Kunjungan INSTIKI ke FSRD IKJ: Bahas Kolaborasi Mewujudkan Rumah Komik dan Kartun di Bedahulu, Gianyar

Kunjungan INSTIKI ke FSRD IKJ: Bahas Kolaborasi Mewujudkan Rumah Komik dan Kartun di Bedahulu, Gianyar (Kiri-Kanan: Dr. Iwan Gunawan, S.Sn., M.Si; Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds; Wayan Sudarmadja, S.H., M.H; Bambang Tri Rahadian, S.Sn., M.Sn; Yere Agusto; alm Oky Arfie Hutabarat, S.Sn)

Kolaborasi antara Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) bersama dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) terus mengalami perkembangan!

Mengawali kerja sama, sebelumnya Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI bersama FSRD IKJ telah berkolaborasi bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu. Acara kuliah tamu tersebut menjadi kegiatan pertama yang diselenggarakan, kemudian berlanjut dalam bentuk kerja sama yang lebih intens.

Tepat pada Selasa (19/12/2023), INSTIKI melaksanakan kunjungan ke kampus FSRD IKJ untuk membahas kolaborasi mewujudkan Rumah Komik dan Kartun di Bedahulu, Gianyar, Bali. Hadir langsung Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI, Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds bertemu dengan tim FSRD IKJ yang dipimpin oleh Bambang Tri (Beng) Rahadian, M.Sn dan Dr. Iwan Gunawan, S.Sn., M.Si. Dalam pertemuan ini, turut hadir Wayan Sudarmadja, S.H., M.H, seorang pengamat dan kolektor seni yang memiliki koleksi terbesar dan terlengkap di Indonesia, terutama dalam kategori karya kartun dan komik.

(Kiri-Kanan: Wayan Sudarmadja, S.H., M.H; Dr. Iwan Gunawan, S.Sn., M.Si; Bambang Tri Rahadian, S.Sn., M.Sn; Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds)

Wayan Sudarmadja, S.H., M.H menyampaikan aspirasi dari kartunis senior Indonesia untuk menciptakan wahana apresiasi, ruang bernaung, dan preservasi karya-karya kartun bersejarah di Indonesia. Ide mengenai pendirian ruang preservasi karya kartun dan komik dengan konsep serupa museum menjadi bagian penting dalam diskusi tersebut.

Audiensi berlanjut dalam forum yang melibatkan pihak FSRD IKJ, termasuk Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Anindyo Widito, M.Sn, serta Alm. Oky Arfie Hutabarat, S.Sn, selaku Kepala Satuan Kerjasama dan Komunikasi FSRD IKJ. Audiensi turut dihadiri oleh Yere Agusto, pentolan PAKARTI yang juga sedang menggiatkan wadah kreatif kreasi yang bernama House of Cartoon Mania (HOCA-CARMA). Kesepakatan tercapai antara FSRD IKJ bekerja sama dengan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI dalam mendukung realisasi wadah preservasi karya kartun. Wadah ini kemudian akan ditempatkan dalam satu area dengan Rumah Komik yang sudah eksis di Bedahulu, Gianyar, Bali. Dokumen kerja sama pun akan diwujudkan untuk mengatur rincian kerja sama yang terjalin antara kedua institusi pendidikan ini.

Audiensi Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI bersama dengan FSRD IKJ

Tepat pada Jumat (05/01/2024), INSTIKI menerima berita duka dari FSRD IKJ mengenai berpulangnya rekan Alm. Oky Arfie Hutabarat, S.Sn. Segenap civitas akademika INSTIKI turut berduka cita atas berpulangnya Beliau. Civitas akademika INSTIKI berharap almarhum tenang di alam spiritual yang melampaui alam manusia, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kepergian Beliau memberikan kesedihan, namun semangat kolaborasi untuk menciptakan Rumah Komik dan Kartun tetap berlanjut sebagai bentuk penghormatan terhadap Beliau serta sebagai upaya mewujudkan rumah bagi warisan seni kartun dan komik Indonesia.

Kemahasiswaan INSTIKI Gelar Pelatihan MC Batch 2: Inilah MC Profesional INSTIKI!

“Dicari Secara Barbarly Master of Ceremony Professional Batch 2” Dimentori Dody Yosandra

Latih mahasiswa INSTIKI untuk menjadi MC profesional, Direktorat Kemahasiswaan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking MC “Dicari Secara Barbarly Master of Ceremony Professional Batch 2.” Pelatihan ini dimentori langsung oleh Dody Yosandra, seorang MC profesional sekaligus penyiar radio di Phoenix Radio Bali.

