kampus it terpopuler di bali - INSTIKI

Aplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, IDB Bali Ingin Berkolaborasi dengan STIKI Indonesia

Posted on 23 December 20213 June 2022 by Admin

Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB Bali) akan segera mengadakan Seminar Nasional Manajemen, Desain & Aplikasi Bisnis Teknologi (SENADA) di tahun 2022. Untuk mensukseskan acara tersebut, IDB Bali bekerja sama dengan STIKI Indonesia dalam mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. IDB Bali ingin berkolaborasi agar artikel SENADA 2022 bisa dipublikasikan di Jurnal Bahasa Rupa STIKI Indonesia.

IDB Bali sepakat menjalin nota kesepahaman bersama STIKI Indonesia dalam mengaplikasikan bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tepat pada Kamis (23/12/2021), Penandatanganan Nota Kesepahaman antara IDB Bali dengan STIKI Indonesia telah terjalin dengan ditandatangani langsung oleh Ketua STIKI Indonesia, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T bersama Rektor IDB Bali, Dr. Ni Kadek Suryani, S.E., S.l.Kom., M.M.

STIKI Indonesia optimis, dengan kegiatan baru dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama IDB Bali ini menambah sinergi visi dan misi STIKI Indonesia dan IDB Bali dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

*Penandatanganan Nota Kesepahaman IDB Bali Bersama STIKI Indonesia*

Kepala Bidang Publikasi Ilmiah STIKI Indonesia, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn menerangkan bahwa STIKI Indonesia bekerja sama dengan IDB Bali ini di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dalam publikasi jurnal. IDB Bali akan segera mengadakan acara SENADA di tahun 2022. Untuk menyukseskan acara ini, IDB Bali ingin berkolaborasi bersama STIKI Indonesia dalam mempublikasikan artikel dari berbagai institusi yang akan lahir dalam acara SENADA 2022.

“Nantinya artikel-artikel tersebut akan dipublikasikan di Jurnal Bahasa Rupa STIKI Indonesia (E-Journal STIKI Indonesia) yang telah terakreditasi SINTA 3,” tutur Beliau.

Rektor IDB Bali, Dr. Ni Kadek Suryani, S.E., S.l.Kom., M.M menuturkan bahwa IDB Bali dan STIKI Indonesia memiliki bidang ilmu dengan latar belakang yang hampir sama yakni di bidang IT, membuat IDB Bali tertarik untuk menjalin kerja sama bersama STIKI Indonesia.

“Sebuah perguruan tinggi akan besar apabila melakukan kolaborasi,” ungkap Dr. Ni Kadek Suryani, S.E., S.l.Kom., M.M. Dr. Ni Kadek Suryani, S.E., S.l.Kom., M.M juga berharap IDB Bali dan STIKI Indonesia dapat menjalankan program-program pemerintah khususnya dari Kemdikbudristek dengan optimal seperti di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi ini.

“Harapan kami dari STIKI Indonesia, agar kerja sama dan kolaborasi ini berjalan lancar sesuai rencana dan ini dapat menjadi awal untuk kerja sama lainnya bersama IDB Bali,” tutur I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn.

Sebagai kampus IT di Bali, INSTIKI berkomitmen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bukti nyata STIKI Indonesia dalam menyukseskan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini yakni pengelolaan jurnal dengan berbagai bidang jurnal yang telah diterbitkan. Jurnal INSTIKI pun telah terakreditasi SINTA 3. Untuk dapat mengakses jurnal-jurnal tersebut, kamu dapat mengaksesnya melalui e-journal INSTIKI.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) per 2 Februari 2022. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Di INSTIKI, kamu juga bisa Kuliah sambil Kerja di Bali lho! Temukan informasi menarik dan terkini lainnya hanya di Website INSTIKI.

Erick Thohir: Indonesia Butuh 17,5 Juta Ahli Digital Sampai Tahun 2035

Posted on 21 December 20212 June 2022 by Admin

*Foto Erick Thohir (Sumber: Instagram @erickthohir)*

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa Indonesia membutuhkan 17,5 juta ahli digital sampai dengan tahun 2035.

