Kuliah Tamu “Ekspresi Visual pada Media Bak Truk”: Hadirkan Seniman, Penulis, Sekaligus Dosen Institut Kesenian Jakarta!

Kuliah Tamu “Ekspresi Visual pada Media Bak Truk”: Hadirkan Seniman, Penulis, Sekaligus Dosen Institut Kesenian Jakarta!

Selalu hadirkan narasumber berpengalaman untuk berbagi wawasan kepada civitas akademika INSTIKI, tepat pada Jumat (27/10/2023), telah terselenggara Kuliah Tamu yang bertajuk “Ekspresi Visual pada Media Bak Truk” bertempat di Aula INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Pada kesempatan ini hadir langsung Nicholas Wila Adi, M.Sn sebagai narasumber. Beliau merupakan Dosen DKV Institut Kesenian Jakarta, Wakil Dekan III Bidang Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, sekaligus merupakan seniman dan juga penulis.

Sambutan dari Koordinator Program Studi DKV INSTIKI I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn mengawali jalannya kuliah tamu ini. Akrab disapa Pak Wen, Beliau menyampaikan bahwa hari ini menjadi momen yang spesial karena civitas akademika INSTIKI kehadiran praktisi sekaligus pengajar untuk berbagi wawasan dan bengalaman baru.

“Ekspresi Visual pada Media Bak Truk”

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Nicholas Wila Adi, M.Sn yang membahas bak truk mulai dari identitas visual, ide gagasan, konsep, eksekusi, pesan, hingga material untuk mempertahankan brand identity. Uniknya, dalam kesempatan kuliah tamu ini Beliau juga menghadirkan satu unit truk ke kampus INSTIKI sebagai contoh bentuk seni sekaligus berekspresi kreatif melalui media bak truk.

Penyerahan Cinderamata kepada Narasumber

Kegiatan Kuliah Tamu “Ekspresi Visual pada Media Bak Truk” merupakan realisasi kolaborasi antara INSTIKI bersama dengan Institut Kesenian Jakarta. Kedepannya, tentunya akan terselenggara berbagai kolaborasi dengan beragam kegiatan positif dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi antara kedua institusi, INSTIKI dan Institut Kesenian Jakarta. Stay tuned, ya!

Kuliah Tamu “Ekspresi Visual pada Media Bak Truk”

Berdedikasi! Civitas INSTIKI Dipercaya Menjadi Paskibraka & Perangkat Upacara dalam Peringatan Sumpah Pemuda di LLDikti Wilayah VIII!

Berdedikasi! Civitas INSTIKI Dipercaya Menjadi Paskibraka & Perangkat Upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda di LLDikti Wilayah VIII!

Berdedikasi dalam semangat “Menjadi dan Memberi”, civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dipercaya menjadi Paskibraka dan Perangkat Upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di LLDikti Wilayah VIII, Sabtu (28/10/2023) bertempat di LLDikti Wilayah VIII.

Komang Redy Winatha, S.Kom., M.Pd selaku Kepala Departemen Pengembangan Karakter Mahasiswa INSTIKI, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada civitas akademika INSTIKI untuk turut serta dalam mensukseskan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di LLDikti Wilayah VIII. Sebanyak 50 mahasiswa INSTIKI tampil sebagai Paskibraka, Paduan Suara, dan Perangkat Upacara. Mereka merupakan perwakilan dari BEM PM INSTIKI serta Paduan Suara Mahasiswa Sankta Melodia INSTIKI.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di LLDikti Wilayah VIII

Dalam momen bersejarah ini, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng selaku Kepala LLDikti Wilayah VIII, menjadi Pembina Upacara. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di bawah naungan LLDikti Wilayah VIII turut hadir dalam peringatan yang sarat makna ini.

Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng Menjadi Pembina Upacara

Atas dipercayanya civitas akademika INSTIKI untuk mengambil peran dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, tidak hanya menjadi penghargaan bagi institusi INSTIKI, tetapi juga sebuah bentuk dedikasi terhadap peringatan Hari Sumpah Pemuda agar dapat berkolaborasi seperti pada tema Hari Sumpah Pemuda yang diangkat tahun ini, yakni “Bersama Majukan Indonesia”.

