Diikuti 188 Peserta, UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI Sukses Gelar Seminar Nasional Healthy Life Hack

Diikuti 188 Peserta, UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI Sukses Gelar Seminar Nasional “How to Start Healthy Life Hack”

UKM Body Healthy and Body Building Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali sukses mengadakan Seminar Nasional yang bertemakan “How to Start Healthy Life Hack” dengan mengangkat judul “Resep Pola Makan Sehat”, Minggu (30/04/2022) bertempat di Aula INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan wawasan tentang pentingnya hidup sehat sedari muda khususnya dalam seminar ini membahas bagaimana memulai hidup sehat. Komang Arnawa menjadi narasumber, ia merupakan seorang binaragawan berpengalaman yang memiliki pengetahuan tentang gaya hidup sehat.

Komang Arnawa Menjadi Narasumber Seminar Nasional “How to Start Healthy Life Hack”

Komang Arnawa membagikan pengetahuan sekaligus pengalamannya, mulai dari pentingnya mengonsumsi makanan yang seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, lemak baik, dan serat. Selain itu juga menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang spesifik agar tetap termotivasi saat mengadopsi pola hidup sehat. Sejumlah 188 peserta, yang terdiri dari 108 peserta hadir secara offline dan 80 peserta yang bergabung secara online sangat antusias mengikuti acara ini.

Acara dilanjutkan dengan penampilan spesial dari UKM Music & Vocal INSTIKI lalu dilakukan dengan penyerahan plakat penghargaan kepada narasumber oleh ketua panitia dan pembina UKM.

Melalui Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada generasi muda mengenai pentingnya kesadaran diri dalam menjaga kesehatan tubuh melalui pola makan dan olahraga yang seimbang.

Bahas Digital Art, UKM INSTIKI Nihon Bunka Gelar Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

UKM INSTIKI Nihon Bunka Gelar Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

Minggu (19/03/2023), Unit kegiatan mahasiswa (UKM) INSTIKI Nihon Bunka menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Aato De Yume O Kamaeru” bertempat di Aula Kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Tema “Aato De Yume O Kanaeru” sendiri memiliki arti “menggapai mimpi melalui seni”. Di era digital seperti sekarang ini, generasi muda dapat menggapai impiannya dengan berbagai cara, termasuk pula melalui seni. Melalui Seminar Nasional ini generasi muda diajak mengenal lebih dalam dunia digital art yang punya peluang sangat menjanjikan.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, dilanjutkan oleh Valentino Waas, S.Si., M.Cs selaku KA Departemen Prestasi Mahasiswa INSTIKI sekaligus membuka acara Seminar Nasional ini.

Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

Anak Agung Ngurah Decky Wira Sanjaya, S.Sn menjadi pembicara dalam Seminar Nasional ini, ia merupakan seorang illustrator sekaligus influencer.

“Peserta sangat diluar ekspetasi. Ternyata ramai yang berminat dan sangat antusias untuk mengikuti Seminar Digital Art ini.” Ucap Anak Agung Ngurah Decky Wira Sanjaya, S.Sn atau yang kerap disapa Ngurah Decky.

Ngurah Decky berharap lebih banyak pelaku industri kreatif di negeri ini yang menghasilkan karya seni luar biasa seperti ilustrasi, game, film, animasi, dan yang lainnya.

Penulis: Mutiara Adekatari

Editor: Ni Made Padmawati

Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

HIMA-TI INSTIKI Gelar Paras ICT VIII, Sukses Selenggarakan 8 Kompetisi dalam Technology Education Creative!

Gelar Paras ICT VIII, HIMA-TI INSTIKI Sukses Selenggarakan 8 Kompetisi dalam Technology Education Creative!

“Recover Together with Technology Education Creative” menjadi tema menarik yang diangkat dalam Paras ICT VII, sebuah gelaran kompetisi bergengsi hingga seminar nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-TI INSTIKI) di awal tahun 2023 ini.

