TikTok VS Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis?

TikTok vs Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis (Gambar: perfectsearchmedia.com)

Saat ini sedang tren konten berupa video singkat. Tak heran, TikTok merupakan platform media sosial paling populer. Tak mau kalah, Instagram ikut membuat fitur baru yang menyediakan penggunanya mengunggah video singkat. Instagram meluncurkan Reels yang disebut-sebut bakal bersaing dengan TikTok.

Nah, pasti banyak yang ingin tahu sebenarnya TikTok dan Reels mana yang paling efektif untuk kepentingan bisnis? Simak uraiannya berikut ini dilansir kreativv:

Durasi Video

Durasi video di TikTok bisa mencapai hingga hingga 3 menit. Sementara, di Reels hanya 60 detik. Tergantung dari kebutuhan kamu seperti apa untuk membuat videonya.

Fitur editing

Filter dan efek di TikTok memang lebih beragam dibandingkan yang tersedia di Reels. Namun, mungkin saja Reels masih sedikit karena fitur ini baru diluncurkan. Maka, filter di Reels untuk sementara ini masih sebatas menyajikan konten yang lebih estetik dengan tampilan bersih. TikTok lebih variatif bisa menciptakan konten yang unik.

Algoritma TikTok Vs Reels

Ketika berbicara soal algoritma TikTok secara khusus mendesain halaman FYP. Sementara, Reels tanpa batas. Fitur FYP di TikTok yaitu setiap pengguna akan mendapatkan rekomendasi konten mereka sendiri.

Rekomendasi itu dibuat berdasarkan pada interaksi pengguna, seperti jenis video seperti apa yang mereka sukai, bagikan atau komentari; informasi video, seperti caption, hashtag dan sound video yang kita pilih untuk konten; pengaturan perangkat dan akun, seperti pilihan bahasa, negara asal dan juga berbagai informasi lainnya.

Demografis

Masih dilansir kreativv, perbedaan TikTok vs Reels selanjutnya terletak pada demografi dari kedua platform, mengingat user Instagram adalah orang-orang yang lebih dewasa dari pengguna TikTok.

Menurut data Statista, terhitung sejak Januari 2021, sebanyak 33,1% pengguna Instagram berusia 25-34 tahun dan sebanyak 22,8% berusia 18-24 tahun. Selain itu, disebutkan juga, lebih dari setengah audiens di Instagram adalah wanita.

Sementara TikTok, meski mayoritas audiensnya adalah perempuan, tapi ternyata ada sedikit perbedaan dilihat dari usia usernya, di mana sebanyak 60% pengguna mereka berusia antara rentang 16-24 tahun dan sebanyak 26% berusia antara 25-44 tahun.

Analytics

TikTok punya konten bawaan dan audience analytics, tapi itu semua hanya untuk user akun Pro. Analitik pengguna dibagi jadi beberapa bagian, yakni overview, konten dan followers. Untuk pemilik bisnis, data-data seperti, total waktu menonton, rata-rata waktu menonton, persentase penayangan berdasarkan negara serta persentase penayangan berdasarkan cara pengguna menemukan video-videomu, bisa sangat berguna. Kamu bahkan bisa melihat suara dan video mana saja yang ditonton followersmu dalam sepekan terakhir untuk lebih memahami jenis konten yang mereka tonton selain konten video buatanmu. Berbeda dengan Reels, satu-satunya analitik yang disediakan Instagram cuma likes, comments dan share.

Persamaan keduanya adalah sama-sama bisa dipakai berjualan. Sebagai contoh saat kamu menonton video di dua platform tersebut akan melihat tombol shopping bag di videonya. Itu yang biasanya dipakai pelaku bisnis untuk berjualan. Fitur “View Products” di Reels dan TikTok Shop juga bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.

Salah satu trik untuk menarik engagement ke akun bisnis milikmu adalah dengan ikut serta dalam TikTok Challenge dan Instagram Reels Challenge.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/ Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKi.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Dear Anak Desain, Sudah Tahu Belum Perbedaan Typeface dan Font?

Dear Anak Desain, Sudah Tahu Belum Perbedaan Typeface dan Font?

Untuk kamu anak desain pasti sudah tidak asing dengan istilah typeface dan font. Namun, masih banyak yang menganggap typeface adalah font. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Dilansir kelasdesain, typeface adalah rancangan karakter dari sekumpulan huruf. Typeface merupakan “perwajahan” yang membentuk karakteristik suatu kumpulan huruf sehingga membedakannya dengan jenis huruf yang lain.

Sementara, font adalah suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter yang memiliki ukuran dan karakter tertentu.

Secara sederhana, Typeface bisa disebut sebagai entitas, yakni perwajahan, karakteristik, keunikan, dan perbedaan yang terbentuk di dalam rancangan karakter huruf. Sedangkan font bisa disebut sebagai kuantitas, yakni bobot, massa, dan jumlah dari serangkaian karakter huruf.

Tidak semua typeface bisa disebut font, misalnya typeface yang dirancang hanya sebagian huruf untuk keperluan logo. Sebaliknya, tidak juga semua font bisa disebut typeface, font jenis dingbat (ornamen dan karakter) misalnya, Karena bukan merupakan rancangan huruf.

Typeface untuk Logo

Font jenis Dingbat

Analogi sederhana dan menarik disampaikan oleh Nick Sherman mengenai perbedaan typeface dan font yang menyebutkan “The way I relate the difference between ‘typeface’ and ‘font’ to my students is by comparing them to “‘songs’ and ‘MP3s’”.

Mengutip dari kreativv.com, jenis-jenis typeface berkarakter yang punya karakteristik desain yang serupa bisa dijumpai pada Roboto, Helvetica dan juga Times New Roman. Dalam keluarga Roboto, ada typeface Roboto Condensed, Roboto Mono serta Roboto Slab. Pada keluarga Helvetica, kamu bisa menemukan beberapa variasi yang karakteristiknya hampir mirip, yakni Helvetica Neue, Swiss 721 BT dan Helvetica World.

