Jangan Kaget, Ini Kebiasaan di Kuliah yang Dirasakan Mahasiswa Baru

Jangan Kaget, Ini Kebiasaan di Kuliah yang Dirasakan Mahasiswa Baru

Dunia perkuliahan memang berbeda dengan dunia sekolah. Banyak kebiasaan baru yang tidak didapat selama tiga tahun duduk di bangku sekolah. Selain tidak perlu lagi pakai seragam setiap hari, menjadi mahasiswa juga banyak kebiasaan baru yang jarang bahkan tidak ada di sekolah.

Apa saja kebiasaan baru dalam proses belajar di bangku kuliah? Simak uraiannya berikut ini dikutip dari zonamahasiswa.id:

Selalu ada presentasi

Biasanya saat di sekolah nggak terlalu sering melakukan presentasi tugas. Biasanya saat di sekolah kamu hanya diminta membuat tugas dengan ditulis di buku lalu dikumpulkan ke guru. Namun, saat di bangku kuliah kamu akan diminta dosen untuk mempresentasikan tugas atau materi yang kamu kerjakan. Oleh sebab itu, saat kuliah kamu secara tidak langsung akan melatih skill komunikasimu.

Hampir setiap mata kuliah ada tugas kelompoknya

Saat di bangku kuliah hampir semua dosen akan memintamu untuk membentuk kelompok dalam mengerjakan tugas. Hal ini dilakukan karena tugas kuliah yang diberikan biasanya tidak akan mudah apabila dikerjakan seorang diri. Hal ini juga sekaligus melatih kemampuanmu dalam bekerja secara kelompok.

Tidak dapat buku kuliah

Kalau dulu saat di sekolah setiap murid akan diminta untuk membeli buku oleh hampir setiap guru. Berbeda dengan saat perkuliahan, dosen biasanya akan memintamu untuk mencari buku yang dibutuhkan.

Saat dosen berhalangan hadir

Hayo ngaku! Saat guru berhalangan hadir ke sekolah biasanya jam pelajaran akan kosong. Hal ini biasanya dimanfaatkan oleh murid untuk bermain di kelas atau menjadi kesempatan untuk pergi ke kantin.

Nah, saat kuliah ketika dosen berhalangan hadir akan memberitahu jadwalnya di hari tersebut dan menggantikannya ke jam kelas di hari lain. Terkadang kuliah pengganti ini suka bentrok dengan jadwal mata kuliahmu yang lain.

Buat kamu yang menjadi mahasiswa baru semoga bisa mendapatkan pengetahuan baru sebelum memulai statusmu menjadi seorang mahasiswa. Kebiasaan di dunia perkuliahan tersebut nantinya akan membantumu setelah lulus. Seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, kerjasama dan kolaborasi hingga public speaking.

Kebiasaan di atas termasuk ke dalam soft skill. Tahukah kamu softskill juga harus dikuasai untuk dunia kerja. iCIMS Hiring Insights (2017) menemukan bahwa “94 persen dari perekrut profesional percaya bahwa seorang karyawan dengan soft skill yang lebih kuat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk dipromosikan ke posisi kepemimpinan daripada seorang karyawan dengan pengalaman bertahun-tahun tetapi soft skill-nya yang lemah.”

Maka menjadi sangat penting untuk menguasai soft skill bagi kamu yang ingin memiliki karier yang bagus saat bekerja atau bagi kamu yang ingin terjun ke dunia bisnis.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan kampus IT di Bali memiliki kurikulum yang juga fokus pada pengembangan soft skill. Maka, INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali paham betul setiap mahasiswa tidak hanya cukup menguasai hard skill semata.

INSTIKI yang merupakan kampus IT terpopuler di Bali menawarkan konsep kuliah modern sesuai standar dunia bisnis. Sebagai Kampus IT di Bali, tentu didukung fasilitas komputer tercanggih, serta kombinasi teori dan praktek. Disusun berdasarkan tiga kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja:

Knowledge

Menyajikan materi pembelajaran yang mengacu pada teori akademis terdepan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kondisi perubahan pasar.

Skill

Materi mendukung potensi dan kompetensi teknis; seperti manajemen dan organisasi, personality development, entrepreneurship, salesmanship, dan pembekalan bahasa asing.

Attitude

Membentuk kepribadian yang tangguh, berintegritas, mandiri, proaktif, pantang menyerah, dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

Bagi kamu yang baru atau akan lulus SMA dan tidak tinggal di Bali dan berniat kuliah di Bali akan ada pula dapat manfaatnya apabila memilih INSTIKI sebagai tempat menimba ilmu. INSTIKI sebagai salah satu kampus swasta IT di Bali mengedepankan pula kurikulum berbasis budaya khususnya budaya Bali.

Ingin mendapatkan informasi lain seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Menjadi Perfeksionis, Baikkah Untuk Diri Sendiri?

Menjadi Perfeksionis, Baikkah Untuk Diri Sendiri?

Saat kamu selalu menuntut agar setiap pekerjaan dilakukan harus membuahkan hasil terbaik tak bercela mungkin sudah termasuk sebagai seorang perfeksionis. Dilansir hellosehat.com, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis. Menjadi yang terbaik artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kamu mungkin bisa dibilang sebagai seorang perfeksionis, jika selalu menuntut agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus membuahkan hasil terbaik sama sekali tak bercela. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna. Perfeksionisme malah mungkin bisa menjadi dongkrak kesuksesan kamu di tengah masyarakat yang serba kompetitif. Namun, apakah menjadi seorang perfeksionis baik?

Apa itu perfeksionisme?

Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh berusaha untuk menjadi yang terbaik. Meski begitu, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis.

Menjadi yang terbaik di suatu bidang artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang Anda miliki untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Ya, siapapun yang bekerja keras bisa mencapai target prestasi tersebut, kamu termotivasi untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun, keinginan untuk menjadi yang terbaik di bidang pekerjaan tentu tidak sama dengan menjadi perfeksionis. Seorang perfeksionis mengharapkan kesempurnaan dari diri sendiri maupun orang lain berdasarkan standar tertentu yang tidak masuk akal dan terlalu tinggi.

Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan sangat keras (atau bisa dibilang workaholic) dan mendambakan kesempurnaan dari setiap hal yang dilakukannya maupun yang dilakukan oleh orang lain. Sayangnya, perfeksionis tidak selalu bisa dianggap sebagai karakteristik positif.

Perfeksionis biasanya didorong oleh ketakutan akan kegagalan menyenangkan orang lain. Tak hanya itu, orang perfeksionis memiliki perasaan takut ditolak dan dikritik. Tak heran, keinginan untuk menjadi sempurna tanpa ada cacat dan celah dapat membuatnya merasa cemas dan stres begitu kesempurnaan itu gagal tercapai.

