Bersaing di Tingkat Nasional, Mahasiswa INSTIKI Raih Juara 1 Lomba Jaringan Komputer

Bersaing di Tingkat Nasional, Mahasiswa INSTIKI Raih Juara 1 Lomba Jaringan Komputer

Prestasi gemilang berhasil diraih oleh mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dalam ajang PNB IT Competition #16 X ECO Tahun 2024. Tim mahasiswa INSTIKI berhasil menyabet Juara 1 Tingkat Nasional pada Lomba Jaringan Komputer, mengungguli berbagai tim dari SMA/SMK/sederajat hingga perguruan tinggi di Indonesia.

Minggu (13/10/2024), telah digelar penutupan kegiatan PNB IT Competition #16 X ECO Tahun 2024 yang mengusung tema “Millennials’ Innovation in Renewable Technology as a Pillar in Building the Digital Era with Full Environmental Awareness”. Pada ajang bergengsi ini, tim mahasiswa INSTIKI yang terdiri dari Julius Thaward dan I Made Dony Ananta Kusuma berhasil menyabet Juara 1 Tingkat Nasional pada Lomba Jaringan Komputer PNB IT Competition #16 X ECO Tahun 2024.

Sukses mengungguli berbagai tim dari SMA/SMK/sederajat hingga perguruan tinggi di Indonesia, tim mahasiswa INSTIKI harus melewati tahap demi tahap babak kompetisi. Kompetisi ini menguji pengetahuan dan keterampilan teknis peserta dalam merancang, membangun, dan mengelola jaringan komputer melalui dua sesi. Sesi pertama peserta harus menjawab 50 soal pilihan ganda untuk menguji pemahaman tentang konsep dasar jaringan komputer. Peserta yang lolos akan melanjutkan ke sesi kedua, di mana mereka ditantang mengkonfigurasi jaringan berdasarkan topologi yang melibatkan dua PC dan satu perangkat Mikrotik, menguji hasilnya, serta mempresentasikannya kepada dewan juri. Proses ini tidak hanya menilai wawasan, tetapi juga mengukur kemampuan teknis para peserta. Kedua tahap ini dilewati dengan sangat baik oleh tim mahasiswa INSTIKI sehingga dapat memboyong Juara 1 Lomba Jaringan Komputer.

Tim mahasiswa INSTIKI, Julius Thaward menyampaikan rasa bangganya atas diraihnya prestasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, dan meningkatkan kepercayaan diri. Menurutnya, pengalaman berkompetisi di tingkat nasional ini memberikan pelajaran berharga yang tak terlupakan baginya.

Ke depan, ia juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak kompetisi serupa yang dapat diselenggarakan, baik di tingkat regional maupun nasional. “Kami berharap akan ada lebih banyak lagi kompetisi seperti ini di masa depan, sehingga mahasiswa dapat terus mengasah keterampilan dan bakatnya,” ujarnya.

Kepala Departemen Prestasi Mahasiswa INSTIKI, Komang Redy Winatha, S.Kom., M.Pd menyampaikan bahwa semangat mahasiswa INSTIKI untuk mengikuti kompetisi ini patut diapresiasi. Menurutnya, keberanian mahasiswa INSTIKI untuk berkompetisi di tingkat nasional dan berhasil meraih Juara 1 Lomba Jaringan Komputer menunjukkan potensi yang luar biasa. Ia berharap mahasiswa INSTIKI dapat terus mengembangkan potensi tersebut dan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk tidak hanya berprestasi di lingkungan kampus, tetapi juga di tingkat nasional dan bahkan internasional.

Keluarga Besar INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih tim mahasiswa INSTIKI sebagai Juara 1 Tingkat Nasional pada Lomba Jaringan Komputer PNB IT Competition #16 X ECO Tahun 2024. Prestasi ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa INSTIKI adalah talenta-talenta berbakat yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional. Teruslah berkarya, berinovasi, dan menginspirasi generasi muda lainnya! –(PDM)

Survei Viral! 69,9% Orang Indonesia Tidak Memiliki Tabungan, Kok Bisa?

Survei Viral! 69,9% Orang Indonesia Tidak Memiliki Tabungan, Kok Bisa? (Photo by Naufal Jajuli)

Di tengah gempuran konten edukasi finansial yang ada di media sosial, nyatanya masih banyak orang Indonesia yang belum peduli dengan pentingnya memiliki tabungan. Survei terbaru dari GoodStats mengungkap fakta mengejutkan, 7 dari 10 orang Indonesia ternyata nggak punya tabungan. Jadi, apa yang membuat orang Indonesia susah untuk menabung? Yuk, kita bahas!

