DRPM INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdikbudristek 2024

DRPM INSTIKI Gelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdikbudristek 2024

Hadirkan narasumber berpengalaman, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (DRPM INSTIKI) menggelar Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemdikbudristek Tahun 2024, pada Kamis (07/03/2024) bertempat di Aula Kampus INSTIKI.

Pada kesempatan kali ini hadir langsung Dr. rer. nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T., M.Sc dan Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si dari Universitas Pendidikan Ganesha menjadi narasumber.

Sambutan dari Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T mengawali kegiatan workshop ini. Beliau menekankan pentingnya ‘menyuburkan ladang INSTIKI’, melalui menggenjot penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut juga ditekankan untuk menanamkan value INSTIKI yakni ‘menjadi dan memberi.’

Dr. rer. nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T., M.Sc Menyampaikan Materi

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. rer. nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T., M.Sc yang menyampaikan tentang “Penulisan Proposal Penelitian dan Publikasi Hasil Penelitian.”

Mulai dari program penelitian dari Kemdikbudristek, tahapan seleksi, kesalahan-kesalahan yang kerap kali dijumpai dalam penyusunan proposal penelitian, bagaimana penulisan yang benar, serta publikasi hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi, dibahas dengan rinci olehnya.

Suasana Workshop Strategi Penyusunan Proposal Penelitian & PKM Hibah Kemdikbudristek 2024

Kegiatan lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si mengenai “Program Pengabdian kepada Masyarakat.”

“Pengabdian kepada masyarakat menjadi hilirisasi produk-produk hasil penelitian perguruan tinggi dengan paradigma problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan,” jelas Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si.

Beliau turut membahas tujuan program pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi, klasterisasi perguruan tinggi, fokus pengabdian kepada masyarakat di era MBKM, serta skema pengabdian kepada masyarakat.

Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si Menyampaikan Materi

Dijelaskan pula mengenai pemberdayaan kepada masyakat berbasis kewirausahaan seperti Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM), Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD), dan Pengembangan Udaha Kampus (PUK). Serta Pemberdayaan Berbasis Kewilayahan (PBW) yang mencakup Pemberdayaan Berbasis Wilayah (PBW), dan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB).

Workshop ini juga diisi dengan mereview draf proposal yang telah disiapkan oleh dosen INSTIKI. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber tentang strategi penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen INSTIKI dapat meningkatkan kemampuan dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat. -(PDM)

Duta Genre INSTIKI 2024 Resmi Terpilih!

Grand Final Duta Genre INSTIKI 2024

Sejumlah 14 finalis Duta Genre INSTIKI beradu bakat serta gagasan dalam Grand Final Duta Genre INSTIKI 2024. Siapakah yang akan menjadi Duta Genre INSTIKI 2024?

UKM PIK-M Janadi Sahwahita Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menggelar Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) INSTIKI 2024. Tepat pada Minggu (11/02/2024), telah terselenggara Grand Final Duta Genre INSTIKI 2024 bertempat di Barong Tanah Kilap – Sari Wisata Budaya Bali.

Dengan tema “Dharmaning Yowana Mahottama”, gelaran acara ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar menjadi pribadi yang hebat, sehat, berprestasi, berakhlak, serta terbebas dari penggunaan NAPZA. Acara ini diharapkan dapat membentuk figur teladan generasi berencana bagi remaja di lingkungan kampus INSTIKI.

Grand Final Pemilihan Duta Genre INSTIKI 2024

Rangkaian kegiatan Pemilihan Duta Genre INSTIKI 2024 dimulai dengan pembekalan materi tahap 1 yang diikuti oleh semua peserta, disampaikan oleh perwakilan dari Forum Genre Indonesia. Tahap berikutnya adalah ujian tulis, di mana semua peserta mengikuti tes penentuan finalis terbaik Duta Genre INSTIKI. Setelah itu, dilakukan pembekalan materi tahap 2 khusus bagi finalis yang dipandu oleh perwakilan dari Forum Genre Bali.

