Survei Viral! 69,9% Orang Indonesia Tidak Memiliki Tabungan, Kok Bisa? (Photo by Naufal Jajuli)
Di tengah gempuran konten edukasi finansial yang ada di media sosial, nyatanya masih banyak orang Indonesia yang belum peduli dengan pentingnya memiliki tabungan. Survei terbaru dari GoodStats mengungkap fakta mengejutkan, 7 dari 10 orang Indonesia ternyata nggak punya tabungan. Jadi, apa yang membuat orang Indonesia susah untuk menabung? Yuk, kita bahas!
69,9% Orang Indonesia Tidak Memiliki Tabungan
Menurut survei GoodStats yang bertajuk Perilaku Mengelola Keuangan Masyarakat 2024, hanya 30,1% responden yang tercatat memiliki tabungan, sedangkan 69,9% sisanya saat ini sedang tidak menabung. Mereka yang menabung pun tercatat tidak mampu menyisihkan pendapatannya secara rutin untuk ditabung. Sebanyak 23,4% responden mengaku masih belum konsisten dalam menabung.
Mengapa Tidak Bisa Menabung?
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi orang Indonesia tidak bisa menabung. Yang pertama, sebanyak 34,5% karena lebih memilih untuk langsung membelanjakan uangnya dibanding menabung, sejumlah 28,2% dengan alasan pendapatan tidak mencukupi, 10,3% karena tidak terbiasa, 7% karena tidak tahu cara menabung yang efektif, serta 25% dengan alasan lainnya.
Apa Sih Motivasi Nabung Orang Indonesia?
Dari mereka yang menabung, motivasinya 31% untuk membeli barang besar, seperti rumah ataupun mobil, 24% karena untuk dana darurat, 12% beralasan untuk hari tua, 9,2% untuk dana pendidikan, 8,5% untuk liburan, dan 5,2% untuk kesehatan.
Secara keseluruhan, survei ini memberikan gambaran terkait kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengelola keuangan. Menabung itu penting sekali karena bisa membuat hidup kamu lebih aman dan nyaman di masa depan. Dengan menabung, kamu siap menghadapi kejadian tak terduga, nggak gampang terjebak utang, dan punya kesempatan untuk mewujudkan impian besar.
Selain itu, menabung juga dapat membuat kamu lebih disiplin, tidak mudah terpengaruh gaya hidup orang lain, dan bisa menyiapkan masa tua tanpa bergantung dengan siapa pun. Kalau konsisten, tabungan yang kamu kumpulkan bahkan bisa jadi modal untuk berinvestasi biar uangmu makin berkembang. Nabung nggak perlu nunggu kaya, mulai saja dari nominal kecil tapi rutin!
7 Cara Content Creator Menghasilkan Cuan di Era Digital!
Di zaman sekarang, siapa sih yang nggak pengen jadi content creator? Hampir semua orang tertarik menjadi seorang content creator, profesi ini ibaratnya karir idaman para Gen Z, nih!
Gak hanya seru-seruan, jadi content creator ternyata bisa jadi profesi yang menjanjikan. Selain menawarkan fleksibilitas waktu dan kebebasan berkreativitas, profesi ini punya potensi penghasilan yang menggiurkan. Namun, dari mana saja sebenarnya seorang content creator mendapatkan penghasilan mereka? Yuk, kita ulas satu per satu sumber penghasilan para content creator yang bisa membuat kamu termotivasi memulai menjadi creator juga!
1. Monetisasi Platform Media Sosial
Berbagai platform, salah satunya YouTube memiliki program monetisasi yang memungkinkan content creator mendapatkan penghasilan dari iklan yang muncul di video mereka. Content creator mendapatkan uang melalui Google AdSense, di mana mereka dibayar berdasarkan jumlah penayangan dan klik iklan pada video. Semakin banyak views, semakin besar potensi pendapatan.
2. Endorsement dan Sponsored Content
Salah satu sumber penghasilan terbesar content creator adalah endorsement dari brand. Perusahaan membayar creator untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui konten yang dibuat. Banyak juga creator yang terpilih menjadi brand ambassador.
Selain itu terdapat pula Affiliate Marketing, di mana creator mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual melalui link tautan. Contohnya, seorang content creator fashion di TikTok dapat menerima penghasilan dari TikTok Affiliate. Content creator fashion tersebut membuat video yang di upload di TikTok dengan menautkan keranjang kuning di videonya. Setiap produk yang terjual, creator akan memperoleh komisi penghasilan.
