Mengenal Business Model Canvas (BMC)

Mengenal Business Model Canvas (BMC)

Business Model Canvas (BMC) adalah alat strategis yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan memahami model bisnis suatu perusahaan secara menyeluruh. Diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation, BMC memudahkan pelaku bisnis untuk memvisualisasikan elemen-elemen utama yang mendasari jalannya sebuah bisnis dalam satu lembar kanvas. Ini membantu pengusaha merumuskan strategi, menyusun rencana, dan mengidentifikasi peluang serta tantangan secara lebih efektif.

9 Elemen dalam Business Model Canvas

BMC terdiri dari sembilan elemen utama yang saling berkaitan dan mencakup berbagai aspek penting dalam operasional bisnis. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

Customer Segments (Segmen Pelanggan)

Elemen ini berfokus pada kelompok pelanggan yang menjadi target utama bisnis. Menentukan siapa saja pelanggan potensial sangat penting karena mempengaruhi bagaimana bisnis akan menyusun strategi produk, pemasaran, dan layanan.

Value Propositions (Proposisi Nilai)

Value proposition adalah nilai yang ditawarkan oleh bisnis kepada pelanggan. Dengan kata lain, apa yang membuat produk atau layanan kamu berbeda dan lebih baik dibandingkan dengan pesaing? Value proposition adalah alasan utama mengapa pelanggan memilih produk kamu.

Channels (Saluran)

Elemen ini menjelaskan bagaimana produk atau layanan kamu sampai ke pelanggan. Ini mencakup berbagai saluran distribusi, baik online maupun offline, serta cara berinteraksi dengan pelanggan. Misalnya saja media sosial, website, dan lain sebagainya.

Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)

Bagaimana bisnis kamu membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan? Elemen ini mencakup strategi pelayanan, dukungan pelanggan, dan cara menjaga loyalitas pelanggan.

Revenue Streams (Sumber Pendapatan)

Elemen ini menggambarkan bagaimana bisnis menghasilkan uang dari setiap segmen pelanggan. Ini dapat berupa penjualan langsung, langganan, komisi, atau model pendapatan lainnya.

Key Resources (Sumber Daya Utama)

Key resources adalah sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Terdapat empat tipe key resources mulai dari physical resource (tempat usaha, bangunan atau gedung, kendaraan, mesin, bahan baku atau produk), intellectual resource (merek, hak cipta, partnership, paten, trademark), human resource (orang yang melakukan kegiatan perusahaan, sumber daya manusia), dan financial resource (saldo tunai, dana, kredit, dan lain sebagainya).

Key Activities (Kegiatan Utama)

Kegiatan apa yang harus dilakukan agar bisnis berjalan sesuai dengan rencana? Ini mencakup produksi, pemasaran, dan distribusi. Key activities merupakan sebuah elemen yang ada di dalam business model canvas yang menggambarkan mengenai semua aktivitas yang berkaitan dengan bisnis. Semua aktivitas tersebut harus menghasilkan value proposition perusahaan.

Key Partnerships (Kemitraan Utama)

Siapa saja mitra yang dapat membantu bisnis kamu? Key partnership dapat berupa supplier, distributor, atau pihak ketiga lainnya yang mendukung jalannya bisnis.

Cost Structure (Struktur Biaya)

Elemen terakhir adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan semua kegiatan dan operasional bisnis. Elemen ini mencakup pemerataan biaya untuk mengoperasikan bisnis sesuai dengan value proposition. Selain itu, juga untuk mengelola anggaran bisnis secara lebih efisien untuk meminimalisir risiko kerugian dan juga kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat.

Mengapa Business Model Canvas Penting?

Business Model Canvas dapat membantu merancang dan menyempurnakan model bisnis dengan lebih terstruktur. Selain itu, BMC juga mempermudah proses diskusi antar tim karena menyediakan visualisasi yang sederhana namun komprehensif. Dengan memahami dan menerapkan BMC, kamu dapat dengan cepat mengidentifikasi aspek mana dari bisnis yang perlu diperbaiki atau dioptimalkan.