Pelatihan Public Speaking MC Batch 2 adalah pelatihan intensif gratis yang dimentori oleh profesional untuk mempersiapkan mahasiswa INSTIKI yang memiliki minat dan bakat sehingga dapat menjadi MC profesional. Berbagai benefit dapat diperoleh mulai dari berkesempatan untuk menjadi representatif MC/Moderator di berbagai acara institusi serta mendapatkan kesempatan menjadi MC profesional.

Tepat pada Sabtu (13/01/2024), telah terselenggara Final Show bertempat di Aula INSTIKI. Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI.

Sambutan Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M

Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M memyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk dapat meningkatkan soft skill mahasiswa INSTIKI. Kampus INSTIKI dikenal sebagai kampus yang berbeda, tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dalam memberikan pengalaman dan suasana kampus yang ramah dengan tagline-nya #FriendlyCampus. Maka dari itu, kampus INSTIKI selalu menyelenggarakan kegiatan yang senantiasa memberikan kesempatan bagi mahasiswanya dalam mengasah skill untuk menjadi lebih baik lagi, salah satunya mengasah soft skill.

“Senang sekali kami menyampaikan bahwa ayo kita berani berbicara di depan umum, ayo kita mencoba belajar untuk membangun komunikasi yang baik, ayo kita berani menyampaikan pendapat,” ungkanya. Beliau turut berharap, pelatihan ini dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang yang profesional.

Peserta Tampil Solo Menjadi MC profesional

Sebelum sampai pada acara Final Show, sejumlah 15 besar yang lolos tahap audisi telah mengikuti pelatihan public speaking untuk dapat menjadi MC profesional. Sejumlah 15 besar tersebut pada Final Show membawakan acara formal dan non formal secara bergantian. Melalui tahap penjurian, terpilihlah tiga terbaik, ialah:

  • Rizki Ayu Amalia Haris
  • Putu Santya Dewi Aulia Suwitno
  • I Putu Ari Dewangga
3 Terbaik (dari Kiri ke Kanan: I Putu Ari Dewangga, Putu Santya Dewi Aulia Suwitno, Rizki Ayu Amalia Haris)

Melalui Pelatihan Public Speaking MC Batch 2, besar harapan tidak hanya dapat mencetak MC profesional, tetapi juga membuka jalan bagi mahasiswa INSTIKI untuk mengasah keterampilan komunikasi mereka dan meraih peluang dalam karir profesional. -(PDM)

Kemahasiswaan INSTIKI Gelar Pelatihan MC Batch 2: Inilah MC Profesional INSTIKI!

Rayakan dengan Khusyuk, FPK KEMAHKRIS INSTIKI Gelar Christmas Celebration

Rayakan dengan Khusyuk, FPK KEMAHKRIS INSTIKI Gelar Christmas Celebration

Forum Pembinaan Kerohanian Keluarga Mahasiswa Kristen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (FPK KEMAHKRIS INSTIKI) menyelenggarakan acara Natal atau Christmas Celebration FPK KEMAHKRIS INSTIKI 2023 yang bertajuk #YouthOnAMission: Salt of the Earth (Matthew 5:13), Sabtu (30/12/2023) di Aula INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Tema ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjadikan dunia lebih baik dengan tindakan-tindakan kecil mereka, seperti garam yang memberi rasa pada hidup. Tema ini turut mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar mereka.

Suasana Misa Katolik

Acara Natal oleh FPK KEMAHKRIS INSTIKI menjadi momen yang khusyuk dan berkesan dengan diselenggarakannya dua acara. Acara pertama yakni melaksanakan Misa Katolik pada pukul 08.00 WITA yang diselenggarakan di Aula INSTIKI. Misa dipimpin langsung oleh Rd. Herman Yoseph Babey. Menariknya, acara Misa Katolik ini turut disupport oleh PSM Sankta Melodia INSTIKI melalui paduan suara dalam prosesi misa berlangsung.

Acara dilanjutkan pada pukul 17.00 WITA dengan melangsungkan Celebration. Pada acara ini mengundang narasumber Ps. Fulix Listiyono Tunjung H, S.Th yang menyampaikan mengenai firman dan kotbah. Acara ini turut dimeriahkan oleh Team Prise and Worship dari FPK KEMAHKRIS INSTIKI.

