Trik Berkarir Menjadi Photographer Profesional: Dari Hobi Menjadi Profesi

Trik Berkarir Menjadi Photographer Profesional: Dari Hobi Menjadi Profesi (Photo by Jamie Street)

Tidak hanya menjadi hobi. Di era digital seperti sekarang, profesi fotografer semakin menjanjikan, mulai dari wedding photographer, fashion, komersial, produk, hingga content creator visual. Namun, menjadi fotografer profesional bukan sekedar punya kamera mahal dan akun Instagram keren. Dibutuhkan strategi, dedikasi, dan skill yang terus diasah. Berikut ini adalah trik jitu untuk kamu yang ingin meniti karier sebagai fotografer profesional:

Tentukan Spesialisasi Fotografi

Fotografi punya banyak cabang. Sebelum terjun lebih dalam, kenali minat dan keahlianmu: apakah kamu lebih tertarik pada portrait, landscape, food, travel, wedding, atau fotografi produk? Fokus pada satu bidang akan membantumu membangun portofolio yang kuat dan menarik klien yang tepat.

Bangun Portofolio yang Konsisten dan Menarik

Portofolio adalah “CV” seorang fotografer. Mulailah dengan proyek-proyek kecil, bahkan yang gratis, asal kamu bisa menunjukkan kualitas karya dan gaya visualmu. Buat portofolio digital (website atau akun media sosial khusus) yang rapi dan mudah diakses klien potensial.

Terus Belajar dan Berkembang

Teknologi dan tren fotografi terus berkembang. Ikuti workshop, kursus online, atau bahkan kuliah di kampus yang mendukung bidang seni dan desain visual. Pelajari teknik pencahayaan, editing (Lightroom/Photoshop), dan storytelling visual. Jangan ragu juga untuk belajar dari fotografer senior atau mengikuti komunitas foto.

Miliki Peralatan yang Memadai (Tapi Jangan Terjebak Gengsi)

Kamera mahal bukan jaminan hasil bagus. Yang terpenting adalah menguasai alat yang kamu punya. Mulailah dengan kamera entry-level atau bahkan smartphone, asalkan kamu tahu bagaimana memaksimalkan fungsinya. Jika sudah berkembang, kamu bisa upgrade sesuai kebutuhan proyekmu.

Pahami Dunia Bisnis dan Branding Diri

Menjadi fotografer profesional berarti juga menjadi entrepreneur kreatif. Pelajari cara menentukan harga, membuat penawaran jasa, mengelola klien, dan melakukan promosi. Bangun personal branding yang kuat, mulai dari logo, media sosial, gaya editing khas, hingga cara kamu berinteraksi dengan klien.

Gunakan Media Sosial sebagai Galeri dan Magnet Klien

Instagram, TikTok, Pinterest, hingga YouTube adalah alat promosi gratis yang sangat ampuh. Posting secara konsisten, bagikan behind-the-scenes, dan gunakan caption yang engaging. Jangan lupa aktif di komunitas dan kolaborasi dengan kreator lain agar lebih dikenal.

Siap Mental dan Konsisten

Menjadi fotografer profesional butuh kesabaran. Kadang klien sepi, kadang revisi datang berkali-kali. Tapi jika kamu konsisten membangun kualitas dan reputasi, jalan sukses akan terbuka. Jadikan setiap proyek sebagai kesempatan untuk berkembang dan belajar hal baru.

Fotografi Itu Seni, Bisnis, dan Perjalanan

Menjadi fotografer profesional bukan hanya tentang mengambil gambar, tapi tentang melihat dunia dari sudut pandang yang unik dan mampu menyampaikannya kepada orang lain. Jika kamu siap bekerja keras, belajar terus, dan menjaga semangat kreatifmu tetap menyala, maka karier sebagai fotografer bisa menjadi perjalanan yang sangat memuaskan.

