Mulai Oktober, PeduliLindungi Bisa Diakses di Aplikasi Lain

Mulai Oktober, PeduliLindungi Bisa Diakses di Aplikasi Lain (Sumber Gambar: cnbcindonesia.com)

Masyarakat sering mengalami kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori di smartphonenya penuh. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan memberikan solusi aplikasi PeduliLindungi bisa diakses di aplikasi lain.

Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan platform-platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja, bahkan ada juga aplikasi dari Pemerintah Jakarta yaitu Jaki.

Jadi masyarakat tidak harus menggunakan PeduliLindungi tetapi bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi pada aplikasi tersebut.

“Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses dimana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu kan seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” katanya seperti dilansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat (24/9).

Menurut Setiaji, Selanjutnya, kata Setiaji, bagi orang yang tidak punya ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya. Status tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK saat membeli tiket.

“Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” ucapnya.

Sementara itu, bagi tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa memeriksanya secara mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.

“Di PeduliLindungi itu sudah ada fitur untuk self check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri,” ujar Setiaji.

Disisi lain, aplikasi PeduliLindungi banyak sekali keterkaitannya, seperti dengan hasil tes, hasil tracing kontak erat, dengan telemedicine sehingga bisa mendapatkan pelayanan obat gratis. Kemudian aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan sistem karantina.

Tidak hanya itu, kalau dilihat dari sisi jumlah akses aplikasi PeduliLindungi, pada awal Juli masih di bawah 1 juta, sekarang sudah hampir mendekati 9 juta yang mengakses PeduliLindungi, kemudian 48 juta kali diunduh, dan kurang lebih 55 juta pengguna bulanan.

Seperti diketahui, banyak aktivitas di era Pandemi COVID-19 yang membutuhkan menunjukkan sertifikat vaksin terlebih dahulu. Sertifikat vaksin masuk ke aplikasi PeduliLindungi.

Vaksinasi COVID-19 memang penting dilakukan. Oleh sebab itu, setiap masyarakat sudah seharusnya tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali telah berinisiatif menggelar vaksinasi massal bagi mahasiswa, keluarga mahasiswa dan warga sekitar.

Vaksinasi Massal Tahap I dilaksanakan pada 5 Juni 2021. Tahap II dilaksanakan pada 6 September 2021. Ketua STIKI Indonesia I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menegaskan inisiatif menggelar vaksinasi massal merupakan upaya membantu pemerintah menjangkau lapisan masyarakat yang belum mengikuti vaksin. Oleh sebab itu, vaksinasi massal dibuka untuk umum.

“Kami menyelenggarakan vaksin yang kedua bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Bali. Kami ingin ikut berperan dalam membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi COVID-19 ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya ditemui di sela-sela meninjau vaksinasi massal di Kampus STIKI Indonesia, Jl Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan, Senin (6/9/2021).

Proses vaksinasi massal tahap II di Kampus Swasta di Bali ini berlangsung lancar dan tak ada antrian yang terjadi saat pendaftaran. Made Muku menjelaskan proses pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung lancar tersebut dikarenakan fasilitas yang memadai yang disediakan oleh Kampus IT Terpopuler di Bali ini.

“Karena kami kampus berbasis kampus teknologi maka segala sesuatu dapat lebih cepat,  karena sistem kami ada. Kami juga memiliki SDM yang membantu sehingga proses persiapan segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Selain upaya membantu pemerintah, vaksinasi massal juga digelar dalam rangka persiapan apabila pemerintah memutuskan kuliah tatap muka dapat dilakukan. Made Muku menjelaskan selain vaksinasi massal pihaknya telah melakukan persiapan dengan matang sehingga sudah sangat siap menggelar kuliah tatap muka.

Ingin mendapatkan informasi lain seputar INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

TikTok VS Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis?

TikTok vs Reels: Mana Paling Cocok Untuk Bisnis (Gambar: perfectsearchmedia.com)

Saat ini sedang tren konten berupa video singkat. Tak heran, TikTok merupakan platform media sosial paling populer. Tak mau kalah, Instagram ikut membuat fitur baru yang menyediakan penggunanya mengunggah video singkat. Instagram meluncurkan Reels yang disebut-sebut bakal bersaing dengan TikTok.

