Ajak Wirausaha Muda Melek HKI, INBIS INSTIKI Gelar Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Ajak Wirausaha Muda Melek HKI, INBIS INSTIKI Gelar Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Kesadaran akan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi wirausaha muda menjadi perhatian penting bagi INBIS INSTIKI. Maka dari itu, Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INBIS INSTIKI) menyelenggarakan Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan mengundang secara langsung Sri Widiastutik, S.S., M.Hum, Kepala Departemen Pengelolaan Sentra HKI INSTIKI menjadi narasumber. Pelatihan ini berlangsung pada Sabtu (07/10/2023) berlokasi di Lab Desain Komunikasi Visual (DKV) Gedung 5 INSTIKI.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan mengajarkan mereka bagaimana cara melindungi karya intelektual mereka secara hukum. Dalam pelatihan ini, Sri Widiastutik membagikan wawasan tentang berbagai aspek HKI, termasuk definisi, jenis HKI yang dapat didaftarkan, dan contoh kasus pelanggaran hak cipta. Mahasiswa INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, baik yang akan merintis bisnis hingga yang telah memiliki bisnis sendiri mengikuti pelatihan ini dengan seksama.

Mahasiswa INSTIKI Mengikuti Pelatihan

Pengenalan HKI dimulai dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Sri Widiastutik membawa contoh kasus pelanggaran hak cipta yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, hal ini diceritakan olehnya untuk mengilustrasikan betapa pentingnya melindungi hak cipta di era digital ini.

Mahasiswa diajak untuk memahami potensi HKI, dan disadarkan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk mengajukan KI. Kekayaan intelektual adalah hasil dari kemampuan intelektual manusia, dan mahasiswa dapat berkreasi melalui teknologi serta menghasilkan karya di berbagai bidang, seperti teknologi, ilmu pengetahuan, seni, dan sastra.

Selain itu, ia menjelaskan tentang tempat mendaftarkan hak cipta. Ada tiga opsi yang dijelaskan: datang langsung ke Kantor Dirjen KI di kota masing-masing, mendaftar secara online, atau memanfaatkan layanan Sentra HKI INSTIKI. Bagi mahasiswa yang ingin mengajukan hak cipta, Sentra HKI INSTIKI dapat menjadi opsi yang praktis dan sangat mudah diakses bagi masyarakat, termasuk mahasiswa INSTIKI.

Cara mendaftarkan hak cipta secara online juga dijelaskan dengan detail. Mahasiswa diajarkan langkah-langkahnya dan diinformasikan tentang sanksi pelanggaran hak cipta. Ini adalah informasi penting untuk memastikan bahwa karya mereka terlindungi dan mereka memahami implikasi hukum jika hak cipta dilanggar. Selama pelatihan, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi interaktif dengan narasumber. Mereka dapat mengajukan pertanyaan, mendapatkan wawasan dari berbagai sudut pandang, dan mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang HKI.

Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual ini memberikan mahasiswa INSTIKI pengetahuan yang berharga tentang cara melindungi karya intelektual mereka dan mengajukan HKI. Semakin banyak mahasiswa yang sadar akan pentingnya HKI, semakin optimal mereka dapat melindungi hak-hak mereka dalam dunia yang semakin terhubung di era digital ini.

Pelatihan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Mahasiswa INSTIKI Terpilih Jadi Google DSC Leader 2023 & Diundang ke GDSC Summit di Jakarta!

Mahasiswa INSTIKI Terpilih Jadi Leader of Google Developer Student Club 2023 

Bersaing dengan ratusan pendaftar se-Indonesia, I Putu Adi Santika Jaya terpilih jadi Google Developer Student Lead 2023-2024 & diundang mengikuti GDSC Summit untuk mempelajari leadership hingga solution challenge dari Google.