Kalau kamu ingin serius mengembangkan karier di bidang fotografi, kamu bisa mempertimbangkan kuliah di kampus yang menyediakan program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) atau Multimedia. Salah satunya adalah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali yang mendorong kreativitas dan keahlian profesional mahasiswa sejak dari bangku kuliah. –(PDM)

10 Istilah dalam Dunia Videografi yang Wajib Kamu Tahu

10 Istilah dalam Dunia Videografi yang Wajib Kamu Tahu (Photo by Jamie Street)

Dunia videografi kini semakin digemari, terutama di era digital yang menuntut konten visual yang menarik dan komunikatif. Bagi kamu yang tertarik terjun ke bidang ini, memahami istilah-istilah videografi adalah langkah awal yang penting. Berikut 10 istilah videografi yang sering digunakan oleh para videografer profesional!

Frame Rate

Frame rate adalah jumlah frame (gambar) yang ditampilkan setiap detik dalam video, biasanya diukur dalam satuan fps (frames per second). Semakin tinggi frame rate, semakin halus gerakan dalam video. Umumnya, 24 fps digunakan untuk film, 30 fps untuk video biasa, dan 60 fps ke atas untuk slow motion.

Shutter Speed

Shutter speed menentukan seberapa lama sensor kamera terbuka untuk menangkap cahaya. Dalam videografi, ini sangat berpengaruh pada efek gerak (motion blur). Shutter speed yang lambat akan membuat gerakan tampak blur, sementara yang cepat akan terlihat lebih tajam.

Aperture (F-Stop)

Aperture adalah bukaan lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Diukur dalam f-stop, semakin kecil angkanya (misalnya f/1.8), semakin besar bukaan lensa dan semakin terang gambar, serta menghasilkan depth of field yang lebih dangkal (background blur).

White Balance

White balance digunakan untuk menyesuaikan warna dalam video agar tampak natural sesuai pencahayaan sekitar. Pengaturan white balance yang tepat membuat warna putih tampak putih, bukan kebiruan atau kekuningan.

ISO

ISO adalah tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO rendah (misalnya 100) digunakan saat cahaya terang, sedangkan ISO tinggi digunakan dalam kondisi gelap. Namun, semakin tinggi ISO, semakin besar kemungkinan munculnya noise atau bintik-bintik dalam gambar.

B-Roll

B-roll adalah cuplikan tambahan yang digunakan untuk mendukung cerita utama (A-roll). Misalnya, saat wawancara, gambar suasana lingkungan atau aktivitas narasumber bisa dimasukkan sebagai B-roll agar video lebih menarik dan tidak monoton.

Color Grading

Color grading adalah proses penyempurnaan warna pada video saat editing. Teknik ini bisa membuat video tampak lebih sinematik, dramatis, atau sesuai mood yang diinginkan.

Storyboard

Storyboard adalah sketsa atau urutan gambar yang menggambarkan alur visual dari sebuah video sebelum proses pengambilan gambar. Ini membantu tim produksi untuk memvisualisasikan dan merencanakan setiap adegan.

Aspect Ratio

Aspect ratio adalah perbandingan antara lebar dan tinggi frame video. Rasio umum adalah 16:9 (widescreen), 1:1 (square), atau 9:16 (vertikal, untuk media sosial seperti Instagram Story atau TikTok).

Rendering

Rendering adalah proses akhir dalam editing video, di mana seluruh elemen (gambar, efek, suara) diproses menjadi satu file video utuh yang siap ditonton atau dipublikasikan.

Mau Jadi Videografer Profesional? Kuliah di DKV INSTIKI Aja!

Kalau kamu ingin serius menggeluti dunia videografi, desain visual, dan industri kreatif secara profesional, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI adalah tempat yang tepat. Di sini, kamu akan belajar tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung membuat video, animasi, iklan visual, dan karya kreatif lainnya bersama dosen berpengalaman dengan fasilitas lengkap.