Berbeda dengan typeface, font merupakan kumpulan format lengkap dari jenis-jenis huruf, simbol, angka, bentuk dan karakter model yang memiliki ukuran serta karakteristik khusus di dalam software atau suatu program.

Font adalah segalanya tentang weight (berat), style (gaya), size (ukuran) dan effect (efek) dari jenis typeface tertentu. Biasanya masing-masing typeface juga menyertakan font apa saja yang ada di dalamnya.

Sebagai contoh, untuk typeface Helvetica yang punya sebanyak 51 font dengan style, size dan weight yang bermacam-macam. Cara sederhana membedakannya adalah Times New Roman merupakan typeface, sementara font-nya adalah Times New Roman regular italic. Intinya, typeface adalah font family dan font dengan semua style adalah anggota di dalam keluarga typeface.

Contoh lain dari font style yang perlu diketahui adalah Regular, Italic, Bold, Black dan Conceded. Sekadar mengingatkan, saat ini dalam dunia web development, istilah typeface sebenarnya sudah diganti dengan istilah yang lebih umum, yakni font family.

Nah demikian perbedaan antara Typeface dan Font. Semoga bisa membantu untukmu yang ingin terjun ke dunia desain profesional. Untuk bisa terjun ke dunia desain secara profesional tentu kamu membutuhkan tempat belajar yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang memiliki peminatan Desain Grafis dan Multimedia.

INSTIKI yang merupakan kampus IT sekaligus technopreneur campus di Bali juga merupakan kampus yang siap membantu mahasiswa untuk menjadi technopreneur. Kamu bisa bergabung menjadi bagian dalam Inkubator Bisnis INSTIKI.

Ingin mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Ini Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bangun Mobile App Development!

Ini Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bangun Mobile App Development!

Banyak pengembang yang masih banyak melakukan kesalahan dalam mengembangkan mobile app. Banyak pengembang yang masih sering menganggap membuat aplikasi yang unik dan berbeda akan menciptakan produk yang bisa diterima pasar.

Namun, kenyataannya produk tersebut gagal. Oleh sebab itu, pentingnya diketahui apa kesalahan yang harus dihindari dalam mengembangkan mobile app.

Simak kesalahan yang harus dihindari dalam mengembangkan mobile app:

Meremehkan visual

Kesan pertama harus istimewa. Visual aplikasi mobile yang menarik memang harus diutamakan. Dilansir aqi, aplikasi mobile yang dikembangkan harus mampu menarik perhatian pengguna pada pandangan pertama. Unik memang penting namun harus pula enak dipandang. Kamu perlu berdiskusi hal ini dengan rekan atau tim mu sehingga visual aplikasi mobile yang dikembangkan bisa enak dipandang.

Terlalu banyak fitur

Dilansir fastwork, fitur memang memiliki banyak manfaat bagi pengguna aplikasi. Terlalu banyak fitur yang dipasang justru bisa membuat aplikasi lemot.

Mengabaikan ulasan

Ulasan dari pengguna merupakan hal wajib yang tidak boleh kamu abaikan. Ingat ulasan dari pengguna merupakan masukan valid untuk membaca permintaan mau pun minat pasar. Ulasan dari pengguna juga bisa dijadikan masukan untuk melakukan perbaikan aplikasi yang kamu bangun.

Tidak melakukan testing di banyak perangkat

Dilansir aqi, Ada banyak jenis perangkat telepon pintar yang tersedia sekarang ini, sebut saja smartphone dan tablet. Smartphone dan tablet ini hadir dalam berbagai ukuran layar dan resolusi, yang tentunya ini akan menjadi tantangan bagi mobile developer untuk bisa membuat aplikasi mobile yang bisa dimuat dengan baik di segala jenis perangkat.

Sayangnya tak sedikit mobile developer yang tidak melakukan testing aplikasi di banyak perangkat sehingga kadang terjadi sebuah aplikasi bisa dibuka dengan lancar di Android, tapi tidak di iOS. Ada yang tampilannya bagus ketika dibuka di layar 6 inch, ternyata berantakan ketika dibuka di layar 5 inchi.

Copy paste website

Kamu jangan sampai membuat aplikasi mobile sama persis dengan website atau jangan sampai copy paste. Padahal website dan aplikasi mobile jauh berbeda. Aplikasi mobile bukan miniatur dari website. Persyaratan UX dari tampilan desktop dan mobile jauh berbeda.

Saat ini pengguna mobile terus bertambah begitu pesat. Oleh sebab itu, menjadi pengembang aplikasi mobile merupakan kesempatan emas yang sayang dilewatkan. Untuk bisa menjadi seorang pengembang aplikasi mobile kamu tentu membutuhkan tempat belajar yang tepat.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang siap membantumu dalam mewujudkan mimpi berkarir menjadi seorang Professional mobile apps developer.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan bersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Apa Mindset yang Harus Dimiliki Seorang UX Designer?

Apa Mindset yang Harus Dimiliki Seorang UX Designer?

User Experience (UX) Designer menjadi salah satu profesi yang populer di era teknologi informasi yang berkembang begitu pesat. UX Designer biasanya sering digabung dengan User Interface (UI) Designer. Padahal keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda.

UI Designer memiliki tanggung jawab membuat tampilan (interface) yang mudah digunakan oleh pengguna atau yang sering disebut user friendly. UI mencakup perencanaan flow untuk pengguna, serta membuat mockup atau prototype. Perusahaan besar UI Designer diperlukan guna merancang layout website atau aplikasi mobile.

Sementara itu, UX designer bertanggung jawab untuk kepuasan pengguna (user) dan pengalaman yang lebih baik. UX Designer juga mencakup riset bagi pengguna, mendesain flow website atau aplikasi mobile.

Nah, khusus kali ini akan dibahas mindset apa yang diperlukan untuk menjadi seorang UX Designer. Mindset dibutuhkan untuk melengkapi kemampuan dalam menguasai software atau tool desain.