Perfeksionis akan melakukan berbagai cara untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan kriteria dan rencananya. Jika yang dilakukan belum memenuhi kriteria, akan terus mengulangi pekerjaan itu hingga benar-benar sempurna.

Bahkan, para perfeksionis tidak segan untuk menuntut atau mengkritik orang lain agar bekerja lebih baik lagi. Mereka bisa sangat fokus pada detil-detil remeh sehingga melupakan tujuan dari apa yang mereka lakukan.

Penyebab menjadi perfeksionis

Perfeksionisme terbentuk karena saat masih kecil, orang-orang terdekat menilai dan menghargai berdasarkan pencapaian dan apa yang dimiliki. Namun, tak hanya itu saja, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang menjadi perfeksionis:

  • Rasa takut yang berlebihan akan tidak disukai oleh orang lain
  • Gangguan mental seperti gangguan kecemasan atau obsessive-compulsive disorder (OCD). 
  • Orangtua perfeksionis atau sering kali tidak menghargai usaha Anda sebagai anak saat tidak memberikan hasil memuaskan. 
  • Sikap ketergantungan yang terbentuk sejak masih kecil. 

Jika memiliki pencapaian-pencapaian yang besar, kamu mungkin merasa kewalahan atau justru tertekan karena merasa harus bisa memiliki pencapaian yang lebih besar daripada sebelumnya. Hal ini juga bisa membentuk perfeksionisme dalam diri. Oleh sebab itu, jika merasa memiliki karakteristik yang mengarah ke perfeksionisme hingga menyebabkan stres, cobalah untuk mengubah pola pikir.

Tidak ada salahnya pula untuk meminta bantuan kepada ahli profesional untuk memiliki perilaku dan pola pikir yang lebih positif dalam menetapkan standar dan target agar tidak membebani diri sendiri.

Ciri-ciri perfeksionis

Ada beberapa ciri-ciri dari seorang perfeksionis yang perlu Anda waspadai. Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang perfeksionis, seperti:

  •  Berusaha untuk sempurna di segala hal

Sebenarnya, berusaha melakukan terbaik adalah sikap yang positif, khususnya dalam bekerja atau berkarir. Sebagai contoh, seorang juru masak tentu ingin menyediakan makanan yang enak dan disukai oleh pengunjung restoran tempatnya bekerja.

Namun, jika ada pengunjung yang hanya memberikan penilaian 4 dari 5 dan hal tersebut membuatnya tertekan, sedih, dan merasa gagal, bisa jadi juru masak tersebut adalah seorang perfeksionis.

  • Merasa harus menjadi yang terbaik dari orang lain

Sebenarnya, menjadi versi terbaik dari diri Anda adalah hal yang baik. Namun, jika Anda merasa harus selalu menjadi yang nomor satu, bisa jadi itu adalah ciri dari seorang perfeksionis.

Bagi seorang perfeksionis, menjadi nomor dua tidaklah cukup membuktikan bahwa dirinya sudah memiliki kualitas diri yang baik. Padahal, tanda bahwa seorang sukses tidaklah selalu harus menjadi yang nomor satu.

  • Butuh pengakuan

Tidak cukup hanya merasa sempurna, perfeksionis juga butuh pengakuan dari orang lain bahwa dirinya memang sempurna. Jika lebih fokus terhadap penilaian orang lain terhadap usaha yang dilakukan dibanding fokus terhadap usaha itu sendiri, bisa jadi perfeksionisme dalam diri sudah memberikan pengaruh yang buruk.

  • Sulit menerima saran dan kritik

Kata-kata yang tidak menyenangkan mengenai diri kita mungkin tidak bisa diterima dengan mudah. Namun, orang yang sekedar memberikan komentar jahat tidak sama dengan orang yang ingin memberi kritik membangun untuk membantumu menjadi lebih baik.

Seorang perfeksionis biasanya kesulitan membedakan komentar jahat dan kritik membangun, sehingga keduanya sama-sama tidak bisa diterima dengan baik. Jika merasa demikian, mungkin perfeksionisme dalam diri sudah memberikan pengaruh buruk terhadap bagaimana bersikap dan menanggapi orang lain.

  • Seringkali terlalu kritis terhadap orang lain

Meski tidak terlalu suka dikritik, seorang perfeksionis justru senang mengomentari dan menghakimi orang lain, tapi secara berlebihan. Hal ini bisa saja didasari keinginannya untuk menjadi yang terbaik. Untuk mewujudkannya, ia berusaha menjatuhkan citra diri orang lain demi mengangkat citra diri sendiri.

  • Suka menunda pekerjaan

Tahukah kamu bahwa sering menunda-nunda untuk melakukan suatu pekerjaan bisa jadi salah satu ciri dari perfeksionis? Hal ini mungkin terjadi karena perfeksionis sangat takut dengan kegagalan. Oleh sebab itu, alih-alih mengerjakan, ia lebih senang untuk menghindari dengan cara menunda pekerjaan tersebut.

Namun, pemikiran tersebut tentu saja hanya akan menyulitkan dirimu  sendiri. Tak hanya itu saja, semakin banyak pekerjaan yang diabaikan, semakin banyak pula tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam satu waktu. Hal ini bisa menyebabkan kamu stres jika tidak segera dituntaskan.

  • Selalu merasa bersalah

Perfeksionisme dalam diri bisa menimbulkan pikiran bahwa kesalahan sekecil apapun yang Anda lakukan adalah bentuk dari kegagalan dalam mengerjakan pekerjaan dengan baik. Padahal, melakukan kesalahan adalah fitrah sebagai manusia.

Akibatnya, Anda akan sering merasa gagal karena tidak bisa mengerjakan segala sesuatunya dengan sempurna. Hal ini dapat menimbulkan perasaan bersalah terhadap diri sendiri maupun orang lain yang terus bermunculan. Jika dibiarkan, Anda tidak akan pernah bisa menikmati hidup.

Cara mengatasi perfeksionisme yang buruk

Menjadi seorang perfeksionis bisa menjadi kelebihan bagi Anda, selama tidak berlebihan dan tahu bagaimana mengontrolnya agar tidak memberikan dampak yang buruk. Namun, sayangnya, alih-alih menjadi kelebihan, perfeksionis cenderung menjadi kekurangan dari diri seseorang karena dampak negatif yang ditimbulkannya.

Maka itu, saat perfeksionisme sudah memberikan pengaruh buruk terhadap diri Anda, lebih baik segera cari cara untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang disarankan dalam sebuah artikel yang dimuat oleh laman Brown University dalam mengatasi perfeksionisme:

  • Buat target yang masuk akal sesuai dengan pencapaian-pencapaian Anda.
  • Ubah pola pikir bahwa kesuksesan tidak harus selalu sempurna tanpa cela.
  • Fokus terhadap proses, tidak hanya pada hasil akhir.
  • Setiap kali merasa cemas dan depresi, tanyakan kepada diri sendiri mengenai target yang sudah Anda buat.
  • Lawan perasaan takut gagal dengan pemikiran seperti, “Apa hal terburuk yang mungkin terjadi?”
  • Yakini bahwa Anda tetap bisa mendapatkan pelajaran dari kesalahan yang terjadi.

