Mulai Oktober, PeduliLindungi Bisa Diakses di Aplikasi Lain

Mulai Oktober, PeduliLindungi Bisa Diakses di Aplikasi Lain (Sumber Gambar: cnbcindonesia.com)

Masyarakat sering mengalami kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori di smartphonenya penuh. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan memberikan solusi aplikasi PeduliLindungi bisa diakses di aplikasi lain.

Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan platform-platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja, bahkan ada juga aplikasi dari Pemerintah Jakarta yaitu Jaki.

Jadi masyarakat tidak harus menggunakan PeduliLindungi tetapi bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi pada aplikasi tersebut.

“Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses dimana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu kan seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” katanya seperti dilansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat (24/9).

Menurut Setiaji, Selanjutnya, kata Setiaji, bagi orang yang tidak punya ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya. Status tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK saat membeli tiket.

“Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” ucapnya.

Sementara itu, bagi tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa memeriksanya secara mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.

“Di PeduliLindungi itu sudah ada fitur untuk self check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri,” ujar Setiaji.

Disisi lain, aplikasi PeduliLindungi banyak sekali keterkaitannya, seperti dengan hasil tes, hasil tracing kontak erat, dengan telemedicine sehingga bisa mendapatkan pelayanan obat gratis. Kemudian aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan sistem karantina.

Tidak hanya itu, kalau dilihat dari sisi jumlah akses aplikasi PeduliLindungi, pada awal Juli masih di bawah 1 juta, sekarang sudah hampir mendekati 9 juta yang mengakses PeduliLindungi, kemudian 48 juta kali diunduh, dan kurang lebih 55 juta pengguna bulanan.

Seperti diketahui, banyak aktivitas di era Pandemi COVID-19 yang membutuhkan menunjukkan sertifikat vaksin terlebih dahulu. Sertifikat vaksin masuk ke aplikasi PeduliLindungi.

Vaksinasi COVID-19 memang penting dilakukan. Oleh sebab itu, setiap masyarakat sudah seharusnya tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali telah berinisiatif menggelar vaksinasi massal bagi mahasiswa, keluarga mahasiswa dan warga sekitar.

Vaksinasi Massal Tahap I dilaksanakan pada 5 Juni 2021. Tahap II dilaksanakan pada 6 September 2021. Ketua STIKI Indonesia I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menegaskan inisiatif menggelar vaksinasi massal merupakan upaya membantu pemerintah menjangkau lapisan masyarakat yang belum mengikuti vaksin. Oleh sebab itu, vaksinasi massal dibuka untuk umum.

“Kami menyelenggarakan vaksin yang kedua bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Bali. Kami ingin ikut berperan dalam membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi COVID-19 ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya ditemui di sela-sela meninjau vaksinasi massal di Kampus STIKI Indonesia, Jl Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan, Senin (6/9/2021).

Proses vaksinasi massal tahap II di Kampus Swasta di Bali ini berlangsung lancar dan tak ada antrian yang terjadi saat pendaftaran. Made Muku menjelaskan proses pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung lancar tersebut dikarenakan fasilitas yang memadai yang disediakan oleh Kampus IT Terpopuler di Bali ini.

“Karena kami kampus berbasis kampus teknologi maka segala sesuatu dapat lebih cepat,  karena sistem kami ada. Kami juga memiliki SDM yang membantu sehingga proses persiapan segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Selain upaya membantu pemerintah, vaksinasi massal juga digelar dalam rangka persiapan apabila pemerintah memutuskan kuliah tatap muka dapat dilakukan. Made Muku menjelaskan selain vaksinasi massal pihaknya telah melakukan persiapan dengan matang sehingga sudah sangat siap menggelar kuliah tatap muka.

Ingin mendapatkan informasi lain seputar INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

TikTok VS Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis?

TikTok vs Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis (Gambar: perfectsearchmedia.com)

Saat ini sedang tren konten berupa video singkat. Tak heran, TikTok merupakan platform media sosial paling populer. Tak mau kalah, Instagram ikut membuat fitur baru yang menyediakan penggunanya mengunggah video singkat. Instagram meluncurkan Reels yang disebut-sebut bakal bersaing dengan TikTok.

Nah, pasti banyak yang ingin tahu sebenarnya TikTok dan Reels mana yang paling efektif untuk kepentingan bisnis? Simak uraiannya berikut ini dilansir kreativv:

Durasi Video

Durasi video di TikTok bisa mencapai hingga hingga 3 menit. Sementara, di Reels hanya 60 detik. Tergantung dari kebutuhan kamu seperti apa untuk membuat videonya.

