Mengulik Urban Decay Photography yang Menantang Adrenalin!

Urban Decay Photography (Sumber: sunlitspaces.com)

Siapa sangka bangunan tua tak berpenghuni dapat menjadi objek unik dalam jepretan kamera? Inilah yang dinamakan Urban Decay Photography.

Pecinta photography pasti sudah akrab dengan yang dinamakan urban decay photography. Urban decay photography terbilang sangat unik karena disaat orang-orang merasa ngeri melihat bangunan-bangunan tua yang tampak berhantu dan tidak terurus, namun berbeda dengan penyuka urban decay photography ini.

Penyuka urban decay photography akan melihat sudut pandang yang berbeda dari bangunan-bangunan ini sebagai harta karun yang diabadikan dalam bidikan kamera.

Urban decay photography adalah teknik memotret bangunan tu yang sudah tidak berpenghuni. Apakah kamu salah satu penyuka teknik fotografi yang satu ini?

Bagi kamu yang sedang kuliah di Bali di INSTIKI apalagi sedang mengambil jurusan Teknik Informatika – Desain Grafis dan Multimedia, wajib banget simak artikel tentang tips membidik ala urban decay photography ini sampai selesai!

Atribut Keselamatan Itu Penting

Saat ingin memotret foto urban decay, jangan lupa membawa atribut keselamatan. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan bangunan-bangunan yang akan dibidik dalam jepretan kamera sangat rawan untuk roboh sehingga cukup berbahaya.

Maka dari itu kamu perlu menyiapkan atribut keselamatan seperti helm, senter, sepatu, masker, dan jaket. Dan yang laing penting, kamu harus mmeinta izin ke penjaga bangunan yang akan kamu masuki ya!

Pakai Tripod Kamera

Keadaan ruangan yang gelap dapat membuatmu mau tidak mau menyalakan flash kamera saat membidik objek.Disarankan untuk menggunakan tripod agar ketika memotret hasil gambarnya tidak goyang ataupun ngeblur.

Tripod merupakan alat yang digunakan untuk membuat body kamera bisa berdiri tegak. Penggunaan tripod sangat membantu fotografer saat mengambil gambar dan mengurangi noise akibat guncangan pada kamera.

Komposisi dan Pencahayaan

Komponen terpenting dalam sebuah photography ialah cahaya dan komposisi. Setiap komposisi yang kamu gunakan akan memengaruhi hasil foto. Pertimbangkan apa saja objek yang masuk ke dalam frame, bagaimana bentuknya, dan apa warnanya. Apakah objeknya disusun dengan rapi atau sengaja dibiarkan berantakan dan masih banyak lagi yang harus dipertimbangkan yang perlu kamu ambil.

Jangan hanya sekali saja mengambil gambar, kamu dapat mencoba memotret lebih banyak sudut pandang hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapanmu.

Nah, itulah tips membidik urban decay photography yang ciamik. Jangan lupa di coba ya!

Sebagai kampus IT di Bali sekaligus kampus swasta di Bali, INSTIKI akan selalu memberikan tips menarik dan bermanfaat untuk menunjang studimu di INSTIKI. Untuk informasi-infomasi terupdate tentang INSTIKI, berita terbaru, dan lain sebagainya, kamu dapat mendapatkan semuanya melalui website INSTIKI ini!

Perebutan Juara Debat Internal Literasi INSTIKI, Ini Dia Pemenangnya!

Juara Debat Internal UKM Literasi INSTIKI

Untuk membangun daya saing, analitis, dan literasi Civitas Akademika INSTIKI, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi INSTIKI menyelenggarakan Lomba Debat Internal Literasi INSTIKI untuk pertama kalinya pada Selasa (15/02/2022).

Berlokasi di Aula Kampus INSTIKI, lomba debat ini menampilkan empat tim yang terbagi menjadi tiga sesi. Dua sesi awal adalah semifinal untuk ke empat tim, sedangkan sesi terakhir adalah sesi final.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba, ditetapkanlah Fiqhan Arslayandi sebagai juara 1 Lomba Debat Internal Literasi INSTIKI, Anak Agung Ayu Sinta Kumaradewi sebagai juara 2, dan Ni Wayan Mita Dama Yanti sebagai juara 3 Lomba Debat Internal Literasi INSTIKI. Selamat untuk seluruh pemenang!

Perebutan juara antara mahasiswa INSTIKI ini berlangsung dengan semarak sekaligus menegangkan. Semarak lomba debat ini semakin meriah dengan penampilan dari UKM Teater INSTIKI dan No Clue Band.

