Serba Serbi Tradisi Tahun Baru yang Unik di Berbagai Belahan Dunia

Setiap negara memiliki caranya sendiri untuk merayakan pergantian tahun, dengan melibatkan tradisi unik yang memberikan makna khusus pada momen tersebut. Dilansir dari laman Insider, perayaan tahun baru bukan hanya tentang berkumpul bersama keluarga dan sahabat, tetapi juga melibatkan aktivitas yang khas dan bermakna. Berikut adalah lima tradisi unik dalam merayakan Tahun Baru di berbagai negara. Yuk, kita simak bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Membunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang

Membunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang (Sumber: idenesia.id)

Di Jepang, terdapat tradisi Joya no Kane yakni membunyikan lonceng sebanyak 108 kali di setiap kuil pada pergantian tahun. Tradisi ini diyakini bahwa 108 bunyi lonceng dapat membersihkan pikiran dari pemikiran negatif dan dosa. Upacara dilakukan di kuil Buddha dan dianggap sebagai cara untuk mengusir kejahatan serta dosa manusia.

Memakan Anggur Sebanyak 12 Buah di Spanyol

Memakan Anggur Sebanyak 12 Buah di Spanyol (Sumber: food.detik.com)

Spanyol punya tradisi unik yaitu memakan 12 buah anggur setiap pergantian tahun. Dilakukan dalam 12 detik sebelum pukul 12 malam, tradisi ‘Las doce uvas de la buena suerte’ ini diyakini membawa kemakmuran di tahun berikutnya dan melindungi dari nasib buruk.

Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand (Sumber: bafageh.com)

Di Thailand, perayaan tahun baru diwarnai dengan Festival Songkran yang berlangsung selama tiga hari. Festival ini dicirikan dengan saling menciprati, menyemprot, dan menyiram air kepada siapa pun yang dijumpai di jalan. Perayaan ini diadakan pada bulan April setiap tahunnya.

Mengecat Merah Pintu di China

Mengecat Merah Pintu di China (Sumber: velindotravel.com)

Salah satu tradisi Tahun Baru di China adalah pengecatan pintu serta ada juga pemasangan guntingan pita di jendela sebagai simbol keberuntungan untuk tahun mendatang. Warna merah dipercayai memiliki makna keberuntungan dan kebahagiaan, sehingga dipilih sebagai elemen penting dalam memaknai pergantian tahun.

Melempar Piring ke Tembok di Denmark

Melempar Piring ke Tembok di Denmark (Sumber: beautynesia.id)

Masyarakat Denmark memiliki tradisi unik yaitu melemparkan piring-piring yang tidak terpakai ke depan pintu saudara atau teman dekat pada malam tahun baru. Tradisi ini diyakini mencerminkan jumlah teman yang dimiliki sepanjang tahun. Pada pukul 00.00, beberapa orang juga melompat dari kursi untuk melambangkan kedatangan tahun baru.

Dengan adanya tradisi ini, setiap negara memberikan warna dan keunikan dalam merayakan Tahun Baru, menciptakan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan bagi masyarakatnya. Civitas INSTIKI, kamu paling suka tradisi yang mana nih?

Mengapa Bahasa Inggris Penting dalam Dunia Coding?

Mengapa Bahasa Inggris Penting dalam Dunia Coding?

Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, telah menjadi alat komunikasi yang luas digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Tidak terkecuali dalam dunia coding, di mana penguasaan bahasa Inggris memiliki manfaat besar. Civitas INSTIKI, yuk kita eksplorasi empat alasan mengapa Bahasa Inggris begitu penting dalam coding.

Memecahkan Masalah (Solve Error)

Dalam dunia coding, sebagian besar kesalahan atau error menggunakan Bahasa Inggris. Dengan penguasaan Bahasa Inggris, kamu dapat lebih mudah memahami error dan mengatasi masalah tersebut. Ini membuat proses pengembangan perangkat lunak menjadi lebih efisien dan produktif.