Proses seleksi berlanjut dengan sesi wawancara bagi finalis Duta Genre INSTIKI, sebagai bagian dari penilaian menuju 5 finalis teratas. Akhirnya, puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah Grand Final Pemilihan Duta Genre INSTIKI 2024. Inilah pemenang Duta Genre INSTIKI 2024:

Winner: Nyoman Krisna Adi Guna & Komang Tia Trisnapratiwi
Runner-Up I: Putra Amsal Oktavianus & Ida Ahwalinajati
Runner-Up II: Ongki Kurniawan & Dea Meivia Pramita Putri
Juara Favorit: I Komang Gede Sudana Wijaya & Ni Luh Wayan Sintha Meranggi
Juara Program Kerja Terbaik: Made Agus Dana Gunawan Dwi Putra & Imelda Jaleha Meo

Duta Genre INSTIKI 2024

Besar harapan Duta Genre INSTIKI 2024 dapat menjadi inspirasi figur teladan generasi berencana bagi remaja. Selamat kepada Duta Genre INSTIKI 2024 terpilih! –(PDM)

Soft Saving: Tren Menabung ala Gen Z

Soft Saving: Tren Menabung ala Gen Z

Menjaga keseimbangan antara kebutuhan saat ini dan persiapan untuk masa depan menjadi tantangan yang dihadapi oleh banyak orang. Mulai dari tidak mengorbankan gaya hidup, tetap dapat mencukupi biaya sehari-hari, bayar tagihan, sampai menabung untuk dana darurat dan dana pensiun bisa tetap dilakukan dengan cara yang sederhana. Generasi Z punya tren keuangan baru yang dikenal sebagai “soft saving.”

Apa yang Dimaksud dengan Soft Saving?

Soft saving adalah konsep menabung yang lebih santai dan fleksibel, memberikan fokus pada perkembangan diri dan kesehatan mental dibandingkan kekhawatiran akan keuangan di masa depan.

Terkadang uang yang tersisa sehabis memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak mencukupi untuk menabung secara signifikan. Oleh karena itu, generasi Z memilih untuk mengadopsi pendekatan soft saving yang memungkinkan mereka menabung tanpa harus mengorbankan gaya hidup atau merasa terbatasi oleh penghasilannya.

Mengapa Soft Saving Populer di Kalangan Generasi Z?

Soft saving memandang bahwa setiap upaya menabung, sekecil apapun, dapat memberikan dampak positif pada masa depan. Berbeda dengan metode menabung konvensional yang mungkin memerlukan pengorbanan besar, soft saving memotivasi anak muda untuk mulai menabung dengan cara yang ringan dan terjangkau.

Pengumpulan dana dalam konteks soft saving bisa dengan menyisihkan sebagian pendapatan bulanan, mengalokasikan bonus atau uang hadiah, atau bahkan menggunakan aplikasi fintech yang menyederhanakan proses menabung.

Jika Menabung Lebih Sedikit, Apa Manfaatnya?

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah, “Jika aku menabung lebih sedikit, apa dong manfaatnya?” Soft saving tidak hanya berkaitan dengan menabung untuk dana pensiun; lebih dari itu, soft saving memberikan kebebasan finansial dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyimpan secara fleksibel, generasi Z dapat menggunakan sisa penghasilan untuk meningkatkan kualitas hidup, seperti liburan, pendidikan lanjutan, atau investasi dalam pengembangan diri.

Hal penting yang perlu diingat adalah soft saving bukan hanya tentang jumlah nominal yang disimpan, melainkan konsistensi dan keberlanjutan dalam melakukannya. Meskipun sejumlah kecil uang mungkin tampak tidak signifikan, dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Soft saving juga membantu mengajarkan disiplin dalam mengelola keuangan pribadi, sebuah keterampilan yang bernilai sepanjang hidup.

Solusi Cerdas untuk Tantangan Finansial Masa Depan

Ketika menghadapi tantangan finansial di masa depan, soft saving dapat menjadi solusi cerdas bagi generasi Z. Menabung untuk dana pensiun tidak perlu sulit atau mengharuskan pengorbanan besar.

Soft saving memberikan solusi baru bagi semua orang untuk memulai perjalanan finansial mereka dengan cara yang mudah serta menyenangkan. Langkah demi langkah dalam soft saving dapat membawa kita lebih dekat kepada keamanan finansial dan kebahagiaan dalam hidup. -(PDM)

Personal Branding dalam Media Sosial, Penting Gak Sih?

Personal Branding dalam Media Sosial, Penting Gak Sih?

Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu bagian penting dalam membangun dan memperkuat personal branding. Tidak hanya untuk selebriti atau artis, tetapi juga untuk setiap individu yang ingin meningkatkan visibilitas dan menciptakan kesan positif di dunia maya. Mengapa personal branding dalam media sosial begitu penting?

