Menu
Menu
INSTIKI pertama kali didirikan tanggal 18 April 2008 dan berada di bawah pengelolaan Yayasan Wahana Widya Wisesa Denpasar. Melalui SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2008 disetujui untuk menyelenggarakan dua program studi yaitu Sistem Komputer dan Teknik Informatika. Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 952/SK/BAN-PT/Akred/PT/XI/2020, menyatakan bahwa INSTIKI telah mendapatkan akreditasi dengan peringkat “B” dan masuk Klaster Madya Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Penelitian dari Kemenristek/BRIN.
Pengelolaan penjaminan mutu di INSTIKI dikelola oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) INSTIKI. LPMI merupakan salah satu lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai fungsi kontrol kualitas mutu dan akreditasi di INSTIKI. Dalam melaksanakan tata kelola Kepala LPMI dibantu oleh beberapa bidang? Apa saja?
LPMI INSTIKI dalam melaksanakan fungsinya sebagai Lembaga penjaminan mutu institusi dibantu oleh 4 bidang penjaminan mutu yaitu :
Selain keempat bidang tersebut LPMI juga dibantu oleh satu bidang Pengelolaan Data Digital sebagai bidang yang memastikan kelengkapan data mahasiswa maupun dosen INSTIKI pada pangkalan data DIKTI.
Beberapa prestasi yang diraih mahasiswa INSTIKI diantaranya sebagai berikut:
Mahasiswa INSTIKI berhasil meraih prestasi pada tingkat Internasional dan Nasional pada bidang Akademik sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni serta bidang non-akademik sesuai dengan minat mahasiswa.
Seperti halnya beberapa mahasiswa yang berhasil meraih prestasi Internasional dalam ajang Making the best Android Application Indonesia Android Kejar : Beginner in Kuala Lumpur Malaysia yang diselenggarakan oleh Google Develop, Top First Indonesia Android Kejar – Intermediate Batch 3 2018 Expert Persistent Data Storage & Enhanced System Integration, Top First Advance Indonesia Android Kejar By Google Developer.
Selain itu, pada tingkat nasional banyak prestasi yang sudah diukir oleh mahasiswa INSTIKI baik itu ajang yang mengasah skill dalam bidang photography, seni, pageants, dan bidang akademik dan nonakademik lainnya. Kompetisi tingkat Nasional seperti National University Debating Championship (NUDC), Lomba Inovasi PT Angkasa Pura I (PERSERO), dan beberapa waktu lalu mahasiswa INSTIKI juga berhasil menjadi pemenang Hibah Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
INSTIKI memiliki program studi pendidikan bidang komputer, yaitu Sistem Komputer dan Teknik Informatika yang memiliki tiga peminatan di antaranya Manajemen Teknik Informatika (TI-MTI), Desain Grafis dan Multimedia (TI-DGM) dan Komputer Akuntansi dan Bisnis (TI-KAB)
Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 3267/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/V/2021, menyatakan bahwa Program Studi Teknik Informatika, memenuhi syarat peringkat Akreditasi “B”. Untuk Program Studi Sistem Komputer, berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1590/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 juga dinyatakan memenuhi syarat peringkat Akreditasi ‘B”.
Kompetensi Utama:
Kompetensi Pendukung Lulusan Rekayasa Sistem Komputer:
Kompetensi Lainnya Lulusan Program Studi Rekayasa Sistem Komputer:
Peluang Kerja Lulusan Rekayasa Sistem komputer:
Kompetensi lulusan program studi teknik informatika konsentrasi manajemen data dan informasi adalah Menjadi sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam hal computerized problem solving dengan penekanan pada bidang logika dan pemrograman berbasis intranet, internet dan mobile, pengelolaan piranti perangkat lunak, sistem dan manajemen basis data, komunikasi data dan jaringan komputer.
Kompetisi lulusan program studi teknik informatika konsentrasi desain grafis dan multimedia adalah menjadi sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam merancang Desain Grafis dan Multimedia untuk menghasilkan karya berbasis desain grafis dan multimedia serta pembuatan situs/web perusahaan/instansi, video editing, program tayangan televisi, desain display product, animasi 2 dan 3 dimensi, corporate identity serta marketing kit.
Kompetensi lulusan teknik informatika konsentrasi komputer akuntansi bisnis adalah menjadi Sarjana yang sesuai dengan kebutuhan industri yang menginginkan adanya tenaga kerja yang andal dalam bidang komputer serta ahli dalam bidang akuntansi dan bisnis dengan mata kuliah Akuntansi Manajemen, Anggaran Perusahaan, Akuntansi Perbankan, Public Relation, Akuntansi Komputer, Etika Bisnis, Komputer Bisnis, serta Manajemen Pemasaran.
Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dilakukan INSTIKI dengan mengimplementasikan skema kegiatan pembelajaran di luar kampus yang tertuang dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 15. Impelentasi skema kegiatan pembelajaran ini dilakukan sebagai wujud nyata keseriusan INSTIKI dalam menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat serta dapat berkompetensi untuk lebih gayut sesuai kebutuhan zaman.
Skema yang telah dijalankan salah satunya adalah skema kegiatan pembelajaran Pertukaran Pelajar antara INSTIKI dengan kampus Universitas Kristen Imanuel Yogyakarta dan Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang. Melalui skema ini, mahasiswa dapat menghargai keanekaragaman budaya Indonesia, pandangan dan pendapat orang lain, serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Di samping skema pertukaran pelajar, skema kegiatan pembelajaran Magang, Membangun Desa serta Kewirausahaan telah dijalankan oleh mahasiswa INSTIKI dalam mendukung kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.- Kampus Merdeka, Indonesia Jaya –
Pelaksanaan sertifikasi untuk mahasiswa di INSTIKI dikelola oleh Unit Pelaksana Sertifikasi (UPS) INSTIKI yang bekerjasama dengan Sertifikasi Internasional memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi terhadap mahasiswa INSTIKI yang sesuai dengan bidang Ilmu mahasiswa. Untuk menjamin seluruh mahasiswa memperoleh sertifikasi kompetensi, maka mahasiswa yang akan menyelesaikan Tugas Akhirnya diwajibkan untuk melaksanakan Ujian Sertifikasi Kompetensi sebagai syarat kelulusan menyandang gelar Sarjana Komputer. Sertifikasi kompetensi Bahasa Inggris merupakan salah satu sertifikasi wajib bagi seluruh mahasiswa untuk semua bidang ilmu. Beberapa Sertifikasi Internasional yang dapat dilaksanakan di INSTIKI yang sesuai bidang ilmu masing-masing mahasiswa yaitu :
Pelaksanaan Ujian Sertifikasi dan Sertifikat diterbitkan langsung oleh Pihak Microsoft sebagai penyelenggara Sertifikasi Kompetensi Internasional. INSTIKI memfasilitasi Lab Komputer khusus Sertifikasi untuk ujian yang dilakukan secara online. Mahasiswa yang berhasil lulus dalam ujian sertifikasi berhak mendapatkan Gelar Kompetensi diantaranya “MTA”; “MOS”; “ACA” sesuai bidang ilmu yang ditekuni. Gelar tersebut dapat dipergunakan sepanjang waktu pada nama mahasiswa yang menjadi bukti bahwa kualitas kompetensi mahasiswa sudah teruji berdasarkan standar Internasional. Selain Sertifikasi Internasional, INSTIKI juga melayani penyelenggaraan Sertifikasi Lokal yaitu:
Beberapa fasilitas umum dan layanan yang disediakan oleh INSTIKI diantaranya sebagai berikut:
Penyandang disabilitas memiliki hak pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya hingga jenjang perguruan tinggi. Untuk itu, setiap penyelenggara pendidikan tinggi wajib memfasilitasi penyandang disabilitas dengan membentuk Unit Layanan Disabilitas di perguruan tinggi.