Google Developer Student Club (GDSC) merupakan sebuah komunitas dari Google yang mewadahi mahasiswa dengan beragam latar belakang. GDSC bukan hanya sekadar komunitas, tetapi juga menjadi jembatan untuk mengembangkan soft skill yang tak kalah penting. Mahasiswa yang tergabung dalam GDSC memiliki kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman mereka dalam dunia teknologi, berkolaborasi untuk menemukan solusi bagi tantangan teknologi yang terus berkembang dalam masyarakat.

Bersaing dengan ratusan pendaftar dari seluruh Indonesia, Putu Adi Santika Jaya, mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) jurusan TI-MDI terpilih sebagai Google Developer Student Lead 2023-2024. Adi Santika bergabung dengan 86 GDSC Leads lainnya dari seluruh Indonesia dan diundang untuk mengikuti GDSC Summit yang diselenggarakan di Jakarta.

Adi Santika Bersama 86 GDSC Leads se-Indonesia

GDSC Summit menjadi kesempatan belajar langsung dari Googlers dan Developer Experts. Dalam acara ini, Adi Santika mengikuti berbagai kegiatan yang mencakup Technical Workshop, Start your team and run your chapter in University, Leadership, PR and Marketing your Chapter, Solution Challenge, Networking, dan banyak lagi.

Pencapaian ini menambah deretan prestasi yang diraih oleh civitas INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Melalui prestasi yang diraih oleh Adi Santika, semoga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa INSTIKI lainnya untuk berani mengambil langkah-langkah menuju prestasi gemilang dan membuat perubahan!

Tingkatkan Pemasaran di Era Digital, Dosen INSTIKI Gelar Pelatihan Desain Branding untuk Pengrajin Perak di Desa Celuk Sukawati, Gianyar

Tingkatkan Pemasaran di Era Digital, Dosen INSTIKI Gelar Pelatihan Desain Branding untuk Pengrajin Perak di Desa Celuk Sukawati, Gianyar

“Sebagai wujud dari penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi, dosen INSTIKI yang dikoordinir oleh I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP didampingi oleh Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M, serta dua mahasiswa prodi DKV INSTIKI; Ni Putu Satya Sephiarini dan Ni Wayan Virga Septia Purnama Sari melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Celuk Sukawati Gianyar dengan menyasar para pengrajin perak lokal di desa tersebut.”

Desa Celuk yang terletak di Gianyar, Bali, telah lama dikenal sebagai pusat pengrajin perak di bali. Bahkan Desa celuk tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga dikenal hingga ke mancanegara. Desa Celuk memiliki sejarah panjang dalam seni dan kerajinan perak. selain itu keterampilan pengrajin perak di Desa Celuk telah diwariskan dari generasi ke generasi. Berbagai jenis perhiasan perak, seperti cincin, kalung, gelang, dan patung, diproduksi dengan desain yang estetik dan detail yang halus.

Memasuki era digital saat ini, para pengrajin perak di Desa Celuk menghadapi sejumlah permasalahan yang memengaruhi pemasaran produk mereka. Diantaranya adalah kesulitan dalam menulis deskripsi produk yang menarik dan persuasif, serta kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip fotografi produk. Selain itu keterampilan dalam manajemen media sosial dan toko online juga menjadi hambatan, mengakibatkan calon pelanggan kurang mengetahui produk yang ditawarkan terutama pelanggan yang tidak berkunjung ke toko fisik. Terlebih lagi, perubahan paradigma berbelanja dari offline ke online mengharuskan adanya akun online shop yang dikelola secara efektif. Hal ini penting karena berbelanja online memungkinkan pelanggan melihat dan membeli produk tanpa harus datang ke lokasi fisik.

Permasalahan lain yang dihadapi oleh pengrajin perak di Desa Celuk adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen pemasaran secara keseluruhan. Bagi industri kecil dan menengah (IKM) seperti pengrajin perak di Desa Celuk, pemahaman tentang manajemen pemasaran merupakan aset berharga yang mampu meningkatkan penjualan produk dan membantu memperluas jangkauan pasar. Oleh karena itu, pengrajin perak perlu mendapatkan dukungan, pelatihan, dan sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan pemasaran produk mereka di era digital.

