INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian, PKM, & Publikasi Ilmiah 2023!

INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian, PKM, & Publikasi Ilmiah 2023!

Direktorat Riset dan dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) berkolaborasi bersama Direktorat Pengembangan Tenaga Pendidik & Kependidikan (DPTPK) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah Tahun 2023 serta Sosialisasi Hibah Internal Perguruan Tinggi pada Jumat (24/02/2023) sampai dengan Sabtu (25/02/2023) bertempat di Aula INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

“Dalam rangka meningkatkan motivasi para dosen untuk meneliti dan mengabdi, DRPM berkerja sama dengan DPTPK telah berupaya menyelenggarakan kegiatan pelatihan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kembali produktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka diselenggarakan Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah Tahun 2023,” jelas Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs selaku Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat INSTIKI.

Berlangsung selama dua hari berturut-turut, acara ini mengundang secara langsung tiga narasumber berpengalaman dengan peserta yang diikuti oleh Bapak dan Ibu Dosen INSTIKI.

Antusiasme Bapak dan Ibu Dosen INSTIKI Mengikuti Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian, PKM, & Publikasi Ilmiah 2023

Jumat (24/02/2023), acara diawali dengan sambutan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T sekaligus membuka Workshop dan Sosialisasi ini. Dilanjutkan dengan pemaparan materi “Strategi Penyusunan Proposal Penelitian” oleh Yan Watequlis Syaifudin, S.T., M.MT., Ph.D dari Politeknik Negeri Malang, dilanjutkan oleh Dr. I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs dari Universitas Pendidikan Ganesha dengan menyampaikan materi “Strategi Publikasi Ilmiah”.

Di hari kedua Sabtu (25/02/2023), “Strategi International Grants” menjadi topik menarik yang dibahas, lalu disambung dengan materi “Strategi Penyusunan Proposal PKM” oleh Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si dari Universitas Pendidikan Ganesha, “Pusat Studi” oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku KA Departemen Pengelolaan Pusat Studi INSTIKI, dan diakhiri dengan “Sosialisasi Hibah Internal” disampaikan oleh Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs selaku Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat INSTIKI.

“Sosialisasi Hibah Internal” Disampaikan oleh Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs

“Setelah mengikuti sampai sesi kedua ternyata banyak insight yang saya dapat, salah satunya ternyata Literatur Review yang kita lakukan bisa kita publish ke Jurnal Internasional Bereputasi, dan Litertatur Review itu tidak selalu harus membandingkan hasil penelitian satu dengan penelitian lainya, menemukan limitasi dari penelitian sebelumnya bisa menjadi ide baru untuk melakukan penelitian lanjutan yang mungkin bisa akan menjadi novelty dari penelitian kita,” ucap salah satu peserta Workshop, I Gede Totok Suryawan , S.Kom., M.T.

“Pokoknya bagus banget acaranya terima kasih kepada narasumber dan teman-teman DRPM dan DPTPK sudah mengadakan acara yang penuh makna ini,” tutupnya.

Teknologi Inovasi Ciptaan Civitas INSTIKI Tampil dalam DTIK Festival 2023

Teknologi Inovasi Ciptaan Civitas INSTIKI Tampil dalam DTIK Festival 2023

Berbalut kreatifitas seni dan budaya, teknologi inovasi ciptaan civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali tampil dan menyita banyak perhatian dalam DTIK Festival Tahun 2023 pada Senin (27/02/2023) bertempat di Dharma Negara Alaya.

DTIK Festival Tahun 2023, sebuah wadah kreatifitas seni budaya dalam bidang teknologi merupakan rangkaian gelaran HUT ke-235 Kota Denpasar. Festival ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E bersama dengan I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M, Wakil Wali Kota Denpasar.

