Sejarah Singkat Hari Buruh!

Sejarah Singkat Hari Buruh!

Hari Buruh menjadi momen penting yang diperingati di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bagaimana awal sejarahnya? Yuk kita simak bersama kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Perjuangan Para Pekerja

Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pekerja.

Pada tahun 1806 terjadi pemogokan pertama di Amerika Serikat oleh pekerja Cordwainers. Hal ini pun menandai awal dari perjuangan untuk mengurangi jam kerja. Lalu, perjuangan ini terus berkembang, didorong oleh tokoh-tokoh seperti Peter McGuire dan Matthew Maguire, yang memimpin mogok sekaligus berbicara atas nama pekerja untuk menuntut jam kerja yang lebih manusiawi.

Berlanjut pada tahun 1882, McGuire memimpin parade Hari Buruh pertama di New York, menyerukan jam kerja delapan jam sehari. Parade ini menjadi inspirasi bagi gerakan serupa di seluruh negara bagian, dengan Oregon menjadi negara bagian pertama yang mengakui Hari Buruh sebagai hari libur umum pada tahun 1887.

Peristiwa penting terjadi pada tanggal 1 Mei 1886, ketika 400.000 buruh di Amerika Serikat melakukan demonstrasi untuk menuntut jam kerja delapan jam. Peristiwa tragis di Haymarket Square, Chicago, di mana para demonstran diserang, memberikan peringatan yang mendalam akan perjuangan pekerja. Pada hari tersebut pun ratusan pekerja tewas.

Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Dunia memutuskan untuk memperingati Hari Buruh secara internasional pada tanggal 1 Mei. Resolusi ini memicu perayaan May Day di seluruh dunia, di mana pekerja bersatu dalam tuntutan jam kerja yang lebih adil dan hak-hak lainnya.

Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia, Hari Buruh mulai diperingati sejak 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee yang bermula setelah tokoh kolonial bernama Adolf Baars protes mengenai harga sewa tanah yang dimiliki kaum buruh terlalu murah untuk menjadi perkebunan.

Usai masa kolonial, peringatan Hari Buruh digerakkan kembali pada masa kemerdekaan. Sehingga pada 1 Mei 1946, peringatan Hari Buruh diajukan oleh Kabinet Sjahrir agar ditetapkan secara resmi. Pada 1948, UU No. 12/1948 mengatur bahwa setiap 1 Mei terdapat larangan bekerja untuk para buruh. Pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Buruh sebagai Hari Libur Nasional.

Tanggal 1 Mei adalah momen untuk memperingati perjuangan pekerja di masa lalu, mengambil inspirasi dari sejarah untuk membentuk masa depan yang lebih baik lagi. Dengan memahami dan menghargai perjuangan tersebut, kita semua, termasuk generasi muda, memiliki peran penting dalam mewujudkan dunia yang lebih baik. Selamat Hari Buruh!

Sumber:

Kenapa 1 Mei merupakan Hari Buruh Sedunia? - Pengelola Web Direktorat SMP - ditsmp.kemdikbud.go.id

Mengintip Sejarah Hari Buruh dan Makna di Baliknya - (LAU) - Kumparan.com

Peringati Dies Natalis XVI, KSR PMI Unit INSTIKI Gelar Kegiatan Donor Darah!

Peringati Dies Natalis XVI, KSR PMI Unit INSTIKI Gelar Kegiatan Donor Darah!

Dalam rangka memperingati Dies Natalis XVI Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), KSR PMI Unit INSTIKI menggelar kegiatan sosial Donor Darah yang bertajuk “Yuk Donor Darah: Tindakan Sederhana, Berdampak Besar”. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu (20/04/2024) di Lapangan Basket Kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Kegiatan donor darah menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KSR PMI Unit INSTIKI sebagai upaya nyata membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa lewat tindakan “Yuk Donor Darah”. Kegiatan donor darah kali ini turut diselenggarakan dalam rangka memperingati sekaligus memeriahkan gelaran Dies Natalis XVI INSTIKI melalui kegiatan bernilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.

