Mengenal Jejak Digital dan Dampaknya

Mengenal Jejak Digital dan Dampaknya

Di era digital ini hampir semua orang menggunakan internet untuk memudahkan dalam melakukan pekerjaan ataupun mencari informasi. Sehingga, setiap aktifitas yang dilakukan pastinya akan menimbulkan jejak digital. 

Jejak digital di internet bisa menjadi masalah yang besar, karena jejak digital ini mengandung informasi pribadi yang bisa saja berpotensi menimbulkan hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

Melalui artikel ini kamu akan diajak untuk mengenal lebih detail mengenai jejak digital dan dampaknya bersama INSTIKI, kampus IT, desain, dan bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. 

Apa Itu Jejak Digital? Jejak digital merupakan segala informasi yang kamu tinggalkan di internet. Biasanya tanpa sadar pengguna internet akan meninggalkan jejak digitalnya. Jejak digital sangat mudah diakses oleh banyak orang dalam waktu yang singkat dan jejak digital hal yang paling sulit untuk dihapus. Maka dari itu, tindakan penyalahgunaan data lebih rawan dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

Apa Saja Jenis-Jenis Jejak Digital? Jejak digital memiliki dua jenis yang harus kamu ketahui yaitu: 

Jejak Digital Aktif. Jejak digital aktif merupakan infomasi yang secara sadar kamu bagikan di internet. Contoh jejak digital aktif yaitu: 

  • Konten unggahan
  • Direct message 
  • Komentar di media sosial 
  • Mengisi survey online
  • Mengirim email 

Jejak Digital Pasif. Jejak digital pasif yaitu informasi yang kamu tinggalkan di internet tanpa sadar atau data yang dikumpulkan secara otomatis oleh pihak lain tanpa sepengetahuan pemilik jejak digital. Adapun contoh dari jejak digital pasif yaitu: 

  • Riwayat browser
  • Alamat IP
  • Perangkat yang digunakan 
  • Aplikasi yang mengakses lokasi GPS kamu

Terus Apa Saja Dampak yang Akan Terjadi Ketika Kita Meninggalkan Jejak Digital? Adapun beberapa dampak dari jejak digital yaitu sebagai berikut: 

  1. Memengaruhi Perspektif Seseorang. Ketika kamu melihat seseorang di internet apakah kamu pernah menilai orang tersebut bagaimana perilakunya di internet? Nah, jejak digital ini lah yang bisa memengaruhi bagaimana sudut pandang orang memandang kamu.
  2. Menjadi Faktor Penentu Masuk Perguruan Tinggi dan Beasiswa. Seiring berkembangnya jaman hampir semua perguruan tinggi atau pun program beasiswa pastinya ingin mengetahui akun media sosial mahasiswa tersebut. Hal ini dapat menjadi sebuah faktor penentu apakah mahasiswa tersebut berhak untuk diterima atau tidak di perguruan tinggi atau pun mendapatkan program beasiswa.
  3. Peluang Untuk Mendapatkan Pekerjaan. Selain perguruan tinggi dan program beasiswa, HRD juga akan mencari tau siapa orang yang akan direkrut, salah satunya dengan menelusuri akun media sosial si pelamar. Nah, jika akun media sosialmu tidak sesuai ekspetasi, bisa saja kamu gagal untuk direkrut lho.
  4. Rentan Terhadap Keamanan Pribadi. Jika kamu sering menyebar data atau informasi pribadimu di internet, kemungkinan lebih besar kamu akan kena serangan cyber. Jadi, mulai sekarang kamu harus lebih hati-hati dalam menyebarkan data atau informasi pribadi di internet ya!

Tidak sedikit orang yang terlibat masalah akibat jejak digital lho. Tanpa kamu sadari kamu sering meningkalkan jejak digital di internet. Nah, mulai sekarang kamu harus lebih berhati-hati lagi ya!