Azhari selaku Ketua Pelaksana Lomba Debat Internal Literasi INSTIKI menuturkan harapan kedepannya semoga kegiatan lomba debat Internal INSTIKI UKM literasi terus diadakan setiap tahunnya, karena dengan adanya kegiatan lomba debat ini akan melahirkan pendebat- ppendebat yang hebat dan  berkualitas di kampus INSTIKI khususnya.

“Harapannya yang terpilih menjadi juara dapat mewakili INSTIKI untuk berlomba  baik ditingkat wilayah maupun nasional nantinya dan bisa meraih juara,” ucapnya.

Menurut Azhari Mardiandi atau mahasiswa yang akrab disapa azhari juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang atau juara Lomba Debat Internal UKM Literasi INSTIKI.

Kamu tertarik mengikuti Lomba dan ingin menjadi juara berikutnya? Sebagai kampus IT di Bali dan kampus swasta di Bali, INSTIKI akan selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang melatih soft skill dan hard skill Civitas Akademika INSTIKI seperti ini lho. Nantikan semarak acara lainnya yang diselenggarakan oleh INSTIKI! Bagi kamu yang kuliah di Bali di INSTIKI wajib banget pantengin website INSTIKI agar tidak ketinggalan acara-acara yang diselenggarakan INSTIKI ya!

Mengabdi Kepada Masyarakat, INSTIKI Sensus 21.003 Pelanggan PERUMDA Tirta Danu Arta

Mengabdi Kepada Masyarakat, PERUMDA Tirta Danu Arta Berkolaborasi Bersama INSTIKI

Dalam mengukur kepuasan dan revalidasi jumlah pelanggan, PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli mengambil langkah jitu dengan menunjuk institusi pendidikan INSTIKI dalam melakukan survei kepuasan pelanggan.

Kerja sama antara PDAM Kabupaten Bangli (PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta) dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) telah menghasilkan kolaborasi kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat untuk menilai kepuasan pelanggan PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta.

Tepat pada Senin (21/02/2022) telah dilakukan serah terima Laporan Akhir PKM dari INSTIKI yang langsung diwakilkan oleh Ida Bagus Ari Indra Iswara, M.Kom selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) INSTIKI kepada Direktur PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta, I Dewa Gede Ratno Suparno Mesi, S.T.

INSTIKI melakukan pengumpulan data kepuasan pelanggan PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli dengan sentuhan teknologi dalam bentuk aplikasi berbasis mobile dan website yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses survei dengan metode observasi dan wawancara 21.003 pelanggan yang tersebar di seluruh Kabupaten Bangli. Jumlah Civitas Akademik INSTIKI yang ikut terjun sebagai surveyor dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebanyak 812 orang.

Dari hasil penilaian kepuasan pelanggan PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta oleh INSTIKI menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PERUMDA termasuk dalam kategori Sangat Memuaskan dengan presentase kepuasan pelanggan sebesar 80.79%.

Kepala LPPM INSTIKI, Ida Bagus Ari Indra Iswara, M.Kom menyampaikan bahwa kerja sama bersama PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta ini adalah bentuk nyata INSTIKI dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Sebagai tenaga kependidikan INSTIKI, kita terjun langsung ke lapangan melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.

Ida Bagus Ari juga berharap kedepannya INSTIKI dapat bekerja sama dengan instansi-instansi lainnya sehingga dapat menerapkan IPTEK dalam setiap bidang kehidupan dan salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai kampus IT di Bali dan kampus swasta di Bali, INSTIKI berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan bekerja sama bersama berbagai instansi yang salah satunya adalah PERUMDA Air Minum Tirta Danu Arta.

Bagi kamu yang ingin kuliah di Bali, INSTIKI adalah salah satu kampus teknologi dan bisnis terpopuler di Bali! Yuk segera daftarkan dirimu!

Saat Menulis Terasa Sulit, Simak Tips dari Bu Sumartini!

Saat Menulis Terasa Sulit, Simak Tips dari Bu Sumartini!

Menuangkan gagasan ke dalam tulisan bagi sebagian besar orang dianggap hal yang sulit. Sebagian orang berpendapat, menulis membutuhkan talenta dan bakat. Namun, siapapun dapat memulai melakukan kebisaan menulis tanpa harus ada embel-embel “bakat dalam diri.”

Dosen INSTIKI, Ni Wayan Sumartini Saraswati, M.T menyampaikan bahwa sering menemui orang yang punya potensi “menulis” namun merasa tidak mempunyai bakat ataupun anak muda yang menganggap menulis sebagai pekerjaan yang sulit.