Paras ICT VIII menjadi acara yang diselenggarakan bertujuan untuk bangkit dan pulih bersama-sama membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar tercipta SDM yang berkualitas, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi melalui “Technology Education Creative”.

Sebelum pelaksanaan rangkaian utama dalam Paras ICT VIII, telah dilaksanakan Paras ICT Goes to Bamboo School. Acara ini merupakan kegiatan bakti sosial untuk membantu anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan formal untuk dapat belajar ilmu yang bermanfaat. Mulai dari wawasan tentang etika dan sopan santun, membaca menulis dan berhitung (calistung), dan bermain bersama menjadi aktivitas yang dilakukan.

Peserta Mengikuti Perlombaan dalam Paras ICT VIII 

Rangkaian utama Paras ICT VIII menyelenggarakan 8 kompetisi bergengsi yang diikuti oleh total 238 peserta terdiri dari siswa SMP/sederajat hingga mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. 8 kompetisi tersebut meliputi Lomba Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Desain Web Mahasiswa, Desain Web SMA/SMK, Debat Bahasa Indonesia, Cerdas Cermat, dan UI/UX Mahasiswa. Kompetisi ini digelar pada Kamis (02/03/2023) – Jumat (03/03/2023) bertempat di kampus INSTIKI, kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Tak hanya itu, digelar pula Seminar Nasional yang bertajuk “Educational Technology As a Career Support” mengundang Echa Laksmi, seorang content creator sekaligus owner Naraswari Dance Creation sebagai pembicara dan Tika Pagraky sebagai guest star pada Minggu (05/03/2023).

Echa Laksmi memaparkan pengalamannya sebagai content creator dengan memanfaatkan teknologi informasi saat terjun ke dunia digital. Beliau mengatakan pekerjaannya lebih cepat selesai dan diberi kemudahan oleh fasilitas teknologi yang sekarang. Manfaat lainnya, relasi-pun juga lebih luas tidak hanya dengan orang-orang di Bali tetapi menjangkau ke lapisan yang lebih luas.

Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Pembicara, Echa Laksmi

Seminar Nasional ini sekaligus menjadi menutup rangkaian Paras ICT VIII yang diakhiri dengan penyerahan penghargaan bagi para peraih juara dalam kompetisi Paras ICT VIII, selamat kepada para juara!

Lomba Microsoft Word:
Juara 1: Theo Efraim Tiwa (SMP Nasional Denpasar)
Juara 2: I Kadek Widnyana Nada Putra (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 3: Faza Ricky (SMP Nasional Denpasar)

Lomba Microsoft Power Point:
Juara 1: Karunya Ananda Isawasya (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 2: Putu Vanesa Erika Putri (SMP Nasional Denpasar)
Juara 3: I Putu Rangga Mahadinata (SMP N 5 Kuta Selatan)

Lomba Microsoft Excel:
Juara 1: I Gusti Lanang D. D. W (SMP Saraswati 1 Denpasar)
Juara 2: Ni Nyoman Widya Cahyani (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 3: Ni Luh Arie Werdhi Claudya R (SMP N 5 Kuta Selatan)

Lomba Web Design SMA/SMK:
Juara 1: I Made Nanda Prasetya D (SMK Wira Harapan)
Juara 2: AA Gede Putu Wiradarma (SMA N 7 Denpasar)
Juara 3: Michael Ray Diputra (SMK Wira Harapan)

Lomba Web Design Mahasiswa:
Juara 1: Made Wahyu Purnama P (STMIK Primakara)
Juara 2: I Putu Yusa Darmawan (Mahasiswa INSTIKI)
Juara 3: Gede Reva Prasetya P (Universitas Udayana)

Lomba UI/UX Mahasiswa:
Juara 1: Rigel Sundun Tandilolo (Universitas Ciputra)
Juara 2: Anatasya Anirudha (Bina Nusantara University)
Juara 3: Made Deva Mahayana (ITB Stikom Bali)