Tim Paskibraka & Perangkat Upacara INSTIKI

Civitas INSTIKI Gelar Pelatihan SIG: Latih Para Guru Geografi se-Kota Denpasar!

Civitas INSTIKI Gelar Pelatihan SIG: Latih Para Guru Geografi se-Kota Denpasar!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program INSTIKI Community Service (ICS). Dalam rangka ini, tim yang dipimpin oleh dosen INSTIKI, I Kadek Adiana Putra, S.Pd. M.Si, I Wayan Gede Wardika, S.Pd. M.Pd, dan Ni Kadek Ayu Nirwana, M.M menyelenggarakan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis IT untuk Guru Geografi se-Kota Denpasar, Bali. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (20/09/2023) sampai dengan Jumat (22/09/2023) yang berlokasi di SMA Negeri 11 Denpasar.

Kegiatan Pelatihan SIG ini dilatarbelakangi atas pentingnya meningkatankan kualitas pengajaran para guru kepada para siswa, khususnya dalam kemampuan melakukan analisis spasial dan pengolahan data digital berbasis SIG. Maka dari itu, para guru Geografi dari Kota Denpasar menjadi peserta pada Pelatihan SIG ini. Guru-guru Geografi tersebut mengampu mata pelajaran Geografi yang membahas Sistem Informasi Geografis (SIG) di kelas X semester genap dan kelas XII IPS di semester ganjil.

Sebelumnya, para siswa hanya diberikan pemahaman teori saja. Namun, dengan perkembangan kurikulum saat ini yang ditambah dengan program P5, membutuhkan pembelajaran dan pemahaman yang lebih mendalam dari para guru agar dapat mengembangkan potensi siswa khusunya di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG).

Pelatihan oleh Civitas INSTIKI

Berlangsung selama tiga hari, dosen INSTIKI menyampaikan materi yang diselaraskan dengan silabus dan tujuan pembelajaran Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk mengukur keberhasilan program ini, dilakukan uji pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan bahwa para guru memperoleh peningkatan pemahaman tentang SIG dari awalnya 68,157 menjadi 81. Ini menandakan terjadi peningkatan pengetahuan guru melalui pelatihan ini.

Dengan mengadopsi aplikasi Arc GIS, para guru Geografi kini mampu membawa pembelajaran ke tingkat yang lebih praktis. Mereka tidak hanya mengandalkan teori belaka, melainkan mampu menerapkan praktik sederhana pada materi SIG. Termasuk dalam pembuatan peta dasar sesuai standar Badan Informasi Geospasial (BIG).

Pelatihan ini memberikan dorongan positif kepada guru-guru Geografi di Kota Denpasar untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam materi Sistem Informasi Geografis (SIG), sehingga nantinya diharapkan dapat peningkatkan kualitas pengajaran menjadi lebih baik lagi.

Prodi TI INSTIKI Gelar FGD Bidang Deep Learning untuk Penguatan Bidang Artificial Intelligence!

Prodi TI INSTIKI Gelar FGD Bidang Deep Learning untuk Penguatan Bidang Artificial Intelligence!

Tingkatkan kompetensi dosen dalam pengajaran, Program Studi Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Lokakarya atau Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Peningkatan Kompetensi Staf Pengajar Bidang Deep Learning untuk Penguatan Bidang Artificial Intelligence”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (21/10/2023) bertempat di Ruang 511 INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Pada kegiatan FGD ini hadir langsung Dr. I Made Gede Sunarya, S.Kom., M.Cs, yang merupakan Dosen Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha menjadi narasumber.