Dalam kesempatan ini, civitas akademika INSTIKI kembali menampilkan karya-karya inovasi teknologinya. “INSTIKI menampilkan karya-karya inovasi yang dimiliki, salah satunya yang baru saja dicoba oleh Pak Wali Kota, yaitu SciYoga. Ini adalah sebuah inovasi dari civitas INSTIKI yang mampu membaca gelombang otak. Aplikasi ini dapat mengukur tingkat stress sampai konsentrasi seseorang,” jelas Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom, Direktur Inkubator Bisnis INSTIKI.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E Mencoba SciYoga

“Ini tadi paling lama sih Pak Wali Kota berkunjung ke stand INSTIKI. Beliau sangat excited dengan SciYoga. Karena Beliau ingin tahu keadaan Beliau, apakah sedang rileks atau sedang stress atau konsentrasinya sedang baik atau bagaimana. Nah akhirnya Beliau mencoba alat SciYoga ini,” lanjutnya

Selain itu, INSTIKI melalui Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali INSTIKI menampilkan salah satu karya terbarunya, yakni mengembangkan 3D Prasasti Baturan hingga Virtual Tour Bersejarah dengan tujuan melestarikan peninggalan bersejarah Desa & Pura Puseh Batuan lewat teknologi. Serta masih banyak lagi inovasi teknologi lainnya ciptaan civitas INSTIKI.

Teknologi Inovasi Ciptaan Civitas INSTIKI Tampil dalam DTIK Festival 2023

“Ini merupakan DTIK Festival yang kesekian kali yang diikuti oleh INSTIKI. Dari kami, semoga DTIK Festival ini semakin maju, semakin bagus, dan bisa bermanfaat untuk orang banyak,” tutup Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom

DTIK Festival Tahun 2023 akan berlangsung mulai dari Senin (27/02/2023) sampai dengan Rabu (01/03/2023), jadi kamu mempunyai kesempatan untuk melihat dan mencoba secara langsung inovasi teknologi karya civitas INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

RISET: Usia 20-an = Periode Terpenting dalam Hidup!

Meg Jay, Clinical Psychologist (Sumber: ted.com)

Menurut Psikolog Klinis, Meg Jay dalam The Defining Decade, usia 20an merupakan usia matang yang secara psikologis dan biologis. Hampir semua keputusan penting dalam hidup juga diambil di usia 20-an.

Karir

Contohnya saja, 10 tahun pertama dalam karir cenderung menentukan kesuksesan. Misalnya ketika lulus kuliah usia 22 tahu . Lalu memperoleh pekerjaan sekitar di usia 23-33 tahun. Serta kemungkinan katir selanjutnya akan semakin baik.

Jodoh

Dan ketika berbicara mengenai jodoh, umumnya akan dipertemukan dengan jodoh pada usia 20-30an. Fertilitas perempuan matang di usia 20-an, dan mulai turun di usia 35-an

Kematangan Otak

Otak kita mencapai puncak kematangan di usia 20-25an. Alasan inilah mengapa kita perlu belajar banyak hal di umur 20-an.

Namun walaupun demikian, hidup ini tidak dapat diprediksi. Banyak faktor lain yang mempengaruhi kehidupan seseorang, misalnya seperti keberuntungan, dan lain sebagainya. Untuk itu Meg Jay memiliki beberapa saran untuk kamu yang masih berada di usia 20-an. Yuk kita simak bersama kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

Perluas Circle Petemanan

Jangan batasi pertemanan kita hanya ke orang yang sepaham atau sepemikiran saja dengan kita. Hal baru, jatingan baru, pemikiran baru, biasanya akan datang dari “weak ties”: Temannya temannya teman. Pernah mendengar kalimat itu civitas INSTIKI?

Pilih “Keluarga” Kita

Kita tidak bisa memilih oleh siapa kita dilahirkan. Tetapi, kita bisa memilih orang yang mau kita jadikan partner seumur hidup, maka jangan sampai salah pilih!

Timeline Tiap Orang Berbeda-beda

Siapa bilang kita harus sukses dan stabil di usia 20-an? Ingat ya civitas INSTIKI, timeline setiap orang itu berbeda-beda, tidak bisa di sama-ratakan. Walaupun demikian untuk menjadi sukses di usia muda bukan menjadi kata yang mustahil untuk diraih. Ada banyak jalan untuk meraih kesuksesan, salah satunya dengan pendidikan dan perkaya skill diri sehingga impian dapat digapai.