Sumber Belajar yang Lebih Luas

Meskipun sekarang banyak sumber belajar coding dalam Bahasa Indonesia, tetapi dengan menguasai Bahasa Inggris, pintu untuk sumber belajar akan terbuka lebih lebar. Banyak informasi, dokumentasi, tutorial, dan pelatihan berkualitas tinggi dalam coding tersedia dalam Bahasa Inggris, sehingga memberikan akses lebih banyak untuk meningkatkan keterampilanmu.

Kerja Freelance

Bagi kamu yang tertarik bekerja atau mengambil proyek freelance dari luar negeri, Bahasa Inggris menjadi kunci utama. Banyak platform freelance internasional mengharuskan penguasaan Bahasa Inggris sebagai syarat wajib. Oleh karena itu, latihan terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris akan membuka peluang lebih luas dalam karier freelancing.

Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris

Banyak tempat kerja atau perusahaan saat ini menerapkan wawancara kerja menggunakan Bahasa Inggris. Meskipun tidak semua perusahaan melakukannya, belajar Bahasa Inggris memberikan keunggulan tambahan dan menunjukkan fleksibilitas seseorang dalam berkomunikasi. Sehingga, mempersiapkan diri dengan kemampuan Bahasa Inggris dapat meningkatkan peluang sukses dalam wawancara kerja.

Jadi, bisa dikatakan bahwa Bahasa Inggris memiliki peran krusial dalam dunia coding. Namun, kabar baiknya adalah tidak perlu menjadi ahli Bahasa Inggris terlebih dahulu untuk memulai belajar coding. Kedua keterampilan ini dapat dipelajari secara bersamaan, dan penguasaan Bahasa Inggris akan semakin meningkat seiring dengan pengembangan skill coding kamu.

Yuk, upgrade skill coding dan skill Bahasa Inggrismu dimulai bersama kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI memiliki program studi Teknik Informatika yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Kepoin tentang kampus INSTIKI di sini!

HIMA-BD INSTIKI Gelar Workshop Bisnis Model Canvas: Bangun Fondasi Bisnis dengan Digital Mindset

HIMA-BD INSTIKI Gelar Workshop Bisnis Model Canvas

Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-BD INSTIKI) menggelar Workshop Bisnis Model Canvas pada Sabtu (23/12/2023) di kampus INSTIKI. Acara ini bertujuan untuk membantu civitas akademika INSTIKI memahami implementasi Bisnis Model Canvas (BMC) sebagai alat untuk merancang fondasi strategis bisnis dan ide bisnis mereka.

Dalam workshop ini, HIMA-BD INSTIKI menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang bisnis. Ialah I Dewa Putu Wahyu Cahyadi, S.Kom, alumni INSTIKI yang kini menjadi Co-Founder Omni Hotteler. Beliau berbagi materi tentang Digital Business Mindset serta pengalaman dalam karirnya. Hal ini memberikan pengetahuan penting kepada peserta workshop tentang pandangan dan tantangan dalam dunia bisnis yang sesungguhnya.

Narasumber berikutnya adalah Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Beliau membahas elemen-elemen yang ada pada Bisnis Model Canvas (BMC), memberikan pemahaman tentang bagaimana BMC dapat digunakan sebagai model yang efektif dalam merencanakan dan mengembangkan bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T Menyampaikan Pemaparannya

Setelah sesi pemaparan materi oleh kedua narasumber, peserta diajak mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam praktik BMC di ruang kelas. Selanjutnya peserta mempresentasikan hasil dari BMC yang telah mereka buat bersama dengan tim masing-masing.

Presentasi Masing-masing Tim

Melalui kegiatan ini, peserta workshop tidak hanya mendapatkan teori dari ahlinya, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat diterapkan dalam pengembangan ide bisnis mereka sendiri. Diharapkan, Workshop Bisnis Model Canvas ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi langkah awal bagi peserta untuk merancang fondasi strategis yang kuat dalam menjalankan bisnis di era digital yang terus berkembang ini.