Terlepas anggapan menulis adalah pekerjaan yang sulit, ternyata ada banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dengan menulis lho!

“Padahal di sisi lain, lewat tulisan kita dapat menyalurkan ide –ide kreatif yang tidak kita sadari. Lewat menulis kita menghasilkan informasi yang berguna bagi orang banyak. Lewat tulisan kita bisa berkomunikasi antar generasi,” ungkap Ni Wayan Sumartini Saraswati, M.T atau yang akrab disapa Bu Sumartini.

“Waktu telah membuktikan bagaimana bangsa menjadi besar karena mampu belajar dari sejarah. Sejarah ini terpelihara melalui tulisan. Dapat kita katakan karya tulisan sebagai salah satu pilar budaya bangsa. Namun mengapa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memulai kebiasaan menulis?”

Jika kamu mengalami kesulitan saat ingin menulis atau mengalami banyak hambatan, yuk simak tips dari Bu Sumartini ini!

Tidak Punya Ide

“Berdasarkan dari pengalaman saya, pikiran saya menghasilkan ide paling banyak ketika keadaan pikiran saya ada pada keadaan “idle” atau sedang tidak berpikir. Kondisi tersebut biasanya saya peroleh ketika mengerjakan pekerjaan rutinitas seperti aktivitas di kamar mandi, sedang mengendara kendaraan, ketika jalan-jalan pagi, ketika sarapan di suasana hening awal kantor, dan menjelang tidur malam hari,” ungkap Bu Sumartini.

Ide memang sesuatu yang unik dan muncul di waktu-waktu yang tak terduga. Jika ingin mendapatkan ide berilah ruang istirahat pada aktivitas pikiranmu sehingga dapat menemukan ide untuk tulisanmu.

Terbatas Waktu

Jika kamu mempunyai keterbatasan waktu untuk menulis. Sebenarnya tidak memerlukan waktu luang yang terlalu banyak jika memang memiliki tekad untuk menulis. Cukup satu jam saja sehari asalkan menjadi rutin. Maka dengan berjalannya waktu keterampilan kita akan makin terasah dari sisi kuantitas dan kualitas.

Kurangnya Materi Tulisan

Terkadang kita telah mempunyai ide atau gagasan mengenai apa yang hendak kita tulis namun kita merasa kekurangan bahan ketika menuangkannya dalam tulisan. Satu-satunya cara adalah dengan menambah pengetahuan kita yaitu dengan memperbanyak membaca topik yang akan diangkat dengan mengikuti pelatihan dan seminar ataupun menonton film dan video.

Gak Tahu Harus Mulai dari Mana

Mulailah dari mana ide tersebut muncul atau seperti analogi menjawab soal ujian, kerjakan yang lebih mudah terlebih dahulu. Ketika kita telah memiliki kerangka tulisan kita bisa mulai dari bagian mana saja dari kerangka dan berangsur–angsur melengkapinya kemudian.

Menulis Bukan Hobi Saya

“Ketika kelas 6 Sekolah Dasar, saya mendapatkan pelajaran merajut. Ibu guru menugaskan kami untuk membuat selendang dan hal ini menurut saya jadi sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Pada awalnya ketika mendapatkan dua baris rajutan karena saya merasakan semuanya jelek maka saya berganti-ganti benang, dan saya mengatakan saya benci merajut. Mungkin karena setiap hari saya merajut akhirnya pada suatu waktu saya mendapatkan selendang saya sepanjang 10 cm. Ketika itu saya kagum bahwa saya bisa menghasilkan 10 cm selendang dan berubah pikiran bahwa saya mulai menyenangi aktivitas merajut.”

“Analogi ini bisa diterapkan dalam aktivitas menulis. Seiring dengan waktu penulis akan merasakan aktivitas menulis bukan saja sebuah hobi namun kebutuhan untuk menyalurkan ide-ide yang “bersliweran” dipikiran dan membagikannya dengan orang lain,” lanjutnya.

Gak Punya Bakat Menulis

Kita belum akan tahu apakah kita berbakat pada suatu hal sebelum kita mencobanya.

“Menurut saya menulis baik banyak atau sedikit, sederhana ataupun kompleks adalah sebuah kebutuhan seperti halnya membaca. Banyak komunikasi lewat tulisan yang diperlukan dalam kehidupan ini. Terlebih lagi dengan semakin canggihnya piranti digital dan meluasnya akses internet, seseorang yang menguasai informasi dan mampu mengolahnya serta menjadikannya sesuatu yang berguna akan menjadi orang yang unggul baik dari sisi nama maupun  finansial.”