Tentukan apa yang ingin kamu raih dan pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu, berkuliahlah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah perguruan tinggi terkemuka di Bali yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional yang memiliki 4 jurusan unggulan, yakni S1 Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital.

Jadi, usia 20-an jangan hanya dianggurin saja, yuk asah skill diri!

5 Alasan Mengapa Manusia Tak Tergantikan dengan AI

5 Alasan Mengapa Manusia Tak Tergantikan dengan AI

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) di era ini memang sudah menjadi hal yang biasa, ada di setiap aspek kehidupan kita. Banyak pekerjaan yang semula dikerjakan oleh manusia kini telah diambil alih oleh AI, sehingga muncul kekhawatiran bahwa manusia bisa tergantikan oleh teknologi ini di masa depan. Namun, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa manusia tak tergantikan dengan AI. Apa saja itu? Simak artikel ini bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Kreativitas dan Inovasi

Menurut sebuah studi oleh Pew Research Center pada tahun 2021, sekitar 72% responden mengatakan bahwa mereka merasa AI menggantikan pekerjaan manusia adalah ancaman bagi pekerjaan manusia di masa depan. Namun tahu nggak sih civitas INSTIKI, studi tersebut juga menemukan bahwa pekerjaan yang lebih berorientasi pada hubungan sosial, kreativitas, dan kemampuan berpikir kompleks kemungkinan lebih sedikit tergantikan oleh AI.

Empati dan Kepedulian

Menurut Profesor David Autor dari MIT dalam artikelnya yang diterbitkan pada tahun 2015 di The Journal of Economic Perspectives, meskipun AI dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, pekerjaan yang membutuhkan kemampuan empati dan kepedulian masih akan dilakukan oleh manusia.

Fleksibilitas

Dr. Kai-Fu Lee dalam bukunya yang diterbitkan tahun 2018 dengan judul “AI Superpowers: China, Silicon Valley, and the New World Order”, dikatakan bahwa AI hanya dapat melakukan tugas-tugas yang telah diprogram sebelumnya dan tidak dapat menangani situasi yang tidak terduga atau kompleks. Oleh karena itu, manusia masih dibutuhkan untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan dalam situasi yang tidak terduga atau kompleks.

Kredibilitas & Kepercayaan

Menurut Profesor David Lazer dari Northeastern University dalam artikelnya yang diterbitkan pada tahun 2017, mengungkapkan bahwa meskipun AI dapat membantu memproses data dalam jumlah besar dengan cepat, manusia masih dibutuhkan untuk mengevaluasi dan menafsirkan data tersebut dengan kritis. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan dalam bidang-bidang seperti jurnalisme, penelitian, dan yang lainnya.

Etika Sekaligus Moralitas

Menurut Dr. Joanna Bryson dari University of Bath dalam artikelnya yang diterbitkan pada tahun 2018 di The Conversation, AI tidak dapat memiliki moralitas atau etika karena mereka tidak memiliki kesadaran diri. Oleh karena itu, manusia masih dibutuhkan untuk memastikan bahwa penggunaan AI tetap sesuai dengan nilai-nilai etika dan moralitas yang ada di masyarakat.

Itulah alasan mengapa AI tak dapat menggantikan peran manusia dalam beberapa hal. Menurutmu bagaimana, apakah AI dapat menggantikan peran manusia seutuhnya?

Dalam penelitian lain oleh McKinsey Global Institute pada tahun 2020, disebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan, AI mungkin dapat menggantikan hingga 20% pekerjaan manusia. Namun, penelitian tersebut juga menemukan bahwa, dengan memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam penggunaan teknologi, manusia dapat tetap memainkan peran penting dalam dunia kerja yang semakin terkait dengan teknologi. Maka dari itu, diperlukan talenta-talenta muda yang paham akan bidang teknologi, digitalisasi, dan yang lainnya.

Lantas, bagaimana caranya? Untuk mengawalinya punya skill mumpuni agar tidak tergerus oleh AI, dapat dimulai dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. INSTIKI memiliki jurusan S1 Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional, pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu!