(PDM)

Knowledge Sharing HIMA-TI INSTIKI, Ajak Mahasiswa Menyelami Dunia Augmented Reality

Knowledge Sharing HIMA-TI INSTIKI, Ajak Mahasiswa Menyelami Dunia Augmented Reality

Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-TI INSTIKI) menggelar Knowledge Sharing yang berfokus pada teknologi Augmented Reality. Kegiatan yang bertajuk “Menghubungkan Dunia Fisik dan Digital Menuju Era Inovasi yang Penuh Imajinasi” ini diselenggarakan pada Minggu (10/12/2023) di Lab A Kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Knowledge Sharing menjadi kegiatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman mereka dengan menghadirkan para ahli berpengalaman. Pada kesempatan kali ini, acara Knowledge Sharing mengambil topik Augmented Reality (AR) dengan mengundang Kepala Departemen Pusat Studi INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom menjadi narasumber.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom Menjadi Narasumber

Materi yang disampaikan dalam Knowledge Sharing tidak terbatas pada teori belaka, melainkan peserta turut diajak praktik langsung mengeksplorasi dan mengeimplementasikan AR dengan didampingi oleh ahlinya. Sesi praktik menjadi langkah efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta untuk langsung mengeksplorasi dan mengaplikasikan konsep-konsep AR memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif.

Knowledge Sharing HIMA-TI INSTIKI

Family Bestie INSTIKI: Rayakan Penghujung Tahun 2023 dengan Semarak Kebersamaan!

Family Bestie INSTIKI: Rayakan Penghujung Tahun 2023 dengan Semarak Kebersamaan!

Rayakan penghujung tahun 2023 dengan semarak kebersamaan dan keceriaan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar acara Akhir Tahun 2023 “Family Bestie INSTIKI”, Minggu (24/12/2023) bertempat di kampus INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Family Bestie INSTIKI, sebuah acara untuk mempererat tali persaudaraan di kampus INSTIKI diikuti oleh Keluarga Besar INSTIKI yang meliputi Tenaga Pendidik serta Kependidikan bersama dengan keluarga. Dihadiri pula oleh perwakilan UKM dan Ormawa di lingkungan kampus INSTIKI. Acara ini menjadi wujud apresiasi kampus kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang telah berdedikasi di tahun 2023 ini dengan maksimal.

Laporan Ketua Panitia

Family Bestie INSTIKI diawali dengan rangkaian acara yang dimulai dengan sambutan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T serta laporan Ketua Panitia, Ni Komang Novita Dewi, S.P.

“Senang sekali kita bisa berkumpul di acara Akhir Tahun 2023 yang bertemakan Family Bestie INSTIKI, yang di mana kita di INSTIKI adalah keluarga dan kita di INSTIKI adalah sahabat,” ujar Ni Komang Novita Dewi, S.P dalam laporannya. Ia turut berharap melalui acara Family Bestie INSTIKI yang merupakan bentuk apresiasi kepada segenap tenaga pendidik dan kependidikan ini dapat dirayakan dengan penuh suka cita dan kegembiraan.

Keseruan Bermain Games Makan Kerupuk

Acara dilanjutkan dengan rangkaian games seru seperti Lomba Makan Kerupuk, Cukurukuk, KalSer: Kalah Geser, Kemistri, dan sejumlah games lainnya. Keseruan tak berhenti sampai di sana saja, Acara Family Bestie INSTIKI semakin meriah dengan penampilan dari Tata, mahasiswa berprestasi INSTIKI yang membawakan lagu-lagi spesial serta dihadirkannya guest star istimewa yakni Motifora.