69,9% Orang Indonesia Tidak Memiliki Tabungan

Menurut survei GoodStats yang bertajuk Perilaku Mengelola Keuangan Masyarakat 2024, hanya 30,1% responden yang tercatat memiliki tabungan, sedangkan 69,9% sisanya saat ini sedang tidak menabung. Mereka yang menabung pun tercatat tidak mampu menyisihkan pendapatannya secara rutin untuk ditabung. Sebanyak 23,4% responden mengaku masih belum konsisten dalam menabung.

Mengapa Tidak Bisa Menabung?

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi orang Indonesia tidak bisa menabung. Yang pertama, sebanyak 34,5% karena lebih memilih untuk langsung membelanjakan uangnya dibanding menabung, sejumlah 28,2% dengan alasan pendapatan tidak mencukupi, 10,3% karena tidak terbiasa, 7% karena tidak tahu cara menabung yang efektif, serta 25% dengan alasan lainnya.

Apa Sih Motivasi Nabung Orang Indonesia?

Dari mereka yang menabung, motivasinya 31% untuk membeli barang besar, seperti rumah ataupun mobil, 24% karena untuk dana darurat, 12% beralasan untuk hari tua, 9,2% untuk dana pendidikan, 8,5% untuk liburan, dan 5,2% untuk kesehatan.

Secara keseluruhan, survei ini memberikan gambaran terkait kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengelola keuangan. Menabung itu penting sekali karena bisa membuat hidup kamu lebih aman dan nyaman di masa depan. Dengan menabung, kamu siap menghadapi kejadian tak terduga, nggak gampang terjebak utang, dan punya kesempatan untuk mewujudkan impian besar.

Selain itu, menabung juga dapat membuat kamu lebih disiplin, tidak mudah terpengaruh gaya hidup orang lain, dan bisa menyiapkan masa tua tanpa bergantung dengan siapa pun. Kalau konsisten, tabungan yang kamu kumpulkan bahkan bisa jadi modal untuk berinvestasi biar uangmu makin berkembang. Nabung nggak perlu nunggu kaya, mulai saja dari nominal kecil tapi rutin!

Temukan artikel informatif dan menarik lainnya lewat website INSTIKI. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI – professional IT entrepreneur campus! -(PDM)

7 Cara Content Creator Menghasilkan Cuan di Era Digital!

7 Cara Content Creator Menghasilkan Cuan di Era Digital!

Di zaman sekarang, siapa sih yang nggak pengen jadi content creator? Hampir semua orang tertarik menjadi seorang content creator, profesi ini ibaratnya karir idaman para Gen Z, nih!

Gak hanya seru-seruan, jadi content creator ternyata bisa jadi profesi yang menjanjikan. Selain menawarkan fleksibilitas waktu dan kebebasan berkreativitas, profesi ini punya potensi penghasilan yang menggiurkan. Namun, dari mana saja sebenarnya seorang content creator mendapatkan penghasilan mereka? Yuk, kita ulas satu per satu sumber penghasilan para content creator yang bisa membuat kamu termotivasi memulai menjadi creator juga!

1. Monetisasi Platform Media Sosial

Berbagai platform, salah satunya YouTube memiliki program monetisasi yang memungkinkan content creator mendapatkan penghasilan dari iklan yang muncul di video mereka. Content creator mendapatkan uang melalui Google AdSense, di mana mereka dibayar berdasarkan jumlah penayangan dan klik iklan pada video. Semakin banyak views, semakin besar potensi pendapatan.

2. Endorsement dan Sponsored Content

Salah satu sumber penghasilan terbesar content creator adalah endorsement dari brand. Perusahaan membayar creator untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui konten yang dibuat. Banyak juga creator yang terpilih menjadi brand ambassador.

Selain itu terdapat pula Affiliate Marketing, di mana creator mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual melalui link tautan. Contohnya, seorang content creator fashion di TikTok dapat menerima penghasilan dari TikTok Affiliate. Content creator fashion tersebut membuat video yang di upload di TikTok dengan menautkan keranjang kuning di videonya. Setiap produk yang terjual, creator akan memperoleh komisi penghasilan.