Pada proses pembelajaran di perguruan tinggi, para penyandang disabilitas akan memperoleh pendidikan khusus yang diterapkan secara inklusif, serta diatur dalam peraturan akademik di setiap perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang inklusif harus memiliki sarana prasarana yang memadai, terdiri dari akses pada gedung berlantai dua atau lebih dan pelabelan dengan tulisan Braille.
Pelayanan kesehatan poliklinik merupakan unit yang ditujukan untuk penunjang layanan kesehatan bagi mahasiswa dimana pelayanan kesehatan dan pengobatan standar didapatkan secara gratis. Fasilitas pelayanan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran suhu tubuh, dan obat standar (generik).
Kegiatan olahraga adalah salah satu wujud nyata dari aktualisasi mahasiswa di bidang non akademik. Oleh karenanya, INSTIKI memfasilitasi tempat olahraga seperti GYM dan Lapangan Basket yang mendorong potensi dan prestasi mahasiswa dengan semangat yang positif, kompetitif dan jiwa yang sportif.
Ketersediaan ruang atau lahan parkir bagi kendaraan pribadi merupakan salah satu fasilitas yang diharapkan bagi kehidupan kampus. INSTIKI menyediakan lahan parkir yang layak untuk mahasiswa/i , dosen, dan staf terdiri dari parkir roda dua dan parkir roda empat.
STIKI Indonesia memfasilitasi sarana layanan daring seperti studio dan akun zoom, ini diharapkan mampu menjadi sarana produksi berbagai multimedia di STIKI Indonesia sebagai sarana pendukung perkuliahan.
Memperkenalkan kampus INSTIKI kepada masyarakat umum
Berfungsi mengelola Proses Akademik
Berfungsi mengelola hasil penilaian akademik mahasiswa
Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi.
Mengelola Hibah Internal Penelitian dan PKM.
Mengelola hasil penilaian kuesioner dari mahasiswa.
Platform pembelajaran yang memungkinkan pembelajaran dilakukan secara daring.
Mencatat kehadiran dosen.
Mengelola data pendaftaran , daftar ulang , prospek online.
Mengelola keuangan terintegrasi.
Untuk mendukung mahasiswa dalam proses studinya, INSTIKI menyediakan fasilitas laboratorium yang digunakan sebagai tempat praktikum dan riset mahasiswa sesuai dengan keahlian yang ada di setiap program studi.
INSTIKI memiliki 8 Laboratorium Komputer yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Laboratorium tersebut adalah Laboratorium A, Laboratorium B, Laboratorium C yang terletak di bagian depan Gedung STIKI, berdampingan dengan Front Office. Laboratorium D, Laboratorium E terletak di lantai 2. Untuk Laboratorium F dan Laboratorium G terletak di Lantai 2 gedung 4, Laboratorium H terletak di Gedung 5 Lantai 3.
Di setiap Laboratorium tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas untuk mendukung agar proses belajar mengajar berlangsungan dengan nyaman. Laboratorium komputer tersebut tidak hanya digunakan saat proses belajar mengajar berlangsung, tetapi juga dapat digunakan oleh mahasiswa INSTIKI untuk menyelesaikan tugas atau mengerjakan proyek dengan prosedur peminjaman yang harus dilengkapi dan diajukan ke WK II melalui Teknisi
Laboratorium E-Government And Enterprise System atau disingkat LEGASSI merupakan salah satu Laboratorium Riset yang ada di INSTIKI. Awal mula dibentuknya LEGASSI adalah karena INSTIKI melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam mengerjakan Web Portal Pemerintah Provinsi Bali dan digunakan sebagai Base Camp migrasi data – data pemerintahan. Lalu dalam perkembangannya LEGASSI juga aktif digunakan dalam proses pembentukan calon programmer – programmer berbakat dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh INSTIKI. Selain itu LEGASSI juga digunakan sebagai tempat pembahasan setiap proyek yang ditangani oleh INSTIKI.
Laboratorium Server dan Jaringan berfokus pada Server dan Jaringan yang ada di INSTIKI. Laboratorium ini selain digunakan sebagai tempat praktikum jaringan juga merupakan tempat untuk menyimpan alat – alat jaringan yang digunakan untuk praktikum ataupun pengembangan alat.
Laboratorium ini selain sebagai laboratorium riset juga dipergunakan dalam praktikum Program Studi Sistem Komputer. Laboratorium ini juga dilengkapi dengan alat serta komponen yang dapat membantu untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa. Selain itu laboratorium ini juga bisa dijadikan tempat untuk membuat serta menitipkan hasil karya mahasiswa.
INSTIKI memiliki Program Studi Teknik Informatika – Desain Grafis Multimedia. Program Studi Teknik Informatika yang berorientasi pada grafis multimedia. Desain grafis multimedia berfokus pada menghasilkan karya yang tidak hanya dapat dinikmati secara visual, tetapi juga audio. Pengambilan text, gambar, suara dan media untuk menghasilkan sebuah karya dapat menggunakan kamera digital, kamera rekaman video. Untuk menunjang kegiatan Mahasiswa yang memilih jurusan TI – DGM dalam membuat karya tersebut INSTIKI menyediakan Laboratorium Visual. Laboratorium Visual merupakan salah satu lab riset yang ada di INSTIKI. Laboratorium Visual memfasilitasi mahasiswa yang ingin menggunakan alat – alat yang mendukung dalam pembuatan karya tersebut.