Fitur editing

Filter dan efek di TikTok memang lebih beragam dibandingkan yang tersedia di Reels. Namun, mungkin saja Reels masih sedikit karena fitur ini baru diluncurkan. Maka, filter di Reels untuk sementara ini masih sebatas menyajikan konten yang lebih estetik dengan tampilan bersih. TikTok lebih variatif bisa menciptakan konten yang unik.

Algoritma TikTok Vs Reels

Ketika berbicara soal algoritma TikTok secara khusus mendesain halaman FYP. Sementara, Reels tanpa batas. Fitur FYP di TikTok yaitu setiap pengguna akan mendapatkan rekomendasi konten mereka sendiri.

Rekomendasi itu dibuat berdasarkan pada interaksi pengguna, seperti jenis video seperti apa yang mereka sukai, bagikan atau komentari; informasi video, seperti caption, hashtag dan sound video yang kita pilih untuk konten; pengaturan perangkat dan akun, seperti pilihan bahasa, negara asal dan juga berbagai informasi lainnya.

Demografis

Masih dilansir kreativv, perbedaan TikTok vs Reels selanjutnya terletak pada demografi dari kedua platform, mengingat user Instagram adalah orang-orang yang lebih dewasa dari pengguna TikTok.

Menurut data Statista, terhitung sejak Januari 2021, sebanyak 33,1% pengguna Instagram berusia 25-34 tahun dan sebanyak 22,8% berusia 18-24 tahun. Selain itu, disebutkan juga, lebih dari setengah audiens di Instagram adalah wanita.

Sementara TikTok, meski mayoritas audiensnya adalah perempuan, tapi ternyata ada sedikit perbedaan dilihat dari usia usernya, di mana sebanyak 60% pengguna mereka berusia antara rentang 16-24 tahun dan sebanyak 26% berusia antara 25-44 tahun.

Analytics

TikTok punya konten bawaan dan audience analytics, tapi itu semua hanya untuk user akun Pro. Analitik pengguna dibagi jadi beberapa bagian, yakni overview, konten dan followers. Untuk pemilik bisnis, data-data seperti, total waktu menonton, rata-rata waktu menonton, persentase penayangan berdasarkan negara serta persentase penayangan berdasarkan cara pengguna menemukan video-videomu, bisa sangat berguna. Kamu bahkan bisa melihat suara dan video mana saja yang ditonton followersmu dalam sepekan terakhir untuk lebih memahami jenis konten yang mereka tonton selain konten video buatanmu. Berbeda dengan Reels, satu-satunya analitik yang disediakan Instagram cuma likes, comments dan share.

Persamaan keduanya adalah sama-sama bisa dipakai berjualan. Sebagai contoh saat kamu menonton video di dua platform tersebut akan melihat tombol shopping bag di videonya. Itu yang biasanya dipakai pelaku bisnis untuk berjualan. Fitur “View Products” di Reels dan TikTok Shop juga bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.

Salah satu trik untuk menarik engagement ke akun bisnis milikmu adalah dengan ikut serta dalam TikTok Challenge dan Instagram Reels Challenge.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/ Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKi.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Dear Anak Desain, Sudah Tahu Belum Perbedaan Typeface dan Font?

Dear Anak Desain, Sudah Tahu Belum Perbedaan Typeface dan Font?

Untuk kamu anak desain pasti sudah tidak asing dengan istilah typeface dan font. Namun, masih banyak yang menganggap typeface adalah font. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Dilansir kelasdesain, typeface adalah rancangan karakter dari sekumpulan huruf. Typeface merupakan “perwajahan” yang membentuk karakteristik suatu kumpulan huruf sehingga membedakannya dengan jenis huruf yang lain.

Sementara, font adalah suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter yang memiliki ukuran dan karakter tertentu.

Secara sederhana, Typeface bisa disebut sebagai entitas, yakni perwajahan, karakteristik, keunikan, dan perbedaan yang terbentuk di dalam rancangan karakter huruf. Sedangkan font bisa disebut sebagai kuantitas, yakni bobot, massa, dan jumlah dari serangkaian karakter huruf.

Tidak semua typeface bisa disebut font, misalnya typeface yang dirancang hanya sebagian huruf untuk keperluan logo. Sebaliknya, tidak juga semua font bisa disebut typeface, font jenis dingbat (ornamen dan karakter) misalnya, Karena bukan merupakan rancangan huruf.

Typeface untuk Logo

Font jenis Dingbat

Analogi sederhana dan menarik disampaikan oleh Nick Sherman mengenai perbedaan typeface dan font yang menyebutkan “The way I relate the difference between ‘typeface’ and ‘font’ to my students is by comparing them to “‘songs’ and ‘MP3s’”.

Mengutip dari kreativv.com, jenis-jenis typeface berkarakter yang punya karakteristik desain yang serupa bisa dijumpai pada Roboto, Helvetica dan juga Times New Roman. Dalam keluarga Roboto, ada typeface Roboto Condensed, Roboto Mono serta Roboto Slab. Pada keluarga Helvetica, kamu bisa menemukan beberapa variasi yang karakteristiknya hampir mirip, yakni Helvetica Neue, Swiss 721 BT dan Helvetica World.