3. Live Streaming
Misalnya di TikTok, live streaming bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan. Para content creator bisa mendapatkan “gift” atau hadiah virtual dari fans yang mereka terima selama siaran langsung. Hadiah ini bisa ditukar jadi uang nyata, yang tentunya dapat menjadi tambahan penggasilan yang terbilang nggak sedikit!
4. Fitur Subscription for Creators
Misalnya seperti di Instagram, terdapat fitur Subscription for Creators. Dengan fitur ini memungkinkan para creator menghasilkan uang dengan menawarkan konten eksklusif dan manfaat khusus kepada para followers dengan biaya bulanan. Para followers yang berlangganan akan memperoleh konten eksklusif ini.
5. Bisnis, Merchandise, hingga Produk Digital
Banyak content creator yang nggak hanya menjadi ‘content creator’. Maksudnya gimana tuh!? Mereka memanfaatkan kreativitas dan popularitas mereka secara positif. Mereka membangun bisnis, menjual merchandise yang unik seperti kaos, tas, atau bahkan yang membuat produk digital yang dapat membantu para followers-nya untuk meningkatkan skill dalam berbagai bidang, seperti melalui e-book. Semua ini bisa jadi tambahan penghasilan yang nggak kalah menguntungkan.
6. Mengisi Event dan Workshop
Banyak content creator yang diundang untuk jadi pembicara, host acara, atau bintang tamu dalam berbagai event. Selain itu, content creator juga dapat mengadakan workshop atau kelas berbayar untuk berbagi ilmu.
7. Penghasilan dari Hak Kekayaan Intelektual
Content creator juga dapat menghasilkan uang dari lisensi karya mereka, seperti musik, ilustrasi, atau video yang digunakan oleh pihak lain. Gimana, makin tertarik jadi content creator?
Dengan berbagai cara ini, nggak heran kalau jadi content creator sekarang bisa jadi profesi yang menguntungkan banget! Kreatifitasmu bisa jadi ladang uang, asalkan kamu tahu cara memanfaatkannya secara positif. Jadi, gimana? Siap untuk mulai berkarya dan menghasilkan cuan?
Upgrade Skill & Kreativitas dengan Kuliah di Bali di INSTIKI
Mau berkarir jadi content creator, profesional di bidang tertentu, ataupun mau jadi entrepreneur sukses? Langkah pertama yang nggak kalah penting yang harus kamu lakukan adalah membekali diri dengan ilmu dan keterampilan yang relevan.
INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Dengan fasilitas modern, dosen berpengalaman, dan lingkungan kampus yang mendukung kreativitasmu, INSTIKI siap membantu kamu berkembang meraih karir impian. Jadi, tunggu apa lagi? Gabung di INSTIKI dan wujudkan mimpimu! -(PDM)
75% Orang di Dunia Takut Berbicara di Depan Umum, Bagaimana Cara Mengatasinya? (Foto Karya: Chanakon Laorob)
Pernah merasa jantung berdebar kencang, tangan dingin, atau bahkan pikiran kosong saat harus berbicara di depan banyak orang? Kalau iya, tenang saja, kamu nggak sendirian! Berbicara di depan umum sering dianggap sebagai salah satu ketakutan terbesar yang dihadapi manusia. Menurut National Institute of Mental Health, sekitar 75% orang mengalami kecemasan saat berbicara di depan umum. Ketakutan ini, dikenal sebagai glossophobia, memengaruhi individu dari berbagai usia, jenis kelamin, dan latar belakang profesi. Bahkan, lebih dari 45% individu dengan glossophobia melaporkan bahwa ketakutan mereka menghambat pertumbuhan karier.
Ketakutan ini atau yang dikenal sebagai glossophobia, ternyata nggak pilih-pilih korban. Mau kamu siswa, mahasiswa, guru, atau bahkan seorang CEO, rasa takut ini bisa saja muncul. Parahnya, hampir separuh orang yang mengalami ini merasa karier mereka jadi terhambat karena nggak pede untuk berbicara di depan umum. Tetapi uniknya, hanya 10% dari mereka yang benar-benar mencari bantuan profesional untuk mengatasi rasa takut ini.