Merespon permasalahan tersebut, dosen INSTIKI yang dikoordinir oleh I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP didampingi oleh Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M, serta dua mahasiswa prodi DKV INSTIKI; Ni Putu Satya Sephiarini dan Ni Wayan Virga Septia Purnama Sari menyelenggarakan pelatihan yang dikemas dalam Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengambil judul: Desain Branding Sebagai Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Perak untuk Pengrajin Lokal di Desa Celuk Sukawati, Gianyar- Bali Pada Era Digital.

Pemberian Materi oleh Narasumber kepada Peserta

Dalam pelatihan ini, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP yang juga merupakan Koordinator Prodi DKV INSTIKI memberikan pelatihan baik secara teori maupun praktek, di mana mencakup pelatihan mengenai copywriting untuk meningkatkan cara menulis deskripsi produk, menonjolkan keunggulan produk, serta menciptakan iklan yang menarik untuk calon pelanggan dengan tujuan meningkatkan penjualan. Selain itu, ada pelatihan khusus tentang fotografi produk, mengajarkan teknik-teknik untuk menghasilkan foto produk yang menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan minat mereka untuk membeli produk yang dijual. Selanjutnya, pelatihan akan membahas cara efektif beriklan di platform media sosial untuk memaksimalkan penggunaan sarana ini dalam upaya pemasaran. Topik lain yang akan dibahas adalah manajemen pemasaran yang bertujuan membangun branding yang kuat dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, bagi peserta yang belum memiliki akun online shop, pelatihan akan membantu mereka membuat akun, membuka pintu bagi mereka untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka secara online.

Foto Bersama Perbekel dan Peserta Pelatihan

“Pelatihan ini adalah langkah positif dalam mendukung pengrajin perak Desa Celuk untuk bersaing di pasar global. Diharapkan bahwa dengan pengetahuan baru ini, pengrajin perak akan mampu memanfaatkan kekuatan pemasaran online untuk mempromosikan karya mereka dan memperluas pangsa pasar, menjadikan Desa Celuk semakin gemilang di dunia kerajinan perak,” ungkap Perbekel Desa Celuk; I Nyoman Rupadana. Melalui pelatihan ini juga diharapkan menjadi awal mula kerja sama yang baik antara institusi INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dengan masyarakat dan instansi yang pada kesempatan ini adalah Desa Celuk.

Graduation Farewell Party INSTIKI: 517 Calon Wisudawan Rayakan Kelulusan Berkonsep Rockabilly!

Graduation Farewell Party INSTIKI

“Together in Glorious Academia” ala Rockabilly Style, menjadi perayaan kelulusan bagi 517 calon wisudawan. Calon wisudawan terbanyak dalam sejarah INSTIKI dengan konsep berbeda!

Selalu out of the box dan tampilkan kejutan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Graduation Farewell Party INSTIKI yang bertajuk “Together in Glorious Academia”, pada Minggu (08/10/2023) bertempat di Aston Denpasar Hotel & Convention Center.

Graduation Farewell Party INSTIKI

Rockabilly Style menjadi konsep yang diusung. Sejumlah 517 calon wisudawan INSTIKI yang terdiri dari 451 calon wisudawan prodi Teknik Informatika dan 66 calon wisudawan prodi Sistem Komputer tampil retro ala era musik rock and roll yang populer di tahun 1950-an. Tak hanya calon wisudawan, para dosen dan tenaga kependidikan INSTIKI juga tidak mau kalah tampil retro pada gelaran ini.

Rangkaian acara Graduation Farewell Party diawali dengan pembukaan, laporan Ketua Panitia I Gede Iwan Sudipa, S.Kom., M.Cs, sambutan Dr. I Wayan Agus Surya Darma, S.Kom., M.T selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, dilanjutkan oleh Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T.