Laboratorium Mobile Aplikasi merupakan salah satu Laboratorium Riset yang ada di INSTIKI yang digunakan untuk membuat aplikasi – aplikasi dan mengembangkannya agar bisa memiliki nilai guna. Selain itu Laboratorium Mobile Application ini juga menampung karya – karya mahasiswa dan mengembangkan setiap aplikasi berbasis mobile yang bisa dikembangkan sehingga memiliki nilai guna.
INSTIKI menyediakan wadah untuk minat dan bakat mahasiswa dalam suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). INSTIKI memiliki lebih dari 35 Unit Kegiatan Mahasiswa yang tergabung dalam suatu organisasi kemahasiswaan di antaranya :
Pengelolaan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah di INSTIKI dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) INSTIKI sebagai institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, lembaga ini dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang pada akhirnya merupakan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia.
Produk riset di lingkungan INSTIKI baik yang termasuk dalam bidang unggulan maupun bidang kompetitif lainnya diarahkan sesuai dengan visi misi institusi yaitu mendukung industri pariwisata berwawasan budaya. Alokasi dana penelitian yang berbasis RIP untuk riset unggulan adalah 60%, sedangkan 40% dana lainnya digunakan untuk penelitian kompetitif sebagaimana yang telah berjalan selama ini, yaitu penelitian desentralisasi (Penelitian Dosen Pemula) atau skim lain yang dikembangkan oleh INSTIKI, yaitu Hibah Penelitian Pengembangan Dosen INSTIKI. Pada RIP 2020-2024, topik riset tersebut disesuaikan dengan bidang-bidang riset prioritas Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024. Topik penelitian dikategorikan menjadi bidang unggulan dan bidang kompetitif. Termasuk bidang unggulan, yaitu bidang:
Termasuk bidang kompetitif lainnya, yaitu bidang:
Visi LPPM INSTIKI Indonesia:
Menjadi Lembaga yang berstandar mutu internasional, mampu berperan aktif dalam pembangunan industri pariwisata berwawasan budaya melalui Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Misi LPPM INSTIKI Indonesia:
Beberapa skema secara rutin dilakukan di INSTIKI adalah sebagai berikut:
PPDS merupakan penelitian yang didanai oleh kampus INSTIKI dan dilaksanakan setiap 1 tahun sekali. Setiap dosen memiliki peluang yang sama untuk memperoleh Hibah PPDS yang didanai oleh institusi. Hal ini sekaligus menjadi ajang latihan bagi dosen pemula untuk dapat nantinya berkompetisi meraih Hibah Penelitian DIKTI. Hasil penelitian baik produk tangible (alat, mesin, perangkat keras, dll), produk intangible (perangkat lunak, model, dll) maupun kebijakan yang dapat dimanfaatkan INSTIKI ataupun masyarakat luas. Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional, nasional maupun internasional. Publikasi ilmiah dalam jurnal lokal yang mempunyai ISSN atau jurnal nasional terakreditasi.
Penelitian ilmiah yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa dalam pelaksanaannya. Yang dapat diikuti oleh Dosen INSTIKI (NIDN INSTIKI) minimal Asisten Ahli dengan H-index 1 (Google Scholar) dan Mahasiswa INSTIKI. Target Luaran: Jurnal Nasional Terakreditasi minimal terindeks S4 atau Prosiding Seminar Internasional bereputasi (terindeks Scopus, IEEE, SPIE atau yang setara). PDM dilaksanakan per semester. Manfaat: Mengasah kemampuan di bidang penelitian ilmiah, Meningkatkan pengetahuan pada suatu topik keilmuan tertentu (objek penelitian), dan Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian ilmiah.
PDP merupakan program penelitian tahunana yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi. Kegiatan penelitian ini dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional.
Penelitian Terapan merupakan penelitian kompetitif nasional yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi. Model penelitian ini lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ipteks. Penelitian ini berorientasi produk ipteks yang telah tervalidasi di lingkungan laboratorium/lapangan atau lingkungan yang relevan. Dalam proses pengukuran TKT, hasil Penelitian Terapan akan berada di tingkat 4 sampai dengan tingkat.
Beberapa skema pengabdian kepada masyarakat yang sudah pernah dilaksanakan di INSTIKI adalah sebagai berikut:
Program ini merupakan skema kegiatan pengabdian masyarakat tahunan yang diselenggarakan oleh internal kampus INSTIKI. Program ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi antara potensi masyarakat dengan kepakaran pada INSTIKI, memberi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat yang berpotensi mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Khalayak sasaran Program pengabdian ini adalah: masyarakat atau kelompok masyarakat yang secara ekonomi belum produktif, sehingga dengan penerapan iptek dari kepakaran INSTIKI masyarakat menjadi lebih produktif, mandiri, dan sejahtera secara ekonomi.
Program ini merupakan skema tahunan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kegiatan ini merupakan kegiatan kegiatan PKM yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal. Hal-hal inilah yang menjadi alasan dikembangkannya program Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Khalayak sasaran program PKM adalah: 1) masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro); 2) masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan;dan 3) masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa).
LPPM INSTIKI mengelola 3 Jurnal Ilmiah diantaranya sebagai berikut:
Jurnal SINTECH (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi) adalah jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) INSTIKI. Jurnal SINTECH terbit pertama kali pada bulan April 2018 dan memiliki periode terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal RESISTOR sudah terakreditasi SINTA 3.
Fokus dan ruang lingkup Jurnal SINTECH meliputi: Artificial Intelligence, Image Processing and Pattern Recognition, Data Mining, Data Warehouse, Big Data, Data Analytics, Data Science, Natural language processing, Software Engineering, Information System, Information Retrieval, Mobile and Web Technology, Geographical Information System, Decision Support System, Virtual Reality, Augmented Reality, IT Incubation, IT Governance.
Jurnal RESISTOR adalah jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) INSTIKI, dengan e-ISSN 2598-9650 dan p-ISSN: 2598-7542. Jurnal RESISTOR terbit pertama kali pada bulan April 2018 dan memiliki periode terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal RESISTOR sudah terakreditasi SINTA 3.
Fokus dan ruang lingkup Jurnal RESISTOR meliputi: Biomedical Engineering, Cloud Infrastructure, Computer Network and Architecture, Computer Security, Computer Vision, Cultural Tourism Application, Digital Forensics, Embedded System, Internet of Things, Machine Learning, Power, Energy, and Industry Applications, Remote Sensing, Robotics and Automation, Signal Processing and Analysis, Soft Computing, dan Wireless Sensor Network.