Nah, pasti banyak yang ingin tahu sebenarnya TikTok dan Reels mana yang paling efektif untuk kepentingan bisnis? Simak uraiannya berikut ini dilansir kreativv:

Durasi Video

Durasi video di TikTok bisa mencapai hingga hingga 3 menit. Sementara, di Reels hanya 60 detik. Tergantung dari kebutuhan kamu seperti apa untuk membuat videonya.

Fitur editing

Filter dan efek di TikTok memang lebih beragam dibandingkan yang tersedia di Reels. Namun, mungkin saja Reels masih sedikit karena fitur ini baru diluncurkan. Maka, filter di Reels untuk sementara ini masih sebatas menyajikan konten yang lebih estetik dengan tampilan bersih. TikTok lebih variatif bisa menciptakan konten yang unik.

Algoritma TikTok Vs Reels

Ketika berbicara soal algoritma TikTok secara khusus mendesain halaman FYP. Sementara, Reels tanpa batas. Fitur FYP di TikTok yaitu setiap pengguna akan mendapatkan rekomendasi konten mereka sendiri.

Rekomendasi itu dibuat berdasarkan pada interaksi pengguna, seperti jenis video seperti apa yang mereka sukai, bagikan atau komentari; informasi video, seperti caption, hashtag dan sound video yang kita pilih untuk konten; pengaturan perangkat dan akun, seperti pilihan bahasa, negara asal dan juga berbagai informasi lainnya.

Demografis

Masih dilansir kreativv, perbedaan TikTok vs Reels selanjutnya terletak pada demografi dari kedua platform, mengingat user Instagram adalah orang-orang yang lebih dewasa dari pengguna TikTok.

Menurut data Statista, terhitung sejak Januari 2021, sebanyak 33,1% pengguna Instagram berusia 25-34 tahun dan sebanyak 22,8% berusia 18-24 tahun. Selain itu, disebutkan juga, lebih dari setengah audiens di Instagram adalah wanita.

Sementara TikTok, meski mayoritas audiensnya adalah perempuan, tapi ternyata ada sedikit perbedaan dilihat dari usia usernya, di mana sebanyak 60% pengguna mereka berusia antara rentang 16-24 tahun dan sebanyak 26% berusia antara 25-44 tahun.

Analytics

TikTok punya konten bawaan dan audience analytics, tapi itu semua hanya untuk user akun Pro. Analitik pengguna dibagi jadi beberapa bagian, yakni overview, konten dan followers. Untuk pemilik bisnis, data-data seperti, total waktu menonton, rata-rata waktu menonton, persentase penayangan berdasarkan negara serta persentase penayangan berdasarkan cara pengguna menemukan video-videomu, bisa sangat berguna. Kamu bahkan bisa melihat suara dan video mana saja yang ditonton followersmu dalam sepekan terakhir untuk lebih memahami jenis konten yang mereka tonton selain konten video buatanmu. Berbeda dengan Reels, satu-satunya analitik yang disediakan Instagram cuma likes, comments dan share.

Persamaan keduanya adalah sama-sama bisa dipakai berjualan. Sebagai contoh saat kamu menonton video di dua platform tersebut akan melihat tombol shopping bag di videonya. Itu yang biasanya dipakai pelaku bisnis untuk berjualan. Fitur “View Products” di Reels dan TikTok Shop juga bisa dimanfaatkan untuk berbisnis.

Salah satu trik untuk menarik engagement ke akun bisnis milikmu adalah dengan ikut serta dalam TikTok Challenge dan Instagram Reels Challenge.

Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? kamu bisa dapatkan informasi menarik seputar teknologi dan dunia perkuliahan dengan mengunjungi website resmi INSTIKI pada link https://instiki.ac.id/ Selain beragam informasi menarik, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak tentang INSTIKI. jadi tunggu apalagi yuk kunjungi website resmi INSTIKi.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

STIKI Indonesia Gelar Workshop Susun Rencana Pembelajaran Semester MBKM

STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) menggelar workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam rangka menyamakan format baku Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Workshop ini digelar pada tanggal 16 Juli 2021 di Aula STIKI Indonesia dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Pemateri Workshop ini adalah Sekretaris Program Studi Sistem Komputer STIKI Indonesia, Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd. Dalam sesi pertama workshop terlebih dahulu membahas penyusunan untuk Program Studi Teknik Informatika yang dihadiri oleh 35 dosen tetap STIKI Indonesia.

Dalam sesi kedua, giliran workshop membahas penyusunan Rencana Pembelajaran Semester untuk Program Studi Sistem Komputer. Workshop kembali diisi oleh pemateri yang sama yaitu Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd. Dalam Sesi ini dihadiri oleh 12 dosen tetap STIKI Indonesia.

Kampus IT di Bali, Kampus Swasta di Bali, kuliah di bali
STIKI Indonesia Gelar Workshop Susun Rencana Pembelajaran Semester MBKM

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah dokumen Perencanaan Pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan selama satu semester untuk mencapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan.

Workshop ini digelar karena sangat penting agar setiap mata kuliah dapat lengkap sehingga nantinya pengampu mata kuliah dapat berpatokan pada Rencana Pembelajaran Semester yang telah dibuat.

rps3
STIKI Indonesia Gelar Workshop Susun Rencana Pembelajaran Semester MBKM

STIKI Indonesia yang merupakan Kampus IT di Bali sangat siap dalam menyiapkan mahasiswa sehingga mampu menghadapi perubahan sosial budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat serta dapat berkompetensi untuk lebih gayut sesuai kebutuhan zaman.

Skema yang telah dijalankan salah satunya adalah skema kegiatan pembelajaran Pertukaran Pelajar antara STIKI Indonesia dengan kampus Universitas Kristen Imanuel Yogyakarta dan Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang.

kampus IT di Bali, kampus swasta di bali, kuliah di bali
STIKI Indonesia Gelar Workshop Susun Rencana Pembelajaran Semester MBKM

Melalui skema ini, mahasiswa dapat menghargai keanekaragaman budaya Indonesia, pandangan dan pendapat orang lain, serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Selain skema pertukaran pelajar, skema kegiatan pembelajaran Magang, Membangun Desa serta Kewirausahaan telah dijalankan oleh mahasiswa STIKI Indonesia dalam mendukung kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka- Kampus Merdeka.

kampus swasta di bali, kuliah di bali, kampus IT di Bali
STIKI Indonesia Gelar Workshop Susun Rencana Pembelajaran Semester MBKM

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) per 2 Februari 2022. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang memiliki 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Jurusan Manajemen Bisnis Program Studi Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Di INSTIKI, kamu juga bisa Kuliah sambil Kerja di Bali lho! Temukan informasi menarik dan terkini lainnya hanya di Website INSTIKI.

Dear Anak Desain, Sudah Tahu Belum Perbedaan Typeface dan Font?

Dear Anak Desain, Sudah Tahu Belum Perbedaan Typeface dan Font?

Untuk kamu anak desain pasti sudah tidak asing dengan istilah typeface dan font. Namun, masih banyak yang menganggap typeface adalah font. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Dilansir kelasdesain, typeface adalah rancangan karakter dari sekumpulan huruf. Typeface merupakan “perwajahan” yang membentuk karakteristik suatu kumpulan huruf sehingga membedakannya dengan jenis huruf yang lain.

Sementara, font adalah suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter yang memiliki ukuran dan karakter tertentu.

Secara sederhana, Typeface bisa disebut sebagai entitas, yakni perwajahan, karakteristik, keunikan, dan perbedaan yang terbentuk di dalam rancangan karakter huruf. Sedangkan font bisa disebut sebagai kuantitas, yakni bobot, massa, dan jumlah dari serangkaian karakter huruf.

Tidak semua typeface bisa disebut font, misalnya typeface yang dirancang hanya sebagian huruf untuk keperluan logo. Sebaliknya, tidak juga semua font bisa disebut typeface, font jenis dingbat (ornamen dan karakter) misalnya, Karena bukan merupakan rancangan huruf.