Sambutan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T

“Saya berpesan kepada kalian (calon wisudawan), walaupun kalian sudah diyudisium atau nanti sudah diwisuda, ingatlah kita tetap Keluarga Besar Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI),” pesan Rektor INSTIKI.

Rektor INSTIKI juga menyampaikan bahwa di periode Yudisium ke-28 INSTIKI ini menjadi periode dengan jumlah calon wisudawan terbanyak disepanjang sejarah INSTIKI, yakni 517 calon wisudawan sarjana komputer.

Special Performance dari UKM Music & Vocal INSTIKI

Acara dilanjutkan dengan special performance dari UKM INSTIKI Inspiration Dance dan UKM Music & Vocal INSTIKI, lalu makan malam bersama diiringi dengan UKM Music & Vocal INSTIKI dengan mengundang dosen dan calon wisudawan untuk bernyanyi bersama di atas panggung, bermain games, serta pengumuman penghargaan dengan berbagai nominasi. Gelaran acara ini ditutup dengan pemutaran video yang dipersembahkan khusus untuk calon wisudawan INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Graduation Farewell Party INSTIKI ini bukan hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menjadi semangat dan kreativitas yang selalu ada di kampus INSTIKI. Selamat kepada 517 calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi menjadi Sarjana Komputer, semoga sukses dalam langkah-langkah berikutnya!

Penyerahan Penghargaan dan Hadiah kepada Peraih Nominasi

Tingkatkan Produktivitas Petani Garam, Civitas INSTIKI Fasilitasi Website E-Commerce untuk Natural Bali Kulkul

Tingkatkan Produktivitas Petani Garam, Civitas INSTIKI Fasilitasi Website E-Commerce untuk Natural Bali Kulkul

Natural Bali Kulkul adalah salah satu produsen garam laut di Dusun Kangin Desa Jumpai Kecamatan Klungkung Bali. Natural Bali Kulkul memfasilitasi petani garam untuk tetap bertahan menjadi petani penghasil garam laut di tengah banyaknya petani garam lain yang berlalih profesi ke pekerjaan lain seperti buruh bangunan dan lainya karena susahnya jaringan marketing, kondisi garam yang sangat tergantung dengan cuaca, kurangnya promosi/ pameran di dalam dan luar negeri untuk mengenalkan bahwa di Bali memiliki garam dengan kualitas yang bagus, serta packaging yang belum memadai.

Natural membuat rumah kaca untuk pengeringan sehingga mengurangi ketakutan petani karena hujan tidak bisa memproduksi garam laut. Garam yang dihasilkan juga lebih higienis karena tidak terkontaminasi dengan debu dan juga binatang liar. Garam dibuat secara alami tanpa proses mesin, full mineral, higienis karena di proses di rumah kaca.

Rumah Kaca yang Digunakan Sebagai Rumah Produksi Garam Laut di Natural Bali Kulkul

Civitas INSTIKI yang beranggotakan dosen atas nama I Gede Totok Suryawan, S.Kom., M.T sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T, dan I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn sebagai Anggota Pelaksana Kegiatan. Selain itu, empat orang mahasiswa dari INSTIKI juga berpartisipasi, termasuk I Gusti Nyoman Surya Adi Putra, Gede Agatha Satria Sudjana, Ida Bagus Nyoman Surya Berata Keniten, dan Aditya Caesar Rahardiansyah.

Civitas INSTIKI memberikan bantuan berupa merancang manajemen transaksi jual beli melalui website, merancang kemasan produk, hingga memberikan pelatihan pengelolaan toko online kepada Natural Bali Kulkul. Program ini merupakan program Program Pengabdian Masyarakat Pemula yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia dalam skema skema Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional tahun 2023.

Melalui program ini diharapkan bisa memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan keilmuanya di msyarakat sekaligus membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional bagi Natural Bali Kulkul. Ibu Ni Putu Ayu Wilasmini selaku founder Natural Bali Kulkul memberikan apresiasi kepada civitas INSTIKI karena telah melaksanakan kegiatan PKM di Natural Bali Kulkul.