Menjadi perfeksionis memang bagus. Namun, harus pula dapat bersikap lebih realistis. Harus mampu memiliki pola pikir realistis bahwa tidak semua didunia ini menuntut kesempurnaan. Tidak ada orang yang sempurna dan terpenting sudah melakukan hal terbaik yang kita bisa. Semua pekerjaan ada batasannya juga. Terpenting adalah sudah memberikan yang terbaik.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/. Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKI.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Harus Ini Harus Itu Capek Juga Jadi Anak Muda Ya

Harus ini Harus itu, Capek Juga Jadi Anak Muda Ya

Anak muda juga pasti pernah ‘capek’ dengan kehidupan. Banyak tekanan dari orang sekitar. Biasanya sering dicecar terkait mau jadi apa di masa depan mendatang. Anak muda juga seringkali terkena stres dengan omongan negatif dari orang lain.

“Kamu Harus jadi ini ya Kamu harus jadi itu ya”. Banyak sekali anak muda yang tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Sebagai contoh, ada anak muda yang memiliki cita-cita menjadi musisi. Namun, keinginannya itu dihalangi oleh orang sekitar, seperti keluarga, saudara dan lainnya.

Akhirnya cita-cita hanya menjadi cita-cita semata dan tak bisa terwujud. Pada akhirnya bekerja sesuai dengan keinginan keluarganya.

Ada yang bisa menerima kenyataan seperti itu. Namun, banyak juga yang tidak bisa terima. Akhirnya memiliki beban dalam hidupnya. Padahal semua orang memiliki cita-cita masing-masing. Namun, harus patah di tengah jalan. “Nanti kalau kamu jadi musisi kamu mau makan apa?”.

Apapun profesinya asalkan masih positif seharusnya bisa didukung. Kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Ketika kenyataan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sudah seharusnya kita semua bisa menyikapinya dengan bijak. Tidak semua apa yang kita jalankan tidak ada maksudnya.

Semua memang ada jalannya. Tugas kita semua hanyalah harus bisa bersabar dan membuktikan bahwa kita bisa tetap menjalani hidup meski tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Selain itu, anak muda seringkali mendapatkan omongan tidak enak dari orang sekitar. Merasa dipojokkan, merasa tidak akan memiliki masa depan yang cerah atau bakal menjalani hidup sia-sia.

Setiap orang perlu berhak untuk menyuarakan pikiran dan pendapatnya. Sedang di rumah, kantor, kampus, bahkan saat sedang berkumpul dengan teman banyak yang masih memilih diam dan tak berani bicara. Alasan klasiknya adalah “takut”.

Jika sekiranya diam itu bijak maka diamlah. Tapi jika diammu diinjak maka bicaralah!

Walaupun ada pepatah yang mengatakan diam adalah emas, tapi kamu terus menerus menjadi seorang yang pendiam, mungkin orang sekitar jadi sungkan denganmu. Misalkan, kamu sedang berdiskusi dengan teman, dan kamu enggak setuju tapi lebih memilih diam. Tentu nggak akan ada perubahan yang terjadi.

Ingin mendapatkan informasi lain seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Sering Dianggap Aneh, Kebiasaan Ini Ternyata Tanda Orang Cerdas!

Sering Dianggap Aneh, Kebiasaan Ini Ternyata Tanda Orang Cerdas!

Kita semua pasti punya teman dengan kebiasaan yang beragam. Ada yang kebiasaan sehari-harinya normal saja namun ada pula kebiasaan yang dianggap aneh.

Meski ada yang dianggap aneh namun faktanya ada pula sejumlah kebiasaan yang dianggap aneh tetap justru kebiasaan tersebut malah merupakan tanda orang cerdas.

Apa saja kebiasaan yang sering dianggap aneh namun justru tanda orang cerdas? Simak uraiannya berikut ini dikutip dari zonamahasiswa.id:

Nyaman Sendirian

Penelitian dari British Journal of Psychology membuktikan bahwa orang yang suka melakukan sesuatu sendiri berarti orang cerdas.

Kurang percaya dengan kemampuan sendiri

Penelitian dari Justin Kruger dan David Dunning menyebutkan bahwa orang cerdas sering merasa khawatir dan nggak percaya dengan kemampuan sendiri.

Orang cerdas akan malu kalau enggak mengetahui sesuatu. Saat sudah tahu mereka akan cepat belajar dan menemukan keunikan di balik sesuatu yang baru tersebut.

Berantakan

Penelitian dari Universitas di Minnesota menunjukkan bahwa orang yang terbiasa jorok dan pemalas justru tanda orang cerdas. Ada fakta bahwa ruangan yang berantakan dapat memacu kreativitas. Namun, bukan berarti juga kamu jadi malas membereskan kamarmu ya!

Tanda orang cerdas yang lainnya adalah memiliki kemampuan berani ambil resiko dan bereksperimen. Dua hal ini merupakan tanda orang cerdas yang bisa sukses di masa depan.

Pola pikir ini juga merupakan pola pikir ‘orang’ startup yang berani ambil resiko mengeksekusi ide tanpa pikir panjang. Maka, tak heran banyak dari mereka yang berhasil menemukan gagasan segar yang tak terpikirkan oleh masyarakat umum.

Untuk mengasah kemampuan pola pikir tersebut adalah dengan berkumpul dengan orang yang tepat. Founder Linkedin Reid Hoffman berkata “Cara tercepat mengubah dirimu adalah dengan BERKUMPUL dengan orang-orang yang dirimu ingin menjadi seperti mereka”.

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan kampus IT di Bali memiliki Inkubator Bisnis (Inbis) yang siap membantumu merintis usaha. Memiliki visi menjadi inkubator bisnis yang mampu menghasilkan entrepreneur yang tangguh, mandiri, penuh determinasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur.

Sebagai kampus swasta di Bali, INSTIKI yang juga merupakan technopreneur campus di Bali ini juga memiliki visi untuk menjadi lembaga yang mewadahi ide bisnis serta sumber daya manusia yang profesional.

Mewujudkan inkubator bisnis sebagai lembaga pendamping tenant yang terdepan dan bertanggung jawab melalui penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Misi lainnya adalah Mewujudkan Inkubator Bisnis INSTIKI yang handal dan terpercaya dalam meningkatkan kinerja tenant untuk meraih potensi pasar yang lebih luas.