Pembahasan materi diawali dengan penyampaian definisi Artificial Intelligence (AI) oleh Gede Sunarya. Ia menyampaikan bahwa AI merupakan cabang ilmu komputer yang berusaha mereplikasi atau mensimulasikan kecerdasan manusia dalam sebuah mesin, sehingga mesin dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

Dr. I Made Gede Sunarya, S.Kom., M.Cs Menyampaikan Materi

Selain itu, pembahasan menarik mengenai sejarah AI turut disinggung, perbedaan antara AI, Machine Learning (ML), dengan Deep Learning (DL), serta materi mendalam mengenai AI, ML, sampai pada DL.

“Machine Learning (ML) merupakan bagian dari AI. ML mengacu pada sistem AI yang dapat belajar sendiri berdasarkan algoritma. Sistem ML menjadi lebih pintar dari waktu ke waktu tanpa campur tangan manusia,” jelasnya.

Sementara, “DL adalah ML yang diterapkan pada kumpulan data yang besar”, lanjutnya.

Forum Group Discussion (FGD)

Turut dibahas pula salah satu inovasi mutakhir yakni, Simulasi Heading Quadcopter Drone dalam Pemantauan Posisi Lumba-lumba pada Citra UAV Berbasis U-Net. Akhir kegiatan FGD ini ditutup dengan diskusi interaktif antara peserta FGD yang diikuti oleh dosen INSTIKI bersama dengan narasumber.

FGD ini menjadi salah satu terobosan INSTIKI untuk meningkatkan kompetensi para dosen INSTIKI dalam pengajaran bidang Deep Learning (DL) untuk penguatan bidang Artificial Intelligence (AI).

Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Narasumber

Sosialisasi INBIS INSTIKI: Siap Bina Mahasiswa untuk Berinovasi & Berwirausaha!

Sosialisasi INBIS INSTIKI: Siap Bina Mahasiswa untuk Berinovasi & Berwirausaha!

Ajak mahasiswa berinovasi dan jadi wirausaha muda mandiri, Direktorat Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia menggelar Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (21/10/2023) bertempat di kampus INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Mengawali sosialisasi, acara dimulai dengan pengenalan tim Direktorat INBIS INSTIKI yang terdiri dari Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom selaku Direktur INBIS INSTIKI, Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs selaku Kepala Departemen Perekrutan & Pendampingan Tenant, dan Eko Maisusanto, S.AB selaku Manajer INBIS INSTIKI.

Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023 (Eko Maisusanto, S.AB, Manajer INBIS INSTIKI)

Dalam sosialisasi ini, Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa INBIS INSTIKI adalah sebuah lembaga yang berfokus untuk membangun civitas akademika INSTIKI dan bahkan masyarakat luas dalam berwirausaha. INBIS INSTIKI memberikan fasilitas seperti kegiatan mentoring, promosi produk, hingga pencarian investor atau modal usaha.

Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom Menyampaikan Sosialisasi

Beliau turut menjelaskan bahwa setiap mahasiswa INSTIKI yang ingin berwirausaha atau bahkan sudah memiliki bisnis sendiri berkesempatan diinkubasi langsung oleh INBIS INSTIKI.

“Inkubasi ini meliputi proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh inkubator wirausaha (INBIS INSTIKI) kepada peserta inkubasi (tenant),” jelasnya.

Melalui sosialisasi ini juga membahas “ada apa saja di INBIS INSTIKI?”. INBIS INSTIKI membantu menginkubasi mulai dari program MBKM, Kompetisi Ide Bisnis INSTIKI (IDEASI), sampai pada program pembinaan dari INBIS INSTIKI untuk mengikuti berbagai hibah dan program eksternal seperti PERTAMUDA, Wirausaha Muda Mandiri, LPDP Business Competition, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dan masih banyak lagi.

Testimoni dari Mahasiswa INSTIKI

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh mahasiswa INSTIKI yang telah berhasil diinkubasi oleh INBIS INSTIKI sehingga dapat meraih berbagai prestasi baik di tingkat institusi hingga nasional serta dapat mengembangkan bisnis mereka sendiri. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, terlihat antusiasme positif peserta sosialisasi yang diikuti oleh mahasiswa INSTIKI disepanjang kegiatan berlangsung.