Berinovasi, Civitas INSTIKI Ciptakan Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis IoT di Museum Lukisan Sidik Jari

Berinovasi, Civitas INSTIKI Ciptakan Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis IoT di Museum Lukisan Sidik Jari

Kembali berinovasi di bidang teknologi, civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) ciptakan teknologi mutakhir melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Implementasi Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis Internet of Things di Museum Lukisan Sidik Jari”.

Tim INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terdiri dari Ir. I Gede Andika, M.Kom, Nia Maharani, M.Si, I Putu Endra Darma Putra, dan Putu Agus Andi Setiawan terjun ke masyarakat mengembangkan inovasi teknologi yang dibangun di Museum Lukisan Sidik Jari. Kegiatan PKM ini berlangsung dari Oktober 2022 sampai dengan Agustus 2023.

Koleksi Lukisan di Museum Lukisan Sidik Jari

Museum Lukisan Sidik Jari, terkenal dengan koleksi lukisan sejarah Pulau Bali, menghadapi tantangan penurunan jumlah pengunjung. Data selama enam bulan terakhir menunjukkan bahwa kunjungan ke museum ini berkisar 20 pengunjung per bulan.

“Permasalahan dari Museum Lukisan Sidik Jari yang merupakan mitra PKM adalah tidak mengetahui penyebab menurunnya jumlah kunjungan masyarakat yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pengelola museum juga tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan pengunjung karena faktor kesehatan,” jelas Ir. I Gede Andika, M.Kom.

Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis IoT

Melalui PKM ini, tim INSTIKI merancang dan membangun perangkat pengukur kepuasan pengunjung berbasis IoT. Alat ini dirancang untuk mengajukan pertanyaan kepada pengunjung sebelum mereka meninggalkan museum. Jawaban dari pengunjung akan menjadi sumber data berharga bagi pemilik museum untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan teknologi IoT, pemilik museum dapat mengakses respon pengunjung dari jarak jauh, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pengunjung.

Dengan Teknologi IoT, Respon Pengunjung Dapat Diakses dari Jarak Jauh

Dengan terciptanya teknologi ini, diharapkan dapat membantu pengelola Museum Lukisan Sidik Jari untuk mengetahui kepuasan masyarakat yang berkunjung ke museum, serta mendukung pengembangan inovasi teknologi di sektor pariwisata dan budaya.

Jalin Kerja Sama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kunjungi Kampus INSTIKI!

Jalin Kerja Sama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kunjungi Kampus INSTIKI!

Bersinergi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) jalin kolaborasi bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Tepat pada Selasa (04/10/2023), Koordinator Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS UNNES Ratih Ayu Pratiwinindya, S.Pd., M.Pd bersama dengan tim hadir langsung ke kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Kunjungan UNNES disambut dengan hangat oleh Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI, Koordinator Program Studi DKV INSTIKI I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn, serta Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI.

Dalam kunjungan ini juga terjalin kerja sama antara kedua perguruan tinggi, UNNES bersama dengan INSTIKI. Kolaborasi terjalin melalui penandatanganan Implementation of Arrangement yang ditandatangi langsung oleh Ratih Ayu Pratiwinindya, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS UNNES, Drs. Onang Murtiyoso, M.Sn selaku Koordinator Prodi Seni Rupa FBS UNNES, Dr. Wandah Wibawanto, M.Ds selaku Dosen Komunikasi Visual D3 UNNES, bersama Koordinator Program Studi DKV INSTIKI I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn.

Penandatanganan Implementation of Arrangement

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara UNNES dengan INSTIKI adalah kolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kerja samanya itu tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang diinisiasi diawal adalah kerja sama di bidang guest lecture. Jadi, akan diselenggarakan kolaborasi dalam satu Kuliah Tamu, ada dosen dari UNNES dan ada dosen dari INSTIKI,” jelasnya.