Salah satu tenant Inbis INSTIKI pada tahun 2019 berhasil memenangkan hibah Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang difasilitasi oleh Kemenristek/BRIN.

Pada program yang bertujuan untuk membangun iklim yang kondusif serta tumbuh dan berkembangnya perusahaan rintisan berbasis teknologi, dan mendukung komersialisasi hasil litbang di Indonesia ini Inbis INSTIKI berhasil memperoleh hibah sebesar Rp. 407.048.000 dengan jenis PPBT yang bergerak dibidang produk dan jasa Print 3 Dimensi (3D Printing).

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/ . Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKI.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

The Cornell Method: Metode Mencatat Efektif Saat Ikut Kelas Online

The Cornell Method: Metode Mencatat Efektif Saat Ikut Kelas Online

Pandemi COVID-19 mengubah segala hal. Tak terkecuali dunia belajar dan mengajar yang kini diselenggarakan secara daring atau online. Metode belajar yang digunakan untuk belajar secara online adalah dengan menggunakan aplikasi meeting virtual.

Pengajar melakukan presentasi materi, tanya-jawab dan diskusi. Dalam proses belajar, pelajar maupun mahasiswa di Indonesia lebih sering mencatat materi yang diberikan. Namun, tentu mengalami perbedaan ketika mencatat belajar secara online dibandingkan dengan belajar offline.

Times Higher Education menyebutkan mengikuti kelas online perlu kedisiplinan dalam mencatat dan membaca ulang materi.

Dilansir idntimes.com, ada salah satu teknik bagi kamu yang ingin mencatat materi dengan efektif. Teknik ini adalah The Cornell Method yang merupakan metode berfokus pada bagaimana membuat catatan menjadi kumpulan rangkuman yang mudah dipahami. Dengan menggunakan ini, poin-poin utama, detil, kata kunci dan ringkasan ditulis di satu tempat.

Sebelum menerapkan metode ini, bagi lembar catatan kamu menjadi tiga bagian yang berbeda ukuran. Bagian kiri berukuran kecil untuk menulis kata kunci, bagian kanan berukuran lebih besar untuk catatan utama, dan bagian bawah untuk menulis ringkasan.

Bagian catatan utama digunakan untuk mencatat selama kelas berlangsung. Bagian kiri digunakan untuk menulis kata kunci ketika kamu me-review kembali catatan, dan bagian bawah untuk meringkas keseluruhan catatan.

Selain The Cornell Method, ada sejumlah metode lain yang bisa kamu coba untuk mencatat dengan efektif saat mengikuti kelas online. Berikut uraiannya dikutip dari idntimes.com:

The Mapping Method

Cara ini berguna bagi kamu yang lebih nyaman belajar secara visual atau visual learner. Melalui metode mapping, catatan dikelompokkan berdasarkan topik-topik tertentu, yang kemudian dijabarkan lagi ke dalam sebuah sub topik dengan penjelasan yang lebih mendetail. Bentuknya menyerupai grafik atau diagram.

Untuk menerapkan metode ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menuliskan terlebih dahulu topik utama materi yang sedang dipelajari. Kemudian, lanjutkan dengan menjabarkan detail topik tersebut ke dalam bagian subtopik. Beri catatan kecil atau kata kunci yang penting di setiap subtopik. Lanjutkan pola tersebut untuk topik-topik berikutnya.

The outlining method

Mirip dengan mapping method, metode ini fokus pada topik dan subtopik namun dalam bentuk poin-poin. Untuk menggunakan metode ini, tuliskan terlebih dahulu topik utama materi yang sedang dibahas. Kemudian, buat paragraf yang lebih menjorok ke dalam dengan bullet point dan jabarkan detail topik utama.

Pola ini terus dilanjutkan pada topik-topik berikutnya. Metode outlining dapat membuat catatan terlihat lebih rapi dan ringkas, serta mudah dipahami.

The charting method

Metode ini berguna untuk mencatat materi yang relatif banyak. Materi yang dicatat menjadi lebih tertata dan mudah untuk dipahami kembali setelah kelas.

Langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan metode ini juga cukup mudah. Lembar catatan dibagi menjadi beberapa kolom, dengan topik sebagai judul di setiap kolomnya. Buat kolom sesuai kebutuhan, kemudian mulailah mencatat dengan detail materi pada setiap topik di tiap kolom yang bersangkutan.

The sentence method

The sentence method merupakan salah satu metode yang paling umum dan mudah digunakan. Serupa dengan the outlining method, namun tiap bagian subtopik hanya diisi satu kalimat yang dapat mencakup kata kunci topik utama. Cara ini berguna untuk mencatat topik yang ringan.

Kuliah online memang tidak diinginkan oleh setiap mahasiswa. Semua orang juga ingin keadaan kembali seperti dahulu kala dapat bertatap muka tanpa takut dengan apa pun. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali masih menerapkan himbauan pemerintah terkait kuliah online. Sebagai kampus swasta di Bali, INSTIKI merupakan kampus yang patuh terhadap segala imbauan pemerintah.

Selain menerapkan kuliah online, INSTIKI juga telah berupaya membantu pemerintah dalam upaya menghambat penyebaran COVID-19 dengan menggelar vaksinasi massal bagi mahasiswa dan masyarakat. Vaksinasi massal digelar di kampus INSTIKI yang terletak di Jl Tukad Pakerisan No 97, Panjer, Denpasar Selatan. Vaksinasi Massal Tahap I digelar pada (5/6/2021) lalu. Vaksinasi Massal Tahap II digelar pada (6/9/2021).

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Apa Yang Harus Dilakukan di Usia 20-an?

Apa Yang Harus Dilakukan di Usia 20-an?

Masuk usia 20-an adalah transisi dari masa remaja menuju dewasa. Usia 20-an banyak yang sudah mulai overthinking akan seperti apa di masa depan. Usia 20-an seharusnya dimanfaatkan untuk memulai langkah demi masa depan yang gemilang. Nah, sebenarnya apa yang harus dilakukan di usia 20-an? Simak urainnya berikut ini seperti dilansir dari zonamahasiswa.id:

  • Bangun personal branding

Personal branding merupakan cara untuk membangun image diri sendiri yang ditunjukan ke publik. Personal branding yang kuat mampu membuat pekerjaan justru datang bukan malah sibuk mencari. Apabila sudah terbentuk personal branding yang kuat maka kamu akan dikenal sebagai orang yang ‘kuat’ pula dalam hal apa pun.

Memang tidak mudah dalam membangun personal branding, harus dilakukan secara perlahan, konsisten, terus menerus serta perlunya memanfaatkan media sosial.

Daripada curhat, galau bahkan menyindir segala hal, ada baiknya media sosial kamu diisi dengan berbagi wawasan pengetahuan sehingga dapat menarik perhatian orang lain.

