“Mahasiswa Peduli Stunting”, BKKBN Provinsi Bali Undang Pembina UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI Jadi Pembicara

Acara “Fasilitasi & Pembinaan Teknik Pendidikan Kependudukan Jalur Formal di Tingkat Provinsi Melalui Program Mahasiswa Peduli Stunting”

Dalam rangka memperingati Hari Kependudukan Dunia, BKKBN Provinsi Bali mengundang Pembina UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI, Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd sebagai pembicara dalam acara “Fasilitasi & Pembinaan Teknik Pendidikan Kependudukan Jalur Formal di Tingkat Provinsi Melalui Program Mahasiswa Peduli Stunting” pada (19/07/2022).

Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd atau yang akrab dipanggil Pak Dewa Yudhi membagikan pengalaman dan kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI sebagai pusat informasi dan konseling mahasiswa/i INSTIKI terkait Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd, Pembina UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI Sekaligus Dosen INSTIKI Menjadi Pembicara

“Kalau dilihat dari UKM kami, itu seperti auto pilot saja. Diawal mungkin dibuatkan kegiatan a, b, sampai c. Sekarang anak-anak sudah kreatif, mereka melakukan berbagai kegiatan dengan sangat baik, seperti Konselor Sebaya, Pemilihan Duta Genre INSTIKI, PIK Festival, hingga Webinar,” ujarnya.

Pak Dewa Yudhi juga menyampaikan prinsip yang selalu dijalankan oleh UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI, “Kita dibuat oleh cinta, maka kita juga melakukan sesuatu harus dengan cinta.”

Dewa Putu Yudhi Ardiana, S.Kom., M.Pd, Pembina UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI Sekaligus Dosen INSTIKI Menjadi Pembicara

Bersama tiga pembicara lainnya, yaitu Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Cs. MSE selaku Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN, Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Provinsi Bali, serta dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat, Sp.OG(K) selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, acara ini berlangsung dengan antusiasme positif peserta yang berasal dari civitas akademika perguruan tinggi dan instansi di Bali.

Semakin unggul, tenaga pendidik Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara telah dipercaya oleh berbagai instansi untuk membagikan pengetahuan ke masyarakat luas. Temukan berbagai berita menarik lainnya terkait INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dengan mengakses website INSTIKI! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! Professional IT Entrepreneur Campus!

4 Aktivitas Ini Bisa Membuat CV-mu Dilirik Recruiter! Tips Kuliah Sambil Kerja di Bali!

4 Aktivitas Ini Bisa Membuat CV-mu Dilirik Recruiter! Tips Kuliah Sambil Kerja di Bali!

Curriculum Vitae atau CV menjadi salah satu persyaratan penting yang harus dikirimkan oleh si pelamar kerja, termasuk untuk mahasiswa yang ingin kuliah sambil kerja.

Untuk menarik perhatian recruiter, ada beberapa tips jitu yang perlu kamu lakukan agar CV kamu jadi makin menarik. Yuk, simak empat kegiatan yang dapat membuat CV-mu di atas rata-rata walaupun belum ada pengalaman kerja full time!

Ikut Kegiatan Volunteer atau Sukarelawan

Menjadi sukarelawan atau volunteer sepertinya sudah menjadi hal umum dilakukan mahasiswa, apa kamu salah satunya? Volunteer tak hanya dapat meningkatkan soft skill dan menambah relasi. Walaupun tidak dibayar, dengan mengikuti kegiatan ini kamu dapat menulis atau mencantumkannya ke dalam CV. CV-mu jadi makin oke deh!

Magang

Magang adalah salah satu program yang menawarkan pengalaman belajar secara profesional bagi mahasiswa di instansi pemerintah maupun swasta. Salah satu kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang menawarkan program magang bagi mahasiswanya adalah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Ketika mengambil program magang, kamu akan dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Magang sudah, sekarang tinggal mencantumkannya di dalam CV-mu. Jadi makin professional!

Kerja Paruh Waktu dan Freelance

Dalam mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan impian, kamu dapat memulainya dengan kerja paruh waktu atau freelance. Berbeda dengan full time, jam kerja pekerja paruh waktu jumlahnya lebih sedikit. Tempat-tempat di sekitar kampus yang membutuhkan pekerja paruh waktu biasanya adalah cafe, restoran, percetakan dan lainnya.

Kamu punya skill spesifik seperti video editor, graphic designer, atau writer? Cobain deh menjadi freelancer. Ada banyak aplikasi yang dapat mempertemukanmu sebagai seorang freelancer dengan klien.

Baca juga 4 Situs Terbaik untuk Freelancer!