Juara Lomba Cerdas Cermat

Lomba Cerdas Cermat:

Juara 1 dimenangkan oleh SMK TI Global Denpasar atas nama:
Muhammad Rayzell Antoni
Shafira Alya Slasabilla
I Wayan Krisna Yasa

Juara 2 dimenangkan oleh SMA N 1 Sukawati atas nama:
Ni Luh Putu Pradea Anggreni
Anak Agung Istri Mas Gayatri Dewi
Ni Kadek Esiana Dwi Vara

Juara 3 dimenangkan oleh SMK N 1 Denpasar atas nama:
Anak Agung Istri Candra Manika Dewi
Putu Widya Rusmananda Yasa
I Made Wisnu Adi Sanjaya

Juara Lomba Debat Bahasa Indonesia

Lomba Debat Bahasa Indonesia:

Juara 1 dimenangkan oleh SMA N 1 Sukawati atas nama:
Jessica Olivia Wulandari Riyanto
Ni Komang Yunita Purnama Sari
Ni Made Rahma Putri Thulania

Juara 2 dimenangkan oleh SMA N 1 Tabanan atas nama:
Ni Putu Novita Sari
Ni Ketut Deswita Krismayanti
Ni Komang Yuli Friani

Juara 3 dimenangkan oleh SMA N 4 Denpasar atas nama:
Made Indira Pramaiswari
I Gede Wiguna Pradnya Dutta
I Made Teja Permana

Juara Harapan 1 dimenangkan oleh SMA N 8 Denpasar atas nama:
Desak Komang Devy Krisna Santi
Nyoman Arini Setya Putri
Ni Putu Deswita Cintya Wiguna

Best Speaker dimenangkan oleh SMA N 1 Sukawati atas nama Jessica Olivia Wulandari Riyanto.

Best Essay dimenangkan oleh SMA N 4 Denpasar.

Acara terakhir yaitu penampilan guest star oleh Tika Pagraky dengan membawakan 6 lagu sekaligus menutup Kegiatan Paras ICT VIII.

“Semoga Paras ICT tahun depan lebih mendapatkan/menjangkau peserta yang jauh lebih banyak lagi, gak cuma di Bali tapi seluruh Indonesia dan bisa mendapatkan atensi dari mahasiswa INSTIKI,” harap Putu Dian Maharani Bintang selaku ketua panitia.

Kampus IT Terbaik di Bali, INSTIKI Jalin Kerja Sama dengan 12 Mitra Kerja di Dunia Industri!

INSTIKI Jalin Kolaborasi Bersama 12 Mitra Kerja di Dunia Industri!

Mengundang langsung 12 mitra kerja ke kampus INSTIKI, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan MoU Kerja Sama INSTIKI dengan Stakeholder pada Rabu (21/12/2022) bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan atau perwakilan dari 12 mitra kerja, yang meliputi dari FRii Bali Echo Beach Hotel, The Heaven Suite Bali Berawa, The 101 Bali Fontana Seminyak Hotel, The 101 Bali Oasis Sanur Hotel, Zettabyte Privat Limited Company, Adiwana Unagi Suites, PT. Bina Taruna Wiratama, PT. Jinom Network Indonesia, UD. Natalia Fashion, PT. Trika Global Media, PT. Dimata Sora Jayate, dan The Heaven Bali Seminyak. Serta hadir langsung Rektor beserta jajaran Wakil Rektor, Dekanat, Kepala Program Studi di lingkungan kampus INSTIKI.

INSTIKI Jalin Kolaborasi Bersama 12 Mitra Kerja di Dunia Industri!

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai wujud menjalin kolaborasi kerja sama sekaligus menjalin silaturahmi bersama 12 mitra kerja INSTIKI di dunia usaha dan industri.