Apa saja mindset yang wajib dimiliki oleh UX Designer? Berikut uraiannya seperti dikutip dari Glints:

Mudah menemukan inspirasi

Mindset penting yang harus dimiliki seorang UX designer adalah bahwa UX ada di sekitar kita. Dilansir UX Collective, cara yang paling mudah adalah melatih kemampuan observasi dan berpikir kritis untuk dapat melihat bagaimana hal-hal sehari-hari bekerja.

Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri sebagai desainer apakah ada inefisiensi dalam hal tersebut. Kemampuan ini sangat berharga bagi seorang UX Designer untuk merancang pengalaman pengguna yang sebaik dan senyaman mungkin.

User experience biasanya merujuk pada pengalaman pengguna saat menggunakan produk digital seperti aplikasi smartphone atau website. Penemunya, Don Norman yang menulis buku The Design of Everyday Things menyatakan bahwa dasar UX adalah apa pun yang terkait dengan manusia baik antarmuka, perangkat, bangunan, layanan, dan masih banyak lagi.

Mampu memperhatikan lingkungan dengan seksama

UX bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang UX Designer harus mampu peka terhadap lingkungan sekitar.

Selain itu, coba pula untuk belajar dari orang-orang sekitar. Orang lain sering mampu memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai pemahaman akan suatu hal atau desain.

Perhatikan bagaimana mereka berinteraksi dengan benda-benda dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan UX yang berguna bagi semua penggunanya.

Menurut Prototypr, anggaplah semua orang adalah pengguna UX produk yang sedang dikembangkan. Mindset seorang UX designer harus selalu mempertimbangkan apa yang terbaik bagi mereka semua.

Tidak mudah puas

Saat kamu mengerjakan desain UX apabila merasa ada yang janggal jangan anggap hal ini remeh saja. Namun, kamu harus mampu mengembangkannya agar lebih baik. Kamu harus memiliki mindset tidak mudah puas apabila ingin menjadi UX Designer. Meski demikian, menjadi teliti dan selalu mencoba bekerja maksimal merupakan aset penting bagi UX Designer.

Solutif

Seorang UX Designer tidak hanya harus mampu menemukan kesalahan atau kekurangan. Namun, harus mampu mencari solusi dari kesalahan atau kekurangan tersebut. Setelah menemukan kesalahan, mulai cari cara untuk mengganti kesalahan tersebut dengan solusi.

Paling baik adalah mampu membuat paling tidak dua hingga tiga solusi untuk satu masalah. Setelah itu, evaluasi mana yang lebih baik dengan memikirkan kelebihan dan kekurangan nya.

Untuk belajar lebih mendalam kamu yang baru lulus SMA dan ingin bergelut di bidang ini sangat cocok apabila melanjutkan pendidikan ke Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT terbaik di Bali. Sebagai Kampus IT terpopuler di Bali, STIKI memiliki program studi Teknik Informatika dengan peminatan Design Grafis dan Multimedia.

Sebagai kampus IT swasta di Bali, INSTIKI memiliki komitmen bagi mahasiswa yang memilih peminatan Desain Grafis dan Multimedia agar mereka kelak menjadi sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam merancang Desain Grafis dan Multimedia.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Apa Skill yang Harus Dimiliki Python Developer?

Apa Skill yang Harus Dimiliki Python Developer?

Laporan IEEE Spectrum tahun 2019 menyatakan bahasa pemrograman Python menjadi bahasa pemrograman paling populer di dunia. Oleh sebab itu, banyak programmer yang ‘hijrah’ dari bahasa pemrograman Java ke Python. Maka tak heran, python developer menjadi profesi yang dicari oleh perusahaan seiring popularitas bahasa pemrograman ini yang terus meroket.

Bagi kamu yang tertarik ingin menjadi seorang python developer wajib tahu apa saja skill yang harus dikuasai. Berikut ini uraiannya seperti dikutip dari aqi.co.id:

Memahami Machine Learning dan AI

Bahasa pemrograman Python populer karena satu alasan yakni bahasa ini dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang. Programmer bisa secara khusus menggunakan bahasa pemrograman Python untuk menyelesaikan persoalan pada machine learning dan AI.

Skill Komunikasi

Sehebat-hebatnya Python developer, tidak ada yang lebih bagus dari developer yang dapat berkomunikasi dengan baik. Dengan memiliki kemampuan ini, Python developer dapat menyampaikan ide dan inovasinya. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien secara lancar sehingga team work lebih bagus.

Menguasai Teknologi Front End Developer

Penguasaan teknologi front end bisa menjadi nilai tambah bagi seorang Python developer. Pasalnya, penguasaan teknologi front end ini dirasa penting dalam pengerjaan proyek. Nantinya, Python developer harus sering bersinggungan dengan front end developer.

Menguasai Python Framework Dasar

Ada tiga framework yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman Python, yaitu Flask, Django, dan CherryPy. Menguasai ketiga framework dasar ini, kamu menjadi lebih mudah untuk mengerjakan proyek. Sebenarnya, tidak ada standarisasi framework apa yang perlu dikuasai. Namun, kamu dapat mempelajari ketiga framework yang paling umum ini terlebih dahulu, baru sesudahnya mempelajari framework yang lain.

Kemampuan Analisis

Tidak peduli seberapa rumit dan menantangnya suatu proyek, Python developer dengan kemampuan analisis yang mumpuni pasti dapat menyelesaikan masalah yang sulit. Kamu dapat dengan mudah membaca algoritma suatu proyek sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Belajar python memang membutuhkan waktu dan ketelitian sama seperti belajar bahasa pemrogramannya. Namun, kamu bisa belajar pemrograman melalui sejumlah cara yang tidak biasa. Sejumlah tips untuk belajar coding bisa kamu cek di link berikut: Tips Belajar Coding.

Selain mengikuti tips tersebut, untuk menjadi seorang programmer profesional memang dibutuhkan tempat belajar yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) merupakan kampus IT di Bali bisa menjadi pilihanmu setelah lulus sekolah. 

