AI Mengancam Lapangan Pekerjaan, Bagaimana Cara Agar Kita Tidak Tergantikan oleh AI?

AI Mengancam Lapangan Pekerjaan, Bagaimana Cara Agar Kita Tidak Tergantikan oleh AI?

Artificial Intelligence (AI) sedang menjadi pembahasan menarik dan menjadi trending topic belakangan ini. Kecerdasan buatan ini mampu diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya seperti ChatGPT yang sedang viral ataupun asisten virtual Google dan Siri.

Tahu nggak sih, AI tidak selalu berupa asisten virtual ataupun dalam bentuk robot. AI dapat diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia. Dengan kecanggihan AI ini memunculkan pertanyaan, akankah pekerjaan manusia tergantikan oleh AI? Ini sebuah peluang atau menjadi ancaman?

Dalam studi “Jobs lost, jobs gained: What the future of work will mean for jobs, skills, and wages” oleh McKinsey Global Institute (MGI) pada tahun 2017. Studi ini memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, sekitar 375 juta pekerjaan di seluruh dunia dapat tergantikan oleh teknologi AI, dan sekitar 133 juta pekerjaan baru dapat diciptakan melalui pengembangan teknologi AI dan inovasi. Studi tersebut juga menyoroti bahwa perubahan di pasar kerja akan memerlukan upaya besar untuk mengembangkan keterampilan baru bagi pekerja, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi di masa depan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana AI dapat membantu kita dalam bekerja dan bagaimana kita dapat mengembangkan kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi AI. Inilah beberapa cara agar kita tidak tergantikan oleh AI. Yuk kita simak bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali danNusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Tingkatkan Skill

Meningkatkan skill yang dimiliki tentu dapat membuat kamu dapat bersaing dengan AI. Selalu asah hard skill dan soft skill yang kamu miliki agar tidak mudah tergantikan oleh AI, misalnya kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam tim sangat penting dalam dunia kerja. Ini adalah keterampilan yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi AI. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim agar tetap relevan di dunia kerja yang terus berkembang.

Baca juga 5 Alasan Mengapa Manusia Tak Tergantikan oleh AI

Pelajari Keterampilan Baru yang Dibutuhkan di Masa Depan

Seiring dengan perkembangan teknologi AI, jenis pekerjaan juga akan berubah. Pekerjaan baru akan muncul, dan pekerjaan yang saat ini ada mungkin berubah atau bahkan hilang. Oleh karena itu, penting untuk selalu belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan oleh pekerjaan masa depan. Ini dapat dilakukan melalui pelatihan ataupun pendidikan formal.

Pelajari Perencanaan dan Penyusunan Strategi

AI memang seakan-akan terlihat dapat menyusun strategi. Padahal, teknologi hanya mengacu pada perintah-perintah yang disusun oleh kode. Tindakan yang dilakukan oleh AI ini hanya berdasarkan aturan logis saja.

Untuk itu, dibutuhkan orang-orang yang mampu mengevaluasi variabel-variabel yang terlibat dalam suatu permasalahan dan dapat mengambil keputusan yang tepat. Karena itu civitas INSTIKI sangat perlu untuk mengasah skill strategic thinking.

Skill Manajemen Teknologi

Agar kamu bisa cepat mempelajari teknologi-teknologi baru yang akan terus berkembang pesat, skill manajemen teknologi menjadi sangat penting.

Pasalnya, walaupun pekerjaan seperti akuntan dapat digantikan oleh teknologi, mesin-mesin ini masih butuh manusia untuk memantau kerjanya. Dengan skill ini, kamu akan tetap punya kesempatan memiliki posisi di dunia kerja modern.

Manfaatkan Teknologi AI

Sementara AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan, teknologi AI juga dapat membantu kita dalam melakukan pekerjaan menjadi lebih mudah. Oleh itu, penting untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan teknologi AI dengan benar dan efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja kamu.

Baca juga Masa Depan AI: Arah dan Tantanan

Tak dapat dipungkiri, AI memang mengancam banyak jenis pekerjaan. Maka dari itu perlu untuk menigkatkan skill diri dan melakukan cara di atas agar semakin siap memasuki era yang semakin modern ini. Sebagai langkah awal mempersiapkan diri agar semakin matang memasuki dunia kerja dan agar tak mudah digantikan oleh AI adalah dengan menempuh pendidikan yang menyesuaikan dengan minat dan bakatmu. Seperti dengan berkuliah Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus modern berbasis IT ini memiliki empat program studi unggulan yang mengacu pada teknologi masa kini, seperti S1 Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital.