“Kerja sama antara INSTIKI bersama mitra-mitra dari dunia usaha dan industri itu harus dijamin lebih erat dan berkualitas. Jadi, kualitasnya lebih bagus, kuantitasnya juga lebih bagus. Dan yang paling utama itu agar kerja sama ini terjalin simbiosis mutualisme, saling menguntungkan semua pihak, dan dapat berjalan beriringan,” jelas I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku KA Departemen Kerjasama INSTIKI.

Sambutan dari I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T

Acara diawali dengan Sambutan dari I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI, Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama INSTIKI Bersama 12 Mitra Kerja, dan dilanjutkan dengan acara Ramah Tamah.

Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja

Dalam sambutannya, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada 12 mitra kerja.

“Yang pertama saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat semua. Hari ini merupakan hari yang sangat membanggakan untuk kita semua,” ucapnya.

“Sinergi kita antara dunia pendidikan dengan dunia industri itu sangat penting sekali. Jadi kami bisa mengetahui apa yang Bapak/Ibu perlukan, keahlian, attitude seperti apa yang dibutuhkan industri. Ini akan menjadi sebuah masukan buat kami untuk bisa melakukan pembenahan kurikulum, cara mengajar kami, dan yang lainnya”

Beliau juga menegaskan bahwa dengan terjalinnya kerja sama ini, value INSTIKI yaitu “Menjadi dan Memberi” dapat selalu ditanamkan pada setiap kolaborasi, termasuk pula bagi pengguna lulusan INSTIKI dan calon lulusan INSTIKI yang akan masuk ke dunia industri.

Semoga melalui terjalinnya kerja sama bersama 12 mitra kerja ini, INSTIKI dapat menjalankan dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta memberikan warna baru dalam dunia pendidikan.

Kolaborasi Unud & INSTIKI, Beri Warna Baru dalam Metode Pembelajaran Antar Perguruan Tinggi

Kolaborasi Unud & INSTIKI, Beri Warna Baru dalam Metode Pembelajaran Antar Perguruan Tinggi

Salah satu wujud realisasi atas terjalinnya kerja sama antara Universitas Udayana bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), Mahasiswa/i dari Program Studi D3 Ilmu Perpustakaan Universitas Udayana melaksanakan Praktik Mata Kuliah Pendidikan Pemakai Perpustakaan di INSTIKI.

Kolaborasi Unud & INSTIKI, Beri Warna Baru dalam Metode Pembelajaran Antar Perguruan Tinggi

Pada Kamis (01/12/2022) bertempat di Ruang Kelas 404 INSTIKI, mahasiswa/i Universitas Udayana mempelajari sekaligus mempresentasikan bagaimana sistem perpustakaan ‘INSTIKI e-Library’ termasuk pula layanan-layanan yang ada di Perpustakaan INSTIKI.

Kepala Perpustakaan INSTIKI, Ida Ayu Gede Anindyatari, S.I.Pust menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan atas terjalinnya kerja sama antara Universitas Udayana dan INSTIKI – kampus IT di Bali di bidang pendidikan.

“Kegiatan seperti ini menjadi warna baru dalam proses pembelajaran, jadi metode pembelajaran tidak monoton. Alangkah baiknya jika kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dilaksanakan karena sangat menarik bagi mahasiswa antar perguruan tinggi, sekaligus bisa bertukar sudut pandang satu sama lain,” jelasnya.

Yuk Mengenal Lebih Dalam Program Studi Bisnis Digital INSTIKI!

Yuk Mengenal Lebih Dalam Program Studi Bisnis Digital INSTIKI!

Kamu punya ketertarikan terhadap dunia bisnis yang semakin berkembang di era digital ini? E-Commerce hingga kewirausahaan digital? Yuk, jelajahi dunia bisnis masa depan bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui program studi Bisnis Digital.

INSTIKI adalah perguruan tinggi terkemuka yang terletak di Denpasar, Bali. Sebuah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. INSTIKI memiliki jurusan S1 Bisnis Digital dengan prospek yang sangat menarik, lho!

Penasaran dengan program studi yang satu ini? Simak penjelasan dari INSTIKI, kampus bisnis terbaik di Bali!