  • Manfaatkan waktu untuk belajar apa pun

Pada usia 20-an berada di masa perkuliahan. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar, bekerja bahkan mulai belajar berbisnis. Kamu bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Kamu bisa bekerja paruh waktu di sore hingga malam hari. Pagi sampai siang hari kamu bisa kuliah. Saat bekerja paruh waktu, kamu bisa belajar cara memulai berbisnis dari pemilik tempatmu bekerja. Jangan malu untuk bertanya.

  • Mengelola finansial

Usia 20-an tidak bisa dipungkiri adalah masa di mana kamu ingin bermain dan mencoba hal yang baru. Namun, perlu diingat bahwa itu semua pasti butuh uang. Kamu sudah seharusnya dapat mengelola finansial kamu dengan baik. Jangan terlalu terbawa nafsu. Ingat, mencoba hal baru dan segala hal lainnya bisa kamu lakukan nanti saat sudah memiliki penghasilan yang tetap.

  • Jadi orang egois

Menjadi pribadi yang egois maksudnya adalah dengan melakukan segala sesuatunya sesuka hati tanpa perlu memusingkan opini orang lain. Raih semua cita-cita di masa muda tanpa perlu mendengarkan omongan orang lain.

  • Temukan lingkungan yang tepat

Saat usia 20-an perlunya kamu mencari lingkungan yang tepat. Biasanya kesuksesan tergantung dari lingkungan sekitar. Apabila berada di circle yang positif maka kamu akan ikut menjadi pribadi yang positif. Sebaliknya, apabila berada di lingkungan yang negatif kamu bisa saja ikut terpengaruh dan menjadi pribadi yang negatif pula.

Salah satu dari tips di atas adalah mampu memanfaatkan waktu yang baik antara kuliah sambil bekerja. Bagi kamu yang ingin memasuki dunia perkuliahan sudah seharusnya memilih kampus yang bisa memberikan fleksibilitas.

INSTIKI yang merupakan Kampus IT di Bali memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja. INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali paham betul bahwa mahasiswa membutuhkan penghasilan tambahan dan pengalaman di luar kampus. Oleh sebab itu, fleksibilitas diberikan kepada mahasiswa.

Salah satu mahasiswa yang bekerja secara reguler adalah Septian Rimba Angkasa. Rimba, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa Teknik Informatika peminatan Desain Grafis dan Multimedia INSTIKI angkatan 2017.

Rimba bekerja sebagai admin media sosial di perusahaan media Radar Bali yang terletak di Jl Hayam Wuruk, Denpasar. Bekerja sejak tahun 2019, Rimba bertugas membagikan berita-berita yang ada di situs Radar Bali ke media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

“Untuk caption di media sosial saya menyalin beberapa paragraf dari berita untuk caption di media sosial Radar Bali,” Cerita Rimba menjelaskan alur kerja sebagai admin media sosial, Sabtu (13/2/2021).

Rimba menjelaskan bekerja sebagai admin media sosial memang memiliki waktu kerja yang fleksibel. Untuk mengunggah berita ke media sosial tak perlu datang ke kantor karena bisa mengerjakannya melalui smartphone. Apalagi ditambah kebijakan Work From Home (WFH) yang membuat jam kerja bertambah fleksibel.

Meski begitu, suatu ketika, Rimba bercerita pernah terjadi ‘bentrok’ antara jam kuliah dengan pekerjaan. Saat itu, dia harus menghadiri rapat di kantor. Namun, dosen INSTIKI memang memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk bekerja.

“Saya absen dulu di mata kuliah tersebut selang beberapa menit saya meminta izin ke dosennya karena ada keperluan di kantor dan untungnya dosennya mengizinkan jadi kuliah di INSTIKIini istilahnya enggak terlalu ribet. Jadi lebih mudah mengatur waktu antara kuliah dan kerja,” kata Rimba.

Lewat fleksibilitas yang diberikan oleh pihak kampus, Rimba berujar dapat dengan mudah membagi waktu sehingga dapat tetap fokus meski ‘hidup’ di dua dunia antara bekerja dengan kuliah. “Sangat menguntungkan jadi tak hanya terfokus di kuliah atau di kerja jadi bisa membagi waktu dengan baik.”

Mari bergabung menjadi bagian dari INSTIKI yang merupakan kampus IT Terpopuler di Bali. Sebagai kampus IT di Bali, INSTIKI juga tetap mengedepankan kurikulum berbasis budaya. Maka, bagi kamu yang berencana kuliah di Bali bisa mendapatkan keuntungan lain apabila memilih INSTIKI.

Selain bisa menjadi tempat bagimu untuk mewujudkan cita-cita menjadi profesional di bidang IT atau technopreneur, kamu bisa sekaligus belajar budaya Bali apabila berniat kuliah di Bali.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Mahasiswa Tingkat Akhir, Ini Skill Yang Harus Dimiliki Untuk Berkarier

Mahasiswa Tingkat Akhir, Ini Skill Yang Harus Dimiliki Untuk Berkarier

Menginjak status mahasiswa tingkat akhir sudah seharusnya memikirkan langkah selanjutnya, yaitu mencari pekerjaan. Saat memasuki dunia pekerjaan tidak hanya butuh hard skill yang didapat semasa kuliah. Kamu perlu punya sejumlah skill yang bisa kamu asah agar dapat bersaing dengan pelamar lain.

Berikut ini ada sejumlah tips bagi kamu mahasiswa tingkat akhir yang ingin menapaki karier. Berikut uraiannya seperti dikutip dari zonamahasiswa.id:

Mahir berbahasa asing

Dengan memiliki kemampuan berbahasa asing seperti bahasa Inggris maka peluang karier pun semakin terbuka lebar. Perusahaan besar mengutamakan merekrut karyawan yang memiliki kemampuan berbahasa asing.

Berpikir kreatif dan inovatif

Skill berpikir kreatif dan inovatif merupakan tantangan manusia dalam memasuki era modernitas dunia kerja. Cara mengasah skill ini adalah dengan banyak membaca, menonton, berdiskusi dan tidak takut mencoba.

Mampu menganalisis

Dunia kerja tentu beda dengan perkuliahan. Mahasiswa tingkat akhir harus mempersiapkan berbagai permasalahan yang terjadi. Maka, kemampuan analisis dan mampu memecahkan masalah harus dimiliki. Kalian juga harus mampu memiliki pola pikir kritis.

Jangan Gaptek

Hidup di era modern hampir seluruh pekerjaan melibatkan teknologi termasuk komputer. Maka, kamu wajib mampu mengoperasikannya. Sepertinya ini tidak masalah ya untuk anak IT.