Sebenernya, apa sih yang membuat kita takut berbicara di depan umum? Ada banyak alasan, mulai dari pengalaman buruk sebelumnya, takut salah berbicara, sampai khawatir akan dihakimi oleh orang lain. Pikiran negatif seperti, “Gimana kalau aku lupa apa yang mau aku omongin?” atau “Duh, nanti aku diketawain lagi!” sering kali muncul di kepala. Padahal, lebih dari 90% pembicara sukses juga pernah mengalami yang namanya deg-degan atau rasa takut sebelum tampil.
Kabar baiknya, ketakutan ini sangat bisa diatasi. Salah satu cara paling efektif adalah latihan. Semakin sering kamu berlatih, semakin besar rasa percaya diri yang kamu miliki. Jika ingin semakin maksimal, cobalah ikuti pelatihan public speaking atau cari mentor yang bisa membantu kamu lebih percaya diri. Semakin sering seseorang berbicara di depan umum, semakin besar rasa percaya dirinya. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan teknologi seperti AI untuk berlatih public speaking.
Nah, kalau kamu ingin jadi pede dan jago berbicara di depan umum, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus yang paling pas untuk kamu bertumbuh dan berkembang. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 4 jurusan unggulan, mulai dari Rekayasa Sistem Komputer, Informatika, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Di sini, kamu nggak hanya belajar teori, tetapi juga dapat banyak pengalaman lewat dosen berpengalaman, pelatihan, seminar, dan kegiatan organisasi & UKM, serta lainnya. INSTIKI akan membantu kamu jadi pribadi yang percaya diri, komunikatif, dan pastinya dapat mengembangkan hard skill dan soft skill secara maksimalagar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri. Yuk, gabung di INSTIKI sekarang juga! -(PDM)
Menurut AI, Apa Skill Bergaji Tinggi di Tahun 2025?
Kemajuan teknologi dan perubahan dunia kerja terus menciptakan kebutuhan akan keterampilan baru. Di tahun 2025, inilah keterampilan yang diproyeksikan memiliki permintaan yang tinggi karena relevansinya terhadap tren industri. Berdasarkan analisis AI (Chat GPT) yang diakses pada 2 Januari 2025, berikut adalah lima keterampilan bergaji tinggi yang layak untuk dikuasai!
1. Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin (AI dan Machine Learning)
Di era digital, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi komponen penting di berbagai sektor, seperti kesehatan, keuangan, manufaktur, dan pendidikan. Profesional dengan keahlian dalam AI dan machine learning dapat mengembangkan sistem otomatisasi, menganalisis data besar, dan menciptakan solusi inovatif yang mendukung efisiensi operasional perusahaan.
Pekerjaan seperti Data Scientist, Machine Learning Engineer, dan AI Specialist memiliki gaji tinggi karena kompleksitas teknologi yang dikerjakan serta dampaknya yang signifikan pada bisnis. Untuk menguasai keterampilan ini, pelajari bahasa pemrograman seperti Python dan R, serta platform AI seperti TensorFlow dan PyTorch.
2. Keamanan Siber (Cyber Security)
Semakin meningkatnya ancaman dunia maya menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama bagi perusahaan. Para profesional keamanan siber dibutuhkan untuk melindungi data, infrastruktur digital, dan sistem perusahaan dari serangan siber.
Pekerjaan di bidang ini, seperti Cyber Security Analyst atau Penetration Tester, menawarkan gaji yang menggiurkan karena tingginya tanggung jawab dalam melindungi aset digital.
3. Cloud Computing
Adopsi teknologi cloud terus meningkat karena kemampuannya untuk mendukung fleksibilitas kerja dan penghematan biaya. Keahlian dalam mengelola platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud menjadi sangat dicari.
Profesi seperti Cloud Solutions Architect atau Cloud Engineer menawarkan peluang besar dengan gaji tinggi. Keterampilan ini mencakup desain, implementasi, dan pengelolaan infrastruktur cloud.
4. Desain dan Pengembangan Produk Digital
Dengan digitalisasi yang semakin masif, kemampuan merancang dan mengembangkan produk digital yang inovatif menjadi sangat bernilai. Skill ini melibatkan desain UI/UX, pengembangan aplikasi, dan pembuatan perangkat lunak yang memprioritaskan pengalaman pengguna.
Desainer dan pengembang produk digital berpenghasilan tinggi karena peran mereka dalam menciptakan aplikasi dan layanan yang menarik dan fungsional. Penguasaan alat desain seperti Figma atau Adobe XD, serta bahasa pemrograman seperti JavaScript dan Swift, sangat membantu dalam bidang ini.
