Tag: kuliah sambil kerja di bali

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesatuan Mahasiswa Hindu (KMH) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Gebyar Budaya Hindu STIKI (GBHS) ke-5 di Kampus INSTIKI pada Sabtu (12/3/2022) dan Minggu (13/3/2022).

INSTIKI sebagai kampus IT di Bali tak hanya berfokus pada teknologi, namun ikut serta pula dalam pelestarian budaya Bali lewat menyelenggarakan acara ini. “Ashdani Buddayah” adalah tema yang diangkat acara GBHS V, memiliki makna memperkuat atau melestarikan budaya Bali. Acara ini dibuka pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 di mana puncak acaranya diselenggarakan dengan semarak pada Minggu, 13 Maret 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Di tahun ini, GBHS V menyelenggarakan tujuh lomba yang diikuti oleh peserta mulai dari SD, SMP, dan SMA/sederajat dengan total peserta mencapai angka 109 peserta. Semarak dan antusias peserta pun sangat terasa disepanjang acara!

Ajang generasi muda unjuk diri demi lestarikan budaya Bali, GBHS V mencetak pemenang-pemenang muda yang sigap melestarikan budaya Pulau Dewata ini. Penasaran siapa pemenang yang berhasil meraih juara dalam acara GBHS V ini? Berikut adalah pemenang sekaligus generasi muda yang berhasil melestarikan budaya Bali! Selamat!

Nyurat Aksara Ring Lontar:

Gusti Ayu Putu Dian Oktamaharani dari SMA N 8 Denpasar sebagai Juara 1

Ni Kadek Ernawati dari SMA N 1 Tegalalang sebagai Juara 2

I Wayan Vito Adryan dari SMK N 5 Denpasar sebagai Juara 3

Mapidarta Basa Bali:

Ni Putu Bintang Santiari dari SMP N 3 Ubud sebagai Juara 1

Ni Kadek Diah Puji Lestari dari SMP PGRI 1 Denpasar sebagai Juara 2

Ketut Sukma Permata Putri dari SMP N 1 Semarapura sebagai Juara 3

Busana Adat Ka Pura:

Dewa Ayu Made Adinda Ratna Devi & I Gusti Komang Nanda Pratama dari SMK N 5 Denpasar sebagai Juara 1

Made Pradiva Wibawa Ananda & Ni Kadek Fitria dari SMA N 1 Sukawati sebagai Juara 2

I Made Wisnu Prastana & Ni Komang Kesya Jayanti dari SMA N 1 Semarapura  sebgai Juara 3

Nyurat Aksara Bali Nganggen Bali Simbar:

Ni Komang Santhi Praptista dari SMP PGRI 1 Denpasar sebagai Juara 1

Ni Kadek Ulandari dari SMP N 3 Sukawati sebagai Juara 2

Aluma Aurelia Suwandi dari SMP N 1 Kuta Selatan  sebagai Juara 3

Mesatua Bali:

I Made Pravin Arthasadhana dari SD N Tulangampiang sebagai Juara 1

Gusti Ayu Anandita Prabha Maheswari dari SD Saraswati 3 Denpasar

Ni Made Shinta Diah Parwati dari SD N 17 Kesiman sebagai Juara 3

Makakawin:

Ida Ayu Gede Ariesta Indah Suari & Putu Widya Putri dari SMA N 3 Denpasar sebagai Juara 1

I Made Agus Kripa Dasa & I Gusti Lanang Agung Gede Suryadinata dari SMA N 3 Denpasar sebagai Juara 2

Gusti Ayu Diah Paramitha & Gusti Ayu Era Yusnia dari SMA N 1 Gianyar sebagai Juara 3

Bebanyolan:

Juara 1 diraih oleh SMA PGRI 2 Denpasar :

Anak Agung Ayu Ulantari, Anak Agung Sayu Melia Ananta Maheswari, Ni Made Naila Widya Utama Putri, dan Ni Kadek Desta Dwi Kartika

Juara 2 diraih oleh SMK N 3 Sukawati:

Ni Kadek Candra Prametya, Ni Made Imas Berliana, I Gede Ariyana Pratama Putra, dan Ni Kadek Mirah Kusuma Dewi

Juara 3 diraih oleh SMA N 2 Mengwi:

Putu Ayu Candra Dewi, Ni Putu Fika Risma Natalia, I Made Mahardika, dan I Ketut Dendra Prastya Diputra

“Kesannya sangat senang, kaget dan sekaligus speechless setelah mendengar bahwa dapat juara pada lomba kali ini,” kata Gusti Ayu Anindita Praba Maheswari yang berhasil meraih Juara II Lomba Mesatua Bali.