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Ingin tau Info lebih lanjut terkait pendaftaran bisa kamu cek di link berikut: https://instiki.ac.id/apply-now/

Membedah Cryptocurrency: Untung Atau Buntung?

Membedah Cryptocurrency: Untung Atau Buntung? (Gambar: weareaugustines.com)

Mata uang crypto (cryptocurrency) terus menjadi bahan perbincangan sejak awal kemunculannya. Cryptocurrency disebut sudah melahirkan jutawan bahkan miliuner dalam beberapa tahun terakhir. Namun, memang namanya investasi juga ada risik0 tingginya. Banyak cerita dari yang kehilangan uangnya karena harga cryptocurrency yang terjun bebas.

Dilansir finansialku, Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dijamin oleh kriptografi. Cara transaksinya dilakukan secara virtual. Cara kerja crypto adalah disimpan dalam jaringan blockchain. Blockchain adalah sistem yang mengatur serta mengelola data transaksi mata uang digital yang tidak dikelola oleh pihak ketiga seperti bank. Oleh sebab itu, yang mengelola adalah penggunanya sendiri. Sistem blockchain yang digunakan adalah terbuka dan bebas.

Mata uang crypto pertama kali adalah Bitcoin. Bitcoin ditemukan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Namun, sekarang jenis mata uang crypto itu sendiri sudah ada ribuan jumlahnya. Beberapa contoh mata uang crypto lainnya adalah Ethereum, Dogecoin, Ripple, Cardano dan lain sebagainya. Crypto cukup booming akhir-akhir ini dikarenakan bisa memberikan keuntungan yang fantastis. Banyak orang yang untung besar-besaran dari jual beli crypto. Namun, ada juga yang rugi besar-besaran karena crypto. Oleh karena itu, sebelum memiliki crypto ayo cari tahu risiko, manfaat dan juga keamanannya.

Risiko

Dalam hal apapun pasti ada resikonya. Crypto juga memiliki sejumlah risiko yang perlu kamu ketahui. Berikut uraiannya:

  • Media Pertukaran Crypto Hanya Menggunakan Kriptografi

Risiko pertama dari crypto adalah, media pertukarannya hanya menggunakan kriptografi. Jadi, tidak ada jaminan aset.

  • Fluktuasi Harga Sangat Tinggi

Kenaikan dan penurunan harga crypto sangat tinggi. Tidak heran jika dalam waktu yang sangat singkat bisa naik dan turun secara signifikan.

Dengan fluktuasi harga yang sangat tinggi ini, maka crypto menjadi salah satu perdagangan yang termasuk spekulatif.

  • Posisi perdagangan crypto tidak menjadi aset

Posisi dari perdagangan crypto tidak menjadi aset, melainkan crypto diperdagangkan seperti pasar derivatif. Oleh karena itu, menimbulkan potensi peluang untuk penipuan penggelapan dan transaksi bodong.

  • Tidak memiliki underlying aset

Crypto tidak memiliki underlying aset. Dan tidak memiliki indikator yang menaungi nilai crypto tersebut. Jadi, perhitungannya hanya berdasarkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) saja.

Meski banyak memiliki risiko, crypto juga memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaatnya? Simak uraian manfaat dari crypto berikut ini:

  • Lebih universal

Crypto lebih universal karena bisa digunakan di seluruh dunia. Tidak ada syarat apa pun untuk menjadi penggunanya. Sedangkan untuk menjadi nasabah di sebuah bank misalnya, tidak semua orang dapat memenuhi syarat dan ketentuannya.

  • Transaksi cepat

Jika dibandingkan dengan transaksi di bank, transaksi dengan crypto bisa dibilang cepat. Biasanya, untuk transfer antar bank internasional membutuhkan waktu sampai lebih dari 1 hari. Sedangkan transaksi crypto (bitcoin) membutuhkan waktu sekitar beberapa menit sampai 1 jam saja.

  • Transparan

Transaksi di crypto juga transparan karena setiap pengguna crypto dapat melihat semua transaksi yang pernah dilakukan. Kamu bisa melihat angka transaksinya. Namun, identitasnya tetap rahasia. Maka, kamu tidak akan mengetahui siapa yang melakukan transaksi tersebut.

  • Kontrol pribadi

Setiap penggunanya memiliki kontrol pribadi. Pengguna bertanggung jawab atas uangnya masing-masing.

Pakar Digital, Anthony Leong, mengungkapkan sejatinya investasi itu adalah sebuah langkah untuk menanamkan modal ke suatu instrumen investasi dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan di kemudian hari. Agar investor terhindar dari kerugian, ia menyarankan investor untuk memahami tingkat risiko dari masing-masing produk mata uang kripto yang ditawarkan di bursa.

“Dalam berdagang kita akan menghadapi keuntungan dan kerugian. Untuk beberapa kalangan, risiko kerugian ini adalah hal yang biasa dan bisa ditoleransi, tetapi tidak sedikit yang memiliki toleransi yang rendah terhadap risiko serupa,” jelas Anthony Leong kepada Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Menurut Anthony, beberapa produk kripto yang relatif cukup aman seperti jenis deposito aset digital. Ia mencontohkan, salah satu kripto jenis deposito adalah yang diedarkan di salah satu bursa kripto.

“Sebut saja salah satu produk deposito kripto. Kita bisa menemukan berbagai jenis deposito aset kripto yang memiliki APY (annual percentage yield) yang tinggi,” ungkap Anthony Leong.

“Return kripto tersebut yang tertinggi adalah 637 persen. Jadi bisa kebayang ya berapa banyak return yang bisa diberikan jika kita berinvestasi di deposito aset digital kripto,” katanya.

Ia menyebutkan, kerugiannya berinvestasi di kripto deposito adalah karena reward-nya pun dalam bentuk aset kripto, maka harga jualnya bisa saja menurun dan keuntungan yang didapat akan berkurang. “Produk kedua adalah likuiditas aset digital kripto. Produk investasi ini adalah bisa dibilang adalah mining versi virtual di mana kita membeli aset kripto dan menyimpan aset kripto itu di dalam kolam likuiditas,” katanya.

