Tingkatkan Pemasaran di Era Digital, Dosen INSTIKI Gelar Pelatihan Desain Branding untuk Pengrajin Perak di Desa Celuk Sukawati, Gianyar

Tingkatkan Pemasaran di Era Digital, Dosen INSTIKI Gelar Pelatihan Desain Branding untuk Pengrajin Perak di Desa Celuk Sukawati, Gianyar

“Sebagai wujud dari penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi, dosen INSTIKI yang dikoordinir oleh I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP didampingi oleh Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M, serta dua mahasiswa prodi DKV INSTIKI; Ni Putu Satya Sephiarini dan Ni Wayan Virga Septia Purnama Sari melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Celuk Sukawati Gianyar dengan menyasar para pengrajin perak lokal di desa tersebut.”

Desa Celuk yang terletak di Gianyar, Bali, telah lama dikenal sebagai pusat pengrajin perak di bali. Bahkan Desa celuk tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga dikenal hingga ke mancanegara. Desa Celuk memiliki sejarah panjang dalam seni dan kerajinan perak. selain itu keterampilan pengrajin perak di Desa Celuk telah diwariskan dari generasi ke generasi. Berbagai jenis perhiasan perak, seperti cincin, kalung, gelang, dan patung, diproduksi dengan desain yang estetik dan detail yang halus.

Memasuki era digital saat ini, para pengrajin perak di Desa Celuk menghadapi sejumlah permasalahan yang memengaruhi pemasaran produk mereka. Diantaranya adalah kesulitan dalam menulis deskripsi produk yang menarik dan persuasif, serta kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip fotografi produk. Selain itu keterampilan dalam manajemen media sosial dan toko online juga menjadi hambatan, mengakibatkan calon pelanggan kurang mengetahui produk yang ditawarkan terutama pelanggan yang tidak berkunjung ke toko fisik. Terlebih lagi, perubahan paradigma berbelanja dari offline ke online mengharuskan adanya akun online shop yang dikelola secara efektif. Hal ini penting karena berbelanja online memungkinkan pelanggan melihat dan membeli produk tanpa harus datang ke lokasi fisik.

Permasalahan lain yang dihadapi oleh pengrajin perak di Desa Celuk adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen pemasaran secara keseluruhan. Bagi industri kecil dan menengah (IKM) seperti pengrajin perak di Desa Celuk, pemahaman tentang manajemen pemasaran merupakan aset berharga yang mampu meningkatkan penjualan produk dan membantu memperluas jangkauan pasar. Oleh karena itu, pengrajin perak perlu mendapatkan dukungan, pelatihan, dan sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan pemasaran produk mereka di era digital.

Merespon permasalahan tersebut, dosen INSTIKI yang dikoordinir oleh I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP didampingi oleh Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M, serta dua mahasiswa prodi DKV INSTIKI; Ni Putu Satya Sephiarini dan Ni Wayan Virga Septia Purnama Sari menyelenggarakan pelatihan yang dikemas dalam Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengambil judul: Desain Branding Sebagai Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Perak untuk Pengrajin Lokal di Desa Celuk Sukawati, Gianyar- Bali Pada Era Digital.

Pemberian Materi oleh Narasumber kepada Peserta

Dalam pelatihan ini, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP yang juga merupakan Koordinator Prodi DKV INSTIKI memberikan pelatihan baik secara teori maupun praktek, di mana mencakup pelatihan mengenai copywriting untuk meningkatkan cara menulis deskripsi produk, menonjolkan keunggulan produk, serta menciptakan iklan yang menarik untuk calon pelanggan dengan tujuan meningkatkan penjualan. Selain itu, ada pelatihan khusus tentang fotografi produk, mengajarkan teknik-teknik untuk menghasilkan foto produk yang menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan minat mereka untuk membeli produk yang dijual. Selanjutnya, pelatihan akan membahas cara efektif beriklan di platform media sosial untuk memaksimalkan penggunaan sarana ini dalam upaya pemasaran. Topik lain yang akan dibahas adalah manajemen pemasaran yang bertujuan membangun branding yang kuat dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, bagi peserta yang belum memiliki akun online shop, pelatihan akan membantu mereka membuat akun, membuka pintu bagi mereka untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka secara online.