Tips tersebut memang dibutuhkan bagi kamu yang ingin bersaing di dunia kerja. Ada fakta menarik bahwa perusahaan tidak hanya melihat hard skill yang dimiliki oleh pelamar. Namun, juga melihat soft skill dari pelamar.

Kamu punya nilai yang bagus saat kuliah akan percuma ketika tidak bisa menguasai soft skill. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Saat ini, dunia kerja membutuhkan seseorang yang memiliki pemikiran kritis, komunikasi yang baik, rasa ingin tahu, kreatif, inovatif hingga memiliki jiwa kepemimpinan. Hal tersebut merupakan soft skill yang harus dipunya oleh profesional muda.

iCIMS Hiring Insights (2017) menemukan bahwa “94 persen dari perekrut profesional percaya bahwa seorang karyawan dengan soft skill yang lebih kuat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk dipromosikan ke posisi kepemimpinan daripada seorang karyawan dengan pengalaman bertahun-tahun tetapi soft skill-nya yang lemah.”

Maka menjadi sangat penting untuk menguasai soft skill bagi kamu yang ingin memiliki karir yang bagus saat bekerja atau bagi kamu yang ingin terjun ke dunia bisnis.

INSTIKI yang merupakan kampus IT di Bali memiliki kesadaran bahwa hard skill dan soft skill memang harus dimiliki oleh tiap mahasiswa. Bagi kamu yang ingin kuliah di Bali harus tahu bahwa kurikulum INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali ini menonjolkan soft skill untuk menunjang kemampuan business communication yang semakin dibutuhkan di era global.

Menawarkan konsep kuliah modern sesuai standar dunia bisnis didukung fasilitas komputer tercanggih, serta kombinasi teori dan praktek. Disusun berdasarkan tiga kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja:

Knowledge

Menyajikan materi pembelajaran yang mengacu pada teori akademis terdepan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kondisi perubahan pasar.

Skill

Materi mendukung potensi dan kompetensi teknis; seperti manajemen dan organisasi, personality development, entrepreneurship, salesmanship, dan pembekalan bahasa asing.

Attitude

Membentuk kepribadian yang tangguh, berintegritas, mandiri, proaktif, pantang menyerah, dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus IT terbaik di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Tips Belajar Dari Jerome Polin: Metode 50:10

Tips Belajar Dari Jerome Polin: Metode 50:10 (Gambar dari Mantappu Corp.)

Youtuber yang jago Matematika, berprestasi dan menjadi idola anak muda saat ini, Jerome Polin ternyata memiliki metode khusus yang efektif untuk belajar. Metode yang digunakan oleh pria yang sedang berkuliah di Jepang itu adalah metode belajar 50:10.

Metode 50:10 adalah 50 menit belajar dan 10 menit digunakan untuk istirahat. Hal ini perlu dilakukan karena belajar terlalu lama tidak baik untuk otak. Waktu 10 menit dapat digunakan untuk bersantai sejenak dan dapat bertujuan untuk menciptakan mood yang baik untuk belajar.

Metode ini perlu dicontoh bagi kamu yang sering dilanda kejenuhan saat belajar. Selain itu, ada sejumlah tips lain dari Jerome Polin agar belajar dapat efektif. Simak uraiannya seperti dikutip dari zonamahasiswa.id:

Buat target

Tips belajar seru dan efektif ala Jerome Polin, yaitu membuat target belajar. Sebaiknya menentukan target belajar dan skala prioritas pada buku atau catatan kecil. Hal ini agar Sobat Zona tidak bingung harus mempelajari apa.

Kemudian, tentukan target mengerjakan soal. Misalnya, dalam waktu 30 menit harus menyelesaikan setidaknya 40 soal dan begitu seterusnya. Sehingga, akan lebih produktif dan terbiasa mengerjakan soal-soal.

Reward atau Punishment

Tips belajar seru dan efektif ala Jerome Polin, yaitu reward atau punishment. Ibaratnya, jika Sobat Zona berhasil mencapai target atau melampauinya, maka memberikan hadiah bagi diri sendiri.

Sebaliknya, jika gagal, memberikan hukuman pada diri sendiri, misalnya dengan mengerjakan soal HOTS (High Order Thinking Skill). Metode ini agar kalian lebih disiplin dan rajin belajar, dan akhirnya terpacu untuk mencapai target.

Perbanyak Sumber Belajar

Selanjutnya yaitu, perbanyak sumber belajar. Jadi, jangan hanya terpusat pada guru atau buku saja, justru kalian sebagai pelajar harus kreatif dan berinisiatif tinggi.

Banyak sekali sumber belajar lain yang tersedia, seperti e-book, video belajar, dan lain sebagainya. Selain itu, banyak sekali layanan belajar online yang cukup digemari oleh para pelajar. Dengan begitu, ilmu yang kalian dapatkan semakin bertambah dan memudahkan dalam memahami materi.

Cari suasana baru

Mencari suasana baru sangat mendukung untuk meningkatkan semangat belajar. Apabila bosan belajar di rumah, sesekali kamu bisa mencoba belajar di perpustakaan atau cafe-cafe yang memiliki suasana tenang dan tidak terlalu ramai. Apabila tidak ingin keluar rumah, coba belajar di teras rumah apabila suasananya mendukung.

Cari komunitas belajar

Jangan ragu untuk mencari komunitas belajar, sebab menguntungkan kalian dan mendapatkan banyak relasi. Selain itu, juga mempermudah bila ada soal-soal yang sekiranya cukup sulit dipecahkan.

Komunitas belajar juga bisa menjadi tempat sharing atau bertukar pikiran. Sehingga, kalian bisa mengetahui metode belajar satu sama lain untuk bisa ditiru.

Berdoa sebelum belajar

Tips belajar seru dan efektif ala Jerome Polin yang terakhir, yaitu berdoa sebelum belajar. Karena, agar agar Sobat Zona diberikan kemudahan dan kelancaran ketika belajar dan ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi kalian.

Tips lain apabila ingin bisa belajar dengan efektif mungkin bisa memilih tempat belajar yang tepat. Apabila kamu berencana mendaftar kuliah, mungkin bisa mempertimbangkan bergabung menjadi bagian dari INSTIKI yang merupakan kampus IT di Bali.

Mayoritas dosen di INSTIKI tergolong masih berusia muda. Tentu tidak berjarak usia yang jauh akan lebih memahami keluh kesah seorang mahasiswa.

Salah satu alumni INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali, Asih Astiti bercerita: “Enaknya dosennya muda-muda jadi lebih ngertiin up and down mahasiswanya ya memahami karakter sifat remaja yang labil kayak kita. Bahkan saat bimbingan juga kayak bimbingan sama temen bukan kayak sama dosen, mereka juga kasih feedback enak kayak ngobrol sama temen aja,” ujar Asih yang kini bekerja sebagai Marketing di BPR Lestari.