Naskah yang Saya Kirimkan Ditolak Editor/Reviewer

Rasa kecewa dan kurangnya kepercayaan diri pasti dirasakan jika naskah kita mengalami penolakan. Hal ini dapat menghilangkan motivasi seseorang untuk terus menulis. Ketika naskah ditolak rasanya enggan untuk memperbaiki tulisan tersebut. Jika waktu masih memungkinkan dan ketika rasa kecewa itu sedemikian besarnya lebih baik beri waktu diri sendiri untuk “mundur” sesaat dengan waktu yang telah ditentukan.

Misal seminggu, sebulan, bahkan setahun tergantung waktu yang diperlukan. Ketika dirasakan keadaan telah lebih baik maka lihat kembali bahasan dari penerbit dan reviewer. Umumnya penulis akan menyadari bahwa semua saran dari reviewer itu adalah semata-mata untuk perbaikan karya dan memang benar adanya. Kemudian saat itu adalah saat yang tepat untuk membangkitkan kembali motivasi untuk memperbaiki karya. Umumnya penolakan-penolakan berikutnya tidak akan “sesakit” yang pertama, di sisi lain pengetahuan dan keterampilan kita menulis semakin berkembang sehingga akan mengurangi banyaknya penolakan yang kita terima.

Semangat Menulus Cuma Diawal

Pecah visi penulismu menjadi rencana/langkah kecil yang dapat kamu lakukan dengan realistis. Konsisten dengan langkah atau rencana kecil tersebut dengan meluangkan waktu minimal satu jam sehari di periode yang sama.

Lakukan ativitas menulismu diiringi dengan kegiatan menyenangkan seperti mendengarkan musik, makan cemilan favorit ataupun minum teh atau kopi. Ketika sehari terlewati abaikan saja dan tetap lanjutkan aktfitas di hari berikutnya. Menulis butuh ketekunan. Sampai suatu saat anda tidak sadar anda telah menyelesaikan karya anda.

Nah, itulah tips menulis produktif dari Bu Sumartini. Sebagai kampus IT di Bali dan kampus swasta di Bali, INSTIKI akan selalu berbagai tips menarik di berbagai bidang dengan narasumber berpengalaman. Bagi kamu yang sedang kuliah di Bali di INSTIKI, wajib banget pantengin website INSTIKI agar tidak kelewatan informasi menarik dari kami!

Paras ICT INSTIKI Hadirkan Co-Founder Panenpa Indonesia, Ananda Priantara

Co-Founder Panenpa Indonesia, Ananda Priantara dalam Webinar Nasional Paras ICT INSTIKI

Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMA-TI) INSTIKI kembali menyelenggarakan rangkaian acara Paras ICT ke – 7 tahun ini. Pada Minggu (20/02/2022) diadakan Webinar Nasional yang bertajuk “Agrobisnis Berbasis Teknologi Kreatif.”

Webinar Nasional Paras ICT VII menghadirkan Co-Founder Panenpa Indonesia, Ananda Priantara sebagai pembicara pada webinar ini. Panenpa Indonesia adalah startup asal Bali yang bergerak di bidang agritech yang berdedikasi membantu para petani Indonesia memperluas akses pasar. Tak hanya sebagai Co-Founder Panenpa Indonesia, anak muda yang akrab disapa Ananda ini juga telah menorehkan segudang prestasi di usianya yang baru menginjak 23 tahun.

Ananda tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diundang dan dapat membagikan ilmunya secara langsung kepada peserta yang telah hadir pada webinar. Ananda juga menyampaikan bahwa siapa saja dapat terjun ke sektor agrobisnis dan membangun teknologi kreatif.

“Saya anak Hubungan Internasional, nah ini menjadi fakta yang berbeda sekali kan, tau-taunya sekarang saya terjun ke sektor agrobisnis,” tuturnya.

Tak menutup kemungkinan bagi kamu yang tidak memiliki background pendidikan yang berhubungan dengan agrobisnis apalagi yang sedang kuliah di Bali di INSTIKI, peluang untuk mengembangkan karir dan membangun teknologi kreatif di bidang agrobisnis sangatlah besar dengan sumber daya alam Indonesia yang kita miliki, semua itu sangatlah mungkin.

Rektor INSTIKI, I Dewa Made Khrisna Muku, S.T., M.T

Dalam sambutannya, I Dewa Made Khrisna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI hadir untuk menyapa semua peserta webinar dan menyampaikan apresiasinya karena telah terselenggara kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak muda yang ingin mengembangkan kreatifitas dalam teknologi kreatif di bidang agrobisnis.