3. Live Streaming

Misalnya di TikTok, live streaming bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan. Para content creator bisa mendapatkan “gift” atau hadiah virtual dari fans yang mereka terima selama siaran langsung. Hadiah ini bisa ditukar jadi uang nyata, yang tentunya dapat menjadi tambahan penggasilan yang terbilang nggak sedikit!

4. Fitur Subscription for Creators

Misalnya seperti di Instagram, terdapat fitur Subscription for Creators. Dengan fitur ini memungkinkan para creator menghasilkan uang dengan menawarkan konten eksklusif dan manfaat khusus kepada para followers dengan biaya bulanan. Para followers yang berlangganan akan memperoleh konten eksklusif ini.

5. Bisnis, Merchandise, hingga Produk Digital

Banyak content creator yang nggak hanya menjadi ‘content creator’. Maksudnya gimana tuh!? Mereka memanfaatkan kreativitas dan popularitas mereka secara positif. Mereka membangun bisnis, menjual merchandise yang unik seperti kaos, tas, atau bahkan yang membuat produk digital yang dapat membantu para followers-nya untuk meningkatkan skill dalam berbagai bidang, seperti melalui e-book. Semua ini bisa jadi tambahan penghasilan yang nggak kalah menguntungkan.

6. Mengisi Event dan Workshop

Banyak content creator yang diundang untuk jadi pembicara, host acara, atau bintang tamu dalam berbagai event. Selain itu, content creator juga dapat mengadakan workshop atau kelas berbayar untuk berbagi ilmu.

7. Penghasilan dari Hak Kekayaan Intelektual

Content creator juga dapat menghasilkan uang dari lisensi karya mereka, seperti musik, ilustrasi, atau video yang digunakan oleh pihak lain. Gimana, makin tertarik jadi content creator?

Dengan berbagai cara ini, nggak heran kalau jadi content creator sekarang bisa jadi profesi yang menguntungkan banget! Kreatifitasmu bisa jadi ladang uang, asalkan kamu tahu cara memanfaatkannya secara positif. Jadi, gimana? Siap untuk mulai berkarya dan menghasilkan cuan?

Upgrade Skill & Kreativitas dengan Kuliah di Bali di INSTIKI

Mau berkarir jadi content creator, profesional di bidang tertentu, ataupun mau jadi entrepreneur sukses? Langkah pertama yang nggak kalah penting yang harus kamu lakukan adalah membekali diri dengan ilmu dan keterampilan yang relevan.

INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Dengan fasilitas modern, dosen berpengalaman, dan lingkungan kampus yang mendukung kreativitasmu, INSTIKI siap membantu kamu berkembang meraih karir impian. Jadi, tunggu apa lagi? Gabung di INSTIKI dan wujudkan mimpimu! -(PDM)

Bangun Portofolio Keren Selama Kuliah, Begini Caranya!

Bangun Portofolio Keren Selama Kuliah, Begini Caranya!

Di era digital seperti sekarang, punya portofolio keren itu wajib banget, apalagi kalau kamu masih mahasiswa yang ingin bersaing di dunia kerja dan industri. Portofolio adalah bukti nyata keahlian dan prestasi yang bisa bikin kamu stand out dibanding kandidat lainnya. Kalau kamu kuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), ada banyak cara untuk bangun portofolio keren selama masa studi. Yuk, simak tipsnya!

1. Ikuti Proyek Kolaborasi di Kampus

INSTIKI terkenal dengan banyaknya proyek kolaborasi yang melibatkan sesama mahasiswa hingga bersama para dosen berkompetensi. Mulai dari pengembangan aplikasi, desain kreatif, hingga proyek bisnis digital. Manfaatkan kesempatan ini buat terlibat aktif. Misalnya, kalau kamu mahasiswa Informatika, coba terlibat dalam pengembangan aplikasi ataupun mengembangkan inovasi yang lainnya bersama UKM INSTIKI Developer Club. Selain itu, kamu juga bisa membantu dosen dalam berbagai proyek inovasi, serta kamu juga dapat mengumpulkan hasil tugasmu yang paling oke dan keren untuk dimasukkan ke dalam portofolio.

2. Aktif di UKM dan Kegiatan Kampus

INSTIKI punya banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang bisa mendukung minat dan bakat kamu, seperti UKM Seniman Tari INSTIKI, UKM Body Healthy & Bodybuilding, UKM INSTIKI English Club, dan masih banyak lagi. Aktif hingga berprestasi di UKM nggak hanya membuat waktu kuliah lebih seru, tetapi juga bisa memperkaya portofolio kamu.