Jurnal Bahasa Rupa adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) INSTIKI, dengan e-ISSN: 2580-9997 dan p-ISSN: 2581-0502. Jurnal Bahasa Rupa bertujuan untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan artikel-artikel Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Multimedia yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Nama Bahasa Rupa dalam bahasa Inggris dapat dibaca sebagai bahasa visual. Bahasa visual adalah bahasa yang langue dan parole, signifier dan signified nya; sintagmatik dan paradigmanya adalah tanda atau struktur tanda visual.
Isi Jurnal Bahasa Rupa meliputi ontologi ilmiah, epistemologi dan aksiologi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Multimedia, yang meliputi: Visual Communication Design yang meliputi: Visual semiotics; Iconography; Iconology, Illustrations, Typography, Photography, Advertising and Branding strategy, Corporate Identity, Packaging Design, The latest applied technologies related to Visual Communication Design, Educational methods in Visual Communication Design teaching, The Science of Design in Visual Communication Design, Cultural Issues Related to Visual Communication Design. Multimedia Design yang meliputi: User Interface & User Experience (UI/UX design), Animation, Cinematography and Videography, Digital Game, Interactive Multimedia, The latest applied technologies related to Multimedia Design, Educational methods in Multimedia Design teaching, The Science of Design in Multimedia Design, Cultural Issues Related to Multimedia Design.
Pengelolaan inovasi, kreativitas, dan kekayaan intelektual di INSTIKI dikelola oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kreativitas (LPIK). LPIK merupakan sebuah lembaga yang ada pada Kampus INSTIKI. Lembaga ini berdiri sejak bulan Mei tahun 2016. Lembaga ini memiliki tujuan untuk memfasilitasi produk hasil inovasi dan kreativitas dari Civitas Akademika INSTIKI. Dalam mewujudkan tujuan tersebut LPIK mendapatkan akses penuh pada 5 Laboratorium Riset Inovasi di INSTIKI.
Laboratorium Riset Inovasi diantaranya Laboratorium E-Government And Enterprise System (LEGASSI), Laboratorium Visual, Laboratorium Mobile Aplikasi, Laboratorium Server Jaringan dan Laboratorium Sistem Kendali. Total ke 5 Laboratorium Riset Inovasi tersebut dikelola oleh Bidang Infrastruktur LPIK. Dalam Bidang Infrastruktur tersebut terdapat bagian Pemanfaatan yang mengatur penggunaan Laboratorium Riset Inovasi beserta fasilitasnya di luar jam kuliah.
Selain mengatur dalam penggunaan fasilitas, LPIK juga bertanggungjawab terhadap proses pemeliharaan Laboratorium Riset Inovasi. Pemeliharaan dalam hal fasilitas yang terdapat di Laboratorium Riset Inovasi menjadi tanggung jawab LPIK sepenuhnya. Selain Bidang Infrastruktur LPIK terdapat pula Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Bidang Manajemen Program dan Bidang HaKI. Bidang SDM merupakan bagian yang mengatur dan mengelola segala kebutuhan dan keperluan Sumber Daya Manusia dalam kegiatan pengembangan inovasi di LPIK INSTIKI, diantaranya Tim Pengembangan Inovasi baik dari Dosen maupun mahasiswa INSTIKI dan Asisten Laboratorium Riset Inovasi (ASINOV). Bidang Manajemen Program merupakan bagian yang mengelola terkait kegiatan Kreativitas, Inovasi dan Komersialisasi.
Program Kreativitas Dosen INSTIKI (KDS) adalah sebuah program yang diperuntukan bagi Dosen INSTIKI untuk dapat mengembangkan kreativitasnya dan menuangkan dalam sebuah karya. Kegiatan Inovasi dan Komersialisasi merupakan sebuah bentuk kerjasama LPIK dengan pihak luar INSTIKI baik dalam bentuk produk barang ataupun jasa. Bidang HaKI mempunyai peran dalam membantu dan mengarahkan Dosen INSTIKI yang ingin mendaftarkan produk dan hasil karya yang diciptakan ke dalam HaKI, untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan Intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HaKI.
Berikut adalah beberapa laboratorium yang bisa digunakan untuk pengembangan inovasi dan kreativitas di INSTIKI.
Laboratorium E-Government And Enterprise System atau disingkat LEGASSI merupakan salah satu Laboratorium Riset yang ada di INSTIKI. Awal mula dibentuknya LEGASSI adalah karena INSTIKI melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam mengerjakan Web Portal Pemerintah Provinsi Bali dan digunakan sebagai Base Camp migrasi data – data pemerintahan. Dalam perkembangannya LEGASSI digunakan oleh dosen dan mahasiswa INSTIKI dalam melakukan riset, inovasi dan mengerjakan setiap proyek yang ditangani yang meliputi kajian, model, blueprint/master plan dan programing sistem perangkat lunak.
INSTIKI memiliki Program Studi Teknik Informatika – Desain Grafis Multimedia. Program Studi Teknik Informatika yang berorientasi pada grafis multimedia. Desain grafis multimedia berfokus pada menghasilkan karya yang tidak hanya dapat dinikmati secara visual, tetapi juga audio. Pengambilan text, gambar, suara dan media untuk menghasilkan sebuah karya dapat menggunakan kamera digital, kamera perekaman video. Untuk menunjang kegiatan Mahasiswa yang memilih jurusan TI – DGM dalam membuat karya tersebut INSTIKI menyediakan Laboratorium Visual. Laboratorium Visual merupakan salah satu lab riset yang ada di INSTIKI. Laboratorium Visual memfasilitasi mahasiswa yang ingin menggunakan alat – alat yang mendukung dalam pembuatan karya tersebut.
Laboratorium Mobile Aplikasi merupakan salah satu Laboratorium Riset yang ada di INSTIKI yang digunakan untuk membuat aplikasi – aplikasi dan mengembangkannya agar bisa memiliki nilai guna. Selain itu Laboratorium Mobile Application ini juga menampung karya – karya mahasiswa dan mengembangkan setiap aplikasi berbasis mobile yang bisa dikembangkan sehingga memiliki nilai guna.
Laboratorium Server dan Jaringan sebagai tempat praktikum jaringan juga merupakan tempat untuk menyimpan alat – alat jaringan yang digunakan untuk praktikum ataupun pengembangan alat. Laboratorium Server dan Jaringan juga mewadahi inovasi dan kreativitas inovasi dosen dan mahasiswa INSTIKI dalam berkarya, bila dosen dan mahasiswa membutuhkan tempat untuk melakukan penelitian ataupun inovasi bisa menggunakan laboratorium Server dan Jaringan.