Nantinya aset itu akan berfungsi sebagai AMM (automated market maker) atau validator untuk memvalidasi setiap transaksi yang ada di blockchain.

“Setiap selesai melakukan validasi, maka kita akan mendapatkan reward berupa aset kripto sehingga nilainya akan bertambah. Kerugian dari produk ini adalah adanya impermanent loss di mana kita bisa saja mengalami kerugian dari keitdakseimbangan jumlah aset kripto yang ada di dalam kolam likuiditas,” jelasnya.

Ternyata Cryptocurrency punya banyak manfaat dan keunggulannya saat ya. mungkin sudah saatnya kita mulai melirik Cryptocurrency sebagai salah satu aset keuangan. Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? Dapatkan informasi menarik lainnya seputar teknologi dan seputar INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Belajar Dari Cristiano Ronaldo: Semua Bisa Diraih Dengan Kerja Keras!

Belajar Dari Cristiano Ronaldo: Semua Bisa Diraih Dengan Kerja Keras!

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain sepakbola terbaik yang pernah ada di muka bumi. Pemain asal Portugal ini dikenal bisa menggapai rekor maupun pencapaian besar berkat kerja keras. CR7 yang baru saja kembali ke klub lamanya Manchester United dikenal rekan satu timnya ‘gila’ dalam hal latihan.

Cristiano Ronaldo juga sering berkata “Saya selalu ingin menjadi yang terbaik”. Pemain sepakbola satu ini memang sangat layak dijadikan panutan. Semua apa yang diraihnya berkat kerja keras layak untuk dijadikan contoh bagi siapa pun yang ingin meraih mimpi.

Dalam satu dekade terakhir tak ada yang sejajar dengannya, kecuali Lionel Messi. Dua nama ini memang selalu dibandingkan berkat pencapaian keduanya di lapangan hijau. Persaingan keduanya semakin kencang ketika mereka masih berseragam Real Madrid dan Barcelona. Dua klub Liga Spanyol merupakan rival abadi di tanah matador.

Mantan rekan setim Ronaldo ketika di Manchester United, Carlos Tevez bahkan pernah bercerita soal keheranannya dengan jadwal latihan Cristiano Ronaldo. Tevez bercerita jadwal latihan di Manchester United adalah jam 9 pagi. Namun, Ronaldo selalu datang jam 7 pagi atau dua jam lebih awal.

Pernah suatu ketika Tevez datang pada jam 7.30 pagi. Namun, dia kembali kaget ternyata Ronaldo sudah berada di tempat latihan sejak jam 6 pagi! Apa yang diungkapkan oleh Tevez tersebut merupakan ciri orang sukses. Siapa yang mau menjadi juara dalam hal apapun kuncinya adalah satu, yaitu kerja keras!

Peraih 5 Ballon d’Or tersebut sudah seringkali menciptakan rekor dan masuk dalam buku Guinness World Records. Apa saja rekornya? Simak uraiannya berikut ini dikutip dari liputan6.com:

Pencetak gol terbanyak di ajang internasional

Pada Kamis (2/9/2021) lalu, Cristiano Ronaldo mencetak 111 gol sepanjang karirnya membela timnas Portugal. Jumlah tersebut melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh legenda Iran Ali Daei selama 17 tahun terakhir.

Pencetak gol Liga Champions terbanyak

Cristiano Ronaldo mencetak 134 gol dalam 175 pertandingan Liga Champions. Merupakan jumlah gol terbanyak di Liga Champions. Rinciannya, Ronaldo telah mencetak 15 gol Liga Champions untuk Manchester United, 105 buat Real Madrid, serta 14 bersama Juventus. Dia juga menyamai rekor delapan hattrick Lionel Messi.

Cetak gol berturut-turut di Liga Champions

Rekor Ronaldo selanjutnya adalah mencetak gol berturut di Liga Champions yang masuk buku Guinness World Records. Dia mencetak 11 gol dalam 11 pertandingan antara musim 2016/17 dan 2017/18.

Pencetak gol terbanyak di semua kompetisi klub UEFA

Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan 134 gol. Jumlah ini terbanyak dari yang sudah dicapai pemain manapun di semua kompetisi klub Eropa UEFA.Ini termasuk Liga Champions, Piala Winners UEFA, Liga Europa, Piala Intertoto UEFA, Piala Super UEFA, dan Piala Interkontinental.

Pemain tertua yang mencetak hattrick di Piala Dunia

Cristiano Ronaldo mencetak hattrick saat berusia 33 tahun 130 hari saat membobol gawang Spanyol di pertandingan pembuka Piala Dunia 2018.

Mencetak gol di 4 edisi Piala Dunia

Dalam pertandingan yang sama melawan Spanyol, Ronaldo juga menyamai rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia. Dia telah mencetak gol di empat edisi berbeda turnamen untuk Portugal, yaitu 2006, 2010, 2014, dan 2018.

Pemain lainnya adalah Uwe Seeler (Jerman Barat – 1958, 1962, 1966, dan 1970), Pele (Brazil – 1958, 1962, 1966, dan 1970), dan Miroslav Klose (Jerman – – 2002, 2006, 2010, dan 2014) berbagi rekor dengan CR7.

Pencetak gol terbanyak di Piala Eropa

Ronaldo memenangkan Sepatu Emas Piala Eropa 2020 dengan lima gol. Selain itu, pemenang Ballon d’Or itu juga mengungguli Michel Platini sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Eropa. Dia saat ini memiliki 14 gol.

Penendang penalti tersukses di La Liga Spanyol

Ronaldo mengambil 72 penalti di La Liga Spanyol untuk Real Madrid antara 2009-2018. Pemain timnas Portugal tersebut mencetak 61 gol di antaranya yang menjadikannya sebagai penendang penalti paling sukses di Spanyol.

Ikon Real Madrid lainnya Hugo Sanchez mengikutinya di urutan kedua dengan 56 gol penalti.