Dengan terselenggaranya Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023, diharapkan semakin banyak mahasiswa INSTIKI yang terinspirasi untuk berinovasi dan berwirausaha!

Peserta Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023

Kembali Mengabdi kepada Masyarakat, Civitas INSTIKI Berinovasi Bantu UMKM Perajin Perak!

Kembali Mengabdi kepada Masyarakat, Civitas INSTIKI Berinovasi Bantu UMKM Perajin Perak!

Kembali mengabdi kepada masyarakat, civitas INSTIKI berinovasi melalui teknologi untuk membantu UMKM CV. Ayuna Silver lewat program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Civitas INSTIKI yang beranggotakan dosen INSTIKI, Ayu Manik Dirgayusari, S.Kom., M.MT, Ir. I Gede Andika, M.Kom, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, Ni Kade Ayu Nirwana, S.Pd., M.M, bersama dengan mahasiswa INSTIKI I Made Adi Wiradana, mengabdi kepada masyarakat lewat terobosan inovasinya yang berjudul “Pembuatan Rak Pada CV. Ayuna Silver untuk Membantu Mengatur Letak Cetakan Cincin”.

Di Bali khususnya Desa Celuk Kabupaten Gianyar, terdapat lebih dari 300 perajin perak yang masih aktif menurut data dari Disperidag Kabupaten Gianyar. CV. Ayuna Silver adalah salah satu perusahaan manufaktur di Bali yang bergerak di bidang pembuatan kerajinan perak dan aksesoris yang terletak di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

PKM ini berawal dari CV. Ayuna Silver yang mengalami kesulitan dalam efektifitas dan efisiensi pencarian cetakan karet untuk memproduksi perhiasan silver. Cetakan karet dari CV. Ayuna Silver sendiri memiliki ratusan model yang berbeda, karena hal tersebut perajin perlu mengecek satu per satu cetakan yang akan dipergunakan untuk membuat perhiasan atau aksesoris yang diinginkan. Berawal dari permasalahan tersebut, civitas INSTIKI memberikan solusi untuk membangun sebuah inovasi mutakhir yang dapat membantu membuat sistem pencarian cetakan karet agar menghemat waktu, dapat memudahkan akses pencarian cetakan karena terhubung melalui aplikasi mobile, serta dapat membuat aksesoris menjadi lebih cepat.

Civitas INSTIKI Berinovasi Bantu UMKM Perajin Perak!

Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara bertahap. Setelah menyelesaikan sistem rak yang dibuat, civitas INSTIKI melakukan training dan uji coba penggunaan rak sampai diakhir waktu bahwa rak dan aplikasinya siap dipergunakan oleh CV. Ayuna Silver. Kegiatan evaluasi penggunaan sistem berakhir pada tanggal 23 Agustus 2023 dan resmi digunakan untuk membantu CV. Ayuna Silver dalam mengatur letak cetakan karet.

Dengan dibangunnya inovasi ini, diharapkan dapat membantu UMKM memaksimalkan produktifitas pembuatan aksesoris dan perhiasan silver, sehingga para perajin dapat lebih berfokus pada aspek kreatif mereka. Kolaborasi antara INSTIKI dengan CV. Ayuna Silver ini merupakan salah satu terobosan dalam memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.

Kolaborasi INSTIKI Bersama Universitas Budi Luhur: Hadirkan Guest Lecture Berpengalaman

Kolaborasi INSTIKI Bersama Universitas Budi Luhur: Hadirkan Guest Lecture Berpengalaman

Tepat pada Kamis (19/10/2023), telah terselenggara Sharing Session bersama Guest Lecture pada Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Pada Sharing Session kali ini menghadirkan langsung Dosen sekaligus Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Budi Luhur, Benny Muhdaliha, M.Sn menjadi narasumber.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara bersama dengan Universitas Budi Luhur, Jakarta yang telah terjalin pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Benny Muhdaliha, M.Sn, selaku Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Budi Luhur, membagikan pengetahuannya dalam materi “Bahasa Visual & Komunikasi” yang bertempat di Ruang 304 Kampus INSTIKI.