Tingkatkan Sistem Manajemen Mutu Bertaraf Internasional, INSTIKI Laksanakan Audit ISO 9001-2015 dari DQS Germany

Tingkatkan Sistem Manajemen Mutu Bertaraf Internasional, INSTIKI Laksanakan Audit ISO 9001-2015 dari DQS Germany

Tingkatkan standar dan konsistensi bertaraf internasional di bidang manajemen mutu pada layanan pendidikan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melaksanakan Surveillance Audit ISO 9001:2015 dari DQS Germany selama dua hari, Selasa (11/04/2023) sampai dengan Rabu (12/04/2023).

Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs selaku Direktur Penjamin Mutu INSTIKI menjelaskan bahwa ISO 9001:2015 merupakan audit mutu eksternal yang difasilitasi oleh lembaga sertifikasi ISO 9001:2015 dari DQS Germany. Audit ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk memastikan terlaksanakannya siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action) di INSTIKI secara konsisten dan berkelanjutan.

Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan standar bertaraf internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau disebut juga  Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas. Sertifikasi ini menetapkan berbagai persyaratan, pedoman, dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu Sertifikasi Manajemen Kualitas. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk menjamin produk atau jasa memenuhi persyaratan yang ditetapkan badan standar dunia yaitu, ISO.

INSTIKI – Kampus Swasta Terbaik di Bali Laksanakan Audit ISO 9001-2015

Di hari pertama Selasa (11/04/2023), kegiatan diawali dengan acara Rapat Pembukaan Surveillance Audit yang dihadiri langsung oleh Hariadi Alim selaku Auditor dari DQS. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor, Dekanat, dan Direktorat Penjaminan Mutu, beserta Dosen dan Tenaga Kependidikan di Kampus INSTIKI. Lalu dilanjutkan dengan audit masing-masing unit mulai dari DPTPK, Biro Administrasi Umum, Keuangan, FO, Sarana Prasarana UPT TIK, dan DRPM yang dilakukan di Ruang 512 INSTIKI.

Di hari berikutnya Rabu (12/04/2023), dilanjutkan kembali dengan audit pada unit Administrasi Akademik, Program Studi, KP/TA dan E-Learning, UPS (TUK), Alumni, Tracer Study, Bimbingan Konseling, INBIS dan DPI, Management System & DPM, dilanjutkan dengan Report Writing, dan diakhiri dengan Closing Meeting.

“Semoga dengan adanya pelaksanaan ISO 9001:2015 ini pelaksanaan penjaminan mutu di lingkungan kampus INSTIKI dapat terlaksana secara konsisten dan berkelanjutan,” tutup Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs.

INSTIKI Laksanakan Audit ISO 9001-2015

15 Istilah Penting yang Perlu Dipahami oleh Digital Marketer

15 Istilah Penting yang Perlu Dipahami oleh Digital Marketer!

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat, profesi digital marketer menjadi semakin penting dalam dunia bisnis. Dalam menjalankan tugasnya, seorang digital marketer perlu memahami istilah-istilah penting yang terkait dengan pekerjaannya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikut adalah 15 istilah penting yang perlu dipahami oleh digital marketer, yuk kita simak berdama kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

SEO (Search Engine Optimization)

Adalah teknik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas organik ke suatu situs web melalui upaya-upaya yang terkait dengan mesin pencari.

SEM (Search Engine Marketing)

Sementara SEM adalah teknik untuk meningkatkan visibilitas dan mempromosikan situs web melalui pembelian iklan di mesin pencari.

Social Media Marketing

Strategi pemasaran yang fokus pada penggunaan platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.

PPC (Pay-Per-Click)

Istilah ini merujuk pada model bisnis di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. PPC adalah salah satu bentuk iklan di SEM.

CTR (Click-Through Rate)

Adalah istilah yang merujuk pada persentase pengguna yang mengklik iklan dibandingkan dengan jumlah pengguna yang melihat iklan tersebut.

CPC (Cost-Per-Click)

Yakni biaya yang harus dibayar oleh pengiklan setiap kali pengguna mengklik iklan mereka.

CPM (Cost-Per-Mille)

Istilah ini merujuk pada biaya yang harus dibayar oleh pengiklan setiap kali iklan mereka ditampilkan sebanyak 1.000 kali.

CPA (Cost-Per-Acquisition)

Adalah biaya yang harus dibayar oleh pengiklan setiap kali terjadi tindakan yang diinginkan oleh pengiklan, seperti pembelian produk atau mendaftar ke situs web.