Ikut Pelatihan

Di jaman yang penuh persaingan, hard skill yang mumpuni sangat dibutuhkan oleh seorang mahasiswa. Dengan memiliki keterampilan, maka mahasiswa juga akan dianggap punya nilai lebih dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Yuk upgrade dirimu selain dengan berkuliah di Bali yakni di INSTIKI, kamu juga dapat mengikuti berbagai pelatihan.

Mengikuti pelatihan, kamu akan mendapatkan sertifikat yang bisa dicantumkan di dalam CV, hasil kegiatan selama pelatihan juga bisa kamu pamerkan di portofolio.

Makin siap terjun ke dunia kerja, tips di atas bisa kamu lakukan agar CV-mu makin oke dan dapat dilirik para recruiter. Temukan tips menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI, kampus swasta terbaik di Bali!

81 Istilah Jaksel yang Perlu Kamu Tahu!

81 Istilah Jaksel yang Perlu Kamu Tahu!

Biar nggak dibilang ‘kudet’ alias ‘kurang update’ di tongkrongan. Yuk, menambah kosa kata baru Bahasa Inggris ala anak Jaksel bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

(Istilah Bahasa Inggris ala Jaksel) = (Artinya)

  1. Actually = Sebenarnya
  2. Adjust = Menyesuaikan
  3. After = Setelah
  4. Anyway = Ngomong-ngomong
  5. Around = Sekitar
  6. Attitude = Sikap
  7. At least = Setidaknya
  8. Basically = Pada dasarnya
  9. Better = Lebih baik
  10. Be like = Seperti
  11. Bit = Sedikit
  12. Body Goals = Badan ideal
  13. Brainstorming = Cari ide
  14. Bro mens = Pertemanan yang erat sekali antara dua laki-laki
  15. Burnout = Stress Berat
  16. Circle = Lingkar pertemanan
  17. Clingy = Sifat seseorang yang terlalu bergantung pada orang lain
  18. CMIIW = Correct Me If I’m Wrong (koreksi jika saya salah)
  19. Confirm = Konfirmasi
  20. Confuse = Membingungkan
  21. Corporate = Perusahaan lama
  22. Crush = Gebetan
  23. Cukstaw = Cukup tahu
  24. Degrading = Menghina
  25. Denial = Munafik atau menyangkal
  26. Discuss = Membahas
  27. End up = Akhiri
  28. Ever = Pernah
  29. Eye Catching = Enak dilihat
  30. Fancy = Mahal sekali
  31. Fashionable = Modis
  32. Figuratively = Secara kiasan
  33. Financial freedom = Mapan
  34. FU = Follow up (menindaklanjuti)
  35. FYI = For Your Information (sekedar informasi untukmu)
  36. FYP = For You Page (halaman untuk anda)
  37. Get back = Kembali
  38. Glow up = Perubahan fisik atau mental yang menjadi lebih baik
  39. Healing = Penyembuhan kondisi mental
  40. Hectic = Sibuk
  41. Hence = Oleh karena itu, oleh sebab itu
  42. Honestly atau Jujurly = Sejujurnya
  43. IDC = I Don’t Care (saya tidak peduli)
  44. IDK = I Don’t Know (saya tidak tahu)
  45. Improvement = Peningkatan
  46. Income, revenue = Pendapatan
  47. Let’s say = Katakanlah
  48. Like – Unlike = Seperti- tidak seperti
  49. Literally = Secara harfiah, digunakan untuk menyetujui sesuai atau menekankansuatu kejadian
  50. Little = Kecil
  51. Make sure = Yakinkan
  52. Mindfulness = Perhatian
  53. Money oriented = Berorientasi pada materi atau uang
  54. Mostly = Sebagian besar
  55. Normally = Normalnya, secara normal
  56. Not yet = Belum
  57. Noted = dicatat
  58. Once = Satu kali
  59. OTW = On The Way (sedang dalam perjalanan)
  60. PAP = Post a Picture (mengirim foto)
  61. Perhaps later = Mungkin nanti
  62. Possibility = Kemungkinan
  63. Prefer = Lebih suka
  64. Roaming = Nongkrong tetapi tidak mengerti obrolan
  65. Salty = Jengkel, kesal
  66. Second Family = Pertemanan yang erat sekali
  67. Seldom = Jarang
  68. Somehow = Entah bagaimana, bagaimanapun
  69. Start-up = Perusahaan rintisan
  70. Sugar Coating = Berbicara yang dihalus-haluskan
  71. Supposed = Diperkirakan
  72. Surely = Pastinya
  73. That is = Itu adalah
  74. That’s why = Itu sebabnya
  75. The point is = Pada intinya
  76. WBK = We Been Knew (kita sudah tahu)
  77. Well = Dengan baik
  78. Whatever = Terserah
  79. Whereas = Sedangkan
  80. Which is = Yang mana, di mana
  81. While = Sementara

Sekarang kamu bisa makin pede nih ngomong Bahasa Inggris. Jangan lupa diterapkan ya guys, biar makin keren!