Yuk, ekspresikan kreativitasmu dan jadikan passion sebagai profesi bersama DKV INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

DRPMI INSTIKI Gelar Workshop Strategi Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdiktisaintek 2025

DRPMI INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdiktisaintek 2025

Direktorat Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemdiktisaintek Tahun 2025 pada Sabtu, 15 Maret 2025 di Aula INSTIKI. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta strategi efektif dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) agar dapat bersaing dalam program hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI (Kemdiktisaintek RI)

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dr. Aniek Suryanti Kusuma, M.Kom selaku Wakil Rektor I INSTIKI. Beliau menekankan pentingnya penelitian dan PKM sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan PKM di lingkungan kampus INSTIKI. Beliau turut menyampaikan bahwa workshop ini diharapkan dapat membantu para dosen INSTIKI dalam menyusun proposal yang lebih berkualitas agar dapat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T berharap segenap dosen INSTIKI dapat memberikan kualitas terbaiknya untuk dapat mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penelitian dan PKM yang menjadi fokus utama dalam workshop ini. Semangat “Menjadi dan Memberi” turut digaungkan oleh Beliau dalam setiap langkah para dosen INSTIKI mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Setelah sambutan, workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi dari dua narasumber ahli dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), yaitu Dr.rer.nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T, M.Sc dan Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si. Narasumber menyampaikan strategi dalam menyusun proposal penelitian yang berkualitas, mulai dari pemilihan topik yang terbaru, metode penelitian yang sesuai, hingga teknik penulisan yang sistematis. Beliau juga menjelaskan berbagai kesalahan umum dalam penyusunan proposal yang sering kali menyebabkan proposal tidak lolos seleksi. Turut dibahas pula aspek teknis dalam penyusunan proposal, termasuk penyelarasan dengan kebijakan hibah yang tersedia serta kiat-kiat dalam menyusun penelitian yang dapat meningkatkan daya saing proposal di tingkat nasional.

Workshop ini mendapat antusiasme tinggi dari para dosen INSTIKI. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, di mana peserta workshop dapat mengajukan berbagai pertanyaan dan berdiskusi secara langsung dengan kedua narasumber. Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para dosen INSTIKI semakin siap dalam menyusun proposal penelitian dan PKM yang berkualitas serta berdaya saing tinggi. DRPMI INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan riset dan inovasi guna mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. –(PDM)

Fenomena Gen Z: Rilis Bisnis Mentok Sampai “Coming Soon” Saja

Fenomena Gen Z: Rilis Bisnis Mentok Sampai “Coming Soon” Saja (Photo by Huma Kabakci)

Di era digital yang serba cepat ini, banyak generasi Z yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis. Berbekal kreativitas, akses luas ke media sosial, dan inspirasi dari berbagai pengusaha muda sukses, mereka bersemangat untuk membangun brand mereka sendiri. Namun, ada satu fenomena unik yang sering terjadi: bisnis yang diumumkan dengan penuh antusias di media sosial, namun akhirnya hanya mentok pada tahap coming soon.

Gen Z memiliki keunggulan dalam pemasaran digital. Gen Z tumbuh dengan teknologi dan sangat memahami cara membangun branding melalui media sosial. Dengan membuat akun bisnis di Instagram atau TikTok, mereka mulai merancang identitas visual, logo, hingga teaser produk.

Banyak di antaranya yang memulai dengan unggahan yang keren, seperti “coming soon”, “something big is coming!”, atau “stay tuned for our launch date!” yang disertai dengan desain estetik dan konsep yang matang. Mereka juga aktif membangun hype dengan meminta teman-teman untuk follow akun bisnis mereka, bahkan mungkin sudah menyiapkan giveaway untuk calon pelanggan.

Tantangan di Balik “Coming Soon”

Sayangnya, tidak sedikit bisnis yang akhirnya mandek sebelum benar-benar diluncurkan. Ada banyak tantangan yang dimiliki oleh para Gen Z ketika memulai bisnis, setiap orang punya alasannya tersendiri. Namun ada beberapa alasan mengapa fenomena ini sering terjadi seperti terlalu berfokus pada branding namun belum siap menghadapi tantangan produksi, distribusi, dan manajemen keuangan, kurangnya perencanaan yang matang, terbatasnya dana dan sumber daya, hingga cepat kehilangan motivasi.

Bagaimana Agar Tidak Hanya Mentok di “Coming Soon”?