Foto Bersama Perbekel dan Peserta Pelatihan

“Pelatihan ini adalah langkah positif dalam mendukung pengrajin perak Desa Celuk untuk bersaing di pasar global. Diharapkan bahwa dengan pengetahuan baru ini, pengrajin perak akan mampu memanfaatkan kekuatan pemasaran online untuk mempromosikan karya mereka dan memperluas pangsa pasar, menjadikan Desa Celuk semakin gemilang di dunia kerajinan perak,” ungkap Perbekel Desa Celuk; I Nyoman Rupadana. Melalui pelatihan ini juga diharapkan menjadi awal mula kerja sama yang baik antara institusi INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dengan masyarakat dan instansi yang pada kesempatan ini adalah Desa Celuk.

Rapat Tinjauan Manajemen INSTIKI T.A 2022-2023 Genap: Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi

Rapat Tinjauan Manajemen INSTIKI T.A 2022-2023 Genap: Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi

Agenda utama, Evaluasi Hasil Audit AMI dan Presentasi Rencana Kerja digelar dalam meningkatkan kualitas & mutu INSTIKI.

Direktorat Penjaminan Mutu Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Rapat Tinjauan Manajemen INSTIKI Tahun Akademik 2022/2023 Genap, Jumat (06/10/2023) bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Rapat Tinjauan Manajemen menjadi kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh INSTIKI dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu institusi demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sambutan dari Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T mengawali kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya menjawab dari sisi objektif yang belum tercapai dan memberikan kontribusi ide-ide yang dapat meningkatkan kualitas dan mutu INSTIKI. Dilanjutkan oleh Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI, Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs yang menyampaikan laporannya.

Laporan dari Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI, Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs

Agenda utama dalam kegiatan ini adalah Evaluasi Hasil Audit AMI TA. 2022/2023 Periode Genap. Hasil audit yang dilakukan pada periode sebelumnya dievaluasi dengan cermat. Temuan dan rekomendasi dari audit ini akan menjadi salah satu landasan untuk melakukan evaluasi dalam mengidentifikasi potensi perbaikan dan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada setiap divisi di lingkungan kampus INSTIKI. Selain itu, dalam rangka merencanakan langkah-langkah kedepan, diselenggarakan pula Presentasi Rencana Kerja TA. 2023/2024. Rencana kerja ini akan menjadi panduan strategis bagi INSTIKI di tahun akademik selanjutnya.

Presentasi Rencana Kerja TA. 2023/2024

Rapat Tinjauan Manajemen INSTIKI Periode Genap 2022-2023 menjadi rapat strategis INSTIKI untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan mutu institusi. Dengan semangat “Menjadi dan Memberi”, INSTIKI melangkah maju menuju masa depan yang lebih gemilang dalam dunia pendidikan tinggi.

Rapat Tinjauan Manajemen INSTIKI Tahun Akademik 2022/2023 Genap

Graduation Farewell Party INSTIKI: 517 Calon Wisudawan Rayakan Kelulusan Berkonsep Rockabilly!

Graduation Farewell Party INSTIKI

“Together in Glorious Academia” ala Rockabilly Style, menjadi perayaan kelulusan bagi 517 calon wisudawan. Calon wisudawan terbanyak dalam sejarah INSTIKI dengan konsep berbeda!

Selalu out of the box dan tampilkan kejutan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Graduation Farewell Party INSTIKI yang bertajuk “Together in Glorious Academia”, pada Minggu (08/10/2023) bertempat di Aston Denpasar Hotel & Convention Center.

Graduation Farewell Party INSTIKI

Rockabilly Style menjadi konsep yang diusung. Sejumlah 517 calon wisudawan INSTIKI yang terdiri dari 451 calon wisudawan prodi Teknik Informatika dan 66 calon wisudawan prodi Sistem Komputer tampil retro ala era musik rock and roll yang populer di tahun 1950-an. Tak hanya calon wisudawan, para dosen dan tenaga kependidikan INSTIKI juga tidak mau kalah tampil retro pada gelaran ini.

Rangkaian acara Graduation Farewell Party diawali dengan pembukaan, laporan Ketua Panitia I Gede Iwan Sudipa, S.Kom., M.Cs, sambutan Dr. I Wayan Agus Surya Darma, S.Kom., M.T selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, dilanjutkan oleh Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T.

Sambutan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T

“Saya berpesan kepada kalian (calon wisudawan), walaupun kalian sudah diyudisium atau nanti sudah diwisuda, ingatlah kita tetap Keluarga Besar Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI),” pesan Rektor INSTIKI.

Rektor INSTIKI juga menyampaikan bahwa di periode Yudisium ke-28 INSTIKI ini menjadi periode dengan jumlah calon wisudawan terbanyak disepanjang sejarah INSTIKI, yakni 517 calon wisudawan sarjana komputer.