Benny Muhdaliha, M.Sn Menyampaikan Materi

Sharing Session diikuti oleh mahasiswa INSTIKI. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mulai dari mengajukan pertanyaan sampai dengan berdiskusi langsung bersama dengan narasumber.

Melalui terselenggaranya Sharing Session ini, diharapkan mahasiswa INSTIKI dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman berharga dari narasumber berpengalaman. Selain itu, dengan terjalinnya kolaborasi antara INSTIKI dan Universitas Budi Luhur, diharapkan tidak hanya memberikan manfaat dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut antara kedua institusi dalam berbagai bidang.

Kolaborasi INSTIKI Bersama Universitas Budi Luhur: Hadirkan Guest Lecture Berpengalaman

Hadir ke Kampus INSTIKI, MPR RI Sosialisasikan Demokrasi Pancasila!

Hadir ke Kampus INSTIKI, MPR RI Sosialisasikan Demokrasi Pancasila!

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar Aspirasi Masyarakat Badan Kajian MPR RI yang bertajuk “Sistem Demokrasi Pancasila”. Acara ini diselenggarakan pada Jumat (20/10/2023) bertempat di Aula INSTIKI.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep demokrasi Pancasila dan bagaimana konsep tersebut dapat diimplementasikan dalam pemerintahan daerah. Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M mensosialisasikan Empat Pilar MPR kepada civitas akademika INSTIKI.

I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M Menyampaikan Sosialisasi

Sosialisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya MPR RI untuk memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini penting bagi generasi muda sebagai tonggak penerus bangsa agar dapat memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Demokrasi Pancasila merupakan konsep demokrasi yang berbeda dengan konsep demokrasi liberal. Konsep demokrasi Pancasila menempatkan Pancasila sebagai dasar negara dan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal serta kebudayaan Indonesia. Konsep ini juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pemerintahan.

Dr. Dra. I Gusti Ayu Diah Yuniti, M.Si Menyampaikan Materi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI

Turut hadir mendampingi I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M sebagai pembicara dalam sosialisasi kali ini, Dr. Dra. I Gusti Ayu Diah Yuniti, M.Si menjadi pembicara yang menyampaikan materi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Sosialisasi empat pilar dipandu oleh moderator yang merupakan seorang akademisi INSTIKI, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom.

Dalam pelaksanaan pemerintahan daerah, konsep demokrasi Pancasila dapat diimplementasikan melalui berbagai cara, seperti: (1) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pemerintahan daerah. (2) Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. (3) Peningkatan pemberdayaan masyarakat di kawasan tertinggal yang terintegrasi dengan pemanfaatan sumber kekayaan alam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan ketahanan nasional. (4) Peningkatan kualitas pelayanan publik yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan (5) Peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan daerah.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik lagi kepada generasi muda mengenai konsep demokrasi Pancasila dan bagaimana konsep tersebut dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang lebih partisipatif, transparan, dan akuntabel serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan ketahanan nasional.

BI Gandeng DPR RI & INSTIKI: Ajak Mahasiswa Diskusi tentang Sistem Pembayaran Non Tunai QRIS

BI Gandeng DPR RI & INSTIKI: Ajak Mahasiswa Diskusi tentang Sistem Pembayaran Non Tunai QRIS

Kolaborasi Bank Indonesia (BI) bersama dengan DPR RI & Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Diskusi Publik mengenai Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (QRIS) pada hari Jumat (20/10/2023) dengan tema “Sistem Pembayaran Non Tunai QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dalam Sistem Perbankan Indonesia”.

Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi dan wawasan mengenai implementasi QRIS, yang merupakan standar nasional untuk pembayaran menggunakan kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Diskusi mencakup berbagai topik terkait QRIS, termasuk manfaat, regulasi, dan persyaratan bagi penyedia layanan.