Kunjungan Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Selain Kuliah Tamu, juga disepakati penjajakan rintisan kerja sama Penelitian Matching Fund antara kedua perguruan tinggi di tahun 2024 di bidang seni rupa dan desain, serta peningkatan kualitas pengelolaan jurnal dan book chapter melalui pertukaran naskah, reviewer, dan mitra bestari.

Melalui kerja sama antara UNNES dengan INSTIKI ini menandai terobosan strategis kedua perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas, sinergi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

Kunjungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke Kampus INSTIKI

INBIS INSTIKI Gelar “Pelatihan Perpajakan” Hadirkan Tax Consultant!

INBIS INSTIKI Gelar “Pelatihan Perpajakan” Hadirkan Tax Consultant!

Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INBIS INSTIKI) kembali menyelenggarakan pelatihan bagi mahasiswa. Tepat pada Sabtu (30/09/2023), telah digelar Pelatihan Perpajakan dengan mengundang langsung praktisi berpengalaman!

Hadir langsung Tax Consultant sekaligus Dosen, Ni Putu Ayu Siska Wulantari S.E., M.Si., Ak., CA., BKP ke kampus INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara untuk menjadi narasumber. Aspek utama yang dibahas dalam pelatihan ini adalah perpajakan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui pelatihan ini tentunya akan menambah wawasan perpajakan agar mahasiswa INSTIKI semakin siap membangun bisnis untuk menjadi wirausaha muda INSTIKI.

Ni Putu Ayu Siska Wulantari S.E., M.Si., Ak., CA., BKP Menjadi Narasumber

Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek perpajakan, termasuk pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), perhitungan pajak, tata cara pembayaran dan pelaporan pajak, serta proses pembuatan e-billing. Selain itu, Ayu Siska juga mengajarkan bagaimana mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan, yang merupakan kewajiban bagi setiap wajib pajak. Peserta pelatihan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban ini dengan benar.

Selain aspek teknis, juga mengulas berbagai sanksi yang dapat dikenakan jika wajib pajak tidak mematuhi peraturan perpajakan. Ini mencakup sanksi administrasi dan bunga bagi pemilik UMKM. Oleh karena itu, pemahaman tentang konsekuensi dari pelanggaran perpajakan sangat penting, dan pelatihan ini memberikan wawasan tersebut.

Pelatihan Perpajakan ini menjadi langkah penting dalam mendukung mahasiswa INSTIKI untuk dapat berwirausaha dengan diberikannya pengetahuan-pengetahuan penunjang, salah satunya melalui Pelatihan Perpajakan oleh INBIS INSTIKI.

Pelatihan Perpajakan oleh INBIS INSTIKI

INSTIKI Creative Journalist Competition (SCJC) IV: Wadah Jurnalis Muda se-Bali Berkontribusi!

INSTIKI Creative Journalist Competition (SCJC) IV: Wadah Jurnalis Muda se-Bali Berkontribusi!

Dua kompetisi, Reporting dan News Writing digelar oleh UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI untuk wujudkan “Kontribusi Jurnalis dalam Pembangunan Berkelanjutan”.

INSTIKI Creative Journalist Competition (SCJC) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik dan Pers Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Di tahun ini, SCJC IV digelar dengan mengambil tema “Kontribusi Jurnalis dalam Pembangunan Berkelanjutan”.

SCJC IV memiliki rangkaian kegiatan mulai dari Seminar Regional SCJC IV yang bertajuk “Public Speaking Musuh Si Pendiam” pada Sabtu (05/08/2023). Seminar ini juga menjadi pembuka secara resmi digelarnya SCJC IV dengan mengundang Ika Mahayani, seorang Presenter TVRI Bali, MC, dan Public Speaking Practitioner. Lalu, diikuti dengan Workshop Regional “Public Speaking Tidak Ada Gunannya?” mengundang Penyiar RRI Denpasar Sumitha Ghanjal menjadi narasumber, Minggu (06/08/2023). Tak hanya itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Berbagi Bersama SCJC IV juga diselenggarakan pada Minggu (13/08/2023).