INSTIKI yang berdiri sejak tahun 2008 memang berniat menjaga hubungan yang kekeluargaan yang erat dengan mahasiswa. Sebagai kampus swasta IT di Bali, INSTIKI ingin mahasiswa tidak hanya sekedar mencari ilmu.

Namun, berharap mereka dapat mengenang INSTIKI sebagai tempat belajar yang lekat dengan rasa kekeluargaan. INSTIKI berharap setiap lulusan sama seperti yang dirasakan oleh Asih. Memiliki ikatan kasih dan sayang meski sudah berpisah setelah lulus.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Dari Bawa Bekal Hingga Jadi Jomblo, Ini Tips Nabung untuk Mahasiswa

Dari Bawa Bekal Hingga Jadi Jomblo, Ini Tips Nabung untuk Mahasiswa

Salah satu kemampuan yang harus diasah oleh mahasiswa adalah kemampuan dalam mengatur uang khususnya menabung. Banyak mahasiswa yang masih mengandalkan ‘subsidi’ orangtua untuk keperluan sehari-hari.

Kamu mahasiswa wajib menabung sehingga terhindar dari yang namanya selalu meminta uang ke orangtua. Kamu juga perlu menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak selalu bergantung kepada orang tuamu.

Berikut ini ada sejumlah cara yang bisa kamu ikuti agar bisa menabung. Berikut uraian tips menabung untuk mahasiswa:

Membawa botol minum

Bawa botol minum kemana-mana itu lumayan buat ngirit loh! Coba bayangkan air mineral satu botol berkisar harga Rp 4 ribu-5 ribu. Coba kamu tabung Rp 5 ribu selama sebulan. Lumayan kan? Selain membawa botol minum sendiri, tentu ada baiknya kamu membawa bekal makanan kemana-mana. Tentu menjadi irit dibandingkan kamu harus membeli makan di jalan. Buat kamu yang anak kost, bisa dengan memulai belajar memasak.

Tahan nafsu

Saat mata melihat sesuatu yang ‘wow’ kamu sudah harus mampu menahan nafsu untuk membelinya. Apalagi kalau liat promo di e-commerce! Bahaya! Ada baiknya belajar self control untuk hanya membeli barang yang seperlunya.

Cari pekerjaan sampingan

Jika kalian memiliki keterampilan tertentu bisa dijadikan cara untuk menghasilkan uang tambahan. Misalnya bisa gambar buka saja saja desain membuat logo dan semacamnya.

Menjalani Hidup Layaknya Seorang Mahasiswa

Jangan terpengaruh gaya hidup mewah orang lain dengan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu hal di luar kepentingan perkuliahan. Ingat tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Bukan bermaksud untuk melarangmu hangout dengan teman-temanmu. Namun, jangan terlalu sering.

Jadi Jomblo

Percayalah tips ini bukan maksud menyindir kamu wahai kaum jomblo. Riset dari profesor Harvard yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa 9 dari 10 mahasiswa yang jomblo mampu menjadi pribadi yang budiman dan rajin menabung. Maka, jadi jomblo aja. Punya pacar perlu keluar biaya ngedate segala macem, coba uang buat ngedatenya ditabung kan udah berapa tuh saldo tabunganmu?! Saat ditanya kenapa masih jomblo kamu juga punya jawaban yang keren kok. Jawab saja “Aku mau fokus kuliah tepat waktu”. Sedap!

Demikian sejumlah tips yang bisa kamu ikuti untuk menabung bagi kamu mahasiswa. Salah satu tips di atas adalah dengan mencari pekerjaan sampingan. Selain bisa mendapatkan penghasilan tambahan, bekerja paruh waktu bagi mahasiswa juga bisa menambah pengalaman.

INSTIKI yang merupakan Kampus IT di Bali memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk bisa kuliah sambil bekerja.

Salah satu mahasiswa INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali ini yang bekerja secara reguler adalah Septian Rimba Angkasa. Rimba, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa Teknik Informatika peminatan Desain Grafis dan Multimedia INSTIKI angkatan 2017.

Rimba bekerja sebagai admin media sosial di perusahaan media Radar Bali yang terletak di Jl Hayam Wuruk, Denpasar. Bekerja sejak tahun 2019, Rimba bertugas membagikan berita-berita yang ada di situs Radar Bali ke media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

“Untuk caption di media sosial saya menyalin beberapa paragraf dari berita untuk caption di media sosial Radar Bali,” Cerita Rimba menjelaskan alur kerja sebagai admin media sosial, Sabtu (13/2/2021).

Rimba menjelaskan bekerja sebagai admin media sosial memang memiliki waktu kerja yang fleksibel. Untuk mengunggah berita ke media sosial tak perlu datang ke kantor karena bisa mengerjakannya melalui smartphone.

Apalagi ditambah kebijakan Work From Home (WFH) yang membuat jam kerja bertambah fleksibel. Meski begitu, suatu ketika, Rimba bercerita pernah terjadi ‘bentrok’ antara jam kuliah dengan pekerjaan. Saat itu, dia harus menghadiri rapat di kantor. Namun, dosen INSTIKI memang memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk bekerja.

“Saya absen dulu di mata kuliah tersebut selang beberapa menit saya meminta izin ke dosennya karena ada keperluan di kantor dan untungnya dosennya mengizinkan jadi kuliah di INSTIKI ini istilahnya nggak terlalu ribet. Jadi lebih mudah mengatur waktu antara kuliah dan kerja,” kata Rimba.

Lewat fleksibilitas yang diberikan oleh pihak kampus, Rimba berujar dapat dengan mudah membagi waktu sehingga dapat tetap fokus meski ‘hidup’ di dua dunia antara bekerja dengan kuliah. “Sangat menguntungkan jadi tak hanya terfokus di kuliah atau di kerja jadi bisa membagi waktu dengan baik.”

Saat bekerja di Radar Bali, Rimba bercerita telah memiliki bekal yang didapat dari kampus sehingga tidak kaku saat baru masuk ke perusahaan media yang merupakan grup Jawa Pos tersebut.

“Ada mata kuliah softskill itu saya terapkan di tempat kerja seperti cara berpakaian yang baik, cara berkomunikasi yang baik antara karyawan dengan yang lain. Mata kuliah seperti desain animasi dan video itu juga beberapa hal yang saya terapkan di beberapa pekerjaan saya,” ujarnya.

Mendapatkan ilmu softskill yang didapat di kampus membuar Rimba dapat bersosialisasi dengan mudah dengan rekan kerja di kantor. Bahkan, di tempat kerja juga dengan mudah dapat berbaur dengan atasan meski memiliki perbedaan umur yang jauh.

“Saya lebih rileks jadi saya bertemu dengan karyawan lain istilahnya tidak kaku. Seperti ngobrol sama teman. Jadinya meski ada jarak usia tapi bisa akrab gtu dan lebih akrab dengan karyawan lain,” ujarnya.