Berbeda dengan typeface, font merupakan kumpulan format lengkap dari jenis-jenis huruf, simbol, angka, bentuk dan karakter model yang memiliki ukuran serta karakteristik khusus di dalam software atau suatu program.

Font adalah segalanya tentang weight (berat), style (gaya), size (ukuran) dan effect (efek) dari jenis typeface tertentu. Biasanya masing-masing typeface juga menyertakan font apa saja yang ada di dalamnya.

Sebagai contoh, untuk typeface Helvetica yang punya sebanyak 51 font dengan style, size dan weight yang bermacam-macam. Cara sederhana membedakannya adalah Times New Roman merupakan typeface, sementara font-nya adalah Times New Roman regular italic. Intinya, typeface adalah font family dan font dengan semua style adalah anggota di dalam keluarga typeface.

Contoh lain dari font style yang perlu diketahui adalah Regular, Italic, Bold, Black dan Conceded. Sekadar mengingatkan, saat ini dalam dunia web development, istilah typeface sebenarnya sudah diganti dengan istilah yang lebih umum, yakni font family.

Nah demikian perbedaan antara Typeface dan Font. Semoga bisa membantu untukmu yang ingin terjun ke dunia desain profesional. Untuk bisa terjun ke dunia desain secara profesional tentu kamu membutuhkan tempat belajar yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang memiliki peminatan Desain Grafis dan Multimedia.

INSTIKI yang merupakan kampus IT sekaligus technopreneur campus di Bali juga merupakan kampus yang siap membantu mahasiswa untuk menjadi technopreneur. Kamu bisa bergabung menjadi bagian dalam Inkubator Bisnis INSTIKI.

Ingin mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Ini Alasan Kenapa Kamu Bakal Bahagia Punya Pacar Programmer!

Ini Alasan Kenapa Kamu Bakal Bahagia Punya Pacar Programmer!

Programmer seringkali dicap sebagai orang yang lebih sayang dengan komputer dibandingkan pasangan sendiri. Padahal kamu perlu tahu programmer merupakan pasangan idaman. Tidak Percaya? Coba kamu simak sejumlah bukti ini kalau programmer merupakan pasangan idaman.

Simak uraiannya berikut ini seperti dikutip dari idntimes.com:

Programmer adalah pemecah masalah yang baik

Seorang programer sudah terbiasa menemui masalah-masalah dalam tugasnya dan menjawab permasalahan yang dihadapi. Oleh sebab itu, seorang programer akan berusaha keras untuk mencari logika yang tepat.

Kemudian dirangkai dalam bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah solusi aplikasi yang memudahkan pekerjaan kliennya. Pola pekerjaan seperti ini, membuat programmer menjadi sosok pemecah masalah yang baik. Saat menemukan error dalam programnya, programmer akan berusaha mencari solusinya tahap demi tahap.

Pemikirannya yang terstruktur dan sistematis ini dapat menjadi bekal saat menghadapi permasalahan di kehidupan keluarga. Hal ini sangat penting bagi sebuah keluarga, karena permasalahan keluarga jika tidak dihadapi dengan baik bisa berakibat fatal.

Sosok yang sabar

Dengan pekerjaan yang cukup rumit dan teliti, menuntut seorang programer untuk menjadi pribadi yang penyabar. Jika program yang ia susun tidak sesuai dengan rencana, maka programmer dengan sabar menganalisa bagian mana yang tidak sesuai.

Tidak hanya dituntut sabar ketika sedang ngoding, programmer juga harus sabar saat menghadapi klien. Menghadapi karakter klien yang beda-beda, programer harus dengan sabar menuruti keinginan klien. Selain itu, programer juga harus menghadapi bos yang kadang meminta deadline tiba-tiba.

Karena sudah terbiasa menjadi orang penyabar, programmer tentu bisa menghadapi masalah dan keinginan pasangan dengan kesabarannya. Orang yang penyabar, tentu baik untuk kelangsungan sebuah pasangan.

Setia dan bertanggung jawab

Programmer biasanya sangat setia untuk berlama-lama di depan komputer untuk menyelesaikan proyeknya. Meskipun banyak masalah yang dihadapi, tapi programmer tetap setia untuk mengerjakan pekerjaannya. Alasan inilah yang membuat seorang programer bertanggung jawab dengan apa yang sedang dia kerjakan. Dia berusaha untuk memenuhi permintaan bos maupun kliennya.

