Masa Depan Artificial Intelligence (AI): Arah dan Tantangan

Masa Depan Artificial Intelligence (AI): Arah dan Tantangan

Artificial Intelligence (AI) memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. AI adalah suatu bidang yang mempelajari tentang cara membuat mesin agar dapat berpikir dan bekerja layaknya manusia. Teknologi ini juga mempelajari cara membuat mesin memahami situasi dan membuat keputusan sendiri berdasarkan data dan informasi yang tersedia, civitas INSTIKI!

Menurut ahli, John McCarthy, AI adalah kemampuan suatu mesin untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kemampuan intelektual manusia, seperti pemahaman teks, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, AI telah membuat kemajuan besar dan memperluas aplikasinya dalam berbagai bidang, seperti teknologi informasi, otomotif, perawatan kesehatan, hingga keuangan. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana masa depan AI akan terlihat.

Menurut laporan dari International Data Corporation (IDC), pengeluaran global untuk teknologi AI diperkirakan akan mencapai $57,6 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga $102 miliar pada tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa industri AI akan terus berkembang dengan sangat cepat.

Salah satu arah perkembangan AI di masa depan adalah kemampuannya untuk menjadi lebih pintar dan memahami konteks. AI saat ini sudah mampu melakukan tugas-tugas seperti pengenalan suara dan gambar, namun masih terbatas dalam memahami konteks dan makna. Di masa depan, AI diharapkan mampu meningkatkan kemampuan untuk memahami dan membuat keputusan berdasarkan situasi dan konteks.

Sementara itu, teknologi AI juga akan terus berkembang dalam hal interaksi antara manusia dengan mesin. Saat ini AI masih terbatas dalam bentuk perintah suara atau teks, namun di masa depan akan muncul interaksi manusia-mesin yang lebih alami dan intuitif, seperti menggunakan gestur atau ekspresi wajah.

Dengan berbagai arah perkembangan AI yang semakin maju ini, juga dibarengi dengan tantangan di belakangnya. Salah satunya seperti memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bijak dan tidak merugikan masyarakat. Meskipun AI dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah dan mempermudah kehidupan manusia, namun juga dapat menimbulkan berbagai masalah baru, seperti tindak kejahatan, hingga pengangguran. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pengembangan AI dilakukan dengan transparan dan memperhatikan etika dan norma yang berlaku.

Untuk selalu berinovasi dalam teknologi yang semakin mutakhir ini sekaligus mengatasi tantangan yang akan dihadapi, diperlukan ahli-ahli teknologi yang akan mengambil peran di masa kini hingga di masa depan. Lalu, bagaimana caranya untuk jadi kompeten dan jadi para ahli teknologi? Semua itu dapat diawali dengan berkuliah di kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah perguruan tinggi terkemuka yang berlokasi di Kota Denpasar yang telah terakrediatsi nasional dan tersertifikasi internasional, kamu dapat memilih jurusan S1 Sistem Komputer ataupun S1 Teknik Informatika. Sesuaikan jurusanmu dengan minat dan bakatmu, lalu jadilah ahli-ahli teknologi selanjutnya!

PENGUMUMAN LAINNYA