KSR PMI Unit INSTIKI Gelar Donor Darah

Kegiatan donor darah berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA, melibatkan partisipasi aktif dari civitas akademika INSTIKI. Mulai dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa INSTIKI, turut serta dalam kegiatan ini. Selain itu, tidak hanya civitas akademika INSTIKI yang ikut serta, tetapi juga masyarakat umum juga menjadi pendonor darah.

Dalam proses donor darah, peserta calon pendonor darah harus melewati tahap pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang terlatih. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta dalam kondisi yang memenuhi syarat untuk melakukan donor darah dan untuk menjamin keamanan serta kesehatan peserta dan penerima darah. Setelah itu, apabila para peserta lolos dalam pemeriksaaan akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yakni donor darah dengan didampingi oleh petugas medis.

Civitas Akademika INSTIKI dan Masyarakat Umum Mengikuti Aksi Donor Darah

Melalui kegiatan ini, besar harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah di kalangan civitas akademika INSTIKI maupun masyarakat umum, serta dapat membantu masyarakat luas sehingga dapat menyelamatkan banyak nyawa lewat tindakan “Yuk Donor Darah”.

Dengan menjadi pendonor darah, setiap individu memiliki kesempatan untuk memberikan dampak besar dalam menyelamatkan nyawa orang lain. Semangat kepedulian dan gotong royong yang ditanamkan dalam kegiatan seperti ini adalah cermin dari komitmen INSTIKI dalam membangun masyarakat yang peduli dan berempati terhadap sesama. -(PDM)

Kolaborasi UC Bersama INSTIKI, Gelar Kuliah Tamu & Pameran di Kampus INSTIKI!

Sambutan dari Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si

Sebagai wujud implementasi kerja sama antara Universitas Ciputra (UC) bersama dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), telah terselenggara Kuliah Tamu yang bertajuk “Penciptaan Motif Adaptasi Relief Angling Dharma Candi Jago dalam Implementasi Augmented Reality” pada Kamis (21/03/2024) di Aula INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Acara diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang berjudul “Penciptaan Motif Adaptasi Relief Angling Dharma Camdi Jago dalam Implementasi Augmented Reality” oleh narasumber Marina Wardaya, S.Sn., M.M., M.Ds dan Shienny Megawati, S.Sn., M.M., M.Ds.

Penyampaian Materi oleh Narasumber

Koordinator Program Studi DKV INSTIKI, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn, menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin antara INSTIKI bersama dengan UC saat ini dalam bidang pendidikan melalui kuliah tamu.

Beliau juga menjelaskan bahwa selain menyelenggarakan kuliah tamu, juga digelar pameran yang memperlihatkan contoh karya yang dibahas dalam kuliah tamu tersebut. Tentunya melalui pameran ragam karya ini, dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada para peserta kuliah tamu yang meliputi mahasiswa INSTIKI agar lebih memahami materi yang disampaikan oleh narasumber.

Pameran “Penciptaan Motif Adaptasi Relief Angling Dharma Candi Jago dalam Implementasi Augmented Reality”

“Besar harapan kegiatan ini dapat menjadi awal mula kerja sama yang baik antara INSTIKI dengan UC, di mana kedepannya bisa terjalin kerja sama yang tidak hanya pada bidang pendidikan, tetapi juga pada bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi yang lain, baik itu penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM),” ungkapnya. –(PDM)

Pameran “Penciptaan Motif Adaptasi Relief Angling Dharma Candi Jago dalam Implementasi Augmented Reality”

“Galeri Kreatif” DKV INSTIKI Hadir Menampilkan Karya Kreatif Mahasiswa

“Galeri Kreatif” DKV INSTIKI Hadir Menampilkan Karya Kreatif Mahasiswa

Pameran Karya Ujian Akhir Semester Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang bertajuk “Galeri Kreatif” DKV INSTIKI terselenggara menampilkan karya-karya kreatif, Kamis (11/01/2024) sampai Jumat (19/01/2024) berlokasi di kampus INSTIKI.