Conversion Rate

Merupakan persentase pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan oleh pengiklan, seperti pembelian produk atau mendaftar ke situs web.

Call-to-Action

Merupakan elemen di halaman web yang mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh pengiklan.

Landing Page

Landing page adalah istilah merujuk pada halaman web di mana pengguna akan dibawa setelah mengklik iklan. Halaman ini dirancang untuk mempengaruhi pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh pengiklan.

Email Marketing

Istilah ini merujuk pada strategi pemasaran yang fokus pada pengiriman pesan email ke daftar kontak yang telah disusun dengan tujuan mempromosikan produk atau layanan, membangun hubungan dengan pelanggan, serta meningkatkan penjualan.

Content Marketing

Ini merupakan strategi pemasaran yang fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan mempertahankan audiens.

Influencer Marketing

Yakni strategi pemasaran di mana pengiklan bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

Analytics

Adalah sebuah pengukuran dan analisis data untuk memahami perilaku pengguna dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran. Dalam digital marketing, analytics sering digunakan untuk mengukur lalu lintas situs web, konversi, dan pengaruh kampanye pemasaran terhadap penjualan.

Itulah 15 istilah penting yang perlu kamu pahami untuk menjadi digital marketer handal. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang dan berubah dengan sangat pesat ini, sangat penting untuk terus belajar dan beradaptasi agar tetap relevan dan sukses dalam menghadapi tantangan yang muncul, termasuk ketika ingin menjadi digital marketer.

Kamu ingin menjadi digital marketer? Profesi ini sangatlah dibutuhkan oleh setiap perusahaan, lho. Untuk mengawali berkarir di bidang ini, kamu dapat mengambil program studi S1 Bisnis Digital di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

Secara umum program studi Bisnis Digital merupakan program studi yang mempelajari ilmu manajemen bisnis yang digabungkan dengan teknologi. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan untuk fokus pada teknologi baru dan penerepannya dalam dunia bisnis. Dengan begitu lulusan dari program studi ini diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia yang mampu menguasai seluk-beluk dunia bisnis digital yang sesungguhnya.

Adapun mata kuliah yang dipelajari dalam program studi ini, yaitu sebagai berikut:

  • Manajemen Keuangan
  • Manajemen Pemasaran
  • Manajemen SDM
  • Manajemen Operasional
  • Pengantar Manajemen Bisnis

Materi khusus pada program studi Bisnis Digital yaitu:

  • Kewirausahaan Digital
  • Pemasaran Digital
  • E-Commerce
  • Etika Bisnis
  • Analisa Bisnis Digital
  • Dan masih banyak lagi

Bagaimana, sudah siap berkarir menjadi digital marketer?

Penulis: Ni Made Padmawati (Humas INSTIKI)

Bahas Digital Art, UKM INSTIKI Nihon Bunka Gelar Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

UKM INSTIKI Nihon Bunka Gelar Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

Minggu (19/03/2023), Unit kegiatan mahasiswa (UKM) INSTIKI Nihon Bunka menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Aato De Yume O Kamaeru” bertempat di Aula Kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Tema “Aato De Yume O Kanaeru” sendiri memiliki arti “menggapai mimpi melalui seni”. Di era digital seperti sekarang ini, generasi muda dapat menggapai impiannya dengan berbagai cara, termasuk pula melalui seni. Melalui Seminar Nasional ini generasi muda diajak mengenal lebih dalam dunia digital art yang punya peluang sangat menjanjikan.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, dilanjutkan oleh Valentino Waas, S.Si., M.Cs selaku KA Departemen Prestasi Mahasiswa INSTIKI sekaligus membuka acara Seminar Nasional ini.

Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

Anak Agung Ngurah Decky Wira Sanjaya, S.Sn menjadi pembicara dalam Seminar Nasional ini, ia merupakan seorang illustrator sekaligus influencer.

“Peserta sangat diluar ekspetasi. Ternyata ramai yang berminat dan sangat antusias untuk mengikuti Seminar Digital Art ini.” Ucap Anak Agung Ngurah Decky Wira Sanjaya, S.Sn atau yang kerap disapa Ngurah Decky.

Ngurah Decky berharap lebih banyak pelaku industri kreatif di negeri ini yang menghasilkan karya seni luar biasa seperti ilustrasi, game, film, animasi, dan yang lainnya.