Rating tertinggi di FIFA 18

Menurut Guinness, Ronaldo adalah pemain dengan peringkat tertinggi di FIFA 18 dengan peringkat keseluruhan 99%. Saingan terdekatnya, Lionel Messi dan Pele, mendapat peringkat 98% sebagai perbandingan.

Hal ini terjadi berkat EA Sports memperkenalkan FIFA 18 Team of the Year baru, yang mencakup kartu FIFA 18 Ultimate Team baru yang meningkatkan statistik pemain.

Jumlah followers terbanyak di Instagram

Akun Instagram @cristiano merupakan akun dengan jumlah followers terbanyak di dunia. Hingga pertengahan September 2021, akun Instagram miliknya memiliki 343 Followers. Hal ini menjadikan akun Instagramnya dengan jumlah terbanyak. Hanya akun resmi Instagram sebenarnya yang memiliki followers lebih banyak yaitu 420 juta.

Ingin tau informasi menarik lainnya? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia khususnya pendidikan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan bersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Jangan Kaget, Ini Kebiasaan di Kuliah yang Dirasakan Mahasiswa Baru

Jangan Kaget, Ini Kebiasaan di Kuliah yang Dirasakan Mahasiswa Baru

Dunia perkuliahan memang berbeda dengan dunia sekolah. Banyak kebiasaan baru yang tidak didapat selama tiga tahun duduk di bangku sekolah. Selain tidak perlu lagi pakai seragam setiap hari, menjadi mahasiswa juga banyak kebiasaan baru yang jarang bahkan tidak ada di sekolah.

Apa saja kebiasaan baru dalam proses belajar di bangku kuliah? Simak uraiannya berikut ini dikutip dari zonamahasiswa.id:

Selalu ada presentasi

Biasanya saat di sekolah nggak terlalu sering melakukan presentasi tugas. Biasanya saat di sekolah kamu hanya diminta membuat tugas dengan ditulis di buku lalu dikumpulkan ke guru. Namun, saat di bangku kuliah kamu akan diminta dosen untuk mempresentasikan tugas atau materi yang kamu kerjakan. Oleh sebab itu, saat kuliah kamu secara tidak langsung akan melatih skill komunikasimu.

Hampir setiap mata kuliah ada tugas kelompoknya

Saat di bangku kuliah hampir semua dosen akan memintamu untuk membentuk kelompok dalam mengerjakan tugas. Hal ini dilakukan karena tugas kuliah yang diberikan biasanya tidak akan mudah apabila dikerjakan seorang diri. Hal ini juga sekaligus melatih kemampuanmu dalam bekerja secara kelompok.

Tidak dapat buku kuliah

Kalau dulu saat di sekolah setiap murid akan diminta untuk membeli buku oleh hampir setiap guru. Berbeda dengan saat perkuliahan, dosen biasanya akan memintamu untuk mencari buku yang dibutuhkan.

Saat dosen berhalangan hadir

Hayo ngaku! Saat guru berhalangan hadir ke sekolah biasanya jam pelajaran akan kosong. Hal ini biasanya dimanfaatkan oleh murid untuk bermain di kelas atau menjadi kesempatan untuk pergi ke kantin.

Nah, saat kuliah ketika dosen berhalangan hadir akan memberitahu jadwalnya di hari tersebut dan menggantikannya ke jam kelas di hari lain. Terkadang kuliah pengganti ini suka bentrok dengan jadwal mata kuliahmu yang lain.

Buat kamu yang menjadi mahasiswa baru semoga bisa mendapatkan pengetahuan baru sebelum memulai statusmu menjadi seorang mahasiswa. Kebiasaan di dunia perkuliahan tersebut nantinya akan membantumu setelah lulus. Seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, kerjasama dan kolaborasi hingga public speaking.

Kebiasaan di atas termasuk ke dalam soft skill. Tahukah kamu softskill juga harus dikuasai untuk dunia kerja. iCIMS Hiring Insights (2017) menemukan bahwa “94 persen dari perekrut profesional percaya bahwa seorang karyawan dengan soft skill yang lebih kuat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk dipromosikan ke posisi kepemimpinan daripada seorang karyawan dengan pengalaman bertahun-tahun tetapi soft skill-nya yang lemah.”

Maka menjadi sangat penting untuk menguasai soft skill bagi kamu yang ingin memiliki karier yang bagus saat bekerja atau bagi kamu yang ingin terjun ke dunia bisnis.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan kampus IT di Bali memiliki kurikulum yang juga fokus pada pengembangan soft skill. Maka, INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali paham betul setiap mahasiswa tidak hanya cukup menguasai hard skill semata.

INSTIKI yang merupakan kampus IT terpopuler di Bali menawarkan konsep kuliah modern sesuai standar dunia bisnis. Sebagai Kampus IT di Bali, tentu didukung fasilitas komputer tercanggih, serta kombinasi teori dan praktek. Disusun berdasarkan tiga kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja:

Knowledge

Menyajikan materi pembelajaran yang mengacu pada teori akademis terdepan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kondisi perubahan pasar.

Skill

Materi mendukung potensi dan kompetensi teknis; seperti manajemen dan organisasi, personality development, entrepreneurship, salesmanship, dan pembekalan bahasa asing.

Attitude

Membentuk kepribadian yang tangguh, berintegritas, mandiri, proaktif, pantang menyerah, dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

Bagi kamu yang baru atau akan lulus SMA dan tidak tinggal di Bali dan berniat kuliah di Bali akan ada pula dapat manfaatnya apabila memilih INSTIKI sebagai tempat menimba ilmu. INSTIKI sebagai salah satu kampus swasta IT di Bali mengedepankan pula kurikulum berbasis budaya khususnya budaya Bali.

Ingin mendapatkan informasi lain seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Menjadi Perfeksionis, Baikkah Untuk Diri Sendiri?

Menjadi Perfeksionis, Baikkah Untuk Diri Sendiri?

