Mahasiswa Kupu-kupu vs Mahasiswa Kura-kura, Kamu yang Mana?

Mahasiswa Kupu-Kupu vs Mahasiswa Kura-Kura, Kamu yang Mana?

Hi civitas INSTIKI – kampus IT dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara! Dalam dunia perkuliahan pasti kamu tidak asing lagi mendengar kata-kata mahasiswa kupu-kupu dan mahasiswa kura-kura. Mahasiswa kupu-kupu singkatan dari kuliah pulang – kuliah pulang. Sedangkan mahasiswa kura-kura singkatan dari kuliah rapat-kuliah rapat. 

Mahasiswa kupu-kupu biasanya cenderung mereka lebih berfokus pada pembelajaran di kelas, mereka tidak suka mengikuti kegiatan organisasi yang ada di kampus. Mereka biasanya akan pulang jika perkuliahan sudah selesai. Menjadi mahasiswa kupu-kupu tidak selalu buruk pastinya mereka yang memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu mempunyai alasan yang tersendiri. 

Sedangkan mahasiswa kura-kura biasanya mereka lebih aktif dan mengikuti lebih dari satu kegiatan organisasi. Jadi, mahasiswa kura-kura, mereka harus pintar dalam membagi waktu untuk kuliah dan mengikuti kegiatan organisasi. 

Yuk simak hal positif dari mahasiswa kupu-kupu vs mahasiswa kura-kura bersama INSTIKI – kampus IT dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Mahasiswa Kupu-Kupu 

Setelah kamu mengetahui penjelasan mengenai mahasiswa kupu-kupu. Yuk kita bahas hal positif dari mahasiswa kupu-kupu. 

  • Punya banyak waktu. Mahasiswa kupu-kupu biasanya punya banyak waktu untuk memulai bisnis ataupun mengeksplor kegiatan di luar yang kamu sukai.
  • Lebih fokus ke akademis. Kamu bisa lebih fokus kuliah saja seperti mengerjakan tugas-tugas kuliah dan mengikuti jadwal kuliah dengan baik dan teratur. Jadi, mahasiswa kupu-kupu berpeluang untuk lulus tepat waktu dan kemungkinan lulus lebih cepat.
  • Lebih fresh saat kuliah. Kamu mahasiswa kupu-kupu pastinya akan terlihat lebih fresh saat kuliah karena kalian tidak mengikuti kegiatan berorganisasi sampai larut malam.
  • Punya waktu untuk hobby. Menjadi mahasiswa kupu-kupu juga dapat mengembangkan hobby mereka dengan caranya sendiri lho.
  • Tidak terikat suatu organisasi. Mahasiswa kupu-kupu tidak terikat suatu organisasi apa pun di kampus yang membuat mereka tidak terlalu sibuk dan kamu juga tidak akan capek mengikuti kegiatan organisasi.

Mahasiswa Kura-Kura 

Sekarang kita bahas hal positif dari mahasiswa kura-kura. 

  • Belajar manage waktu. Mahasiswa kura-kura pasti pintar dalam mengatur waktu antara perkuliahan maupun kegiatan-kegiatan organisasi agar berjalan dengan baik.
  • Belajar problem solving. Mahasiswa kura-kura memiliki kemampuan dalam memecahkan sebuah masalah dan mencari solusi dengan baik
  • Bekal sebelum kerja. Saat kamu mengikuti organisasi kamu mempunyai bekal sebelum bekerja yang bisa nanti kamu masukan ke dalam CV-mu. Jika kamu memiliki pengalaman berorganisasi, maka kamu pasti dianggap sudah belajar dalam dunia kerja dan kamu dapat banyak hal dari berbagai perspektif orang-orang yang sudah pernah kamu temui.
  • Punya banyak teman. Mengikuti banyak kegiatan organisasi berarti kamu memiliki banyak relasi. Tidak heran, mahasiswa yang mengikuti organisasi pasti memiliki banyak teman dari berbagai jurusan.
  • Belajar berdiskusi. Kamu yang aktif berorganisasi pasti sering diajak berdiskusi kan. Disini kamu bakalan belajar berdiskusi bisa saling mengungkapkan pendapat dan bisa menghargai pendapat satu sama lainnya.

Nah, itu saja ulasan mengenai hal positif dari mahasiswa kupu-kupu vs mahasiswa kura-kura. Menjadi mahasiswa kupu-kupu maupun mahasiswa kura-kura pasti memiliki sisi positif dan sisi negatifnya, tetapi yang terpenting kamu dapat mengelola waktu dengan baik dan bisa lulus kuliah sesuai target. Jadi, kamu termasuk mahasiswa kupu-kupu atau mahasiswa kura-kura?

PENGUMUMAN LAINNYA