Penampilan Guest Star Motifora

Semarak acara Family Bestie INSTIKI juga diwarnai dengan momen penyerahan beragam hadiah kepada pemenang lomba, nominasi, undian doorprize, dan pembagian kado kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI sebagai wujud apresiasi kampus kepada Keluarga Besar INSTIKI.

Penyerahan Hadiah Doorprize Utama

I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenap Keluarga Besar INSTIKI yang telah berdedikasi di tahun 2023 kepada kampus tercinta, INSTIKI. Beliau berpesan untuk tetap menanamkan value INSTIKI “menjadi dan memberi” dalam kebersamaan Keluarga Besar INSTIKI.

Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T

5 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang Unik & Penuh Makna, Apa Saja?

5 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang Unik & Penuh Makna, Apa Saja? (Sumber: kemenparekraf.go.id)

Segenap Keluarga Besar Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengucapkan Selamat Natal. Semoga sukacita dan kedamaian dalam perayaan Natal menyertai kita semua.

Dalam perayaan Hari Natal di Indonesia, ternyata setiap daerah memiliki tradisi Natal dengan keunikannya masing-masing. Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, berikut ini adalah lima tradisi perayaan Natal yang berbeda dan unik dibanding yang lain. Apa saja itu? Simak artikel berikut ini!

Rabo-Rabo (Jakarta)

Di balik kesan metropolitan, Jakarta memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai Rabo-Rabo. Tradisi ini dilakukan di Kampung Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, oleh kelompok pemeluk agama Kristen keturunan Portugis. Mereka berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu keroncong, dan puncaknya adalah tradisi mandi-mandi, simbol penebusan dosa dan penyambutan Tahun Baru dalam keadaan bersih.

Wayang Wahyu (Yogyakarta)

Yogyakarta memeriahkan Natal dengan tradisi Wayang Wahyu, pertunjukan wayang kulit yang mengangkat cerita-cerita Alkitab. Lebih dari sekadar seni, Wayang Wahyu menjadi sarana untuk menyampaikan firman Tuhan, mencerminkan akulturasi budaya dan toleransi keberagaman.

Ngejot dan Penjor (Bali)

Bali, terkenal dengan toleransi agamanya, memiliki tradisi Natal Ngejot dan Penjor. Ngejot adalah tradisi berbagi makanan, sementara Penjor adalah tradisi memasang bambu tinggi melengkung sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Marbinda dan Marhobas (Sumatra Utara)

Masyarakat Batak Toba, Sumatra Utara, merayakan Natal dengan Marbinda (menyembelih hewan) dan Marhobas (memasak hasil sembelih). Tradisi ini bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

Meriam Bambu (Flores)

Di Flores, Nusa Tenggara Timur, tradisi Meriam Bambu menjadi perayaan meriah yang telah dilakukan sejak tahun 1980-an. Suara menggelegar dari meriam bambu dahulunya dilakukan sebagai kabar duka, namun kini kini sebagai cara dalam mengekspresikan kegembiraan atas kelahiran Yesus Kristus.

Itulah sebagian dari kekayaan budaya Indonesia dalam merayakan Natal, sebuah perpaduan unik antara tradisi agama dan kearifan lokal yang memperkaya makna perayaan Natal. (PDM)

INSTIKI Raih Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam” Atas Kontribusi dalam Kesejahteraan Sosial di Kota Denpasar

INSTIKI Raih Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam” Atas Kontribusi dalam Kesejahteraan Sosial di Kota Denpasar

Di penghujung tahun 2023, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan. Tepat pada Kamis (21/12/2023), INSTIKI menerima penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam” dalam rangkaian acara Gilang Gemilang Denpasar Jaya untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) & Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2023 bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma, Lumintang.

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar memberikan Piagam Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam” dalam rangkaian acara Gilang Gemilang Denpasar Jaya. Pada kesempatan ini, hadir langsung Wakil Rektor IV INSTIKI Dr. Ir. Putu Sugiartawan, S.Kom, Agb., M.Cs menerima Piagam Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam” yang diserahkan oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M.

