5 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang Unik & Penuh Makna, Apa Saja?

5 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang Unik & Penuh Makna, Apa Saja? (Sumber: kemenparekraf.go.id)

Segenap Keluarga Besar Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengucapkan Selamat Natal. Semoga sukacita dan kedamaian dalam perayaan Natal menyertai kita semua.

Dalam perayaan Hari Natal di Indonesia, ternyata setiap daerah memiliki tradisi Natal dengan keunikannya masing-masing. Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, berikut ini adalah lima tradisi perayaan Natal yang berbeda dan unik dibanding yang lain. Apa saja itu? Simak artikel berikut ini!

Rabo-Rabo (Jakarta)

Di balik kesan metropolitan, Jakarta memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai Rabo-Rabo. Tradisi ini dilakukan di Kampung Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, oleh kelompok pemeluk agama Kristen keturunan Portugis. Mereka berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu keroncong, dan puncaknya adalah tradisi mandi-mandi, simbol penebusan dosa dan penyambutan Tahun Baru dalam keadaan bersih.

Wayang Wahyu (Yogyakarta)

Yogyakarta memeriahkan Natal dengan tradisi Wayang Wahyu, pertunjukan wayang kulit yang mengangkat cerita-cerita Alkitab. Lebih dari sekadar seni, Wayang Wahyu menjadi sarana untuk menyampaikan firman Tuhan, mencerminkan akulturasi budaya dan toleransi keberagaman.

Ngejot dan Penjor (Bali)

Bali, terkenal dengan toleransi agamanya, memiliki tradisi Natal Ngejot dan Penjor. Ngejot adalah tradisi berbagi makanan, sementara Penjor adalah tradisi memasang bambu tinggi melengkung sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Marbinda dan Marhobas (Sumatra Utara)

Masyarakat Batak Toba, Sumatra Utara, merayakan Natal dengan Marbinda (menyembelih hewan) dan Marhobas (memasak hasil sembelih). Tradisi ini bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

Meriam Bambu (Flores)

Di Flores, Nusa Tenggara Timur, tradisi Meriam Bambu menjadi perayaan meriah yang telah dilakukan sejak tahun 1980-an. Suara menggelegar dari meriam bambu dahulunya dilakukan sebagai kabar duka, namun kini kini sebagai cara dalam mengekspresikan kegembiraan atas kelahiran Yesus Kristus.

Itulah sebagian dari kekayaan budaya Indonesia dalam merayakan Natal, sebuah perpaduan unik antara tradisi agama dan kearifan lokal yang memperkaya makna perayaan Natal. (PDM)

Kenalan dengan Kotlin Yuk! Simak Kelebihan serta Kekurangannya!

Mengenal Kotlin Bersama Kampus IT Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – INSTIKI (Foto Karya: Aris Leoven)

Mahasiswa IT pasti udah gak asing lagi nih sama bahasa pemrograman Kotlin. Kotlin sangat populer akhir-akhir ini, banyak kelebihan yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini mulai dari lintas platform, sintaksnya yang sederhana, dan mudah dimengerti untuk pemula di bidang IT.

Tahu gak sih!? Banyak pengembang mulai beralih menggunakan bahasa pemrograman ini. Kali ini, yuk berkenalan dengan salah satu bahasa pemrograman terpopuler, ialah Kotlin!

Apa Saja Kelebihan Kotlin Dibanding yang Lain?

Interoperabilitas yang Luas

Kotlin dirancang untuk dapat berintegrasi dengan sempurna dengan kode Java. Sehingga memungkinkan pengembang untuk menggunakan perpustakaan Java secara langsung, dan tentu saja dapat memperluas fleksibilitas dan kemampuan para pengguna Kotlin.

Kode yang Lebih Ringkas

Sintaks yang ditawarkan Kotlin jauh lebih ringkas dan mudah dipahami dibandingkan Java. Maka dari itu dapat membantu pengguna bahasa pemrograman Kotlin dengan mudah untuk menulis kode, sehingga dapat meringkas waktu penggunanya dalam membuat code.