Selanjutnya, kita bahas tentang apa lagi ya? Agar nggak ketinggalan informasi menarik yang dibagikan oleh kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, pantengin selalu website INSTIKI yang informatif dan edukatif ini.

Mau kuliah di Bali yakni di INSTIKI? Yes, ini adalah solusi yang tepat untuk dapat meraih karir impian. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan sertifikasi internasional. INSTIKI memiliki empat program studi S1 unggulan yaitu Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT, entrepreneur campus!

Desa Adat Goes Digital! Pemprov Bali Tunjuk INSTIKI untuk Mendampingi 1493 Desa Adat se-Bali

“Pendampingan Peningkatan Kapasitas Prajuru Desa Adat di Bidang Teknologi Informasi” Secara Resmi Dibuka dengan Penyematan Pin

Pemerintah Provinsi Bali berkolaborasi bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dalam kerja sama “Pendampingan Peningkatan Kapasitas Prajuru Desa Adat di Bidang Teknologi Informasi”. Tepat pada Sabtu (16/07/2022), acara Pembukaan diselenggarakan secara resmi bertempat di Aula INSTIKI.

Acara pembukaan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yakni I Gede Indra Dewa Putra, S.E., M.M, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, S.H., M.A selaku Kepala Dinas PMA, Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi, Bendesa Madya Kabupaten Kota, serta instruktur dan peserta pelatihan.

Nantinya dalam merealisasikan ‘Desa Adat Goes Digital’, kegiatan pendampingan ini akan dilaksanakan melalui pelatihan di bidang teknologi informasi oleh dosen-dosen INSTIKI sebagai instruktur yang melatih 1493 desa adat se-Bali. “Kegiatan pendampingan akan dilaksanakan selama 3 tahun dengan cakupan kegiatan berbentuk pelatihan untuk 1493 desa adat se-Bali,” jelas Ketua Panitia, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom dalam sambutannya.

Sambutan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, S.E., M.M.

“Kegiatan ini adalah hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Bali dengan pihak Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Tentunya harapan kita kedepan, dapat meningkatkan kualitas tata kelola administrasi, potensi-potensi ekonomi dan budaya desa adat,” ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, S.E., M.M.

Sesuai dengan visi dan misi INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI juga menyampaikan rasa syukurnya karena INSTIKI dapat berkontribusi mengabdi secara nyata di masyarakat.

“Diharapkan dengan keterampilan dan keahlian yang akan dibagikan ini, prajuru desa dapat sangat terbantu dalam melakukan pengelolaan-pengelolaan baik dalam administrasi, pendataan, hingga digitalisasi,” jelasnya.

Sambutan I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T Selaku Rektor INSTIKI

Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, INSTIKI sebagai kampus swasta terbaik di Bali menjalin kerja sama dengan berbagai pihak salah satunya adalah dengan Pemerintah Provinsi Bali. Penasaran dengan berbagai kegiatan INSTIKI terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi? Temukan informasi lengkapnya dengan mengakses website INSTIKI! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT entrepreneur campus!

Penulis: Ni Made Padmawati (Humas INSTIKI)

Desa Adat Goes Digital! Pemprov Bali Tunjuk INSTIKI untuk Mendampingi 1493 Desa Adat se-Bali

Inovasi Smart Village! Desa Kukuh, Tabanan Berkolaborasi Bersama INSTIKI Bangun Smart Farming Berbasis IoT

Inovasi Smart Village, Desa Kukuh Kerambitan Tabanan Berkolaborasi Bersama INSTIKI Bangun Smart Farming Berbasis IoT

Pemerintah Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan berkolaborasi bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) membangun Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) dalam mewujudkan Desa Digital dan Desa Pintar (Smart Village).

Pasca tiga bulan implementasi dan uji coba, tepat pada Selasa (12/07/2022) dilaksanakan evaluasi Smart Farming yang dibangun oleh dosen dan mahasiswa INSTIKI, yakni I Putu Dedy Martawan, I Komang Ferby Arya Adiawan, I Made Ade Prasetia Widnyana, dan I Nyoman Gede Bayu Baskara.