Acara Celebration Mengundang Narasumber Ps. Fulix Listiyono Tunjung H, S.Th 

Dengan diselenggarakannya Christmas Celebration FPK KEMAHKRIS INSTIKI 2023, diharapkan dapat memberikan pengajaran bagi generasi muda untuk merenungkan makna natal dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi positif di masyarakat. Generasi muda diharapkan dapat mengambil inspirasi dari kisah kelahiran Yesus Kristus dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam kisah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. -(PDM)

Diikuti 268 Peserta, Seminar Nasional BEM PM INSTIKI Sukses “Leading with Impact, Speaking with Confidence”

Diikuti 368 Peserta, Seminar Nasional BEM PM INSTIKI Sukses “Leading with Impact, Speaking with Confidence”

BEM PM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Seminar Nasional yang bertemakan “Leading with Impact, Speaking with Confidence” pada Minggu (07/01/2024). Berlangsung di Aula INSTIKI, Seminar Nasional ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan terkait kepemimpinan, berorganisasi, dan public speaking kepada generasi muda.

Seminar Nasional menghadirkan narasumber berpengalaman dan inspiratif. Ialah Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., MA, seorang Profesional MC, Dosen, sekaligus Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional dari Universitas Pendidikan Nasional. Beliau berbagi wawasan serta pengalaman seputar kepemimpinan, berorganisasi, dan public speaking. Selain itu, turut memberikan berbagai tips dan teknik untuk mengembangkan keterampilan tersebut, dengan harapan para peserta Seminar Nasional dapat “Leading with Impact, Speaking with Confidence.”

Antusiasme positif para peserta Seminar Nasional sangat terasa disepanjang acara berlangsung. Dengan kehadiran 157 peserta secara luring di Aula INSTIKI serta 111 peserta yang bergabung secara daring, total peserta mencapai 268 orang.

Sesi Tanya Jawab Seminar Nasional “Leading with Impact, Speaking with Confidence”

Dengan digelarnya Seminar Nasional ini, para peserta diharapkan dapat memahami pentingnya mengasah kemampuan kepemimpinan dan public speaking dalam menghadapi tantangan di dunia profesional. Tips dan teknik yang dibagikan oleh narasumber diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi peserta dalam mengembangkan diri mereka.

Seminar Nasional “Leading with Impact, Speaking with Confidence” dari BEM PM INSTIKI bukan hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga peluang bagi peserta untuk membangun networking dan bertukar pengalaman dengan narasumber dan peserta lainnya. -(PDM)

Penyerahan Sertifikat Kepada Narasumber

5 Mitos tentang Dunia Coding yang Perlu Dibongkar

5 Mitos tentang Dunia Coding yang Perlu Dibongkar

Dunia coding seringkali diliputi dengan berbagai mitos yang dapat mempengaruhi persepsi orang terhadap profesi di bidang ini. Yuk bongkar lima pandangan yang perlu kita luruskan, berikut adalah lima mitos tentang dunia coding yang sebaiknya kita pahami dengan lebih baik.

Coding Hanya untuk Orang Jenius

Salah satu mitos paling umum adalah anggapan bahwa coding hanya dapat dipahami oleh orang-orang dengan kecerdasan luar biasa. Bener nggak sih? Kenyataannya, coding adalah keterampilan yang dapat dipelajari oleh siapa pun dengan ketekunan dan latihan yang konsisten. Kebanyakan programmer sukses membangun keterampilan mereka melalui praktik. Jadi nggak harus jenius dulu nih!

Semua Programmer Harus Ahli Matematika

Mitos ini membuat beberapa orang ragu untuk terlibat dalam dunia coding karena takut dengan matematika yang rumit. Walaupun matematika penting dalam beberapa aspek programming, namun tidak semua programmer harus menjadi ahli matematika.

Perempuan Tidak Cocok Ngoding

Anggapan bahwa profesi yang berhubungan dengan coding hanya cocok untuk laki-laki adalah mitos. Perempuan maupun laki-laki mempunyai kesempatan yang sama dalam memilih profesinya salah satunya dalam bidang teknologi informasi. Di era ini telah banyak perempuan-perempuan yang berkarir di berbagai bidang teknologi informasi. Jadi, jangan batasi dirimu!

Satu Bahasa Lebih Baik dari Bahasa Lainnya

Setiap bahasa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa bahasa lebih mudah digunakan dan lebih cocok untuk tugas-tugas tertentu dibandingkan bahasa lain. Namun, bukan berarti bahasa yang satu lebih baik dengan yang lainnya.

