Siapa nih yang punya impian untuk bisa kuliah di Bali? Tahu nggak sih! Kuliah di Bali memiliki beragam kelebihan yang menarik bagi para mahasiswa. Berikut adalah alasan mengapa kuliah di Bali bisa menjadi pilihan terbaik, yuk kita simak bersama kampus IT terbaik di Bali, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!
Lingkungan Pendidikan yang Berkualitas
Lingkungan Pendidikan yang Berkualitas
Bali tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah, tetapi juga memiliki lingkungan pendidikan yang berkualitas. Kampus-kampus di Bali berlokasi strategis dan dilengkapi dengan fasilitas modern, menciptakan suasana belajar yang sangat mendukung. Salah satu perguruan tinggi yang berlokasi strategis di Denpasar Bali adalah Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional yang memiliki empat jurusan, mulai dari Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Bisnis Digital.
Budaya dan Kreativitas
Salah Satu Festival Musik yang Diselenggarakan oleh INSTIKI, DIESTERIA
Pulau Bali memiliki kekayaan budaya dan seni yang khas. Calon mahasiswa di sini dapat merasakan atmosfer kreatif yang dapat meningkatkan kreatifitas dan berpikir inovatif. Di sini, mahasiswa dapat menikmati berbagai acara budaya, festival, dan kegiatan komunitas yang tentunya sangat menarik.
Pengalaman Internasional
Pengalaman Internasional Ada di INSTIKI
Berbeda dari pulau lainnya di Indonesia. Bali adalah tujuan wisata internasional, sehingga mahasiswa dapat berinteraksi dengan berbagai budaya dari seluruh dunia. Ini dapat membuka wawasan dan memperluas jaringan internasional kamu.
Kesempatan Magang dan Membangun Karir
Kesempatan Magang dan Membangun Karir
Pulau ini memiliki beragam industri, termasuk pariwisata, kreatif, dan teknologi. Ini menawarkan peluang magang dan karir yang menarik bagi para mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman praktis sebelum lulus. Misalnya saja di kampus INSTIKI. INSTIKI mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan magang sebelum lulus kuliah. Jadi, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja yang sesungguhnya.
Alam yang Memukau
Alam yang Memukau (Sumber: Canva.com)
Kuliah di Bali memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam pulau ini. Dari pantai-pantai eksotis hingga pegunungan yang menakjubkan, alam Bali dapat memberikanmu sensasi ‘healing’ berkelas dunia.
Bagi kamu yang ingin mencari pengalaman unik dengan kombinasi budaya, alam, dan pendidikan terbaik, kuliah di Bali dapat menjadi pilihan yang direkomendasikan. Jadi, sudah siap untuk kuliah di Bali?
3 Dosen INSTIKI Jadi Narasumber Sosialisasi Website Klinik Bali Sentra KI di Buleleng
Tiga dosen Institut Bisinis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) jadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Website Klinik Bali Sentra KI di Kabupaten Buleleng dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali, Rabu (26/07/2023) berlokasi di Kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng.
Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs, dan Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna S.Kom., M.Cs menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Sementara, peserta sosialisasi merupakan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng.
Sosialisasi Website Klinik Bali Sentra KI di Kabupaten Buleleng
Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna S.Kom., M.Cs menjelaskan bahwa materi yang disampaikan mengenai Sistem Informasi Pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI) yang sudah dikembangkan BRIDA Provinsi Bali bersama dengan INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali, menjelaskan mengenai alur penggunaan sistem serta cara pendaftaran melalui website Klinik Bali Sentra KI.
“Pengalaman yang sangat berkesan sebagai narasumber karena bisa berbagi pengetahuan, memotivasi peserta untuk memahami pentingnya KI. Harapannya melalui Sosialisasi Website Klinik Bali Sentra KI ini dapat membantu pihak terkait dalam pengelolaan data KI yang ada di Provinsi Bali, dapat memfasilitasi masyarakat dalam hal pendaftaran KI,” tutupnya.