3. Ikuti Program Magang

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di INSTIKI memberi kamu kesempatan magang di berbagai perusahaan top atau bahkan terlibat langsung dalam proyek penelitian. Misalnya, kamu bisa magang di startup digital marketing untuk belajar lebih dalam tentang dunia digital marketing. Pengalaman ini nggak cuma membuat portofolio kamu tambah keren, tetapi juga membuka peluang karier setelah lulus.

4. Bangun Personal Branding di Media Sosial

Di INSTIKI, mahasiswa diajarkan pentingnya personal branding. Gunakan platform seperti LinkedIn atau Instagram untuk memamerkan hasil karya kamu, seperti desain grafis, tulisan, atau proyek teknologi. Dengan begitu, kamu bisa membangun portofolio online yang mudah diakses oleh calon pemberi kerja.

5. Manfaatkan Fasilitas Kampus

INSTIKI punya fasilitas modern seperti laboratorium komputer, studio untuk berkreativitas, dan perpustakaan yang bisa mendukung kamu dalam menghasilkan karya berkualitas. Maksimalkan penggunaan fasilitas ini untuk membuat proyek keren, baik secara individu maupun tim.

6. Ikut Lomba dan Kompetisi

Ada banyak sekali berbagai lomba, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Ikut serta dalam lomba-lomba ini bisa menambah prestasi yang membuat portofolio kamu semakin kuat. Entah itu lomba desain, coding, atau debat bahasa Inggris, semuanya bisa jadi nilai tambah untuk karier kamu.

7. Mencari Pekerjaan Sampingan

Pekerjaan sampingan atau freelance hingga kerja remote bisa menjadi cara efektif untuk membangun portofolio selama masa kuliah di INSTIKI. Banyak mahasiswa memanfaatkan waktu luang mereka untuk menambah pengalaman melalui freelance sampai kerja remote.

8. Dokumentasikan Semua Pencapaian

Selama kuliah, pastikan kamu mendokumentasikan semua pencapaian, mulai dari sertifikat, proyek, hingga pengalaman magang. Simpan semuanya dengan rapi agar mudah diakses saat kamu butuh melamar kerja.

Jangan tunggu lulus, mulailah sekarang. Membangun portofolio itu nggak bisa instan. Kamu harus mulai dari sekarang dan konsisten, civitas INSTIKI!

Buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbaik di Bali, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah pilihan terbaik. INSTIKI merupakan kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

INSTIKI menawarkan program studi unggulan mulai dari Informatika, Rekayasa Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Bisnis Digital. Berkuliah di INSTIKI, memastikan setiap mahasiswa INSTIKI memiliki keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja, serta sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar di INSTIKI dan mulai perjalananmu menuju masa depan yang gemilang! -(PDM)

75% Orang di Dunia Takut Bicara di Depan Umum, Bagaimana Cara Mengatasinya?

75% Orang di Dunia Takut Berbicara di Depan Umum, Bagaimana Cara Mengatasinya? (Foto Karya: Chanakon Laorob)

Pernah merasa jantung berdebar kencang, tangan dingin, atau bahkan pikiran kosong saat harus berbicara di depan banyak orang? Kalau iya, tenang saja, kamu nggak sendirian! Berbicara di depan umum sering dianggap sebagai salah satu ketakutan terbesar yang dihadapi manusia. Menurut National Institute of Mental Health, sekitar 75% orang mengalami kecemasan saat berbicara di depan umum. Ketakutan ini, dikenal sebagai glossophobia, memengaruhi individu dari berbagai usia, jenis kelamin, dan latar belakang profesi. Bahkan, lebih dari 45% individu dengan glossophobia melaporkan bahwa ketakutan mereka menghambat pertumbuhan karier.

Ketakutan ini atau yang dikenal sebagai glossophobia, ternyata nggak pilih-pilih korban. Mau kamu siswa, mahasiswa, guru, atau bahkan seorang CEO, rasa takut ini bisa saja muncul. Parahnya, hampir separuh orang yang mengalami ini merasa karier mereka jadi terhambat karena nggak pede untuk berbicara di depan umum. Tetapi uniknya, hanya 10% dari mereka yang benar-benar mencari bantuan profesional untuk mengatasi rasa takut ini.