Dengan rasa setia dan tanggung jawab yang dimiliki programmer, tidak ada alasan lagi untuk tidak memilih programmer menjadi pasangan hidup. Karena dengan setia, kelangsungan pasangan bisa berjalan lancar. Selain itu, juga orang yang bertanggung jawab sangat dibutuhkan dalam sebuah pasangan.

Tidak mudah menyerah

Saat terjadi error pada program yang sedang dikembangkan, tugas programmer adalah menemukan bagian mana yang salah dan memperbaikinya. Proses perbaikan ini tidak selalu selesai dalam satu kali percobaan, bisa jadi dibutuhkan beberapa kali percobaan hingga akhirnya program tersebut dapat berjalan sesuai keinginan.

Melalui fase percobaan ini, tentu saja bukannya tanpa hambatan. Terkadang seorang programmer juga bisa merasa jenuh karena tak kunjung menemukan solusi.

Tetapi, programmer tidak mudah menyerah begitu saja, karena dia tahu pasti sebuah kesalahan bisa diperbaiki. Apalagi senyum puas kliennya saat program tersebut berjalan membuat programmer terpacu untuk terus menerus mencari tahu jalan keluarnya.

Masih banyak lagi bahwa programmer merupakan pasangan idaman. Mereka merupakan sosok yang teliti karena memang pekerjaannya membutuhkan ketelitian. Selain itu, perhatian pula karena titik koma saja diperhatikan apalagi kamu!

Bagaimana tertarik untuk menjadi seorang programmer? Kalau tertarik kamu bisa belajar dengan mencari tempat yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang bisa kamu pilih untuk masuk ke dalam gerbang menjadi seorang programmer profesional atau profesional IT.

INSTIKI yang merupakan Kampus Swasta di Bali juga memiliki program studi Sistem Komputer. Selain itu, INSTIKI yang merupakan kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara ini memang kurikulum yang mengedepankan wawasan budaya khususnya budaya Bali. Untuk kamu yang bukan warga Bali dan memilih kuliah di Bali maka dapat keuntungan sekaligus dapat mempelajari budaya tentang Bali. Jadi, tunggu apalagi, jadilah bagian dari INSTIKI sekarang.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Alasan Menguasai Skill Coding Merupakan Investasi Masa Depan!

Alasan Menguasai Skill Coding Merupakan Investasi Masa Depan!

Investasi terbaik untuk masa depan adalah ilmu. Ilmu yang berguna sangat berarti untuk investasi. Hidup di era Revolusi Industri 4.0 kita harus mampu menguasai teknologi agar mampu bersaing dengan individu yang lain.

Maka tak heran, programmer merupakan salah satu profesi yang paling dicari di era Revolusi Industri 4.0. Skill coding merupakan skill yang wajib dimiliki apabila kamu ingin menjadi seorang programmer.

Nah, berikut ini ada sejumlah alasan kenapa skill coding merupakan investasi yang baik untuk masa depan? simak uraiannya dikutip dari kodingakademi.id:

Skill permintaan yang tinggi

Industri berbasis teknologi terus berkembang pesat hingga saat ini. Maka keuntungannya adalah permintaan akan pekerjaan di bidang teknologi sangat tinggi. Industri teknologi selalu membutuhkan pekerja dengan skill komputer yang memadai. Keahlian utama yang banyak dicari adalah kemampuan menguasai bahasa pemrograman.

Keterampilan untuk berbagai sektor

Meski industri teknologi terus berkembang pesat. Namun, kemampuan coding juga diperlukan sektor lain seperti keuangan, manufaktur, kesehatan dan industri lain. Alasannya, setiap sektor industri pasti memiliki basis teknologi dan website. Maka, dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan dalam menguasainya.

Skill seumur hidup

Coding bukan hanya sekedar menulis kode. Namun, coding juga mengajarkan untuk memecahkan masalah, berorganisasi, merancang. Oleh sebab itu, skill coding sangat berguna dalam setiap aspek kehidupan hingga jangka panjang.

Dilansir situs appkey pada tahun 2015, sebuah studi menemukan pekerja dengan keterampilan coding tumbuh lebih cepat dari rata-rata pasar. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki kemampuan skill coding memiliki masa depan yang cerah.

Untuk belajar coding dengan serius dibutuhkan tempat belajar yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) merupakan Kampus IT di Bali yang memiliki program studi Teknik Informatika dan Sistem Komputer.

Program studi Teknik Informatika di INSTIKI memiliki enam peminatan di antaranya Manajemen Teknik Informatika, Desain Grafis dan Multimedia, Komputer Akuntansi Bisnis, Pariwisata, Desain Komunikasi Visual dan Bisnis Digital.

Untuk program studi Sistem Komputer, INSTIKI sebagai kampus swasta di Bali memiliki visi menjadikan program studi yang membentuk sarjana komputer yang memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi sistem cerdas dan sistem digital untuk mendukung perkembangan industri pariwisata berwawasan budaya.