Dengan adanya Smart Farming berbasis IoT ini, petani tidak perlu lagi melakukan penyiraman, pemupukan, hingga pemantauan secara konvensional. Sistem ini membuat pekerjaan petani menjadi lebih ringan karena dijalankan secara otomatis dan mutakhir.

Smart Farming Berbasis IoT dapat Diakses dan Dipantau Melalui Smartphone

“Alat ini bekerja dengan memasangkan sensor mulai dari sensor hujan, kelembaban, PH, dan lainnya. Alat ini kami dedikasikan penuh agar kedepannya visi dan misi dari Desa Kukuh bisa tercapai menuju Desa Pintar,” ungkap I Putu Dedy Martawan, mahasiswa INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali.

I Nyoman Buda Hartawan, M.Kom, Dosen INSTIKI sekaligus menjadi pembimbing menyampaikan bahwa pertanian saat ini masih banyak dioperasikan secara konvensional, sehingga dengan ini diharapkan teknologi mulai untuk berkolaborasi mengembangkan bidang pertanian agar para petani khususnya petani muda bersedia untuk ikut mengembangkan lahan pertanian berbasis teknologi.

“Dengan dibangunnya teknologi ini, diharapkan menjadi sebuah solusi bahwa bertani dan berkebun itu tidak susah, bahkan tidak dipandang lagi jika bertani atau berkebun pasti otientasinya kotor kemudian susah,” jelas Perbekel Desa Kukuh, I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd.

Smart Farming Berbasis IoT di Desa Kukuh, Kerambitan, Tabanan 

Diakhir, I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika INSTIKI karena telah memfasilitasi dan mewujudkan Desa Kukuh sebagai smart village salah satunya melalui realisasi kegiatan Smart Farming berbasis IoT.

INSTIKI sebagai kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara selalu berkolaborasi dan mengembangkan teknologi mutakhir, salah satunya adalah Smart Farming Berbasis IoT ini. Mau jadi pengembang teknologi seperti mahasiswa INSTIKI lainnya? Yuk kuliah di Bali di INSTIKI!

4 Pekerjaan Paling Diincar di Linkedin

4 Pekerjaan Paling Diincar di Linkedin

Udah bikin profil Linkedin semenarik dan sekreatif mungkin? Eittss stop dulu!

Civitas INSTIKI, yuk ketahui empat pekerjaan yang paling diincar di Linkedin. Platform jaringan profesional LinkedIn menggunakan data pekerjaan yang tumbuh antara April dan Oktober 2020 dan merilis pekerjaan paling dicari di tahun 2021. Apa saja itu? Simak dulu artikel dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swata terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Profesi di E-Commerce

E-commerce menjadi salah satu industri yang makin berkembang seiring dengan perkembangan ekonomi dan teknologi. Menurut Linkedin, pertumbuhan profesi bidang ini mencapai 73%. Buat kamu yang pengen kerja di start up, seperti Shopee ataupun Tokopedia, siapkan CV dan portofolio terbaikmu.

Baca juga Bikin CV Menarik tanpa Pengalaman Kerja? Ini Caranya

Digital Marketing

Dunia digital punya peran strategis di berbagai bidang. Untuk memaksimalkan potensi ini, profesi digital marketing jadi semakin banyak dicari seiring dengan perkembangan teknologi. Gajinya pun sangat menggiurkan, lho!

Content Creator

Salah satu profesi favorit anak muda adalah content creator. Kerja sambil scrolling media sosial, cari ide kreatif untuk membuat konten menarik, adalah sebagian dari pekerjaan mereka. Fun, kekinian, namun pekerjaan ini nggak bisa dianggap remeh!

Profesi di Bidang IT

Meningkatnya kebutuhan akan website, aplikasi, dan game membuat profesi bidang IT selalu dicari. Profesi seperti web developer, game developer, front end developer, Android developer, sampai UI/UX researcher menjadi salah satu pekerjaan paling dicari 2021. Menariknya, sepanjang pandemi Covid-19 banyak dari profesi tersebut dijalankan dari rumah alias work from home (WFH). Kamu tertarik?

Gimana nih guys? Siap untuk meraih profesi impian seperti di atas?

Untuk mengawali berkarir di profesi impian, kamu dapat berkuliah di Bali yakni di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali telah terakreditasi nasional dan sertifikasi internasional yang memiliki empat program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital.

Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses ‪https://instiki.ac.id/apply-now/‬

Kreatifitas tanpa Batas dalam Tri Cipta II, Sukses Cetak Para Juara!