Kolaborasi Unud & INSTIKI, Beri Warna Baru dalam Metode Pembelajaran Antar Perguruan Tinggi

Kolaborasi Unud & INSTIKI, Beri Warna Baru dalam Metode Pembelajaran Antar Perguruan Tinggi

Salah satu wujud realisasi atas terjalinnya kerja sama antara Universitas Udayana bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), Mahasiswa/i dari Program Studi D3 Ilmu Perpustakaan Universitas Udayana melaksanakan Praktik Mata Kuliah Pendidikan Pemakai Perpustakaan di INSTIKI.

Kolaborasi Unud & INSTIKI, Beri Warna Baru dalam Metode Pembelajaran Antar Perguruan Tinggi

Pada Kamis (01/12/2022) bertempat di Ruang Kelas 404 INSTIKI, mahasiswa/i Universitas Udayana mempelajari sekaligus mempresentasikan bagaimana sistem perpustakaan ‘INSTIKI e-Library’ termasuk pula layanan-layanan yang ada di Perpustakaan INSTIKI.

Kepala Perpustakaan INSTIKI, Ida Ayu Gede Anindyatari, S.I.Pust menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan atas terjalinnya kerja sama antara Universitas Udayana dan INSTIKI – kampus IT di Bali di bidang pendidikan.

“Kegiatan seperti ini menjadi warna baru dalam proses pembelajaran, jadi metode pembelajaran tidak monoton. Alangkah baiknya jika kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dilaksanakan karena sangat menarik bagi mahasiswa antar perguruan tinggi, sekaligus bisa bertukar sudut pandang satu sama lain,” jelasnya.

5 Tips Presentasi Biar Makin Menarik dan Efektif

5 Tips Presentasi Biar Makin Menarik dan Efektif

Meski sering dihadapkan dengan presentasi pada mata kuliah tertentu, pastinya sebagian mahasiswa masih sering merasa grogi dan takut ketika akan presentasi di hadapan banyak orang. apa kamu salah satunya, civitas INSTIKI?

Meskipun begitu, tentunya semua orang membutuhkan latihan untuk berbicara di depan umum. Jadi, kunci dari presentasi yang menarik dan efektif adalah adanya latihan dan persiapan yang matang dan teknik presentasi yang baik. 

Agar presentasi kamu menarik dan efektif di depan kelas, yuk simak tips dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT, desain, dan bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Tanamkan Rasa Percaya Diri 

Tips yang paling utama yaitu percaya diri. Jangan takut untuk membuat kesalahan saat presentasi ya, jika kamu takut justru akan membuat mu lebih gugup. Pastikan juga kamu nyaman dengan pakaian yang kamu kenakan, posisi presentasi, tempat, dan topik presentasi yang kamu bawakan. 

Kuasai dan Pahami Materi 

Lakukanlah riset mendalam tentang materi yang ingin kamu sampaikan. Sehingga jika kamu sudah menguasi dan memahami materi, kamu dapat membawakan topik presentasi dengan maksimal.

Sampaikan Materi dengan Jelas dan Lugas

Beberapa audiens pastinya akan cepat bosan saat mendengar presentasi yang disampaikan oleh presentator. Sehingga, kamu harus menyampaikan poin-poin utama presentasi dengan jelas dan lugas, jangan terlalu bertele-tele, supaya audiens tidak merasa bosan. 

Bangun Antusiasme 

Kamu harus bisa membangun antusiasme dengan audiensmu ya, caranya dengan melibatkan audiens dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dijawab oleh audiens. Selain itu, kamu juga bisa menyelipkan sedikit humor untuk memecahkan suasana yang hening dan kaku. 

Terus Berlatih Sebelum Presentasi 

Tidak semua orang memiliki bakat alami untuk berbicara di depan umum. Jadi, kamu harus sering berlatih presentasi, entah dengan berlatih di depan cermin atau membuat catatan saat akan melakukan presentasi.

Itulah lima tips agar presentasi kamu menjadi lebih menarik dan efektif. Yuk, terus berlatih dan jangan takut untuk melakukan kesalahan di depan umum. Jangan biarkan rasa takut ini menghalangimu menjadi presentator profesional.