Ketua panitia Paras ICT VII INSTIKI, Anak Agung Ayu Sinta Kumara Dewi mengatakan tujuan diselenggarakannya webinar ini adalah sebagai wadah edukasi kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan dan juga sebagai wadah diskusi serta bertukar aspirasi.

Agung Ayu Sinta juga berharap agar kedepannya Paras ICT tetap menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh HIMA-TI serta Paras ICT kedepannya dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai kampus IT di Bali, INSTIKI selalu memberikan berbagai aspirasi untuk dapat meningkatkan kreatifitas Civitas Akademika INSTIKI lewat mengundang pembicara-pembicara professional dan handal. INSTIKI sebagai kampus swasta di Bali akan selalu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Bagi kamu yang ingin mengikuti kegiatan seperti Webinar Nasional Paras ICT, bisa mantengin website INSTIKI!

 

Penulis: Miatara Allysha Putri

Editor: Ni Made Padmawati

Resep Hidup Sehat Kaum Rebahan dalam Webinar Nasional UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI

Yudhistira Raja Amarta, Pembicara Webinar Nasional “Workout for Healthy Lifestyle”

Mengangkat tema “Workout for Healthy Lifestyle”, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Body Healthy & Body Building INSTIKI menggelar Webinar Nasional untuk pertama kalinya pada Sabtu (12/02/2022).

Webinar Nasional ini mendatangkan pembicara handal yakni seorang Fitness Motivator & Consultant kenamaan Indonesia, Yudhistira Raja Amarta. Yudhistira memiliki banyak pengalaman dan prestasi dalam body contest, baik dalam kejuaraan nasional hingga internasional.

Antusisme 219 peserta yang mengikuti acara pun sangat terasa disepanjang acara Webinar Nasional yang diadakan secara daring ini.

Bagaimana cara hidup sehat bagi kamu rebahan? Dalam webinar ini, Yudhistira Raja Amarta memberikan edukasi kepada Civitas Akademika INSTIKI dan masyarakat untuk dapat hidup sehat dengan cara yang fun.

Yudhistira pun memberikan tips workout dan fitness agar dapat membentuk otot sesuai yang diinginakan, mendapatkan hasil maksimal, dan tentunya dapat hidup sehat.

Penyerahan Kenang-kenangan dan Penghargaan Kepada Pembicara Webinar Nasional “Workout for Healthy Lifestyle”

I Putu Candra Purnama selaku Wakil Ketua panitia Webinar Nasional “Workout for Healthy Lifestyle” menjelaskan bahwa dengan diadakan webinar ini akan dapat meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat.

“Dengan diadakannya webinar ini, kami ingin meningkatkan kesadaran mahasiswa maupun masyarakat luas tentang pentingnya gaya hidup sehat dengan berolahraga,” ucapnya yang ditemui pada Sabtu (12/02/2022).

Candra Purnama juga menyampaikan harapan kedepannya agar webinar seperti ini lebih sering diadakan karena selain mendapatkan ilmu, mahasiswa juga akan dapat membentuk pola hidup yang lebih sehat.

Nah, itulah Webinar Nasional yang baru saja terselenggara oleh UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI. Bagi kamu yang sedang kuliah di Bali di INSTIKI dan tertarik menerapkan hidup sehat, kamu dapat bergabung dengan UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI.

Sebagai kampus IT di Bali, INSTIKI tak hanya berfokus pada teknologi saja. INSTIKI pun sebagai kampus swasta di Bali memiliki berbagai fasilitas penunjang kegiatan mahasiswa di bidang olahraga seperti GYM dan lapangan basket. Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan mahasiswa secara gratis lho!

Artspirasi 7, Kolaborasi 3 UKM INSTIKI untuk Bangkitkan Jiwa Melalui Seni

Pemenang Lomba Ilustrasi Artspirasi 7

Kolaborasi dari 3 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), yaitu Gradasi, Lingkaran Film, dan STIKI Photography Community (SPC) sukses menggelar acara Artspirasi 7 pada Senin (07/02/2022) hingga Minggu (13/02/2022).

Gelaran Artspirasi tahun ini mengusung tema “Bangkit Melalui Seni”. Ketut Kaywa Putra sebagai Ketua Panitia Artspirasi 7 mengungkapkan bahwa tema ini diambil dari situasi pandemi yang masih terjadi saat ini. “Dari situasi sekarang ini, kita berpikir cara untuk bisa bangkit melalui seni. Kita membangkitkan suasana dan jiwa kita melalui seni yang kita produksi sendiri,” jelas Kaywa.