Lomba Pidato Tri Cipta II

Kolaborasi bersama tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), UKM Jurnalistik & Pers INSTIKI, UKM Literasi, dan PIK-M Janadi Sahwahita sukses menggelar kompetisi regional Tri Cipta II yang bertajuk “Satukan Tekad Bangkit dengan Berkarya Bersama Jiwa Pemuda Sebagai Wujud Cinta Tanah Air” yang diselenggarakan dari Sabtu (21/05/2022) sampai dengan Minggu (03/07/2022).

Pembukaan Tri Cipta II diselenggarakan pada Minggu (26/06/2022) dengan menyelenggarakan tiga kompetisi bergengsi, yaitu Lomba Pidato dan Lomba Baca Puisi tingkat SMP/sederajat se-Bali, serta Lomba Videografi diikuti oleh UKM dan ormawa di INSTIKI. Meriahnya acara pembukaan ini juga dibarengi dengan Webinar Nasional bertemakan “Potensi Konten Kreator di Dunia Industri Kreatif”. Yus Sudibya, seorang content creator sekaligus owner dari @infodenpasar menjadi pembicara yang membagikan pengalaman suksesnya terjun di industri kreatif. Sejumlah 250 peserta webinar dari berbagai kalangan sangat antusias mengikuti acara ini.

Tri Cipta II ditutup pada Minggu (03/07/2022) dengan sukses mencetak para pemenang yang berhasil memboyong piala dari INSTIKI, kampus swata terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Selamat kepada Juara I Lomba Baca Puisi yang berhasil diraih oleh Pande Made Kyla Mahesa Garwita perwakilan SMP N 14 Denpasar, Juara II Lomba Baca Puisi dimenangkan oleh Kadek dwi Anggie Yurika perwakilan SMP N 1 Semarapura, dan Juara III diraih oleh Ketut Sukma Permata Putri perwakilan SMP N 1 Semarapura.

Pemenang Juara Lomba Tri Cipta II

Pemenang Juara I Lomba Pidato diraih oleh Ni Made Fany Vanesa Kyra Putri perwakilan SMP N 14 Denpasar, Juara II Lomba Pidato dimenangkan oleh Putu Eka Darmawan perwakilan SMP Tunas Harapan Jaya, serta Juara III Lomba Pidato diraih oleh I Gusti Ayu Kartika Putri perwakilan SMP N 1 Banjarangkan.

Dalam Lomba Videografi, Juara I dimenangkan oleh UKM Lingkaran Film, Juara II diraih UKM Developer Club, dan Juara III diraih oleh UKM Tarung Derajat. Selamat kepada pemenang!

Ketua Panitia, Ni Wayan Emadikayani atau yang kerap disapa Ema menyampaikan perasaan bahagia dan syukurnya karena acara Tri Cipta II dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat mencetak para juara berkompetensi.

Tri Cipta II adalah salah satu acara bergengsi yang diselenggaran oleh UKM-UKM di INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali. Kuliah di Bali makin seru karena ada banyak event! Temukan berbagai event seru yang diselenggarakan oleh civitas INSTIKI melalui website INSTIKI!

Penulis: Salsa Devita Harnum
Editor: Ni Made Padmawati

Ilustrator dan Desainer Grafis, Apa Bedanya?

Ilustrator dan Desainer Grafis, Apa Bedanya?

Kerap dianggap sama, ilustrator dan desainer grafis ternyata dua profesi yang berbeda!

Kedua profesi ini memang sama-sama menghasilkan karya visual. Akan tetapi, kedua profesi ini memiliki ruang lingkup kerja dan tujuan pembuatan karya yang berbeda. Biar makin paham, yuk bahas dua profesi ini bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Pahami Definisinya

Contoh Hasil Karya Ilustrator (Sumber: dribbble.com/SAMji_illustrator)

Ilustrator adalah orang yang menciptakan gambar ilustrasi (visual). Sedangkan, desainer grafis adalah orang yang merancang elemen grafis menjadi karya visual.

Hasil Karya

Contoh Hasil Karya Desainer Grafis (Sumber: dribbble.com/elena1337)

Seorang ilustrator adalah seniman yang menghasilkan karya ilustrasi, biasanya bekerja untuk perusahaan ataupun klien. Karya yang dihasilkan, seperti ilustrasi dalam buku, cover buku, album, majalah, komik, dan masih banyak lagi. Sementara, hasil karya desainer grafis berupa logo, poster, konten media sosial, dan lain sebagainya.

Fokusnya Seperti Apa?