Saat kamu selalu menuntut agar setiap pekerjaan dilakukan harus membuahkan hasil terbaik tak bercela mungkin sudah termasuk sebagai seorang perfeksionis. Dilansir hellosehat.com, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis. Menjadi yang terbaik artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kamu mungkin bisa dibilang sebagai seorang perfeksionis, jika selalu menuntut agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus membuahkan hasil terbaik sama sekali tak bercela. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna. Perfeksionisme malah mungkin bisa menjadi dongkrak kesuksesan kamu di tengah masyarakat yang serba kompetitif. Namun, apakah menjadi seorang perfeksionis baik?

Apa itu perfeksionisme?

Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh berusaha untuk menjadi yang terbaik. Meski begitu, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis.

Menjadi yang terbaik di suatu bidang artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang Anda miliki untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Ya, siapapun yang bekerja keras bisa mencapai target prestasi tersebut, kamu termotivasi untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun, keinginan untuk menjadi yang terbaik di bidang pekerjaan tentu tidak sama dengan menjadi perfeksionis. Seorang perfeksionis mengharapkan kesempurnaan dari diri sendiri maupun orang lain berdasarkan standar tertentu yang tidak masuk akal dan terlalu tinggi.

Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan sangat keras (atau bisa dibilang workaholic) dan mendambakan kesempurnaan dari setiap hal yang dilakukannya maupun yang dilakukan oleh orang lain. Sayangnya, perfeksionis tidak selalu bisa dianggap sebagai karakteristik positif.

Perfeksionis biasanya didorong oleh ketakutan akan kegagalan menyenangkan orang lain. Tak hanya itu, orang perfeksionis memiliki perasaan takut ditolak dan dikritik. Tak heran, keinginan untuk menjadi sempurna tanpa ada cacat dan celah dapat membuatnya merasa cemas dan stres begitu kesempurnaan itu gagal tercapai.

Perfeksionis akan melakukan berbagai cara untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan kriteria dan rencananya. Jika yang dilakukan belum memenuhi kriteria, akan terus mengulangi pekerjaan itu hingga benar-benar sempurna.

Bahkan, para perfeksionis tidak segan untuk menuntut atau mengkritik orang lain agar bekerja lebih baik lagi. Mereka bisa sangat fokus pada detil-detil remeh sehingga melupakan tujuan dari apa yang mereka lakukan.

Penyebab menjadi perfeksionis

Perfeksionisme terbentuk karena saat masih kecil, orang-orang terdekat menilai dan menghargai berdasarkan pencapaian dan apa yang dimiliki. Namun, tak hanya itu saja, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang menjadi perfeksionis:

  • Rasa takut yang berlebihan akan tidak disukai oleh orang lain
  • Gangguan mental seperti gangguan kecemasan atau obsessive-compulsive disorder (OCD). 
  • Orangtua perfeksionis atau sering kali tidak menghargai usaha Anda sebagai anak saat tidak memberikan hasil memuaskan. 
  • Sikap ketergantungan yang terbentuk sejak masih kecil. 

Jika memiliki pencapaian-pencapaian yang besar, kamu mungkin merasa kewalahan atau justru tertekan karena merasa harus bisa memiliki pencapaian yang lebih besar daripada sebelumnya. Hal ini juga bisa membentuk perfeksionisme dalam diri. Oleh sebab itu, jika merasa memiliki karakteristik yang mengarah ke perfeksionisme hingga menyebabkan stres, cobalah untuk mengubah pola pikir.

Tidak ada salahnya pula untuk meminta bantuan kepada ahli profesional untuk memiliki perilaku dan pola pikir yang lebih positif dalam menetapkan standar dan target agar tidak membebani diri sendiri.

Ciri-ciri perfeksionis

Ada beberapa ciri-ciri dari seorang perfeksionis yang perlu Anda waspadai. Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang perfeksionis, seperti:

  •  Berusaha untuk sempurna di segala hal

Sebenarnya, berusaha melakukan terbaik adalah sikap yang positif, khususnya dalam bekerja atau berkarir. Sebagai contoh, seorang juru masak tentu ingin menyediakan makanan yang enak dan disukai oleh pengunjung restoran tempatnya bekerja.

Namun, jika ada pengunjung yang hanya memberikan penilaian 4 dari 5 dan hal tersebut membuatnya tertekan, sedih, dan merasa gagal, bisa jadi juru masak tersebut adalah seorang perfeksionis.

  • Merasa harus menjadi yang terbaik dari orang lain

Sebenarnya, menjadi versi terbaik dari diri Anda adalah hal yang baik. Namun, jika Anda merasa harus selalu menjadi yang nomor satu, bisa jadi itu adalah ciri dari seorang perfeksionis.

Bagi seorang perfeksionis, menjadi nomor dua tidaklah cukup membuktikan bahwa dirinya sudah memiliki kualitas diri yang baik. Padahal, tanda bahwa seorang sukses tidaklah selalu harus menjadi yang nomor satu.

  • Butuh pengakuan

Tidak cukup hanya merasa sempurna, perfeksionis juga butuh pengakuan dari orang lain bahwa dirinya memang sempurna. Jika lebih fokus terhadap penilaian orang lain terhadap usaha yang dilakukan dibanding fokus terhadap usaha itu sendiri, bisa jadi perfeksionisme dalam diri sudah memberikan pengaruh yang buruk.

  • Sulit menerima saran dan kritik

Kata-kata yang tidak menyenangkan mengenai diri kita mungkin tidak bisa diterima dengan mudah. Namun, orang yang sekedar memberikan komentar jahat tidak sama dengan orang yang ingin memberi kritik membangun untuk membantumu menjadi lebih baik.

Seorang perfeksionis biasanya kesulitan membedakan komentar jahat dan kritik membangun, sehingga keduanya sama-sama tidak bisa diterima dengan baik. Jika merasa demikian, mungkin perfeksionisme dalam diri sudah memberikan pengaruh buruk terhadap bagaimana bersikap dan menanggapi orang lain.