Dukungan untuk Berbagai Platform

Kotlin mendukung penggunanya untuk dapat lintas platform, memungkinkan penggunanya untuk dapat menjadi pengembang tidak hanya di Android saja namun juga bisa ke server side, dan juga pengembangan aplikasi web dengan bantuan framework seperti Kotlin/JS.

Apa Saja Kekurangan Kotlin?

Bagaimana, cukup tertarik dengan bahasa Kotlin? Selain memiliki kelebihan, Kotlin juga memiliki kekurangannya. Selanjutnya kita akan menyimak kekurangan Kotlin untuk menjadi bahan pertimbangan ketika memilih bahasa pemrograman yang ingin dipelajari.

Kurangnya Dokumentasi yang Komprehensif

Salah satu kekurangan Kotlin adalah kurangnya dokumentasi terkait pembelajaran bahasa Kotlin itu sendiri, sehingga ini dapat membuat pemula kesusahan menemukan informasi yang dibutuhkan saat mempelajarinya ataupun menggunakannya.

Kesulitan dan Migrasi

Akan sulit untuk melakukan migrasi pada proyek yang sudah ada, dan itu cukup memakan waktu.

Ketergantungan pada Ekosistem Java

Terkadang Kotlin terlalu bergantung pada ekosistem Java, karena hal tersebut dapat membatasi inovasi yang harusnya dapat dilakukan secara independen.

Setiap bahasa pemrograman pastilah mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk Kotlin. Semoga informasi di atas dapat menjadi pertimbangan kamu saat memilih bahasa pemrograman yang ingin kamu pelajari secara maksimal.

(RMDYH)

Bahas Keamanan Siber, Founder Honeynet Project Jadi Narasumber “Praktisi Mengajar”

Bahas Keamanan Siber, Founder Honeynet Project Jadi Narasumber “Praktisi Mengajar”

Undang praktisi berpengalaman, Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar acara Praktisi Mengajar Bidang “Keamanan Siber” pada Kamis (30/11/2023) bertempat di Lab B Kampus INSTIKI.

“Kegiatan Praktisi Mengajar ini dalam rangka hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM). Tujuannya untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda bagi mahasiswa. Langsung bertemu praktisi, materi-materi yang disajikan benar-benar dipakai di dunia kerja,” jelas Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom.

Dalam kegiatan ini, Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc., M.Sc hadir langsung ke kampus INSTIKI untuk menjadi narasumber dengan membawakan materi bidang “Keamanan Siber”. Beliau merupakan Dosen dari Swiss German University sekaligus Founder Honeynet Project.

Praktisi Mengajar Bidang “Keamanan Siber”

Mengawali pembahasan, Beliau menyampaikan tentang data security yang mencakup tentang pemahaman perbedaan antara data dengan informasi, ancaman terhadap data, memahami tentang keamanan data dan risiko yang terkait dengan data compromise, elemen-elemen keamanan lainnya, potensi kerugian akibat kehilangan data, serta cara implementasi keamanan data.

Selain itu dibahas pula securing operating system (Windows & Mac OSX), browser security, email security, malware, advanced persistence threat, authentication, security vs privacy, serta risk management. Informasi tersebut tidak hanya memberikan pemahaman akan pentingnya keamanan siber, melainkan juga menambah wawasan mahasiswa INSTIKI terhadap bidang keamanan siber yang akan sangat berguna ketika ingin berkarir di bidang ini nantinya.

Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Narasumber, Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc., M.Sc 

Bagikan Bunga Mawar, UKM PIK-M INSTIKI Ajak Masyarakat Cegah HIV & AIDS

Bagikan Bunga Mawar, UKM PIK-M INSTIKI Ajak Masyarakat Cegah HIV & AIDS

Peringati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada Jumat (01/12/2023), UKM PIK-M Janadi Sahwahita Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah HIV dan AIDS melalui aksi membagikan bunga mawar!