Apa Itu Program Studi Bisnis Digital?

Seiring berjalannya waktu, di masa depan akan banyak perusahaan yang membutuhkan profesional-profesional yang memahami betul tentang bisnis, manajemen, hingga dunia digital yang sesungguhnya.

Secara umum program studi Bisnis Digital merupakan program studi yang mempelajari ilmu manajemen bisnis yang digabungkan dengan teknologi. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan untuk fokus pada teknologi baru dan penerepannya dalam dunia bisnis. Dengan begitu lulusan dari program studi ini diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia yang mampu menguasai seluk-beluk dunia bisnis digital yang sesungguhnya.

Adapun mata kuliah yang dipelajari dalam program studi ini, yaitu sebagai berikut:

  • Manajemen Keuangan
  • Manajemen Pemasaran
  • Manajemen SDM
  • Manajemen Operasional
  • Pengantar Manajemen Bisnis

Materi khusus pada program studi Bisnis Digital yaitu:

  • Kewirausahaan Digital
  • Pemasaran Digital
  • E-Commerce
  • Etika Bisnis
  • Analisa Bisnis Digital
  • Dan masih banyak lagi

Prospek Kerja Lulusan Bisnis Digital

Ada beragam jenis profesi yang dapat kamu geluti setelah lulus dari program studi Bisnis Digital di INSTIKI, secara umum seperti menjadi:

  • Staff HRD/SDM
  • Accounting
  • Admin Perusahaan

Untuk lulusan Bisnis digital tahap lanjut, prospek karirnya yakni:

  • Manajer Marketing
  • Manajer Pemasaran
  • Manajer HRD
  • Manajer Keuangan

Seorang yang ahli dalam Bisnis Digital, memiliki prospek seperti menjadi:

  • Start Up Entrepreneur
  • Manajer Pemasaran Digital
  • Market Researcher
  • Digital Marketer
  • Konsultan IT

Ingin Kuliah di Program Studi Bisnis Digital?

Di era yang semakin modern, sangat penting memahami tren, aplikasi, sampai prinsip dalam program studi Bisnis Digital untuk dapat menjadi profesional-profesional yang berkompeten dan unggul dalam dunia kerja.

Mengawali berkarir dalam perusahaan impian hingga membangun bisnis terbaikmu dapat dimulai dengan mengambil keputusan terbaik yakni berkuliah di Bali di program studi Bisnis Digital INSTIKI.

Dari Lolot Sampai Bagus Wirata, Meriahkan Euphoria Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER)

Special Performance dari Lolot dalam Acara DISASTER 2022

Sebuah gelaran kreatifitas seni dan kebebasan berekspresi dalam Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER), berhasil mengobati kerinduan civitas INSTIKI dan masyarakat Bali dalam menyaksikan secara langsung konser musik dengan ‘taste’ yang berbeda!

Setelah hampir dua tahun vakum, akhirnya di tahun 2022 ini Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (HIMA-SK) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia – kampus teknologi terbaik di Bali sukses menggelar Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER) yang bertajuk “Udaya Tamira” pada Sabtu (10/09/2022) bertempat di Lapangan RRI Denpasar.

Special Performance dari Lolot dalam Acara DISASTER 2022

Meriahnya DISASTER 2022 ini tak terlepas dari special performance Lolot, Bagus Wirata, sampai Marco Punx-Bali. Tak hanya itu, penampilan dari Cosmic Genocide, Breakfast In The Morning, Brokenjack, Glukosa, Name Of Hate, Sumerday Of Sunday, Blackk Cruel, Virtual Feelings, Amarance, Undelive, Ng’drop, dan INS ID yang berhasil membuat para penonton larut dalam musik dan irama yang dimainkan.

Agung Surya selaku Ketua Panitia DISASTER tahun ini menyampikan dirinya sangat bangga karena setelah dua tahun DISASTER tidak dapat terlaksana yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Tahun ini panitia berhasil menggelar DISASTER dengan sukses.