Sementara itu, Teknik Informatika di kampus IT terpopuler di Bali ini memiliki visi menjadikan Program Studi yang membentuk sarjana komputer di bidang teknik informatika, dengan kemampuan mengolah serta menganalisa sistem informasi, multimedia, dan memanfaatkan teknologi terkini dalam mendukung perkembangan industri pariwisata berwawasan budaya.

INSTIKI menerapkan kurikulum yang mengedepankan wawasan budaya khususnya budaya Bali. Untuk kamu yang bukan warga Bali dan memilih kuliah di Bali maka dapat keuntungan sekaligus dapat mempelajari budaya tentang Bali. Jadi, tunggu apalagi, jadilah bagian dari INSTIKI sekarang.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Desain Grafis Ala Korea: Minimalis, Dingin dan Atraktif

Desain Grafis Ala Korea: Minimalis, Dingin dan Atraktif

Membahas tentang Korea Selatan memang tidak ada habisnya. Mulai dari musik, film, kuliner, fashion terus menjadi bahan perbincangan hingga menjadi tren. Tak hanya itu, desain grafis ala Korea juga tengah menjadi tren. Wajar saja Desain grafis ala Korea didominasi oleh visual yang menyegarkan mata.

Apa saja ciri khas desain grafis ala Korea Selatan? Simak uraiannya berikut ini dikutip dari kreativv.com:

Ornamen Minimalis

Tanpa perlu menggunakan banyak ornamen di dalam artwork, sang desainer sudah mampu menciptakan desain yang memukau.

Meski hanya menggunakan sedikit ornamen di dalamnya, kamu juga harus kreatif agar visualnya tidak terlalu kosong. Caranya adalah dengan memainkan tipografi dan beberapa ornamen sederhana seperti line art yang membuatnya tampak minimalis.

Mengutamakan White Space

Penggunaan ornamen minimalis membuat desain ala Korea memiliki white space yang tampak dominan. Buat kamu yang belum tahu, white space atau negative space adalah ruang kosong yang tercipta di antara dan sekitar unsur desain layout atau halaman.

Ruang yang dimaksud bisa berupa ruang di sekitar gambar, baris, kolom, dan margin. Namun meski white space di desain grafis ala Korea sangat kentara, para desainer sangat kreatif sehingga berhasil membuat desain minimalis yang tidak membosankan.

Warna Dingin Mendominasi

Setiap warna memiliki bias yang bisa dikelompokkan menjadi warna hangat dan warna dingin. Kedua kelompok ini memiliki peran penting untuk keberhasilan sebuah pencampuran warna.

Warna hangat adalah warna yang mampu memberikan efek panas di alam bawah sadarmu. Sedangkan warna dingin adalah warna yang mampu memberikan efek dingin di alam bawah sadarmu. Desain grafis ala Korea sendiri lebih didominasi dengan warna dingin yang memberikan efek sejuk dan tenang.

Menggunakan Warna Plain

Desain grafis ala Korea cenderung menggunakan warna-warna dingin yang plain. Warna plain adalah warna solid yang tidak menggunakan gradasi sama sekali. Apabila kamu mencari contoh gaya desain ini di internet, gambar-gambar yang muncul pasti cenderung menggunakan warna plain. Berdasarkan teori psikologi warna yang pernah kamu bahas sebelumnya, semakin muda warna dingin bisa menimbulkan efek sunyi dan tenang. Sedangkan semakin gelap warna dingin bisa menimbulkan persepsi seakan-akan tenggelam di dalam emosi.

Bermain dengan Tipografi Hangeul

Ciri khas desain grafis ala korea yang berikutnya adalah permainan tipografi yang sangat kece, ada yang sengaja dibuat bold, light, atau custom. Umumnya, desain poster Korea mencantumkan hangeul di dalam artwork.

Hangeul merupakan alfabet Bahasa Korea yang terkesan tradisional ini ternyata sangat cocok saat digabungkan dengan elemen desain masa kini. Sesuatu yang kontradiktif antara tradisional dan modern inilah yang menjadi salah satu daya tarik desain grafis ala Korea.

Desain Atraktif

Penggabungan bentuk, warna, dan objek lainnya yang tertera di dalam artwork desain ala Korea membuat hasil eksekusinya tampak atraktif. Permainan tipografi hangeul dan pemilihan objek lainnya harus seimbang untuk menjaga white space agar tidak sumpek.

Nah, itu ciri-ciri desain grafis ala Korea. Berbicara tentang desainer grafis tentu merupakan profesi yang paling dibutuhkan di era digital seperti sekarang. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang apapun tentu mengikuti perkembangan zaman dan membutuhkan jasa desainer grafis. Maka, kamu yang punya minat di bidang ini tak perlu ragu untuk berprofesi di bidang ini.