Laboratorium ini selain sebagai laboratorium riset juga dipergunakan dalam praktikum Program Studi Sistem Komputer. Laboratorium ini juga dilengkapi dengan alat serta komponen yang dapat membantu untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa. Selain itu laboratorium ini juga bisa dijadikan tempat untuk membuat, meminjam serta menitipkan hasil karya mahasiswa.
Melalui LPIK INSTIKI INSTIKI bekerjasama dengan dengan pihak luar INSTIKI dalam bentuk sebuah proyek inovasi. Adapun beberapa proyek inovasi yang dikelola oleh LPIK, antara lain sebagai berikut:
Mengikuti instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa pemerintah elektronik (e-government) adalah upaya terstruktur untuk mengembangkan layanan publik berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) secara efektif dan efisien, Pemerintah Provinsi Bali telah mengembangkan atau membangun portal web yang bertujuan untuk menyampaikan segala informasi yang layak diketahui oleh masyarakat melalui teknologi internet. Portal web Provinsi Bali yang telah dikembangkan/dibangun dapat meningkatkan pelayanan kepada publik. Adanya peningkatan interaksi antara pemerintah dengan dunia usaha/industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses informasi, sehingga mengakibatkan manajemen pemerintah menjadi lebih efisien. Dalam proses pemeliharaan portal web www.baliprov.go.id , Pemerintah Provinsi Bali menggandeng STMIK STIKOM INDONESIA (STIKI) untuk mengelola Portal ini. Selanjutnya portal web ini dikembangkan berbasis Cpanel dimana setiap SKPD diberikan ruang untuk mengelola sistemnya dan melakukan update informasi yang ada. SKPD merupakan Satuan Kerja Perangkat daerah yang memiliki fungsi eksekutif yang harus berkoordinasi agar penyelenggara pemerintahan berjalan dengan baik. Tujuan terpenting dari aplikasi yang dibuat adalah setiap SKPD yang saat ini berjumlah 42 instansi wajib memberikan informasi kepada masyarakat terkait program kerja yang dilaksanakan sehingga masyarakat mampu melihat serta mengevaluasi kinerja pemerintah. Dalam kegiatan ini melibatkan 6 orang mahasiswa sebagai tim programmer.
Seperti ayat yang telah disebutkan dalam Pasal 6 Bab IV Undang Undang N0 44 Tahun 1998 Tentang Rumah Sakit yang menyebutkan bahwa “Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai ketentuan peraturan perundangundangan maka Pemerintah Kabupaten Badung memutuskan untuk keluar dari program kesehatan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan mulai mengoptimalkan layanan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB). Adapun Program Krama Badung Sehat (KBS) yang digunakan sebagai penyempurnaan layanan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras. Pemerintah menyampaikan Program KBS merupakan program pendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga tidak ada tumpang tindih dengan program JKN BPJS. Justru dengan KBS masyarakat Badung makin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam pelaksanaan program KBS tersebut pihak Pemerintah Kabupaten Badung melakukan kerjasama dengan pihak CV. Sembe Dewata.
Untuk dapat mencakup masyarakat Badung yang tersebar di 6 Kecamatan dan 64 Desa atau Kelurahan, CV. Sembe Dewata membutuhkan rekanan yang mampu untuk menjangkau setiap warga di setiap daerah. Untuk itu STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) yang mampu untuk menjangkau setiap daerah tersebut dipercayakan sebagai tim pelaksana dalam mengumpulkan data warga di setiap daerah yang tersebar di Kabupaten Badung. Dalam kegiatan ini melibatkan 813 orang mahasiswa yang ditugaskan sebagai tim dalam melakukan pendataan terhadap warga di setiap daerah yang tersebar di Kabupaten Badung.
Buleleng merupakan salah satu kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan bahwa Kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang disingkat Pilkada. Pemilihan Kepala Daerah pertama diselenggarakan berdasarkan undang – undang ini adalah Pilkada DKI Jakarta 2007. Dan pada tahun 2017 merupakan Pilkada pertama yang diadakan di Buleleng. Adapun calon pada Pemilihan tersebut adalah Pasangan Calon Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra dan Pasangan Calon Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharmawijaya. Pasangan Calon Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra atau yang dikenal luas dengan PASS merupakan pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan. Dukungan PDI-P terasa penuh untuk Pasangan Calon Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra dimana DPD PDI-P Provinsi Bali melakukan perhitungan perolehan suara dalam Pilkada Buleleng 2017 dengan menggandeng STMIK STIKOM INDONESIA (STIKI). STIKI diminta untuk membantu dalam menyiapkan mulai dari aplikasi perhitungan, tenaga untuk memasukan data pemilihan, sampai hasil perolehan suara. Dalam kegiatan ini melibatkan 15 orang mahasiswa sebagai tim input data perolehan suara ke dalam program yang telah disiapkan.
Slogan ‘Sehat itu mahal’ sepertinya memang benar adanya. Banyak orang yang mendambakan untuk bisa sehat secara jasmani. Banyak cara ditempuh untuk mendapatkan kesehatan itu sendiri. Untuk masyarakat dengan taraf hidup yang baik memilih menggunakan jasa rumah sakit terbaik.
‘Menjadi Rumah Sakit Yang Mandiri Dengan Pelayanan Berkualitas Menuju Rumah Sakit Berkelas Dunia Tahun 2025’ merupakan visi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara. RSUD Bali Mandara terletak di pinggir jalan utama By Pass Ngurah Rai dengan luas tanah 3.16 hektar ini dinyatakan sebagai Rumah Sakit Internasional untuk warga lokal atau Bali yang kurang mampu, seperti yang disebutkan oleh Gubernur Bali Mangku Pastika. RSUD Bali Mandara mulai dibangun bulan September 2015 dan setahun setelahnya direncanakan sudah bisa beroperasi. Menindaklanjuti rencana beroperasinya RSUD Bali Mandara, Dinas Kesehatan Provinsi Bali melakukan sosialisasi mengenai RSUD Bali Mandara pada kegiatan pameran kesehatan yang dilakukan pada 14 – 23 Agustus 2017 di Gedung Ksirarnawa Art Center. Dalam pameran tersebut terdapat stand khusus yang menyediakan informasi mengenai RSUD Bali Mandara. Informasi yang disediakan berupa aplikasi interaktif pada sebuah personal komputer. Selain Informasi mengenai Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan RSU Bali Mandara, terdapat juga informasi mengenai Rumah Sakit Mata Bali Mandara, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Berencana. Dalam kegiatan ini melibatkan 3 orang mahasiswa sebagai tim yang menyusun media informasi yang berisi data yang telah diberikan oleh Dinas Kesehatan.