Penyerahan Piagam Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam”

Piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E ini diberikan kepada INSTIKI atas dukungan serta partisipasi INSTIKI dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar.

Salah satu wujud kontribusi INSTIKI dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar adalah “Kelas Kreatifitas Disabilitas”. Kelas ini merupakan kolaborasi INSTIKI bersama dengan Dinsos Kota Denpasar di mana para dosen INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali ikut serta melatih serta mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus untuk dapat belajar di bidang teknologi informasi.

Baca juga Kolaborasi Bersama Dinas Sosial Kota Denpasar, Dosen INSTIKI Latih & Dampingi Kelas Kreatifitas Disabilitas

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M menyatakan kebanggaan dan apresiasi kepada pihak-pihak mitra Pemerintah Kota Denpasar salah satunya INSTIKI atas kontribusinya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah dengan setia membantu Pemkot Denpasar untuk mengatasi permasalahan dengan merangkul semua komponen yang ada untuk bahu membahu mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Besar harapan, INSTIKI sebagai institusi pendidikan terkemuka di Bali dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar.

(PDM)

Bahas Topik HIV/AIDS & Mental Health, KSR PMI Unit INSTIKI Gelar Seminar Regional & Donor Darah

Bahas Topik HIV/AIDS & Mental Health, KSR PMI Unit INSTIKI Gelar Seminar & Donor Darah

KSR PMI Unit Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari HIV & AIDS Sedunia. Apa saja kegiatannya? Simak ini!

Dalam memperingati Hari HIV & AIDS Sedunia, KSR PMI Unit INSTIKI menggelar rangkaian kegiatan Donor Darah dan Seminar Regional yang diawali dengan acara pembukaan pada Sabtu (02/12/2023) di Aula INSTIKI. Acara ini dihadiri langsung oleh PMI Kota Denpasar serta Forum Relawan (FOREL) Kota Denpasar, Bali.

Donor Darah

Pada hari yang sama, turut diselenggarakan kegiatan Donor Darah yang bertajuk “Share Love, Share Blood, Share Happiness” bertempat di Lapangan Basket INSTIKI. Sebanyak 39 orang berpartisipasi aktif menjadi pendonor sebagai upaya membantu sesama.

Ida Bagus Jendra Wijaya, M.Psi menjadi Narasumber

Pada Minggu (17/12/2023), kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Regional yang mengambil tema “HIV/AIDS & Mental Health: How Millenials Deals with It”. Seminar Regional mengundang dua narasumber inspiratif, ialah Ida Bagus Jendra Wijaya, M.Psi yang merupakan seorang Psikolog Klinis dan Ni Wayan Ika Ayu Rayni. Dalam suasana interaktif, seminar ini menyajikan konsep talkshow yang memberikan ruang bagi peserta seminar untuk dapat berdialog langsung dengan para narasumber. Acara ini tidak hanya memberikan informasi edukatif, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk membahas isu-isu yang masih dianggap tabu di masyarakat.

Sesi Tanya Jawab Seminar Regional

Besar harapan, rangkaian kegiatan Seminar Regional dan Donor Darah dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang dua aspek penting dalam isu kesehatan global, yaitu HIV/AIDS dan kesehatan mental. Selain itu, turut dapat membantu sesama dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
(PDM)

Dukung Pembelajaran Hybrid, INSTIKI Terima Hibah Smart Classroom dari Ditjen Diktiristek RI

Sosialisasi Penggunaan Perangkat Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran

Dalam upaya mendorong penjaminan mutu pendidikan tinggi melalui fasilitas penunjang pembelajaran, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menerima secara resmi hibah Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran Tahun 2023 berupa perangkat Smart Classroom!