Agar bisnis tidak hanya berhenti di tahap perencanaan, ada beberapa tips and tricks yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut:

  • Temukan Ide Bisnis yang Sesuai: Pilih bisnis yang sesuai dengan keinginan, passion, atau keterampilan yang kamu miliki. Lakukan riset pasar untuk memastikan ada permintaan terhadap produk atau jasa yang ingin kamu tawarkan. Amati tren industri dan temukan keunikan yang bisa membedakan bisnismu dari pesaing.
  • Buat Rencana Bisnis yang Jelas: Tentukan visi, misi, dan tujuan bisnis dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Susun strategi pemasaran, operasional, dan keuangan.
  • Mulai dengan Sumber Daya yang Ada: Jangan menunggu modal besar untuk memulai, manfaatkan apa yang kamu miliki. Mulai dari skala kecil dan lakukan pengembangan secara bertahap. Gunakan media sosial sebagai alat pemasaran tanpa biaya besar.
  • Bangun Branding dan Marketing yang Kuat: Buat identitas visual yang menarik, termasuk logo, warna, dan desain yang konsisten. Serta buat marketing yang kuat, menarik, dan konsisten.
  • Fokus pada Produk atau Layanan Berkualitas: Pastikan produk atau layananmu benar-benar memberikan nilai bagi pelanggan. Minta feedback dari pengguna awal dan terus lakukan perbaikan.
  • Kelola Keuangan dengan Bijak: Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran agar bisa mengontrol arus kas. Jangan terburu-buru menghabiskan keuntungan, investasikan kembali untuk pengembangan bisnis.
  • Konsisten: Bangun disiplin untuk tetap menjalankan bisnis meskipun menghadapi hambatan. Terus belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Jangan takut gagal, anggap setiap kesalahan sebagai peluang untuk berkembang.

Pengen sukses bangun bisnis? Jika kamu ingin membangun bisnis dari nol dengan strategi yang tepat dan didukung oleh pemahaman teknologi digital, maka kuliah di Program Studi Bisnis Digital INSTIKI bisa menjadi langkah terbaik. Dengan kurikulum berbasis industri dan dukungan dosen berpengalaman, INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali siap membekali kamu dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia bisnis modern. Jadi, jangan hanya berhenti di coming soon—wujudkan ide bisnismu bersama INSTIKI! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)

HIMA DKV INSTIKI Gelar Seminar Nasional Filosofi dalam Pembuatan Karya Digital

HIMA DKV INSTIKI Gelar Seminar Nasional Filosofi dalam Pembuatan Karya Digital

Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HIMA DKV) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Filosofi dalam Pembuatan Karya Digital” pada 19 Januari 2024. Seminar Nasional ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh mahasiswa, para desainer, penggiat seni, serta masyarakat umum yang memiliki minat dalam dunia desain digital.

Seminar Nasional ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa setiap karya digital memiliki filosofi yang mendasarinya, layaknya karya seni konvensional. Dalam proses penciptaannya, filosofi berperan penting dalam menentukan makna, konsep, dan pesan yang ingin disampaikan melalui sebuah karya digital. Pada kesempatan ini, HIMA DKV INSTIKI menghadirkan I Gusti Ngurah Agung Yuda Putra, S.Ds atau yang lebih dikenal dengan Yuda Bento sebagai narasumber. Ia merupakan seorang artist dan illustrator yang memiliki pengalaman luas dalam bidang karya digital.

Dalam pemaparannya, Yuda Bento menjelaskan bagaimana filosofi dapat menjadi dasar yang kuat dalam menciptakan karya digital yang tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki nilai mendalam dan mampu menyampaikan pesan dengan lebih efektif. “Setiap karya digital bukan hanya tentang visual yang menarik, tetapi juga harus memiliki makna yang kuat. Filosofi dalam desain adalah landasan yang akan membuat sebuah karya memiliki jiwa dan pesan yang lebih dalam,” ujarnya.

Seminar Nasional ini juga mengangkat berbagai aspek penting dalam pembuatan karya digital, seperti proses kreatif hingga bagaimana seorang desainer dapat mengintegrasikan nilai-nilai filosofis ke dalam setiap karyanya. Peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab, di mana berbagai pertanyaan menarik seputar filosofi dalam desain digital dibahas dengan interaktif.