Sosialisasi Website Klinik Bali Sentra KI di Kabupaten Buleleng
Kerja Sama BRIDA Bali Bersama INSTIKI Bangun Sistem Pengamanan Pratima Berbasis IoT, FGD Sukses Digelar!
Dalam upaya perlindungan benda pusaka (Pratima) serta mendukung Peraturan Gubernur Bali No.25 Tahun 2020, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali bekerja sama dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui Swakelola Kajian atau Penelitian Penguatan Perlindungan Pratima dengan Pengamanan Berbasis Internet of Things (IoT).
Atas tindak lanjut dari kerja sama tersebut, telah diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) ke-1 pada Senin (24/07/2023) bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali.
Acara diawali dengan sambutan dari Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, sambutan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan BRIDA Provinsi Bali, Dr. Ketut Wica, S.Sos., M.H yang sekaligus membuka FGD secara resmi.
FGD Secara Resmi Dibuka oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan BRIDA Provinsi Bali, Dr. Ketut Wica, S.Sos., M.H
“Pemerintah Provinsi Bali memberikan penguatan terhadap eksistensi desa adat salah satunya dalam bentuk penguatan desa adat yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali No.25 Tahun 2020 tentang Fasilitasi Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan sebagai salah satu bentuk implementasi diperlukan langkah nyata terutama dalam perlindungan pura dan Pratima,” tegas Dr. Ketut Wica, S.Sos., M.H.
“Sering terjadi pencurian Pratima dan kejahatan lain yang dapat menodai kesucian pura sehingga perlu dilakukan kajian penelitian terhadap perlindungan Pratima di Bali. Dengan adanya kajian ini akan menjadi langkah yang sangat strategis dalam melindungi Pratima di Bali,” sambungnya.
Pemaparan Materi oleh Tim Pelaksana Swakelola INSTIKI yang Diwakilkan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku narasumber. Beliau merupakan Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa sekaligus Ketua Paruman Walaka PHDI Provinsi Bali. Selanjutnya disambung dengan pemaparan materi oleh Tim Pelaksana Swakelola INSTIKI yang diwakilkan oleh Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T.
FGD turut dihadiri oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Tim Pengendali Mutu BRIDA Provinsi Bali, serta Tim Pengawas Swakelola Penelitian Kerjasama dengan Perguruan Tinggi pada BRIDA Provinsi Bali. Kegiatan FGD diakhiri dengan sesi diskusi sebagai bahan masukan, saran, dan tindak lanjut.
Diharapkan dengan terselenggaranya FGD melalui dialog terbuka dan diskusi interaktif ini, dapat menghasilkan saran dan solusi yang inovatif dalam membangun Penguatan Perlindungan Pratima dengan Pengamanan Berbasis Internet of Things (IoT).
Mengapa Begadang Sangat Buruk Bagi Kesehatan? Mahasiswa Wajib Simak!
Begadang seringkali menjadi kebiasaan yang tak terhindarkan bagi setiap orang, termasuk pula bagi mahasiswa. Civitas INSTIKI, pernah merasakan ini? Sudah lewat tengah malam, tetapi tugas kuliah dan revisi ujian masih menumpuk di meja belajar. Cara mengatasinya tidak lain tidak bukan ya dengan begadang lagi.
Civitas INSTIKI, tahu nggak sih!? Bahwa begadang memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan. Sejumlah penelitian telah menyoroti konsekuensi negatif dari begadang secara berulang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk begadang lagi!
Masalah Kesehatan Mental
Studi yang dilakukan oleh Journal of Adolescence menunjukkan bahwa begadang secara konsisten dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia dalam otak akibat kurang tidur, nih!