Penulis: Mutiara Adekatari

Editor: Ni Made Padmawati

Seminar Nasional “Aato De Yume O Kamaeru”

Workshop Collaborative Development with Git and GitHub: Undang Frontend Engineer Profesional!

Workshop Collaborative Development with Git and GitHub: Undang Frontend Engineer Profesional!

Sabtu (25/03/2023), telah terselenggara Workshop Collaborative Development with Git and GitHub yang bertajuk “Best Practices, Case Studies, & Lesson Learned” bertempat di Aula dan Lab INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Acara ini merupakan kolaborasi Google Developer Student Clubs Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (GDSC INSTIKI) bersama dengan GDSC Primakara.

Workshop Collaborative Development with Git and GitHub

Satya Wikanda, seorang frontend engineer di AM Collective menjadi keynote speaker sekaligus mementori acara Collaborative Development with Git and GitHub ini. Git dan GitHub menjadi materi yang disampaikan oleh Satya Wikanda, yang merupakan dua platform yang dapat membantu pekerjaan programmer dalam menyusun kode script secara tim sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Seluruh pekerjaan juga dapat dipantau dan dievaluasi dengan mudah karena penggunaan kontrol sistem.

Tak hanya belajar teori saja, melalui acara ini mahasiswa diajak praktik secara langsung menggunakan Git dan GitHub dalam software development yang kolaboratif bertempat di Lab INSTIKI.

Melalui terselenggaranya acara Collaborative Development with Git and GitHub ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan relasi baru generasi muda.

Workshop Collaborative Development with Git and GitHub

6 Fakta Unik Ogoh-ogoh hingga Perayaan Nyepi di Bali!

Potret Ogoh-ogoh (Sumber: instagram.com/darmanagita_)

Salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Bali hingga wisatawan di berbagai belahan dunia ialah Pawai Ogoh-ogoh saat Pengrupukan Hari Raya Nyepi di Bali. Bagaimana tidak, perayaan ini berhasil menarik perhatian banyak orang berkat berbagai bentuk Ogoh-ogoh yang menarik dan unik namun sarat akan makna, tak lupa Ogoh-ogoh tersebut diarak oleh pemuda dengan semangat suka-cita.

Civitas INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, yuk kita bahas 6 Fakta Unik Ogoh-ogoh Saat Perayaan Nyepi di Bali!

Asal Nama Ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh menjadi representasi dari Bhuta Kala. Namun, kenapa kenapa bisa disebut dengan Ogoh-ogoh? Tak lain karena ketika pawai, Ogoh-ogoh diarak sera digoyang-goyangka dengan sangat semangat. Gerakan goyangan inilah yang menjadi cikal-bakal penamaan Ogoh-ogoh. Dalam bahasa Bali, gerakan digoyang-goyang disebut dengan ogah-ogah. Karena itu, masyarakat Bali kemudian menyebutnya dengan nama Ogoh-ogoh.

Simbolis Bhuta Kala

Ogoh-ogoh melambangkan Bhuta Kala. Melambangkan kekuatan buruk, ketidakmakmura, dan ketidakmurnian yang dapat mempengaruhi manusia, sehingga diharapkan dapat membantu setiap manusia untuk berpikir positif dan menjaga diri mereka dari energi negatif.

Pembuatan Ogoh-ogoh Membutuhkan Waktu yang Lama

Pembuatan ogoh-ogoh memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan keahlian khusus. Biasanya, para seniman akan membuat kerangka patung dari bambu hingga besi, lalu membentuknya dengan anyaman bambu. Setelah itu, patung akan dilukis dan dihias dengan berbagai aksesoris, seperti kain, kertas warna-warni, serta atribut-atribut seram seperti taring dan sayap.

Semarak Parade Ogoh-ogoh

Setelah selesai dibuat, Ogoh-ogoh akan diparadekan di sekitar lingkungan pada malam sebelum Hari Raya Nyepi. Pawai Ogoh-ogoh ini biasanya diiringi dengan gamelan serta disaksikan oleh masyarakat hingga wisatawan. Saat parade berlangsung, banyak warga yang membawa obor dan menyalakan kembang api untuk menambah semarak acara.

Menyepi Selama 24 Jam

Nyepi berasal dari kata “sepi atau sipeng” yang mengartikan hening atau sunyi. Nyepi adalah salah satu hari raya terunik di dunia. Umat Hindu pada saat Nyepi wajib banget untuk tetap sunyi dan menyepi dari pukul 06.00 hingga 06.00 keesokan harinya.