BMC adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola dan mengembangkan bisnis secara lebih efektif. Dengan memahami setiap elemen dalam kanvas ini, kamu bisa merumuskan strategi yang lebih baik dan memastikan kelangsungan serta pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Jika kamu tertarik mempelajari lebih dalam tentang strategi bisnis, bisnis di era digital, hingga mengembangkan bisnismu sendiri ataupun menjadi profesional di bidang ini, jurusan Bisnis Digital di INSTIKI adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum yang inovatif dan didukung oleh para dosen berpengalaman, kamu akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di bidang ini. Yuk kuliah di Bali di kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI!(PDM)

Sosialisasi KP, Seminar, dan TA Digelar di Kampus IT Terbaik di Bali, INSTIKI!

Sosialisasi KP, Seminar, dan TA Digelar di Kampus IT Terbaik di Bali, INSTIKI!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa INSTIKI yang tidak hanya sukses dalam mengenyam perkuliahan di kampus INSTIKI, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja dan industri. Maka dari itu, telah terselenggara Sosialisasi Kerja Praktik (KP), Seminar, dan Tugas Akhir (TA) yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024 bertempat di Aula INSTIKI. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi kepada mahasiswa terkait pelaksanaan KP, Seminar, dan TA.

Acara ini dibuka dengan sambutan hangat oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Beliau turut menyampaikan motivasi kepada segenap mahasiswa INSTIKI dalam mengikuti proses pembelajaran di kampus, yang meliputi KP, Seminar, hingga TA. Beliau turut menekankan pentingnya value INSTIKI ‘Menjadi dan Memberi’ dalam setiap langkah proses akademik yang dijalani. Dengan value INSTIKI ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam perjalanan setiap mahasiswa INSTIKI, baik selama di kampus maupun setelah lulus nanti untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Ir. Komang Kurniawan W., S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, I Gusti Agung Indrawan, S.T., M.T selaku Koordinator Program Studi Teknik Informatika INSTIKI, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI, dan Putu Gede Ryant Kusumayana S.,AMd.kom selaku Staf Administrasi KP, Seminar, TA, dan Sertifikasi INSTIKI. Pembahasan mencakup berbagai aspek terkait KP, Seminar, dan TA, mulai dari langkah-langkah pelaksanaan, persyaratan yang harus dipenuhi, hingga alur proses yang harus diikuti oleh mahasiswa. Para mahasiswa sangat antusias mengikuti sosialisasi ini serta aktif bertanya dan berdiskusi dalam sesi tanya jawab.

Dengan terlaksananya Sosialisasi KP, Seminar, dan TA ini, diharapkan mahasiswa INSTIKI semakin siap dan memahami tahapan yang harus dilalui dalam menyelesaikan KP, Seminar, dan TA. Dengan dukungan penuh oleh kampus INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, mahasiswa INSTIKI diharapkan dapat menyelesaikan KP, Seminar, dan TA dengan sukses serta mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama berkuliah di INSTIKI dalam dunia kerja, industri, serta berkontribusi untuk masyarakat luas. –(PDM)

Lentera Budaya: UKM Jegeg Bagus INSTIKI Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Bali

Lentera Budaya: UKM Jegeg Bagus INSTIKI Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Bali

UKM Jegeg Bagus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan acara Lentera Budaya yang bertema “Prakertining Pratisusrusa Maka Pangayumikang Budaya” pada Sabtu (22/06/2024) sampai dengan Minggu (23/06/2024) bertempat di Aula INSTIKI. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat generasi muda dalam memanfaatkan teknologi sebagai inovasi dalam pelestarian budaya, mengembangkan potensi yang dimiliki oleh generasi muda, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya, khususnya budaya Bali.

Lentera Budaya merupakan sebuah kegiatan yang dirancang untuk melestarikan budaya melalui dua rangkaian utama, yaitu lomba dan workshop. Kegiatan ini dirancang untuk menjadi wadah bagi generasi muda dalam mengekspresikan diri mereka sekaligus menanamkan kecintaan pada budaya Bali yang kaya akan nilai dan kearifan lokal.

Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik dalam acara ini adalah lomba Mapidarta Bahasa Bali dan lomba Photography. Lomba Mapidarta Bahasa Bali diikuti oleh 12 peserta yang berasal dari berbagai SMA/SMK/sederajat di Bali. Kompetisi ini menantang peserta untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Bali dengan percaya diri. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, Ni Putu Bintang Santiari berhasil meraih juara pertama. Diikuti oleh Ni Komang Trisna Saraswati di posisi kedua, dan I Komang Pratama Putra sebagai juara ketiga.

Sementara itu, lomba Photography diikuti oleh 20 peserta yang tidak hanya berasal dari kalangan pelajar tetapi juga dari masyarakat umum di Bali. Lomba ini mengajak para peserta untuk menangkap momen-momen budaya Bali yang unik dan sarat makna melalui lensa kamera. Juara pertama berhasil diraih oleh Alifian Bagus Pradana. A.A Putu Gede Putra Buana meraih juara kedua, sementara Nadya Setyapalupi berhasil terpilih sebagai juara ketiga.

Selain lomba, Lentera Budaya juga menggelar Workshop “Prakertining Pratisusrusa Maka Pangayumikang Budaya” yang menghadirkan dua pembicara utama, Putu Ayu Candra Dewi dan Gede Agraprana Nadi Paramartha, founder dari lanmelajah.id. Dalam workshop ini, narasumber membahas tentang “Bagaimana Menjadi Konten Kreator Berbahasa Bali”, yang diikuti oleh peserta dengan antusiasme tinggi.

Lentera Budaya berhasil menciptakan ruang bagi generasi muda untuk tidak hanya belajar dan berkompetisi, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya Bali melalui cara-cara yang inovatif. Dengan menyelenggarakan lomba dan workshop, acara ini menjadi sarana pengembangan diri sekaligus memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda. UKM Jegeg Bagus INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berharap acara ini dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Bali. –(PDM)

Seminar Nasional “Optimizing Your Mind and Body” Hadirkan Binaragawan Berprestasi!

Seminar Nasional “Optimizing Your Mind and Body” di Kampus Teknologi Terbaik di Bali – INSTIKI

Selasa (02/07/2024), UKM Body Healthy & Body Building Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Optimizing Your Mind and Body” di Aula Kampus INSTIKI. Seminar Nasional ini diikuti oleh 140 peserta, dengan tujuan untuk mendorong meningkatkan semangat berolahraga, membangun konsistensi, dan membentuk pola hidup yang lebih sehat melalui olahraga, konsumsi makanan bernutrisi, serta pikiran yang positif.

Seminar Nasional menghadirkan Gede Wahyu Surya Wiguna, seorang binaragawan berprestasi yang telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara 2 Magnus Iron Game U74 2023 dan Juara 1 Invitasi Nasional Angkat Berat Kelas 59 kg Junior 2023. Dengan segudang pengalaman dan prestasi, Gede Wahyu Surya Wiguna berbagi wawasan serta pengalamannya mengenai topik “Optimizing Your Mind and Body” dengan tagline “Eksplorasi Nutrisi buat Badan Fit dan Pikiran Chill.”

Dalam sesi pembahasannya, Gede Wahyu Surya Wiguna menjelaskan berbagai aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Ia menjelaskan pentingnya memahami hubungan antara pikiran dan tubuh, serta bagaimana keduanya saling mempengaruhi. Ia juga menekankan pentingnya pola makan sehat, termasuk mengenali lemak berbahaya dan lemak baik, serta manfaat dari vitamin, mineral, dan tidur yang cukup.

Gede Wahyu Surya Wiguna mengajak peserta seminar untuk meningkatkan semangat berolahraga secara teratur. Ia menjelaskan berbagai manfaat olahraga, baik untuk kebugaran fisik maupun kesehatan mental. Turut ditekankan pentingnya memiliki pikiran positif dalam mencapai keseimbangan hidup yang sehat.

Demontrasi Membuat Minuman Sehat Kaya Nutrisi

Salah satu bagian menarik dari Seminar Nasional ini adalah demonstrasi membuat minuman sehat dan bernutrisi untuk tubuh. Gede Wahyu Surya Wiguna mendemontrasikan membuat minuman yang mudah dan praktis, namun kaya akan nutrisi yang dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi. Seminar ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai topik yang telah dibahas.