Kolaborasi Bareng Dinas Sosial Kota Denpasar, Dosen INSTIKI Latih & Dampingi “Kelas Kreatifitas Disabilitas”

Kolaborasi Bareng Dinas Sosial Kota Denpasar, Dosen INSTIKI Latih & Dampingi “Kelas Kreatifitas Disabilitas”

Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menjadi intruktur dalam kegiatan PKM Pendampingan Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus “Kelas Kreatifitas Disabilitas” bersama Dinas Sosial Kota Denpasar. Kegiatan ini berlangsung dari Selasa (08/11/2022) sampai dengan Selasa (27/12/2022) bertempat di Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Denpasar.

Pada Kelas Kreatifitas Disabilitas, Dosen INSTIKI yang meliputi I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom, M.Sn, Ir. Made Suci Ariantini, S.Pd., M.Kom, I Wayan Adi Putra Yasa, S.Kom., M.Sn, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si, I Gede Adnyana, M.T, Dewa Ayu Kadek Pramita, ST., MT, Welda, S.Kom., M.T.I, Dr. Made Wahyu Adhiputra, S.E., M.Si, dan Dr. Ir. Putu Sugiartawan, M.Agb., M.Cs berkesempatan membagikan ilmu di bidang teknologi informasi khususnya dalam pelatihan penggunaan platform Canva untuk desain.

Kelas Kreatifitas Disabilitas

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat INSTIKI, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs menyampaikan bahwa Kelas Kreatifitas Disabilitas ini merupakan bentuk realisasi kerja sama antara INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dengan Pemerintah Kota Denpasar khususnya dengan Dinas Sosial Kota Denpasar.

“Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pelatihan untuk membuat desain produk dengan menggunakan Canva. Mudah-mudahan dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk adik-adik disabilitas untuk tetap berkarya menciptakan inovasi dengan semangat menjadi dan memberi,” ujarnya.

Melalui terjalinnya kerja sama dengan Dinas Sosial Kota Denpasar sekaligus merealisasikan kolaborasi ini melalui Kelas Kreatifitas Disabilitas, diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan sosial bagi masyarakat luas terutama untuk generasi muda. Dengan dijalankannya kegiatan ini pula, INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan semangat menjadi dan memberi.

Kelas Kreatifitas Disabilitas

Mengenal Mendeley, Aplikasi yang Wajib Diketahui Mahasiswa!

Mengenal Mendeley, Aplikasi yang Wajib Diketahui Mahasiswa!

Siapa nih yang belum pernah menggunakan Mendeley? Atau mungkin pernah mendengarkan aplikasi Mendeley? Nah, ini saat yang tepat untuk kamu membaca artikel ini. 

Civitas INSTIKI, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan Mendeley, beberapa dosen pasti menyarankan kamu untuk menggunakan Mendeley dalam penulisan artikel ilmiah, jurnal, ataupun skripsi kamu. 

Mendeley merupakan salah satu aplikasi wajib untuk mahasiswa, khususnya untuk mahasiswa yang sedang menulis artikel ilmiah, jurnal, ataupun skripsi dan tesis. Jadi, Mendeley adalah aplikasi yang membantu kamu dalam penyisipan, penulisan, dan pemformatan sitase atau citation. Dengan menggunakan Mendeley kamu akan dimudahkan saat membuat sitase dan daftar pustaka lho, kamu tidak usah lagi membuat secara manual yang ribet dan sulit. 

Kamu bisa mendapatkan Mendeley saat ini yang tersedia dalam 2 versi, yaitu Desktop Edition dan Institutional Edition. Mendeley Desktop Edition adalah perangkat lunak “citation & reference manager” yang bisa didapatkan secara gratis dan sangat kompatibel dengan program pengolahan kata MS Word (2003, 200, 2010), Mac Word (2008, 2011), Open Office/Libre Office (3.2), dan Bib Tex. 

Lantas bagaimana cara kerja Mendeley? Nah, Mendeley akan bekerja secara otomatis membuat kutipan referensi/daftar pustaka apabila kamu sudah membuat libarary atau perpustakaan di Mendeley. Perpustakaan inilah yang akan membantu kamu dalam membuat catatan kaki/bodynote secara otomatis. 