“Ini yang namanya digital tidak terelakkan, kita membutuhkan 17,5 juta ahli digital sampai 2035,” ujar Erick Thohir saat menyampaikan pidato di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Menteri BUMN, peluang ini harus diisi oleh putra-putri bangsa Indonesia, jangan sampai peluang tersebut diisi oleh bangsa lain nantinya.”Apalagi kalau kita benchmarking antara Amerika Serikat, China dan Indonesia, jumlah startup Indonesia akan terus tumbuh. Ini merupakan kesempatan,” ungkapnya.

Dalam pengembangan industri digital, pihaknya akan mendorong dan memfasilitasi anak muda Indonesia untuk mengembangan industri digital di Indonesia secara komprehensif. Terkait pendanaan, dengan adanya BRI Ventures, Mandiri Capital, MDI, dan TMI, Erick Thohir juga akan mulai fokuskan pendanaan kepada startup. Menteri BUMN terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan-perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru.

Dengan berbagai kreativitas dan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh generasi muda saat ini, tentu ini menjadi peluang yang sangat menarik untuk mengembangkan startup-startup baru di Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak peringkat keempat dengan persentase 3,51% dari jumlah populasi penduduk dunia. Dengan jumlah penduduk itu pasti memiliki beragam permasalahan yang ada di dalamnya. Sebagai generasi muda, kamu dapat mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang ada disekelilingmu.

Dari pemecahan masalah terkecil yang kamu dan masyarakat hadapi, ini dapat menjadi sebuah ide bisnis untuk mengembangkan startup-startup kreatif di masa depan.

Di era digital ini dengan segala perkembangan teknologi yang selalu mengalami perubahan setiap saat akan menjadi peluang besar bagi anak muda yang ingin berkarir dalam dunia digital. Prospek kerja di bidang digital pun sangat luas dengan berbagai macam profesi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia maupun perusahaan global.

Ada banyak profesi di industri digital yang dapat kamu geluti, seperti Android Developer, Engineer, Digital Marketer, Designer, hingga buat startup-mu sendiri!

Jika kamu ingin mengembangkan skill dan ingin berkarir menjadi ahli digital, INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali, cocok banget nih buat kamu mengembangkan soft skill dan hard skill, biar bisa menjadi AHLI DIGITAL!

Sebagai kampus swasta di Bali, INSTIKI menawarkan dua program studi yakni Sistem Komputer dan Teknik Informatika. Apabila kamu tertarik dalam pengembangan sebuah teknologi di dunia digital seperti sekarang ini atau membuat startup-startup mu sendiri, kamu cocok banget dengan jurusan Teknik Informatika.

Kuliah di Bali memang lebih seru apabila berkuliah di INSTIKI. Sambil mempelajari budaya Bali yang unik dipadukan dengan berbagai fasilitas kampus yang modern berbasis IT jadi makin pas deh!

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

English Club STIKI Indonesia Ajak Generasi Muda Percaya Diri Gunakan Bahasa Inggris

Posted on 18 December 20213 June 2022 by Admin

English Club STIKI Indonesia (ECSI) sukses menggelar webinar yang bertajuk “Breaking Insecurity in Speaking English” pada Sabtu (11/12/2021) dengan mengundang CEO of Millenium Kids, Catrina Luz Aniere sebagai pembicara. Hampir 200 peserta webinar menunjukkan antusisme dan partisipasi aktif dalam mengikuti webinar yang diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting.

Catrina Luz Aniere pada webinar kali ini menyampaikan materi dengan begitu apik yang dikemas secara sederhana. Catrina menyampaikan bahwasanya generasi muda harus bisa percaya diri menggunakan Bahasa Inggris, tidak perlu merasa malu saat menggunakan Bahasa Inggris.

ecsi 12 — *Webinar “Breaking Insecurity in Speaking English”*

Catrina juga menuturkan kalau awalnya Beliau juga tidak percaya diri menggunakan bahasa asing yang bukan merupakan bahasa mother tongue-nya. Namun karena terus berlatih dan belajar secara konsisten membuatnya bisa cakap dan percaya diri menggunakan bahasa asing.