Gangguan pada Pola Tidur
Begadang dapat mengganggu pola tidur alami setiap orang, termasuk dapat mengganggu kesehatan fisik maupun mental. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa sebaiknya mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam. Jika kamu terus-menerus begadang, tubuhmu tidak memiliki waktu yang cukup untuk pulih dan memulihkan diri.
Menurunkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Kurang tidur akibat begadang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat. Hal ini tentu saja tidak ideal bagi mahasiswa yang memerlukan fokus tinggi untuk menyerap informasi dan belajar dengan efektif.
Mempengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu, meningkatkan risiko terkena penyakit hingga infeksi. Tubuh manusia memerlukan tidur yang cukup untuk memperbaiki sel-sel dan menjaga daya tahan tubuh.
Gangguan Metabolisme
Begadang juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh kamu. berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan mengganggu regulasi gula darah, yang dapat berdampak pada kesehatan jantung dan berat badan.
Kinerja Akademik Menurun
Meskipun kamu berpikir begadang membantumu menyelesaikan tugas-tugas kuliah, namun sebenarnya hal ini dapat menyebabkan kinerja akademik menurun. Jika kamu kelelahan dan kurang tidur, kemampuan belajar dan penyerapan materi kuliah juga akan berkurang.
Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari begadang dan menjaga kesehatanmu? Sederhananya cobalah untuk mengelola waktu dengan baik, mengatur jadwal tidur yang teratur, hindari konsumsi kafein dan makanan berat di malam hari, serta secara teratur berolahraga!
Bahas AI vs Graphic Designer, Hima-DKV INSTIKI Selenggarakan Sharing Session
Himpunan Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-DKV INSTIKI) menyelenggarakan Sharing Session dengan mengangkat tema “Exploring the Intersection of Artificial Intelligence and Graphic Design: Insights for Graphic Designers”, Senin (17/07/2023) bertempat di kampus INSTIKI-kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.
Sharing Session ini dimentori langsung oleh Dosen INSTIKI yang sekaligus merupakan Koordinator Program Studi DKV INSTIKI, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn. Diskusi menarik tentang posisi designer di tengah melesatnya teknologi AI saat ini, apakah kehadiran AI akan mengalihkan tugas designer atau justru membantu designer?, hal yang bisa kita lakukan dengan AI dalam ranah desain, dan plagiasi dalam karya AI dijelaskan serta didiskusikan dalam Sharing Session ini.
I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn Menjadi Pembicara
“Sharing Session ini saya lakukan sebagai bentuk respon terhadap perkembangan teknologi AI saat ini yang sudah berkembang begitu pesat, sehingga sangat perlu untuk disampaikan kepada mahasiswa agar mereka punya bekal dan bisa memposisikan diri di tengah perkembangan teknologi AI saat ini”, jelas I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn atau yang akrab disapa Pak Wen.
Antusiasme Peserta Sharing Session “Exploring the Intersection of Artificial Intelligence and Graphic Design: Insights for Graphic Designers”
Dengan terselenggaranya Sharing Session ini, diharapkan mahasiswa INSTIKI memperoleh wawasan serta pengalaman dari profesional maupun dosen berpengalaman di bidangnya, sehingga mahasiswa semakin termotivasi dan bersemangat untuk terus belajar dan berkembang di tengah melesatnya teknologi AI menghadapi tantangan, memiliki daya saing tinggi, serta siap bersaing di era gempuran AI.
Ciptakan Kampus Sehat, Dosen dan Staf INSTIKI Ikuti Medical Check Up!
Ciptakan kampus sehat, dosen dam staf Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengikuti Cek Kesehatan (Medical Check Up) pada Selasa (11/07/2023) bertempat di Ruang 210 INSTIKI-kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!
Medical check up ini merupakan langkah pemeriksaan guna memastikan kondisi kesehatan serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang bisa berkembang menjadi penyakit serius. Pemeriksaan kesehatan sangat penting bagi setiap individu, tak terkecuali bagi dosen dan staf INSTIKI sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pendidikan di kampus INSTIKI.