Sebenernya, apa sih yang membuat kita takut berbicara di depan umum? Ada banyak alasan, mulai dari pengalaman buruk sebelumnya, takut salah berbicara, sampai khawatir akan dihakimi oleh orang lain. Pikiran negatif seperti, “Gimana kalau aku lupa apa yang mau aku omongin?” atau “Duh, nanti aku diketawain lagi!” sering kali muncul di kepala. Padahal, lebih dari 90% pembicara sukses juga pernah mengalami yang namanya deg-degan atau rasa takut sebelum tampil.

Kabar baiknya, ketakutan ini sangat bisa diatasi. Salah satu cara paling efektif adalah latihan. Semakin sering kamu berlatih, semakin besar rasa percaya diri yang kamu miliki. Jika ingin semakin maksimal, cobalah ikuti pelatihan public speaking atau cari mentor yang bisa membantu kamu lebih percaya diri. Semakin sering seseorang berbicara di depan umum, semakin besar rasa percaya dirinya. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan teknologi seperti AI untuk berlatih public speaking.

Nah, kalau kamu ingin jadi pede dan jago berbicara di depan umum, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus yang paling pas untuk kamu bertumbuh dan berkembang. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 4 jurusan unggulan, mulai dari Rekayasa Sistem Komputer, Informatika, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Di sini, kamu nggak hanya belajar teori, tetapi juga dapat banyak pengalaman lewat dosen berpengalaman, pelatihan, seminar, dan kegiatan organisasi & UKM, serta lainnya. INSTIKI akan membantu kamu jadi pribadi yang percaya diri, komunikatif, dan pastinya dapat mengembangkan hard skill dan soft skill secara maksimalagar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri. Yuk, gabung di INSTIKI sekarang juga! -(PDM)

Berapa Lama Waktu Tidur yang Ideal?

Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Tubuh?

Tidur seringkali dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif atau bahkan membuang waktu. Padahal, tidur dalam porsi yang pas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, pola hidup sehat tidak pernah lepas dari peran pola tidur yang baik. Jadi, nggak heran deh kalau membahas tentang hidup sehat pasti nyenggol soal pola tidur, civitas INSTIKI!

Mengapa tidur itu penting? Civitas INSTIKI, tahu nggak sih! Tidur yang cukup membuat tubuh kita bekerja lebih optimal. Tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit, mulai dari stres, diabetes, sampai masalah jantung. Tetapi, tidur itu nggak sekedar memejamkan mata aja, lho! Waktu tidurnya juga harus sesuai kebutuhan. Nah, biar nggak bingung, yuk cek berapa lama waktu tidur yang ideal sesuai umur kita. Berikut adalah rincian kebutuhan waktu tidur berdasarkan usia yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  • Usia 0-1 bulan: Bayi baru lahir memerlukan tidur sebanyak 14-18 jam setiap hari.
  • Usia 1-18 bulan: Bayi dalam rentang usia ini membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari, termasuk tidur siang.
  • Usia 3-6 tahun: Anak-anak menjelang usia sekolah memerlukan tidur selama 11-13 jam per hari, termasuk tidur siang.
  • Usia 6-12 tahun: Anak-anak usia sekolah membutuhkan waktu tidur sekitar 10 jam setiap malam.
  • Usia 12-18 tahun: Remaja membutuhkan tidur selama 8-9 jam sehari untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan.
  • Usia 18-40 tahun: Orang dewasa disarankan tidur 7-8 jam per hari agar tubuh tetap bugar dan sehat.

Dengan memenuhi kebutuhan tidur yang sesuai dengan usia, tubuh akan lebih mudah memulihkan energi, memperkuat sistem imun, dan menjaga kesehatan mental. Sebaliknya, kurang tidur dapat memicu gangguan konsentrasi, perubahan suasana hati, bahkan meningkatkan risiko penyakit serius seperti hipertensi dan obesitas.

Civitas INSTIKI, selain memenuhi waktu tidur yang cukup, penting juga untuk menghindari kebiasaan bergadang tanpa alasan mendesak. Kebiasaan bergadang dapat mengganggu jam biologis tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan tempat tidur dan menghindari konsumsi kafein menjelang tidur, akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.

Akses informasi lainnya melalui website Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Yuk kembangkan skill, dan raih karir serta potensi terbaikmu bersama INSTIKI. Yuk, gabung sekarang! -(PDM)

Dosen INSTIKI Diseminasikan Sistem Keamanan Pratima Berbasis IoT di Acara Diseminasi Hasil-hasil Riset BRIDA Bali

Dosen INSTIKI Diseminasikan Sistem Keamanan Pratima Berbasis IoT di Acara Diseminasi Hasil-hasil Riset BRIDA Bali

Berinovasi! Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) diseminasikan hasil penelitian dalam acara “Diseminasi Hasil-hasil Riset Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali” pada Rabu, 18 Desember 2024 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Cempaka, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali.

Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali menyelenggarakan acara “Diseminasi Hasil-hasil Riset Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali”. Acara ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian inovatif dan aplikatifyang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, peneliti, dan institusi yang berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu kontribusi penting dalam acara ini berasal dari dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT terbaik di Bali, yang turut mendiseminasikan penelitian kepada para stakeholder. Kegiatan ini selain menjadi wadah untuk menyampaikan temuan riset, juga membuka peluang kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor industri demi mendukung pengembangan inovasi di Provinsi Bali.

Acara ini diawali dengan sambutan, lalu dilanjutkan dengan sesi presentasi. Pada kesempatan tersebut, dosen INSTIKI Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T memaparkan penelitian inovatif yang berjudul “Penguatan Perlindungan Pratima dengan Pengamanan Berbasis Internet of Things (IoT)”. Riset ini berfokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi untuk melindungi Pratima, yaitu benda pusaka atau yang disucikan dalam agama Hindu Bali. Dengan menggunakan teknologi berbasis IoT, penelitian ini menawarkan sistem pengamanan yang tidak hanya mutakhir, tetapi juga dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap potensi ancaman terhadap keamanan Pratima.

Sistem yang dikembangkan ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam memitigasi kasus pencurian Pratima yang belakangan marak terjadi di Bali. Dengan memanfaatkan teknologi cerdas, sistem ini berfungsi sebagai alat pengamanan sekaligus sebagai langkah preventif yang dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat adat. Ketika sistem ini diimplementasikan secara luas di berbagai tempat, kehadirannya diharapkan dapat menciptakan efek jera bagi para oknum yang berniat melakukan pencurian. Kecanggihan teknologi yang diintegrasikan dalam sistem ini memungkinkan pendeteksian dini dan pengawasan yang ketat, sehingga meningkatkan perlindungan terhadap Pratima secara maksimal.

“Melalui penelitian ini, kami harap dapat memberikan solusi aplikatif terhadapt permasalahan yang ada di masyarakat. Sistem keamanan Pratima berbasis IoT yang kami kembangkan dan implementasikan ini diharapkan mampu menjadi solusi inovatif dalam melindungi Pratima dari berbagai potensi ancaman, sekaligus kami berupaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya Bali agar tetap ajeg di tengah tantangan modernisasi,” jelas Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T. -(PDM)

Baca juga Lindungi Pratima di Bali, BRIDA Provinsi Bali Tunjuk INSTIKI Bangun Sistem Keamanan Berbasis IoT & AI

Baca juga INSTIKI & BRIDA Bali Implementasikan Sistem Keamanan Pratima Berbasis IoT & AI, FGD ke-3 Sukses!

Menurut AI, Apa Skill Bergaji Tinggi di Tahun 2025?

Menurut AI, Apa Skill Bergaji Tinggi di Tahun 2025?

Kemajuan teknologi dan perubahan dunia kerja terus menciptakan kebutuhan akan keterampilan baru. Di tahun 2025, inilah keterampilan yang diproyeksikan memiliki permintaan yang tinggi karena relevansinya terhadap tren industri. Berdasarkan analisis AI (Chat GPT) yang diakses pada 2 Januari 2025, berikut adalah lima keterampilan bergaji tinggi yang layak untuk dikuasai!

1. Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin (AI dan Machine Learning)

Di era digital, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi komponen penting di berbagai sektor, seperti kesehatan, keuangan, manufaktur, dan pendidikan. Profesional dengan keahlian dalam AI dan machine learning dapat mengembangkan sistem otomatisasi, menganalisis data besar, dan menciptakan solusi inovatif yang mendukung efisiensi operasional perusahaan.

Pekerjaan seperti Data Scientist, Machine Learning Engineer, dan AI Specialist memiliki gaji tinggi karena kompleksitas teknologi yang dikerjakan serta dampaknya yang signifikan pada bisnis. Untuk menguasai keterampilan ini, pelajari bahasa pemrograman seperti Python dan R, serta platform AI seperti TensorFlow dan PyTorch.