Melalui Seminar Nasional “Optimizing Your Mind and Body”, UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI berhasil memberikan wawasan berharga dan inspirasi kepada para peserta untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pola hidup sehat. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan pikiran, serta menerapkan gaya hidup yang lebih baik lagi. –(PDM)

Seminar Nasional “Optimizing Your Mind and Body”

Alumni Pulang Kampus 17 Hadirkan Co-Founder & CTO inAReality

Alumni Pulang Kampus 17 Hadirkan Co-Founder & CTO inAReality

Waktunya alumni Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) pulang kampus! Hadirkan alumni inspiratif, Departemen Tracer Study INSTIKI menggelar Alumni Pulang Kampus 17 yang bertajuk “Konsisten dan Persisten dalam Belajar.” Acara ini berlangsung pada Senin (05/08/2024) berlokasi di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Pada kesempatan kali ini, hadir langsung salah satu alumni INSTIKI yang sangat inspiratif. Ialah I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom, Co-Founder sekaligus CTO dari inAReality. inAReality adalah perusahaan apps developer yang berfokus dalam Augmented Reality (AR/XR) dan games, telah berdiri sejak tahun 2018.

Alumni Pulang Kampus 17

I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom dalam acara Alumni Pulang Kampus 17 ini membagikan topik menarik “Konsisten dan Persisten dalam Belajar” kepada para peserta yang meliputi dari mahasiswa INSTIKI. Ia menjelaskan bahwa konsisten adalah tindakan yang dilakukan berulang kali dengan cara yang sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan, persisten adalah ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan demi mencapai tujuan jangka panjang. Kedua konsep ini menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam menempuh jenjang S1 di INSTIKI serta membangun karir. Hal tersebut turut menginspirasi para mahasiswa untuk tetap teguh dan tekun dalam belajar demi mencapai kesuksesan di masa depan.

I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom, Narasumber Alumni Pulang Kampus 17

Selain itu, ia juga berbagi pengalamannya dalam membangun karir serta bagaimana ia berkembang bersama dengan inAReality. Mulai dari tahun 2018 sampai 2021, inAReality mulai lahir dengan menyatukan visi dan misi, membangun tekad, serta memperluas relasi dan jaringan. Pada April 2022, inAReality mulai dikenal publik dengan mengikuti Pameran Tech Digifest 2022. Kemudian, pada November 2022, inAReality tampil dalam Pameran Tech INO Fair BDI Denpasar. Sampai pada tahun 2023, inAReality kembali tampil dalam Pameran Digifest 2023 dan berhasil meraih penghargaan sebagai Best Education Game Competition. Pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya konsisten dan persisten dalam mencapai keberhasilan.

“Jangan pernah takut untuk memulai,” pesan I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom kepada para mahasiswa INSTIKI. Diharapkan wawasan serta pengalaman yang dibagikan oleh alumni inspiratif INSTIKI ini dapat menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk terus  semangat meraih impian, baik dalam akademik maupun karir profesional. –(PDM)

Wujudkan Safety-Friendly Campus, INSTIKI Melaksanakan Audiensi dengan FPRB Bali

Wujudkan Safety-Friendly Campus, INSTIKI Melaksanakan Audiensi dengan FPRB Bali

Kamis (11/07/2024), Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengambil langkah penting dalam mewujudkan ‘Safety-Friendly Campus’ dengan menyelenggarakan audiensi bersama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Bali. Kegiatan yang berlangsung di kampus INSTIKI ini merupakan bagian dari upaya INSTIKI untuk mewujudkan Kampus Siaga Bencana, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kampus INSTIKI.

Audiensi ini dihadiri oleh tim FPRB Bali bersama dengan Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP selaku Koordinator Program Studi Desain Komunikasi Visual INSTIKI, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku KA Departemen Kerjasama INSTIKI, bersama dengan tim.

Audiensi INSTIKI Bersama dengan FPRB Bali

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menyampaikan tujuan dari audiensi INSTIKI bersama dengan FPRB Bali. “Tujuan dari audiensi ini adalah membuka peluang implementasi program pengelolaan media sosial dari Program Studi Bisnis Digital Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI. Selain itu, audiensi ini juga bertujuan untuk membuka peluang magang bagi mahasiswa INSTIKI di FPRB Bali. Program magang ini akan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam bidang kebencanaan. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam situasi nyata. Hal ini juga diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” jelasnya.