Desainer grafis memang dibutuhkan skill gambar dan kreativitas. Namun, itu semua bisa dipelajari dan bisa dilatih asalkan kamu belajar di tempat yang tepat.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang salah satu peminatannya adalah Desain Grafis dan Multimedia. Bagi kamu yang tertarik dengan dunia desain grafis dan multimedia bisa memilih peminatan ini sebagai tempatmu belajar.

Peminatan Desain Grafis dan Multimedia di INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali bertujuan menciptakan sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam merancang Desain Grafis dan Multimedia.

Pada jurusan ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menghasilkan karya berbasis desain grafis dan multimedia serta pembuatan situs/web perusahaan/instansi, video editing, program tayangan televisi, desain display product, animasi 2 dan 3 dimensi, corporate identity serta marketing kit.

INSTIKI yang merupakan kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara juga merupakan kampus yang siap membantu mahasiswa untuk menjadi technopreneur. Kamu bisa bergabung menjadi bagian dalam Inkubator Bisnis INSTIKI.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Belajar dari Elon Musk: Jika Kamu CEO Lakukan Semua Jenis Pekerjaan!

Belajar dari Elon Musk: Jika Kamu CEO Lakukan Semua Jenis Pekerjaan!

Menjadi seorang CEO perusahaan adalah mimpi bagi banyak orang. Jabatan prestise menyandang CEO atau jabatan paling tinggi dalam satu perusahaan dianggap sebagai tolak ukur meraih sukses. Namun, untuk menjadi seorang CEO kamu harus pahami kutipan dari CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.

Pria sukses yang lahir di Afrika Selatan itu pernah berkata: “Jika kamu seorang CEO, kamu harus melakukan semua jenis pekerjaan yang mungkin tidak ingin kamu lakukan”

Elon Musk mengingatkan bahwa tidak ada sedikitpun pekerjaan yang “kasar” dalam perusahaan. Oleh sebab itu, seorang CEO sejati harus mau mengerjakan segala jenis pekerjaan.

Nah, selain kutipan tentang CEO di atas, apalagi kata-kata inspiratif yang bisa dipetik dari Elon Musk? Berikut uraiannya:

Jangan pernah takut dengan medan baru

Dilansir IDNtimes, kadang saat terlalu nyaman dengan pekerjaan yang sedang dilakukan sehingga enggan untuk mencoba pekerjaan baru yang mungkin saja dapat merubah takdirmu.

Elon Musk berkata medan pekerjaan baru merupakan sebuah tantangan yang harus bisa ditaklukan sehingga buat kamu yang ingin sesukses Elon, harus berani meninggalkan zona nyaman menuju ke medan perang baru.

Tidak menyia-nyiakan waktu

Dilansir digination, Elon Musk mengingatkan pentingnya untuk bisa memaksimalkan produktivitas. Sebagai CEO dua perusahaan besar, pastinya ia orang yang super sibuk. Untuk memaksimalkan produktivitasnya, ia membuat jadwal dengan interval lima menit di setiap kegiatan. Menurutnya, waktu adalah entitas yang berharga yang tidak bisa diulang kembali. Pastikan kamu memaksimalkan 24 jam waktu yang ada sebaik mungkin.

Belajar dari kesalahan

Tahun 2018 Elon Musk pernah mengalami masalah saat sedan model 3 produksi Tesla mengalami masalah sehingga menyebabkan penundaan produksi. Namun, kala itu Elon mencari solusi dan menjadikan masalah tersebut pengalaman berharga bagi dirinya untuk kembali bangkit. Salut!

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/ . Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKi.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Ini Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bangun Mobile App Development!

Ini Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bangun Mobile App Development!

Banyak pengembang yang masih banyak melakukan kesalahan dalam mengembangkan mobile app. Banyak pengembang yang masih sering menganggap membuat aplikasi yang unik dan berbeda akan menciptakan produk yang bisa diterima pasar.

Namun, kenyataannya produk tersebut gagal. Oleh sebab itu, pentingnya diketahui apa kesalahan yang harus dihindari dalam mengembangkan mobile app.

Simak kesalahan yang harus dihindari dalam mengembangkan mobile app:

Meremehkan visual

Kesan pertama harus istimewa. Visual aplikasi mobile yang menarik memang harus diutamakan. Dilansir aqi, aplikasi mobile yang dikembangkan harus mampu menarik perhatian pengguna pada pandangan pertama. Unik memang penting namun harus pula enak dipandang. Kamu perlu berdiskusi hal ini dengan rekan atau tim mu sehingga visual aplikasi mobile yang dikembangkan bisa enak dipandang.

Terlalu banyak fitur

Dilansir fastwork, fitur memang memiliki banyak manfaat bagi pengguna aplikasi. Terlalu banyak fitur yang dipasang justru bisa membuat aplikasi lemot.