Tepat pada Jumat (01/12/2023), UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI peringati Hari AIDS Sedunia dengan sebuah aksi yang menginspirasi. Segenap anggota dari UKM PIK-M Janadi Sahwahita INSTIKI membagikan 50 tangkai bunga mawar kepada pengendara yang melintas serta masyarakat yang lewat di depan kampus INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara sebagai simbol kampanye pencegahan HIV dan AIDS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama mencegah HIV dan AIDS.

Aksi Membagikan Bunga Mawar

Dalam kegiatan ini, aksi membagikan bunga mawar tidak hanya sebagai simbol estetika, melainkan untuk merepresentasikan harapan atas solidaritas dalam menciptakan lingkungan yang sehat melalui pencegahan HIV dan AIDS. Besar harapan, kegiatan ini tidak hanya dapat mewujudkan kepedulian terhadap isu kesehatan global, tetapi juga secara kolaboratif berupaya mencegah HIV dan AIDS.

Aksi Membagikan Bunga Mawar

4 Tips Agar Bisnis Online Semakin Menguntungkan

4 Tips Agar Bisnis Online Semakin Menguntungkan

Buat kamu yang sedang merintis bisnis online, INSTIKI punya 4 tips and tricks untuk bisnis online-mu agar semakin menguntungkan!

Memulai berbisnis tidak hanya memerlukan modal finansial, tetapi juga kreativitas dan mental yang kuat. Berikut adalah tips and tricks untuk mengembangkan usaha dan meraih kesuksesan diawal merintis bisnis, simak ya!

Atur Strategi Perencanaan Bisnis

Tips yang pertama adalah memastikan bahwa bisnismu punya perencanaan bisnis yang tepat. Dengan strategi dan segmentasi pasar yang tepat, kamu dapat mengukur peluang dalam niche market.

Dengan menentukan niche market se-spesifik mungkin, kamu berpeluang untuk menarik pembeli sebanyak mungkin. Sebab, pembeli cenderung tidak menemukan apa yang mereka butuhkan di tempat lain. Kamu juga tidak perlu bersaing dengan kompetitor yang lebih umum, sehingga kamu dapat segera menemukan pelanggan yang loyal terhadap bisnismu.

Pisahkan Rekening Usaha dengan Rekening Pribadi

Aturlah keuangan usaha dengan memisahkan rekening khusus usaha dan pribadi. Ini membantumu memantau secara jelas modal, penghasilan, dan pengeluaran usaha. Pisahkan uang pribadi dan usaha agar cashflow tetap lancar tanpa memengaruhi keuangan pribadi.

Kembangkan Konten Kreatif dan Live di Media Sosial

Konten kreatif adalah strategi promosi yang efektif di era ini . Buat konten yang sesuai dengan identitas brand dan sesuaikan dengan platformnya. Posting foto kreatif di Instagram dan video menarik di TikTok dapat meningkatkan daya tarik produk kamu. Konten yang baik menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjual produk secara online. Selain membuat konten, kamu juga bisa maksimalkan dengan live di media sosial seperti TikTok ataupun Instagram, nih!

Buat Promo Menarik

Siapa sih yang nggak suka promo? Promo yang menarik dapat mendorong para calon pembeli untuk berbelanja di platform online yang kamu kelola, seperti Shopee, Tokopedia, ataupun yang lainnya.

Eits, kamu juga perlu memikirkan strategi agar pembeli tersebut jadi pelanggan tetap. Jangan sampai pembeli datang hanya saat promo saja. Jika begitu, kamu perlu usaha yang lebih ekstra agar keuntungan yang ada dapat menutupi biaya promo.

Supaya pembeli jadi langganan tetap, kamu perlu memperhatikan ‘after sales‘. Misalanya, kamu bisa menawarkan program loyalitas seperti kartu member agar pembeli kembali bertransaksi di bisnismu, mengembangkan produkmu kembali, menjaga kualitas produk, dan yang lainnya dengan tujuan agar pelanggan dapat semakin loyal kepada bisnismu.

Itulah tips and tricks dari kampus bisnis terbaik di Bali – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Kamu pengen makin jago berbisnis di era digital ini? Salah satu cara terbaik untuk menguasai seluk-beluk bisnis digital, adalah dengan melanjutkan studi di jurusan S1 Bisnis Digital di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Baca juga: Yuk Mengenal Lebih Dalam Program Studi Bisnis Digital INSTIKI!