Audiensi INSTIKI Bersama dengan FPRB Bali

Lebih lanjut lagi, audiensi tersebut juga menginisiasi program bimbingan dan pendampingan agar kampus INSTIKI semakin siap untuk menjadi Kampus Siaga Bencana. Selaras dengan visi dan misi INSTIKI dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara optimal.

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menyampaikan tentang pentingnya langkah strategis ini. “Hal ini penting demi mewujudkan filosofi dan branding INSTIKI sebagai ‘Friendly Campus’. Kami ingin menjadi kampus yang tidak hanya friendly dalam akademik, tetapi juga dalam hal keamanan dan kenyamanan. Melalui filosofi ‘Safety-Friendly Campus for a Secure Future’ dan ‘Your Safety, Our Priority: A Friendly Approach’ mencerminkan komitmen kami untuk selalu mengutamakan keselamatan seluruh civitas akademika,” ujarnya.

Melalui langkah-langkah strategis yang diupayakan, INSTIKI tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada aspek keamanan dan kenyamanan yang menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif. Dengan demikian, INSTIKI terus berupaya mewujudkan ‘Safety-Friendly Campus’ untuk seluruh civitas akademika INSTIKI. -(PDM)

Kunjungi Kampus INSTIKI: KPU Gianyar Bahas Peluang Kerja Sama Magang MBKM

Kunjungi Kampus INSTIKI: KPU Gianyar Bahas Peluang Kerja Sama Magang MBKM

Selasa (09/07/2024), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar (KPU Gianyar) kunjungi kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dalam rangka audiensi peluang kerja sama pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hadir langsung Plh. Ketua KPU Gianyar, Gusti Bagus Agung Swandhita bersama dengan tim dari KPU Gianyar ke kampus INSTIKI dengan disambut oleh Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP selaku Koordinator Program Studi Desain Komunikasi Visual INSTIKI, bersama dengan tim.

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mendiskusikan peluang kerja sama antara INSTIKI bersama dengan KPU Gianyar, khususnya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan fokus pada skema magang.

Audiensi KPU Gianyar dengan INSTIKI

Dalam audiensi tersebut, tim KPU Gianyar menyampaikan pentingnya peran mahasiswa INSTIKI dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Gianyar, Bali. Peran mahasiswa INSTIKI sebagai generasi muda diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi KPU Gianyar dan pendidikan pemilih secara digital dengan memanfaatkan teknologi informasi. KPU Gianyar sangat mengapresiasi kompetensi mahasiswa INSTIKI dalam bidang ini dan diharapkan dapat memberikan sinergi positif antara dunia akademik dengan pemerintahan.

Audiensi KPU Gianyar dengan INSTIKI – Kampus Swasta Terbaik di Bali

“INSTIKI menyambut antusias peluang kerja sama ini. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa INSTIKI untuk terjun langsung dalam dunia kerja dan mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan yang telah mereka pelajari selama perkuliahan. Pengalaman kerja yang diperoleh nantinya dari magang ini diharapkan dapat memperkaya portofolio mahasiswa dan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” ungkap Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds.

Selain itu, Beliau turut menggarisbawahi bagaimana mahasiswa INSTIKI dapat menerapkan value INSTIKI ‘Menjadi dan Memberi’ melalui peluang kerja sama ini. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara praktis di lapangan, tetapi juga berkontribusi secara nyata kepada masyarakat dan pemerintah. Peluang kerja sama ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi profesional yang kompeten sekaligus memberi dampak positif melalui penerapan ilmu yang telah dipelajari di kampus INSTIKI, kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. –(PDM)

INBIS INSTIKI Gelar Pelatihan Keuangan Startup & UMKM

Sambutan Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs Selaku KA Departemen Perekrutan dan Pendampingan Tenant INBIS INSTIKI

Inkubator Bisnis Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INBIS INSTIKI) menggelar Pelatihan Keuangan Startup & UMKM pada Rabu (10/07/2024) di Ruang 542 INSTIKI. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya INBIS INSTIKI untuk mendukung mahasiswa INSTIKI mengembangkan kemampuan manajemen keuangan untuk startup dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam sambutannya, Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs., selaku KA Departemen Perekrutan dan Pendampingan Tenant INBIS INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi para wirausahawan dan calon wirausahawan, khususnya untuk usaha rintisan (startup) dan UMKM.