Euphoria Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER)

“saya merasa sangat senang bisa tampil di sini, di tengah band metal dan punk, musik koplo ternyata dapat memecahkan panggung RRI kali ini. Saya bangga dengan antusias kalian semua, dan juga panitia yang mengundang saya kemari” ucap penyanyi Bagus Wirata, salah satu guest stars yang dikenal melalui lagu Cinta Segitiga.

Acara yang berlangsung dari jam 16.00 sampai 22.00 WITA mendapat respon yang luar biasa dari para penonton. “Saya sangat senang ya dengan konser ini, karena sudah lama banget saya tidak menonton konser musik semenjak pandemi, saya sangat berterima kasih kepada panitia DISASTER karena sukses mengadakan konser dengan harga tiket yang terjangkau. Saya sudah di sini dari jam 17.00 WITA sampai acara selesai, senang banget bisa joget-joget bareng Bagus Wirata” ucap salah satu penonton DISASTER, Yuda melalui wawancara langsung.

Euphoria Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER)

4 Rekomendasi Film Pemenang Cannes Film Festival, Simak Ini!

Weekend ini bingung mau nonton apa? Hi civitas INSTIKI, civitas akademika kampus swasta terbaik di Bali! Yuk, simak lima rekomendasi film yang berhasil memenangkan Cannes Film Festival.

Festival de Cannes atau yang juga dikenal dengan nama Cannes Film Festival adalah sebuah festival film paling bergengsi di dunia. Setiap tahunnya, sineas dari berbagai belahan dunia mengirim karya terbaiknya untuk berlaga di festival yang satu ini.

Bagaimana, sudah siap “berenang sambil minum air?” Kali ini, yuk belajar sambil healing dengan nonton film karya sineas terbaik dunia bersama kampus IT terbaik di Bali, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Amour

Film yang disutradarai oleh Michael Haneke ini menampilkan dua aktor senior asal Prancis, ialah Jean-Louis Trintignant dan Emmanuelle Riva. Mereka didapuk sebagai pasangan lanjut usia bernama Georges dan Anne Laurent.

Amour menceritakan masa pensiun keduanya yang mulai terusik ketika stroke menyerang Anne secara tiba-tiba. Berkat chemistry yang apik dari Trintignant dan Riva, Amour berhasil menyabet Palme d’Or Cannes tahun 2012. Kamu sudah nonton?

Inside Llewyn Davis

Bersetting tahun 1961, Inside Llewyn Davis bercerita tentang musisi folk bernama Llewyn Davis (Oscar Isaac) dan hari-harinya yang kelam dan berantakan. Selama satu minggu kehidupannya, ia mencoba mencapai kesuksesannya di jalur musik sambil menata kehidupannya yang berantakan.

Parasite

Film yang disutradarai oleh Bong Joon Ho ini berhasil meraup keuntungan hingga 259 juta Dollar AS. Para pemainnya adalah Song Kang Ho, Choi Woo Shik, Park So Dam.

Biasnya film dari wilayah Asia kurang mendapatkan perhatian dunia internasional. Namun, berbeda dengan Parasite yang berhasil menyaber penghargaan dan apresiasi yang luar biasa dari dunia internasional.

A Hero

A Hero menjadi penanda kembalinya Asghar Farhadi ke kursi sutradara pasca Everybody Knows (2018). Lewat film ini, sineas asal Iran kembali menyajikan sebuah drama yang sangat menarik.

A Hero menceritakan seorang ayah bernama Rahim (Amir Jadidi) yang dipenjara karena tak mampu melunasi utang. Suatu hari, ketika sedang cuti, Rahim mengembalikan sebuah tas berisi koin emas kepada pemiliknya. Tindakan heroiknya ini tersebar dan menarik perhatian sejumlah pihak. Di luar dugaan, hal yang terlihat baik tersebut malah berujung rentetan peristiwa yang tak mengenakkan.

Gimana, kamu mau nonton yang mana nih duluan?