Terus apa saja sih fitur di Mendeley? Ada beberapa fitur yang menjadi andalan Mendeley yaitu : 

  • Dapat berjalan pada MS Windows, Mac, dan Linux.
  • Menampilkan metadata dari sebuah file PDF secera otomatis.
  • Backup dan sinkronisasi data dari beberapa komputer dengan akun online.
  • Smart filtering dan tagging.
  • PDF viewers dengan kemampuan anotasi dan highlighting.
  • Impor dokumen dan makalah penelitian dari situs-situs eksternal seperti Google Scholar, Google Book, PubMed, dll).
  • Integrasi dengan berbagai perangkat lunak pengolah kata seperti MS Word, Open Office, dan Libre Office. 
  • Fitur jejaring sosial. 
  • iPhone daN iPad app.
  • Free web storage sebesar 2 GB yang dapat dimanfaatkan sebagai online backup. 

Nah, selain memiliki fitur andalannya, Mendeley juga memiliki kelebihan dan kelemahan diantaranya yaitu: 

Kelebihan: 

  • Mendeley sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam membuat sitasi atau pun penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiahnya seperti, makalah, jurnal, dan skripsi. 
  • Setiap penulisan di Mendeley dapat mengidentifikasikan kualitas dan keaslian setiap referensi yang digunakan. 
  • Di Mendeley, penulis daoat mengolah dokumen referensi yang dimiliki, membuat pengelompokan berdasarkan topik/katagori tertentu, dan juga dapat me-retrieve metadata yang terdapat di dalam dokumen sehingga mahasiswa mampu menghindari plagiarisme. 

Kelemahan: 

  • Untuk kelemahan Mendeley hanya bisa mengimport file untuk koleksi digital dengan format PDF dan doc, semua file yang diunggah ke Mendeley akan terunggah ke website Mendeley. 
  • Untuk restore hanya berlaku untuk satu komputer yang sama dalam satu instalasi yang sama, nah jika berbeda komputer atau new installation OS maka Mendeley akan menolak dan meminta untuk login ke website untuk melakukan sinkronisasi. 

Untuk informasi yang lebih lengkap tentang Mendeley ataupun untuk mengunduh Mendeley, dapat mengakses mendeley.com

Nah, bagaimana apakah kamu sudah ada bayangan tentang Mendeley? Jadi, dengan kamu menggunakan Mendeley kamu tidak usah lagi membuat sitasi atau daftar pustaka dengan cara manual yang ribet dan sulit ya! Cukup hidup kamu aja ribet dan sulit! Untuk urusan membuat sitasi dan daftar pustaka kamu cukup menggunakan Mendeley yang jauh lebih mudah dan otomatis. Semangat untuk kamu yang sedang menyusun Seminar ataupun TA!

Dari 215 Kampus se-Indonesia, Tim INSTIKI Berhasil Sabet “The Most Inspiring Teams” dalam Gemastik XV

Dari 215 Kampus se-Indonesia, Tim INSTIKI Terpilih Jadi “The Most Inspiring Teams” dalam Gemastik XV

Semakin berprestasi di kancah nasional, civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil terpilih menjadi “The Most Inspiring Teams” dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang TIK Tahun 2022 (Gemastik XV 2022).

Gemastik merupakan program Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Bertemakan “TIK untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, Gemastik XV 2022 diikuti dengan total 215 perguruan tinggi se-Indonesia, termasuk salah satunya adalah INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Ikuti Gemastik XV 2022, tim IoTINSTIKI2 yang meliputi Peter Enlarga Lauda, I Made Mei Sastra Jayadi, dan Maulana Ishaq yang didampingi oleh dosen pendamping Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T berhasil terpilih menjadi menjadi “The Most Inspiring Teams” pada Kamis (24/11/2022).

