Apa Mindset yang Harus Dimiliki Seorang UX Designer?

Apa Mindset yang Harus Dimiliki Seorang UX Designer?

User Experience (UX) Designer menjadi salah satu profesi yang populer di era teknologi informasi yang berkembang begitu pesat. UX Designer biasanya sering digabung dengan User Interface (UI) Designer. Padahal keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda.

UI Designer memiliki tanggung jawab membuat tampilan (interface) yang mudah digunakan oleh pengguna atau yang sering disebut user friendly. UI mencakup perencanaan flow untuk pengguna, serta membuat mockup atau prototype. Perusahaan besar UI Designer diperlukan guna merancang layout website atau aplikasi mobile.

Sementara itu, UX designer bertanggung jawab untuk kepuasan pengguna (user) dan pengalaman yang lebih baik. UX Designer juga mencakup riset bagi pengguna, mendesain flow website atau aplikasi mobile.

Nah, khusus kali ini akan dibahas mindset apa yang diperlukan untuk menjadi seorang UX Designer. Mindset dibutuhkan untuk melengkapi kemampuan dalam menguasai software atau tool desain.

Apa saja mindset yang wajib dimiliki oleh UX Designer? Berikut uraiannya seperti dikutip dari Glints:

Mudah menemukan inspirasi

Mindset penting yang harus dimiliki seorang UX designer adalah bahwa UX ada di sekitar kita. Dilansir UX Collective, cara yang paling mudah adalah melatih kemampuan observasi dan berpikir kritis untuk dapat melihat bagaimana hal-hal sehari-hari bekerja.

Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri sebagai desainer apakah ada inefisiensi dalam hal tersebut. Kemampuan ini sangat berharga bagi seorang UX Designer untuk merancang pengalaman pengguna yang sebaik dan senyaman mungkin.

User experience biasanya merujuk pada pengalaman pengguna saat menggunakan produk digital seperti aplikasi smartphone atau website. Penemunya, Don Norman yang menulis buku The Design of Everyday Things menyatakan bahwa dasar UX adalah apa pun yang terkait dengan manusia baik antarmuka, perangkat, bangunan, layanan, dan masih banyak lagi.

Mampu memperhatikan lingkungan dengan seksama

UX bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang UX Designer harus mampu peka terhadap lingkungan sekitar.

Selain itu, coba pula untuk belajar dari orang-orang sekitar. Orang lain sering mampu memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai pemahaman akan suatu hal atau desain.

Perhatikan bagaimana mereka berinteraksi dengan benda-benda dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan UX yang berguna bagi semua penggunanya.

Menurut Prototypr, anggaplah semua orang adalah pengguna UX produk yang sedang dikembangkan. Mindset seorang UX designer harus selalu mempertimbangkan apa yang terbaik bagi mereka semua.

Tidak mudah puas

Saat kamu mengerjakan desain UX apabila merasa ada yang janggal jangan anggap hal ini remeh saja. Namun, kamu harus mampu mengembangkannya agar lebih baik. Kamu harus memiliki mindset tidak mudah puas apabila ingin menjadi UX Designer. Meski demikian, menjadi teliti dan selalu mencoba bekerja maksimal merupakan aset penting bagi UX Designer.

Solutif

Seorang UX Designer tidak hanya harus mampu menemukan kesalahan atau kekurangan. Namun, harus mampu mencari solusi dari kesalahan atau kekurangan tersebut. Setelah menemukan kesalahan, mulai cari cara untuk mengganti kesalahan tersebut dengan solusi.

Paling baik adalah mampu membuat paling tidak dua hingga tiga solusi untuk satu masalah. Setelah itu, evaluasi mana yang lebih baik dengan memikirkan kelebihan dan kekurangan nya.

Untuk belajar lebih mendalam kamu yang baru lulus SMA dan ingin bergelut di bidang ini sangat cocok apabila melanjutkan pendidikan ke Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT terbaik di Bali. Sebagai Kampus IT terpopuler di Bali, STIKI memiliki program studi Teknik Informatika dengan peminatan Design Grafis dan Multimedia.

Sebagai kampus IT swasta di Bali, INSTIKI memiliki komitmen bagi mahasiswa yang memilih peminatan Desain Grafis dan Multimedia agar mereka kelak menjadi sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam merancang Desain Grafis dan Multimedia.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

PENGUMUMAN LAINNYA