Membangun Identitas dan Kredibilitas

Personal branding melalui media sosial membantu kamu membangun identitas. Dengan membagikan pemikiran, ide, dan pencapaian, kamu menciptakan gambaran tentang siapa dirimu. Konten yang konsisten dan relevan akan meningkatkan kredibilitas dan memberikan kesan bahwa kamu ahli di bidang tertentu.

Meningkatkan Kesempatan Karir

Bagi para profesional, personal branding di media sosial dapat membuka pintu kesempatan karir. Banyak perusahaan dan perekrut kini menggunakan platform seperti LinkedIn untuk mencari kandidat potensial. Dengan memiliki profil yang kuat dan konten yang berkualitas, kamu dapat menarik perhatian perusahaan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek baru. Selain itu, banyak perusahaan juga melihat media sosial seperti Instagram sebelum memutuskan untuk merekrut karyawannya, lho!

Menyampaikan Nilai dan Misi

Media sosial memberikan ruang bagi kamu untuk menyampaikan nilai-nilai dan misi yang kamu anut. Melalui postingan, cerita, atau kampanye tertentu, kamu dapat membangun hubungan dengan audiens yang memiliki nilai yang serupa. Ini tidak hanya menciptakan konektivitas tetapi juga mendukung tujuan personal atau profesional yang kamu kejar.

Networking dan Kolaborasi

Personal branding yang kuat membuka pintu untuk networking dan kolaborasi. Networking ini tentu dapat membawa manfaat besar bagi karirmu. Dengan saling mendukung dan berkolaborasi, kamu dapat memperluas jaringan dan menciptakan peluang baru yang tidak terduga.

Mengelola Reputasi Digital

Reputasi digital sangat berharga dalam era informasi ini. Personal branding membantu kamu mengelola citra online kamu. Dengan memiliki kontrol atas konten yang kamu bagikan dan berinteraksi dengan positif, kamu dapat membangun reputasi yang baik di mata publik dan rekan kerja.

Ekspresi Kreativitas dan Passion

Media sosial memberikan tempat untuk kamu berekspresi kreatif dan menunjukkan passion. Dengan membagikan konten yang mencerminkan minat dan bakatmu, kamu dapat menarik audiens yang memiliki ketertarikan serupa. Hal ini tidak hanya membuat personal branding lebih otentik, tetapi juga membuat pengalaman media sosial menjadi lebih bermakna.

Berpenghasilan Melalui Media Sosial

Jika kamu memiliki jumlah pengikut yang lumayan banyak, ini dapat menjadi peluang kamu untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui media sosial. Kamu dapat menjadi KOL atau bahkan influencer yang dibayar melalui konten yang kamu bagikan di media sosial.

Dalam dunia yang terus berubah dan terkoneksi ini, memiliki personal branding melalui media sosial yang kuat dapat membawa banyak manfaat, baik secara pribadi maupun profesional. Jadi, ya, personal branding dalam media sosial sangat penting, civitas INSTIKI!

Temukan informasi menarik lainnya di website Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!(PDM)

Mengenal Ogoh-ogoh, Tradisi Perayaan Nyepi yang Sarat Akan Makna

Setiap menjelang Hari Raya Nyepi pasti diramaikan dengan arak-arakan pawai Ogoh-ogoh. Pawai ini diselenggarakan pada hari Pengrupukan, sehari menjelang Hari Raya Nyepi. Hampir setiap banjar di Bali membuat dan menggelar pawai Ogoh-ogoh. Alhasil perayaan Nyepi menjadi meriah dan ramai akan tradisi unik ini.

Mengenal Ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh (Karya: Yamtono_Sardi)

Ogoh-ogoh adalah sebuah karya seni patung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi menyambut Hari Raya Nyepi. Perayaan ini digelar pada Pengerupukan, menjelang Hari Raya Nyepi atau tilem sasih kesanga.

Ogoh-Ogoh berasal dari kata ogah-ogah yang merupakan Bahasa Bali dengan makna sesuatu yang digoyang-goyangkan. Ogoh-ogoh sendiri direpresentasikan sebagai Bhuta Kala. Bhuta Kala bermaknakan kata kekuatan (Bhu) serta alam semesta dan ketiadaan waktu (Kala) yang tak terbatas dan tak tergoyahkan. Dalam bentuk patung, Ogoh-ogoh umumnya digambarkan sebagai sosok besar yang menyeramkan, seringkali berwujud Rakshasa atau makhluk-makhluk dari dunia maya, seperti naga, gajah, Widyadari, hingga berbagai penjahat atau hantu.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, parade Ogoh-ogoh juga menyiratkan makna mendalam. Ogoh-ogoh memvisualisasikan sifat-sifat negatif dalam diri manusia. Saat pengarakan, Ogoh-ogoh diarak mengelilingi banjar atau desa secara bersama-sama. Ogoh-ogoh yang dipikul saat arak-arakan diakhiri dengan dibakar hingga habis, sebagai simbol pemurnian. Mulai dari sore hingga malam, parade Ogoh-ogoh memberikan pengalaman tak terlupakan.