5. Analitik Data dan Ilmu Data (Data Analytics and Data Science)
Data adalah “emas” baru dalam dunia bisnis. Keterampilan analisis data dan ilmu data memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan strategis berbasis data. Profesional di bidang ini mampu mengolah data besar, memprediksi tren, dan mengidentifikasi peluang bisnis. Pekerjaan seperti Data Analyst dan Business Intelligence Developer menawarkan gaji tinggi karena keahlian ini membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif.
Tahun 2025 akan menjadi masa di mana teknologi semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan. Menguasai salah satu dari lima keterampilan di atas dapat membuka peluang karier yang menjanjikan, baik dari segi gaji maupun prospek jangka panjang. Gimana, kamu pengen berprofesi yang mana nih?
Jika kamu ingin menguasai keterampilan masa depan yang relevan dengan kebutuhan industri, INSTIKI – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum berbasis teknologi terkini, dosen berpengalaman, dan berbagai program unggulan yang dimilikinya, INSTIKI siap membekalimu dengan pengetahuan dan kemampuan praktis di bidang kecerdasan buatan, analitik data, desain digital, hingga keamanan siber. Bersama INSTIKI (kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara), kamu tidak hanya belajar, tetapi juga bertransformasi menjadi talenta masa depan yang siap bersaing di era digital! -(PDM)
Praktisi Mengajar Prodi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI Ajak Mahasiswa Upgrade Skill Cyber Forensics
Denpasar, 4-5 Desember 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menyelenggarakan acara Praktisi Mengajar. Pada kesempatan kali ini, Praktisi Mengajar mengambil tema “Cyber Forensics: Konsep, Tools, dan Aplikasinya” yang berlangsung selama dua hari, 4-5 Desember 2024, bertempat di Laboratorium Sertifikasi INSTIKI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM), yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi keterampilan lulusan INSTIKI dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami dunia forensik digital secara mendalam.
“Kegiatan ini penting untuk menutup kesenjangan kompetensi dan keterampilan antara lulusan dengan kebutuhan dunia kerja. Mahasiswa INSTIKI tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan tools dan aplikasi forensik digital,” ujarnya.
Acara Praktisi Mengajar menghadirkan narasumber terkemuka, Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom. Beliau merupakan Kepala Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID), Program Studi Informatika FTI, Universitas Islam Indonesia. Beliau membuka sesi pembahasan dengan menjelaskan konsep dasar forensik digital, yaitu proses mengumpulkan bukti atau evidence dari aktivitas di komputer maupun internet. Forensik digital memiliki peran penting dalam penyelidikan kasus kejahatan siber, seperti penipuan online, peretasan, penyebaran data ilegal, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom turut menjelaskan tujuan dari Cyber Forensics, yaitu memastikan integritas bukti digital dan memberikan analisis yang valid untuk mendukung proses hukum, terutama dalam menangani berbagai kasus kejahatan siber. Beliau juga memaparkan berbagai manfaat dari penerapan Cyber Forensics, tantangan besar yang dihadapi, hingga belajar langsung mengenai tools dan aplikasi yang digunakan dalam bidang tersebut. Pemaparan materi juga menjadi semakin menarik berkat pengalaman-pengalaman yang dibagikannya kepada mahasiswa INSTIKI.
Selama dua hari, kegiatan Praktisi Mengajar yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WITA ini berjalan dengan antusiasme positif dari mahasiswa INSTIKI. I Gede Andika, M.Kom mengungkapkan bahwa metode pengajaran yang disampaikan oleh narasumber sangat interaktif dan menginspirasi mahasiswa INSTIKI.
“Kesan dan pesannya, sangat asik. Meskipun kegiatan Praktisi Mengajar ini full-day, mahasiswa INSTIKI tetap menikmati dan sangat berantusias karena Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom sering berbagi cerita menarik dari pengalaman Beliau selama ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Praktisi Mengajar, INSTIKI melalui Program Studi Rekayasa Sistem Komputer kembali menunjukkan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan praktisi industri dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis yang sesuai dengan perkembangan zaman. -(PDM)
Tips Membuat Portofolio Keren dan Profesional! (Sumber: www.vecteezy.com)
Portofolio adalah salah satu elemen penting yang bisa membuka pintu menuju peluang karier impian. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki portofolio yang keren dan profesional bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi menjadi kebutuhan. Tidak hanya untuk pelamar kerja, tetapi juga untuk mahasiswa, freelancer, hingga pengusaha. Tapi, bagaimana cara membuat portofolio yang bisa mencuri perhatian? Berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan untuk menyusun portofolio terbaikmu.