Suksesnya tim yang solid satu ini tak terlepas dari inovasi yang telah berhasil diciptakan. Mereka berinovasi membuat “Rancang Bangun Alat Press Ban Otomatis Berbasis Android”, sebuah teknologi inovasi alat press ban otomatis yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang masih menggunakan ban non-tuble dan meminimalisir biaya penggunaan bahan bakar press ban.

“Di era digital saat ini, masyarakat masih menggunakan ban non-tubles dan alat untuk pres ban yang kita pakai dewasa ini masih berteknologi primitif. Jadi kami mahasiswa dari INSTIKI berinovasi untuk membuat alat pres ban otomatis berbasis loT dan menggunakan Al agar pres ban tidak lagi menggunakan spiritus sebagai bahan bakar, melainkan menggunakan energi listrik dan bekerja secara otomatis,” jelas Peter Enlarga Lauda bersama tim IoTINSTIKI2.

Selamat dan sukses kepada tim IoTINSTIKI2! Dengan prestasi tim IoTINSTIKI2 ini, menambah deretan prestasi civitas akademika INSTIKI dalam berbagai kompetisi regional, nasional, hingga internasional.

Serah Terima Kerja Sama dengan Kanwil Kemenkumham Bali: Tingkatkan Pelayanan & Edukasi KI oleh Sentra HKI INSTIKI

Serah Terima Perjanjian Kerja Sama Kanwil Kemenkumham Bali: Tingkatkan Pelayanan & Edukasi KI oleh Sentra HKI INSTIKI

Jumat (25/11/2022), telah terlaksana Penyerahan Dokumen Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali (Kanwil Kemenkumham Bali) dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Dalam acara ini hadir langsung I Wayan Redana selaku Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Bali bersama jajaran ke kampus INSTIKI dengan disambut oleh Wakil Rektor IV INSTIKI, Dr. Ir. Putu Sugiartawan, S.Kom, M.Agb., M.Cs beserta jajaran.

KA Departemen Pengelolaan Sentra HKI INSTIKI, Sri Widiastutik, S.S., M.Hum menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini atas perubahan nama Sentra HKI STMIK STIKOM Indonesia menjadi Sentra HKI Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), mengingat INSTIKI telah bertranformasi dari sekolah tinggi menjadi institut per 2 Februari 2022, sekaligus perpanjangan perjanjian kerja sama bersama Kanwil Kemenkumham Bali.

Pertemuan INSTIKI – Kampus IT, Bisnis, dan Desain di Bali Bersama Kanwil Kemenkumham Bali

“Sentra HKI INSTIKI adalah unit kerja yang berfungsi untuk mengelola dan memberdayakan Kekayaan Intelektual (KI), sekaligus sebagai pusat informasi dan pelayan HKI. Selain penyerahan penjanjian kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Bali, tentunya Sentra HKI INSTIKI akan terus meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kegiatan sosialisasi KI untuk masyarakat luas,” jelas Sri Widiastutik, S.S., M.Hum.

“Sentra HKI INSTIKI sendiri telah mengagendakan Program Sosialisasi bagi seluruh masyarakat, dosen, dan mahasiswa INSTIKI dengan tujuan untuk mengedukasi terkait HKI sampai pendaftaran karya cipta ke Sentra HKI terdekat, salah satunya di Sentra HKI INSTIKI. Diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi menurunkan angka plagiarisme karya anak bangsa dan menunjang perekonomian masyarakat serta mendukung kemajuan bangsa,” lanjutnya.

Pertemuan INSTIKI – Kampus IT, Bisnis, dan Desain di Bali Bersama Kanwil Kemenkumham Bali

INSTIKI sebagai perguruan terkemuka yang berlokasi di Denpasar, Bali tidak hanya berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Lewat Sentra HKI INSTIKI, INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali juga ikut berkontribusi dalam membantu masyarakat luas khususnya berorientasi pada KI.

Ngedesain Gak Harus Nunggu Mood! Memangnya Bisa?

Ngedesain Gak Harus Nunggu Mood! Memangnya Bisa?

Siapa nih yang suka nunggu mood terlebih dahulu sebelum memulai untuk  mendesain? Apakah kamu salah satunya civitas INSTIKI?