“Kalau tahun lalu temanya itu healing, istirahat. Setelah kita istirahat, kita bangkit. Jadi temanya ini nyambung dari tahun lalu,” tambahnya.

Rangkaian acara Artspirasi 7 dilaksanakan selama seminggu, dimulai dari pembukaan yang dilaksanakan pada Senin (7/2/2022) di Aula Kampus INSTIKI, kemudian disambung dengan dua webinar dari UKM Lingkaran Film dengan pembicara Yudist Ardhana dan SPC dengan pembicara Man Buntur pada hari yang sama.

Yudist Ardhana Sebagai Pembicara Artspirasi 7

Selanjutnya pada Selasa (8/2/2022) berlangsung Lomba Ilustrasi Artspirasi 7 yang. Lomba ini tidak hanya diikuti mahasiswa yang kuliah di Bali di INSTIKI saja, tetapi juga dari beberapa daerah lain seperti Bogor dan Palembang. Juara I diraih oleh Salsabila Mifta Hafizah, Juara II diraih oleh Adhistya Sedana, Juara III diraih oleh Angela Vera Herman Efendi, dan Harapan I diraih oleh Bayu Samudra. Selamat kepada para pememang!

Pada Rabu (9/2/2022) dilaksanakan webinar dari UKM Gradasi yang mengundang Griets A. Sinaga sebagai pembicara. Acara terakhir adalah pameran yang diadakan mulai Sabtu (12/2/2022) hingga Minggu (13/2/2022) di Haluan Coffee, Denpasar. Pameran ini menampilkan hasil karya seni dari anggota UKM yang berpartisipasi dalam acara Artspirasi, seperti ilustrasi dan foto-foto. Pameran Artspirasi kali ini pun membawa konsep yang lebih unik dari sebelumnya, yaitu konsep underground. Konsep ini diakui Ketut Kaywa Putra sebagai Ketua Panitia Artspirasi 7 memiliki resiko yang lebih tinggi, karena konsep underground terbilang cukup sulit dipahami. “Kita mencari solusi agar kita lebih mendapat feel underground-nya. Misalnya seperti properti di lokasi atau nuansa warna bangunan di sini,” ujar Kaywa.

Pameran Artspirasi tidak hanya memuat karya dari mahasiswa INSTIKI saja, beberapa kampus lain juga diajak untuk memamerkan karyanya pada pameran ini. “Kami juga berusaha untuk berkolaborasi bersama beberapa kampus lain seperti IDB, Udayana, ISI, dan STIKOM untuk turut berpartisipasi memajang karyanya di sini,” tambah I Wayan Arta Gunarsa sebagai Wakil Ketua Panitia Artspirasi 7. Pameran Artspirasi terbuka untuk umum mulai pukul 11.00 hingga 20.00 WITA. Selain pameran karya, pada Minggu (13/2/2022) juga berlangsung penutupan Artspirasi yang dimeriahkan oleh penampilan dari beberapa UKM di INSTIKI, yaitu TETRIS, UKM Dance dan UKM Musik & Vocal.

“Kesan tentang acara Artspirasi 7 memuaskan sih, udah bagus banget, melebihi ekspektasiku di awal. Harapanku untuk Artspirasi selanjutnya agar bisa lebih bagus dari yang sebelumnya, berusaha semaksimal mungkin dan jangan terlalu berpikir yang enggak-enggak dulu. Kita harus tetap optimis bagaimana pun acara kita, karena kita tidak sendiri, susah senang akan kita lalui bersama,” ujar Kaywa selaku ketua panitia saat diminta pendapatnya mengenai kesan dan pesan pada pameran Artspirasi 7, Minggu (13/2/2022).

Sebagai kampus it di Bali, INSTIKI akan selalu mengadakan kegiatan untuk menunjang kreatifitas mahasiswa termasuk di bidang seni, nih! INSTIKI sebagai kampus swasta di Bali memiliki beragam UKM yang dapat diikuti sehingga dapat meningkatkan soft skill dan hard skill-mu seperti UKM Gradasi, Lingkaran Film, dan STIKI Photography Community (SPC). Jika kamu ingin kuliah sambil kerja di Bali, INSTIKI-pun akan sangat mendukung mahasiswanya mengembangkan karir sekaligus pendidikan dalam satu waktu!

Penulis: Anak Agung Ngurah Mertha Jaya

Editor: Ni Made Padmawati

Wajah Baru INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku Resmi Menjadi Rektor Bersamaan Launching Logo & Website INSTIKI!