Special Performance dari UKM Music & Vocal INSTIKI

Acara dilanjutkan dengan special performance dari UKM INSTIKI Inspiration Dance dan UKM Music & Vocal INSTIKI, lalu makan malam bersama diiringi dengan UKM Music & Vocal INSTIKI dengan mengundang dosen dan calon wisudawan untuk bernyanyi bersama di atas panggung, bermain games, serta pengumuman penghargaan dengan berbagai nominasi. Gelaran acara ini ditutup dengan pemutaran video yang dipersembahkan khusus untuk calon wisudawan INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Graduation Farewell Party INSTIKI ini bukan hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menjadi semangat dan kreativitas yang selalu ada di kampus INSTIKI. Selamat kepada 517 calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi menjadi Sarjana Komputer, semoga sukses dalam langkah-langkah berikutnya!

Penyerahan Penghargaan dan Hadiah kepada Peraih Nominasi

Tim Dosen INSTIKI Mengembangkan Sistem Keuangan, Inventori dan CRM untuk Kelompok Perternak Ayam Petelur Sarinadi Melalui Hibah Kemdikbud

Sawan, Buleleng, 27 Agustus 2023 – Tim Dosen dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) telah sukses melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM/KKNT) di Kelompok Peternakan Ayam Petelur Sarinadi yang berlokasi di Jl.Raya Desa, Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa tetapi juga membawa inovasi dan efisiensi ke dalam operasional usaha. Pada peternakan tersebut memiliki 3 kandang yang dibagi menjadi kendang atas, kendang Tengah dan kendang bawah. Pada kendang atas dan kendang Tengah memiliki sekitar 5000 ekor ayam petelur, kemudian pada kendang bawah memiliki 6000 ekor ayam petelur.


Civitas INSTIKI mengambil Data Ayam Bersama Pemilik Ternak.

PKM/KKNT disini juga merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman mahasiswa dalam konteks dunia nyata sekaligus membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional dalam peternakan sari nadi tersebut. Program ini juga mendapatkan dana hibah dari Kemdikbud. yang dimana tim dari pengabdian INSTIKI memberikan 3 sistem untuk membantu permasalahan yang ada pada kelompok peternak ayam petelur sari nadi, yaitu Sistem Inventori, Akutansi dan CRM.

Portal / Homepage Sistem yang Dikembangkan Civitas INSTIKI


Dashboard SIstem Akuntasni yang Dikembangkan Civitas INSTIKI


Kegiatan Pelatihan Penggunaan Sistem Inventori dan Akuntansi oleh Civitas INSTIKI kepada Mitra

Dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini melibatkan tiga Dosen Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) diantaranya, I Putu Agus Eka Udayana, S.Kom., M.T. sebagai Ketua Pengusul, I Gusti Agung Indrawan, S.T., M.T. dan Bagus Kusuma Wijaya, S.E.,M.A.B sebagai Anggota Pengusul.

Selain tim Dosen, kegiatan ini juga melibatkan sebanyak 4 orang mahasiswa/i Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) diantaranya, Anak Agung Made Bayu Dwipayana Putra, I Gede Bagus Arya Merta Tika, I Made Aryantha Wicaksana, Ni Kadek Dwi Puji Astuti. Program tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak kelompok peternak ayam petelur sarinadi karena sangat membantu perkembangan operasional yang ada pada peternakan tersebut. Tim pengabdi mengucapkan banyak terimakasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) yang telah meberikan dana pengabdian pada skema PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMULA (PMP)

Tingkatkan Produktivitas Petani Daun Mint, Civitas INSTIKI memberikan Pelatihan Pemasaran Melalui Marketplace


Tingkatkan Produktivitas Petani Garam, Civitas INSTIKI Fasilitasi Website E-Commerce untuk Natural Bali Kulkul

Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahayu Listari merupakan Kelompok Wanita Tani yang berlokasi di Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli-Bali. KWT Wahayu Listari telah melakukan Budidaya Daun Mint dalam setahun terkahir. Kelompok Wanita Tani Wahayu Listari, memiliki potensi yang besar dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, akan tetapi kini menghadapi tantangan yang cukup besar dalam hal pemasaran produk mereka.

Kelompok Wanita Tani Wahayu Listari berada di wilayah yang terbilang sulit dijangkau dan kurang dikenal oleh para pembeli yang menjadi salah satu hambatan utama yang perlu diatasi. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dan inovatif dalam mengatasi kendala ini sangat penting agar Kelompok Wanita Tani Wahayu Listari dapat memaksimalkan potensi mereka serta meraih keuntungan yang lebih besar di dunia bisnis pertanian.