Dengan penyelenggaraan Seminar Nasional ini, HIMA DKV INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berharap dapat terus menghadirkan kegiatan edukatif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan penggiat desain di Indonesia. Kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan dengan tujuan agar dapat menciptakan karya digital yang berfilosofi. -(PDM)

Seminar Nasional “Play to Profit” Hadirkan Co-CEO Miracle & CEO Pandora Entertaiment

Seminar Nasional “Play to Profit” Hadirkan Co-CEO Miracle & CEO Pandora Entertaiment

Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMA-IF) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Play to Profit: Set Up Your Entrepreneurial Journey by Becoming a Creative Game Developer” pada 5 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memulai mengembangkan jiwa entrepreneur pada pengembangan game yang semakin berkembang pesat di era ini.

Seminar Nasional ini menghadirkan dua pembicara berpengalaman di industri game, yakni Indra Gusdijaya Polos yang merupakan Co-CEO Miracle, serta I Made Ochlan Pramana Putra, S.Kom, adalah CEO Pandora Entertainment. Dalam Seminar Nasional ini, para narasumber berbagi wawasan dan pengalamannya mengenai potensi besar industri game, baik di Indonesia maupun di pasar global. Narasumber menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi dan tren pasar saat ini membuka banyak peluang bagi para pengembang game, seperti pengembangan game mobile. Selain itu juga menguraikan proses pengembangan game dari awal hingga akhir, mencakup tahap perancangan konsep, desain, pemrograman, uji coba, hingga perilisan game ke pasar.

Tak hanya membahas itu, narasumber juga mengupas strategi monetisasi yang cerdas dalam industri game. Para narasumber mengungkap berbagai model bisnis yang dapat diterapkan oleh game developer untuk menghasilkan keuntungan. Dengan strategi yang tepat, pengembang game tidak hanya dapat menciptakan produk yang inovatif tetapi juga membangun bisnis yang berkelanjutan di industri yang sangat kompetitif ini.

Seminar Nasional oleh HIMA-IF INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara mendapat respon positif dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga penggemar industri game. Dengan terselenggaranya Seminar Nasional ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk mengeksplorasi dunia game development tidak hanya sebagai hobi, tetapi sebagai peluang bisnis yang potensial di masa kini dan mendatang. –(PDM)

Tips & Tricks Sukses Hadapi UAS, Simak Ini!

Tips & Tricks Sukses Hadapi UAS, Simak Ini!

Hai, civitas INSTIKI! Siapa nih yang lagi deg-degan karena Ujian Akhir Semester (UAS)? Sebagai bagian dari kampus swasta terbaik di Bali, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), tentunya kamu harus selalu maksimal di setiap momen, termasuk saat ujian. UAS memang bisa jadi tantangan besar, tapi tenang, semua itu pasti bisa kamu hadapi dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Yuk, simak tips & tricks berikut agar kamu bisa sukses melewati UAS dengan percaya diri!

Buat Jadwal Belajarmu!

Persiapan menghadapi UAS akan lebih efektif jika dilakukan secara terencana. Buat jadwal belajar harian yang mengatur waktu untuk setiap mata kuliah. Jangan lupa sisihkan waktu untuk mereview ulang catatan dan latihan soal agar pemahamanmu semakin mendalam.

Cari Cara Belajar yang Nyaman

Setiap orang punya cara belajar yang beda-beda. Ada yang suka membaca buku, ada yang lebih paham lewat video, atau mungkin sambil diskusi bersama dengan teman. Cari yang mana yang paling cocok buat kamu. Kalau kamu tipe visual, cobalah membuat catatan atau mind map. Kalau kamu tipe pendengar, bisa banget rekam suara dosen dan dengarkan kembali.

Ringkas Materi, Jangan Hanya Dihafal Tetapi Dimengerti

Materi banyak? Jangan stres dulu! Ambil inti-inti pentingnya saja. Tulis poin-poin yang sering keluar di soal atau yang menurut dosen selalu ditekankan. Ringkasan ini bisa membantu kamu untuk mengingat materi sebelum UAS dimulai. Oiya, materinya jangan hanya dihafal ya, tetapi harus dimengerti.

Latihan Soal Itu Penting Banget

Agar semakin siap dan mantap, kamu juga perlu untuk latihan soal, baik soal pilihan ganda, soal berbentuk jawaban narasi, ataupun yang lainnya. Jika menemukan soal yang susah, kamu juga dapat berdiskusi dengan teman!