I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T dilantik sebagai Rektor Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) dengan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Periode 2022-2026 oleh Yoyok Hari Subagiono, S.E., M.M selaku Ketua Yayasan Wahana Widya Wisesa

Dalam menapaki perjalanan baru INSTIKI menjadi perguruan tinggi berbasis teknologi dan bisnis terkemuka di Indonesia, INSTIKI melakukan pembenahan sekaligus penguatan organisasi dengan melantik Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Periode 2022-2026 pada Senin (21/02/2022).

Secara resmi I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T dilantik sebagai Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan penyerahan Surat Keputusan Nomor: 002/01/SK-YYS/II/2022 tentang Pengangkatan Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Periode 2022-2026 dan pengalungan gordon oleh Yoyok Hari Subagiono, S.E., M.M selaku Ketua Yayasan Wahana Widya Wisesa.

Bertepatan pada pelantikan ini, INSTIKI pun meluncurkan logo sekaligus website kampus yang baru yakni www.instiki.ac.id sebagai identitas dan sumber informasi Civitas Akademika INSTIKI!

Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si menyampaikan kebanggaannya kepada INSTIKI karena telah berani untuk berubah menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia dan menguatkan organisasi dengan Pelantikan Rektor INSTIKI hari ini.

“Ciri perguruan tinggi yang progresif itu ya seperti ini. Saya bangga dan sangat senang melihat perguruan tinggi yang berani berubah seperti INSTIKI,” tegasnya.

Yoyok Hari Subagiono, S.E., M.M selaku Ketua Yayasan Wahana Widya Wisesa yakin bahwa INSTIKI dapat menjadi perguruan tinggi swasta terbaik dan mendukung sepenuhnya inovasi Rektor INSTIKI dalam membangun INSTIKI yang lebih baik.

Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan bahwa demi membangun INSTIKI yang baru dengan tantangan yang lebih besar akan melakukan berbagai persiapan untuk meningkatkan kualitas INSTIKI sebagai kampus teknologi dan bisnis terkemuka di Indonesia.

“Tentu kita akan mendesain kurikulum, kita akan mendesain pola pendidikan, pola pengajaran, kegiatan mahasiswa yang juga agar terbangun attitude dan soft skill mahasiswa INSTIKI,” ucap Dewa Made Krishna Muku.

Selain itu, Dewa Made Krishna Muku juga menyatakan kesiapannya dan menjunjung value INSTIKI yakni “menjadi dan memberi” agar dapat meningkatkan kualitas dan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat dan INSTIKI.

Yudisium ke XXV STIKI Indonesia Lepas 327 Calon Wisudawan dengan Konsep Unik!

7
Pembawa Acara Memandu Acara Yudisium ke XXV STIKI Indonesia

Berkonsep “Little Moments Big Memories”, STIKI Indonesia sukses menggelar Yudisium ke XXV STIKI Indonesia di tengah pandemi Covid-19 yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (19/02/2022).

Yudisium kali ini sangat unik karena diikuti oleh 327 calon wisudawan yang diajak mengingat momen-momen tak terlupakan sewaktu berkuliah di STIKI Indonesia. Lewat video pendek “Little Moments Big Memories” sebagai opening mengawali acara Yudisium, membuat acara semakin asyik dan memorial.

Tak hanya itu, pembawa acara memandu acara Yudisium ke XXV STIKI Indonesia dengan out of the box selayaknya menjadi orang tua calon wisudawan yang begitu sembringah dan antusisas melihat anaknya yang segera bergelar Sarjana Komputer.

Acara ini pun semakin seru dengan adanya Challenge Graduation Reels Video & Quotes Contest yang diikuti oleh calon wisudawan STIKI Indonesia. Diakhir acara, para calon wisudawan diberikan pembekalan agar dapat mempersiapkan diri setelah menyelesaikan pendidikan di STIKI Indonesia.

Acara Yudisium ke XXV STIKI Indonesia masih menggunakan nama “STIKI Indonesia” bukan “INSTIKI” karena acara Yudisium ini ditetapkan sebelum STIKI Indonesia berubah menjadi institut, alhasil acara ini pun dikhususkan menggunakan nama STIKI Indonesia. Walaupun demikian, semarak dan euphoria yudisium ini tak akan berkurang.

Ketua Penitia Kegiatan Yudisium dan Wisuda ke XXV STIKI Indonesia, I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy, S.Tl., M.Kom menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada acara ini memiliki makna walaupun terhalang pandemi Covid-19, kita akan tetap memiliki kenangan dan memori yang tak terkupakan selama berkuliah di STIKI Indonesia.