“Saya selalu tidak percaya diri menggunakan bahasa asing, tetapi saya ingat bahwa saya manusia biasa yang harus terus belajar memperbaiki diri” ungkap Catrina.

Catrina-pun berpesan kepada seluruh peserta webinar kali ini untuk tidak berkecil hati dengan kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki. Jangan malu terhadap kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki. Agar dapat menggunakan bahasa asing dengan baik dan lancar harus tetap belajar dan melatih diri agar cakap berbahasa asing seperti Bahasa Inggris.

Disela-sela webinar Catrina menyelipkan permainan tebak kalimat dalam Bahasa Inggris dan meminta peserta menebak benar tidaknya penggunaan bahasa yang Beliau lontarkan. Tampak peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif mengikuti permainan tersebut.

Dewasa ini, Bahasa Inggris menjadi bahasa yang penting untuk dipelajari dan diasah. Bahasa Inggris bukanlah sekedar bahasa asing, melainkan bahasa global yang harus dikuasai. Di era globalisasi ini, masyarakat Indonesia dituntut untuk bisa bersaing dengan negara lainnya di semua aspek kehidupan. Kita dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik, salah satunya menggunakan Bahasa Inggris ini.

Di setiap lini kehidupan kita sebagai manusia, Bahasa Inggris tak akan dapat dilepaskan, akan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat apabila menguasai Bahasa Inggris dengan baik, seperti prospek karir yang lebih baik, mempermudah pekerjaan hingga memepermudah berkomunikasi dengan masyarakat dari luar negari.

Jika kamu ingin melatih kemampuan bahasa inggrismu agar dapat fasih berbahasa Inggris, sebagai kampus swasta di Bali, STIKI Indonesia memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yakni English Club of STIKI Indonesia yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berrbahasa Inggrismu.

Seminar “Hakikat Pelayanan Swadharmaning Dosen,” STIKI Mantap Berkomitmen “Menjadi dan Memberi”

Posted on 11 December 20213 June 2022 by Admin

Demi meningkatkan kualitas tenaga pengajar STIKI Indonesia, STIKI Indonesia gelar seminar yang bertajuk “Rekonstruksi Hakikat Pelayanan Swadharmaning Dosen: Mengembalikan Citranya Terterima di Hati Mahasiswa” pada Sabtu (11/12/2021).

Pada seminar kali ini, STIKI indonesia menghadirkan pembicara berkompetensi yakni Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si dari Universitas Pendidikan Ganesha. Diselenggarakan secara luring di Aula STIKI Indonesia dan daring melalui platform Zoom Meeting, acara ini berjalan lancar dengan peserta yang sangat antusias terhadap topik yang disampaikan oleh Beliau.

*Seminar “Rekonstruksi Hakikat Pelayanan Swadharmaning Dosen”*

Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si menuturkan dalam konteks ini hubungan Dosen dan Mahasiswa yakni Dosen adalah Pelayan, sedangkan Mahasiswa adalah Pelanggan.

“Dosen dan Leader adalah satu kesatuan untuk mendukung sebuah institusi. Kedua profesi ini merupakan ‘pelayan’, mungkin kata ini terdengar kurang sopan, namun profesi ini sangatlah mulia,” tutur Beliau.

Beliau juga menegaskan tenaga pengajar agar dapat sukses mengemban tugas harus memiliki sifat positif, dapat beradaptasi dengan kebutuhan mahasiswa, mengeksplorasi alat baru, memberi dukungan emosional kepada mahasiswa, memiliki selera humor, dan out of the box.