2. Keamanan Siber (Cyber Security)

Semakin meningkatnya ancaman dunia maya menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama bagi perusahaan. Para profesional keamanan siber dibutuhkan untuk melindungi data, infrastruktur digital, dan sistem perusahaan dari serangan siber.
Pekerjaan di bidang ini, seperti Cyber Security Analyst atau Penetration Tester, menawarkan gaji yang menggiurkan karena tingginya tanggung jawab dalam melindungi aset digital.

3. Cloud Computing

Adopsi teknologi cloud terus meningkat karena kemampuannya untuk mendukung fleksibilitas kerja dan penghematan biaya. Keahlian dalam mengelola platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud menjadi sangat dicari.

Profesi seperti Cloud Solutions Architect atau Cloud Engineer menawarkan peluang besar dengan gaji tinggi. Keterampilan ini mencakup desain, implementasi, dan pengelolaan infrastruktur cloud.

4. Desain dan Pengembangan Produk Digital

Dengan digitalisasi yang semakin masif, kemampuan merancang dan mengembangkan produk digital yang inovatif menjadi sangat bernilai. Skill ini melibatkan desain UI/UX, pengembangan aplikasi, dan pembuatan perangkat lunak yang memprioritaskan pengalaman pengguna.

Desainer dan pengembang produk digital berpenghasilan tinggi karena peran mereka dalam menciptakan aplikasi dan layanan yang menarik dan fungsional. Penguasaan alat desain seperti Figma atau Adobe XD, serta bahasa pemrograman seperti JavaScript dan Swift, sangat membantu dalam bidang ini.

5. Analitik Data dan Ilmu Data (Data Analytics and Data Science)

Data adalah “emas” baru dalam dunia bisnis. Keterampilan analisis data dan ilmu data memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan strategis berbasis data. Profesional di bidang ini mampu mengolah data besar, memprediksi tren, dan mengidentifikasi peluang bisnis. Pekerjaan seperti Data Analyst dan Business Intelligence Developer menawarkan gaji tinggi karena keahlian ini membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif.

Tahun 2025 akan menjadi masa di mana teknologi semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan. Menguasai salah satu dari lima keterampilan di atas dapat membuka peluang karier yang menjanjikan, baik dari segi gaji maupun prospek jangka panjang. Gimana, kamu pengen berprofesi yang mana nih?

Jika kamu ingin menguasai keterampilan masa depan yang relevan dengan kebutuhan industri, INSTIKI – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum berbasis teknologi terkini, dosen berpengalaman, dan berbagai program unggulan yang dimilikinya, INSTIKI siap membekalimu dengan pengetahuan dan kemampuan praktis di bidang kecerdasan buatan, analitik data, desain digital, hingga keamanan siber. Bersama INSTIKI (kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara), kamu tidak hanya belajar, tetapi juga bertransformasi menjadi talenta masa depan yang siap bersaing di era digital! -(PDM)

Jalin Kolaborasi, INSTIKI & Alcatel-Lucent Enterprise Tandatangani MoU

Jalin Kolaborasi, INSTIKI & Alcatel-Lucent Enterprise Tandatangani MoU

Jakarta, 10 Desember 2024 – Kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan berskala internasional. Pada kesempatan kali ini, INSTIKI resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Alcatel-Lucent Enterprise di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan.

Penandatangan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I INSTIKI Dr. Aniek Suryanti Kusuma, S.Kom., M.Kom, Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI, Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu Ginantra, S.Kom., M.Kom., IPM selaku Kepala Departemen MBKM INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, dan I Gede Andika, M.Kom selaku Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI. Serta dari tim Alcatel-Lucent Enterprise, dihadiri oleh Novse Hardiman, Country Manager Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia, bersama dengan tim.

Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI, menyampaikan bahwa kerja sama ini difokuskan pada bidang akademik, khususnya melalui program Praktisi Mengajar. Program ini dirancang untuk memperkuat antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan penerapan praktis di dunia industri. Ke depan, kerja sama ini akan diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Praktisi Mengajar yang mencakup berbagai topik strategis, seperti Jaringan Komputer, Cloud, hingga Komunikasi. Dengan program ini, mahasiswa INSTIKI akan mendapatkan pengalaman langsung dari para profesional di bidang teknologi, sehingga tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis tetapi juga mempersiapkan mahasiswa INSTIKI untuk menghadapi tantangan nyata dalam dunia kerja.