INSTIKI Got Talent Workshop: Latih Mahasiswa Jadi Ahli 2D Character Rigging & Animation

INSTIKI Got Talent Workshop: Latih Mahasiswa Jadi Ahli 2D Character Rigging & Animation

Direktorat Pengembangan Inovasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan INSTIKI Got Talent Workshop yang bertajuk “2D Character Rigging & Animation” pada Senin (20/02/2023) – Selasa (21/02/2023) bertempat di Laboratorium DKV/ I INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Workshop ini dimentori langsung oleh I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn yang merupakan Dosen INSTIKI, profesional 2D Animator & Ilustrator, sekaligus adalah Founder & Creative Director BOS Animation.

INSTIKI Got Talent Workshop

“Materi yang saya ajarkan berupa 2D character rigging dan animation. Isi materinya mengenai bagaimana fondasi rigging yang merupakan sebuah teknik dan metode pemasangan atau implementasi kerangka tulang (bone) pada karakter animasi, yang kemudian agar dapat digerakkan atau dianimasikan,” jelas I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn atau yang akrab dipanggil Pak Adi.

Setelah memberikan dasar teori mengenai rigging dan pengimplementasiannya pada karakter animasi 2D, peserta langsung diajak praktik langsung pemasangan kerangka tulang (bone) pada karakter animasi 2D, lalu digerakkan dan dianimasikan.

“Peserta sangat antusias mengikuti Workshop yang berjalan selama 2 hari ini, dibuktikan dengan hasil akhir berupa karakter animasi 2D hasil karya peserta yang sangat baik,” lanjutnya.

“Program INSTIKI Got Talent Workshop ini sangat keren dan bermanfaat sekali untuk mahasiswa INSTIKI tentunya, karena dapat menambah ilmu di luar kegiatan resmi belajar mengajar di lab atau di kelas. Semoga acara ini dapat melahirkan talenta-talenta muda INSTIKI yang siap bekerja dan bersaing di dunia industri kreatif, salah satunya adalah animasi,” tutupnya.

INSTIKI Got Talent Workshop

Ajang Berekspresi Melalui Seni, Artspirasi 8 Jadi Wadah Kreatif Generasi Muda Unjuk Diri!

Ajang Berekspresi Melalui Seni, Artspirasi 8 Jadi Wadah Kreatif Generasi Muda Unjuk Diri!

Di tahun 2023, Artspirasi kembali hadir ke-8 kalinya memberikan wadah bagi generasi muda mengekspresikan diri melalui seni dalam tema yang bertajuk “Express Yourself Through Art”. Sebuah gelaran yang selenggarakan atas kolaborasi tiga UKM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), yakni UKM Himpunan Fotografer INSTIKI, UKM Lingkar Film, dan UKM GRADASI INSTIKI.

Dengan misi ekspresikan diri melalui seni, Artspirasi 8 sukses menyelenggarakan rangkaian acara mulai dari Seminar Nasional oleh tiga UKM yang sekaligus menjadi pembuka gelaran Artspirasi 8, Lomba Photography, Pameran Artspirasi 8, dan diakhiri dengan mini konser sebagai penutupan acara.

Tiga Seminar Nasional dalam Artspirasi 8 diselenggarakan dengan mengambil tema yang menarik namun sangat dibutuhkan oleh generasi muda penggiat dunia seni. Diantaranya Seminar Nasional “Nilai Jual di Setiap Karya Seni” pada Kamis (16/02/2023) mengundang Ngurah Yudha sebagai pembicara, ia merupakan Visual Hermit, 2D Animator, & Illustrator profesional. Materi yang dibawakan tentang bagaimana seseorang menciptakan atau membuat sebuah film animasi untuk memiliki nilai jual yang tinggi.

Seminar Nasional “Apa Itu Culture Photography?”

Dilanjutkan dengan Seminar Nasional “Apa Itu Culture Photography?” dengan mengundang pembicara yang merupakan photographer professional, Tjandra Hutama. Dalam seminar ini, peserta diajak untuk memahami apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan pemotretan Budaya, di mana dan kapan pemotretan yang tepat dilakukan. Dalam seminar ini juga beberapa hasil potretan Tjandra Hutama ditunjukkan kepada peserta seminar, dan dijelaskan bagaimana cara dia memotret agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Teruslah mencoba, jangan pernah takut menjadi seorang photografer profesional. Tidak ada batasan untuk kita berkarya dan jangan takut bersaing, jadilah photografer yang bisa mencipktakan karya yang unik,” pesan Tjandra Hutama kepada peserta seminar.