“Galeri Kreatif” DKV INSTIKI ini tidak hanya sebagai wadah untuk mengekspos bakat mahasiswa, tetapi juga sebagai ajang apresiasi terhadap prestasi kreatif dan perkembangan mahasiswa DKV INSTIKI selama Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Karya-karya yang dipamerkan mencakup dalam mata kuliah mulai dari Desain Karakter, Ilustrasi Tradisi, Nirmana Dwi Matra, dan Grafis Vektor.

“Galeri Kreatif” DKV INSTIKI

Hadirnya karya-karya kreatif yang ditampilkan dalam pameran ini, tak terlepas atas peran dosen INSTIKI yang memberikan bimbingan serta dukungan kepada mahasiswa. Para dosen tersebut meliputi Dr. I Made Marthana Yusa, M.Ds, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn, I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn, Ngakan Putu Darma Yasa, S.Kom., M.Sn, dan I Nyoman Agus Suarya Putra, S.Sn., M.Sn.

Koordinator Program Studi DKV INSTIKI, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn, menyampaikan kesan dan harapannya terhadap pameran ini. “Melalui momen yang sangat berharga ini, saya merasa sangat terkesan melihat prestasi luar biasa dari mahasiswa DKV INSTIKI. Kreativitas, inovasi, dan dedikasi yang tercermin dalam setiap karya adalah suatu kebanggaan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pameran ini diharapkan menjadi pendorong untuk terus mengembangkan diri, menjaga semangat eksplorasi, dan berkomitmen pada kualitas dan integritas dalam setiap desain yang diciptakan. Lebih dari itu, pameran diharapkan dapat mencerminkan keberagaman bakat, pemikiran, dan pendekatan kreatif mahasiswa, seraya mengekspos serta mengevaluasi kemampuan mahasiswa DKV INSTIKI dalam menerapkan konsep Desain Komunikasi Visual.

“Galeri Kreatif” DKV INSTIKI

Pameran ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yakni menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa dari program studi lainnya, memperkuat semangat kolaborasi, dan merangsang pertumbuhan kreativitas serta inovasi di lingkungan akademis Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI. Dengan demikian, “Galeri Kreatif” tidak hanya menjadi perayaan prestasi, tetapi juga upaya mendorong pengembangan potensi dan kreativitas mahasiswa DKV INSTIKI – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.-(PDM)

“Galeri Kreatif” DKV INSTIKI

Semakin Unggul, UNISRI Bersama INSTIKI Jalin Kolaborasi Pertukaran Dosen & Kerjasama Akademik!

Semakin Unggul, UNISRI Bersama INSTIKI Jalin Kolaborasi Pertukaran Dosen & Kerjasama Akademik!

Berkolaborasi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang semakin unggul dan bermutu, Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) bersama dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) jalin kolaborasi Pertukaran Dosen dan Kerjasama Akademik, Senin (04/12/2023) bertempat di kampus INSTIKI.

Hadir langsung Koordinator Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi UNISRI Arif Sutikno, S.Kom., M.Kom bersama jajaran, para dosen, serta sejumlah 60 mahasiswa UNISRI ke kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Kehadiran Keluarga Besar UNISRI ke kampus INSTIKI tersebut dalam rangka kolaborasi pertukaran dosen dan kerjasama akademik antara kedua perguruan tinggi, yakni UNISRI dan INSTIKI.

Sambutan I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T Selaku Rektor INSTIKI

Bertempat di Aula INSTIKI, acara diawali dengan sambutan dari I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI, sambutan Koordinator Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi UNISRI Arif Sutikno, S.Kom., M.Kom, serta dilanjutkan dengan acara utama yakni penandatanganan kerjasama antara kampus UNISRI bersama dengan INSTIKI.

