Erick Thohir: Indonesia Butuh 17,5 Juta Ahli Digital Sampai Tahun 2035

Foto Erick Thohir (Sumber: Instagram @erickthohir)

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa Indonesia membutuhkan 17,5 juta ahli digital sampai dengan tahun 2035.

“Ini yang namanya digital tidak terelakkan, kita membutuhkan 17,5 juta ahli digital sampai 2035,” ujar Erick Thohir saat menyampaikan pidato di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Menteri BUMN, peluang ini harus diisi oleh putra-putri bangsa Indonesia, jangan sampai peluang tersebut diisi oleh bangsa lain nantinya.”Apalagi kalau kita benchmarking antara Amerika Serikat, China dan Indonesia, jumlah startup Indonesia akan terus tumbuh. Ini merupakan kesempatan,” ungkapnya.

Dalam pengembangan industri digital, pihaknya akan mendorong dan memfasilitasi anak muda Indonesia untuk mengembangan industri digital di Indonesia secara komprehensif. Terkait pendanaan, dengan adanya BRI Ventures, Mandiri Capital, MDI, dan TMI, Erick Thohir juga akan mulai fokuskan pendanaan kepada startup. Menteri BUMN terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan-perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru.

Dengan berbagai kreativitas dan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh generasi muda saat ini, tentu ini menjadi peluang yang sangat menarik untuk mengembangkan startup-startup baru di Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak peringkat keempat dengan persentase 3,51% dari jumlah populasi penduduk dunia. Dengan jumlah penduduk itu pasti memiliki beragam permasalahan yang ada di dalamnya. Sebagai generasi muda, kamu dapat mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang ada disekelilingmu.

Dari pemecahan masalah terkecil yang kamu dan masyarakat hadapi, ini dapat menjadi sebuah ide bisnis untuk mengembangkan startup-startup kreatif di masa depan.

Di era digital ini dengan segala perkembangan teknologi yang selalu mengalami perubahan setiap saat akan menjadi peluang besar bagi anak muda yang ingin berkarir dalam dunia digital. Prospek kerja di bidang digital pun sangat luas dengan berbagai macam profesi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia maupun perusahaan global.

Ada banyak profesi di industri digital yang dapat kamu geluti, seperti Android Developer, Engineer, Digital Marketer, Designer, hingga buat startup-mu sendiri!

Jika kamu ingin mengembangkan skill dan ingin berkarir menjadi ahli digital, INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali, cocok banget nih buat kamu mengembangkan soft skill dan hard skill, biar bisa menjadi AHLI DIGITAL!

Sebagai kampus swasta di Bali, INSTIKI menawarkan dua program studi yakni Sistem Komputer dan Teknik Informatika. Apabila kamu tertarik dalam pengembangan sebuah teknologi di dunia digital seperti sekarang ini atau membuat startup-startup mu sendiri, kamu cocok banget dengan jurusan Teknik Informatika.

Kuliah di Bali memang lebih seru apabila berkuliah di INSTIKI. Sambil mempelajari budaya Bali yang unik dipadukan dengan berbagai fasilitas kampus yang modern berbasis IT jadi makin pas deh!

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

PENGUMUMAN LAINNYA