Dilansir dari kreativv, llustrator mengkonsepkan ide lalu menuangkannya ke dalam gambar ilustrasi yang punya makna dan estetikanya sendiri. Lain halnya dengan desainer grafis, profesi ini menata elemen seperti gambar, font, label, border, color correction, dan lainnya ke dalam sebuah layout dengan estetik dan fungsional.

Aplikasi Apa yang Bisa Digunakan?

Ilustrator dalam membuat ilustrasi dapat menggunakan software atau aplikasi seperti Adobe Ilustrator. Adobe Ilustrator cukup mumpuni membuat ilustrasi berbentuk vektor karena punya banyak fitur mutakhir. Selain itu, ada pula aplikasi seperti Procreate, ibis Paint X, Adobe Fresco, Medibang Paint, dan masih banyak lagi.

Baca juga 4 Aplikasi Terbaik untuk Membuat Komik

Sementara, seorang desainer grafis dapat menggunakan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Figma, hingga Canva. Kamu lebih suka memakai aplikasi yang mana nih, civitas INSTIKI?

Mengawali Menjadi Ilustrator dan Desainer Grafis Bisa dari Jurusan Desain Komunikasi Visual INSTIKI

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terletak di Denpasar, Bali. INSTIKI memiliki jurusan S1 Desain Komunikasi Visual. Telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional, jurusan ini dapat menjadi langkah awalmu menjadi profesional Ilustrator dan Desainer Grafis.

S1 Desain Komunikasi Visual INSTIKI dirancang dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja masa kini, kuliah di Bali di INSTIKI akan mengasah skill-mu sehingga dapat meraih karir impian. Akses informasi lebih lengkap tentang INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dengan klik di sini.

5 Aplikasi Ini Memanfaatkan Teknologi Artificial Intelligence Canggih!

5 Aplikasi Ini Memanfaatkan Teknologi Artificial Intelligence dengan Maksimal

Kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) sedang menjadi pusat perhatian dunia. Kehadiran teknologi AI mampu merevolusi seluruh aspek kehidupan kita. Terdengar sangat mengesankankan bukan? Namun apa sebenarnya teknologi AI tersebut?

Apa Itu Teknologi AI?

Menurut John McCarthy, kecerdasan buatan adalah usaha memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin itu agar dapat menirukan perilaku manusia. Dilansir dari Techopedia, AI adalah area pengetahuan komputer yang menekankan pada pembuatan “mesin pintar” yang mampu bekerja dan bereaksi seperti manusia. “mesin“ tersebut bisa memahami bahasa manusia secara natural, mengenali wajah, dan lain sebagainya.

Tahu nggak sih!? AI pernah menjadi bahan guyonan karena dianggap sebagai ide yang mustahil untuk terwujud. Akan tetapi, jaman ini menjawabnya menjadi kenyataan, bahkan teknologi AI berkembang dengan pesat dan meluas.

Teknologi ini sudah digunakan pada aplikasi mobile, game, dan desktop. Sistem operasi, seperti Windows, iOs, dan Android. Di masa mendatang, teknologi AI diharapkan sama pentingnya dengan internet dan listrik. Tertarik dengan pembahasan mengenai Artificial Intelligence dan ingin mendalaminya, kamu bisa mengambil jurusan TI – Manajemen Data & Informasi, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Contoh Penerapan Artificial Intelligence

Ilustrasi Contoh Penerapan Artificial Intelligence

Google Maps

Berbekal bantuan Machine Learning, Google Maps mempelajari perjalananmu setiap hari. Aplikasi ini juga memberikan informasi mengenai lalu lintas, kondisi cuaca, hingga identifikasi penundaan sistem transportasi mulai dari kereta api, penerbangan, dan lain sebagainya.

Gojek

Sering pakai Gojek? Gojek adalah salah satu app yang menerapkan AI. Mulai dari rekomendasi GoFood, memilih driver Gojek untuk menyelesaikan order konsumen, menentukan titik jemput, menentukan lonjakan harga dalam memenuhi kriteria demand-supply, dan lain sebagainya menerapkan teknologi mutakhir AI.

Gmail

Penyedia email, seperti Google telah memperkenalkan fitur AI secara bertahap. Mulai dari balas pesan cepat, mengkategorikan email cerdas, penghapusan spam, hingga menghilangkan kerumitan tugas tidak produktif.

Face Unlock

Teknologi Face Unlock adalah fitur yang dapat digunakan pengguna untuk membuka smartphone. Keberhasilan tersebut mendorong Microsoft Windows mengikuti tren ini dengan memperkenalkan Windows Hello untuk membuka kunci komputer mereka.