Direktur Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan INSTIKI, Putu Satria Udyana Putra, S.Sn., M.Sn menjelaskan bahwa medical check up ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan yang berfokus pada kadar gula, kolesterol, dan tekanan darah dari dosen dan staf INSTIKI.
Pelaksanaan medical check up dilakukan oleh UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan. Serangkaian tes dilakukan mulai dari pengisian data Skrining Pelayanan Terpadu Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Umur 15-59 Tahun, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Setelah pelaksanaan tes tersebut, dilanjutkan dengan konsultasi dan pemberian saran kesehatan lebih lanjut oleh dokter.
Konsultasi dan Pemberian Saran Kesehatan Lebih Lanjut oleh Dokter
“Medical check up ini sangat bagus untuk evaluasi kesehatan diri sendiri. Minimal kita tahu kondisi tubuh kita saat ini seperti apa. Lalu, saya juga disarankan beberapa hal oleh dokternya mengenai kondisi kesehatan pribadi,” jelas salah satu peserta medical check up, I Gede Totok Suryawan, S.Kom., M.T.
Ia juga berhadap kegiatan medical check up seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar dosen dan staf INSTIKI dapat memonitor kesehatannya secara berkesinambungan. Terlepas dari itu, pencegahan juga menjadi hal yang penting. Ia berharap kegiatan seperti Sabtu Sehat dapat dijalankan kembali di kampus INSTIKI.
“Tenaga pendidik dan pendidikan INSTIKI sangat antusias untuk mengetahui cek kesehatannya sebagai refleksi diri gaya hidup berikutnya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat diselenggarakan secara berkala dan terukur, karena bagaimanapun juga kesehatan sangat penting untuk menunjang performa dalam beraktivitas,” tutup Putu Satria Udyana Putra, S.Sn., M.Sn.
15 Istilah dalam Dunia Coding! Simak Bersama Kampus IT Terbaik di Bali!
Di era digital yang semakin maju ini, dunia coding menjadi semakin penting untuk dipelajari. Siapa nih yang ingin menggeluti bidang yang satu ini? Untuk mengawalinya, penting untuk tahu 15 istilah yang akan sering kamu jumpai ketika belajar coding, nih!
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara merangkum 15 istilah dalam dunia coding, yuk disimak!
Framework
Framework memiliki arti kerangka program yang menyediakan struktur dan fungsi dasar untuk mempermudah pengembangan aplikasi. Dengan menggunakan framework, programmer dapat menghemat waktu dan usaha dalam membangun aplikasi dari awal.
Machine Learning
Machine learning merupakan cabang kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang menggunakan algoritma dan model statistik untuk memberikan kemampuan kepada sistem komputer untuk belajar dan memperbaiki performanya secara mandiri berdasarkan data yang diberikan.
Debugging
Debugging ialah proses mencari dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam sebuah program. Para programmer akan melakukan analisis dan pengujian untuk menemukan bagian program yang tidak berfungsi dengan benar untuk diperbaiki.
API (Application Programming Interface)
API merupakan kumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan perangkat lunak berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Dengan menggunakan API, programmer dapat mengintegrasikan fitur atau layanan dari aplikasi lain ke dalam proyek yang mereka bangun. Tugas API adalah menyampaikan perintah dari pengguna pada sistem.
Open Source
Open source yakni merujuk pada jenis perangkat lunak yang memungkinkan akses, penggunaan, dan modifikasi terbuka bagi siapa pun. Proyek open source biasanya dikembangkan secara kolaboratif oleh komunitas programmer.
Hackathon
Hackathon merupakan sebuah acara di mana para programmer berkumpul untuk bekerja sama dalam mengembangkan sebuah proyek software dalam waktu terbatas. Biasanya, hackathon dilakukan dalam suasana yang kompetitif, di mana tim-tim berlomba untuk menciptakan solusi inovatif dan kreatif.