“Hari ini kita menyelenggarakan Pelatihan Keuangan untuk startup dan UMKM. Di sini teman-teman bisa belajar tentang keuangan,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan karena manajemen keuangan mengambil peran yang sangat penting sekaligus menjadi masalah fatal yang sering dialami oleh para pelaku startup dan UMKM.

Ni Wayan Dyta Diantari, S.E Memaparkan Materi

Pelatihan Keuangan ini menghadirkan Ni Wayan Dyta Diantari, S.E, Kepala Cabang KSP Guna Prima Dana, sebagai narasumber. Dalam pembahasannya, Ni Wayan Dyta Diantari, S.E membahas berbagai aspek penting dalam manajemen keuangan.

“Keuangan adalah hubungan antar manusia berdasarkan kebutuhan dan keuntungan material. Ini adalah ilmu dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap organisasi,” jelasnya.

Ni Wayan Dyta Diantari, S.E Memaparkan Materi

Beliau juga memberikan penekanan pada beberapa poin kunci yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, antara lain memahami tujuan keuangan, menetapkan anggaran dan rencana pengeluaran, mencatat setiap transaksi dan menyajikan laporan keuangan sederhana, serta bagaimana mengelola risiko keuangan tersebut.

Sesi Tanya Jawab dalam Pelatihan Keuangan Startup & UMKM

Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi selama mengikuti kegiatan ini. Sesi diskusi antara nasumber bersama dengan peserta berlangsung dengan interaktif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku ataupun calon pelaku startup dan UMKM dapat menghindari kesalahan-kesalahan fatal dalam manajemen keuangan dan mampu merencanakan keuangan usaha mereka dengan lebih baik, sehingga dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan sukses di masa depan. –(PDM)

Pelatihan Keuangan Startup & UMKM

Direktorat Pengembangan Pendidikan INSTIKI Gelar Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar!

Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL

Tingkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, Direktorat Pengembangan Pendidikan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) hadirkan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T, Tim Ahli Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia!

Tepat pada Kamis (04/07/2024), Direktorat Pengembangan Pendidikan INSTIKI menggelar Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL bertempat di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran berbasis Case Based Learning (CBL), Problem Based Learning (PBL), dan Project Based Learning (PjBL) di kampus INSTIKI.

Pada kesempatan ini hadir langsung Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T menjadi narasumber. Beliau merupakan Tim Ahli Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, sekaligus merupakan Dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Acara diawali dengan pembukaan, sesi 1 mengenai pemaparan materi, serta dilanjutkan dengan sesi 2 mengenai penyusunan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL dan PjBL yang disampaikan oleh Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T.

Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T Memaparkan Materi

“Case Based Learning (CBL) adalah metode pembelajaran dengan pemberian sebuah kasus yang menggambarkan detail dari situasi dunia nyata yang kompleks. Mahasiswa belajar menggali pertanyaan dan menyelesaikan masalah tersebut dengan beberapa alternatif solusi, baik secara individu maupun kolaboratif. Mahasiswa didorong untuk mempertahankan solusi yang paling tepat bagi mereka,” jelas Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T.

Beliau turut menjelaskan Problem based learning (PBL), yang merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan mahasiswa untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Serta, mengenai Project Based Learning (PjBL), yakni metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dan kompleks. Mahasiswa melakukan eksplorasi, merumuskan pertanyaan-pertanyaan, menggali informasi, melakukan penilaian, menginterpretasi, sintesis, dan analisis untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran ini merupakan metode belajar yang menggali permasalahan nyata dalam sebuah proyek sebagai langkah awal dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembahasan oleh Beliau juga mencakup tahapan, case and project based learning, project vs project based learning, proses pembelajaran semester, hingga implementasinya.

Sesi Diskusi Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL

Workshop ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para dosen INSTIKI, diskusi serta praktik pun berjalan dengan interaktif. Para dosen INSTIKI mendapatkan bimbingan langsung dari Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T sehingga dapat mengembangkan RPS dan Modul Ajar berbasis CBL, PBL, dan PjBL dengan lebih maksimal untuk kampus INSTIKI.

Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI, menyampaikan pesan dan kesannya mengenai terselenggaranya workshop ini. “Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL memberikan wawasan yang sangat berharga tentang cara menyusun RPS dan Modul Ajar. Melalui metode-metode ini, kami dapat lebih meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan mahasiswa yang lebih aktif diharapkan akan menghasilkan pembelajaran bermakna yang lebih mudah diingat dan diaplikasikan oleh mereka. Harapannya, dengan adanya workshop ini, para dosen akan lebih siap dan termotivasi untuk menerapkan metode-metode tersebut demi meningkatkan kualitas pembelajaran di INSTIKI,” jelasnya. –(PDM)

Workshop Pengembangan RPS dan Modul Ajar Berbasis CBL, PBL, dan PjBL

Gagal Jadi Programmer? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Gagal Jadi Programmer? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Menjadi seorang programmer sukses adalah impian banyak orang di era digital ini. Namun, untuk menjadi programmer bisa dibilang susah-susah gampang. Banyak yang mengalami kegagalan dalam perjalanan mencapai karirnya sebagai programmer. Apa saja penyebabnya? Berikut adalah lima alasan mengapa seseorang mungkin gagal menjadi programmer.

Tidak Menguasai Fundamental Pemrograman

Menguasai dasar-dasar pemrograman adalah langkah pertama dan terpenting dalam menjadi programmer. Tanpa pemahaman yang kuat tentang konsep dasar, sulit untuk mengembangkan keterampilan yang lebih kompleks. Banyak pemula yang langsung ingin mempelajari teknologi terbaru tanpa memahami dasar-dasar terlebih dahulu, sehingga mereka kesulitan saat menghadapi masalah yang lebih rumit.

Ingin Menguasai Banyak Bahasa Pemrograman Sekaligus

Keren banget nggak tuh, jago semua bahasa pemrograman sekaligus! Namun, ini bisa menjadi bumerang. Lebih baik fokus pada satu atau dua bahasa pemrograman utama yang sering digunakan di industri dan benar-benar menguasainya. Setelah menguasai dasar-dasarnya, barulah bisa belajar bahasa pemrograman lain untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan. Menguasai satu bahasa dengan baik jauh lebih berharga daripada mengetahui sedikit tentang banyak bahasa.

Tidak Pernah Menggarap atau Membuat Proyek

Teori tanpa praktik tidak akan membawa kamu kemana-mana. Banyak orang belajar pemrograman hanya melalui buku dan kursus online tanpa pernah mencoba membuat proyek nyata. Proyek-proyek ini bisa berupa apapun, mulai dari aplikasi sederhana hingga proyek kolaboratif yang lebih kompleks. Melalui proyek nyata, kamu bisa memahami bagaimana mengimplementasikan konsep yang telah dipelajari, serta menemukan dan memperbaiki kesalahan.

Kurang Menguasai Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa universal dalam dunia teknologi dan pemrograman. Dokumentasi, tutorial, forum, dan hampir semua sumber daya terbaik tersedia dalam bahasa Inggris. Kurangnya kemampuan bahasa Inggris bisa menjadi hambatan besar dalam mengakses informasi dan berkomunikasi dengan komunitas global. Oleh karena itu, yuk tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, karena ini adalah investasi penting bagi seorang calon programmer.

Kurang Mendapatkan Pendidikan yang Tepat

Pendidikan formal masih memegang peran penting dalam banyak bidang, termasuk pemrograman. Meskipun banyak platform belajar yang tersedia di internet, bimbingan dari pengajar berpengalaman dan kurikulum yang terstruktur sangat berperan penting. Pendidikan formal membantu memberikan dasar yang kuat, pembelajaran yang terarah, dan akses ke jaringan profesional yang sangat berperan penting.

Jika kamu menghadapi salah satu atau beberapa masalah di atas, berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil Program Studi Teknik Informatika dapat menjadi solusi yang tepat. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jadi, jangan lewatkan untuk meraih karir impian dimulai dengan berkuliah di Bali yakni di INSTIKI – Professional IT Entrepreneur Campus! -(PDM)