Apa Bedanya RGB dengan CMYK?

D11DEA70-2968-4AF6-AB5B-D0064792EEB7.jpg
RGB dan CMYK, 2 Jenis Warna Pilihan Designer Grafis

Bermain dengan warna menjadi kegiatan wajib bagi seorang designer. Mulai dari membuat ilustrasi, logo, poster, dan masih banyak lagi membutuhkan yang namanya ‘warna’. Warna menjadi hal penting dalam dunia desain.

Dalam dunia desain ada dua istilah pallete warna yang sering digunakan designer yakni RGB dan CMYK. Isitlah apa itu? INSTIKI sebagai kampus IT, bisnis, dan desain terpopuler di Bali akan menjelaskannya untukmu!

RGB dan CMYK

RGB adalah pallete warna yang terdiri dari tiga warna primer yakni Merah, Hijau, dan Biru. Nama RGB sendiri diambil dari Bahasa Inggris ketiga warna tersebut, Red Green Blue, yang menjadi RGB. Pallete warna ini sering digunakan oleh designer yang tengah membuat produk desain yang berupa produk digital seperti ilustrasi 2D dan 3D, postingan media sosial, hingga video animasi.

Sementara CMYK merupakan pallete warna yang tersusun dari warna Cyan, Magenta, dan Kuning. Pallete warna CMYK menjadi pilihan bagi designer yang hendak membuat produk cetak atau fisik seperti halnya poster dan baliho.

72075B07-BD09-45E5-B493-99232D76B2DB.jpg
Pallete Warna RGB dan CMYK (Sumber: differencecamp.com)

Perbedaan dari RGB dan CMYK

Meskipun sama-sama pallete warna yang digunakan dalam design, ternyata RGB dan CMYK punya beberapa perbedaan yang bisa dibilang berpengaruh lho, terutama dalam pengunaanya pada sebuah desain. Kira-kira apa saja perbedaanya?

Pallete Warna

Sama-sama tersusun dari tiga warna utama, RGB dan CMYK ternyata bisa menghasilkan warna dengan jumlah yang berbeda lho. Jumlah warna yang bisa dihasilkan dari palette warna RGB mencapai lebih dari 16 Juta warna. Jumlah ini berbanding terbalik dengan pallete warna CMYK yang hanya bisa menghasilkan warna sebanyak 16 Ribu saja.

Pencampuran Warna

Perbedaan lain dari RGB dan CMYK terletak pada hasil pencampuran dari tiga warna utamanya. Jika pada RGB warna Merah, Hijau, dan Biru dicampurkan maka akan menghasilkan warna putih. Namun pada CMYK jika warna Cyan, Magenta, dan Kuning dicampur maka akan menghasilkan warna Hitam.

Penggunaan Ideal untuk Desain

Beda produk desain yang dibuat maka beda juga pallete warna yang digunakan. Jika designer hendak membuat produk desain dalam bentuk digital RGB lebih cocok digunakan. Namun, jika produk yang dibuat akan berupa desain cetak maka CMYK lebih ideal untuk digunakan.

Pallete RGB ideal digunakan dalam produk desain bentuk digital seperti ilustrasi 2D dan 3D, postingan media sosial, dan video animasi. Sementara, Pallete CMYK lebih ideal digunakan dalam produk desain cetak seperti poster, brosur hingga baliho.

Belajar Ilmu Desain di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)

Selain memahami penggunan pallete warna, menjadi seorang designer tentu juga harus menguasai skill desain lain seperti Prinsip Desain, Tipografi, Software Design, Branding, dan berbagai skill lainnya. kamu tertarik untuk belajar skill-skill tersebut? Nah, Melanjutkan studi dengan kuliah di Bali tepatnya di kampus IT terbaik di Bali yakni INSTIKI bisa menjadi pilihan paling tepat. INSTIKI memiliki program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang pastinya akan membentukmu menjadi lulusan siap kerja yang menguasai skill-skill mutakhir dalam dunia desain. Jadi tunggu apalagi, jadilah bagian dari civitas INSTIKI dan raih mimpimu!