Dengan membongkar mitos-mitos ini, diharapkan lebih banyak orang merasa termotivasi untuk menjelajahi dunia coding tanpa terhalang oleh pandangan yang tidak akurat. Coding adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan diakses oleh berbagai kalangan, membuka peluang yang tak terbatas.

Sudah siap mengeksplorasi dunia coding? Untuk mengawalinya kamu dapat berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil program studi Teknik Informatika. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional! -(PDM)

Workshop “Mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Internal Menuju Program Studi Berdaya Saing Nasional” Digelar!

Workshop “Mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Internal Menuju Program Studi Berdaya Saing Nasional” Digelar!

Jumat (12/01/2024), telah terselenggara Workshop “Mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Internal Menuju Program Studi Berdaya Saing Nasional” Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Tahun 2024 yang bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, membuka workshop dengan menyampaikan sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tentu sangat bagus untuk menambah pengalaman. Dapat memperoleh masukan dan arahan sehingga bisa menjadi pembelajaran berharga untuk INSTIKI ke depannya.

Sambutan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T

Lebih lanjut, Beliau turut mengemukakan bahwa dengan menggali Sistem Penjaminan Mutu Internal, INSTIKI dapat meningkatkan mutu, menghasilkan lulusan yang berkualitas dan diterima di masyarakat.

“Ketika sistem sudah berjalan, dampaknya akan berkelanjutan. Dengan sistem yang kuat, INSTIKI akan lebih mampu bersaing,” tambahnya.

Workshop dilanjutkan dengan sambutan serta pemaparan materi oleh narasumber. Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, S.E., M.Si, Dosen FEB Universitas Udayana menjadi narasumber dalam workshop ini.

Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, S.E., M.Si Menjadi Narasumber

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sendiri merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Sementara, Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program studi dan perguruan tinggi.

Beliau menjelaskan pentingnya akreditasi sebagai hasil dari sistem penjaminan mutu yang efektif. “Akreditasi adalah hasil dari seberapa baik sistem penjaminan mutu berjalan. Tanpa mutu yang baik, sulit mendapatkan akreditasi yang optimal,” ujar Prof. Sri Suprapti.

Selain itu, Beliau mengupas implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan bagaimana mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Internal menuju program studi yang berdaya saing.

Sesi Diskusi dalam Workshop “Mewujudkan Sistem Penjaminan Mutu Internal Menuju Program Studi Berdaya Saing Nasional” 

Dengan terselenggaranya workshop tersebut, besar harapan INSTIKI dapat semakin meningkatkan Sistem Penjaminan Mutu Internal menuju program studi di INSTIKI yang berdaya saing di tingkat nasional. -(PDM)

Selain Gaji, Pertimbangkan 6 Hal Ini Saat Memilih Tempat Kerja

Selain Gaji, Pertimbangkan 6 Hal Ini Saat Memilih Tempat Kerja

Ketika kamu mencari pekerjaan, banyak dari kita cenderung fokus pada besaran gaji yang ditawarkan. Namun, untuk memastikan kecocokan dan kepuasan dalam berkarir, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain selain aspek finansial. Berikut adalah enam hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih tempat kerja. Yuk, simak bersama kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

1. Sesuai dengan Keahlian

Pertimbangkan sejauh mana pekerjaan tersebut sesuai dengan keahlian dan minat kamu. Jika pekerjaan tersebut memungkinkan kamu untuk mengembangkan potensi yang kamu miliki, peluang kesuksesan dan kepuasan dalam bekerja akan jauh lebih besar. Pastikan pekerjaan tersebut sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang kamu miliki, sehingga kamu dapat memberikan kontribusi maksimal.

2. Reputasi Perusahaan

Cek terlebih dahulu, perusahaan tersebut terkenal baik atau tidak? Reputasi perusahaan menjadi kunci untuk mengatahui lingkungan kerja di suatu perusahaan. Telusuri ulasan karyawan saat ini dan sebelumnya, cek reputasi perusahaan di industri, dan perhatikan bagaimana perusahaan menangani isu-isu karyawan. Perusahaan dengan reputasi baik cenderung memberikan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan.

3. Lokasi Kantor

Lokasi kantor penting untuk kamu perhatikan. Pertimbangkan jarak tempuh dari rumah, tingkat kemacetan, dan ketersediaan transportasi seperti transportasi umum. Memilih kantor yang mudah diakses dapat menghemat waktu dan energi. Selain itu, lokasi yang strategis juga dapat memengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

4. Fasilitas Kantor

Fasilitas kantor dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan menghargai kesejahteraan karyawan. Lihat apakah perusahaan menyediakan asuransi, tunjangan, atau bahkan program kesejahteraan karyawan lainnya. Fasilitas yang memadai dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih seimbang dan produktif.