Ini dilakukan dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian yaitu empat pantangan penyepian. Amati Karya atau tidak bekerja, Amati Geni atau tidak menyalakan lampu atau api, Amati Lelungan atau tidak bepergian, dan Amati Lelanguan atau yang mengartikan tidak boleh berfoya-foya.

Mengurangi Global Warming

Tahu nggak sih, dampak Nyepi di Bali dapat mengurangi global warming. Karena di Nyepi di Bali benar-benar memiliki suasana tenang dan temaram berkat menjalankan Catur Brata Penyepian.

Itulah beberapa fakta unik tentang Ogoh-ogoh hingga Hari Raya Nyepi, tradisi yang masih dijaga dan dilestarikan hingga kini. Bagaimana, tertarik untuk mengenal Bali dan keunikannya lebih dalam lagi?

Yuk jelajahi indahnya Bali sembari menuntut ilmu di perguruan tinggi terbaik di Bali, yakni di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Dengan berbagai fasilitas penunjang berbasis IT modern, INSTIKI sebagai kampus swasta di Bali punya cara unik dan kekinian dalam sistem belajar mengajarnya sehingga dapat melatih soft skill dan hard skill-mu.

Penulis: Ni Made Padmawati (Humas INSTIKI)

5 Perusahaan Besar yang Menggunakan Python Sebagai Bahasa Pemrogramannya

5 Perusahaan Besar yang Menggunakan Python Sebagai Bahasa Pemrogramannya

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dan serbaguna. Berbagai bidang mulai dari data science, machine learning, web development, dan masih banyak lagi menggunakan bahasa pemrograman ini. Karena itu, tidak mengherankan lagi jika banyak perusahaan besar dunia yang menggunakan Python dalam pengembangan produk mereka.

Kali ini, yuk bahas “5 Perusahaan Besar yang Menggunakan Python Sebagai Bahasa Pemrogramannya” bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Instagram

Instagram, platform media sosial yang sangat populer di seluruh dunia, dan Python adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan aplikasi mereka. Mulai dari pengolahan gambar dan video, serta untuk pengembangan sistem rekam jejak pengguna menggunakan bahasa pemrograman ini.

Google

Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan Python adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan produk mereka. Beberapa produk Google yang menggunakan Python antara lain YouTube, Google Maps, dan Google Search. Google juga merupakan salah satu kontributor terbesar dalam pengembangan bahasa pemrograman Python.

Spotify

Spotify merupakan platform streaming musik yang lagi digandrungi banyak orang, apa kamu salah satunya civitas INSTIKI? Tahu nggak sih, kalau Python adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan aplikasi mereka. Python digunakan untuk analisis data dan pengolahan data, serta untuk pengembangan fitur-fitur baru dalam aplikasi ini.

Dropbox

Dropbox ialah layanan penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc, layanan ini juga menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan produk mereka. Python digunakan untuk pengembangan sistem penyimpanan dan manajemen data, hingga pengembangan fitur-fitur baru dalam aplikasi.

Netflix

Netflix adalah layanan streaming yang menawarkan berbagai acara TV pemenang penghargaan, film, anime, dokumenter, dan banyak lagi. Layanan ini pun menggunakan Python. Python digunakan untuk analisis data, manajemen pengguna, dan pengembangan fitur-fitur baru dalam aplikasinya.

Demikianlah lima perusahaan besar yang menggunakan Python dalam pengembangan produk mereka. Ingin mempelajari Python lebih dalam lagi dan menjadi programmer handal? Kamu pengen jago coding? Salah satu cara terbaik untuk menguasai bahasa pemrograman salah satunya Python adalah dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali.

INSTIKI memiliki program studi S1 Teknik Informatika yang belajar seluk-beluk coding, membentukmu menjadi sarjana expert jadi professional IT ataupun technopreneur. Program studi Teknik Informatika INSTIKI adalah program studi yang mempelajari tentang ilmu komputer, teknologi perangkat lunak, sampai pada aplikasinya di dunia industri. Pada program studi Teknik Informatika tidak hanya mempelajari konsep dan teori saja, namun juga praktik secara langsung di dunia kerja yang sesungguhnya. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT entrepreneur campus!

Alumni Pulang Kampus Hadirkan Co-Founder PT Titik Awal Group!