  • Seringkali terlalu kritis terhadap orang lain

Meski tidak terlalu suka dikritik, seorang perfeksionis justru senang mengomentari dan menghakimi orang lain, tapi secara berlebihan. Hal ini bisa saja didasari keinginannya untuk menjadi yang terbaik. Untuk mewujudkannya, ia berusaha menjatuhkan citra diri orang lain demi mengangkat citra diri sendiri.

  • Suka menunda pekerjaan

Tahukah kamu bahwa sering menunda-nunda untuk melakukan suatu pekerjaan bisa jadi salah satu ciri dari perfeksionis? Hal ini mungkin terjadi karena perfeksionis sangat takut dengan kegagalan. Oleh sebab itu, alih-alih mengerjakan, ia lebih senang untuk menghindari dengan cara menunda pekerjaan tersebut.

Namun, pemikiran tersebut tentu saja hanya akan menyulitkan dirimu  sendiri. Tak hanya itu saja, semakin banyak pekerjaan yang diabaikan, semakin banyak pula tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam satu waktu. Hal ini bisa menyebabkan kamu stres jika tidak segera dituntaskan.

  • Selalu merasa bersalah

Perfeksionisme dalam diri bisa menimbulkan pikiran bahwa kesalahan sekecil apapun yang Anda lakukan adalah bentuk dari kegagalan dalam mengerjakan pekerjaan dengan baik. Padahal, melakukan kesalahan adalah fitrah sebagai manusia.

Akibatnya, Anda akan sering merasa gagal karena tidak bisa mengerjakan segala sesuatunya dengan sempurna. Hal ini dapat menimbulkan perasaan bersalah terhadap diri sendiri maupun orang lain yang terus bermunculan. Jika dibiarkan, Anda tidak akan pernah bisa menikmati hidup.

Cara mengatasi perfeksionisme yang buruk

Menjadi seorang perfeksionis bisa menjadi kelebihan bagi Anda, selama tidak berlebihan dan tahu bagaimana mengontrolnya agar tidak memberikan dampak yang buruk. Namun, sayangnya, alih-alih menjadi kelebihan, perfeksionis cenderung menjadi kekurangan dari diri seseorang karena dampak negatif yang ditimbulkannya.

Maka itu, saat perfeksionisme sudah memberikan pengaruh buruk terhadap diri Anda, lebih baik segera cari cara untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang disarankan dalam sebuah artikel yang dimuat oleh laman Brown University dalam mengatasi perfeksionisme:

  • Buat target yang masuk akal sesuai dengan pencapaian-pencapaian Anda.
  • Ubah pola pikir bahwa kesuksesan tidak harus selalu sempurna tanpa cela.
  • Fokus terhadap proses, tidak hanya pada hasil akhir.
  • Setiap kali merasa cemas dan depresi, tanyakan kepada diri sendiri mengenai target yang sudah Anda buat.
  • Lawan perasaan takut gagal dengan pemikiran seperti, “Apa hal terburuk yang mungkin terjadi?”
  • Yakini bahwa Anda tetap bisa mendapatkan pelajaran dari kesalahan yang terjadi.

Menjadi perfeksionis memang bagus. Namun, harus pula dapat bersikap lebih realistis. Harus mampu memiliki pola pikir realistis bahwa tidak semua didunia ini menuntut kesempurnaan. Tidak ada orang yang sempurna dan terpenting sudah melakukan hal terbaik yang kita bisa. Semua pekerjaan ada batasannya juga. Terpenting adalah sudah memberikan yang terbaik.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/. Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKI.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Harus Ini Harus Itu Capek Juga Jadi Anak Muda Ya

Harus ini Harus itu, Capek Juga Jadi Anak Muda Ya

Anak muda juga pasti pernah ‘capek’ dengan kehidupan. Banyak tekanan dari orang sekitar. Biasanya sering dicecar terkait mau jadi apa di masa depan mendatang. Anak muda juga seringkali terkena stres dengan omongan negatif dari orang lain.

“Kamu Harus jadi ini ya Kamu harus jadi itu ya”. Banyak sekali anak muda yang tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Sebagai contoh, ada anak muda yang memiliki cita-cita menjadi musisi. Namun, keinginannya itu dihalangi oleh orang sekitar, seperti keluarga, saudara dan lainnya.

Akhirnya cita-cita hanya menjadi cita-cita semata dan tak bisa terwujud. Pada akhirnya bekerja sesuai dengan keinginan keluarganya.

Ada yang bisa menerima kenyataan seperti itu. Namun, banyak juga yang tidak bisa terima. Akhirnya memiliki beban dalam hidupnya. Padahal semua orang memiliki cita-cita masing-masing. Namun, harus patah di tengah jalan. “Nanti kalau kamu jadi musisi kamu mau makan apa?”.

Apapun profesinya asalkan masih positif seharusnya bisa didukung. Kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Ketika kenyataan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sudah seharusnya kita semua bisa menyikapinya dengan bijak. Tidak semua apa yang kita jalankan tidak ada maksudnya.

Semua memang ada jalannya. Tugas kita semua hanyalah harus bisa bersabar dan membuktikan bahwa kita bisa tetap menjalani hidup meski tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Selain itu, anak muda seringkali mendapatkan omongan tidak enak dari orang sekitar. Merasa dipojokkan, merasa tidak akan memiliki masa depan yang cerah atau bakal menjalani hidup sia-sia.

Setiap orang perlu berhak untuk menyuarakan pikiran dan pendapatnya. Sedang di rumah, kantor, kampus, bahkan saat sedang berkumpul dengan teman banyak yang masih memilih diam dan tak berani bicara. Alasan klasiknya adalah “takut”.

Jika sekiranya diam itu bijak maka diamlah. Tapi jika diammu diinjak maka bicaralah!

Walaupun ada pepatah yang mengatakan diam adalah emas, tapi kamu terus menerus menjadi seorang yang pendiam, mungkin orang sekitar jadi sungkan denganmu. Misalkan, kamu sedang berdiskusi dengan teman, dan kamu enggak setuju tapi lebih memilih diam. Tentu nggak akan ada perubahan yang terjadi.

Ingin mendapatkan informasi lain seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/