1. Kenali Tujuan dan Audiens Portofoliomu
Langkah pertama adalah memahami untuk siapa portofolio kamu dibuat. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang desain grafis, pastikan karya yang ditampilkan relevan dengan bidang tersebut. Untuk freelancer, portofolio sebaiknya mencakup proyek yang menggambarkan keahlian utama kamu. Fokus pada keahlian spesifik yang ingin kamu tonjolkan agar portofolio terasa relevan dan menarik.
2. Pilih Karya Terbaik, Bukan Semua Karya
Portofolio bukan tempat untuk menampilkan semua hasil kerja kamu. Sebaliknya, pilihlah karya-karya terbaik yang mencerminkan kualitas dan keunikanmu. Jangan ragu untuk menyertakan penjelasan singkat di setiap karya, seperti proses kreatif, tantangan, dan hasil yang dicapai. Hal ini akan memberi nilai tambah pada portofoliomu.
3. Buat Tampilan yang Profesional
Desain visual portofolio sangat penting, terutama untuk bidang kreatif. Gunakan tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Hindari terlalu banyak elemen dekoratif yang justru mengalihkan perhatian dari isi portofoliomu. Kamu juga bisa menggunakan template portofolio profesional atau menggunakan platform seperti Behance, Dribbble, atau GitHub untuk portofolio digital.
4. Masukkan Proyek Kolaborasi dan Prestasi
Selain karya individu, tambahkan proyek kolaborasi atau kerja tim yang pernah kamu ikuti. Ini menunjukkan bahwa kamu mampu bekerja sama dengan orang lain. Jangan lupa sertakan prestasi atau penghargaan yang pernah kamu raih untuk memberikan kesan positif pada audiens.
5. Perbarui Portofolio Secara Berkala
Portofolio yang usang tidak akan memberikan dampak maksimal. Selalu perbarui portofoliomu setiap kali ada proyek baru atau pencapaian yang relevan. Ini menunjukkan bahwa kamu aktif dan terus berkembang di bidang yang kamu tekuni.
6. Tambahkan Sentuhan Pribadi
Portofolio yang keren tidak hanya mencerminkan kemampuanmu, tetapi juga kepribadianmu. Berikan sentuhan personal seperti gaya penulisan, warna, atau elemen yang menggambarkan karaktermu.
Kembangkan Potensimu di INSTIKI – Kampus IT, Bisnis, Desain Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!
Yuk, memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni serta meraih karir impian dimulai dengan memilih pendidikan di bidang yang relevan dan sesuai dengan minat dan bakatmu. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) di Denpasar, Bali, menawarkan program studi yang mendukung pengembangan keahlianmu, baik di bidang teknologi, desain kreatif, maupun bisnis.
INSTIKI tidak hanya menyediakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga lingkungan belajar yang inovatif untuk membantu kamu menciptakan karya-karya terbaik. Yuk, wujudkan masa depan gemilang bersama INSTIKI, tempat di mana talentamu akan berkembang menjadi portofolio yang memukau hingga meraih karir impian masa depan!
Film Home Sweet Loan: Perjuangan Sandwich Generation Memiliki Rumah (Sumber: www.tix.id/movie/home-sweet-loan/)
Halo civitas INSTIKI! Bagi kamu yang sedang mencari tontonan akhir pekan, film Home Sweet Loan bisa jadi pilihan menarik. Film ini menghadirkan kisah yang dekat dengan kehidupan generasi muda, terutama mereka yang sering disebut sebagai “sandwich generation.” Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, Home Sweet Loan merupakan drama keluarga yang penuh makna dan relevan dengan tantangan hidup masa kini.
Film ini berkisah tentang Kaluna, yang diperankan oleh Yunita Siregar, seorang pegawai kantoran biasa. Sebagai anak bungsu dari keluarga sederhana, Kaluna memiliki impian besar: memiliki rumah sendiri. Namun, seperti banyak generasi sandwich lainnya, ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Kaluna harus menanggung beban finansial keluarganya yang membutuhkan bantuan.