Belajar hingga Berdiskusi Bareng Teman

Belajar sendirian kadang bikin bosan, jadi ajak teman kamu buat belajar bareng. Saling tanya jawab, diskusi materi, atau bahkan membuat kuis kecil-kecilan. Tetapi ingat, jangan malah jadi sesi curhat atau scroll TikTok bareng ya!

Civitas INSTIKI, Jangan Lupa Tidur yang Cukup & Jaga Kesehatan

Jangan sampai kamu begadang tiap malam karena SKS (Sistem Kebut Semalam). Sistem SKS ini hanya akan membuat badanmu lelah dan otak menjadi nggak fokus. Tidur cukup dan tetap menjaga kesehatan itu penting agar ketika hari H kamu fresh dan bisa berpikir secara jernih.

Manfaatkan Teknologi

Ada banyak sekali sumber belajar di internet. Cari video pembelajaran, gabung grup diskusi online, atau baca e-book yang relevan dengan materi UAS mata kuliahmu. Teknologi bisa jadi teman terbaik kalau kamu dapat menggunakannya secara bijak.

Siapkan Barang-barang Sebelum Ujian

Sebelum ujian, pastikan semua perlengkapan ujian sudah siap, mulai dari alat tulis hingga hal-hal kecil lainnya. Jangan sampai panik hanya karena lupa membawa pulpen.

Positive Thinking, You Got This!

Terakhir dan paling penting, percaya diri! Jangan overthinking soal hasil, fokus saja dengan usaha yang sudah kamu lakukan. Kalau kamu yakin dengan persiapanmu, hasilnya pasti akan maksimal.

Civitas INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara! Semoga UAS-mu berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang maksimal. Good luck, pejuang UAS!

Berapa Lama Waktu Tidur yang Ideal?

Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Tubuh?

Tidur seringkali dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif atau bahkan membuang waktu. Padahal, tidur dalam porsi yang pas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, pola hidup sehat tidak pernah lepas dari peran pola tidur yang baik. Jadi, nggak heran deh kalau membahas tentang hidup sehat pasti nyenggol soal pola tidur, civitas INSTIKI!

Mengapa tidur itu penting? Civitas INSTIKI, tahu nggak sih! Tidur yang cukup membuat tubuh kita bekerja lebih optimal. Tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit, mulai dari stres, diabetes, sampai masalah jantung. Tetapi, tidur itu nggak sekedar memejamkan mata aja, lho! Waktu tidurnya juga harus sesuai kebutuhan. Nah, biar nggak bingung, yuk cek berapa lama waktu tidur yang ideal sesuai umur kita. Berikut adalah rincian kebutuhan waktu tidur berdasarkan usia yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  • Usia 0-1 bulan: Bayi baru lahir memerlukan tidur sebanyak 14-18 jam setiap hari.
  • Usia 1-18 bulan: Bayi dalam rentang usia ini membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari, termasuk tidur siang.
  • Usia 3-6 tahun: Anak-anak menjelang usia sekolah memerlukan tidur selama 11-13 jam per hari, termasuk tidur siang.
  • Usia 6-12 tahun: Anak-anak usia sekolah membutuhkan waktu tidur sekitar 10 jam setiap malam.
  • Usia 12-18 tahun: Remaja membutuhkan tidur selama 8-9 jam sehari untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan.
  • Usia 18-40 tahun: Orang dewasa disarankan tidur 7-8 jam per hari agar tubuh tetap bugar dan sehat.

Dengan memenuhi kebutuhan tidur yang sesuai dengan usia, tubuh akan lebih mudah memulihkan energi, memperkuat sistem imun, dan menjaga kesehatan mental. Sebaliknya, kurang tidur dapat memicu gangguan konsentrasi, perubahan suasana hati, bahkan meningkatkan risiko penyakit serius seperti hipertensi dan obesitas.

Civitas INSTIKI, selain memenuhi waktu tidur yang cukup, penting juga untuk menghindari kebiasaan bergadang tanpa alasan mendesak. Kebiasaan bergadang dapat mengganggu jam biologis tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan tempat tidur dan menghindari konsumsi kafein menjelang tidur, akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.