Namun, di balik megahnya parade ini, tersimpan filosofi yang mendalam. Ogoh-ogoh mengajarkan manusia untuk memurnikan sifat Bhuta Kala dalam diri, sekaligus untuk saling menjaga alam dan sumber daya di dunia, memahami pentingnya keberlanjutan dan menjauhi perilaku merusak lingkungan. Tradisi ini menjadi pengingat akan tanggung jawab terhadap alam sekitar.

Tradisi Ogoh-ogoh bukan sekadar perayaan saja. Pawai ini turut sebagai harmoni dengan alam dan manusia. Dengan warna-warni dan makna yang terkandung, Ogoh-ogoh merayakan kekayaan budaya Bali dan mengajarkan pelajaran berharga tentang keberlanjutan dan kesatuan dengan lingkungan. –(PDM)

Sumber:

bulelengkab.go.id
Tinjauan Atas Pemahaman Makna “Ogoh-Ogoh” Bagi Masyarakat yang Melaksanakan Nyepi di Bali oleh Dr. GPB Suka Arjawa, M.Si

Perang Jempana di Bali, Tradisi Unik Ekspresikan Kebahagiaan

Perang Jempana di Bali, Tradisi Unik Ekspresikan Kebahagiaan (Foto: Flickr/Wayan Mardana)

Di berbagai belahan dunia, masyarakatnya memiliki cara unik dalam mengekspresikan rasa syukur dan kebahagiaan. Seperti halnya di Bali, tepatnya di Banjar Panti Timrah, Desa Paksebali, Kabupaten Klungkung. Desa ini memiliki tradisi perang jempana yang sangat unik untuk mengungkapkan kebahagiaan.

Perang Jempana: Tradisi Kebahagiaan Khas Banjar Panti Timrah

Tradisi perang jempana memiliki sejumlah sebutan namun dengan makna yang sama, seperti Dewa Masraman oleh masyarakat setempat dan Battle of Palanquins oleh wisatawan mancanegara. Pelaksanaannya menjadi upaya pelestarian budaya masyarakat oleh Banjar Panti Timrah. Tradisi ini dijalankan secara setiap 210 hari sekali, bersamaan dengan Hari Raya Kuningan.

Asal Usul dan Makna Tradisi

Tradisi ini bermula dari adanya sekitar 18 kepala keluarga yang berasal dari Desa Adat Timbrah di Karangasem. Saat itu, mereka melakukan perjalanan menuju ke daerah perbatasan antara Karangasem dengan Klungkung. Raja Klungkung kemudian menerima kedatangan rombongan tersebut dan memperbolehkan mereka tinggal di Desa Paksebali. Selanjutnya, rombongan itu menetap dan mendirikan Banjar Panti Timbrah di Desa Paksebali.

Selama di desa tersebut, mereka meneruskan tradisi Perang Jempana yang sebelumnya dilaksanakan secara rutin di Desa Adat Timbrah. Alhasil tradisi ini terus lestari di Desa Paksebali sampai sekarang.

Pelaksanaan tradisi ini merupakan wujud kebahagiaan yang dirasakan oleh warga Banjar Panti Timbrah. Kamu tidak akan mendapati pelaksanaan tradisi ini di tempat lain. Apalagi, tradisi perang jempana juga menjadi tradisi sebagai wujud rasa terima kasih karena telah diterima dan mendapatkan tempat di Desa Paksebali.

Selama pelaksanaan tradisi ini, masyarakat akan mengusung jempana atau joli yang merupakan tempat atau linggih Ida Sesuhunan. Satu jempana diusung oleh dua orang pemuda. Tujuh jempana dibawa ke sungai untuk melakukan penyucian, baik untuk masyarakat maupun lingkungan setempat. Setelah tiba di jaba tengah Pura Panti Timbrah, jempana tersebut akan disambut oleh Tari Baris yang memegang keris. Jempana-jempana ini kemudian diarak, seolah-olah seperti terjadi peperangan di area tersebut. Tradisi ini merupakan simbol ungkapan kebahagiaan masyarakat dan ucapan rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta para Dewata.