Kebun Budidaya Tanaman Daun Mint KWT Wahayu Listari

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian, khususnya dalam budidaya tanaman mint, yang merupakan salah satu hal yang penting dalam industri pertanian. Penggunaan marketplace sebagai sarana peningkatan pemasaran produk daun mint diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan para petani. Pengabdian ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Civitas INSTIKI yang beranggotakan dosen atas nama Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs. sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T. dan I Dewa Putu Gede Wiyata Putra, S.Kom.,  sebagai Anggota Pelaksana Kegiatan. Selain itu, tiga orang mahasiswa dari INSTIKI juga berpartisipasi, Kadek Yoga Astawa​, Gede Budiartana​, Jakli Kurniawan.

”Dengan memperluas jangkauan pasar mereka, mereka dapat mencapai lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan produk berkualitas yang dimiliki oleh mereka. Hal ini akan berkontribusi secara positif terhadap ekonomi bagi kelompok ini serta komunitas di sekitarnya” jelas Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs,.

Pengabdian yang dilakukan civitas INSTIKI berhasil mendapatkan pendanaan dari dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun Anggaran 2023 sebesar 25.000.000.

”Kami dari tim pengabdi menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) beserta Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat INSTIKI dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, mudah-mudahan kegiatan yang kami lakukan dapat membantu meningkatkan produktivitas petani daun mint KWT Wahayu Listari” tambah Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs,.

Tingkatkan Produktivitas Petani Garam, Civitas INSTIKI Fasilitasi Website E-Commerce untuk Natural Bali Kulkul

Tingkatkan Produktivitas Petani Garam, Civitas INSTIKI Fasilitasi Website E-Commerce untuk Natural Bali Kulkul

Natural Bali Kulkul adalah salah satu produsen garam laut di Dusun Kangin Desa Jumpai Kecamatan Klungkung Bali. Natural Bali Kulkul memfasilitasi petani garam untuk tetap bertahan menjadi petani penghasil garam laut di tengah banyaknya petani garam lain yang berlalih profesi ke pekerjaan lain seperti buruh bangunan dan lainya karena susahnya jaringan marketing, kondisi garam yang sangat tergantung dengan cuaca, kurangnya promosi/ pameran di dalam dan luar negeri untuk mengenalkan bahwa di Bali memiliki garam dengan kualitas yang bagus, serta packaging yang belum memadai.

Natural membuat rumah kaca untuk pengeringan sehingga mengurangi ketakutan petani karena hujan tidak bisa memproduksi garam laut. Garam yang dihasilkan juga lebih higienis karena tidak terkontaminasi dengan debu dan juga binatang liar. Garam dibuat secara alami tanpa proses mesin, full mineral, higienis karena di proses di rumah kaca.

Rumah Kaca yang Digunakan Sebagai Rumah Produksi Garam Laut di Natural Bali Kulkul

Civitas INSTIKI yang beranggotakan dosen atas nama I Gede Totok Suryawan, S.Kom., M.T sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T, dan I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn sebagai Anggota Pelaksana Kegiatan. Selain itu, empat orang mahasiswa dari INSTIKI juga berpartisipasi, termasuk I Gusti Nyoman Surya Adi Putra, Gede Agatha Satria Sudjana, Ida Bagus Nyoman Surya Berata Keniten, dan Aditya Caesar Rahardiansyah.

Civitas INSTIKI memberikan bantuan berupa merancang manajemen transaksi jual beli melalui website, merancang kemasan produk, hingga memberikan pelatihan pengelolaan toko online kepada Natural Bali Kulkul. Program ini merupakan program Program Pengabdian Masyarakat Pemula yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia dalam skema skema Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional tahun 2023.

Melalui program ini diharapkan bisa memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan keilmuanya di msyarakat sekaligus membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional bagi Natural Bali Kulkul. Ibu Ni Putu Ayu Wilasmini selaku founder Natural Bali Kulkul memberikan apresiasi kepada civitas INSTIKI karena telah melaksanakan kegiatan PKM di Natural Bali Kulkul.

Berinovasi, Civitas INSTIKI Ciptakan Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis IoT di Museum Lukisan Sidik Jari

Berinovasi, Civitas INSTIKI Ciptakan Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis IoT di Museum Lukisan Sidik Jari

Kembali berinovasi di bidang teknologi, civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) ciptakan teknologi mutakhir melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Implementasi Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis Internet of Things di Museum Lukisan Sidik Jari”.

