Apa Yang Harus Dilakukan di Usia 20-an?

Apa Yang Harus Dilakukan di Usia 20-an?

Masuk usia 20-an adalah transisi dari masa remaja menuju dewasa. Usia 20-an banyak yang sudah mulai overthinking akan seperti apa di masa depan. Usia 20-an seharusnya dimanfaatkan untuk memulai langkah demi masa depan yang gemilang. Nah, sebenarnya apa yang harus dilakukan di usia 20-an? Simak urainnya berikut ini seperti dilansir dari zonamahasiswa.id:

  • Bangun personal branding

Personal branding merupakan cara untuk membangun image diri sendiri yang ditunjukan ke publik. Personal branding yang kuat mampu membuat pekerjaan justru datang bukan malah sibuk mencari. Apabila sudah terbentuk personal branding yang kuat maka kamu akan dikenal sebagai orang yang ‘kuat’ pula dalam hal apa pun.

Memang tidak mudah dalam membangun personal branding, harus dilakukan secara perlahan, konsisten, terus menerus serta perlunya memanfaatkan media sosial.

Daripada curhat, galau bahkan menyindir segala hal, ada baiknya media sosial kamu diisi dengan berbagi wawasan pengetahuan sehingga dapat menarik perhatian orang lain.

  • Manfaatkan waktu untuk belajar apa pun

Pada usia 20-an berada di masa perkuliahan. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar, bekerja bahkan mulai belajar berbisnis. Kamu bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Kamu bisa bekerja paruh waktu di sore hingga malam hari. Pagi sampai siang hari kamu bisa kuliah. Saat bekerja paruh waktu, kamu bisa belajar cara memulai berbisnis dari pemilik tempatmu bekerja. Jangan malu untuk bertanya.

  • Mengelola finansial

Usia 20-an tidak bisa dipungkiri adalah masa di mana kamu ingin bermain dan mencoba hal yang baru. Namun, perlu diingat bahwa itu semua pasti butuh uang. Kamu sudah seharusnya dapat mengelola finansial kamu dengan baik. Jangan terlalu terbawa nafsu. Ingat, mencoba hal baru dan segala hal lainnya bisa kamu lakukan nanti saat sudah memiliki penghasilan yang tetap.

  • Jadi orang egois

Menjadi pribadi yang egois maksudnya adalah dengan melakukan segala sesuatunya sesuka hati tanpa perlu memusingkan opini orang lain. Raih semua cita-cita di masa muda tanpa perlu mendengarkan omongan orang lain.

  • Temukan lingkungan yang tepat

Saat usia 20-an perlunya kamu mencari lingkungan yang tepat. Biasanya kesuksesan tergantung dari lingkungan sekitar. Apabila berada di circle yang positif maka kamu akan ikut menjadi pribadi yang positif. Sebaliknya, apabila berada di lingkungan yang negatif kamu bisa saja ikut terpengaruh dan menjadi pribadi yang negatif pula.

Salah satu dari tips di atas adalah mampu memanfaatkan waktu yang baik antara kuliah sambil bekerja. Bagi kamu yang ingin memasuki dunia perkuliahan sudah seharusnya memilih kampus yang bisa memberikan fleksibilitas.

INSTIKI yang merupakan Kampus IT di Bali memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja. INSTIKI yang merupakan kampus swasta di Bali paham betul bahwa mahasiswa membutuhkan penghasilan tambahan dan pengalaman di luar kampus. Oleh sebab itu, fleksibilitas diberikan kepada mahasiswa.

Salah satu mahasiswa yang bekerja secara reguler adalah Septian Rimba Angkasa. Rimba, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa Teknik Informatika peminatan Desain Grafis dan Multimedia INSTIKI angkatan 2017.

Rimba bekerja sebagai admin media sosial di perusahaan media Radar Bali yang terletak di Jl Hayam Wuruk, Denpasar. Bekerja sejak tahun 2019, Rimba bertugas membagikan berita-berita yang ada di situs Radar Bali ke media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

“Untuk caption di media sosial saya menyalin beberapa paragraf dari berita untuk caption di media sosial Radar Bali,” Cerita Rimba menjelaskan alur kerja sebagai admin media sosial, Sabtu (13/2/2021).

Rimba menjelaskan bekerja sebagai admin media sosial memang memiliki waktu kerja yang fleksibel. Untuk mengunggah berita ke media sosial tak perlu datang ke kantor karena bisa mengerjakannya melalui smartphone. Apalagi ditambah kebijakan Work From Home (WFH) yang membuat jam kerja bertambah fleksibel.

Meski begitu, suatu ketika, Rimba bercerita pernah terjadi ‘bentrok’ antara jam kuliah dengan pekerjaan. Saat itu, dia harus menghadiri rapat di kantor. Namun, dosen INSTIKI memang memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk bekerja.

“Saya absen dulu di mata kuliah tersebut selang beberapa menit saya meminta izin ke dosennya karena ada keperluan di kantor dan untungnya dosennya mengizinkan jadi kuliah di INSTIKIini istilahnya enggak terlalu ribet. Jadi lebih mudah mengatur waktu antara kuliah dan kerja,” kata Rimba.

Lewat fleksibilitas yang diberikan oleh pihak kampus, Rimba berujar dapat dengan mudah membagi waktu sehingga dapat tetap fokus meski ‘hidup’ di dua dunia antara bekerja dengan kuliah. “Sangat menguntungkan jadi tak hanya terfokus di kuliah atau di kerja jadi bisa membagi waktu dengan baik.”

Mari bergabung menjadi bagian dari INSTIKI yang merupakan kampus IT Terpopuler di Bali. Sebagai kampus IT di Bali, INSTIKI juga tetap mengedepankan kurikulum berbasis budaya. Maka, bagi kamu yang berencana kuliah di Bali bisa mendapatkan keuntungan lain apabila memilih INSTIKI.

Selain bisa menjadi tempat bagimu untuk mewujudkan cita-cita menjadi profesional di bidang IT atau technopreneur, kamu bisa sekaligus belajar budaya Bali apabila berniat kuliah di Bali.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

PENGUMUMAN LAINNYA