Beliau pun banyak menyinggung hakikat Dosen sebagai manusia. “Kita sebagai manusia, tidak akan baik dan tidak akan terhormat jika hanya menerima saja. Alangkah baiknya kita bagikan kembali, maka munculah istilah ‘Dapatkanlah segala sesuatu dengan dua tangan, tetapi bagikanlah kepada seribu tangan’ sehingga itu menjadi pekerjaan utama dalam hidup dan itupun menjadi slogan STIKI Indonesia yakni ‘Menjadi dan Memberi’.”

Acara dibawakan begitu apik dan mendalam oleh Beliau, “Tadi pesertanya sangat antusias mengikuti acara ini, saya juga mengupayakan banyak informasi yang diberikan agar informasi tersampaikan dengan baik. Saya harap STIKI Indonesia sebagai kampus IT di Bali dapat menjadi institusi terdepan dengan tenaga pengajar yang berkualitas dan STIKI Indonesia-pun saya harapkan segera menjadi institut, dan berkembang lagi menjadi universitas,” ungkap Beliau.

Sebagai kampus swasta di Bali, STIKI Indonesia berkomitmen menjadi institusi pendidikan yang terdepan dalam memberikan kontribusi keilmuan di bidang komputer dalam mendukung perkembangan industri pariwisata berwawasan budaya pada tahun 2027. Untuk mewujudkan hal tersebut, STIKI Indonesia pun memiliki tenaga pengajar yang handal dan berkualitas dalam ikut serta memajukan generasi muda.

Maraknya Cyber Crime, Kuliah Umum “Cyber Security” Bekali Mahasiswa Hadapi Era Digital

Posted on 7 December 20213 June 2022 by Admin

Atas kegelisahan terhadap kejahatan dunia maya yang sering terjadi dewasa ini, STIKI indonesia sebagai institusi terdepan di bidang IT hadirkan ahli untuk memberikan pemahaman baru bagi Civitas Akademika. Berlokasi di Aula STIKI indonesia, STIKI indonesia menggelar kuliah Umum yang bertajuk “Cyber Security” pada Selasa (7/12/2021).

STIKI indonesia menghadirkan ahli di bidang Cyber Security yakni Dr. Emmy Setyaningsih, S.Si., M.Kom dari Program Studi Ilmu Komputer/Sistem Komputer FST IST AKPRIND. Sejumlah 300 peserta menunjukkan partisipasi aktif dan antusiasme dalam mengikuti kuliah umum melalui platform Zoom Meeting.

Dr. Emmy Setyaningsih, S.Si., M.Kom sebagai pembicara kali ini menuturkan bahwa akibat dampak dari era industrial 4.0 yang awalnya dari sistem konvensional namun telah bermigrasi menjadi serba digital, ini menyebabkan munculnya istilah “Cyber Security.”

“Milenial sekarang ini bermain dengan gadget, bermain dengan media sosial. Apapun di posting mulai dari curhatan, aktivitas sehari-hari hingga informasi pribadi. Ini dapat menjadi celah terjadinya cyber crime,” ungkap Beliau.

Beliau juga menegaskan bahwa cyber crime bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Perlu kehati-hatian saat memposting sesuatu di media sosial, memilah-milah lagi apa saja yang perlu dan apa saja yang tidak perlu dibagikan di media sosial.

Karena maraknya kejahatan dunia maya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan apabila kamu mengalami cyber crime seperti melaporkan ke media sosial bersangkutan, melaporkan ke kepolisian yang menangani kejahatan cyber atau membuat laporan melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pada kuliah umum kali ini Beliau juga banyak menyinggung prospek pekerjaan di bidang cyber security ini sangatlah luas. Mulai dari memproses sebelum terjadi, saat kejadian, hingga mengatasi setelah terjadi kejahatan cyber crime itu ada profesinya masing-masing contoh seperti Cyber Security Analyst.

Untuk anak-anak muda yang belajar di rumpun komputer diharapkan bisa menyadari pentingnya masalah keamanan ini, termasuk data pribadi terlebih dahulu, baru setelah itu masuk ke data-data orang lain atau di tempat kita bekerja nantinya.