Pendidikan tidak hanya bisa ditempuh secara formal melalui pendidikan yang terstruktur dan berjenjang melalui sekolah, tetapi juga dapat ditempuh secara non-formal, seperti di Lembaga kursus, kelompok belajar, sanggar, majelis taklim dan Lembaga pelatihan. Pendidikan formal di Indonesia dikenal dengan istilah ‘Wajib Belajar 12 Tahun’ yang telah diatur dalam UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003. ‘Wajib Belajar 12 Tahun’ merupakan bentuk pengembangan peraturan pemerintah ‘Wajib Belajar 9 Tahun’ berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. Pendidikan yang di dapat selama 12 tahun mengemban bangku sekolah diharapkan mampu menjadi bekal bagi para siswa untuk dapat terjun dan mampu bersaing di dunia kerja. Namun dalam praktiknya, dunia kerja membutuhkan gelar serta keterampilan yang tidak sedikit. Keterampilan yang dibutuhkan salah satunya adalah keterampilan dalam hal komputer. Keterampilan menggunakan komputer merupakan kemampuan yang diperlukan di setiap tempat kerja, ini karena komputerisasi juga menjadi tolak ukur kemajuan sebuah perusahaan. Seperti penguasaan penggunaan Aplikasi Office, di antaranya Penggunaan Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Powerpoint. Ketiga aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang wajib digunakan oleh perusahan yang telah terkomputerisasi dengan baik. Oleh sebab itu, kami Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kreativitas STMIK STIKOM Indonesia menawarkan sebuah pelatihan Aplikasi Office untuk lulusan SMA/Sederajat untuk dapat menambah keterampilan. Pelatihan yang kami tawarkan bertempat di Laboratorium STMIK STIKOM pada tanggal 24-27 Mei 2018. Adapun tenaga pengajar dalam pelatihan tersebut adalah dosen – dosen yang memang berkompeten dalam Aplikasi Office. Dalam kegiatan ini melibatkan 13 orang mahasiswa sebagai tim yang bertugas membantu Dosen ketika melaksanakan pelatihan dan pendampingan.
Video Company Profile adalah bentuk lain dari company profile dengan format audio visual berupa cuplikan-cuplikan video yang dipercantik dengan tampilan animasi dan grafis, ilustrasi musik yang sesuai, narasi. Video adalah media penyampaian informasi yang menarik dan mudah untuk dipahami. Pembuatan Video Profile Puskesmas Tampaksiring bertujuan untuk menampilkan gambaran mengenai pelayanan pada Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas. Video Profile tersebut berisi tentang bagaimana proses pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan di Puskesmas Tampaksiring. Selain itu juga memberikan informasi mengenai bagaimana tahapan jika ingin melakukan pemeriksaan pada puskesmas tersebut. Video Safety Briefing yang memberikan informasi berupa himbauan kepada pengunjung Puskesmas saat terjadi bencana alam. Tujuan dari kedua video tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekitar yang menjadi pelanggan dari Puskesmas. Dalam kegiatan ini melibatkan 1 orang mahasiswa sebagai tim dokumentasi.
Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen dalam pengembangan pendidikan. Pemerintah sudah menerapkan kebijakan anggaran yang dialokasikan untuk bidang pendidikan pada kisaran 20% dari total anggaran yang dirancang setiap tahunnya. Anggaran pendidikan yang tertuang dalam APBN 2018 mencapai Rp.44,1 Triliun. Bahkan dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menyampaikan bahwa tahun 2019 anggaran pendidikan akan dinaikkan sebesar 9,86 persen, yaitu menjadi Rp.487,9 Triliun. Hal tersebut dilakukan pemerintah karena investasi sumber daya manusia dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitasnya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan agar mampu bersaing dalam dunia internasional. Seiring dengan salah satu Misi dari Kabupaten Badung yaitu “Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) dalam Pengelolaan Kependudukan”, telah dilaksanakan program-program peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah Kabupaten Badung telah berkomitmen untuk menerapkan kebijakan tersebut dan kontinyu mengeluarkan program inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Badung. Beberapa program inovatif tersebut diantaranya menggratiskan biaya pendidikan dasar untuk sekolah negeri, pemberian bantuan laptop kepada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama negeri untuk dipinjamkan kepada siswa tingkat akhir, pemberian seragam untuk siswa baru pada jenjang pendidikan dasar sekolah negeri, serta pemasangan jaringan internet Wi-Fi di sekolah-sekolah negeri se-Kabupaten Badung. Saat ini, pemerintah Kabupaten Badung sedang mencanangkan serta mempersiapkan Badung untuk menjadi Smart City (Kota Cerdas). Agar dapat menjadi kota cerdas tentu harus diimbangi dengan masyarakat yang cerdas. Terdapat peluang untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Badung menuju masyarakat cerdas. Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) berpeluang merancang program “Multimedia Pendidikan dalam Menunjang Pelaksanaan Kurikulum K-13”. Program ini dapat mempersiapkan generasi yang ramah terhadap teknologi. Teknologi dapat membantu serta mempercepat generasi anak Kabupaten Badung untuk menjadi generasi yang berkualitas.
Namun, sebelum kebijakan ini akan diterapkan, diperlukan adanya studi kelayakan untuk menganalisa apakah program tersebut layak diterapkan atau tidak. Selain hasil kelayakan, dalam studi tersebut diperlukan juga informasi serta pengetahuan mengenai kondisi saat ini yang ada di Kabupaten Badung serta kondisi yang dibutuhkan dalam menjalankan program. Kondisi yang dimaksud adalah kondisi infrastruktur, perangkat lunak, perangkat keras serta sumber daya manusia yang akan berinteraksi dalam program tersebut.
Studi kelayakan akan dilakukan dengan melibatkan Tenaga Ahli yang berasal dari Perguruan Tinggi. Tenaga ahli tersebut adalah ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, ahli Sistem Administrator, ahli Database Administrasi, ahli Programmer dan ahli Multimedia Pembelajaran. Selain tenaga ahli tersebut, dibutuhkan juga tenaga surveyor yang terdiri dari lulusan S1 sebagai Supervisor serta Mahasiswa sebagai petugas lapangan. Dalam kegiatan ini melibatkan 40 orang mahasiswa sebagai tim survey lapangan.
Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) merupakan usaha masyarakat yang menyediakan produk maupun layanan kepada masyarakat. UMKM pada umumnya menjual produk secara konvensional melalui toko/tempat usaha dipinggir jalan yang menjadi tempat lalu lalang banyak orang. Website merupakan salah satu teknologi yang memungkinkan UMKM dapat mensosialisasikan produknya kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi tersebut kapan saja dan dimana saja. Front End adalah bagian dari website yang memperlihatkan tampilan secara langsung kepada user. Untuk berinteraksi dengan website user akan berhadapan dengan front end. Sehingga mendesain front end yang menarik akan mampu meningkatkan kenyamanan terhadap pengunjung ketika mencari informasi pada website. Kenyamanan pengunjung dalam mengakses informasi pada website akan berdampak positif pada UMKM sebagai pemilik website tersebut, sehingga diharapkan dengan adanya Front End Website UMKM Bali ini mampu meningkatkan kenyamanan pengunjung dalam mengakses website UMKM yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pelayanan/penjualan terhadap produk UMKM Bali. Kegiatan kerjasama antara LPIK STIKI dengan Bank Indonesia dalam Pembangunan Front End Website UMKM Bali Tahun 2020 dilaksanakan dari bulan Oktober 2020 sampai dengan Maret 2021. Dalam kegiatan ini melibatkan 3 orang mahasiswa sebagai tim programmer serta mendesain tampilan front end website UMKM Bali.
Gubernur adalah kepala daerah untuk wilayah provinsi, dan juga secara langsung dipilih oleh rakyat. Atau bisa juga disebut perpanjangan tangan pemerintah pusat yang berada di tingkat provinsi (ibukota provinsi). Pada pemilihan Gubernur Bali 2018 memunculkan dua pasangan calon yakni jago PDIP yang dikeroyok unggulan dari Sembilan partai politik.
Ada pun pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Gubernur Bali tahun 2018 yaitu, pasangan calon gubernur I Wayan Koster dan calon wakil gubernur Tjokorda Oka Artha Sukawati dari PDIP serta calon gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan calon wakil gubernur I Ketut Sudikerta yang diusung Sembilan partai politik. Untuk memantau serta melaksanakan hitung cepat perolehan suara pada pemilihan Gubernur Bali tahun 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggandeng STMIK STIKOM Indonesia.
Kegiatan Proyek Komersialisasi Real Quick Count PilGub Bali Tahun 2018 direalisasikan dalam kegiatan perhitungan cepat untuk perolehan suara pada masing-masing daerah Kabupaten di Provinsi Bali sehingga dapat diketahui lebih awal status kemenangan pasangan calon yang diusung oleh PDIP pada Pemilihan Gubernur Bali Tahun 2018. Proyek Komersialisasi Real Quick Count PilGub Bali tahun 2018 dilaksanakan di Gedung DPD PDIP Provinsi Bali pada tanggal 27 dan 28 Juni 2018. Dalam kegiatan ini melibatkan 5 orang mahasiswa sebagai tim programmer.
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri menggunakan pola ujian secara nasional. Pada awalnya hingga tahun 2018 kegiatan SBMPTN menggunakan pola ujian secara tertulis, akan tetapi dengan adanya perkembangan digital pola ujian SBMPTN juga ikut berubah. SBMPTN pada tahun 2019 akan menggunakan pola ujian secara online dengan menggunakan perangkat komputer untuk akses ujian.
Untuk persiapan menghadapi SBMPTN yang sebenarnya, maka penting adanya simulasi SBMPTN. Alasan kenapa simulasi SBMPTN itu perlu diikuti oleh siswa yang ingin meneruskan ke Perguruan Tinggi Negeri adalah untuk melatih diri menghadapi berbagai ragam soal ujian, memetakan kekurangan diri, membantu melihat kapasitas diri, melatih manajemen waktu ujian, dan melatih mental.
Dengan adanya perubahan pola ujian dengan menggunakan perangkat komputer, menjadi landasan terciptanya kerjasama antara PT. Gramedia Asri Media Bali dengan Kampus STMIK STIKOM INDONESIA untuk pelaksanaan Simulasi SBMPTN 2019. Dalam kegiatan ini melibatkan 8 orang mahasiswa sebagai tim pendamping dalam kegiatan Simulasi SBMPTN 2019 yang dilaksanakan di masing-masing laboratorium STIKI
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). STIS beralamat di Jl. Otto IskandarDinata No. 64C Jakarta Timur. Pendaftaran untuk calon mahasiswa STIS dilakukan di BPS Provinsi masing-masing Provinsi di Indonesia, kecuali untuk DKI Jakarta. Politeknik Statistika STIS – Badan Pusat Statistik akan menerima kembali mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 sebanyak 600 orang. Sistem seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2019/2020, dengan ikatan dinas dilakukan dalam 4 (empat) tahap yaitu Tes Akademik (Matematika), Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Psikotes, Tes Kesehatan dan Kebugaran. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) menggunakan sistem Ujian Berbasis Komputer, dengan persyaratan tempat ujian yang dilengkapi dengan sarana komputer (Server dan Client) serta adanya jaringan komputer. Hal tersebut menjadi landasan terciptanya kerjasama antara Bidang Proyek Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kreativitas (LPIK) STMIK STIKOM Indonesia dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. Kerjasama dalam bentuk Proyek Komersialisasi oleh LPIK, direalisasikan dalam bentuk pemanfaatan Laboratorium Komputer STMIK STIKOM Indonesia sebagai tempat pelaksanaan UMBK 2019. UMBK 2019 di Provinsi Bali untuk tahap I, diikuti oleh 209 peserta yang dijadwalkan pada hari Minggu, 12 Mei 2019 berlokasi di STMIK STIKOM Indonesia. Ujian seleksi tahap I dilaksanakan dalam 3 (tiga) sesi, mulai dari jam 08.00 s/d 14.30 WITA. Dalam kegiatan ini melibatkan 14 orang mahasiswa sebagai tim pendamping dalam kegiatan UMBK PMB Politeknik Statistika STIS Tahun 2019 yang diselenggarakan di Laboratorium STIKI.
Bahasa Bali selain mempunyai fungsi utama untuk mengekspresikan ide yang terkait dengan budaya Bali juga sekaligus menjadi identitas manusia Bali. Apabila Bahasa Bali sebagai unsur dari sistem budaya pada suatu saat tidak mampu memberikan fungsinya, maka akan terbayangkan adanya goncangan sistem sosial-budaya. Bahasa Bali pada saat ini masih dipergunakan oleh sebagian besar orang Bali dalam berkomunikasi di dalam keluarga, tetangga, adat, agama, pendidikan dan bahkan media. Dinas Kebudayaan Provinsi Bali sebagai fasilitator dalam pelestarian dan pengembangan bahasa, aksara dan sastra Bali beritikad baik dan berinisiatif untuk mewujudkan suatu media yang membantu anak usia dini untuk mengenal Bahasa Bali. Dengan menggunakan pendekatan cara belajar popular dan berdasarkan pengamatan berkala terhadap kecenderungan penggunaan media, maka media berbasis teknologi informasi yang dipilih sebagai media yang paling strategis dalam membantu memperkenalkan kosakata Bahasa Bali kepada anak usia dini. Media yang dimaksud adalah multimedia interaktif pembelajaran Bahasa Bali yang menyampaikan materi kosa kata Bahasa Bali ragam kepara yang dikelompokkan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu : (1) Kekerabatan; (2) Aktivitas dan (3) Benda-benda sekitar. Media pembelajaran yang dihasilkan diharapkan mampu memperkuat pondasi wawasan anak-anak terhadap kosa kata Bahasa Bali sejak usia dini. Kegiatan ini juga merupakan upaya pengimplementasian konsep Nangun Sat Kerti Loka Bali yang diusung Pemerintah Provinsi Bali.