Mengabaikan ulasan

Ulasan dari pengguna merupakan hal wajib yang tidak boleh kamu abaikan. Ingat ulasan dari pengguna merupakan masukan valid untuk membaca permintaan mau pun minat pasar. Ulasan dari pengguna juga bisa dijadikan masukan untuk melakukan perbaikan aplikasi yang kamu bangun.

Tidak melakukan testing di banyak perangkat

Dilansir aqi, Ada banyak jenis perangkat telepon pintar yang tersedia sekarang ini, sebut saja smartphone dan tablet. Smartphone dan tablet ini hadir dalam berbagai ukuran layar dan resolusi, yang tentunya ini akan menjadi tantangan bagi mobile developer untuk bisa membuat aplikasi mobile yang bisa dimuat dengan baik di segala jenis perangkat.

Sayangnya tak sedikit mobile developer yang tidak melakukan testing aplikasi di banyak perangkat sehingga kadang terjadi sebuah aplikasi bisa dibuka dengan lancar di Android, tapi tidak di iOS. Ada yang tampilannya bagus ketika dibuka di layar 6 inch, ternyata berantakan ketika dibuka di layar 5 inchi.

Copy paste website

Kamu jangan sampai membuat aplikasi mobile sama persis dengan website atau jangan sampai copy paste. Padahal website dan aplikasi mobile jauh berbeda. Aplikasi mobile bukan miniatur dari website. Persyaratan UX dari tampilan desktop dan mobile jauh berbeda.

Saat ini pengguna mobile terus bertambah begitu pesat. Oleh sebab itu, menjadi pengembang aplikasi mobile merupakan kesempatan emas yang sayang dilewatkan. Untuk bisa menjadi seorang pengembang aplikasi mobile kamu tentu membutuhkan tempat belajar yang tepat.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang siap membantumu dalam mewujudkan mimpi berkarir menjadi seorang Professional mobile apps developer.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan bersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Mudah Dikuasai Pemula, Apa itu Bahasa Pemrograman Arduino?

Mudah Dikuasai Pemula, Apa itu Bahasa Pemrograman Arduino?

Bahasa pemrograman arduino dianggap bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan digunakan sehingga sangat cocok untuk pemula. Bahkan, bahasa pemrograman Arduino dianggap bisa dikuasai bagi orang yang sekali pun tidak tahu tentang elektronika dan pemrograman.

Bahasa pemrograman Arduino dasarnya menggunakan bahasa pemrograman C. Bahasa C sendiri merupakan bahasa tingkat tinggi yang populer dan banyak digunakan programmer. Oleh sebab itu, aturan penulisan dan penggunaan dari bahasa Arduino akan sama dengan bahasa C.

Dilansir techopedia, Arduino mengacu pada platform open-source dan perangkat lunak yang digunakan untuk memprogramnya. Arduino dirancang untuk membuat elektronik lebih mudah diakses oleh seniman, desainer, penghobi, dan siapa saja yang tertarik untuk menciptakan objek.

Dilansir kelasarduino.com, Arduino merupakan open source yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat prototype peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware maupun software yang fleksibel dan mudah digunakan.

Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membuat sendiri Arduinonya.

Mikrokontroler Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan software Arduino IDE.

Hal ini bertujuan untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh file .hex untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

Layanan Platform Arduino telah menjadi sangat populer di kalangan orang-orang yang baru memulai dengan elektronik. Tidak seperti kebanyakan papan sirkuit yang dapat diprogram sebelumnya, Arduino tidak memerlukan perangkat keras terpisah (disebut downloader atau programmer) untuk memuat kode baru ke papan, kamu cukup menggunakan kabel USB. Selain itu, Arduino IDE menggunakan versi yang disederhanakan dari C++, hal ini membuatnya pengguna lebih mudah untuk belajar memprogram Arduino.

Kelebihan Arduino

  • Murah

Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 299 ribu hingga 799ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya seperti rangkaian untuk membuat Arduino sendiri tersedia lengkap di website Arduino.cc bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya juga ada. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux maupun MacOS.

  • Sederhana

Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahasa yang digunakan Arduino adalah bahasa C++.

  • Memiliki Software yang Open Source

Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para programer berpengalaman untuk pengembangan project lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

  • Desain Hardware yang Open Source

Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadboard atau Project Board untuk membuat perangkat Arduino beserta periperal-periperal lain yang dibutuhkan.

Arduino memang cocok untuk pemula atau bagi kamu yang ingin belajar atau bercita-cita menjadi seorang programmer. Untuk belajar menjadi seorang programmer atau profesional di bidang IT lainnya memang sangat tepat apabila memutuskan kuliah IT.

Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) yang merupakan kampus IT di Bali memiliki dua program studi yaitu Teknik Informatika dan Sistem Komputer. INSTIKI yang merupakan Kampus Swasta di Bali ini siap membantumu dalam mewujudkan cita-cita profesional IT atau technopreneur. Selain bisa menjadi profesional IT, INSTIKI juga siap membantumu mewujudkan cita-cita sebagai seorang technopreneur. INSTIKI memiliki Inkubator Bisnis (Inbis) yang siap membantu para pengusaha yang baru merintis usaha.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Apa Mindset yang Harus Dimiliki Seorang UX Designer?

Apa Mindset yang Harus Dimiliki Seorang UX Designer?

User Experience (UX) Designer menjadi salah satu profesi yang populer di era teknologi informasi yang berkembang begitu pesat. UX Designer biasanya sering digabung dengan User Interface (UI) Designer. Padahal keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda.

UI Designer memiliki tanggung jawab membuat tampilan (interface) yang mudah digunakan oleh pengguna atau yang sering disebut user friendly. UI mencakup perencanaan flow untuk pengguna, serta membuat mockup atau prototype. Perusahaan besar UI Designer diperlukan guna merancang layout website atau aplikasi mobile.

Sementara itu, UX designer bertanggung jawab untuk kepuasan pengguna (user) dan pengalaman yang lebih baik. UX Designer juga mencakup riset bagi pengguna, mendesain flow website atau aplikasi mobile.

Nah, khusus kali ini akan dibahas mindset apa yang diperlukan untuk menjadi seorang UX Designer. Mindset dibutuhkan untuk melengkapi kemampuan dalam menguasai software atau tool desain.

Apa saja mindset yang wajib dimiliki oleh UX Designer? Berikut uraiannya seperti dikutip dari Glints:

Mudah menemukan inspirasi

Mindset penting yang harus dimiliki seorang UX designer adalah bahwa UX ada di sekitar kita. Dilansir UX Collective, cara yang paling mudah adalah melatih kemampuan observasi dan berpikir kritis untuk dapat melihat bagaimana hal-hal sehari-hari bekerja.

Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri sebagai desainer apakah ada inefisiensi dalam hal tersebut. Kemampuan ini sangat berharga bagi seorang UX Designer untuk merancang pengalaman pengguna yang sebaik dan senyaman mungkin.

User experience biasanya merujuk pada pengalaman pengguna saat menggunakan produk digital seperti aplikasi smartphone atau website. Penemunya, Don Norman yang menulis buku The Design of Everyday Things menyatakan bahwa dasar UX adalah apa pun yang terkait dengan manusia baik antarmuka, perangkat, bangunan, layanan, dan masih banyak lagi.

Mampu memperhatikan lingkungan dengan seksama

UX bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang UX Designer harus mampu peka terhadap lingkungan sekitar.

Selain itu, coba pula untuk belajar dari orang-orang sekitar. Orang lain sering mampu memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai pemahaman akan suatu hal atau desain.

Perhatikan bagaimana mereka berinteraksi dengan benda-benda dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan UX yang berguna bagi semua penggunanya.

Menurut Prototypr, anggaplah semua orang adalah pengguna UX produk yang sedang dikembangkan. Mindset seorang UX designer harus selalu mempertimbangkan apa yang terbaik bagi mereka semua.

Tidak mudah puas

Saat kamu mengerjakan desain UX apabila merasa ada yang janggal jangan anggap hal ini remeh saja. Namun, kamu harus mampu mengembangkannya agar lebih baik. Kamu harus memiliki mindset tidak mudah puas apabila ingin menjadi UX Designer. Meski demikian, menjadi teliti dan selalu mencoba bekerja maksimal merupakan aset penting bagi UX Designer.

Solutif

Seorang UX Designer tidak hanya harus mampu menemukan kesalahan atau kekurangan. Namun, harus mampu mencari solusi dari kesalahan atau kekurangan tersebut. Setelah menemukan kesalahan, mulai cari cara untuk mengganti kesalahan tersebut dengan solusi.

Paling baik adalah mampu membuat paling tidak dua hingga tiga solusi untuk satu masalah. Setelah itu, evaluasi mana yang lebih baik dengan memikirkan kelebihan dan kekurangan nya.

Untuk belajar lebih mendalam kamu yang baru lulus SMA dan ingin bergelut di bidang ini sangat cocok apabila melanjutkan pendidikan ke Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT terbaik di Bali. Sebagai Kampus IT terpopuler di Bali, STIKI memiliki program studi Teknik Informatika dengan peminatan Design Grafis dan Multimedia.

Sebagai kampus IT swasta di Bali, INSTIKI memiliki komitmen bagi mahasiswa yang memilih peminatan Desain Grafis dan Multimedia agar mereka kelak menjadi sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam merancang Desain Grafis dan Multimedia.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/