Tim INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terdiri dari Ir. I Gede Andika, M.Kom, Nia Maharani, M.Si, I Putu Endra Darma Putra, dan Putu Agus Andi Setiawan terjun ke masyarakat mengembangkan inovasi teknologi yang dibangun di Museum Lukisan Sidik Jari. Kegiatan PKM ini berlangsung dari Oktober 2022 sampai dengan Agustus 2023.

Koleksi Lukisan di Museum Lukisan Sidik Jari

Museum Lukisan Sidik Jari, terkenal dengan koleksi lukisan sejarah Pulau Bali, menghadapi tantangan penurunan jumlah pengunjung. Data selama enam bulan terakhir menunjukkan bahwa kunjungan ke museum ini berkisar 20 pengunjung per bulan.

“Permasalahan dari Museum Lukisan Sidik Jari yang merupakan mitra PKM adalah tidak mengetahui penyebab menurunnya jumlah kunjungan masyarakat yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pengelola museum juga tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan pengunjung karena faktor kesehatan,” jelas Ir. I Gede Andika, M.Kom.

Alat Pengukur Kepuasan Pengunjung Berbasis IoT

Melalui PKM ini, tim INSTIKI merancang dan membangun perangkat pengukur kepuasan pengunjung berbasis IoT. Alat ini dirancang untuk mengajukan pertanyaan kepada pengunjung sebelum mereka meninggalkan museum. Jawaban dari pengunjung akan menjadi sumber data berharga bagi pemilik museum untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan teknologi IoT, pemilik museum dapat mengakses respon pengunjung dari jarak jauh, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pengunjung.

Dengan Teknologi IoT, Respon Pengunjung Dapat Diakses dari Jarak Jauh

Dengan terciptanya teknologi ini, diharapkan dapat membantu pengelola Museum Lukisan Sidik Jari untuk mengetahui kepuasan masyarakat yang berkunjung ke museum, serta mendukung pengembangan inovasi teknologi di sektor pariwisata dan budaya.

Tumbuhkan Jiwa Wirausaha, Civitas INSTIKI Gelar Sosialisasi Entrepreneurship di SMP Sapta Andika Denpasar

Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Sedari Muda, Civitas INSTIKI Gelar Sosialisasi Entrepreneurship di SMP Sapta Andika Denpasar

Kewirausahaan (entrepreneurship) memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Akan tetapi, literasi masyarakat mengenai kewirausahaan saat ini masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari ketidakmampuan masyarakat untuk membedakan antara berdagang dengan berwirausaha.

Untuk meningkatkan literasi mengenai kewirausahaan serta meningkatkan motivasi berwirausaha khususnya kepada generasi Z, 10 orang Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang terdiri dari Kompiang Martina Dinata Putri, SE., Ak., M.Si., I Putu Arya Mulyawan, SE., Ak., M.Si., Ni Kadek Ariasih,S.Kom.,M.T., Ni Putu Widantari Suandana, S.T., M.M., Santi Ika Murpratiwi, S.Kom., M.T., Made Dona Wahyu Aristana, S.Kom., M.Eng., Ni Made Mila Rosa Desmayani, S.E., M.Si., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, SE., M.M., I Wayan Dharma Suryawan, S.Kom., M.Cs., dan I Dewa Ayu Agung Tantri Pramawati, SE., M.Si. melakukan Sosialisasi Entrepreneurship kepada siswa kelas VIII SMP Sapta Andika Denpasar.

Pada kegiatan yang berlangsung pada Selasa (30/05/2023), para siswa diperkenalkan apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan mengapa berwirausaha. Para siswa juga diberikan contoh-contoh wirausaha, salah satunya adalah contoh wirausaha yang dilakukan anak-anak. Selain itu, juga diajak untuk membuat konsep wirausaha menggunakan modal yang kecil yang bersumber dari uang jajan mereka.

Antusiasme Para Siswa SMP Sapta Andika Denpasar

Diakhir kegiatan, para siswa dengan semangat unjuk diri mengembangkan ide-ide bisnis mereka sendiri. Atmosfer kegiatan sosialisasi terasa hangat dan akrab, sehingga terlihat partisipasi aktif para siswa disepanjang kegiatan berlangsung.

Tidak hanya dosen, tujuh mahasiswa INSTIKI, yaitu Ni Made Nadya Maharani, Salsa Bila Jihan Maulidah, Dwi Satiawan Ramadhan, I Wayan Willy Mustika, Timotius Janiarius Dima, Yoakim Kurniawan Obes, dan Niken Nirmalasari, juga turut membantu dalam kegiatan ini.

Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi serta dapat menumbuhkan semangat berwirausaha sedari muda siswa SMP Sapta Andika Denpasar.

Sosialisasi Entrepreneurship

Jalin Kerja Sama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kunjungi Kampus INSTIKI!

Jalin Kerja Sama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kunjungi Kampus INSTIKI!

Bersinergi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) jalin kolaborasi bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Tepat pada Selasa (04/10/2023), Koordinator Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS UNNES Ratih Ayu Pratiwinindya, S.Pd., M.Pd bersama dengan tim hadir langsung ke kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Kunjungan UNNES disambut dengan hangat oleh Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI, Koordinator Program Studi DKV INSTIKI I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn, serta Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI.

Dalam kunjungan ini juga terjalin kerja sama antara kedua perguruan tinggi, UNNES bersama dengan INSTIKI. Kolaborasi terjalin melalui penandatanganan Implementation of Arrangement yang ditandatangi langsung oleh Ratih Ayu Pratiwinindya, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS UNNES, Drs. Onang Murtiyoso, M.Sn selaku Koordinator Prodi Seni Rupa FBS UNNES, Dr. Wandah Wibawanto, M.Ds selaku Dosen Komunikasi Visual D3 UNNES, bersama Koordinator Program Studi DKV INSTIKI I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn.

Penandatanganan Implementation of Arrangement

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara UNNES dengan INSTIKI adalah kolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kerja samanya itu tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang diinisiasi diawal adalah kerja sama di bidang guest lecture. Jadi, akan diselenggarakan kolaborasi dalam satu Kuliah Tamu, ada dosen dari UNNES dan ada dosen dari INSTIKI,” jelasnya.

Kunjungan Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Selain Kuliah Tamu, juga disepakati penjajakan rintisan kerja sama Penelitian Matching Fund antara kedua perguruan tinggi di tahun 2024 di bidang seni rupa dan desain, serta peningkatan kualitas pengelolaan jurnal dan book chapter melalui pertukaran naskah, reviewer, dan mitra bestari.

Melalui kerja sama antara UNNES dengan INSTIKI ini menandai terobosan strategis kedua perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas, sinergi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

Kunjungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke Kampus INSTIKI

INBIS INSTIKI Gelar “Pelatihan Perpajakan” Hadirkan Tax Consultant!

INBIS INSTIKI Gelar “Pelatihan Perpajakan” Hadirkan Tax Consultant!

Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INBIS INSTIKI) kembali menyelenggarakan pelatihan bagi mahasiswa. Tepat pada Sabtu (30/09/2023), telah digelar Pelatihan Perpajakan dengan mengundang langsung praktisi berpengalaman!

Hadir langsung Tax Consultant sekaligus Dosen, Ni Putu Ayu Siska Wulantari S.E., M.Si., Ak., CA., BKP ke kampus INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara untuk menjadi narasumber. Aspek utama yang dibahas dalam pelatihan ini adalah perpajakan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui pelatihan ini tentunya akan menambah wawasan perpajakan agar mahasiswa INSTIKI semakin siap membangun bisnis untuk menjadi wirausaha muda INSTIKI.

Ni Putu Ayu Siska Wulantari S.E., M.Si., Ak., CA., BKP Menjadi Narasumber

Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek perpajakan, termasuk pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), perhitungan pajak, tata cara pembayaran dan pelaporan pajak, serta proses pembuatan e-billing. Selain itu, Ayu Siska juga mengajarkan bagaimana mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan, yang merupakan kewajiban bagi setiap wajib pajak. Peserta pelatihan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban ini dengan benar.

Selain aspek teknis, juga mengulas berbagai sanksi yang dapat dikenakan jika wajib pajak tidak mematuhi peraturan perpajakan. Ini mencakup sanksi administrasi dan bunga bagi pemilik UMKM. Oleh karena itu, pemahaman tentang konsekuensi dari pelanggaran perpajakan sangat penting, dan pelatihan ini memberikan wawasan tersebut.

Pelatihan Perpajakan ini menjadi langkah penting dalam mendukung mahasiswa INSTIKI untuk dapat berwirausaha dengan diberikannya pengetahuan-pengetahuan penunjang, salah satunya melalui Pelatihan Perpajakan oleh INBIS INSTIKI.

Pelatihan Perpajakan oleh INBIS INSTIKI