Alumni Pulang Kampus Hadirkan Co-Founder PT Titik Awal Group!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) secara rutin menyelenggarakan acara Alumni Pulang Kampus untuk memotivasi dan menginspirasi civitas akademika INSTIKI dalam meraih karir impiannya. Di awal tahun 2023 ini, Alumni Pulang Kampus kembali hadir dengan mengusung tema “Mulai Aja Dulu” pada Kamis (16/03/2023) bertempat di Aula INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Alumni INSTIKI, Muhammad Harun Gapif, S.Kom memjadi pembicara dalam Alumni Pulang Kampus ke-14 ini. Ia merupakan Co-Founder dari PT Titik Awal Group yang telah memiliki berbagai pengalaman dalam menapaki karirnya, seperti bekerja menjadi IT Assistant di PT Binery Exchange Indonesia serta menjadi Marketing and Production di PT Gipsi Perencanaan Acara.

Alumni Pulang Kampus “Mulai Aja Dulu”

“Bagaimana memulai suatu hal yang baru?” Tanya Harun kepada 60 audiens yang mengikuti acara ini. Ia menyampaikan bahwa tentu bukan hal yang mudah untuk memulai suatu hal baru, yang pasti selalu ada rasa takut dan tidak percaya diri.

Lantas, bagaimana caranya menghadapi rasa takut dan tidak percaya diri menghadapi suatu hal yang baru?

Untuk menjawab pertanyaan itu Ia lalu menyampaikan kiat-kiatnya, mulai dari mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum memulai, percaya kepada kemampuan diri sendiri, hajar semua rasa khawatir, dan berkumpul dengan orang-orang positif.

Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan hal-hal yang perlu disiapkan sebelum lulus dari kuliah. Mulai dari perbanyak koneksi, memaksimalkan portofolio dengan membuat project sesuai dengan minat dan jurusan, organisasi hingga magang harus seimbang, dan harus aktif mengikuti kegiatan yang menambah ilmu dan skill seperti pelatihan ataupun kursus.

Dengan berlangsungnya acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada civitas akademika INSTIKI dalam menggapai karir impian masa depan.

Alumni Pulang Kampus “Mulai Aja Dulu”

HIMA-TI INSTIKI Gelar Paras ICT VIII, Sukses Selenggarakan 8 Kompetisi dalam Technology Education Creative!

Gelar Paras ICT VIII, HIMA-TI INSTIKI Sukses Selenggarakan 8 Kompetisi dalam Technology Education Creative!

“Recover Together with Technology Education Creative” menjadi tema menarik yang diangkat dalam Paras ICT VII, sebuah gelaran kompetisi bergengsi hingga seminar nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-TI INSTIKI) di awal tahun 2023 ini.

Paras ICT VIII menjadi acara yang diselenggarakan bertujuan untuk bangkit dan pulih bersama-sama membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar tercipta SDM yang berkualitas, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi melalui “Technology Education Creative”.

Sebelum pelaksanaan rangkaian utama dalam Paras ICT VIII, telah dilaksanakan Paras ICT Goes to Bamboo School. Acara ini merupakan kegiatan bakti sosial untuk membantu anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan formal untuk dapat belajar ilmu yang bermanfaat. Mulai dari wawasan tentang etika dan sopan santun, membaca menulis dan berhitung (calistung), dan bermain bersama menjadi aktivitas yang dilakukan.

Peserta Mengikuti Perlombaan dalam Paras ICT VIII 

Rangkaian utama Paras ICT VIII menyelenggarakan 8 kompetisi bergengsi yang diikuti oleh total 238 peserta terdiri dari siswa SMP/sederajat hingga mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. 8 kompetisi tersebut meliputi Lomba Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Desain Web Mahasiswa, Desain Web SMA/SMK, Debat Bahasa Indonesia, Cerdas Cermat, dan UI/UX Mahasiswa. Kompetisi ini digelar pada Kamis (02/03/2023) – Jumat (03/03/2023) bertempat di kampus INSTIKI, kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Tak hanya itu, digelar pula Seminar Nasional yang bertajuk “Educational Technology As a Career Support” mengundang Echa Laksmi, seorang content creator sekaligus owner Naraswari Dance Creation sebagai pembicara dan Tika Pagraky sebagai guest star pada Minggu (05/03/2023).

Echa Laksmi memaparkan pengalamannya sebagai content creator dengan memanfaatkan teknologi informasi saat terjun ke dunia digital. Beliau mengatakan pekerjaannya lebih cepat selesai dan diberi kemudahan oleh fasilitas teknologi yang sekarang. Manfaat lainnya, relasi-pun juga lebih luas tidak hanya dengan orang-orang di Bali tetapi menjangkau ke lapisan yang lebih luas.

Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Pembicara, Echa Laksmi

Seminar Nasional ini sekaligus menjadi menutup rangkaian Paras ICT VIII yang diakhiri dengan penyerahan penghargaan bagi para peraih juara dalam kompetisi Paras ICT VIII, selamat kepada para juara!

Lomba Microsoft Word:
Juara 1: Theo Efraim Tiwa (SMP Nasional Denpasar)
Juara 2: I Kadek Widnyana Nada Putra (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 3: Faza Ricky (SMP Nasional Denpasar)

Lomba Microsoft Power Point:
Juara 1: Karunya Ananda Isawasya (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 2: Putu Vanesa Erika Putri (SMP Nasional Denpasar)
Juara 3: I Putu Rangga Mahadinata (SMP N 5 Kuta Selatan)

Lomba Microsoft Excel:
Juara 1: I Gusti Lanang D. D. W (SMP Saraswati 1 Denpasar)
Juara 2: Ni Nyoman Widya Cahyani (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 3: Ni Luh Arie Werdhi Claudya R (SMP N 5 Kuta Selatan)

Lomba Web Design SMA/SMK:
Juara 1: I Made Nanda Prasetya D (SMK Wira Harapan)
Juara 2: AA Gede Putu Wiradarma (SMA N 7 Denpasar)
Juara 3: Michael Ray Diputra (SMK Wira Harapan)

Lomba Web Design Mahasiswa:
Juara 1: Made Wahyu Purnama P (STMIK Primakara)
Juara 2: I Putu Yusa Darmawan (Mahasiswa INSTIKI)
Juara 3: Gede Reva Prasetya P (Universitas Udayana)

Lomba UI/UX Mahasiswa:
Juara 1: Rigel Sundun Tandilolo (Universitas Ciputra)
Juara 2: Anatasya Anirudha (Bina Nusantara University)
Juara 3: Made Deva Mahayana (ITB Stikom Bali)

Juara Lomba Cerdas Cermat

Lomba Cerdas Cermat:

Juara 1 dimenangkan oleh SMK TI Global Denpasar atas nama:
Muhammad Rayzell Antoni
Shafira Alya Slasabilla
I Wayan Krisna Yasa

Juara 2 dimenangkan oleh SMA N 1 Sukawati atas nama:
Ni Luh Putu Pradea Anggreni
Anak Agung Istri Mas Gayatri Dewi
Ni Kadek Esiana Dwi Vara

Juara 3 dimenangkan oleh SMK N 1 Denpasar atas nama:
Anak Agung Istri Candra Manika Dewi
Putu Widya Rusmananda Yasa
I Made Wisnu Adi Sanjaya

Juara Lomba Debat Bahasa Indonesia

Lomba Debat Bahasa Indonesia:

Juara 1 dimenangkan oleh SMA N 1 Sukawati atas nama:
Jessica Olivia Wulandari Riyanto
Ni Komang Yunita Purnama Sari
Ni Made Rahma Putri Thulania

Juara 2 dimenangkan oleh SMA N 1 Tabanan atas nama:
Ni Putu Novita Sari
Ni Ketut Deswita Krismayanti
Ni Komang Yuli Friani

Juara 3 dimenangkan oleh SMA N 4 Denpasar atas nama:
Made Indira Pramaiswari
I Gede Wiguna Pradnya Dutta
I Made Teja Permana

Juara Harapan 1 dimenangkan oleh SMA N 8 Denpasar atas nama:
Desak Komang Devy Krisna Santi
Nyoman Arini Setya Putri
Ni Putu Deswita Cintya Wiguna

Best Speaker dimenangkan oleh SMA N 1 Sukawati atas nama Jessica Olivia Wulandari Riyanto.

Best Essay dimenangkan oleh SMA N 4 Denpasar.

Acara terakhir yaitu penampilan guest star oleh Tika Pagraky dengan membawakan 6 lagu sekaligus menutup Kegiatan Paras ICT VIII.

“Semoga Paras ICT tahun depan lebih mendapatkan/menjangkau peserta yang jauh lebih banyak lagi, gak cuma di Bali tapi seluruh Indonesia dan bisa mendapatkan atensi dari mahasiswa INSTIKI,” harap Putu Dian Maharani Bintang selaku ketua panitia.

Bahas Tuntas Scala dan Python, Mana yang Lebih Baik?