Kehidupan Generasi Sandwich di Film Ini
Kaluna tinggal bersama orang tua, dua kakaknya beserta pasangan mereka, dan keponakan-keponakannya di sebuah rumah yang penuh sesak. Suasana rumah yang ramai membuat Kaluna merasa sulit mendapatkan ruang pribadi dan ketenangan, sehingga ia mulai bermimpi memiliki rumah sendiri. Mimpi ini menjadi kebebasan dan kemandirian yang ia dambakan.
Namun, jalan Kaluna untuk memiliki rumah tidak mudah. Gaji yang ia dapatkan dari pekerjaannya tidak mencukupi untuk membeli rumah di tengah tingginya harga properti. Meski begitu, Kaluna tidak menyerah. Bersama tiga orang temannya, mereka berusaha menggapai mimpi, mencari rumah impian yang terjangkau meskipun harus berada di pinggiran Jakarta.
Untuk mewujudkan impiannya, Kaluna harus mengerem semua pengeluaran, mencari pekerjaan sampingan, dan bahkan mencoba memanfaatkan pinjaman dari kantor. Namun, di tengah usaha tersebut, Kaluna dihadapkan pada kenyataan bahwa keluarganya sedang mengalami krisis finansial yang lebih parah dari yang ia duga. Kebutuhan mendesak keluarganya menempatkan Kaluna dalam dilema antara mengejar mimpinya atau membantu keluarganya yang sedang terlilit hutang.
Film Penuh Dilema dan Realita
Home Sweet Loan menggambarkan konflik batin yang kerap dialami oleh generasi sandwich: apakah harus mendahulukan diri sendiri atau mengutamakan keluarga? Film ini menyentuh perasaan penonton dengan cara yang realistis dan relatable, terutama bagi kamu yang merasakan beban tanggung jawab ganda dalam kehidupan sehari-hari.
Selain Yunita Siregar, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggriani, Rio Wahab, dan Ayushita Nugraha. Dengan deretan pemain tersebut, Home Sweet Loan menawarkan performa akting yang solid dan menyentuh hati. Civitas INSTIKI dapat belajar dari film Home Sweet Loan tentang perjuangan meraih mimpi. Gimana civitas INSTIKI, tertarik menonton film ini?
Temukan informasi penting dan menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jurusan di INSTIKI mulai dari Rekayasa Sistem Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! –(PDM)
Cara Cek Formasi PPPK 2024: Simak Langkah-Langkahnya!
Program pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 kini resmi dibuka. Pendaftaran untuk periode pertama dimulai pada 1 Oktober 2024, sementara periode kedua akan dibuka pada 17 Oktober 2024. Pemerintah menyediakan total 1.031.554 formasi PPPK untuk beberapa golongan prioritas, sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah di berbagai bidang.
Berdasarkan Surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024 yang diterbitkan pada 27 September 2024, pendaftaran untuk pelamar prioritas seperti Guru dan D-IV Bidan Pendidik tahun 2023, eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), dan tenaga non-ASN yang terdaftar dalam basis data BKN, berlangsung dari 1 hingga 20 Oktober 2024. Kelompok ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga di instansi pendidikan dan kesehatan yang memerlukan percepatan pengisian posisi-posisi penting.
Langkah-Langkah Mengecek Formasi PPPK 2024
Untuk memastikan bahwa pelamar mengetahui formasi yang sesuai dengan kualifikasi mereka, calon peserta seleksi PPPK perlu mengecek formasi yang tersedia melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN. Situs ini menyediakan fitur pencarian yang memudahkan pelamar menemukan posisi yang sesuai berdasarkan pendidikan, program studi, instansi yang diminati, serta jenis pengadaan yang diinginkan.
Pada halaman utama, scroll ke bawah hingga menemukan bagian untuk pencarian formasi.
Pilih jenjang pendidikan serta program studi yang sesuai dengan latar belakangmu.
Masukkan nama instansi yang ingin kamu lamar.
Tentukan jenis pengadaan yang diinginkan, apakah untuk posisi PPPK Guru, PPPK Teknis, atau PPPK Tenaga Kesehatan.
Klik tombol ‘CARI’ untuk memulai pencarian.
Setelah langkah-langkah tersebut, situs SSCASN akan menampilkan daftar formasi PPPK yang tersedia sesuai dengan kriteria yang dimasukkan. Informasi yang muncul akan mencakup nama jabatan, instansi, unit kerja, jumlah formasi, keterangan mengenai disabilitas, besaran penghasilan, serta jumlah kebutuhan untuk setiap posisi. Jika ingin mendapatkan rincian lebih lanjut mengenai formasi yang diminati, kamu bisa mengeklik tombol ‘Lihat’.