Civitas INSTIKI, yuk mulai ubah mindset kita bahwa mendesain adalah sebuah profesi bagi sebagain orang, mendesain dilakukan untuk mencari nafkah. Desainer juga dibayar dalam melakukan pekerjaannya, sama seperti profesi lainnya. Coba bayangkan, kamu mau beli batagor dan kamu pesen ke Masnya, tetapi Masnya malah bilang… “Saya bikininnya nanti aja, lagi ga mood nih….” Gimana perasaanmu, civitas INSTIKI?

Lalu, bagaimana cara untuk produktif tanpa menunggu mood terlebih dahulu? Yuk kita simak artikel oleh Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

Bertanggung Jawab

Nah, untuk menjadi produktif nggak harus menunggu mood dulu. Mulailah untuk bertanggung jawab atas pekerjaanmu dengan mengerjakan tugas sesegera mungkin dan jangan banyak alasan untuk menunda.

Komitmen

Menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas adalah suatu kewajiban. Jaga kepercayaan klienmu dengan berkomitmen ya!

Ciptakan Mood di Lingkungan Kerja

Bangun suasana yang mendukung, seperti musik atau wewangian yang kamu sukai untuk tumbuhkan semangat bekerja.

Pisahkan Pekerjaan dan Kehidupan Personal

Urusan personal dapat memengaruhi mood kita sehari-hari. Jadi, pisahkan urusan pekerjaan dengan masalah pribadi ya!

Gimana civitas INSTIKI? Sekarang nggak harus nunggu mood lagi nih untuk lebih produktif dalam mendesain!

Inovasi Produk Digital & Bisnis Kreatif Civitas INSTIKI Tampil dalam Pameran Ino Fair Bali 2022

Ino Fair Bali 2022

Beragam inovasi produk digital hingga bisnis kreatif karya civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) tampil dalam Pameran Ino Fair Bali 2022 yang bertajuk “Kolaborasi Transformasi Digital” pada 25-26 November 2022 bertempat di BDI Denpasar.

Ino Fair Bali 2022 adalah festival digital kreatif se-Bali yang menampilkan puluhan produk karya anak bangsa mulai dari karya berbasis teknologi digital sampai berbentuk kerajinan. Melalui festival ini, tenant Inkubator Bisnis (INBIS) INSTIKI menampilkan karya-karya inovasi dan bisnis kreatifnya yang meliputi “Vinest”, sebuah brand fashion oleh R. Herdito Kusuma Pradipta bersama tim yang dirintis sejak 2019 dengan produk multifungsinya mulai dari tas sampai dompet.

Inovasi Produk Digital & Bisnis Kreatif Civitas INSTIKI Tampil dalam Pameran Ino Fair Bali 2022

Selain itu tampil pula usaha milik wirausaha muda INSTIKI, Antonius Mariano Agung Mayosphildin bersama tim dengan usaha bernama “Topi Kain Tenun OverHead”. Kain Tenun yang sudah mulai ditinggalkan dan tergerus oleh jaman menjadi ide kreatif yang diambil untuk melestarikan dan memperkenalkan Kain Tenun ke masyarakat luas. Serta SciYoga, adalah aplikasi karya A.A.Gede Ekayana, S.Pd, M.Pd dan I Putu Agus Eka Dharma Udayana, S.Kom., M.T bersama tim yang berinovasi menciptakan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai meditation (relaksasi) dan attention (fokus) user ketika diberikan musik serta video meditation atau attention.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom Menyampaikan Inovasi inAReality Kepada Pengunjung Pameran

Tak hanya itu, Dosen INSTIKI Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom bersama tim ikut meramaikan Ino Fair Bali 2022 dengan inovasinya “inAReality”, sebuah aplikasi berbasis mobile menggunakan teknologi augmented reality dan virtual reality. Sebuah cara dan pengalaman baru dalam menjelajahi dunia virtual di bidang pendidikan dan budaya Bali.