Itulah tradisi perang jempana di Desa Paksebali. Cari tahu tradisi unik dan wawasan informatif lainnya hanya di INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali!(PDM)

Sumber:

Kintamani.id
Bali.idn.times.com

ITS & INSTIKI Gelar Diskusi Kerja Sama, Tingkatkan Kualifikasi Dosen S3 di Kampus INSTIKI

ITS & INSTIKI Gelar Diskusi Kerja Sama, Tingkatkan Kualifikasi Dosen S3 di Kampus INSTIKI

Hadir langsung ke kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama dengan INSTIKI melaksanakan Diskusi Peningkatan Kualifikasi Dosen dengan Membuka Peluang Kerja Sama pada Program Doktor (S3) Ilmu Komputer di ITS. Kegiatan diskusi tersebut berlangsung pada Rabu (07/03/2024) bertempat di Ruang 210 Kampus INSTIKI.

Pada kesempatan kali ini hadir langsung Prof. Daniel Oranova Siahaan, S.Kom. M,Sc, PD.Eng bersama dengan tim dari ITS. Para dosen INSTIKI turut serta menghadiri diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi tenaga pengajar INSTIKI melalui diskusi kerja sama antara kedua institusi pendidikan, ITS dan INSTIKI.

Sambutan dari Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI mengawali diskusi. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim dari ITS mengenai peningkatan kualifikasi dosen dengan membuka peluang kerja sama pada Program Doktor (S3) Ilmu Komputer di ITS. Selain itu, testimoni terkait program tersebut di ITS juga dibagikan langsung oleh para alumnusnya, dan rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi diskusi serta tanya jawab.

Penyampaian Materi oleh Tim dari ITS

ITS menghadirkan peluang kerja sama yang dapat memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengejar gelar S3. Antusiasme positif dan minat para dosen INSTIKI untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni Program Doktor (S3) sangatlah tinggi, sehingga program dari kerja sama yang diusung ini dapat menjadi salah satu solusi yang didiskusikan.

Melalui diskusi kerja sama antara ITS dan INSTIKI ini diharapkan tidak hanya membuka peluang bagi para dosen untuk meningkatkan kualifikasinya tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa INSTIKI. Besar harapan, diskusi ini dapat menciptakan langkah menuju peningkatan mutu tenaga pengajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di kampus INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. –(PDM)

Kenalan dengan Email Marketing, yuk!

Kenalan dengan Email Marketing, yuk!

Dalam era digital yang terus berkembang, pemasaran melalui email atau yang lebih dikenal sebagai email marketing menjadi salah satu strategi untuk berkomunikasi dengan audiens dengan lebih dekat. Civitas INSTIKI, yuk berkenalan dengan konsep email marketing, manfaat, kekurangan, dan cara penggunaannya yang efektif.

Apa Itu Email Marketing?

Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang melibatkan pengiriman pesan melalui email kepada sekelompok orang atau pelanggan potensial. Pesan yang dikirim dapat berupa promosi produk, informasi terbaru, penawaran khusus, atau konten bernilai. Tujuan utama dari email marketing adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan meningkatkan penjualan atau konversi.

Manfaat Email Marketing

Berikut ini adalah manfaat ketika menjalankan email marketing, yaitu sebagai berikut:

  • Targeted Communication: email marketing memungkinkan pengirim untuk menargetkan pesan kepada segmen tertentu dari audiensnya, membuat komunikasi lebih relevan dan personal.
  • Cost-Effective: Dibandingkan dengan beberapa strategi pemasaran lainnya, email marketing tergolong sangat cost-effective. Pengiriman email tidak memerlukan biaya besar, dan hasilnya dapat diukur dengan baik.
  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Dengan memberikan informasi berguna, penawaran eksklusif, atau konten khusus kepada pelanggan melalui email, bisnis dapat meningkatkan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  • Analisis dan Pengukuran: Email marketing memberikan kemampuan untuk menganalisis dan mengukur efektivitas kampanye dengan statistik seperti tingkat buka, tingkat klik, dan tingkat konversi.
  • Personalisasi Konten: Dengan data yang tepat, email marketing memungkinkan personalisasi konten, sehingga pesan yang disampaikan lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penerima.