5. Kesempatan Berkembang

Selalu pertimbangkan peluang untuk berkembang dalam perusahaan. Carilah informasi apakah perusahaan menyediakan program pelatihan dan pengembangan, serta apakah ada jenjang karir yang jelas. Pilih tempat kerja yang memberikan ruang bagi pertumbuhan profesional kamu. Perusahaan yang memberikan peluang berkembang biasanya menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas.

6. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerjanya suportif atau tidak? Lingkungan kerja dapat memengaruhi motivasi dan kepuasan kerja kamu. Pastikan kamu merasa cocok dengan budaya perusahaan dan nilai-nilai yang diterapkan.

Jadi, ketika memilih tempat kerja, jangan hanya terpaku pada gaji. Pertimbangkan kesesuaian dengan keahlian, reputasi perusahaan, lokasi kantor, fasilitas kantor, peluang berkembang, dan lingkungan kerja. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, kamu dapat memastikan bahwa tempat kerja yang kamu pilih tidak hanya memberikan gaji yang cocok, tetapi juga lingkungan kerja yang mendukung perkembanganmu dalam berkarir. -(PDM)

PSM Sankta Melodia INSTIKI Gelar PKM: Latih Anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II

PSM Sankta Melodia INSTIKI Gelar PKM: Latih Anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II

Tepat pada Minggu (07/01/2024), Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Sankta Melodia INSTIKI menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Bersama Kita Hidup Lebih Berwarna” di Panti Asuhan Dharma Jati II, Denpasar.

Program pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan intensif dalam penggunaan Microsoft Word kepada anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II. Melalui Knowledge Sharing, sebanyak 14 anak-anak diajak belajar secara interaktif dan praktis untuk memahami dasar-dasar pengoperasian, pembuatan dokumen sederhana, formatting, dan pemanfaatan fitur-fitur penting dalam Microsoft Word. Fokus utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknologi informasi anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II, membuka peluang pendidikan dan karir di masa depan, serta memberikan bekal berharga kepada anak-anak untuk menghadapi tantangan di era modern.

Sesi Knowledge Sharing

Setelah pelatihan Microsoft Word, sesi ice breaking dengan kuis dan lomba-lomba seru turut meramaikan acara. Keceriaan anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II semakin terasa dalam sesi ini. Sebagai penutup, diselengarakan penyerahan hadiah, peserta diberikan sertifikat sebagai penghargaan atas partisipasi mereka dalam kegiatan tersebut, serta pemberian bantuan sembako kepada Panti Asuhan Dharma Jati II.

PSM Sankta Melodia INSTIKI Bermain Games Bersama Anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II

Pembina PSM Sankta Melodia INSTIKI, Komang Redy Winatha, S.Kom., M.Pd turut hadir mendampingi kegiatan PKM “Bersama Kita Hidup Lebih Berwarna.”

Melalui kegiatan ini, besar harapan civitas akademika INSTIKI dapat membantu meningkatkan literasi teknologi anak-anak dari Panti Asuhan Dharma Jati II, juga menghadirkan keceriaan dan semangat kolaboratif dalam pembelajaran. Semoga keterampilan yang diberikan dapat menjadi modal berharga bagi masa depan anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati II. -(PDM)

Baca juga PKM “Exploring Technology with INS ID” Terselenggara di SD 1 Saraswati Denpasar

PKM “Exploring Technology with INS ID” Terselenggara di SD 1 Saraswati Denpasar

PKM “Exploring Technology with INS ID” Terselenggara di SD 1 Saraswati Denpasar

UKM Inspiration Dance INSTIKI (INS ID) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Exploring Technology with INS ID” pada Sabtu (06/01/2024) berlokasi di SD 1 Saraswati Denpasar. Kegiatan ini mewadahi para siswa SD 1 Saraswati Denpasar untuk memahami dan mengeksplor teknologi, khususnya dalam pembelajaran PowerPoint dengan memanfaatkan platform Canva sebagai inovasi pembelajaran yang efektif dan efisien.

Tujuan utama dari PKM ini adalah memberikan wawasan kepada siswa SD 1 Saraswati Denpasar khususnya siswa kelas 6C untuk belajar membuat presentasi yang menarik serta dapat memanfaatkan teknologi dengan optimal.