Meski Kampus IT di Bali, INSTIKI juga memiliki kurikulum menonjolkan soft skill untuk menunjang kemampuan business communication yang semakin dibutuhkan di era teknologi informasi seperti sekarang.

Menawarkan konsep kuliah modern sesuai standar dunia bisnis didukung fasilitas komputer tercanggih, serta kombinasi teori dan praktek. Disusun berdasarkan tiga kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Ketiga hal tersebut adalah:

Knowledge

Menyajikan materi pembelajaran yang mengacu pada teori akademis terdepan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kondisi perubahan pasar.

Skill

Materi mendukung potensi dan kompetensi teknis; seperti manajemen dan organisasi, personality development, entrepreneurship, salesmanship, dan pembekalan bahasa asing.

Attitude

Membentuk kepribadian yang tangguh, berintegritas, mandiri, proaktif, pantang menyerah, dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

Bagi kamu yang ingin bekerja sembari kuliah tentu sangat tepat apabila bergabung dengan INSTIKI. Kampus IT terpopuler di Bali ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswanya untuk bekerja dan kuliah. Kami paham betul, ilmu tidak seluruhnya berasal dari bangku kuliah.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

TIM SSE STIKI Beri Pelatihan Kepedulian Lingkungan di SDN 17 Kesiman

Tim Social Engagement (SSE) STIKI yang diketuai oleh I Kadek Adiana Putra, S.Pd. M.Si. melakukan Pelatihan dan Sosialisasi pengolahan sampah organic menjadi Pupuk Organik Cair (POC), pembuatan Biokomposter, dan peningkatan pemahaman dalam memanfaatkan lubang biopori.

Kegiatan ini berkerjasama dengan SD Negeri 17 Kesiman yang diketuai oleh Drs. Made Sudana, M.Pd.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, Tim dari STIKI didukung oleh beberapa dosen yang sekaligus menjadi narasumber aktif dan berkompeten dalam bidangnya, di antaranya, I Made Dedy Setyawan, S.Pd. M.Pd., I Wayan Wardika, M.Pd., I Putu Surya Adiputra, S.Pd. M.Pd., Wayan Sauri Peradhayana, S.Pd, dan Ni Wayan Suardi Putri, S.Pd. M.Pd. Peserta pelatihan yang merupakan guru, pegawai serta petugas kebersihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan dan sosialisasi ini dilakukan dengan dua topik yang berbeda yaitu pertama, pembuatan biokomposter anaerob dan pembuatan pupuk cair. Kedua yaitu sosialisasi optimalisasi pemanfaatan lubang biopori. Dalam pelaksanaannya masing-masing topik tersebut dilaksanakan di dalam kelas dan di lapangan dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.

Metode yang digunakan selama pelatihan adalah diskusi dengan mengeskpolarasi permasalahan sampah di sekitar sekolah, pada lingkungan rumah tangga, serta hubungannya dengan sekolah adiwiyata dan wawasan wiyata mandala sebagai sekolah berwawasan lingkungan. Selain itu, dalam pelaksanaan ini mencoba dikembangkan formulasi perspektif siswa melalui guru. Sehingga dengan adanya komposter siswa tidak lagi belajar memilah sampah organic dan anorganik. Akan tetapi Ketika siswa sudah menemukan sampah organic siswa bisa memasukannya kedalam komposter dan menjadikannya Pupuk Organic Cair (POC).

Kampus Swasta di Bali, kuliah di bali, kampus IT di bali
TIM SSE STIKI Beri Pelatihan Kepedulian Lingkungan di SDN 17 Kesiman

Dalam tahap pembuatan terlihat antusias peserta yang dalam hal ini adalah guru dan pegawai sekolah, setelah mereka mengetahui bahwa alat-alat yang digunakan adalah baarang bekas yang bisa termanfaatkan Kembali, seperti gentong bekas, pipa paralon bekas dan yang lain.

Dalam proses pembuatan pupuk caik menggunakan limbah organic, terlebih dahulu limbah cair yang terdapat pada pekarangan sekitar atau limbah rumah tangga harus dicacah terlebih dahulu untuk mempercepat proses fermentasi. Dalam proses pencacahan ini tim PKM bersama peserta secara bersama-sama saling membatu proses pencacahan sampah organic yang sebelumnya telah dikumpulkan dari lingkungan sekolah bahkan ada peserta yang membawa limbah rumah tangga untuk dikumpulkan dalam tong komposter tersebut, proses memasukan pencacahan dapat dilihat pada gambar.

kampus IT di bali, kuliah di bali, kampus swasta di bali
TIM SSE STIKI Beri Pelatihan Kepedulian Lingkungan di SDN 17 Kesiman

Tim SSE STIKI juga memberikan penjelasan bahwa didalam proses pembuatan pupuk organik cair penggunaan molase sangatlah penting sebagai nutrisi/makanan bakteri untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Dalam proses ini bakteri dimasukan langsung dari EM4 Pertanian tersebut, sehingga proses fermentasi aerob ke anaerob lebih cepat dan pupuk organik bisa dipanen dalam waktu dua minggu. Kegiatan peracikan molase EM4, air dan limbah organik.

Setelah memberikan pelatihan pembuatan POC, dan Biokomposter, dalam topoik yang sama Tim SSE STIKI juga memberikan sosialisasi pemahaman tentang pentingnya biopori serta bagaimana merawat dan memanen biopori yang ada di lingkungan sekolah. Kegiatan sosialisasi terlihat sangat aktif dan penuh keceriaan ketika tim SSE STIKI berbaur Bersama-sama peserta bergotong royong memanen pupuk kompos yang sudah terfermentasi di dalam lubang biopori.

Pembuatan dan perbaikan Lubang resapan Biopori (LRB) dilakukan secara bersama-sama di titik-titik yang telah ditetapkan di sekitar sekolah SD Negeri 17 Kesiman. Lubang Resapan Biopori (LBR) yang dibuat da diperbaiki sebanyak  14 LRB di lingkungan SD Negeri 17 Kesiman. Pada kegiatan Tim SSE memberikan sumbangan berupa paket Komposter, EM4 Pertanian, serta Molase kepada Mitra yaitu SD Negeri 17 Kesiman dimana dalam kesempatannya diwakili oleh bapak kelas SD Negeri 17 Kesiman, dan kegiatan ditutup dengan foto bersama Tim SSE STIKI dan peserta.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jadi tunggu apalagi, jadilah salah satu bagian civitas INSTIKI dan raih impiahmu di sini!

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Di INSTIKI, kamu juga bisa Kuliah sambil Kerja di Bali lho! Temukan informasi menarik dan terkini lainnya hanya di Website INSTIKI.