TikTok VS Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis?

TikTok vs Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis (Gambar: perfectsearchmedia.com)

Saat ini sedang tren konten berupa video singkat. Tak heran, TikTok merupakan platform media sosial paling populer. Tak mau kalah, Instagram ikut membuat fitur baru yang menyediakan penggunanya mengunggah video singkat. Instagram meluncurkan Reels yang disebut-sebut bakal bersaing dengan TikTok.

Nah, pasti banyak yang ingin tahu sebenarnya TikTok dan Reels mana yang paling efektif untuk kepentingan bisnis? Simak uraiannya berikut ini dilansir kreativv:

Durasi Video

Durasi video di TikTok bisa mencapai hingga hingga 3 menit. Sementara, di Reels hanya 60 detik. Tergantung dari kebutuhan kamu seperti apa untuk membuat videonya.

Fitur editing

Filter dan efek di TikTok memang lebih beragam dibandingkan yang tersedia di Reels. Namun, mungkin saja Reels masih sedikit karena fitur ini baru diluncurkan. Maka, filter di Reels untuk sementara ini masih sebatas menyajikan konten yang lebih estetik dengan tampilan bersih. TikTok lebih variatif bisa menciptakan konten yang unik.

Algoritma TikTok Vs Reels

Ketika berbicara soal algoritma TikTok secara khusus mendesain halaman FYP. Sementara, Reels tanpa batas. Fitur FYP di TikTok yaitu setiap pengguna akan mendapatkan rekomendasi konten mereka sendiri.

Rekomendasi itu dibuat berdasarkan pada interaksi pengguna, seperti jenis video seperti apa yang mereka sukai, bagikan atau komentari; informasi video, seperti caption, hashtag dan sound video yang kita pilih untuk konten; pengaturan perangkat dan akun, seperti pilihan bahasa, negara asal dan juga berbagai informasi lainnya.

Demografis

Masih dilansir kreativv, perbedaan TikTok vs Reels selanjutnya terletak pada demografi dari kedua platform, mengingat user Instagram adalah orang-orang yang lebih dewasa dari pengguna TikTok.

Menurut data Statista, terhitung sejak Januari 2021, sebanyak 33,1% pengguna Instagram berusia 25-34 tahun dan sebanyak 22,8% berusia 18-24 tahun. Selain itu, disebutkan juga, lebih dari setengah audiens di Instagram adalah wanita.

Sementara TikTok, meski mayoritas audiensnya adalah perempuan, tapi ternyata ada sedikit perbedaan dilihat dari usia usernya, di mana sebanyak 60% pengguna mereka berusia antara rentang 16-24 tahun dan sebanyak 26% berusia antara 25-44 tahun.

Analytics

TikTok punya konten bawaan dan audience analytics, tapi itu semua hanya untuk user akun Pro. Analitik pengguna dibagi jadi beberapa bagian, yakni overview, konten dan followers. Untuk pemilik bisnis, data-data seperti, total waktu menonton, rata-rata waktu menonton, persentase penayangan berdasarkan negara serta persentase penayangan berdasarkan cara pengguna menemukan video-videomu, bisa sangat berguna. Kamu bahkan bisa melihat suara dan video mana saja yang ditonton followersmu dalam sepekan terakhir untuk lebih memahami jenis konten yang mereka tonton selain konten video buatanmu. Berbeda dengan Reels, satu-satunya analitik yang disediakan Instagram cuma likes, comments dan share.

Persamaan keduanya adalah sama-sama bisa dipakai berjualan. Sebagai contoh saat kamu menonton video di dua platform tersebut akan melihat tombol shopping bag di videonya. Itu yang biasanya dipakai pelaku bisnis untuk berjualan. Fitur “View Products” di Reels dan TikTok Shop juga bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.

Salah satu trik untuk menarik engagement ke akun bisnis milikmu adalah dengan ikut serta dalam TikTok Challenge dan Instagram Reels Challenge.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/ Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKi.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

PENGUMUMAN LAINNYA