Serba Serbi Tradisi Tahun Baru yang Unik di Berbagai Belahan Dunia

Setiap negara memiliki caranya sendiri untuk merayakan pergantian tahun, dengan melibatkan tradisi unik yang memberikan makna khusus pada momen tersebut. Dilansir dari laman Insider, perayaan tahun baru bukan hanya tentang berkumpul bersama keluarga dan sahabat, tetapi juga melibatkan aktivitas yang khas dan bermakna. Berikut adalah lima tradisi unik dalam merayakan Tahun Baru di berbagai negara. Yuk, kita simak bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Membunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang

Membunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang (Sumber: idenesia.id)

Di Jepang, terdapat tradisi Joya no Kane yakni membunyikan lonceng sebanyak 108 kali di setiap kuil pada pergantian tahun. Tradisi ini diyakini bahwa 108 bunyi lonceng dapat membersihkan pikiran dari pemikiran negatif dan dosa. Upacara dilakukan di kuil Buddha dan dianggap sebagai cara untuk mengusir kejahatan serta dosa manusia.

Memakan Anggur Sebanyak 12 Buah di Spanyol

Memakan Anggur Sebanyak 12 Buah di Spanyol (Sumber: food.detik.com)

Spanyol punya tradisi unik yaitu memakan 12 buah anggur setiap pergantian tahun. Dilakukan dalam 12 detik sebelum pukul 12 malam, tradisi ‘Las doce uvas de la buena suerte’ ini diyakini membawa kemakmuran di tahun berikutnya dan melindungi dari nasib buruk.

Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand (Sumber: bafageh.com)

Di Thailand, perayaan tahun baru diwarnai dengan Festival Songkran yang berlangsung selama tiga hari. Festival ini dicirikan dengan saling menciprati, menyemprot, dan menyiram air kepada siapa pun yang dijumpai di jalan. Perayaan ini diadakan pada bulan April setiap tahunnya.

Mengecat Merah Pintu di China

Mengecat Merah Pintu di China (Sumber: velindotravel.com)

Salah satu tradisi Tahun Baru di China adalah pengecatan pintu serta ada juga pemasangan guntingan pita di jendela sebagai simbol keberuntungan untuk tahun mendatang. Warna merah dipercayai memiliki makna keberuntungan dan kebahagiaan, sehingga dipilih sebagai elemen penting dalam memaknai pergantian tahun.

Melempar Piring ke Tembok di Denmark

Melempar Piring ke Tembok di Denmark (Sumber: beautynesia.id)

Masyarakat Denmark memiliki tradisi unik yaitu melemparkan piring-piring yang tidak terpakai ke depan pintu saudara atau teman dekat pada malam tahun baru. Tradisi ini diyakini mencerminkan jumlah teman yang dimiliki sepanjang tahun. Pada pukul 00.00, beberapa orang juga melompat dari kursi untuk melambangkan kedatangan tahun baru.

Dengan adanya tradisi ini, setiap negara memberikan warna dan keunikan dalam merayakan Tahun Baru, menciptakan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan bagi masyarakatnya. Civitas INSTIKI, kamu paling suka tradisi yang mana nih?

PENGUMUMAN LAINNYA