“kami dengan senang hati menyambut tim Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) Bali di kantor kami di Jakarta untuk penandatanganan resmi MoU yang menandai dimulainya kerja sama yang menjanjikan di tahun-tahun mendatang. INSTIKI telah menjadi pelopor dalam mengembangkan talenta yang mampu menghadapi tantangan digital di masa depan dan secara konsisten berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang sangat terampil setiap tahunnya. Kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam upaya kami untuk meningkatkan pendidikan IT dan menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan industri teknologi,” ungkap Marketing Manager Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia, Eva Muliawaty.

Sementara itu, Wakil Rektor I INSTIKI Dr. Aniek Suryanti Kusuma, S.Kom., M.Kom menyampaikan apresiasi terhadap terjalinnya kerja sama strategis dengan Alcatel-Lucent Enterprise. Beliau menyampaikan bahwa Alcatel-Lucent Enterprise merupakan perusahaan berskala internasional yang memiliki rekam jejak luar biasa dalam menyediakan solusi teknologi dan komunikasi yang inovatif dan mutakhir. Menurutnya, kolaborasi dengan perusahaan sebesar ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus peluang besar bagi INSTIKI untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, terutama di bidang teknologi informasi.

Lebih lanjut, Beliau juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya menjadi bentuk kemitraan biasa, tetapi juga berkembang menjadi kolaborasi yang benar-benar bersinergi. “Kami berharap kerja sama yang terjalin antara INSTIKI dan Alcatel-Lucent Enterprise dapat berjalan secara sinergis. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menciptakan peluang untuk transfer pengetahuan antara dunia akademik dan industri, sekaligus menyediakan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kami optimis bahwa penerapan teknologi mutakhir yang dihadirkan dalam kerja sama ini akan mendukung pengembangan kompetensi civitas akademika INSTIKI di era digital,” jelasnya. -(PDM)

Tandatangani MoU, INSTIKI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Swiss German University (SGU)

Tandatangani MoU, INSTIKI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Swiss German University (SGU)

Tangerang, 10 Desember 2024 – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Swiss German University (SGU) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara ini berlangsung di Kampus Swiss German University (SGU), The Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Pada kesempatan ini hadir langsung Wakil Rektor I INSTIKI Dr. Aniek Suryanti Kusuma, S.Kom., M.Kom, Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI, Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu Ginantra, S.Kom., M.Kom., IPM selaku Kepala Departemen MBKM INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, dan I Gede Andika, M.Kom selaku Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI. Tim INSTIKI disambut dengan hangat oleh Rektor SGU, Dr. Dipl. Ing Samuel P. Kusumocahyo, Dr. Maulahikmah Galinium, S.Kom, M.Sc selaku Dean of Faculty of Engineering & Information Technology, Dr. Eka Budiarto, S.T., M.Sc selaku Head of Master of Information Technology, Dr. Ir. Charles Lim BSc., MSc selaku Deputy Head of Faculty of Engineering & Information Technology, bersama dengan tim.

Kerja sama ini berfokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI, Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa kolaborasi ini memberikan peluang strategis bagi kedua institusi, INSTIKI dan SGU. “Kami sangat berantusias untuk menjalin kerja sama dengan SGU, khususnya dalam pengembangan penelitian di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Cyber Security. Hal ini tidak hanya akan mendorong pengembangan teknologi, tetapi juga meningkatkan relevansi keilmuan yang diajarkan kepada mahasiswa,” jelasnya. Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama ini mencakup program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan magang di bidang Cyber Security. Langkah ini diharapkan mampu memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus memperkuat daya saing mahasiswa INSTIKI di dunia kerja.

Wakil Rektor I INSTIKI, Dr. Aniek Suryanti Kusuma, S.Kom., M.Kom menyampaikan rasa bangga sekaligus optimisme terhadap terjalinnya kolaborasi strategis ini. Beliau menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi INSTIKI untuk memperluas jaringan dan memperkuat komitmen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Merupakan suatu kehormatan bagi INSTIKI untuk bermitra dengan SGU, sebuah institusi yang memiliki reputasi internasional dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Pendekatan pendidikan mereka yang berbasis teknologi dan inovasi sangat sejalan dengan visi INSTIKI sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada masa depan,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya sekadar membangun hubungan antar-institusi, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama untuk memberikan kontribusi nyata dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, kolaborasi ini mampu menciptakan sinergi yang bermanfaat, baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri, maupun dalam memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui program-program inovatif. “Dengan menjalin kerja sama dengan institusi-institusi terbaik seperti SGU, INSTIKI terus berupaya mencapai tujuan bersama untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. -(PDM)