Version Control
Version control ialah sistem yang digunakan untuk melacak perubahan pada kode sumber suatu proyek. Dengan menggunakan version control, programmer dapat dengan mudah berkolaborasi, melacak perubahan, dan mengelola versi dari proyek yang sedang mereka kerjakan.
Scalability
Scalability merupakan kemampuan suatu sistem ataupun aplikasi untuk mengatasi peningkatan beban atau volume pengguna dengan efisien. Sebuah aplikasi yang scalable dapat meningkatkan kapasitasnya secara horizontal atau vertikal tanpa mengorbankan performa.
Full Stack Developer
Full stack developer adalah profesi programmer yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengembangkan baik bagian depan (front-end) maupun bagian belakang (back-end) suatu aplikasi. Mereka memiliki pemahaman menyeluruh tentang seluruh proses pengembangan aplikasi.
Deployment
Deployment adalah proses mengunggah aplikasi atau perangkat lunak ke server atau lingkungan produksi sehingga dapat diakses oleh pengguna. Proses ini melibatkan konfigurasi, pengujian, dan pengaturan agar aplikasi siap digunakan secara online, nih.
DevOps
DevOps atau kepanjangan dari Development and Operations adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang menggabungkan praktik-praktik pembangunan aplikasi (development) dan operasional (operations) untuk mempercepat proses pengiriman dan meningkatkan kualitas produk.
Agile
Agile yakni sebuah metodologi pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada kolaborasi, fleksibilitas, dan iterasi cepat. Tim pengembang bekerja dalam siklus pendek yang disebut sprint, di mana mereka menghasilkan perangkat lunak yang dapat diuji dan dikembangkan lebih lanjut.
Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk membuat dan mengelola transaksi digital secara terdesentralisasi dan aman. Dalam pengembangan perangkat lunak, blockchain sering digunakan untuk membangun aplikasi dengan sistem keamanan yang tinggi.
Cloud Computing
Cloud computing adalah model pengelolaan dan penyimpanan data yang menggunakan jaringan internet, bukan melalui perangkat keras lokal. Dengan menggunakan layanan cloud, pengembang dapat mengakses sumber daya komputasi secara fleksibel dan mengurangi biaya infrastruktur.
UI/UX
UI/UX atau User Interface/User Experience merujuk pada desain antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan sebuah aplikasi atau situs web. Desain UI/UX yang baik dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan memudahkan navigasi.
Itulah 15 istilah dalam dunia coding yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan semakin siap untuk menjelajahi dunia coding dan meningkatkan skill-mu dalam pengembangan perangkat lunak.
Sudah siap mengeksplorasi dunia coding? Untuk mengawalinya kamu dapat berkuliah di INSTIKI dengan mengambil program studi Teknik Informatika. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional!
Mahasiswa INSTIKI, I Nyoman Jaya Antara Putra Berhasil Meraih Juara I Lomba Fotografi
Raih prestasi, kabar membanggakan kembali hadir dari mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang berhasil memborong juara tingkat nasional dalam BD Fest 2023!
Selasa (23/05/2023), Bisnis Digital Festival (BD Fest 2023) bertemakan “Improving Your Business with Beneficial in Digital Era” resmi mengumumkan para pemenang kompetisinya. Beragam kompetisi diperlombakan dalam BD Fest 2023, ajang bergengsi bagi para pelajar dan mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan ide kreatif dan inovatif dalam membangun bisnis di era digital.
Dua mahasiswa INSTIKI berhasil meraih juara dalam BD Fest 2023, ialah I Nyoman Jaya Antara Putra, mahasiswa INSTIKI dari jurusan Bisnis Digital yang berhasil meraih Juara I Lomba Fotografi. Ia membuat karya fotografi dengan judul “Modern Tempe Chips”. Serta Anak Agung Danendra Priya Kayana dari jurusan Bisnis Digital INSTIKI dengan karya desain posternya “Arak Kelapa Bali Slow Water” berhasil terpilih menjadi Juara III dalam Lomba Desain Poster.