Kembangkan Talenta Bermusik, UKM Music & Vocal INSTIKI Gelar Workshop FENASIK Hadirkan Musisi Agus Polos!

Kembangkan Talenta Bermusik, UKM Music & Vocal INSTIKI Gelar Workshop FENASIK Hadirkan Musisi Agus Polos!

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Music & Vocal Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Workshop Festival dan Seni Anak Musik (FENASIK) INSTIKI 2023 yang bertajuk “Mengendalikan Diri, Mengalahkan Ego”, pada Minggu (05/11/2023) bertempat di Aula INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Agus Pranata atau yang lebih dikenal dengan Agus Polos, seorang musisi yang sekaligus merupakan alumni INSTIKI, menjadi narasumber dalam Workshop FENASIK 2023. Dalam mengawali pembahasannya, Agus Polos membahas pertanyaan mendasar, “Apa yang kalian cari dalam bermusik?” Sesi ini membuka diskusi mengenai esensi musik sebagai bentuk ekspresi dan pencarian makna bermusik bagi para pecinta seni musik.

Workshop FENASIK 2023

Salah satu poin fokus Agus Polos adalah pembahasan mengenai tangga nada, yang diuraikan menjadi tangga nada mayor dan tangga nada minor. Peserta workshop diajak untuk memahami setiap tangga nada. Selain itu, turut dibahas family cord, sebuah kumpulan cord yang dapat ditemukan dalam harmoni.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan jamming session. Pada sesi jamming session, peserta bersama dengan narasumber bermain alat musik bersama-sama untuk mempraktikkan materi yang dibahas pada workshop ini. Antusiasme positif 112 peserta sangat terasa disepanjang kegiatan berlangsung.

I Wayan Aldinata selaku Ketua Panitia Workshop, menyampaikan kesan dan harapannya. “Saya sangat senang melihat antusiasme peserta workshop yang tertarik untuk belajar alat musik, terutama gitar. Semoga semua yang dipelajari hari ini dapat diimplementasikan dengan baik.”

Workshop FENASIK 2023

Jadi Relawan, KSR PMI Unit INSTIKI Terjun Langsung Bantu Pemadaman Kebakaran di TPA Suwung

Relawan KSR PMI Unit INSTIKI

Terjun langsung ke lapangan, KSR PMI Unit Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menjadi relawan untuk membantu memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Kota Denpasar, Bali!

Berdasarkan arahan dari Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.Si yang sekaligus merupakan Ketua Pengurus PMI Kota Denpasar, melalui Wakil Ketua Pengurus dan Sekretaris Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana bekerja sama dengan Relawan PMI di unit perguruan tinggi se-Kota Denpasar termasuk salah satunya KSR PMI Unit INSTIKI untuk membantu pemadaman kebakaran di TPA Suwung.

Relawan Membantu dalam Memadamkan Kebakaran di TPA Suwung

KSR PMI Unit INSTIKI turut serta menjadi relawan pada sebelum masa Tanggap Darurat Bencana (TDB) dan saat masa TDB pada Kamis (14/10/2023) sampai dengan Rabu (08/11/2023). Sekitar 50 relawan terjun langsung ke lapangan untuk ikut serta membantu memadamkan api, membagikan masker dan air minum, serta membantu posko dalam pengangkutan logistik yang diperlukan dalam penanggulangan kebakaran.

Relawan Membantu dalam Memadamkan Kebakaran di TPA Suwung

Apolinaris Apetro Cruice, selaku Koordinator dari KSR PMI Unit INSTIKI, mengungkapkan bahwa meskipun sebelumnya KSR PMI Unit INSTIKI pernah menjadi relawan dalam penanganan banjir, tanah longsor, dan gempa bumi, namun pengalaman menjadi relawan dalam upaya pemadaman kebakaran di TPA Suwung menjadi pengalaman baru bagi KSR PMI Unit INSTIKI. Walaupun demikian, para relawan tetap memberikan dedikasi terbaik mereka untuk membantu penanganan pemadaman kebakaran di TPA Suwung.