Akses informasi lainnya melalui website Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Yuk kembangkan skill, dan raih karir serta potensi terbaikmu bersama INSTIKI. Yuk, gabung sekarang! -(PDM)

Rekomendasi 4 Film yang Wajib Kamu Tonton September 2024

Bulan September 2024 menghadirkan berbagai film menarik yang sayang untuk dilewatkan. Beragam genre mulai dari aksi, drama, hingga petualangan epik hadir untuk memanjakan para pecinta film. Civitas INSTIKI, berikut adalah empat rekomendasi film terbaik yang wajib kamu tonton di bulan ini.

Beetlejuice Beetlejuice

Film komedi ini yang diproduksi oleh Marc Toberoff, Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Tommy Harper, dan Tim Burton. Disutradarai oleh Tim Burton, film ini menampilkan bintang-bintang seperti Jenna Ortega, Michael Keaton, Winona Ryder, Catherine O’Hara, Willem Dafoe, Justin Theroux, Monica Bellucci, dan Arthur Conti. Cerita bermula ketika keluarga Deetz, yang terdiri dari tiga generasi, kembali ke Winter River setelah tragedi keluarga. Lydia (Winona Ryder) dan putrinya yang pemberontak, Astrid (Jenna Ortega), secara tidak sengaja membuka portal ke Akhirat, yang mengarah pada kembalinya Beetlejuice (Michael Keaton).

Laura

“Laura” adalah sebuah film yang diproduksi oleh Manoj Punjabi dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini menceritakan kisah Laura (Amanda Rawles), seorang selebgram yang ceria dan disayangi oleh teman serta keluarganya. Hidup Laura berubah drastis ketika ia mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh, sebuah insiden yang disebabkan oleh kekasihnya, Jojo (Kevin Ardilova). Perjalanan emosional Laura dalam menghadapi kehidupan baru menjadi fokus utama film ini, dengan dukungan pemain lain seperti Carissa Perusset, Fadi Alaydrus, dan Unique Priscilla.

Transformers One

Film animasi aksi ini mengungkapkan asal usul Optimus Prime dan Megatron sebelum mereka menjadi musuh bebuyutan. Diproduksi oleh Michael Bay, Aaron Dem, Tom DeSanto, dan Lorenzo di Bonaventura, serta disutradarai oleh Josh Cooley, “Transformers One” dibintangi oleh Chris Hemsworth, Brian Tyree Henry, Scarlett Johansson, Keegan-Michael Key, Jon Hamm, Laurence Fishburne, dan Steve Buscemi. Kisahnya menggambarkan perjalanan keduanya dari persahabatan erat hingga konflik yang tak terelakkan, membentuk dasar bagi perang yang terjadi di semesta Transformers.

Jung Kook: I Am Still

“Jung Kook: I Am Still” adalah film musik yang diproduksi oleh HYBE dan disutradarai oleh Junsoo Park, yang mengisahkan perjalanan Jung Kook BTS, ’21st Century Pop Artist,’ yang menjadi bintang global melalui debut solo single-nya ‘Seven (feat. Latto)’ pada Juli 2023. Jung Kook mencetak sejarah sebagai artis solo Asia pertama yang menduduki puncak tangga lagu Billboard HOT 100, Global 200, dan Global 200 Excl. AS. Prestasinya terus berlanjut dengan single lain seperti ‘3D (feat. Jack Harlow)’ dan ‘Standing Next to You,’ semuanya masuk dalam 10 besar Billboard HOT 100. Albumnya, ‘GOLDEN,’ bertahan di Billboard 200 selama 24 minggu berturut-turut. Film ini menampilkan wawancara eksklusif, rekaman di balik layar, dan konser-konser yang menggemparkan, mengabadikan perjalanan delapan bulan Jung Kook yang penuh dedikasi serta momen-momen menyentuh bersama ARMY di seluruh dunia.

Keempat film di atas menghadirkan pengalaman menonton yang beragam, dari drama penuh emosi, aksi futuristik, hingga petualangan menegangkan. Pastikan kamu meluangkan waktu untuk menonton film-film ini dan menikmati hiburan di bulan September.