Lalu digelar Seminar Nasional “Bagaimana Brainstorming Film dari Erict Est” yang mengundang secara langsung Erict Est, sutradara film sebagai pembicara. Sebelum ia menyampaikan materi, diputar salah satu film hasil karyanya untuk ditonton oleh peserta dilanjutkan dengan penyampaian materi “How to Make a Movie”.

Pameran Artspirasi 8

Sabtu (18/02/2023), Artspirasi 8 mengadakan Pameran Artspirasi 8 yang bertempat di Warung Semana. Karya seni yang ditampilkan tak hanya dari civitas INSTIKI melainkan pula dari siswa hingga mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus di Bali.

Acara penutupan Artspirasi 8 dimeriahkan oleh penampilan band pada Minggu (19/02/2022) bertempat di Warung Semana. Pada kesempatan ini diumumkan pula pemenang Lomba Photography dengan tema “Explore Balinese Culture” diantaranya yaitu:

Juara 1: I Made Bagus Pradipa Nala Permana
Juara 2: Gede Wika Satria Wiguana
Juara 3: Mahha Bunma Sutthanak Damma

Pemenang Lomba Photography

“Artspirasi 8 yang diselenggarakan di tahun ini sudah berhasil kami adakan dan semuanya berjalan dengan lancar sesuai rencana, dan saya berharap peserta yang berpartisipasi mulai dari awal kegiatan sampai penutupan dapat mengambil makna kegiatan ini di mana mereka bisa mengekpresikan diri melalui seni,” Ujar ketua panitia, Gede Agus Okta Dinata.

Penulis: UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI

Editor: Ni Made Padmawati

Bumilangit Goes to INSTIKI, Gelar Workshop Edukasi Seputar Dunia Kreatif & Komik!

Bumilangit Goes to INSTIKI, Gelar Workshop Edukasi Seputar Dunia Kreatif & Komik!

Tepat pada Senin (20/02/2023), HUION ID bersama Bumilangit dalam acara “Bumilangit Goes to Campus” hadir langsung ke kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), menyelenggarakan acara Workshop Edukasi dengan menghadirkan para profesional dalam dunia kreatif dan komik!

Bumilangit sendiri ialah rumah bagi 1.200+ karakter superhero Indonesia paling populer seperti Gundala, Virgo, hingga Sri Asih. Bagi kamu pecinta komik, pasti sudah akrab banget dengan karakter superhero ini!

Acara ini dihadiri langsung oleh I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn selaku Sekretaris Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI sekaligus dosen INSTIKI, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom, I Made Marthana Yusa, M.Ds, dan Putu Satria Udyana Putra, S.Sn., M.Sn yang merupakan dosen INSTIKI, serta diikuti oleh mahasiswa/i INSTIKI.

Bumilangit Goes to Campus

Dunia kreatif dan komik menjadi bahasan menarik dalam Workshop ini. Eki yang merupakan Managing Editor Bumilangit membawakan materi tentang Intelectual Property, Transmedia, & Storytelling, serta Workshop Pembuatan Komik dipaparkan langsung oleh I Wayan Suma Bagia, ia adalah Coloring Artist di Bumilangit.

Workshop Pembuatan Komik oleh I Wayan Suma Bagia

“Workshop ini keren banget dan sangat bermanfaat bagi kita, terutama bagi mahasiswa dan mahasiswi Prodi DKV agar lebih mengenal bagaimana peluang IP (Intelectual Property) pada industri kreatif, serta mentransformasikan IP tersebut ke berbagai media seperti Film, Animasi, Toys, maupun Games. Selain itu, workshop ini juga mampu menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa/i INSTIKI, bahwa ternyata ada banyak superhero asli Indonesia seperti Gundala, Sri Asih, dan Virgo yang saat ini dikelola oleh Bumilangit,” jelas I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn

“Banyaknya IP (Intelectual Property) berupa karakter superhero Indonesia tersebut tentu saja menambah peluang Indonesia untuk bertarung dan bersaing di mancanegara, bahkan dapat bersanding dengan superhero luar negeri,” tutupnya.