Dalam kuliah umum ini, Emmy Setyaningsih sangat mengapresiasi antusiasme Civitas Akademika STIKI Indonesia, Beliau juga menuturkan harapan kedepannya untuk STIKI Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan berbasis IT. Cyber Security ini adalah satu bidang yang memiliki peranan penting, STIKI Indonesia sebagai kampus IT di Bali bisa mengembangkan bidang ini kedepannya melalui mata kuliah di program Studi Sistem Komputer ataupun pengembangkan program studi baru yang berfokus pada Cyber Security.

Pentingnya Data Driven World, STIKI Indonesia Hadirkan Pakar Retantyo Wardoyo dari UGM

Posted on 7 December 20213 June 2022 by Admin

Membawa citra visi sebagai institusi pendidikan terdepan di bidang komputer, STIKI Indonesia kembali menghadirkan praktisi dan para pakar profesional dalam memberikan kontribusi keilmuan bagi civitas akademika. Pada Senin, 6 Desember 2021, STIKI Indonesia menggelar Kuliah Umum bertajuk “Data Driven World” oleh Bapak Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada. Sejumlah 300 peserta menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan secara hybrid melalui Zoom meeting.

1 (1) — *Kuliah Umum “Data Driven World”*

Retantyo Wardoyo, Drs., M.Sc., Ph.D. menuturkan bahwa sekarang ini data memegang peranan penting dalam kehidupan yang luas, sehingga seolah-olah dunia dikendalikan oleh data. Hal itu dikarenakan semua sistem kehidupan menggunakan data yang ada di jagat raya. Ini yang mendasari munculnya data driven world.

“Sejak dulu data ini penting, namun seiring berjalannya waktu, data menjadi semakin penting dan sangat berharga. Data driven world ini wajib diketahui di dalam kehidupan kita, mau tidak mau kita memerlukan data agar data ini dapat dipergunakan untuk membuat keputusan yang tepat, itu yang terpenting,” tutur Beliau.

Bapak Retantyo Wardoyo turut menyampaikan harapan besar pada STIKI Indonesia sebagai kampus IT di Bali dalam menyelenggarakan kualitas kegiatan pendidikan yang berfokus pada perkembangan teknologi informasi dan sistem komputer. “Harapannya STIKI Indonesia itu segera mempunyai S2 Ilmu Komputer ataupun Teknik Informatika, ini bisa menjadi produk baru dari STIKI Indonesia.”

Data dan teknologi yang ada di dalamnya sangat memegang peranan penting dewasa ini. Bagi kamu yang ingin mempelajari “data” dan “teknologi” dalam satu waktu, STIKI Indonesia sebagai kampus swasta di Bali memiliki dua program studi yang sangat diincar di dunia kerja. Program studi Sistem Komputer dan Teknik Informatika adalah program studi yang mengambil peranan penting di masa sekarang dan di masa depan.

Sambil mempelajari teknologi, kamu juga dapat mempelajari budaya Bali lho apabila berkuliah di Bali di STIKI Indonesia.

ITS Adakan Studi Lapangan Proses Telaah Jurnal Ilmiah di STIKI Indonesia

Posted on 6 December 20213 June 2022 by Admin

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mengadakan studi lapangan proses telaah jurnal ilmiah tepat pada Kamis (2/12/2021). Bertempat di Lab Legasi STIKI Indonesia, acara ini berjalan dengan lancar dengan diikuti oleh tiga orang dari ITS dan sembilan orang dari STIKI Indonesia.

LPPM ITS 05 — *Studi Lapangan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)*

Kunjungan studi lapangan mengenai proses telaah jurnal ilmiah ini bertujuan agar di masa depan pengelolaan jurnal kedepannya lebih terarah dalam proses telaah jurnal ilmiah.

“Dengan adanya kunjungan studi lapangan ini, besar harapan kami kedepannya dalam telaah jurnal lebih baik lagi kedepannya untuk kedua belah pihak, dari STIKI Indonesia maupun dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS),” tutur Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKI Indonesia, Ida Bagus Ari Indra Iswara, M.Kom.