Dengan turut sertanya civitas akademika INSTIKI melalui KSR PMI Unit INSTIKI menjadi relawan, diharapkan dapat memberikan aksi nyata dalam membantu pemadaman kebakaran di TPA Suwung serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

Relawan Ikut Serta Membagikan Masker kepada Masyarakat yang Berdampak

Sosialisasi INBIS INSTIKI: Siap Bina Mahasiswa untuk Berinovasi & Berwirausaha!

Sosialisasi INBIS INSTIKI: Siap Bina Mahasiswa untuk Berinovasi & Berwirausaha!

Ajak mahasiswa berinovasi dan jadi wirausaha muda mandiri, Direktorat Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia menggelar Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (21/10/2023) bertempat di kampus INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Mengawali sosialisasi, acara dimulai dengan pengenalan tim Direktorat INBIS INSTIKI yang terdiri dari Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom selaku Direktur INBIS INSTIKI, Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs selaku Kepala Departemen Perekrutan & Pendampingan Tenant, dan Eko Maisusanto, S.AB selaku Manajer INBIS INSTIKI.

Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023 (Eko Maisusanto, S.AB, Manajer INBIS INSTIKI)

Dalam sosialisasi ini, Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa INBIS INSTIKI adalah sebuah lembaga yang berfokus untuk membangun civitas akademika INSTIKI dan bahkan masyarakat luas dalam berwirausaha. INBIS INSTIKI memberikan fasilitas seperti kegiatan mentoring, promosi produk, hingga pencarian investor atau modal usaha.

Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom Menyampaikan Sosialisasi

Beliau turut menjelaskan bahwa setiap mahasiswa INSTIKI yang ingin berwirausaha atau bahkan sudah memiliki bisnis sendiri berkesempatan diinkubasi langsung oleh INBIS INSTIKI.

“Inkubasi ini meliputi proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh inkubator wirausaha (INBIS INSTIKI) kepada peserta inkubasi (tenant),” jelasnya.

Melalui sosialisasi ini juga membahas “ada apa saja di INBIS INSTIKI?”. INBIS INSTIKI membantu menginkubasi mulai dari program MBKM, Kompetisi Ide Bisnis INSTIKI (IDEASI), sampai pada program pembinaan dari INBIS INSTIKI untuk mengikuti berbagai hibah dan program eksternal seperti PERTAMUDA, Wirausaha Muda Mandiri, LPDP Business Competition, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dan masih banyak lagi.

Testimoni dari Mahasiswa INSTIKI

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian testimoni oleh mahasiswa INSTIKI yang telah berhasil diinkubasi oleh INBIS INSTIKI sehingga dapat meraih berbagai prestasi baik di tingkat institusi hingga nasional serta dapat mengembangkan bisnis mereka sendiri. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, terlihat antusiasme positif peserta sosialisasi yang diikuti oleh mahasiswa INSTIKI disepanjang kegiatan berlangsung.

Dengan terselenggaranya Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023, diharapkan semakin banyak mahasiswa INSTIKI yang terinspirasi untuk berinovasi dan berwirausaha!

Peserta Sosialisasi INBIS INSTIKI 2023

GDSC INSTIKI Gelar Info Session “Making a Difference: Impactful Community Engagement for IT Enthusiasts for Student”

GDSC INSTIKI Gelar Info Session

Google Developer Student Club (GDSC) Chapter INSTIKI mengelar acara Info Session yang bertajuk “Making a Difference: Impactful Community Engagement for IT Enthusiasts for Student”. Dengan menghadirkan tiga pembicara, acara ini berlangsung pada Sabtu (07/10/2023) secara online melalui GDSC X IDC INSTIKI Discord Channel.

Tiga pembicara diundang dalam Info Session ini. Ialah Former GDSC INSTIKI Doni Wirawan, Former IDC yakni Natura, dan Putu Adi yaitu Lead GDSC & IDC. Acara ini menjadi sebuah acara penting bagi para mahasiswa yang berminat dalam dunia IT untuk mendapatkan wawasan serta berbagi pengalaman bersama tiga pembicara inspiratif.