“Walaupun momen yang kita kumpulkan itu tidak terlalu banyak karena terhalang pandemi, kita masih punya satu kenangan atau memori yang memang akan terus teringat selama berkuliah di STIKI Indonesia,” ucapnya.

“Besar harapan saya supaya temen-temen semua selalu mengingat kenangan tersebut, salah satunya adalah Yudisium dan Wisuda di periode kali ini,” lanjutnya.

3
Sambutan I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Ketua STIKI Indonesia 

I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Ketua STIKI Indonesia mengucapkan selamat kepada mahasiswa STIKI Indonesia yang hari di yudisium ke 25.

“Ini adalah sebuah momen hebat dalam hidup anda, momen di mana anda menjadi seorang Sarjana Komputer. Sebuah tanda bahwa kedewasaan telah meningkat, sebuah tanda bahwa anda akan siap di kehidupan nyata,” ucap Dewa Made Krishna Muku.

Dewa Made Krishna Muku juga yakin bahwa calon wisudawan STIKI Indonesia dapat sukses meraih cita-cita dan impiannya.

Wajib Ngerti Marketing Mix, Biar Bisnismu Makin Laris!

DSC03763
Wajib Ngerti Marketing Mix, Biar Bisnismu Makin Laris!

Sebagai mahasiwa INSTIKI, kamu wajib banget paham marketing mix, nih! Marketing mix adalah elemen marketing yang dipakai buat mencapai target marketing secara optimal. Marketing mix ini pun banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar lho! Saat kamu ingin membangun dan mengembangkan bisnismu sendiri, marketing mix menjadi bagian penting yang wajib kamu terapkan dalam bisnis!

Penasaran ingin belajar marketing mix lebih dalam lagi? Biar bisa paham, kamu wajib banget simak artikel yang disusun oleh INSTIKI ini!

Marketing Mix?

Marketing mix adalah elemen marketing yang dipakai buat mencapai target marketing di pasar yang sudah ditetapkan. Istilah ini diperkenalkan pertama kali di tahun 1948 oleh Neil Borden. Ia adalah seorang profesor marketing di Harvard.

lalu di tahun 1960, Jerome McCarthy mengenalkan empat variabel utama dalam marketing mix, yaitu product, price, place, dan promotion. Strategi marketing ini efektif dan dapat dijalankan oleh bisnis baru maupun usaha yang udah lama ada. Hingga saat ini terdapat tujuh elemen pada marketing mix.

Elemen Marketing Mix

Product

Produk dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai permintaan pasar. Bentuknya bisa berupa barang, jasa, ataupun produk virtual. Yang penting di dalam merancang suatu produk, kamu dapat memberikan solusi dari permasalahan yang dialami konsumen yang ingin kamu incar.

Price

Setelah mengetahui produk apa yang ingin kamu buat, kamu juga harus menentukan harga dari produkmu, nih!

Place

lokasi tempat menjalankan bisnis atau tempat distribusi buat menjangkau target pasar juga menjadi hal yang penting lho. Sederhananya, ini merupakan tempat ideal buat jualan produk agar mudah dijangkau pembeli.

Promotion

Ini merupakan salah satu hal terpenting dalam elemen marketing mix. Kamu dapat mempromosikan produkmu dengan berbagai cara sesuai target market yang kamu incar.

Physical Evidence

Artinya bukti fisik. Nggak cuma terbatas di produk fisik aja. Tapi wujudnya bisa berupa logo, brosur, dan souvenir. Bisa juga layanan customer service, website resmi, seragam karyawan, hingga event. Jadi, konsumen bakal semakin yakin buat beli produk kamu.

People

SDM atau sumber daya manusia merupakan aset bisnis yang paling memegang peranan penting. Jadi, pilih SDM dengan benar-benar tepat untuk bisnismu ya!

Process

Proses adalah mekanisme atau alur buat konsumen agar bisa menggunakan layanan dari bisnismu. Sederhananya, proses adalah pengalaman seorang konsumen mulai dari kenal produk kamu sampai membeli produkmu.

Nah, setelah mengetahui elemen-elemen di atas, sekarang tinggal menjalankan dan menerapkan ke tujuh elemen ini nih!

Strategi marketing mix ini bisa bikin bisnismu yang lebih efektif dan berkembang lebih pesat lagi. Bagi kmau yang kuliah di Bali di INSTIKI, jangan lupa untuk menerapkan tips ampuh di atas ya!