LPPM ITS 07 — *Studi Lapangan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)*

Sebagai kampus IT di Bali, STIKI Indonesia tak hanya mengedepankan pendidikan berbasis IT yang berkualitas saja, dari segi penelitian hingga terbentuk jurnal ilmiah juga menjadi hal yang sangat diperhitungkan oleh STIKI Indonesia.

Sebagai kampus swasta di Bali, STIKI Indonesia telah banyak menerbitkan jurnal-jurnal dalam berbagai bidang. Untuk mengakses jurnal-jurnal tersebut, kamu dapat klik LPPM STIKI Indonesia.

Tumbuhkan Minat Literasi Digital di Tengah Pandemi, UKM Literasi Gelar Webinar Nasional

Posted on 30 November 20213 June 2022 by Admin

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi STIKI Indonesia sukses melaksanakan webinar nasional bertajuk “Menumbuhkan Minat Generasi Milenial Terhadap Literasi Digital di Masa Pandemi COVID-19” pada Sabtu (27/11/2021). Webinar ini dihadiri 186 peserta secara online melalui platform Zoom Meetings.

Webinar nasional kali ini mengundang seorang narasumber yang berprofesi sebagai Professional MC dan Presenter Bali TV, I Wayan Epa Jayantika. Pada kesempatan ini, ia memaparkan bahwa literasi adalah salah satu kegiatan sehari-hari yang berperan sangat penting terutama di era serba digital saat ini.

“Teman-teman, angka pengguna internet di Indonesia saat ini termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Tetapi kesenjangan talenta digital di Indonesia saat ini juga masih sangat besar, salah satunya karena fasilitas internet saat ini belum tersebar secara merata,” ujarnya.

7 (1) — *Webinar Nasional “Menumbuhkan Minat Generasi Milenial Terhadap Literasi Digital di Masa Pandemi COVID-19”*

Selanjutnya, Epa – begitu ia akrab disapa – turut berbagi pengalaman terhadap pentingnya literasi di bidang yang saat ini ia tekuni, yaitu presenter dan MC. Ia pun menambahkan bahwa semakin sering kita melakukan literasi, semakin luas wawasan yang kita miliki untuk membantu kita menemukan karir di jenjang selanjutnya. “Literasi digital itu ada banyak sekali jenisnya, bukan hanya kegiatan baca tulis. Memberikan narasi, membuat caption, atau membuat konten untuk media sosial yang informatif itu juga termasuk literasi digital. Bahkan public speaking itu termasuk literasi juga lho,” jelas Epa.

Selain itu, Epa juga menjelaskan bahwa literasi digital saat ini sangat dibutuhkan untuk melindungi diri kita dari derasnya arus informasi di internet dan juga ancaman cybercrime. Menjelang akhir acara, ia berpesan bahwa era digital ini menghasilkan banyak kesempatan yang dapat kita manfaatkan untuk menambah literasi digital kita.

Sementara itu, Ibu Ayu Gede Willdahlia sebagai Wakil Ketua III STIKI Indonesia dalam sambutannya mengapresiasi UKM Literasi yang walaupun termasuk salah satu UKM yang terbilang baru, namun sudah banyak sekali mengadakan kegiatan. “Kegiatan-kegiatan dari UKM Literasi semuanya bertujuan untuk menumbuhkan literasi antar seluruh kalangan di kampus. Memang literasi digital saat ini sangat penting, karena kegiatan kita saat ini hampir semuanya serba digital,” ungkapnya.

*Webinar Nasional “Menumbuhkan Minat Generasi Milenial Terhadap Literasi Digital di Masa Pandemi COVID-19”*

Putu Agus Hendrawan selaku ketua panitia Webinar Nasional UKM Literasi STIKI Indonesia merasa bersyukur karena acara ini dapat berjalan dengan lancar dan semua kendala yang dihadapi dapat diatasi berkat koordinasi yang aktif antar panitia.