Diskusi publik ini diadakan di kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Komisi XI,  I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M (ARW), Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali, Agus Sistyo Widjajati, serta Narasumber dari pihak akademisi INSTIKI, Ir. I Made Dwi Putra Asana, S.Kom., M.T., IPM. Jalannya diskusi dimoderatori oleh I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku akademisi INSTIKI.

Pembukaan Diskusi oleh Rektor INSTIKI

Diskusi ini dibuka oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019 sebagai bagian dari Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025. QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

Bank Indonesia secara konsisten berinovasi mewujudkan sistem pembayaran yang CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman dan handal). QRIS adalah standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. QRIS mengusung semangat UNGGUL (Universal, GampanG, Untung, dan Langsung) yang bertujuan untuk memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen sistem pembayaran yang lebih luas, dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara. QRIS juga dapat mendukung kelancaran sistem pembayaran karena prosesnya cepat dan seketika sehingga transaksi dengan QRIS langsung terjadi.

Diskusi Publik Bersama Tiga Narasumber

Sementara itu, ARW mengungkapkan bahwa peningkatan penggunaan QRIS di Bali didorong oleh peningkatan jumlah pedagang yang menerima pembayaran melalui QRIS, pertumbuhan ekonomi yang mengikuti pasca-pandemi COVID-19 di Bali, serta kesadaran masyarakat dalam mengadopsi sistem pembayaran non tunai. Beliau menyampaikan bahwa di sinilah peran legislatif dalam mendorong percepatan transformasi digital keuangan.

Sementara itu dari sudut pandang akademisi, I Made Dwi Putra Asana berpendapat bahwa generasi Z yang saat ini sudah sangat gandrung dengan teknologi, wajib memahami bagaimana melakukan pengamanan data dari bahaya serangan cyber yang berbentuk spoofing dan social engineering. Serta disampaikan juga mengenai kiat-kiat pencegahan dan penanganan apabila mengalami serangan ciber.

Diskusi publik ini memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat mengenai QRIS dan bagaimana QRIS dapat memudahkan transaksi pembayaran. Diskusi ini juga akan membantu masyarakat memahami persyaratan dan regulasi yang diperlukan bagi penyedia layanan QRIS. Dengan inovasi pada sistem pembayaran non tunai ini, diharapkan sistem pembayaran di Indonesia semakin efisien dan inklusif, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Antusiasme Peserta Ikut Berdiskusi

Dari KIS Band hingga Stand Here Alone, Meriahkan Euphoria DISASTER 2023!

DISASTER 2023

Sebuah gelaran kreatifitas seni dan kebebasan berekspresi, Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER) kembali digelar dengan mengundang KIS Band hingga Stand Here Alone!

Di tahun 2023 ini, Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (HIMA-SK) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia – kampus teknologi terbaik di Bali kembali menggelar Dimensi Seni Anak Sistem Komputer (DISASTER) 2023 yang bertajuk “Abinaya Anantha”. Konser musik ini berlangsung pada Minggu (15/10/2023) yang berlokasi di Lapangan Timur Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

DISASTER 2023

DISASTER 2023 mengundang sejumlah nama besar dalam dunia musik Indonesia. Band asal Bandung bergenre pop punk, Stand Here Alone menjadi salah satu special guest star bersama dengan KIS Band dan Barong Boys.

Tak hanya itu, konser musik DISASTER 2023 juga turut dimeriahkan oleh Iron Head, Breakfast In The Morning, The Effortless, Glukosa, dan Ng’Drop. Ragam genre musik dipersatukan dalam gelaran konser musik ini.

DISASTER 2023

Terlihat suasana riuh dan semangat ratusan penonton yang berkumpul di Lapangan Timur Bajra Sandhi untuk menyaksikan euphoria DISASTER 2023. Tidak hanya menjadi panggung bagi bakat-bakat kenamaan Bali sampai Indonesia, tetapi juga sebagai tempat di mana keberagaman seni dan musik bersatu dalam harmoni. Gelaran acara ini menjadi salah satu wujud kolaborasi dan kreatifitas civitas akademika INSTIKI dalam menciptakan beragam kegiatan positif.