Kekurangan Email Marketing

Meskipun email marketing memiliki banyak manfaat, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Potensi Spam: Salah satu kelemahan utama email marketing adalah risiko pesan dianggap sebagai spam. Jika tidak dikelola dengan baik, email marketing dapat menyebabkan pesan yang tidak diinginkan, menyebabkan pelanggan mengabaikan atau bahkan memblokir alamat email pengirim.
  • Penurunan Tingkat Respons: Seiring dengan peningkatan penggunaan email untuk keperluan pemasaran, tingkat respons terhadap email dapat menurun. Banyak pelanggan yang mungkin mengabaikan atau menghapus pesan tanpa membacanya, terutama jika merasa terlalu sering menerima email marketing.
  • Keterbatasan Kreativitas Visual: Email biasanya memiliki batasan dalam hal kreativitas visual. Desain email perlu dioptimalkan agar dapat dibaca dengan baik di berbagai perangkat, dan beberapa elemen kreatif mungkin tidak terlihat dengan baik di beberapa platform atau email client.
  • Tantangan di Era Mobile: Dengan penggunaan perangkat mobile yang terus meningkat, tampilan email pada perangkat seluler menjadi krusial. Beberapa email mungkin tidak dioptimalkan untuk tampilan mobile, menyebabkan pengalaman pengguna yang kurang baik.
  • Pergeseran Fokus Pengguna: Dengan adanya media sosial dan bentuk pemasaran digital lainnya, perhatian pengguna dapat terbagi. Beberapa orang mungkin lebih memilih mendapatkan informasi melalui platform lain, membuat tantangan untuk menarik perhatian melalui email marketing.

Cara Menggunakan Email Marketing secara Efektif

Berikut adalah cara menggunakan email marketing secara efektif, yaitu sebagai berikut:

  • Bangun Daftar Pelanggan yang Berkualitas: Mulailah dengan membangun daftar pelanggan yang berkualitas. Pastikan untuk mendapatkan izin dari pelanggan sebelum mengirimkan email kepada mereka.
  • Personalisasi Pesan: Gunakan nama penerima dalam pesan dan personalisasi konten sesuai dengan preferensi dan riwayat pembelian mereka.
  • Frekuensi yang Tepat: Tentukan frekuensi pengiriman email yang sesuai agar tidak memberikan kesan spam. Lakukan riset terkait perilaku pelanggan.
  • Desain yang Menarik: Desain email yang menarik dan responsif sangat penting. Pastikan email dapat dibaca dengan baik di berbagai perangkat.
  • Pemilihan Waktu yang Tepat: Pilih waktu pengiriman yang efektif berdasarkan analisis perilaku pelanggan. Waktu pengiriman yang baik dapat meningkatkan tingkat buka dan respons.
  • Pengukuran dan Analisis: Lakukan pengukuran dan analisis terhadap hasil kampanye Email Marketing. Pelajari data dan feedback untuk meningkatkan strategi di masa mendatang.

Email marketing merupakan alat pemasaran yang dapat memberikan dampak bagi bisnis. Dengan pendekatan yang bijak, personalisasi yang tepat, dan pengelolaan kampanye yang efektif, email marketing dapat menjadi sarana yang sangat efisien untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan mencapai tujuan pemasaran.

Buat kamu yang tertarik di bidang marketing dan bisnis digital, kamu dapat memulainya dengan berkuliah di kampus bisnis terbaik di Bali yakni di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah perguruan tinggi terkemuka yang berlokasi di Denpasar Bali yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. INSTIKI memiiliki salah satu jurusan favorit, yakni S1 Bisnis Digital. Yuk, kepoin tentang Bisnis Digital di sini!

Ciptakan Inovasi, Mahasiswa INSTIKI Raih Pendanaan Rp 140 Juta dari Google & Ditjen Diktiristek!

Ciptakan Inovasi, Mahasiswa INSTIKI Raih Pendanaan Rp 140 Juta dari Google & Ditjen Diktiristek!

Ciptakan inovasi solutif di bidang hukum, mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil meraih dana inkubasi Capstone Project Bangkit Tahun 2023 sejumlah Rp 140 Juta dari Ditjen Diktiristek RI dan Google Indonesia!

Febry Hariri, mahasiswa INSTIKI dari jurusan Teknik Informatika berhasil mencatat prestasi membanggakan bersama dengan timnya dalam program Bangkit 2023. Bangkit adalah program persiapan karir untuk menjadi talenta digital Indonesia berkelas dunia yang didukung penuh oleh Google, GoTo, Traveloka, dan Ditjen Diktiristek RI.

Mahasiswa INSTIKI, Febry Hariri

Melalui program tersebut, Febry Hariri bersama tim yang tergabung dalam Nakama Team membuat karya proyek akhir bernama “Link D Law”. Karya proyek akhir ini berhasil terpilih sebagai Product-Based Capstone Project Terbaik yang mendapatkan pendanaan inkubasi sebesar Rp 140 juta serta terpilih jadi Top 10 Teams at Bangkit Capstone Project.

Nakama Team sendiri beranggotakan Febry Hariri (INSTIKI), Alfian Dwi Nugraha (Universitas Negeri Surabaya), Bayu Al Ikhlas Swari (Universitas Negeri Surabaya), Rasid (Universitas Negeri Surabaya), Firsta Rahmania Sucahyo (Universitas Islam Balitar), Muhammad Iqbal Raihan (Universitas Islam Balitar), dan Abdullah Hikmatyar Priandika (Universitas Darussalam Gontor).

Nakama Team

Nakama Team melalui karyanya Link D Law, berhasil menciptakan inovasi solutif pada bidang hukum di Indonesia. “Link D Law adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi dan wawasan terkait hukum Indonesia. Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan hukum dengan menyediakan fitur AI untuk menemukan pasal yang sesuai dengan permasalahan hukum, konsultasi langsung dengan pengacara, dan platform komunitas untuk pertukaran pikiran di bidang hukum,” jelas Febry Hariri.

Inovasi Link D Law

Febry Hariri, yang berperan sebagai Machine Learning Engineer dalam Nakama Team mengungkapkan beragam manfaat yang ia dapatkan selama mengikuti program Bangkit dari Senin (14/08/2023) sampai dengan Minggu (31/12/2023).

“Benefit melalui program Bangkit sangat banyak, pertama, berhak menerima dana inkubasi s.d Rp 140 juta dari Ditjen Diktiristek RI dan Google Indonesia. Selain itu, mendapatkan kesempatan untuk membuat startup dan bagaimana cara untuk membangun startup, memperoleh ilmu Bussines Upskilling yang dibimbing langsung oleh mentor dan advisor dari ranah industri yang telah berpengalaman,” lanjutnya.

Diakhir, Febry Hariri turut menyampaikan kesannya selama mengikuti program Bangkit. “Kesannya tentu saja sangat senang karena bisa menjadi 10 terbaik diantara 600 tim lebih, tetapi ini adalah langkah awal untuk terus bertumbuh menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. –(PDM)

HIMA-TI INSTIKI Gelar Paras ICT IX, Lahirkan Generasi Berprestasi & Unggul!

HIMA-TI INSTIKI Gelar Paras ICT IX, Lahirkan Generasi Berprestasi & Unggul!

Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (HIMA-TI INSTIKI) sukses menyelenggarakan Paras ICT IX dengan mengusung tema “Harmonizing Creativity, Tech, and Education for the Future”. Ragam perlombaan dipersiapkan untuk menyemarakkan Paras ICT IX. Siapkan generasi berprestasi dan unggul!

Paras ICT IX menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan keterampilan dan kreatifitas dalam mengeksplor lebih dalam dunia kreatif, teknologi, serta pendidikan. Diikuti oleh siswa dan siswi SMP/sederajat, SMA/SMK/sederajat, serta mahasiswa, Paras ICT IX menyelenggarakan ragam perlombaan mulai dari Lomba Microsoft Excel, Word, PowerPoint, UI/UX Design, Web Design, Cerdas Cermat, sampai Debat Bahasa Indonesia. Antusiasme sangat tinggi, peserta lomba Paras ICT IX mencapai angka 210 peserta.

Suasana Perlombaan Paras ICT IX

Kegiatan PARAS ICT IX diselenggarakan selama tiga hari. Pada hari pertama, Senin (19/02/2024) menggelar Lomba Microsoft Office yaitu Microsoft Word Tingkat SMP, Microsoft Excel Tingkat SMP, Microsoft Excel Tingkat SMA/SMK, UI/UX Design Tingkat Mahasiswa, dan babak penyisihan Lomba Debat Bahasa Indonesia.

Kegiatan pada hari kedua Selasa (20/02/2024) menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat, Web Design Tingkat SMA/SMK, Web Design Tingkat Mahasiswa, dan final Lomba Debat Bahasa Indonesia. PARAS ICT IX ditutup pada Kamis (22/02/2024) dengan agenda penyerahan hadiah kepada para juara lomba, dan juga acara hiburan dengan mempersembahkan penampilan dari perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) INSTIKI Inspiration Dance, Seniman Tari INSTIKI, INSTIKI Music & Vocal, serta penampilan spesial dari guest star Not So Koplo.

Suasana Perlombaan Paras ICT IX

Adapun pemenang lomba PARAC ICT IX, diantaranya:

EXCEL TINGKAT SMA/SMK
Juara 1: Theo Darmawan (SMK TI Bali Global Denpasar)
Juara 2: Made Ayu Mira Maharani Arya Putri (SMA Negeri 7 Denpasar)
Juara 3: I Komang Wahyu Setyiadi (SMA Negeri 11 Denpasar)

WORD TINGKAT SMP
Juara 1: Theo Efraim Tiwa (SMP Nasional Denpasar)
Juara 2: Made Yodha Waradana Udita (SMP Nasional Denpasar)
Juara 3: Cokorda Vrindavan Chandra Dasa (SMP Nasional Denpasar)

EXCEL TINGKAT SMP
Juara 1: Ni Putu Natha Ardhani Giri (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 2: I Gde Erovandhi (SMP N 5 Kuta Selatan)
Juara 3: Gusti Ayu Made Dwi Kurnia Putri (SMP Negeri 4 Singaraja)

POWERPOINT TINGKAT SMP
Juara 1: Ketut Caroline Indira Rajeswari (SMP Negeri 4 Singaraja)
Juara 2: Karunya Ananda Isawasya (SMP Negeri 5 Kuta Selatan)
Juara 3: Aisyah Bintang Adsyava (SMP Negeri 10 Denpasar)

Juara Lomba PowerPoint SMP

UI/UX DESIGN TINGKAT MAHASISWA
Juara 1: Muhammad Aqil Mustafa Ar Rachman (IPB University)
Juara 2: Muhammad Zoel Ramadhan (Universitas Hasanuddin)
Juara 3: Sherina Yosephine Angelica (Universitas Brawijaya)

WEB DESIGN TINGKAT MAHASISWA
Juara 1: Muhammad Ali Pratama Putra (Universitas Teknologi Yogyakarta)
Juara 2: Stanley Nathanael Wijaya (Universitas Bina Nusantara)
Juara 3: Muhhamad Ivan Verdyansyah (Primakara University)

WEB DESIGN TINGKAT SMA/SMK
Juara 1: I Kadek Abi Ajustino (SMK TI Bali Global Badung)
Juara 2: I Made Nanda Prasetya Dwipayana (SMK Wira Harapan)
Juara 3: I Gede Devandra Mahottama Putera Supratman (SMK TI Bali Global Jimbaran)

CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SMK
Juara 1: SMK N 1 Denpasar (Najwa Tahir, Ni Made Bunga Ananda Suweca, dan Si Ngurah Putu Juliarta)
Juara 2: SMK TI Bali Global Denpasar (Marvin Randolph, Theo Darmawan, dan Putu Yoga Adhi Pradhitia)
Juara 3: SMA N 1 Sukawati (I Putu Dava Restu Anggara, I Putu Raditya Satya Ananta, dan I Komang Otto Tri Gangga)

DEBAT BAHASA INDONESIA
Juara 1: SMA Negeri 8 Denpasar (03) (Atas nama I Putu Wirajaya Mahardika, Luh Pramitha Widyajanati, dan Ni Made Fania Aprilia)
Juara 2: SMA Negeri 8 Denpasar (04) (Atas nama Nyoman Arini Setya Putri, Ni Putu Deswita Cintya Wiguna, dan I Gusti Ngurah Anantawijaya)
Juara 3: SMA Negeri 4 Denpasar (Atas nama Ni Kadek Dian Purnama Ningsih, Serlinda Istara, dan Komang Wahyu Pramudya Widya Putra)
Harapan 1: SMA Negeri 1 Tabanan (Atas nama Kadek Ayu Regina Ananda Adi Putra, Gusti Ayu Komang Maitri Ari Sandi, dan Komang Ayu Ratih Purwaningsih)
Best Speaker: I Putu Wirajaya Mahardika (SMAN 8 Denpasar)
Best Essay: SMAN 4 Denpasar (08)

Juara Lomba Debat Bahasa Indonesia

Besar harapan dengan digelarnya PARAS ICT IX tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan dapat menggali potensi generasi muda agar semakin siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital saat ini. Teruslah berinovasi dan berkreatifitas! –(PDM)