“Kami melihat di zaman sekarang, para kaum muda sudah sangat kurang dalam berliterasi. Sekarang literasi bukan hanya dilakukan secara manual, namun juga ada yang namanya literasi digital. Kami berusaha untuk membangkitkan kembali kemampuan literasi antar anak muda,” ungkapnya.

Menurutnya, antusias peserta dalam mengikuti webinar juga terbilang besar. “Tujuan dari webinar ini agar seluruh peserta dapat lebih mengembangkan budaya berliterasi. Saat ini literasi tersedia dalam berbagai bentuk, jadi mereka dapat mengembangkan kebiasaan berliterasi dengan cara yang sesuai dengan zaman yang penuh dengan teknologi seperti saat ini, karena literasi digital sangat penting bagi mereka,” ujarnya.

Kamu Wajib Tahu Makna Kata Bahasa Inggris yang Sedang Populer!

Posted on 21 October 20217 May 2022 by Admin

Kamu pasti pernah dengar kata-kata bahasa Inggris yang kurang dimengerti namun kata-kata tersebut sangat populer. Istilah ini disebut dengan istilah idiom. Nah, biasanya kata-kata populer dalam bahasa inggris sering kita lihat di media sosial, seperti di caption postingan.

Nah, supaya kamu bisa melakukan hal yang sama dan terlihat keren kamu perlu tahu dulu artinya. Berikut ini sejumlah kata-kata populer dalam Bahasa Inggris yang harus kamu tahu disertai contoh kalimatnya ya.

Berikut sejumlah kata-kata dalam bahasa inggris yang sedang populer dikutip dari idntimes.com:

A piece of cake

Idiom dalam Bahasa Inggris ini yaitu a piece of cake memiliki arti “gampang banget”. Contoh kalimat: The Exam was a piece of cake.

Feeling blue

Idiom dari feeling blue artinya perasaan yang lagi sedih, galau atau kurang semangat. Biasa digunakan saat seseorang sedang merasa tidak baik-baik saja. Feeling blue juga biasanya digunakan ketika sedang tidak enak badan atau saat sedang lelah.

Contoh kalimatnya: Kiko has been feeling blue ever since her boyfriend left her

Apple of my eye

Apple of my eye ini merujuk pada seseorang yang spesial. Bisa digunakan untuk seseorang yang sangat kita sayangi dan istimewa dari yang lain. You are the apple of my eye. Uuh so sweet!

Speak of the devil

Speak of the devil ini biasanya digunakan saat seseorang sedang membicarakan orang lain. Namun tiba-tiba orang yang lagi diomongin itu tiba-tiba nongol. Kalau di Indonesia contohnya seperti ini: “Wah panjang umur baru aja diomongin”. Nah, speak of the devil ini sama dengan istilah “panjang umur” tersebut.

Contoh kalimatnya: I met Nana yesterday. She has changed a lot. Terus si Nana tiba-tiba nongol dan orang yang ngomongin Nana itu terus berkata: “Speak of the devil! We’ve just talked about you!

Nah demikian sejumlah idiom dalam bahasa Inggris yang tengah populer yang bisa kamu pelajari. Untuk bisa mempelajari bahasa Inggris memang dibutuhkan rutinitas sehingga nantinya bisa dengan mudah menguasainya.

Salah satu cara dapat mempermudah Bahasa Inggris adalah dengan berkumpul dengan orang-orang yang tepat. Apabila kamu seorang mahasiswa sudah seharusnya saat di luar jam kuliah untuk memanfaatkan waktu dengan berkumpul mereka yang bisa menunjang kemampuanmu, salah satunya dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Sebagai contoh, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali yang memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa English Club.

English Club INSTIKI memiliki visi menjadi unit kegiatan ini sebagai sebuah wadah yang dapat menampung dan menyalurkan aspirasi, minat dan bakat para mahasiswa dalam bidang Bahasa Inggris.