Penandatanganan Kerjasama UNISRI Bersama INSTIKI

Ir. Komang Kurniawan W., S.Kom., M.Cs selaku Koordinator Program Studi Teknik Informatika INSTIKI menyampaikan bahwa kerjasama yang dilaksanakan adalah kerjasama di bidang akademik yang berfokus pada kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kegiatan pertama dilakukan yaitu pertukaran dosen antar institusi yang dilaksanakan hari ini. kegiatan selanjutnya yaitu pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Suasana Pertukaran Dosen

Pada hari yang sama yakni Senin (04/12/2023), turut terlaksana pertukaran dosen antara UNISRI dan INSTIKI. Dalam pertukaran dosen ini, dua dosen dari UNISRI membagikan pengetahuan kepada mahasiswa INSTIKI. Yudhistiro Pandu Widhoyoko, S.S., M.Pd membawakan materi berjudul “Copywriting for Everyone,” sementara Endra Pratama, S.Si., M.Cs menyampaikan wawasan seputar “Pengenalan Wisata dengan Digital Marketing.”

Dosen INSTIKI Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M Saat Menyampaikan Materi

Sebaliknya, dua dosen dari INSTIKI turut melaksanakan pertukaran dosen dengan UNISRI. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom memberikan materi yang berjudul “Digital Heritage,” serta Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M menyampaikan materi “Sosial Media Marketing” kepada mahasiswa UNISRI. Pertukaran ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar institusi.

Mahasiswa UNISRI Menyimak Penyampaian dari Dosen INSTIKI

Dengan terjalinnya kolaborasi antara UNISRI dengan INSTIKI tersebut, diharapkan dapat menciptakan perguruan tinggi yang semakin unggul dan bermutu terutama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Civitas INSTIKI Gelar Pelatihan SIG: Latih Para Guru Geografi se-Kota Denpasar!

Civitas INSTIKI Gelar Pelatihan SIG: Latih Para Guru Geografi se-Kota Denpasar!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program INSTIKI Community Service (ICS). Dalam rangka ini, tim yang dipimpin oleh dosen INSTIKI, I Kadek Adiana Putra, S.Pd. M.Si, I Wayan Gede Wardika, S.Pd. M.Pd, dan Ni Kadek Ayu Nirwana, M.M menyelenggarakan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis IT untuk Guru Geografi se-Kota Denpasar, Bali. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (20/09/2023) sampai dengan Jumat (22/09/2023) yang berlokasi di SMA Negeri 11 Denpasar.

Kegiatan Pelatihan SIG ini dilatarbelakangi atas pentingnya meningkatankan kualitas pengajaran para guru kepada para siswa, khususnya dalam kemampuan melakukan analisis spasial dan pengolahan data digital berbasis SIG. Maka dari itu, para guru Geografi dari Kota Denpasar menjadi peserta pada Pelatihan SIG ini. Guru-guru Geografi tersebut mengampu mata pelajaran Geografi yang membahas Sistem Informasi Geografis (SIG) di kelas X semester genap dan kelas XII IPS di semester ganjil.

Sebelumnya, para siswa hanya diberikan pemahaman teori saja. Namun, dengan perkembangan kurikulum saat ini yang ditambah dengan program P5, membutuhkan pembelajaran dan pemahaman yang lebih mendalam dari para guru agar dapat mengembangkan potensi siswa khusunya di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG).

Pelatihan oleh Civitas INSTIKI

Berlangsung selama tiga hari, dosen INSTIKI menyampaikan materi yang diselaraskan dengan silabus dan tujuan pembelajaran Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk mengukur keberhasilan program ini, dilakukan uji pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan bahwa para guru memperoleh peningkatan pemahaman tentang SIG dari awalnya 68,157 menjadi 81. Ini menandakan terjadi peningkatan pengetahuan guru melalui pelatihan ini.