Para Siswa Praktik Langsung Menggunakan Platform Canva

Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan, serta dilanjutkan dengan kegiatan inti yakni pemaparan materi serta praktik langsung bersama para siswa kelas 6C. Melalui pendekatan inovatif ini, para siswa mendapatkan wawasan dan pendampingan dalam menggunakan Canva untuk membuat presentasi PowerPoint, sekaligus para siswa dapat mengekspresikan diri melalui desain-desain visual yang menarik.

Semakin meriah dan berkesan, kegiatan dilanjutkan dengan keseruan bermain kuis secara bersama-sama, pembagian hadiah, serta pembagian snack. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan plakat kepada SD 1 Saraswati Denpasar.

Penyerahan Plakat kepada SD 1 Saraswati Denpasar

Melalui PKM “Exploring Technology with INS ID,” diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi teknologi para siswa SD 1 Saraswati Denpasar, membuka wawasan baru, dan mendorong kreativitas dalam dunia pendidikan. -(PDM)

Kisah Lubdaka dalam Hari Raya Siwaratri

Kisah Lubdaka dalam Hari Raya Siwaratri (Sumber: telusurbali.com)

Hari Raya Siwaratri dirayakan setiap tahun pada purwaning Tilem Kepitu (sasih kapitu) oleh umat Hindu, adalah momen pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam bentuk Bhatara Siwa atau Dewa Siwa. Siwaratri bermakna “Malam Siwa,” di mana Siwa menggambarkan sifat baik hati, pemaaf, pemberi harapan, dan pembahagiakan. Dewa Siwa, sebagai pamrelina, membimbing menuju kesucian dan kesadaran diri untuk mencapai kebahagiaan. Ratri, artinya malam atau gelap, mengandung makna peleburan kegelapan dalam diri, menuju jalan yang lebih terang dan bahagia.

Hari Raya Siwaratri tidak terlepas dari kisah sosok pemburu, Lubdaka. Bagaimana kisahnya? Simak artikel berikut ini bersama kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Kisah Lubdaka dikarang oleh dikarang oleh Mpu Tanakung. Lubdaka mengisahkan seorang kepala keluarga yang menghidupi keluarganya dengan berburu binatang di hutan.

Di suatu hari, nasibnya sedang tidak beruntung, tidak satu ekor binatang pun bisa didapatkannya. Tanpa merasa lelah dan haripun menginjak malam. Lubdaka lupa waktu hingga hari sudah mulai semakin gelap. Dalam kegelapan dan berada di tengah-tengah hutan, membuatnya tidak bisa mencari jalan pulang.

Alhasil, ia pun memutuskan untuk bermalam di tengah hutan dan mencari pohon yang besar untuk tempatnya beristirahat karena takut terhadap ancaman binatang buas. Lubdaka memanjat sebuah pohon bila yang di bawahnya terdapat air telaga, dengan sebuah pelinggih berupa lingga.

Lubdaka bersandar dengan nyaman pada pohon bila, namun tetap berusaha agar tidak tertidur walaupun ia mengantuk. Jika ia tertidur, Lubdakan dapat terjatuh dan dan menjadi makanan binatang buas. Karena itu, untuk menghilangkan rasa kantuknya lantas Lubdaka memetik dedaunan dari pohon bila satu demi satu dan menjatuhkannya ke bawah, sehingga mengenai lingga yang ada di bawahnya.

Lubdaka sendiri tidak menyadari bahwa malam itu adalah malam Siwaratri, di mana Dewa Siwa tengah melakukan tapa yoga semadi. Sambil memetik setiap daun bila agar terjaga hingga pagi, selama itu juga Lubdaka menyesali segala perbuatannya yang telah dilakukannya selama ini. Sampai akhirnya Lubdaka bertekad untuk tidak menjadi pemburu lagi dan mengganti pekerjaannya dengan pekerjaan lainnya karena pekerjaan sebagai pemburu itu berdosa.

Siwaratri bukan sebagai malam pelebur dosa, tetapi malam perenungan dosa, bertujuan mencapai kesadaran diri. Simbolisasi Siwaratri menggambarkan aktualisasi diri dalam pendakian spiritual untuk mencapai ‘penyatuan’ dengan Siwa, yaitu bersatunya atman dengan paramaatman atau Tuhan penguasa jagat raya. Malam perenungan ini mengajak kita melakukan evaluasi dan introspeksi atas perbuatan kita, memohon tuntunan agar terhindar dari dosa saat merayakan malam pemujaan Siwa. -(PDM)

Sumber:
IB Purwa Sidemen: 'Kitalah Sosok Lubdaka Itu' - Poros Bali