English Club di kampus INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali ini memiliki misi meningkatkan kinerja UKM menjadi sebuah organisasi yang aktif dan dapat berkontribusi untuk lingkungan sekitar dan kampus.

Selain Mie Instan, Ini Ide Makanan Anak Kos Dengan Rice Cooker!

Posted on 16 October 20217 May 2022 by Admin

Menjadi mahasiswa yang harus hidup menjadi anak kos dibutuhkan kehidupan mandiri dan hemat. Maklum, mahasiswa pada umumnya harus menghemat keuangan karena belum sepenuhnya bisa mencari uang. Tak heran, anak kos sering diidentikkan bersahabat dengan mie instan.

Nah, buat kamu mahasiswa yang menjadi anak kos bahaya juga jika terlalu sering memasak mie instan. Ada baiknya kamu belajar memasak menu lain selain mie instan.

Sebenarnya memasak menu variatif tidak terlalu sulit. Tidak perlu kompor dan alat memasak yang memadai, hanya cukup dengan menggunakan rice cooker saja!

Berikut ini ada sejumlah rekomendasi memasak selain mie instan yang bisa dimasak hanya dengan menggunakan rice cooker saja. Bahkan, menunya tidak perlu sampai membutuhkan uang yang banyak. Berikut sejumlah rekomendasi makanan yang bisa kamu masak di rice cooker selain mie instan:

Nasi Goreng

Membuat nasi goreng dengan rice cooker tidak sulit kok. Kamu cukup memanaskan margarin terlebih dahulu, ditambah sedikit penyedap, nasi dan telur. Campur-campur saja sudah enak kok. Apalagi tidak perlu menggunakan bahan-bahan yang mahal dan ribet. Kalau ada uang lebih bisa ditambahkan kecap, saus sesuai selera.

Telur Goreng

Menu ini pasti siapa saja bisa membuatnya. Untuk memasak telur goreng kamu tidak perlu menggunakan minyak goreng. Memasak telur goreng cukup dengan memakai margarin. Tambahkan garam, maupun penikmat rasa lain seperti kecap, saus dan lainnya sesuai selera.

Sup Sayur

Untuk membuat menu ini pertama kali kamu hanya perlu memasukkan air dan tunggu mendidih. Setelah mendidih lalu masukan sayur kesukaanmu, seperti wortel, brokoli, kentang atau sawi. Sayur kaya akan nutrisi dan bisa membuat badanmu menjadi “segar” ketimbang kamu terlalu sering menyantap mie instan. Tambahkan garam dan penyedap sesuai selera ya!

Puding

Menu ini bisa kamu masak sebagai cemilan. Kamu cukup membeli agar-agar sachetan yang banyak dijual di warung. Tambahkan susu dan gula sesuai selera.

Semoga membantu bagi kamu yang bosan menyantap mie instan. Dear anak kos semangat terus bertahan hidup. Jangan sampai kamu sakit dan terus jaga kesehatan ya.

Ingat, kamu hidup menjadi anak kos bukan agar hidup bebas karena keluar dari rumah dan jauh dari orangtua. Kamu hidup merantau untuk meraih cita-citamu menjadi sarjana agar bisa bersaing masuk ke dunia kerja.

Namun, bukan berarti juga kamu setiap harinya harus terpaku untuk belajar. Sesekali saat libur kamu bisa rehat sejenak dan ke tempat-tempat yang bisa membuatmu santai sejenak. Kamu bisa pergi ke pantai atau ke obyek wisata lainnya.

Selain itu, apabila dirasa kamu memang membutuhkan uang tambahan mungkin bisa memikirkan untuk mencari kerja paruh waktu. Kamu jangan takut apabila tidak membagi waktu antara kuliah dan kerja.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sebagai kampus swasta di Bali memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu. INSTIKI yang merupakan kampus IT di Bali ini paham betul bahwa mahasiswa membutuhkan kerja sebagai cara mereka untuk mendapatkan uang sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk merasakan langsung bagaimana seluk beluk dunia kerja.

Tag: kampus it terpopuler di bali