Gusti Ayu Anindita Praba Maheswari sendiri merupakan siswa kelas 4 dari SD Saraswati 3 Denpasar. Sebelum mengikuti lomba Ia mengungkapkan bahwa telah mempersiapkan diri terlebih dahulu mulai dari penghafalan naskah dan juga melatih suara agar dapat tampil maksimal pada saat lomba. Ia juga menuturkan bahwa acara GBHS kali ini berjalan sangat seru dan sekaligus acara seperti ini dapat melestarikan dan mengembangkan budaya Bali.

I Kadek Surya Arimbawa selaku Ketua Panitia berharap acara GBHS V selanjutnya dapat berjalan lebih baik dari yang sekarang. “Harapan saya acara GBHS selanjutnya bisa lebih meriah dan banyak lomba-lomba baru yang bisa diikuti oleh peserta.”

Acara puncak juga turut dimeriahkan oleh penampilan dari UKM Dance dan UKM Musik Vokal INSTIKI. Peserta lomba maupun panitia terlihat sangat antusias menyaksikan pertunjukan yang disuguhkan. Disusul dengan acara pengumuman juara lomba beserta penyerahan hadiah kepada para pemenang.

Ingin mengikuti acara-acara dalam ajang pelestarian budaya Bali seperti GBHS V? Agar tidak ketinggalan informasi mengenai hal ini, jangan lupa pantengin website INSTIKI!

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Tak hanya berfokus pada bidang IT bisnis, dan desain saja, INSTIKI berkomitmen ikut melestarikan budaya Bali lewat berbagai program, salah satunya adalah GBHS V ini.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Penulis:

1. I Made Dwi Cahyadi

2. Salsa Devita Harnum

Editor:

Ni Made Padmawati

Kesehatan mental sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Apalagi sejak awal pandemi Covid-19, kesehatan mental tak luput dari perhatian masyarakat. Pada Jumat (10/03/2022), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) INSTIKI kembali mengangkat tema ini dengan menggelar Webinar Nasional yang bertajuk “Berhenti Membandingkan Sisi Terburukmu dengan Sisi Terbaik Orang Lain.”

Webinar Nasional kali ini mengundang seorang psikolog profesional yakni Ni Wayan Yuli Anggreni, S.Psi., M. Psi. Acara ini pun berlangsung dengan antusias para peserta webinar yang begitu semangat mendengarkan penyampaian Ni Wayan Yuli Anggreni, S.Psi., M. Psi atau yang akrab dipanggil Kak Yuli.

“Anak muda yang mulai memasuki usia dewasa sering kali merasa insecure. Di usia ini anak muda mengalami fase Quarter Life Crisis. Perasaan ini datang karena melihat teman-teman lingkungan sekitar mulai berkembang sehingga timbul perilaku menutup diri dan takut untuk mencoba,” jelas Kak Yuli.

Kak Yuli memberikan tips-tips untuk peserta webinar agar bisa mengatasi insecure, mulai dari mengenali diri sendiri, memahami diri, melakukan penerimaan terhadap diri sendiri hingga mencintai diri.

Terakhir, Kak Yuli berpesan agar tidak terus membandingkan diri dengan orang lain karena setiap orang punya jalannya sendiri.

“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tidak akan ada habisnya. Mulailah pahami diri kalian, kalau belum bisa memahami cobalah untuk menerima keadaan dan diri lalu bangkit lagi. Sekali lagi jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain karena itu tidak adil. Setiap orang punya proses dan cerita tersendiri,” Tuturnya.

Pengen ikut event-event selanjutnya dari INSTIKI? Akan ada banyak event menarik yang mengangkat beragam tema yang dekat dengan anak muda diadakan oleh INSTIKI. Bagi kamu yang sedang kuliah di Bali yakni di INSTIKI, wajib banget pantengin website INSTIKI ya agar tidak ketinggalan informasi terbaru.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses

–

Penulis: Ni Wayan Emadikayani

Editor: Ni Made Padmawati