“inAReality mendapatkan daya tarik dalam pameran ini. Banyak pengunjung yang tidak menyangka produk inAReality dapat menggabungkan unsur budaya dan teknologi menjadi satu,” jelas Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku founder inAReality.

“Acara Ino Fair sangat menarik dan dengan adanya acara ini saya pribadi mendapat ide-ide baru terkait pengembangan startup dan produk digital,” lanjutnya.

inAReality

Bagaimana? Menarik sekali bukan inovasi produk digital hingga bisnis kreatif karya civitas akademika INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara? Karya-karya tersebut merupakan bentuk nyata INSTIKI sebagai kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali yang berhasil mencetak insan-insan kreatif dalam berbagai bidang yang menciptakan kebermanfaatan untuk masyarakat luas.

Laksanakan Re-Akreditasi, Program Studi Sistem Komputer INSTIKI Jalani Asesmen Lapangan!

Laksanakan Re-Akreditasi, Program Studi Sistem Komputer INSTIKI Jalani Asesmen Lapangan!

Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) melakukan Asesmen Lapangan Program Studi Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) pada 23-24 November 2022.

Hadir langsung Tim Asesor LAM INFOKOM, Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D dan Hindayati Mustafidah, S.Si., M.Kom ke kampus INSTIKI yang bertujuan untuk melaksanakan re-akreditasi Program Studi Sistem Komputer INSTIKI sebagai tolak ukur peningkatan kualitas program studi.

Sambutan dari I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T Selaku Rektor INSTIKI

Hari pertama Rabu (23/11/2022), acara dimulai dengan Pembukaan Asesmen Lapangan dengan agenda Perkenalan, Sambutan dari I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI, dilanjutkan oleh Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D, serta Penandatanganan Pernyataan Asesmen Lapangan. Acara ini dihadiri langsung oleh Tim Asesor LAM INFOKOM bersama Rektor INSTIKI beserta jajaran Wakil Rektor, Dekanat, Direktur, dan Kepala Biro di lingkungan kampus INSTIKI.

Dalam sambutannya, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang berbahagia untuk INSTIKI terutama untuk Program Studi Sistem Komputer mengingat melalui Asesmen Lapangan ini, INSTIKI akan memperoleh arahan sekaligus bimbingan untuk berproses sehingga dapat tumbuh menjadi perguruan tinggi yang lebih baik lagi.

“Selamat datang di kampus kami, mohon maaf jika ada kekurangan. Sekali lagi, kami sangat perlu arahan dan bimbingan agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sambutan dari Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Ruang Kelas, Ruang Dosen, Laboratorium, Sarana dan Prasarana di Kampus INSTIKI. Menariknya, melalui kegiatan ini diselenggarakan pula acara Pameran Karya Inovasi INSTIKI yang menampilkan berbagai karya inovasi yang tercipta oleh civitas Sistem Komputer INSTIKI, seperti “Sistem Pendeteksi Masker dan Hand Sanitizer Otomatis”, “Robot Pelayanan Pasien Covid-19”, “PaTik Bali: Papan Ketik Aksara Bali”, dan masih banyak lagi.

Pameran Karya Inovasi Dosen dan Mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – Kampus IT Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara

Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan Pembahasan Kriteria dan Wawancara Terhadap Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni INSTIKI, serta Pengguna Lulusan.

Hari kedua berlangsung pada Kamis (24/11/2022) dengan agenda Penyerahan sekaligus Penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan, Umpan Balik, Saran Pembinaan, dan diakhiri dengan Penutup.

Asesmen Lapangan Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi dan Informasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)

Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI, Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs menjelaskan bahwa Asesmen Lapangan dilaksanakan selama dua hari. Tim Asesor melakukan penilaian terhadap sembilan kriteria dari instrumen LAM INFOKOM, wawancara, dan kegiatan lainnya untuk pengembangan Program Studi Sistem Komputer INSTIKI yang berkelanjutan.

“Semoga proses Asesmen Lapangan yang sudah dilakukan bisa memberikan hasil yang terbaik untuk seluruh civitas akademika INSTIKI,” pungkasnya.