Bahas Tuntas Scala dan Python, Mana yang Lebih Baik? (Sumber: canva.com)

Scala dan Python adalah dua bahasa pemrograman yang sedang menjadi trending saat ini dan sering dibandingkan satu sama lain. Kedua bahasa ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun yang mana yang lebih baik?

Dalam artikel ini, yuk kita bahas bersama INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara perbedaan antara Scala dan Python, menentukan mana yang lebih baik untuk digunakan, serta teknologi hingga perusahaan yang telah menggunakan Scala maupun Python!

Scala adalah bahasa pemrograman fungsional yang dapat berjalan di atas platform Java. Ini memiliki syntax yang ringkas dan mudah dibaca, dan juga memiliki fitur-fitur seperti pemrosesan paralel dan koleksi data yang efisien. Scala juga memiliki kapasitas untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan teknologi seperti Akka dan Play Framework.

Di sisi lain, Python yang merupakan bahasa pemrograman interpretatif yang memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami. Python memiliki banyak library dan framework yang dapat membantu kamu dalam pengembangan aplikasi, seperti Django untuk pengembangan web dan NumPy untuk pemrosesan data numerik.

Sintaksis Scala bersifat Statis, Sementara Python Dinamis

Menurut streamsets.com, Scala adalah bahasa tipe statis yang diartikan kalau variabel harus dideklarasikan dengan tipe tertentu, seperti integer, string, dan lain sebagainya. Ini membantu dalam menangkap kesalahan lebih awal saat proses kompilasi. Sintaksis Scala juga dipengaruhi oleh Java, yang memiliki sintaks yang lebih kompleks dan memakan waktu. Sementara, Python adalah bahasa tipe dinamis, sehingga variabel dapat mengambil jenis apa pun saat runtime. Ini membuat sintaksis Python lebih fleksibel dan mudah dibaca.

Performa Scala Lebih Cepat, Sementara Python Lebih Mudah di-Debug

Scala adalah bahasa yang dikompilasi, sehingga diterjemahkan ke kode mesin sebelum dieksekusi. Ini yang membuat Scala lebih cepat daripada bahasa tipe interpretasi seperti Python, tapi juga membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai program.

Scala dan Python telah diterapkan dalam berbagai perusahaan ternama hingga teknologi mutakhir yang telah diciptakan, seperti:

Scala:

  • Apache Spark: Apache Spark adalah framework data processing yang dibangun menggunakan Scala. Spark memiliki performa yang sangat baik dan dapat digunakan untuk melakukan big data processing, machine learning, dan streaming data.
  • Twitter: Twitter menggunakan Scala untuk menulis beberapa bagian dari sistem mereka, termasuk sistem pemrosesan data dan aplikasi web.
  • Netflix: Netflix menggunakan Scala untuk menulis sistem pemrosesan data dan aplikasi mereka. Scala membantu Netflix mengatasi masalah skalabilitas dan performa sistem mereka.
  • LinkedIn: LinkedIn menggunakan Scala untuk membangun beberapa bagian dari sistem mereka, termasuk mesin rekomendasi dan sistem pemrosesan data.

Python:

  • Machine Learning: Python sangat populer dalam bidang machine learning karena memiliki banyak library dan framework yang dapat membantu dalam proses pembelajaran mesin. Library seperti TensorFlow, Keras, dan PyTorch memungkinkan kita untuk membuat dan melatih model machine learning dengan mudah.
  • Data Science: Python juga sangat populer dalam bidang data science karena memiliki library dan framework seperti NumPy, Pandas, dan Matplotlib yang dapat membantu dalam pemrosesan dan visualisasi data.
  • Web Development: Python juga dapat digunakan untuk pengembangan web dengan menggunakan framework seperti Django dan Flask.
  • Google: Google menggunakan Python untuk membangun beberapa bagian dari sistem mereka, termasuk aplikasi web dan mesin pencari.

Baik Scala maupun Python memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan kamu dan proyek yang sedang kamu kerjakan, civitas INSTIKI!

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu bahasa pemrograman. Jangan ragu untuk mencoba kedua bahasa dan membandingkan fitur dan performa mereka sebelum membuat keputusan akhir.

Nah, jika kamu tertarik untuk belajar pemrograman seperti Python, Java, C++, atau yang lainnya. Ada banyak sumber belajar yang bisa kamu temukan. Namun jika ingin mendalami dunia coding itu sendiri, berkuliahlah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil jurusan S1 Teknik Informatika. INSTIKI adalah kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional, memiliki kurikulum modern, tenaga pengajar yang handal, serta fasilitas penunjang yang berbasis IT.