Info Session “Making a Difference: Impactful Community Engagement for IT Enthusiasts for Student”

Salah satu pembicara, Doni Wirawan menyampaikan berbagai manfaat yang dapat diperoleh ketika mengikuti komunitas.

“Teman-teman dapat saling mengenal, saling terkoneksi, belajar, dan berkembang bersama.” Ia juga menekankan dengan mengikuti komunitas GDSC dapat memperoleh eksposur nasional dan bahkan internasional.

Melalui acara ini, civitas akademika diajak untuk borkolaborasi bersama, memperluas jejaring, dan membangun karir terbaik di bidang IT sekaligus berkontribusi nyata dalam perkembangan teknologi yang dapat diawali dengan mengikuti komunitas GDSC Chapter INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Ajak Wirausaha Muda Melek HKI, INBIS INSTIKI Gelar Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Ajak Wirausaha Muda Melek HKI, INBIS INSTIKI Gelar Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Kesadaran akan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi wirausaha muda menjadi perhatian penting bagi INBIS INSTIKI. Maka dari itu, Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INBIS INSTIKI) menyelenggarakan Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan mengundang secara langsung Sri Widiastutik, S.S., M.Hum, Kepala Departemen Pengelolaan Sentra HKI INSTIKI menjadi narasumber. Pelatihan ini berlangsung pada Sabtu (07/10/2023) berlokasi di Lab Desain Komunikasi Visual (DKV) Gedung 5 INSTIKI.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan mengajarkan mereka bagaimana cara melindungi karya intelektual mereka secara hukum. Dalam pelatihan ini, Sri Widiastutik membagikan wawasan tentang berbagai aspek HKI, termasuk definisi, jenis HKI yang dapat didaftarkan, dan contoh kasus pelanggaran hak cipta. Mahasiswa INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, baik yang akan merintis bisnis hingga yang telah memiliki bisnis sendiri mengikuti pelatihan ini dengan seksama.

Mahasiswa INSTIKI Mengikuti Pelatihan

Pengenalan HKI dimulai dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Sri Widiastutik membawa contoh kasus pelanggaran hak cipta yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, hal ini diceritakan olehnya untuk mengilustrasikan betapa pentingnya melindungi hak cipta di era digital ini.

Mahasiswa diajak untuk memahami potensi HKI, dan disadarkan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk mengajukan KI. Kekayaan intelektual adalah hasil dari kemampuan intelektual manusia, dan mahasiswa dapat berkreasi melalui teknologi serta menghasilkan karya di berbagai bidang, seperti teknologi, ilmu pengetahuan, seni, dan sastra.

Selain itu, ia menjelaskan tentang tempat mendaftarkan hak cipta. Ada tiga opsi yang dijelaskan: datang langsung ke Kantor Dirjen KI di kota masing-masing, mendaftar secara online, atau memanfaatkan layanan Sentra HKI INSTIKI. Bagi mahasiswa yang ingin mengajukan hak cipta, Sentra HKI INSTIKI dapat menjadi opsi yang praktis dan sangat mudah diakses bagi masyarakat, termasuk mahasiswa INSTIKI.

Cara mendaftarkan hak cipta secara online juga dijelaskan dengan detail. Mahasiswa diajarkan langkah-langkahnya dan diinformasikan tentang sanksi pelanggaran hak cipta. Ini adalah informasi penting untuk memastikan bahwa karya mereka terlindungi dan mereka memahami implikasi hukum jika hak cipta dilanggar. Selama pelatihan, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi interaktif dengan narasumber. Mereka dapat mengajukan pertanyaan, mendapatkan wawasan dari berbagai sudut pandang, dan mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang HKI.

Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual ini memberikan mahasiswa INSTIKI pengetahuan yang berharga tentang cara melindungi karya intelektual mereka dan mengajukan HKI. Semakin banyak mahasiswa yang sadar akan pentingnya HKI, semakin optimal mereka dapat melindungi hak-hak mereka dalam dunia yang semakin terhubung di era digital ini.

Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)