Mahasiswa INSTIKI, Anak Agung Danendra Priya Kayana Berhasil Meraih Juara III Lomba Desain Poster
Keluarga besar INSTIKI-kampus IT terbaik di Bali mengucapkan selamat kepada kedua mahasiswa. Tak berhenti dalam BD Fest 2023 saja, diharapkan segenap civitas INSTIKI dapat meraih prestasi gemilang di berbagai jenis kompetisi mulai dari Akademik hingga Non Akademik. INSTIKI, kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, terus mendukung civitas akademikanya untuk berkembang membangun soft skill dan hard skill melalui berbagai cara salah satunya melalui mengikuti kompetisi!
Mendapatkan kenaikan gaji adalah salah satu langkah penting dalam pengembangan karir seseorang. Namun, negosiasi untuk mendapatkan kenaikan gaji bisa menjadi proses yang menantang nih. Untuk membantumu berhasil dalam negosiasi gaji, berikut adalah tujuh tips yang efektif yang dapat kamu terapkan. Yuk kita simak bersama kampus swasta terbaik di Bali, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).
Lakukan Riset
Sebelum memulai negosiasi gaji, lakukanlah riset tentang tingkat gaji yang umumnya diberikan untuk posisi dan level pekerjaan yang serupa denganmu. Cari tahu informasi tentang industri, perusahaan, dan lokasi geografis. Mengetahui angka-angka yang relevan akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilaimu dan memperkuat argumenmu selama negosiasi berlangsung.
Tetapkan Target yang Realistis
Tetapkan target yang realistis berdasarkan riset yang kamu lakukan dan pertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman, keterampilan, dan prestasi kerjamu. Menetapkan target yang realistis akan membantumu menjaga ekspektasi yang sehat dan mempersiapkan argumen-argumen yang kuat selama negosiasi.
Persiapkan Bukti-bukti Prestasi Kamu!
Selama proses negosiasi, penting bagi kamu untuk dapat menunjukkan bukti-bukti prestasi yang telah kamu capai selama bekerja di perusahaan. Buatlah daftar prestasi kerja seperti peningkatan produktivitas, kontribusi pada proyek-proyek penting, atau penghematan biaya yang signifikan. Bukti-bukti ini akan memperkuat argumenmu dan membantu membenarkan permintaan kenaikan gaji.
Tampil Percaya Diri
Ketika bernegosiasi, tampilkan sikap yang percaya diri dan yakin terhadap nilai yang kamu miliki sebagai karyawan. Jangan takut untuk menyampaikan apa yang kamu inginkan dengan jelas dan dengan alasan yang rasional. Pertahankan bahasa tubuh yang positif, berbicara dengan tenang, dan dengarkan dengan baik apa yang dikatakan oleh pihak perusahaan. Kepercayaan diri akan membuat kamu terlihat sebagai karyawan yang bernilai dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam memperjuangkan kenaikan gaji serta menungkatkan karir.
Jangan Bandingkan dengan Karyawan Lain sebagai Poin Utama
Meskipun riset terkait gaji karyawan lain adalah penting, jangan membuat perbandingan dengan karyawan lain sebagai poin utama dalam negosiasi. Fokuslah pada prestasi dan kontribusi kamu sendiri, serta nilai yang kamu bawa ke perusahaan. Membandingkan diri dengan karyawan lain bisa mengaburkan argumenmu dan mengurangi kesan profesionalitas.
Pertimbangkan Komponen Non-Gaji
Selain itu, pertimbangkan juga komponen non-gaji yang dapat kamu negosiasikan. Misalnya, manfaat tambahan seperti tunjangan kesehatan, cuti tahunan, fleksibilitas waktu kerja, atau peluang pengembangan karir lainnya.