Hiburan dan Sosial

Aplikasi hiburan maupun media sosial seperti Netflix, Twitter, Instagram, dan Facebook telah menambahkan fitur baru ke dalam platform untuk memberikan pengalaman lebih baik dan pintar.

Pelajari Artificial Intelligence di TI – Manajemen Data & Informasi, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)

Yuk, pelajari Artificial Intelligence (AI) di Jurusan TI – Manajemen Data & Informasi, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari lebih dalam lagi bidang Artificial Intelligence sehingga dapat menjadi seorang profesional di bidang ini. Soft skill dan hard skill-mu akan terlatih di INSTIKI.

Dengan kurikulum yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja masa kini, kuliah di Bali di INSTIKI akan mengasah skill-mu sehingga dapat meraih karir impian.

Mengapa Idul Adha Identik dengan Kurban? Begini Makna dan Sejarahnya

Mengapa Idul Adha Identik dengan Kurban? Begini Makna dan Sejarahnya

Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H bagi umat Muslim di seluruh Indonesia. Semoga hikmah dan keberkahan hari raya ini menyertai kita semua!

Bincang-bincang mengenai Idul Adha, yuk menyelami lebih dalam sejarah dan makna yang tersimpan dibalik salah satu hari besar umat Islam ini bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali.

Dilansir dari Gramedia, Hari Idul Adha biasanya ditetapkan beberapa bulan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, hingga domba. Penyembelihan hewan kurban ini tentu memiliki tata cara tersendiri sehingga tidak sembarang orang dapat melakukannya.

Lalu, kok bisa ya Hari Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban? Bagaimana sejarah terjadinya perayaan Hari Idul Adha? Yuk simak artikel ini biar kamu makin paham!

Sejarah Singkat Hari Raya Idul Adha

Dilansir dari Gramedia, berbicara mengenai Hari Raya Idul Adha, maka tentu saja berkaitan dengan kisah teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Yap, kedua Nabi tersebut adalah termasuk dalam dua puluh lima Nabi yang wajib diketahui oleh segenap umat Islam. Hari Idul Adha adalah peringatan akan peristiwa kurban, yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan puteranya, Nabi Ismail. Hal tersebut dilakukan oleh Beliau sebagai bentuk kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT.

Diceritakan pada kala itu, Nabi Ibrahim yang sudah berusia lanjut (terdapat suatu riwayat yang menyatakan bahwa usia Beliau mencapai 85 tahun) bersama istrinya, Siti Hajar, belum dikaruniai seorang anak. Nabi Ibrahim sangat menginginkan kehadiran seorang putra laki-laki supaya kelak dapat meneruskan perjuangannya dalam menegakkan ajaran Allah SWT di muka bumi ini.

Setiap hari, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT supaya segera diberikan keturunan. Saking tekunnya Beliau dalam berdoa, doanya tersebut diabadikan dalam Al-Quran, yaitu pada surah Ash-Shaffat ayat 100.

Nah, melalui doa-doa tersebut akhirnya Allah SWT mewujudkan keinginan Nabi Ibrahim melalui istri keduanya, yaitu Siti Hajar. Perlu diketahui bahwa Nabi Ibrahim menikahi Siti Hajar tepat setelah Beliau melakukan kunjungan ke wilayah Mesir.
Selanjutnya, Nabi Ibrahim pun membawa Siti Hajar ke Mekah untuk tinggal di sana. Keduanya melangsungkan pernikahan dan beberapa saat setelah itu, Siti Hajar mengandung hingga lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail.

Sayangnya, kebersamaan Nabi Ibrahim dengan anak dan istrinya tidak dapat dirasakan dalam waktu yang lama. Sebab, Allah SWT memerintahkan Beliau untuk segera kembali ke istri pertamanya, yakni Siti Sarah di kota Yerusalem. Namun meskipun begitu, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar tetap ikhlas dan tawakkal dalam menerima perintah-Nya.

Nabi Ibrahim tentu saja sangat berat hati dan sedih karena harus meninggalkan Siti Hajar dan Ismail yang kala itu masih menyusui di daerah Mekkah. Beliau tidak langsung meninggalkan mereka begitu saja, tetapi Beliau melakukan persiapan dengan membekali istri dan anaknya dengan beberapa potong roti dan sebuah air di guci untuk diminum. Selama ditinggal oleh suaminya, Siti Hajar mengalami banyak sekali cobaan, salah satunya adalah kesulitan dalam menemukan sumber air minum yang layak untuk anaknya. Bahkan, pencariannya akan sumber air minum tersebut dilakukannya dengan cara berjalan cepat sebanyak tujuh kali, dari Shafa ke Marwah.