Melalui Workshop edukasi ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan sekaligus keahlian civitas akademika INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali dalam berkecimpung di dunia kreatif seperti komik.

Workshop Pembuatan Komik

Seberapa Penting Media Sosial untuk Membangun Bisnis?

Seberapa Penting Media Sosial untuk Membangun Bisnis?

Media sosial adalah salah satu platform yang tak bisa terlepaskan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari sekadar ngeposting foto di Instagram, membaca berita, mencari hiburan, dan masih banyak lagi dapat dilakukan melalui media sosial. Namun, bagaiamana ketika kita ingin membangun bisnis? Apakah sosial media memegang peranan sepenting itu?

Media sosial memberikan banyak manfaat untuk bisnis. Salah satu manfaat terbesar adalah menjangkau pelanggan di mana saja dan kapan saja. Dengan media sosial, kamu dapat membuat konten yang menarik dan membagikannya kepada audiens dalam hitungan detik. Kamu bahkan dapat memperluas jangkauan bisnismu ke luar negeri tanpa harus keluar dari ruanganmu. Sebuah studi dari Sprout Social pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 83% pelanggan merasa lebih percaya pada merek yang memiliki kehadiran di media sosial. Ini menunjukkan bahwa keberadaan bisnis di media sosial dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek.

Media sosial juga membantu kamu membangun brand awareness. Dengan membuat akun media sosial dan memposting konten yang relevan dan menarik, kamu dapat menarik perhatian orang-orang yang mungkin belum pernah mendengar tentang bisnismu sebelumnya. Semakin banyak orang yang tahu tentang bisnismu, semakin besar peluang untuk meningkatkan penjualan.

Selain itu, media sosial juga membantu membangun koneksi dengan pelanggan. Kamu dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan. Ini memberi pelanggan kamu perasaan bahwa bisnis kamu peduli dengan mereka dan mereka dapat mengandalkan bisnismu.

Salah satu brand yang sangat mengandalkan dan memanfaatkan media sosial dengan sangat gencar ialah Skintific, sebuah brand skincare yang viral berkat media sosial TikTok. Skintific juga merajai penjualan produknya lewat pemasaran media sosial. Tak hanya itu, brand-brand baru juga mengawali membangun bisnisnya lewat media sosial, ini adalah langkah awal yang tidak membutuhkan biaya yang mahal namun dapat memberikan hasil yang luar biasa.

Jadi, seberapa penting media sosial ketika ingin membangun bisnis? Sangat penting. Media sosial memberi kamu kemampuan untuk menjangkau pelanggan di mana saja, kapan saja, membangun brand awareness, dan membangun koneksi dengan pelanggan. Jadi, jika kamu ingin membangun bisnis yang sukses, pastikan kamu memanfaatkan media sosial sebaik mungkin.

Ingin memperdalam ilmu di bidang bisnis serta digitalisasinya? Yuk berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus bisnis terbaik di Bali dan nusa Tenggara dengan mengambil jurusan S1 Bisnis Digital.

Inilah Kelebihan Berkuliah di Bali!

Inilah Kelebihan Berkuliah di Bali!

Bali, terkenal dengan destinasi wisata alam, budaya, hingga kuliner yang memukau. Selain menjadi tujuan wisata, Bali juga menjadi pilihan banyak orang untuk menuntut ilmu. Memilih Bali sebagai tempat kuliah mungkin tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang. Namun, tahu nggak sih kalau kuliah di Bali memiliki kelebihan yang sangat menarik? Yuk, simak artikel berikut ini bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT, bisnis, dan dessain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Yang pertama, tentu saja yang paling terasa adalah suasana Bali yang membuat siapa saja betah berlama-lama di pulau yang satu ini. Di Bali kamu bisa menikmati udara yang segar, suasana pantai yang indah, dan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu, Bali memiliki banyak sekali tempat kuliner yang enak dengan harga yang terjangkau. Makanan khas Bali seperti sate lilit, bebek betutu, dan nasi campur menjadi menu yang wajib dicicipi.