Typeface untuk Logo

Font jenis Dingbat

Analogi sederhana dan menarik disampaikan oleh Nick Sherman mengenai perbedaan typeface dan font yang menyebutkan “The way I relate the difference between ‘typeface’ and ‘font’ to my students is by comparing them to “‘songs’ and ‘MP3s’”.

Mengutip dari kreativv.com, jenis-jenis typeface berkarakter yang punya karakteristik desain yang serupa bisa dijumpai pada Roboto, Helvetica dan juga Times New Roman. Dalam keluarga Roboto, ada typeface Roboto Condensed, Roboto Mono serta Roboto Slab. Pada keluarga Helvetica, kamu bisa menemukan beberapa variasi yang karakteristiknya hampir mirip, yakni Helvetica Neue, Swiss 721 BT dan Helvetica World.

Berbeda dengan typeface, font merupakan kumpulan format lengkap dari jenis-jenis huruf, simbol, angka, bentuk dan karakter model yang memiliki ukuran serta karakteristik khusus di dalam software atau suatu program.

Font adalah segalanya tentang weight (berat), style (gaya), size (ukuran) dan effect (efek) dari jenis typeface tertentu. Biasanya masing-masing typeface juga menyertakan font apa saja yang ada di dalamnya.

Sebagai contoh, untuk typeface Helvetica yang punya sebanyak 51 font dengan style, size dan weight yang bermacam-macam. Cara sederhana membedakannya adalah Times New Roman merupakan typeface, sementara font-nya adalah Times New Roman regular italic. Intinya, typeface adalah font family dan font dengan semua style adalah anggota di dalam keluarga typeface.

Contoh lain dari font style yang perlu diketahui adalah Regular, Italic, Bold, Black dan Conceded. Sekadar mengingatkan, saat ini dalam dunia web development, istilah typeface sebenarnya sudah diganti dengan istilah yang lebih umum, yakni font family.

Nah demikian perbedaan antara Typeface dan Font. Semoga bisa membantu untukmu yang ingin terjun ke dunia desain profesional. Untuk bisa terjun ke dunia desain secara profesional tentu kamu membutuhkan tempat belajar yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang memiliki peminatan Desain Grafis dan Multimedia.

INSTIKI yang merupakan kampus IT sekaligus technopreneur campus di Bali juga merupakan kampus yang siap membantu mahasiswa untuk menjadi technopreneur. Kamu bisa bergabung menjadi bagian dalam Inkubator Bisnis INSTIKI.

Ingin mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan? Dapatkan informasi lebih lengkap seputar dunia perkuliahan dan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/

Ini Alasan Kenapa Kamu Bakal Bahagia Punya Pacar Programmer!

Ini Alasan Kenapa Kamu Bakal Bahagia Punya Pacar Programmer!

Programmer seringkali dicap sebagai orang yang lebih sayang dengan komputer dibandingkan pasangan sendiri. Padahal kamu perlu tahu programmer merupakan pasangan idaman. Tidak Percaya? Coba kamu simak sejumlah bukti ini kalau programmer merupakan pasangan idaman.

Simak uraiannya berikut ini seperti dikutip dari idntimes.com:

Programmer adalah pemecah masalah yang baik

Seorang programer sudah terbiasa menemui masalah-masalah dalam tugasnya dan menjawab permasalahan yang dihadapi. Oleh sebab itu, seorang programer akan berusaha keras untuk mencari logika yang tepat.

Kemudian dirangkai dalam bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah solusi aplikasi yang memudahkan pekerjaan kliennya. Pola pekerjaan seperti ini, membuat programmer menjadi sosok pemecah masalah yang baik. Saat menemukan error dalam programnya, programmer akan berusaha mencari solusinya tahap demi tahap.

Pemikirannya yang terstruktur dan sistematis ini dapat menjadi bekal saat menghadapi permasalahan di kehidupan keluarga. Hal ini sangat penting bagi sebuah keluarga, karena permasalahan keluarga jika tidak dihadapi dengan baik bisa berakibat fatal.