Miliki Alternatif dan Persiapan Cadangan
Penting untuk memiliki alternatif dan persiapan cadangan. Pertimbangkan skenario terburuk jika permintaan kenaikan gaji kamu ditolak, dan pikirkan solusi alternatif seperti peningkatan tanggung jawab atau perubahan peran yang dapat meningkatkan nilai kamu di mata perusahaan. Selain itu, persiapkan juga argumen-argumen tambahan untuk memperkuat posisimu. Misalnya, jika kamu telah mengambil tanggung jawab tambahan atau mengikuti pelatihan yang signifikan, jelaskan bagaimana hal tersebut berkontribusi pada nilai kamu sebagai karyawan.
Proses negosiasi kenaikan gaji memang menjadi tantangan tersendiri nih, civitas INSTIKI. Semoga tips di atas dapat membantu kamu dalam meningkatkan jenjang karir kamu ya!
Kreatif Rancang Robot & Jaringan Komputer, Inilah Pemenang Robot And Network Competition (RoboNec)!
Kembali hadir di tahun 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-SK INSTIKI) sukses menggelar Robot And Network Competition (RoboNec) dengan mengusung tema “Develop Your Creativity in Robotic and Network Technology“ pada Minggu (04/06/2023) bertempat di kampus INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.
Robot And Network Competition (RoboNec)
Kompetisi ini diikuti oleh siswa dan siswi SMA/SMK/sederajat se-Bali yang bertujuan untuk mencetak generasi muda kreatif dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi serta meningkatkan jiwa yang kompetitif di era gempuran teknologi saat ini.
“Filosofi dari tema yang diangkat ini ialah meningkatkan dan mengembangkan potensi serta kreatifitas siswa sebagai generasi muda dalam implementasi teknologi dan merancang robot serta menyusun jaringan” ujar Putu Krisna Antara selaku Ketua Panitia.
Robot And Network Competition (RoboNec)
Dua kompetisi bergengsi diselenggarakan dalam RoboNec, yakni Lomba Line Follower dan Lomba Jaringan Komputer pada Minggu (04/06/2023). Kategori Lomba Line Follower diikuti oleh enam tim sementara kategori Lomba Jaringan Komputer diikuti oleh 11 orang peserta. Dengan penjurian yang ketat, terpilihlah pemenang kompetisi pada setiap kategori yaitu sebagai berikut:
Kategori I Lomba Line Follower:
Juara I diraih oleh Tim Wakwaw Gred (SMK TI Bali Global)
Juara II diraih oleh Tim Gred Gem G (SMK TI Bali Global)
Juara III diraih oleh Tim Gred Kita (SMK TI Bali Global)
Kategori II Lomba Jaringan Komputer:
Juara I diraih oleh Putu Arya Sukandani (SMK Bali Dewata)
Juara II diraih oleh Daffa Rabbani Kurnia Esa (SMK Bali Dewata)
Juara III diraih oleh Kadek Nova Pratama Wijaya (SMK Negeri 1 Kuta)
Pemenang Robot And Network Competition (RoboNec)
“Luar biasa sekali karena ini merupakan ajang yang memang harus dilakukan setiap tahun untuk menggali potensi–potensi dari siswa dan siswi yang bergerak di bidang teknologi khususnya dalam bidang jaringan dan robot sehingga nantinya mereka akan terlatih untuk bisa ikut dalam sebuah ajang dan kompetisi tingkat regional sampai nasional sehingga harapannya tidak hanya dibangku SMA/SMK/sederajat mereka bisa melanjutkan lebih jauh lagi di jenjang perguruan tinggi nantinya” ujar dewan juri lomba RoboNec.
Melalui terselenggaranya RoboNec ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mereka yang ingin berkreasi dalam merancang robot dan merancang jaringan komputer melalui kompetisi, sekaligus mengapresiasi hasil karya generasi muda melalui penghargaan yang diberikan oleh INSTIKI. Selamat kepada para pemenang!