Cek Formasi PPPK di Situs Instansi Terkait
Selain melalui portal SSCASN, formasi PPPK 2024 juga bisa dicek langsung melalui situs resmi instansi yang membuka lowongan tersebut. Instansi pemerintah biasanya akan mengumumkan formasi beserta persyaratan melalui website resmi atau media komunikasi lainnya. Informasi mengenai formasi ini penting untuk diketahui agar pelamar dapat menyesuaikan dokumen yang diperlukan dan memahami kualifikasi yang dibutuhkan oleh instansi yang diminati.
Temukan informasi penting dan menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jurusan di INSTIKI mulai dari Rekayasa Sistem Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! –(PDM)
5 Manfaat Bangun Personal Branding di Media Sosial untuk Karirmu!
Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi platform penting bagi siapa saja yang ingin membangun karir, baik di industri kreatif, bisnis, teknologi, maupun profesi lainnya. Salah satu aspek paling penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media sosial adalah personal branding. Personal branding bukan sekadar soal mengunggah foto yang bagus atau konten menarik, tetapi juga tentang bagaimana kamu membangun citra diri yang kuat, konsisten, dan autentik. Berikut adalah lima manfaat membangun personal branding yang dapat meningkatkan karirmu.
1. Jadi Makin Percaya Diri
Membangun personal branding membantu kamu lebih mengenal dirimu sendiri—nilai, keahlian, dan keunikan yang kamu tawarkan. Ketika kamu menyadari kekuatan dan kelebihan yang dimiliki, rasa percaya diri akan meningkat. Dengan personal branding yang jelas, kamu tahu apa yang ingin ditunjukkan ke dunia dan bagaimana menyampaikannya dengan cara yang tepat.
Selain itu, membangun personal branding akan mendorongmu untuk selalu memperbaiki diri. Semakin kamu aktif menunjukkan identitas profesionalmu di media sosial, semakin kamu termotivasi untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan. Ini akan memberimu kepercayaan diri lebih besar ketika menghadapi tantangan baru dalam karir.
2. Membuka Banyak Peluang Baru
Personal branding yang kuat dan jelas di media sosial seringkali membuka pintu ke berbagai kesempatan. Media sosial adalah platform yang ideal untuk menampilkan dirimu sebagai ahli dalam bidang tertentu.
Dengan personal branding yang tepat, kamu bisa menarik perhatian pihak-pihak yang relevan dengan bidangmu. Misalnya, seorang desainer grafis yang konsisten membagikan portofolio dan ide kreatif di Instagram bisa mendapatkan tawaran proyek dari brand atau perusahaan yang sedang membutuhkan jasa tersebut. Bahkan, dengan jaringan yang berkembang di media sosial, peluang untuk berkolaborasi dengan orang-orang hebat atau mendapatkan mentor yang tepat juga semakin besar.
3. Memiliki Growth Mindset
Personal branding di media sosial tidak hanya membantu dalam membangun citra diri, tetapi juga mengembangkan growth mindset, yaitu pola pikir untuk terus belajar dan bertumbuh. Ketika kamu berkomitmen untuk membangun personal branding, kamu akan terdorong untuk selalu belajar hal-hal baru, baik dalam bidang pekerjaanmu maupun perkembangan teknologi dan tren di media sosial.
Media sosial adalah platform yang dinamis dan selalu berubah. Untuk tetap relevan, kamu perlu beradaptasi dengan cepat, yang secara tidak langsung akan membentuk pola pikir positif tentang pembelajaran dan pengembangan diri. Growth mindset ini sangat penting dalam mendukung perkembangan karir jangka panjang.
4. Memperluas Koneksi
Salah satu kekuatan utama dari media sosial adalah kemampuannya dalam memperluas jaringan koneksi. Personal branding yang baik dapat membuatmu lebih mudah terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, baik di industri yang sama maupun lintas bidang. Ketika kamu membangun citra yang kuat, orang-orang akan lebih tertarik untuk mengenalmu dan membangun hubungan profesional.
Memperluas koneksi sangat penting dalam dunia kerja saat ini. Kamu bisa menemukan mentor, rekan bisnis, calon klien, atau bahkan peluang kerja melalui jejaring yang terbentuk dari personal branding yang kamu bangun di media sosial. Koneksi yang luas dan kuat seringkali menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dalam karir.