Pada bulan Agustus tahun 2020 Universitas Udayana mengadakan penelitian Model Eradikasi Taeniasis Sistiserkosis Taenia Solium di Bali. Dalam penelitian tersebut LPIK STIKI berkontribusi dalam hal penyedia layanan aplikasi mobile permainan Cacing Tangga. Aplikasi mobile Cacing Tangga dalam penelitian Model Eradikasi Taeniasis Sistiserkosis Taenia Solium di Bali mempunyai ketentuan sebagai berikut :
Pilkada serentak kabupaten/kota provinsi Bali tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020, kali ini PDIP mengusung 6 paslon yang akan diikutsertakan di lima kabupaten dan satu kota (Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli) dan satu kota (Kota Denpasar) dalam kegiatan pilkada serentak. PDIP kembali menggandeng STMIK STIKOM INDONESIA (STIKI) sebagai tim analisa perolehan hasil perhitungan suara pada pilkada serentak kabupaten/kota provinsi Bali. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk proyek komersialisasi yang bertujuan untuk membangun kerjasama dengan pihak luar dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Tim dari STMIK STIKOM Indonesia dipercaya sebagai tim analisis hasil perolehan suara untuk masing-masing paslon usungan PDIP, kegiatan ini berpusat di kantor BSPN PDIP Provinsi Bali. Hasil analisis data perolehan suara di masing-masing TPS berupa jumlah surat suara, perolehan suara untuk masing-masing paslon, suara sah maupun tidak sah, status menang ataupun kalah, serta kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada proses perhitungan suara.
Kekayaan intelektual di INSTIKI dikelola oleh LPIK yang membantu dan mengarahkan civitas akademika yang ingin mendaftarkan hasil karya inovasinya ke HaKI untuk mendapatkan perlindungan secara hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HaKI. Saat ini LPIK sudah memiliki akun Sentral HKI untuk manajemen kekayaan intelektual di Kemenkumham.
Kegiatan Kewirausahaan di INSTIKI dikelola oleh lembaga Inkubator Bisnis INSTIKI. Secara kelembagaan Inkubator Bisnis INSTIKI berdiri tahun 2016 berdasarkan SK Ketua STMIK STIKOM Indonesia No.: 011/SK/K/STMIK STIKOM INDONESIA/2016 tertanggal 2 Desember 2016 tentang pembentukan Inkubator Bisnis
VISI
Menjadi Inkubator bisnis yang mampu menghasilkan entrepreneur yang tangguh, mandiri, penuh determinasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur.
MISI
Beberapa program kewirausahaan yang dikelola oleh Inkubator Bisnis INSTIKI di antaranya sebagai berikut:
INSTIKI Digital Preneur merupakan sebuah gerakan untuk meningkatkan iklim digital di lingkungan INSTIKI serta mencetak Startup-Startup yang mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan lokal dan nasional dengan teknologi digital. INSTIKI Digital Preneur melibatkan mentor-mentor dari para pelaku startup digital di Bali yang akan mendampingi calon tenan INBIS INSTIKI dalam menciptakan startup digital.
Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia tahun 2020 merupakan keberlanjutan dari Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang telah diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya oleh Kemendikbud. KBMI merupakan wadah bagi mahasiswa yang mempunyai usaha serta untuk mengembangkan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Program KBMI diharapkan juga dapat menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam membuka peluang bisnis yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Program KBMI ini diperuntukan bagi seluruh mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi.
Program Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi merupakan program tahunan rutin yang diselenggarakan oleh BRIN. Program ini juga disebut dengan program Pra-Startup, dimana program ini fokus pada Startup-startup yang belum dikomersilkan atau hanya berupa prototype.
Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi merupakan program lanjutan dari Program Pra-startup, dimana program ini juga diselenggarakan oleh BRIN setiap tahunnya. Pada tahun 2021 ini
Untuk mendukung kegiatan inkubasi Inkubator Bisnis INSTIKI menyediakan infrastruktur pendukung untuk tenant berupa ruang rapat dan usaha tenant seluas 101,75 m2 yang dilengkapai dengan meja usaha tenant dengan kapasitas 3 kelompok tenant yang masing-masing terdiri dari 6 orang yang dapat digunakan sebagai Co-Working Space bagi masing-masing tenant.
FASILITAS PERALATAN PENDUKUNG YANG DIMILIKI IBT
Fasilitas | Jumlah/ Kapasitas | Peruntukan | Kondisi |
Meja Rapat 1 | 20 orang | Digunakan pada saat rapat Lembaga maupun dengan tenant | Berfungsi |
Meja Usaha Tenant | 3 Tenant / Kelompok | Digunakan untuk Co-Working Space bagi tenant. | Berfungsi |
Projector | 1 | Digunakan untuk presentasi | Berfungsi |
Screen Projector | 1 | Digunakan untuk presentasi | Berfungsi |
Printer | 1 | Pencetakan Dokumen | Berfungsi |
3D Printer 2 in 1 | 1 | Mencetak berbagai bentuk 3D (Produk Tenant IBT) | Berfungsi |
Beberapa program akses pendanaan yang bisa didapat oleh tenant binaan Inkubator Bisnis INSTIKI diantaranya pendanaan internal INSTIKI berupa Kompetisi Pitching dan Demo MVP (Minimum Viable Product) Dan pendanaan eksternal yang meliputi :
Untuk memfasilitasi pengembangan jejaring tenant Inkubator Bisnis INSTIKI bekerjasama dengan
Jl. Tukad Pakerisan No. 97 Denpasar, Bali, Indonesia.
+62 361-256-995
Users Today : 2282
Views Today : 3572
Total views : 1740213
Who's Online : 4
Jl. Tukad Pakerisan No. 97 Denpasar, Bali, Indonesia.
+62 361-256-995
Users Today : 2282 Views Today : 3572 Total views : 1740213 Who's Online : 4