Selain itu, Bali juga memiliki berbagai perguruan tinggi yang berkualitas. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), misalnya, menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka terbaik di Indonesia. Kampus yang berada di Denpasar ini menawarkan berbagai jurusan yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa, seperti jurusan S1 Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital.

Kelebihan lain kuliah di Bali adalah kamu bisa belajar tentang kebudayaan Bali yang sangat kaya. Di sini kamu bisa belajar tentang seni tari Bali, gamelan, dan budaya lainnya. Selain itu, kamu juga bisa mengeksplorasi tempat-tempat wisata budaya seperti Museum Puri Lukisan, Pura Tirta Empul, dan masih banyak lagi.

Terakhir, kuliah di Bali juga memberikan kesempatan untuk menjalin relasi dengan orang-orang dari berbagai daerah dan latar belakang. Mungkin saja kamu akan bertemu dengan teman-teman dari luar negeri, mahasiswa dari luar pulau, atau bahkan mahasiswa dari daerah sebelah. Hal ini tentu saja dapat menambah wawasan dan pengalaman kamu selama kuliah.

Itulah beberapa kelebihan kuliah di Bali yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Tidak hanya belajar, kamu juga bisa menikmati suasana Bali yang menyenangkan dan memperluas jaringan relasi. Jadi, jika kamu sedang mempertimbangkan untuk kuliah di luar kota, jangan ragu untuk memilih Bali sebagai pilihanmu.

Guest Lecture & International MoU Signing: GLA University & INSTIKI Jalin Kolaborasi Internasional!

Dr. Dilip Kumar Sharma Menyampaikan Pemaparan Materi

Jumat (17/02/2023) telah terselenggara Guest Lecture & International MoU Signing bertempat di Ruang 210 Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Guest Lecture kali ini mengundang secara langsung Dr. Dilip Kumar Sharma yang merupakan Dekan International Relations and Academic Collaborations GLA University, India yang sekaligus adalah Profesor di Department of Computer Engineering & Applications, GLA University.

Mulai dari dasar machine Learning, arah perkembangan tren, hingga pengaplikasiannya dijelaskan secara tuntas oleh Dr. Dilip Kumar Sharma. Antusiasme tinggi para peserta yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa INSTIKI terlihat ketika penyampaian materi hingga sesi diskusi berlangsung.

Sesi Diskusi dalam Guest Lecture

Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU kerja sama antara GLA University yang diwakilkan oleh Dr. Dilip Kumar Sharma bersama dengan INSTIKI yang diwakili langsung oleh I Gede Andika, M.Kom selaku Koor Prodi Sistem Komputer INSTIKI, Dr. I Wayan Agus Surya Darma, S.Kom., M.T selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs selaku Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat INSTIKI, dan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T.

Guest Lecture & International MoU Signing: GLA University & INSTIKI Jalin Kolaborasi Internasional!

“MoU terjalin dalam bentuk kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada bidang akademik, INSTIKI menjalin kerja sama terkait dosen tamu, sharing knowledge, pengembangan kurikulum dengan GLA University,” jelas Dr. I Wayan Agus Surya Darma, S.Kom., M.T.

Tak hanya itu, INSTIKI bersama GLA University juga akan menjalin kolaborasi riset dan publikasi internasional.

“Dalam waktu dekat kami akan menindaklanjuti langkah ini agar bisa terjalin kolaborasi riset dan kolaborasi publikasi antara dosen INSTIKI dengan dosen GLA University,” tambah Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom.

“Mudah-mudahan dengan terjalaninnya kerja sama strategis dengan GLA University dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kiprah dan semangat civitas INSTIKI dalam melakukan kolaborasi riset dan publikasi internasional,” tutupnya.

Melalui terjalinnya kolaborasi internasional ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan mutu INSTIKI sebagai kampus IT, bisnis, dan desain berkualitas di Bali sehingga dapat mewujudkan visi dan misi, serta menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.