5. Meningkatkan Kredibilitas
Kredibilitas adalah salah satu aset terpenting dalam dunia profesional. Ketika kamu secara konsisten menunjukkan keahlian di media sosial, orang-orang akan mulai mempercayaimu sebagai seorang yang kompeten di bidang tersebut. Kredibilitas ini tidak hanya membuatmu lebih dihormati, tetapi juga memberikan kepercayaan bagi calon klien, rekan kerja, atau atasan untuk memberikan tanggung jawab yang lebih besar.
Melalui konten yang relevan dan berkualitas, serta interaksi di media sosial, kamu dapat memperkuat kredibilitasmu sebagai individu yang ahli dan berpengaruh di bidang tertentu. Kredibilitas yang baik juga akan memudahkanmu dalam membangun reputasi yang positif dan mendapatkan dukungan dari komunitas atau industri tempatmu berkarir.
Membangun personal branding di media sosial bukan hanya tentang popularitas atau mendapatkan followers, tetapi tentang bagaimana kamu menampilkan citra profesional yang autentik dan relevan. Dengan personal branding yang kuat, kamu dapat meningkatkan rasa percaya diri, membuka peluang baru, mengembangkan pola pikir untuk terus belajar, memperluas koneksi, dan meningkatkan kredibilitas di dunia profesional. Jadi, manfaatkan media sosial dengan bijak untuk meraih kesuksesan dalam karirmu!
Jika kamu ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia karir yang kompetitif, memilih perguruan tinggi yang tepat adalah langkah awal yang penting. Di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan, pengalaman, dan mindset yang unggul. Dengan dukungan dosen profesional, fasilitas modern, dan program-program pengembangan diri, INSTIKI akan membantu kamu menjadi individu yang percaya diri, berwawasan luas, dan siap meraih karir di masa depan. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI!
INSTIKI Bersinergi dengan Pemkab Gianyar Membangun Desa-desa di Gianyar
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus bersinergi untuk memajukan daerah-daerah di Bali, salah satunya melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Tepat pada Rabu (18/09/2024), telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Keja Sama (PKS) antara INSTIKI bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gianyar. Acara ini diselenggarakan di Kantor Bupati Gianyar dan menjadi langkah penting dalam pengembangan potensi desa-desa di Kabupaten Gianyar.
Penandatanganan MoU dan PKS ini dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, SE., M.Si; serta Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Gianyar, Ni Wayan Sriyani. Hadir pula Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda Kabupaten Gianyar, I Nyoman Wenaya Adiwirata. Dari pihak INSTIKI, acara ini dihadiri oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T; Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs; Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si; serta pejabat dan jajaran lainnya yakni Direktur Riset, Pengabdian Masyarakat dan Inovasi, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda; Direktur Humas dan Kerjasama, Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds; dan Kepala Departemen MBKM, Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu Ginantra, S.Kom., M.Kom., IPM.
Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama ini meliputi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam program utama, yakni Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Magang serta Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa-desa di Kabupaten Gianyar, serta memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa INSTIKI.
Lebih lanjut, Beliau juga menyampaikan bahwa bentuk perjanjian kerja sama yang akan segera direalisasikan meliputi program KKNT MBKM dan program magang di Dinas PMD Kabupaten Gianyar. “Tim MBKM INSTIKI telah memploting mahasiswa KKNT yang akan tersebar di enam desa, yakni Desa Tulikup, Babakan, Sukawati, Batuan, Keramas, dan Peliatan,” jelasnya. Selain itu, mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI akan mengikuti program magang di Kantor Dinas PMD Kabupaten Gianyar. Melalui program ini, para mahasiswa dapat belajar langsung di lapangan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi desa-desa di Gianyar.
Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds juga menegaskan bahwa INSTIKI terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Indonesia. “INSTIKI berkomitmen memajukan Indonesia melalui Bali, salah satunya adalah membangun sinergitas dengan pemerintah daerah sebagai salah satu langkah strategis dan fundamental dalam membangun Bali, didasari semangat Menjadi dan Memberi,” ujarnya. Sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang efektif dalam membangun potensi lokal dan mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.
Penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan langkah awal dari berbagai bentuk kerja sama lainnya yang akan dijalin. Ke depan, diharapkan program-program yang diinisiasi melalui kerja sama ini dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi pengembangan desa-desa di Gianyar, tetapi juga bagi pengembangan kemampuan mahasiswa INSTIKI melalui pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif. –(PDM)