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Berbagi Bersama SCJC IV

Yang paling ditunggu-tunggu jurnalis muda se-Bali, SCJC IV menggelar dua kompetisi yakni Reporting dan News Writing. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat menjadi jurnalis serta dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Juara SCJC IV

Minggu (24/09/2023), menjadi puncak SCJC IV yang dilaksanakan di Aula INSTIKI. Dalam acara ini diumumkan langsung para juara tiga besar. Berikut nama-nama pemenang lomba News Writing dan Reporting:

Lomba News Writing:
1. Putu Ayu Alanza Atmatedja
2. Putu Wijana
3. Ida Ayu Suci Aksara Jejineng

Lomba Reporting Berita:
1. Putu Ayu Githa Adnyani
2. Gusti Ayu Made Rani Cipta Dewi
3. Desak Nyoman Tri Larasati

Keluarga Besar INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara mengucapkan selamat kepada para juara! Dengan terselenggaranya SCJC IV diharapkan dapat menjadi awal bagi para jurnalis muda dalam mengejar impian di bidang jurnalistik, berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Teruslah berkarya untuk perubahan yang lebih baik lagi!

Penulis: UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI 

Editor: Ni Made Padmawati

Siap Lanjutkan Tongkat Estafet Kepemimpinan, Latihan Dasar Organisasi (LDO) 2023 Digelar!

Siap Lanjutkan Tongkat Estafet Kepemimpinan, Latihan Dasar Organisasi (LDO) 2023 Digelar!

Siapkan regenerasi yang terampil dan berjiwa kepemimpinan, Direktorat Kemahasiswaan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Organisasi (LDO) Tahun 2023 INSTIKI pada Sabtu (30/09/2023).

LDO diikuti oleh perwakilan pengurus inti Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang meliputi Presiden Mahasiswa/Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara di lingkungan kampus INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Kegiatan LDO dimulai dengan Sesi Pertama, yang berlokasi di Lapangan Basket INSTIKI. Sesi ini diisi dengan senam sebagai pemanasan, yang kemudian diikuti dengan materi penting tentang “Kepemimpinan & Manajemen Waktu” dibawakan langsung oleh Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI. Para peserta LDO diajak untuk melatih kepemimpinan dan keterampilan manajemen waktu yang krusial dalam menjalankan peran sebagai pengurus organisasi mahasiswa. Lalu, keseruan Sesi Pertama ditutup dengan aktivitas Team Building untuk mengasah kerja sama dan kolaborasi bersama tim.

Keseruan Team Building

Sesi Kedua dilaksanakan di Aula INSTIKI dan terdiri dari beberapa materi yang berfokus pada aspek-aspek penting dalam menjalankan organisasi. Materi pertama adalah “Sarana Prasarana” yang dibawakan langsung oleh I Nyoman Agus Suarya Putra, S.Sn., M.Sn selaku Wakil Rektor II INSTIKI. Kemudian, materi berlanjut dengan “Administrasi” oleh Koor Administrasi Kemahasiswaan, Kerjasama, dan INSTIKI INSTIKI Ni Kadek Nita Noviani Pande, S.Pd., M.Pd, serta materi “Keuangan” yang dibawakan langsung oleh Ni Made Astini Rahayu, S.E., M.Ak selaku KA Biro Kemahasiswaan, INBIS, Humas, dan Kerjasama INSTIKI.

I Nyoman Agus Suarya Putra, S.Sn., M.Sn Menyampaikan Materi

LDO Tahun 2023 ini menjadi komitmen INSTIKI dalam mengembangkan potensi kepemimpinan dan manajemen organisasi bagi mahasiswa. Dengan bekal dari kegiatan ini, diharapkan pengurus organisasi mahasiswa dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan lebih baik.

Latihan Dasar Organisasi (LDO) Tahun 2023 INSTIKI