Dengan mengadopsi aplikasi Arc GIS, para guru Geografi kini mampu membawa pembelajaran ke tingkat yang lebih praktis. Mereka tidak hanya mengandalkan teori belaka, melainkan mampu menerapkan praktik sederhana pada materi SIG. Termasuk dalam pembuatan peta dasar sesuai standar Badan Informasi Geospasial (BIG).

Pelatihan ini memberikan dorongan positif kepada guru-guru Geografi di Kota Denpasar untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam materi Sistem Informasi Geografis (SIG), sehingga nantinya diharapkan dapat peningkatkan kualitas pengajaran menjadi lebih baik lagi.

Alasan Mengapa Graphic Designer Menjadi Pilihan Karir yang Tepat

Alasan Mengapa Graphic Designer Menjadi Pilihan Karir yang Tepat (Karya Foto: Bongkarn Thanyakij)

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, profesi dalam dunia desain grafis semakin diminati. Banyak anak muda memilih menjadi seorang graphic designer sebagai pilihan karir mereka, dan bukan tanpa alasan. Di bawah ini, kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) akan menjelaskan beberapa alasan mengapa menjadi seorang graphic designer bisa menjadi pilihan karir yang tepat.

Kreativitas Tanpa Batas

Sebagai seorang graphic designer, kamu memiliki kesempatan untuk mengeluarkan kreativitas tanpa batas. Kamu dapat menciptakan desain visual yang unik dan beragam, mulai dari logo perusahaan hingga poster promosi. Setiap hari adalah tantangan baru untuk mengekspresikan ide-ide kreatifmu.

Relevansi di Era Digital

Di era digital ini, visual memiliki peran yang sangat penting. Setiap bisnis, brand, atau individu membutuhkan desain grafis untuk berkomunikasi dengan audiens mereka melalui media sosial, website, atau materi promosi lainnya. Graphic designer menjadi elemen kunci dalam memastikan pesan-pesan tersebut disampaikan dengan efektif dan menarik.

Kemampuan Teknis yang Berharga

Seiring dengan kreativitas, graphic designer juga perlu menguasai berbagai perangkat lunak atau aplikasi desain seperti Canva, Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Kemampuan teknis ini sangat berharga dan dapat membuka peluang kerja yang luas di berbagai sektor industri.

Fleksibilitas

Banyak graphic designer yang memiliki kebebasan untuk bekerja secara freelance atau menjadi seorang pengusaha mandiri. Ini memberi mereka fleksibilitas dalam menentukan jam kerja, klien yang ingin mereka layani, dan proyek-proyek yang ingin mereka ambil. Hal ini membuat karir ini sangat cocok bagi orang yang menginginkan kendali atas waktu dan pekerjaan mereka.

Penghasilan yang Menjanjikan

Karir sebagai graphic designer dapat memberikan gaji yang menjanjikan, terutama dengan pengalaman dan keahlian yang terus berkembang. Banyak perusahaan dan klien yang menghargai desain grafis yang berkualitas tinggi dan bersedia membayar mahal untuk itu.

Peluang untuk Berkembang

Dunia desain grafis terus berkembang dengan cepat. Ini berarti bahwa kamu akan memiliki peluang untuk terus belajar dan berkembang sepanjang karirmu. Kamu dapat mengikuti perkembangan tren terbaru dalam desain, teknologi, dan strategi pemasaran.

Menjadi seorang graphic designer adalah pilihan karir yang menarik dengan berbagai keunggulannya. Jika kamu memiliki minat dalam desain grafis dan berkeinginan untuk mengejar karir agar bisa mengekspresikan diri dan tumbuh secara profesional, maka menjadi graphic designer bisa menjadi pilihan yang tepat buatmu. Lantas, bagaimana caranya untuk menjadi graphic designer? Salah satu cara terbaik adalah dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Pilihlah jurusan DKV di INSTIKI untuk meningkatkan skill desain kamu!