Sosok yang sabar

Dengan pekerjaan yang cukup rumit dan teliti, menuntut seorang programer untuk menjadi pribadi yang penyabar. Jika program yang ia susun tidak sesuai dengan rencana, maka programmer dengan sabar menganalisa bagian mana yang tidak sesuai.

Tidak hanya dituntut sabar ketika sedang ngoding, programmer juga harus sabar saat menghadapi klien. Menghadapi karakter klien yang beda-beda, programer harus dengan sabar menuruti keinginan klien. Selain itu, programer juga harus menghadapi bos yang kadang meminta deadline tiba-tiba.

Karena sudah terbiasa menjadi orang penyabar, programmer tentu bisa menghadapi masalah dan keinginan pasangan dengan kesabarannya. Orang yang penyabar, tentu baik untuk kelangsungan sebuah pasangan.

Setia dan bertanggung jawab

Programmer biasanya sangat setia untuk berlama-lama di depan komputer untuk menyelesaikan proyeknya. Meskipun banyak masalah yang dihadapi, tapi programmer tetap setia untuk mengerjakan pekerjaannya. Alasan inilah yang membuat seorang programer bertanggung jawab dengan apa yang sedang dia kerjakan. Dia berusaha untuk memenuhi permintaan bos maupun kliennya.

Dengan rasa setia dan tanggung jawab yang dimiliki programmer, tidak ada alasan lagi untuk tidak memilih programmer menjadi pasangan hidup. Karena dengan setia, kelangsungan pasangan bisa berjalan lancar. Selain itu, juga orang yang bertanggung jawab sangat dibutuhkan dalam sebuah pasangan.

Tidak mudah menyerah

Saat terjadi error pada program yang sedang dikembangkan, tugas programmer adalah menemukan bagian mana yang salah dan memperbaikinya. Proses perbaikan ini tidak selalu selesai dalam satu kali percobaan, bisa jadi dibutuhkan beberapa kali percobaan hingga akhirnya program tersebut dapat berjalan sesuai keinginan.

Melalui fase percobaan ini, tentu saja bukannya tanpa hambatan. Terkadang seorang programmer juga bisa merasa jenuh karena tak kunjung menemukan solusi.

Tetapi, programmer tidak mudah menyerah begitu saja, karena dia tahu pasti sebuah kesalahan bisa diperbaiki. Apalagi senyum puas kliennya saat program tersebut berjalan membuat programmer terpacu untuk terus menerus mencari tahu jalan keluarnya.

Masih banyak lagi bahwa programmer merupakan pasangan idaman. Mereka merupakan sosok yang teliti karena memang pekerjaannya membutuhkan ketelitian. Selain itu, perhatian pula karena titik koma saja diperhatikan apalagi kamu!

Bagaimana tertarik untuk menjadi seorang programmer? Kalau tertarik kamu bisa belajar dengan mencari tempat yang tepat. Institut Bisnis dan Teknologi (INSTIKI) merupakan Kampus IT di Bali memiliki program studi Teknik Informatika yang bisa kamu pilih untuk masuk ke dalam gerbang menjadi seorang programmer profesional atau profesional IT.

INSTIKI yang merupakan Kampus Swasta di Bali juga memiliki program studi Sistem Komputer. Selain itu, INSTIKI yang merupakan kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara ini memang kurikulum yang mengedepankan wawasan budaya khususnya budaya Bali. Untuk kamu yang bukan warga Bali dan memilih kuliah di Bali maka dapat keuntungan sekaligus dapat mempelajari budaya tentang Bali. Jadi, tunggu apalagi, jadilah bagian dari INSTIKI sekarang.

INSTIKI yang terdahulu dikenal dengan STIKI Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI adalah kampus swasta di Bali yang membuka 4 program studi unggulan yakni Teknik Informatika, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Biaya kuliah di INSTIKI sangatlah terjangkau! Tertarik untuk kuliah di Bali alias melanjutkan studi di INSTIKI? Dapatkan informasi lebih lengkap tentang INSTIKI dan jurusan INSTIKI dengan mengakses https://instiki.ac.id/apply-now/