INSTIKI: Friendly Campus untuk Masa Depanmu

Dibalik setiap karya film di atas, terdapat para profesional yang berperan penting, seperti sutradara, penulis, artis, videografer, editor, dan banyak lagi. Jika kamu memiliki ketertarikan pada dunia kreatif dan teknologi, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah pilihan yang tepat untuk mengasah minat dan bakatmu.

Sebagai kampus yang dikenal sebagai friendly campus, INSTIKI menyediakan lingkungan belajar yang inovatif, mendukung pengembangan hard skill dan soft skill. Dengan beragam program studi unggulan, INSTIKI siap membantumu meraih karier impian di bidang teknologi, bisnis, dan desain kreatif. Yuk, jadikan INSTIKI sebagai kampus pilihanmu! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI!

16 Istilah Penting dalam Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa

16 Istilah Penting dalam Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa

Halo maba INSTIKI! Sudah siap untuk kuliah perdana di kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – INSTIKI?

Dalam dunia perkuliahan, terdapat sejumlah istilah yang mungkin masih terdengar asing bagi mahasiswa baru. Istilah-istilah ini sering digunakan dalam kehidupan kampus dan menjadi bagian penting dari akademik mahasiswa. Buat kamu maba INSTIKI, yuk simak 16 istilah berikut ini beserta penjelasan singkatnya.

Civitas Akademika

Civitas Akademika adalah komunitas akademik di perguruan tinggi yang mencakup dosen hingga mahasiswa.

NIM

NIM (Nomor Induk Mahasiswa) yaitu nomor yang digunakan sebagai identitas mahasiswa selama masa kuliah.

Mata Kuliah

Mata Kuliah adalah satuan pelajaran yang dipelajari oleh mahasiswa atau istilah lain yang sama artinya dengan Mata Pelajaran.

SKS

SKS (Satuan Kredit Semester) yaitu satuan yang menunjukkan bobot studi atau waktu belajar yang harus diselesaikan oleh mahasiswa.

Revisi

Revisi merupakan proses perbaikan dan penyempurnaan misalnya pada tugas akademik, seperti proposal, skripsi, dan yang lainnya.

PKM

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan dalam membantu memecahkan permasalahan di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memberdayakan komunitas lokal. Kegiatan ini dapat berupa pelatihan, pendampingan, ataupun pemberdayaan.

UTS

UTS (Ujian Tengah Semester) adalah ujian yang dilaksanakan di pertengahan semester untuk mengevaluasi pembelajaran mahasiswa.

UAS

UAS (Ujian Akhir Semester) merupakan ujian yang dilaksanakan di akhir semester sebagai salah satu penentu nilai akhir mahasiswa.

Skripsi

Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa, disusun berdasarkan penelitian dan kajian akademik.

Cumlaude

Cumlaude yakni predikat yang diberikan kepada mahasiswa dengan prestasi akademik yang sangat baik dan IPK tinggi.

Rektor

Rektor merupakan pemimpin tertinggi di perguruan tinggi yang bertanggung jawab atas seluruh operasional kampus.

Dekanat

Dekanat adalah struktur atau unit organisasi di perguruan tinggi yang berfungsi sebagai pengelola fakultas. Dekanat dipimpin oleh dekan.

Fakultas

Fakultas merupakan bagian dari perguruan tinggi yang mengelompokkan program studi berdasarkan bidang keilmuan. Misalnya Fakultas Teknologi dan Informatika di INSTIKI (Program Studi Teknik Informatika, dan Rekayasa Sistem Komputer), dan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif di INSTIKI (Program Studi Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual).

KKN

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan program pengabdian kepada masyarakat di mana mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk menerapkan ilmu di masyarakat.

KP

KP (Kuliah Praktik) atau Magang adalah program yang memberikan mahasiswa pengalaman kerja langsung di industri.

Transkrip Nilai

Transkrip Nilai adalah dokumen resmi yang mencatat nilai mata kuliah yang telah diambil mahasiswa.

Sekarang sudah makin paham deh mengenai istilah-istilah yang akan sering kamu jumpai selama berkuliah di INSTIKI. Dengan wawasan baru ini, kamu akan lebih siap kuliah perdana mengembangkan hard skill serta soft skill di kampus INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali!