Belajar Bahasa Inggris Otodidat Bagi Pemula, Ini Tips and Tricks-nya!

Belajar Bahasa Inggris Otodidat Bagi Pemula, Ini Tips and Tricks-nya!

Kemampuan berbahasa Inggris menjadi skill yang wajib dikuasai di era modern seperti sekarang ini, tak terkecuali bagi calon mahasiswa hingga mahasiswa INSTIKI!

Bayangkan saja, dengan menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional, akan ada banyak kesempatan yang terbuka untukmu. Mulai dari peluang karir yang lebih luas, bekerja di perusahaan multinasional impian, meningkatkan value diri, hingga mendapatkan beasiswa di dalam maupun di luar negeri.

Lalu, bagaimana cara menguasai bahasa Inggris bagi pemula? Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT terbaik di Bali membagikan tips and tricks belajar bahasa Inggris secara otodidat dengan mudah. Simak artikel berikut ini!

Menonton Menggunakan Subtitle Bahasa Inggris

Hal kecil yang bisa membuat kamu jago berbahasa Inggris yaitu menonton film, talkshow, maupun acara hiburan dengan menggunakan subtitle bahasa Inggris. Saat kamu menonton menggunakan bahasa Inggris secara tidak langsung kamu juga akan bisa memahami pengucapan berbagai kata hingga memahami penulisan dalam bahasa Inggris.

Konsisten Membaca Artikel Hingga Buku Berbahasa Inggris

Cobalah untuk membaca artikel dan buku yang menggunakan bahasa Inggris. Semakin kamu konsisten membaca artikel ataupun buku, ini akan memperkaya kosa-kata yang kamu ketahui.

Mendengarkan Musik dan Coba Pelajari Liriknya

Mendengar musik merupakan metode yang sering dipakai untuk belajar bahasa Inggris namun dengan cara yang menyenangkan. Coba pilih lagu favoritmu, lalu pelajari arti dari lirik tersebut untuk memperluas kata-kata Bahasa Inggris kamu.

Say What You See

Bayangkan saat kamu sedang berlibur ke pantai dan melihat pemandangan matahari terbenam yang sangat indah. Kira-kira apa yang akan kamu katakan? Mungkin kata-kata, “Wow, the sunset is so beautiful, amazing!” akan keluar dari mulutmu. Dengan kata lain, coba ekspresikan apa yang sedang kamu lihat melalui ucapan.

Berteman dengan Native Speaker

Salah satu hal yang paling ampuh untuk mengasah skill bahasa Inggris adalah berteman dengan native alias warga asli negara-negara berbahasa Inggris, kamu akan terbiasa dan “terpaksa” untuk belajar. Saat kamu bertukar pesan melalui WhatsApp atau doing a conversation via call, mau tak mau harus menggunakan bahasa Inggris agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Jika tidak mempunyai teman native speaker, cobalah mengobrol dengan temanmu yang bisa berbahasa Inggris.

Itulah tips and tricks agar kamu dapat lancar berbahasa Inggris ala INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Selain dengan tips and trick di atas, kamu juga dapat meningkatkan skill berbahasa Inggris dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah perguruan tinggi terbaik yang terletak di pusat kota Denpasar memiliki empat program studi unggulan, yakni Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Kembangkan skill sesuai minat dan bakatmu melalui program studi yang kamu pilih sekaligus melatih skill berbahasa Inggris dengan berkuliah di INSTIKI. Melalui mata kuliah Bahasa Inggris di INSTIKI, kamu dapat melatih skill bahasa Inggris bersama dosen-dosen profesional.

Selain itu, INSTIKI juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Club of INSTIKI (ECSI) dengan taglinenya “Knock the Future, with English Language Collaboration.” Bergabung dengan ECSI, kamu dapat bertemu orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama denganmu. Latih skill berbahasa Inggris jadi makin seru dan mudah melalui salah satu UKM di INSTIKI, ECSI.

Ikoniknya Monumen G20 di Bali, Seperti Apa?

Monumen G20 (Foto oleh Victorstories)

Bali telah diakui dunia sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Pulau seribu pura ini menyimpan ragam destinasi wisata yang lengkap mulai dari budaya, keindahan alam, sampai keramahan penduduknya ada di sini. Dengan berbagai keunikan Bali, menjadikannya sangat istimewa sehingga berhasil menyambet gelar The World’s Best Destination.

Jika berbicara mengenai “pariwisata”, Bali memang tak terkalahkan nih, civitas INSTIKI. Bagaimana tidak, pariwisata yang unggul tentu didukung oleh fasilitas sampai tingkat keamanan yang dapat diacungi jempol. Inilah yang juga membuat Bali dipercaya sebagai lokasi penyelenggarakan berbagai gelaran bertaraf internasional, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022.

Perhelatan Internasional G20

Mengupas lebih dalam perhelatan internasional ini, G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.  G20 merupakan representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa (Dikutip dari situs Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia).

Ikoniknya Monumen G20 di Bali

Monumen G20 yang megah dan eye catching telah dibangun di Bali. Untuk menyambut para delegasi dan pemimpin dunia dari berbagai negara, dibangunlah sebuah monumen yang berkonsepkan pusaran kehidupan filosofi Hindu dan menjadi landmark ikonik untuk mendukung Presidensi Indonesia pada KTT G20. Sebuah karya dari arsitek asal Bali, Nyoman Popo Priyatna Danes.

Monumen G20 Bermaknakan Filosofi Mendalam

Popo Danes adalah desainer Monumen G20 Bali. Dilansir dari Detik.com, inilah bagian-bagian dari Monumen G20 dengan filosofinya yang mendalam.

  • 20 bilah berwarna perak yang seolah-olah bergerak ke kanan: menggambarkan 20 negara yang memiliki kekuatan dan bergerak bersama-sama ke arah positif.
  • Kelopak bunga warna merah di tengah-tengah monumen: logo G20 Indonesia.
  • Sabuk berwarna hitam di bawah kelopak merah bertuliskan angka 20: menandakan jumlah negara anggota G20.
  • Nama ‘Indonesia’ pada tulisan negara anggota G20 berada di arah kaja-kangin atau timur laut. Menurut kepercayaan Hindu di Bali, timur laut merupakan arah yang suci karena mengarah ke Gunung Agung.
  • 5 buah anak tangga: adanya filosofi Pancasila pada pertemuan G20 di Indonesia.

Demikianlah indahnya Monumen G20 beserta makna filosofi yang dimilikinya. Selain Monumen G20 Bali, unsur penting lainnya dalam KTT G20 2022 Bali adalah tema pelaksanaannya. Tema KTT G20 tahun 2022 adalah “Recover Together, Recover Stronger”. Lewat tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia agar bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, khususnya dalam bidang perekonomian, serta tumbuh dengan lebih kuat dan berkelanjutan.

Bali tak hanya menjadi destinasi wisata bertaraf internasional ataupun dipercaya jadi penyelenggara berbagai gelaran internasional, Bali pun menjadi salah satu daerah terbaik yang menyelenggarakan sistem pendidikan berkualitas dan bertaraf internasional lho!

Salah satu perguruan tinggi terbaik untuk mengenyam pendidikan masa depan dengan fasilitas teknologi mutakhirnya adalah Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Terletak di pusat Kota Denpasar, Provinsi Bali, INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. INSTIKI memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital.

Mengenyam pendidikan S1 terbaik nggak harus membayar dengan harga yang mahal karena di INSTIKI kamu bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang unggul dengan biaya yang terjangkau dan tersedia pula beasiswa. Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Bawakan Topik Digital Leadership, Dosen INSTIKI Jadi Pembicara dalam Gelaran KTT G20

Bawakan Topik Digital Leadership, Dosen INSTIKI Jadi Pembicara dalam Gelaran KTT G20

Tiga dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) turut serta mengambil bagian dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan dari perhelatan KTT G20. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom, I Putu Hendika Permana, S.Kom., M.M, serta Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M hadir sebagai pembicara dan moderator dalam Talk Show Future SMEs Village pada Kamis (10/11/2022) bertempat di Bali Collection – Nusa Dua.

Talkshow sesi pertama dibuka dengan topik “Young Active Citizen to be a Next Leader” dibawakan oleh salah satu pembicaranya yang merupakan Dosen INSTIKI sekaligus CEO Henbuk, I Putu Hendika Permana, S.Kom., M.M. Jalannya Talk Show sesi pertama ini begitu interaktif dengan dipandu moderator oleh Dosen INSTIKI, Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M.

Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, sesi kedua Talk Show dilanjutkan dengan topik “Digital Leadership” oleh Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom, Dosen INSTIKI sekaligus Direktur Inkubator Bisnis INSTIKI. Ia menyampaikan tujuh disiplin yang harus dikuasai oleh seorang digital leadership.

Bawakan Topik Digital Leadership, Dosen INSTIKI Jadi Pembicara dalam Gelaran KTT G20

“Melalui topik ini, tentunya diharapkan dapat membangun dan menciptakan pemimpin masa depan di era digital,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa melalui Inkubator Bisnis seperti yang ada di Kampus IT – INSTIKI dapat berperan menjadi langkah awal menumbuhkan benih-benih para pemimpin ataupun CEO masa depan.

Dosen INSTIKI, Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M Memandu Acara Talk Show

“Antusiasme peserta bagus banget, karena apa? Karena kita sampai men-stop sesi diskusi karena saking banyaknya yang mau bertanya untuk berdiskusi pada dua sesi Talk Show tersebut.”

“Dan kesan pertama kali di acara internasional sebesar G20 pastinya hal ini tidak pernah bisa terlupakan. Semoga bisa menjadi makna dalam berkarya,” tutupnya.

Keterlibatan INSTIKI dalam rangkaian kegiatan G20 ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata guna mengedukasi dan menggerakkan semangat dalam berkarya bagi calon-calon pemimpin muda masa depan di era digital.

5 Alasan Kenapa Memilih Jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV

5 Alasan Kenapa Memilih Jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV

Desain komunikasi visual atau disingkat DKV merupakan ilmu yang mempelajari tentang konsep komunikasi untuk mencapai pesan atau gagasan secara visual melalui media dengan landasan kreatifitas dan estetika. 

Seiring berkembangnya jaman, jurusan ini menjadi salah satu keterampilan yang semakin dibutuhkan oleh tren pekerjaan masa kini. Lulusan dengan jurusan ini sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan maupun institusi pemerintah karena di beberapa tahun ke depan, pekerjaan di berbagai bidang akan menonjolkan sisi visual yang menarik. 

Sebelum kamu memilih jurusan DKV, inilah lima alasan mengapa kamu harus memilih jurusan DKV bersama INSTIKI, kampus IT, desain, dan bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Dapat Bekerja di Berbagai Industri

Semakin berkembangnya era industri saat ini, tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap industri pastinya akan membutuhkan komunikasi visual dan desainer yang tepat. Adapun bidang pekerjaan yang bisa kamu pilih seperti: 

  • Desain Grafis
  • Periklanan
  • Desain Web
  • Desain Pengalaman Pengguna 
  • Membuat Film
  • Fotografi
  • Pemasaran/Periklanan Kreatif
  • Visualisasi Data 
  • Animasi 3D
  • Produksi Multimedia

Mengekspresikan Ruang Kreatif!

Lulusan DKV yang bekerja di berbagai bidang dapat mengekspresikan kreativitasnya hampir setiap hari, berpikir out of the box juga jadi makanan sehari-hari mereka. Jika kamu adalah tipe yang kreatif, yang memiliki perhatian lebih terhadap detail, desain grafis, dan yang lainnya, jurusan ini bisa memberimu kesempatan untuk mewujudkan ide-ide kreatif, dari yang paling sederhana sampai yang paling imajinatif. Apalagi selain bisa menuangkan ide-idemu, ide-ide ini tentunya dibayar!

Pekerjaan yang Tidak Membosankan 

Lulusan DKV bekerja dengan kreatifitasnya. Tentunya dengan karir yang ingin di gelutinya dalam bidang desain komunikasi visual akan tidak membosankan. contohnya ketika memilih menjadi desainer. Bekerja sebagai desainer tidak pernah membosankan karena setiap hari  memunculkan tantangan kreatif baru. 

Bisa Bekerja dari Mana Saja 

Bagi lulusan DKV, ada banyak jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan dari mana saja sesuai dengan keinginanmu. Seperti halnya graphic designer, video editor, designer, anomator, dan lain sebagainya.

Menghasilkan Karya yang Bermanfaat

Setiap proyek karya ataupun desain berpotensi memberikan manfaat bagi orang lain.  Misalnya, poster dapat mendorong seseorang untuk mendonor darah, logo yang tepat dapat membantu bisnis lokal menarik lebih banyak pelanggan atau bahkan dapat mengarahkan orang ke arah yang benar melalui papan nama yang efektif.  

Gimana? Apakah kamu tertarik memilih jurusan Desain Komunikasi Visual? INSTIKI merupakan perguruan tinggi terkemuka yang memiliki jurusan unggulan yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV). Wujudkan impian masa depanmu menjadi profesional di berbagai bidang dengan mengawali berkuliah di Bali di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

Presentasi Rencana Kerja Tahun Akademik 2022-2023: Tingkatkan Kualitas & Mutu INSTIKI!

Presentasi Rencana Kerja Tahun Akademik 2022-2023 INSTIKI

Mengawali awal tahun akademik, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Presentasi Rencana Kerja Tahun Akademik 2022-2023 INSTIKI pada Senin (07/11/2022) bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali.

Acara ini diikuti oleh Rektor, Wakil Rektor, Direktur, beserta Kepala Biro masing-masing bidang di kampus INSTIKI yang diawali dengan sambutan dari I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI lalu dilanjutkan dengan presentasi dari Wakil Rektor sampai pada Dekanat.

Presentasi Rencana Kerja Tahun Akademik 2022-2023 INSTIKI

Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI, Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai ruang penyampaian rencana kerja masing-masing bidang agar dapat diberikan masukan dan saran terkait kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan selama tahun akademik 2022-2023, tentunya untuk dapat meningkatkan kualitas dan mutu INSTIKI menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Semoga kegiatan ini dapat senantiasa secara rutin dilakukan setiap awal tahun akademik sehingga dapat menjadi arahan bagi para pelaksana kegiatan di masing-masing unit kerja,” pesan Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs.

Kreatif Ciptakan Solusi Digital, 3 Inovasi Civitas INSTIKI Raih Pendanaan Nyatakan.id

Kreatif Ciptakan Solusi Digital, 3 Inovasi Civitas INSTIKI Raih Pendanaan Nyatakan.id

Siapa sangka civitas akademika INSTIKI berhasil berinovasi menciptakan solusi mutakhir? Inilah tiga tim civitas Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang berhasil meraih pendanaan Nyatakan.id sekaligus mewujudkan solusi kreatif dalam rangka adaptasi kebiasaan baru, pemulihan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja baru di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Nyatakan.id adalah program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indoneasia untuk mewujudkan ide solusi digital berupa aplikasi dan permainan digital demi memajukan ekonomi dan pariwisata Indonesia yang diikuti mulai dari perorangan, komunitas, start up, sampai perguruan tinggi se-Indonesia.

Tiga tim dari civitas INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, berhasil lolos meraih pendanaan dari Nyatakan.id. Ialah Dosen INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom bersama tim berhasil berinovasi dalam solusi digital “Aplikasi Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (APASIBI)”. I Made Marthana Yusa, M.Ds bersama tim mengusung karya “Perancangan Tap Game Satria Indonesia”, serta I Gede Totok Suryawan, S.Kom., M.T bersama tim dengan inovasinya yang berjudul “Gringsing 4D”.

“Kami membuat aplikasi Augmented Reality (AR) untuk memperkenalkan kain Tenun Gringsing, namanya Gringsing 4G,” jelas I Gede Totok Suryawan, S.Kom., M.T.

Sebagai salah satu penerima pendanan dari Kemenparekraf, Ia menyampaikan rasa bahagianya dapat menjadi salah satu penerima program Nyatakan.id yang dipercaya ikut serta memajukan Indonesia lewat inovasi kreatifnya.

“Yang pasti sangat senang. Pertama tujuan awalnya itu untuk memperkenalkan kain Tenun Gringsing yang merupakan warisan budaya tak benda yang dimiliki oleh Bali yang terdaftar di Kementerian Kebudayaan. Nah, tujuan utamanya adalah semua orang yang tidak tahu bahwa ada kain yang memiliki nilai filosofi, nilai historis, bahkan kain Tenun Gringsing itu merupakan satu-satunya kain Tenun yang memiliki teknik Ikat Ganda. Sehingga melalui teknologi AR ini orang akan tidak mesti datang ke Tenganan tetapi mereka bisa mengenali jenis-jenis dan model kain Tenun Gringsing melalui inovasi yang kami ciptakan ini,” lanjutnya.

Dengan lolosnya civitas INSTIKI dalam program Nyatakan.id ini menambah deretan prestasi-prestasi INSTIKI sebagai kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang berhasil ciptakan talenta-talenta digital muda yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis. Tak hanya itu, melalui gagasan inovasi karya civitas INSTIKI dalam program Nyatakan.id tentunya diharapkan dapat menciptakan kebermanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat luas.

Mahasiswa Kupu-kupu vs Mahasiswa Kura-kura, Kamu yang Mana?

Mahasiswa Kupu-Kupu vs Mahasiswa Kura-Kura, Kamu yang Mana?

Hi civitas INSTIKI – kampus IT dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara! Dalam dunia perkuliahan pasti kamu tidak asing lagi mendengar kata-kata mahasiswa kupu-kupu dan mahasiswa kura-kura. Mahasiswa kupu-kupu singkatan dari kuliah pulang – kuliah pulang. Sedangkan mahasiswa kura-kura singkatan dari kuliah rapat-kuliah rapat. 

Mahasiswa kupu-kupu biasanya cenderung mereka lebih berfokus pada pembelajaran di kelas, mereka tidak suka mengikuti kegiatan organisasi yang ada di kampus. Mereka biasanya akan pulang jika perkuliahan sudah selesai. Menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak selalu buruk pastinya mereka yang memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu mempunyai alasan yang tersendiri. 

Sedangkan mahasiswa kura-kura biasanya mereka lebih aktif dan mengikuti lebih dari satu kegiatan organisasi. Jadi, mahasiswa kura-kura, mereka harus pintar dalam membagi waktu untuk kuliah dan mengikuti kegiatan organisasi. 

Yuk simak hal positif dari mahasiswa kupu-kupu vs mahasiswa kura-kura bersama INSTIKI – kampus IT dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Mahasiswa Kupu-Kupu 

Setelah kamu mengetahui penjelasan mengenai mahasiswa kupu-kupu. Yuk kita bahas hal positif dari mahasiswa kupu-kupu. 

  • Punya banyak waktu. Mahasiswa kupu-kupu biasanya punya banyak waktu untuk memulai bisnis ataupun mengeksplor kegiatan di luar yang kamu sukai.
  • Lebih fokus ke akademis. Kamu bisa lebih fokus kuliah saja seperti mengerjakan tugas-tugas kuliah dan mengikuti jadwal kuliah dengan baik dan teratur. Jadi, mahasiswa kupu-kupu berpeluang untuk lulus tepat waktu dan kemungkinan lulus lebih cepat.
  • Lebih fresh saat kuliah. Kamu mahasiswa kupu-kupu pastinya akan terlihat lebih fresh saat kuliah karena kalian tidak mengikuti kegiatan berorganisasi sampai larut malam.
  • Punya waktu untuk hobby. Menjadi mahasiswa kupu-kupu juga dapat mengembangkan hobby mereka dengan caranya sendiri lho.
  • Tidak terikat suatu organisasi. Mahasiswa kupu-kupu tidak terikat suatu organisasi apa pun di kampus yang membuat mereka tidak terlalu sibuk dan kamu juga tidak akan capek mengikuti kegiatan organisasi.

Mahasiswa Kura-Kura 

Sekarang kita bahas hal positif dari mahasiswa kura-kura. 

  • Belajar manage waktu. Mahasiswa kura-kura pasti pintar dalam mengatur waktu antara perkuliahan maupun kegiatan-kegiatan organisasi agar berjalan dengan baik.
  • Belajar problem solving. Mahasiswa kura-kura memiliki kemampuan dalam memecahkan sebuah masalah dan mencari solusi dengan baik
  • Bekal sebelum kerja. Saat kamu mengikuti organisasi kamu mempunyai bekal sebelum bekerja yang bisa nanti kamu masukan ke dalam CV-mu. Jika kamu memiliki pengalaman berorganisasi, maka kamu pasti dianggap sudah belajar dalam dunia kerja dan kamu dapat banyak hal dari berbagai perspektif orang-orang yang sudah pernah kamu temui.
  • Punya banyak teman. Mengikuti banyak kegiatan organisasi berarti kamu memiliki banyak relasi. Tidak heran, mahasiswa yang mengikuti organisasi pasti memiliki banyak teman dari berbagai jurusan.
  • Belajar berdiskusi. Kamu yang aktif berorganisasi pasti sering diajak berdiskusi kan. Disini kamu bakalan belajar berdiskusi bisa saling mengungkapkan pendapat dan bisa menghargai pendapat satu sama lainnya.

Nah, itu saja ulasan mengenai hal positif dari mahasiswa kupu-kupu vs mahasiswa kura-kura. Menjadi mahasiswa kupu-kupu maupun mahasiswa kura-kura pasti memiliki sisi positif dan sisi negatifnya, tetapi yang terpenting kamu dapat mengelola waktu dengan baik dan bisa lulus kuliah sesuai target. Jadi, kamu termasuk mahasiswa kupu-kupu atau mahasiswa kura-kura?

Belajar Efektif dan Cepat ala Bos Tesla, Elon Musk!

Belajar Efektif dan Cepat ala Bos Tesla, Elon Musk! (Sumber: AP Photo oleh Jae C. Hong)

Siapa yang nggak kenal Elon Musk? Dilansir dari Forbes, orang terkaya di dunia ini memiliki harta kekayaan sampir US$ 219,6 miliar atau sekitar Rp 3.425 triliun (kurs Rp.15.599).

Elon Musk yang baru-baru ini membeli Twitter, tidak hanya telah berhasil mendirikan Tesla Inc dengan sukses. Ia pun mendirikan dan memimpin perusahaan besar, seperti SpaceX, Neuralink, SolarCity, dan lainnya.

Semua orang tentu ingin menjadi sosok seperti Elon Musk. Namun menjadi orang terkaya di dunia tentu tidak dapat diperoleh secara instan. Kamu perlu belajar dan berusaha hingga bisa diposisi tersebut.

Hi civitas Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus teknologi terbaik di Bali! Inilah cara belajar efektif dan cepat ala Elon Musk. Sebagai generasi muda, kamu bisa meniru gaya belajar ini agar bisa meraih kesuksesan layaknya Elon Musk yang dikutip dari Ican Education.

Metode First Principle

First principle ini pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Yunani, Aristoteles. Metode ini mengibaratkan pengetahuan sebagai pohon. Untuk mencapai bagian daun harus memahami bagian akarnya terlebih dahulu. First principle merupakan dasar utama suatu hal yang diketahui dengan metode ini, kamu bisa belajar dan melakukan apapun secara sistematis.

Perbanyak Membaca Buku

Tahu nggak sih!? Hampir semua miliarder di dunia seperti Bill Gates, Warren Buffet, sampai Elon Musk memiliki hobi membaca buku. Elon Musk membaca semua jenis buku tanpa pilih-pilih, civitas INSTIKI!

Menurutnya yang dibaca atau dipelajari bisa berkaitan dengan suatu hal di masa depan. Teknik belajar ini disebut learning transfer atau transfer materi. Cara belajar ini cukup efektif untuk mengembangkan cara berpikir kreatif Elon Musk. Contohnya saat dia mendirikan perusahaan Tesla Motors.

Bergaul dengan Orang-orang Pintar

Lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap cara berkembang seseorang. Hal tersebut pun terjadi pada Elon Musk. Jika kamu mau belajar lebih efektif di satu bidang, bertemanlah dengan orang yang paham dengan bidang tersebut. Kamu bisa berdiskusi mengenai apa yang ingin diketahui dan meminta saran agar bisa lebih berkembang kedepan.

Wujudkan Modernisasi Koperasi & UMKM, Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar Jalin Kerja Sama Bersama INSTIKI!

Wujudkan Modernisasi Koperasi & UMKM, Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar Jalin Kerja Sama Bersama INSTIKI!

Dalam upaya percepatan transformasi digitalisasi dan modernisasi pada Koperasi dan UMKM di Kota Denpasar, Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar jalin kerja sama dengan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT terbaik pada Selasa (01/11/2022) bertempat di Ruangan Sewaka Dharma Mahottama Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.

Acara ini dihadiri dan ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, S.E., M.Si bersama dengan I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI.

Wujudkan Modernisasi Koperasi & UMKM, Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar Jalin Kerja Sama Bersama INSTIKI!

Koor. Prodi Teknik Informatika INSTIKI, Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs menyampaikan bahwa atas terjalinnya kerja sama ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya modernisasi pada Koperasi dan UMKM di Kota Denpasar. INSTIKI selaku perguruan tinggi bidang teknologi dapat mendukung program pembangunan SDM yang berkualitas, berperan dalam pembangunan ekonomi yang kompetitif secara global dengan menghasilkan lulusan yang berkemampuan dan produktif serta mewujudkan, mengaplikasikan, dan menyebarkan gagasan dan penemuan yang solutif untuk mendukung sektor industri khususnya dalam koperasi dan UMKM.

“Tentu bentuk kerja sama yang terjalin antara INSTIKI sebagai kampus IT di Bali bersama Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar dapat dijalin dalam berbagai bentuk, diantaranya keterlibatan pelaku Dinas Koperasi UMKM, pelaku UMKM sebagai pelaku dunia usaha dalam berkontribusi terhadap pembelajaran di perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan di lapangan. Bentuk kerja sama ini seperti mendatangkan ahli dari DUDI sebagai praktisi mengajar yang memberikan keilmuan bagi perguruan tinggi. Sebaliknya, INSTIKI dapat menyediakan SDM untuk dapat disalurkan untuk memenuhi kebutuhan SDM pada perusahaan atau industri tersebut melalui program skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Magang, penyaluran lulusan, pelatihan dari praktisi dosen yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Program Studi Teknik Informatika INSTIKI bersama Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar akan menyelenggarakan Seminar tentang “Digitalisasi Koperasi” sebagai tindak lanjut atas terjalinnya kolaborasi antara kedua belah pihak demi mewujudkan transformasi digitalisasi pada Koperasi dan UMKM.

“Pesan dan kesan yang dapat saya sampaikan adalah INSTIKI sebagai perguruan tinggi yang memiliki SDM berkualitas dengan menghasilkan para akademisi harapannya dapat berkontribusi terhadap pembangunan secara berkelanjutan dan memiliki andil untuk berkontribusi dalam penanganan masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” lanjut Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs.

Visiting Professor! INSTIKI Hadirkan Profesor dari Okayama University – Jepang & Politeknik Negeri Malang

Penyampaian Materi Prof. Nobuo Funabiki dari Dept. of Electrical and Communication Engineering Okayama University – Jepang dalam Visiting Professor di Kampus INSTIKI, Kampus Terbaik di Bali

Sebagai langkah dalam meningkatkan kompetensi civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), INSTIKI menyelenggarakan Visiting Professor dengan menghadirkan profesor dari Okayama University dan Politeknik Negeri Malang pada Rabu (02/11/2022).

Bertempat di Aula INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, rangkaian acara Visiting Professor diawali dengan sambutan dari Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI, penyampaian materi “FILS15.4: Fingerprint-based Indoor Localization System Using IEEE 802.15.4” oleh Prof. Nobuo Funabiki dari Dept. of Electrical and Communication Engineering Okayama University – Jepang. Beliau menyampaikan secara mendetail mulai dari system architecture, parameter optimization, experiment, sampai pada kesimpulan.

Yan Watequlis Syaifudin, Ph.D dari Dept. Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang Menyampaikan Materi “A Platform for Intelligent Self-learning of Computer Programming”

Penyampaian materi dilanjutkan oleh Yan Watequlis Syaifudin, Ph.D dari Dept. Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang yang menyampaikan tentang “A Platform for Intelligent Self-learning of Computer Programming”. Acara diakhiri dengan Workshop yang diikuti oleh mahasiswa/i INSTIKI bertempat di Laboratorium I.

Workshop dalam Visiting Professor!

Selain menyampaian materi, Yan Watequlis Syaifudin, Ph.D juga berpesan kepada mahasiswa/i INSTIKI. “Kuliah itu jangan cari ilmu, skill, dan kompetensi saja, karena itu sudah otomatis kalian dapatkan. Tapi yang terpenting kalau kalian kuliah itu belajar ‘learning how to learn’ dan jadikan kuliah ini sebagai ajang membangun jejaring/networking.”

Wakil Rektor III INSTIKI, Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M berpesan kepada dosen dan mahasiswa/i INSTIKI agar melalui Visiting Professor dapat memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kompetensi sehingga dapat menjawab tantangan di era modern ini.

Visiting Professor! INSTIKI Hadirkan Profesor dari Okayama University – Jepang & Politeknik Negeri Malang