STIKI Indonesia kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dengan akreditasi nasional dan sertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Produktif Bikin Stres atau Sukses? HIMA-TI INSTIKI Bagikan Kiat Sukses Produktif Tanpa Stres Melalui Webinar Nasional II

Penyerahkan Piagam Penghargaan Kepada Putu Widiastiti Giri, M.Psi Sebagai Pembicara Webinar Nasional II

Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-TI INSTIKI) sukses menggelar Webinar Nasional II pada Minggu (29/05/2022). Mengusung tema “Produktif Bikin Stres atau Sukses?”, webinar ini dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom Meeting serta disiarkan langsung dari Main Hall INSTIKI.

Webinar Nasional II menghadirkan Putu Widiastiti Giri, M.Psi, seorang Psikolog Profesional yang telah hampir 10 tahun berkarir dalam educational psychology. Kerap disapa Miss Asti, pada kesempatan ini membagikan tips menjadi produktif tanpa perlu stres berlebihan. Sejumlah 123 peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan webinar yang membahas serba-serbi produktivitas di kalangan remaja terutama mahasiswa ini.

Putu Widiastiti Giri, M.Psi Menjadi Pembicara Webinar Nasional II

“Seperti filosofi anak tangga, semua impian pasti ada tahapannya. Jadi kita perlu mulai dari sekarang jika sungguh-sunguh ingin mewujudkan impian kita,” ujar Miss Asti di sela-sela penyampaian materi.

“Untuk mencapainya, kita perlu teknik untuk bisa produktif dan berproses di setiap langkah,” lanjutnya. Menurut Miss Asti, arti produktivitas bagi setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung tujuan dan motivasi diri sendiri. Maka dari itu, kita perlu melihat kembali ke diri sendiri untuk menyikapi produktivitas agar tidak merasa terbebani.

Dalam kegiatan ini disinggung pula beberapa tantangan dalam menjaga produktivitas pada era digital serta kiat-kiat untuk mengelola keadaan emosional pada kalangan remaja seiring dengan padatnya kegiatan sehari-hari. Selain itu, narasumber yang bergerak dalam bidang psikolog pendidikan ini juga berbicara tentang toxic productivity, yaitu keadaan di mana kita terlalu berusaha untuk menjadi produktif tanpa memperdulikan keadaan kita sendiri. Untuk menanggulangi hal ini, kita perlu meluangkan waktu untuk beristirahat serta mengetahui batasan-batasan dalam diri.

Ketua Panitia Webinar Nasional II HIMA-TI INSTIKI, Ida Ayu Made Surya Dewi mengaku senang karena kegiatan kali ini telah terlaksana dengan lancar saat ditemui di sela-sela acara. “Untuk kali ini kita mengambil tema ‘Produktif Bikin Stres atau Sukses?’, agar kita tahu dan dapat mengefisienkan waktu kita sehari-hari. Kita juga mengenal apa itu produktif yang sesungguhnya, jadi kita tidak mengambil kesibukan yang sia-sia,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Dayu Surya ini.

“Harapannya dari webinar ini, kita bisa lebih baik dalam mengatur waktu kita, sehingga dengan produktivitas yang tinggi tidak membuat kita menjadi stres.” lanjut Dayu.

Semakin unggul dan terdepan, INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Temukan berbagai informasi, acara dan berita terkini dengan mengakses Website INSTIKI!

INSTIKI, kampus swasta terbaik di Bali memiliki Program Studi Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital yang dapat kamu pilih untuk raih impian besarmu! Kuliah di INSTIKI seru banget karena dipandu oleh dosen-dosen milenial dan profesional, fasilitas di kampus INSTIKI pun sangat lengkap berbasis IT. Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

 

Penulis: Anak Agung Ngurah Mertha Jaya

Editor: Ni Made Padmawati