Nah, peristiwa akan pencarian sumber mata air itulah yang kemudian “diabadikan” dalam proses ibadah Sa’I yang menjadi salah satu rukun ibadah Haji, yakni dengan lari-lari kecil dari Shafa ke Marwah. Perlu kamu ketahui bahwa sumber mata air yang ditemukan oleh Siti Hajar tersebut menjadi sumber air abadi yang kemudian dinamakan sebagai Zam-zam.

Setelah beberapa tahun kemudian, akhirnya Nabi Ibrahim kembali lagi ke Mekah untuk menemui Siti Hajar dan Ismail. Nabi Ibrahim tentu saja bahagia, apalagi Ismail sudah tumbuh menjadi anak yang sehat. Namun, belum lama menikmati pertemuannya dengan keluarga tercintanya, Allah SWT memberikan ujian lagi kepada Nabi Ibrahim.

Pada saat itu, dengan melalui mimpi, Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih puteranya, Ismail. Hal tersebut tentu saja membuat Nabi Ibrahim bimbang, karena itu merupakan perintah langsung dari Allah SWT, tetapi di sisi lain, Beliau juga sangat menyayangi anaknya tersebut. Dengan sekuat hati, akhirnya Nabi Ibrahim memberanikan diri untuk mengajak bicara Ismail bahwa dirinya harus menyembelih anaknya tersebut.

Jawaban Ismail membuat Nabi Ibrahim kaget, sebab puteranya ternyata bersedia untuk dijadikan kurban sebagaimana perintah dari Allah SWT. Akhirnya, waktu untuk menyembelih Ismail pun datang. Awalnya Nabi Ibrahim sangat ragu untuk mengarahkan pisau kepada anaknya. Kemudian, Ismail berkata “Wahai Ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT kepadamu. Engkau akan menemuiku insyaAllah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah Allah SWT…”

Hal tersebut membuat Nabi Ibrahim bersedih sekaligus bersyukur, dan seraya berkata “Bahagialah aku mempunyai seorang putra yang taat kepada Allah SWT, bakti kepada kedua orang tua dengan ikhlas hati menyerahkan dirinya untuk melaksanakan perintah Allah SWT…”

Kemudian, ketika prosesi penyembelihan tiba, diikatkanlah kedua tangan dan kaki Ismail di atas lantai. Lalu Nabi Ibrahim dengan memejamkan matanya, memegang pisau (parang)nya ke arah leher Nabi Ismail dan penyembelihan pun dilakukan. Namun, Allah SWT langsung mengganti posisi Nabi Ismail tersebut dengan domba yang diturunkan dari langit. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran yakni pada QS As-Shaffat ayat 107-110.

Nah, melalui peristiwa penyembelihan Nabi Ismail yang kemudian digantikan menjadi hewan domba oleh Allah SWT inilah yang menjadikan sejarah dari Hari Raya Idul Adha. Tak hanya itu, melalui peristiwa hidup yang dialami oleh Nabi Ibrahim beserta keluarganya juga menjadikan lahirnya Kota Makkah dan Ka’bah sebagai kiblat umat Muslim di seluruh dunia beserta dengan keberadaan air Zam-zam yang tidak pernah kering sejak ribuan tahun silam.

Inilah Maknanya

Secara nggak langsung, peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang mengandung tiga hal pembelajaran, yakni:

  • Ketaqwaan, pengertian “taqwa” itu berkaitan dengan ketaatan seorang Hamba kepada Sang Pencipta dalam upaya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam hal ini, Nabi Ibrahim memiliki tingkat rasa ketaqwaan yang tinggi, sebab dirinya tetap melaksanakan perintah-Nya, sekalipun itu menyembelih anaknya sendiri. Atas ketaqwaan Nabi Ibrahim, kemudian Allah SWT menggantikan anaknya untuk disembelih dengan seekor domba.
  • Sosial Antar Umat Manusia, dilihat melalui proses pembagian daging kurban kepada para fakir miskin. Agama Islam mengajarkan kita untuk tetap mengedepankan rasa solidaritas dengan sesama manusia.
  • Peningkatan Kualitas Diri, dalam hal ini berkaitan dengan sikap empati, kesadaran diri, hingga pengendalian diri sebagai akhlak terpuji seorang Muslim.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) akan selalu memberikan informasi teraktual, edukasi, dan informatif untuk civitas INSTIKI. Akses informasi terkini tentang INSTIKI dan kabar seputar berita edukasi melalui website INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

INSTIKI telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. INSTIKI memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT entrepreneur campus!