Tepat pada Selasa (19/12/2023), hadir langsung ke kampus INSTIKI Tim Ditjen Diktiristek dalam acara Sosialisasi Penggunaan Perangkat Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran yang berlangsung secara luring di Ruang 542 INSTIKI serta secara daring melalui platform Zoom Meetings. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T serta pimpinan atau perwakilan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDIKTI Wilayah VIII.

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T Menghadiri Acara Sosialisasi

Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan serta pemaparan Sosialisasi Penggunaan Perangkat dan Penyusunan Laporan Akhir Program Penguatan Sinergi Inovasi Pembelajaran untuk Melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi melalui Fasilitas Penunjang Pembelajaran Tahap 2 yang disampaikan oleh Tim Ditjen Diktiristek.

Penandatanganan PKS dan Berita Acara Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan PKS dan Berita Acara Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran. Melalui penandatangann ini, INSTIKI secara resmi menerima hibah Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran Tahun 2023 berupa perangkat Smart Classroom yang akan mendukung proses pembelajaran hybrid secara optimal di kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Rektor INSTIKI Saat Menyampaikan Sambutan

Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ditjen Diktiristek karena melalui hibah program ini, kampus INSTIKI dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajarannya.

“Tentu dengan bantuan berupa smart classroom ini, kami semakin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas pembelajaran agar semakin inovatif dan efektif,” ungkap I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T dalam sambutannya. Beliau turut mengajak segenap civitas akademika INSTIKI untuk dapat memanfaatkan fasilitas smart classroom agar dapat berdampak positif.

Sosialisasi Penggunaan Perangkat Program Penguatan Sinergisme Inovasi Pembelajaran

Apa Itu Hari Raya Pagerwesi? Yuk Menggali Arti & Makna Hari Besar Agama Hindu!

Apa Itu Hari Raya Pagerwesi? Yuk Menggali Arti & Makna Hari Besar Agama Hindu!

Hari Raya Pagerwesi, yang jatuh pada Rabu (20/12/2023), menjadi menjadi salah satu hari raya dalam Agama Hindu. Merupakan Rerahinan Gumi yang dirayakan setiap 210 hari, Pagerwesi menyimpan makna mendalam dan diperingati oleh umat Hindu.

Civitas INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali, yuk gali lebih dalam apa itu Hari Raya Pagerwesi beserta makna yang terkandung di dalamnya.

Makna Hari Raya Pagerwesi

Makna dari Pagerwesi terdapat pada akar kata “Pager” yang artinya pagar atau perlindungan, dan “Wesi” yang berarti besi yang kuat. Dengan demikian, Pagerwesi secara simbolis mencerminkan perlindungan yang kokoh dan kuat. Secara filosofis, perayaan ini melambangkan keteguhan iman, memagari diri dengan ilmu pengetahuan untuk menghindari kegelapan atau Awidya.

Pagerwesi dirayakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam bentuk Sanghyang Pramesti Guru, Dewa Siwa yang meleburkan segala hal buruk. Umat Hindu diingatkan untuk memahami ilmu pengetahuan sebagai perlindungan utama dan menjauhi sifat-sifat buruk dengan meditasi, yoga, dan penghormatan kepada Sang Hyang Pramesti Guru.

Waktu Perayaan Hari Raya Pagerwesi

Hari raya ini diselenggarakan pada hari Budha (Rabu) Kliwon Wuku Shinta, berdasarkan penanggalan wuku yang berjalan setiap 210 hari. Pagerwesi berdekatan dengan Hari Raya Saraswati, yang jatuh 4 hari sebelumnya. Kedua perayaan ini memiliki hubungan erat dengan ilmu pengetahuan, dengan Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan.

Hari Raya Pagerwesi menjadi hari bagi umat Hindu untuk merenung, memperkuat peribadatan, dan memahami nilai-nilai ilmu pengetahuan sebagai perlindungan utama. Civitas INSTIKI, demikianlah salah satu perayaan hari besar dalam Agama Hindu. Temukan informasi menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI!