Frugal Living vs Pelit

Frugal Living vs Pelit (Photo by Josh Appel)

Dalam dunia finansial, ada dua tipe orang yang sering bikin bingung: mereka yang menerapkan frugal living dan mereka yang pelit. Sekilas kelihatan sama-sama nggak suka ngeluarin uang sembarangan. Tapi kalau diperhatikan lebih dalam, keduanya berbeda lho. Biar lebih paham, yuk simak artikel ini bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – INSTIKI!

Frugal Living

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI), frugal living adalah konsep ketika seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran, penuh pertimbangan, dan disertai strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan. Bila mengacu pada definisi tersebut, seseorang yang ingin menerapkan frugal living harus memahami tujuan keuangan di masa depan dan bagaimana cara mencapainya. Dengan demikian, frugal living dapat dimanfaatkan sebagai strategi untuk kamu mencapai target-target di masa depan yang sudah direncanakan.

Orang yang menerapkan frugal living bukan sekadar irit, tapi mereka tahu mana yang penting dan layak untuk dibeli. Mereka tetap mengeluarkan uang, tapi dengan strategi yang matang. Misalnya, lebih memilih beli barang berkualitas tinggi yang tahan lama daripada barang murah yang cepat rusak. Mereka juga lebih suka masak sendiri daripada sering makan di luar, bukan cuma buat hemat, tapi juga demi gaya hidup yang lebih sehat.

Pelit

Nah, beda cerita kalau pelit. Orang pelit biasanya lebih fokus pada satu hal: sebisa mungkin nggak keluar uang. Bahkan, untuk sesuatu yang jelas-jelas dibutuhkan. Misalnya, orang pelit cenderung memilih makanan yang murah namun dapat mengenyangkan, meskipun orang tersebut sebenarnya mampu untuk membeli makanan yang lebih sehat dan berkualitas. Contoh lainnya seperti seseorang lebih memilih untuk membeli barang yang murah meski kurang berkulitas dan mudah rusak.

Hemat itu bagus, tapi harus pintar. Frugal living adalah cara cerdas buat mengelola keuangan tanpa mengorbankan kenyamanan hidup. Sementara itu, pelit malah bisa bikin hidup nggak nyaman.

Jadi, kalau mau hemat, pastikan caranya tetap masuk akal. Jangan sampai niat berhemat malah berubah jadi kebiasaan pelit yang bikin hal negatif di hidup kita. Ingat, mengelola finansial itu tentang mengatur uang dengan bijak, bukan sekadar menahan diri buat nggak keluar uang sama sekali dan sampai merugikan diri sendiri!

Temukan artikel informatif dan menarik lainnya lewat website INSTIKI. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI – professional IT entrepreneur campus! -(PDM)

Seminar Nasional “Play to Profit” Hadirkan Co-CEO Miracle & CEO Pandora Entertaiment

Seminar Nasional “Play to Profit” Hadirkan Co-CEO Miracle & CEO Pandora Entertaiment

Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMA-IF) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Play to Profit: Set Up Your Entrepreneurial Journey by Becoming a Creative Game Developer” pada 5 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memulai mengembangkan jiwa entrepreneur pada pengembangan game yang semakin berkembang pesat di era ini.

Seminar Nasional ini menghadirkan dua pembicara berpengalaman di industri game, yakni Indra Gusdijaya Polos yang merupakan Co-CEO Miracle, serta I Made Ochlan Pramana Putra, S.Kom, adalah CEO Pandora Entertainment. Dalam Seminar Nasional ini, para narasumber berbagi wawasan dan pengalamannya mengenai potensi besar industri game, baik di Indonesia maupun di pasar global. Narasumber menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi dan tren pasar saat ini membuka banyak peluang bagi para pengembang game, seperti pengembangan game mobile. Selain itu juga menguraikan proses pengembangan game dari awal hingga akhir, mencakup tahap perancangan konsep, desain, pemrograman, uji coba, hingga perilisan game ke pasar.

Tak hanya membahas itu, narasumber juga mengupas strategi monetisasi yang cerdas dalam industri game. Para narasumber mengungkap berbagai model bisnis yang dapat diterapkan oleh game developer untuk menghasilkan keuntungan. Dengan strategi yang tepat, pengembang game tidak hanya dapat menciptakan produk yang inovatif tetapi juga membangun bisnis yang berkelanjutan di industri yang sangat kompetitif ini.

Seminar Nasional oleh HIMA-IF INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara mendapat respon positif dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga penggemar industri game. Dengan terselenggaranya Seminar Nasional ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk mengeksplorasi dunia game development tidak hanya sebagai hobi, tetapi sebagai peluang bisnis yang potensial di masa kini dan mendatang. –(PDM)

2 Mahasiswa INSTIKI Magang di Cyber Security Lab SGU, Tangerang!

2 Mahasiswa INSTIKI Magang di  Cyber Security Lab SGU, Tangerang!

Upgrade skill! Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pengalaman di dunia kerja, dua mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil lolos untuk mengikuti program magang di Cyber Security Lab, Swiss German University (SGU), yang berlokasi di Kota Tangerang. Program magang ini memberikan peluang bagi kedua mahasiswa INSTIKI tersebut untuk memperdalam pengetahuan di bidang keamanan siber, sekaligus mengasah kemampuan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Kedua mahasiswa INSTIKI yang berkesempatan mengikuti program magang tersebut adalah I Gede Oka Agustawan Giri dari program studi Rekayasa Sistem Komputer dan Putu Ajust Putra Pratama dari program studi Informatika. Program magang tersebut dimulai pada 1 Februari 2025 dengan durasi awal selama tiga bulan. Periode awal ini dirancang sebagai tahap uji coba untuk menilai kemampuan serta kesiapan mahasiswa INSTIKI dalam menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan. Apabila menunjukkan perkembangan yang positif, program magang tersebut dapat diperpanjang sehingga mahasiswa INSTIKI dapat memperdalam pengetahuan serta pengalaman dalam bidang cyber security dengan lebih maksimal.

I Gede Andika, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan bahwa program magang ini merupakan salah satu bentuk realisasi kerja sama antara INSTIKI dan SGU. Kerja sama tersebut secara resmi telah ditandatangani pada 10 Desember 2024 dengan tujuan memperluas kesempatan bagi mahasiswa INSTIKI untuk mendapatkan pengalaman industri yang lebih mendalam, serta nantinya dapat menciptakan lulusan yang lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan industri.

“Ini merupakan kali pertama mahasiswa INSTIKI diterima magang di Lab Cyber Security untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran terkait cyber security. Saya berharap mahasiswa INSTIKI dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, belajar dengan tekun, serta menggali ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin selama program magang berlangsung. Mengingat semakin tingginya kebutuhan akan ahli di bidang keamanan siber, terutama dengan maraknya kejahatan digital yang terjadi belakangan ini, program ini diharapkan dapat membekali mahasiswa INSTIKI dengan keterampilan yang relevan,” ungkapnya.

I Gede Oka Agustawan Giri menceritakan prosesnya sehingga bisa diterima magang di Cyber Security Lab. Mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang cyber security dan telah mengikuti berbagai kompetisi mewakili INSTIKI ini harus melewati tahapan proses wawancara sebelum akhirnya terpilih menjadi salah satu mahasiswa INSTIKI yang berkesempatan mengikuti program magang.

“Keinginan saya untuk belajar tentang cyber security sangat tinggi, sehingga saya selalu berusaha mengambil setiap kesempatan yang berhubungan dengan bidang ini. Selain itu, saya juga ingin mengeksplor magang di luar Bali untuk mendapatkan pengalaman baru,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menceritakan manfaat yang dirasakan dalam mengikuti program magang tersebut. “Sejauh ini, banyak benefit yang saya rasakan. Ilmu yang saya dapatkan di sini terasa baru dan fresh. Di sini saya dibimbing langsung oleh Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc., M.Sc, ada juga beberapa research assistant yang membantu membimbing saya, sehingga ini menjadi benefit yang luar biasa,” lanjutnya. Dengan pengalaman ini, diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara untuk berkembang dan siap bersaing di dunia industri digital. Selamat dan sukses mengikuti program magang civitas akademika INSTIKI! -(PDM)

INSTIKI Gelar Training Peningkatan Kompetensi untuk Tenaga Pendidik & Kependidikan

INSTIKI Gelar Training Peningkatan Kompetensi untuk Tenaga Pendidik & Kependidikan

Denpasar, 5 Februari 2025 – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Training Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan dengan tema “SDM sebagai Episentrum Peradaban Kampus Inklusif dan Ekselen.” Kegiatan ini berlangsung di Aula INSTIKI dengan menghadirkan narasumber inspiratif, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si.

Acara training kali ini diawali dengan sambutan Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, yang sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya peran tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI dalam membangun peradaban kampus yang inklusif dan ekselen.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI yang telah hadir. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat relevan dengan nilai yang kita junjung di INSTIKI, yakni menjadi dan memberi. Mari kita serap ilmu ini dengan baik, dan kita tularkan kepada mahasiswa kita,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa mindset dalam dunia pendidikan bukan lagi tentang ‘mendapatkan sesuatu’, tetapi dapat menjadi pribadi yang ‘memberi’. Dengan pola pikir ini, tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang unggul, inklusif, dan ekselen.

Pelatihan kali ini menghadirkan narasumber inspiratif yang mempunyai segudang pengalaman, ialah Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si. Beliau membahas materi “SDM sebagai Episentrum Peradaban Kampus Inklusif dan Ekselen”.

Beliau menekankan pentingnya ketekunan dan dedikasi dalam menjalankan profesi di dunia pendidikan. “Tekuni profesimu, jalani profesimu, dan jangan khianati profesimu,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si membahas materi yang sangat dekat dengan para tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI, yang berjudul “Persembahan Tanpa Batas”. Materi tersebut mencakup kinerja, dedikasi, prestasi, dan reputasi sebagai fondasi utama dalam membangun histori, literasi, dan legasi bagi insan akademik.

Pelatihan ini mendapat respon yang sangat positif dari para peserta yang meliputi dari para tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus INSTIKI. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis bagi para tenaga pendidik dan kependidikan INSTIKI untuk terus berkembang, berinovasi, serta berkontribusi lebih luas dalam dunia pendidikan. -(PDM)

Piodalan Rahina Saraswati di INSTIKI Berlangsung dengan Hikmat

Piodalan Rahina Saraswati di INSTIKI Berlangsung dengan Hikmat

Dengan hikmat dan kebersamaan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Piodalan Rahina Saraswati pada Sabtu (08/02/2025) di kampus INSTIKI.

Persiapan sekaligus merayakan Rahina Saraswati dimulai sehari sebelumnya, yaitu pada Jumat (07/02/2025), dengan serangkaian kegiatan yang meriah. Keluarga Besar INSTIKI yang meliputi mahasiswa, tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan bergotong royong dalam kegiatan mareresik, mebat, dan majejahitan untuk menpersiapkan Hari Raya Saraswati dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Tak hanya itu, INSTIKI juga menyelenggarakan Lomba Gebogan yang diikuti oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus INSTIKI. Para peserta Lomba Gebogan sangat berantusias penuh kreativitas dalam membuat gebogan masing-masing.

Pada Sabtu (08/02/2025), INSTIKI menyelenggarakan Piodalan Rahina Saraswati dengan persembahyangan bersama yang diikuti oleh keluarga besar INSTIKI. berbagai tarian turut ditampilkan oleh tenaga pendidik, kependidikan, dan mahasiswa INSTIKI dengan diiringi gamelan dari UKM Tabuh “Arsanta Adhimukti” INSTIKI. Segenap Keluarga Besar INSTIKI mengucapkan Rahajeng Rahina Saraswati, semoga dengan turunnya ilmu pengetahuan membuat kita semakin bijaksana dan pengetahuan senantiasa menerangi pikiran umat manusia. -(PDM)

Jangan Keliru! Kenalan dengan Kampus INSTIKI Yuk!

Jangan Keliru! Kenalan dengan Kampus INSTIKI Yuk!

Siapa nih yang masih salah menyebutkan nama INSTIKI? Buat kamu yang masih menyebut nama STIKI Bali, STIKI Indonesia, ataupun yang lainnya, fix banget kamu perlu update info! Kampus yang satu ini punya nama resmi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia atau yang disingkat INSTIKI. Nah, biar gak salah lagi, yuk kenalan lebih dekat dengan kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia atau yang disingkat INSTIKI adalah kampus berbasis teknologi, bisnis, dan desain terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional yang terletak di Denpasar, Bali. INSTIKI sebelumnya bernama STMIK STIKOM Indonesia (STIKI Indonesia) yang didirikan pada 18 April 2008. Namun kini telah berubah menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepmendikbudristek RI Nomor 55/E/O/2022 tertanggal 2 Februari 2022.

Visi dan Misi INSTIKI

Inilah visi dan misi INSTIKI, yaitu sebagai berikut:

  • Visi: “Unggul dalam Inovasi Teknologi untuk Berkontribusi pada Industri Kreatif, Pariwisata, dan Budaya”
  • Misi: (1) Menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas kegiatan pendidikan yang berfokus pada perkembangan teknologi untuk mendukung industri kreatif, pariwisata dan budaya. (2) Menyelenggarakan program inovasi keilmuan dengan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan kegiatan penelitian. (3) Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk penyebarluasan ilmu dan teknologi yang tepat guna serta bermanfaat bagi pemangku kepentingan. (4) Membekali lulusan dengan pengetahuan praktis dan keterampilan profesional yang mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan. (5) Membangun etos kerja yang berasaskan kekeluargaan sehingga terbentuk suasana akademik yang harmonis antar civitas akademika.

INSTIKI Punya 4 Program Studi S1

Sebagai institusi pendidikan yang dikenal sebagai kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI memiliki empat program studi S1 unggulan yakni Informatika, Rekayasa Sistem Komputer, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual. Keempat program studi tersebut dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini dan nanti.

INSTIKI Punya S2 Informatika

INSTIKI juga punya Program Magister (S2) Informatika. Program Magister (S2) Informatika dirancang untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidang teknologi informasi, dengan fokus pada pengelolaan data, kecerdasan buatan, dan teknologi inovatif. Kurikulum berbasis penelitian dan praktik diterapkan untuk memastikan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini. Program ini juga mendukung penerapan teknologi di berbagai sektor, termasuk industri kreatif, pariwisata, dan bisnis. Dengan pendekatan yang holistik, lulusan diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat berbasis teknologi.

Memiliki Fasilitas Lengkap

INSTIKI memiliki fasilitas lengkap dan modern, mulai dari Ruang Kelas Hi-Tech, berbagai laboratorium yang disesuaikan dengan bidang masing-masing misalnya Lab Hardware, Multimedia, Pemrograman, iMac, Broadcasting, DKV, dan yang lainnya. Fasilitas lainnya seperti Perpustakaan, Kafetaria, GYM, Lapangan Basket, dan masih banyak lagi. Fasilitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi mahasiswa INSTIKI.

Sekarang kamu sudah lebih mengenal kampus INSTIKI, nih! Yuk, temukan informasi menarik dan informatif lainnya dengan mengakses website INSTIKI! -(PDM)

Game hingga Film Animasi Karya Civitas INSTIKI Tampil di Bulan Bahasa Bali VII 2025

Game hingga Film Animasi Karya Civitas INSTIKI Tampil dalam Bulan Bahasa Bali VII 2025

Denpasar, 1 Februari 2025 – Kreativitas dan inovasi civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menarik perhatian banyak pengunjung dalam acara Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025 yang mengusung tema “Jagat Kerthi – Jagra Hita Samasta” di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Dari game hingga film animasi diciptakan oleh civitas INSTIKI dalam upaya melestarikan budaya, bahasa, aksara, hingga sastra Bali.

Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. Sebagai simbol alam semesta, pembukaan acara ini ditandai dengan pengangkatan bola dunia, menandakan dimulainya festival yang akan berlangsung sepanjang Februari, dari tanggal 1 hingga 28 Februari 2025. Dalam penyampaiannya, Pj Gubernur Bali menegaskan bahwa festival ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan serta mengembangkan bahasa, aksara, dan sastra Bali. Turut berkontribusi dalam upaya pelestarian ini, civitas akademika INSTIKI menampilkan tujuh karya terbaik dalam Pameran Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025, yang meliputi:

  • Game Media Pembelajaran Interaktif “Aksara Wreastra” karya mahasiswa INSTIKI Kadek Emik Fira Merinda, yang dibimbing oleh dosen pembimbing: I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn. Game ini membantu generasi muda dalam mempelajari bahasa dan aksara Bali dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
  • Game Media Pembelajaran “Anggah Ungguhin Basa Bali” karya mahasiswa INSTIKI Putu Candra Kharisma Dewi, yang dibimbing oleh dosen pembimbing: I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP. Game ini mengajarkan tingkatan bahasa Bali yang benar melalui metode pembelajaran yang menarik.
  • Film Animasi 2D “Murdasa Monyet yang Cantik” karya I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si, dan Ni Putu Arliana Fitriya Ariputri. Film animasi ini mengangkat kisah Tantri yang kaya akan nilai moral dan kearifan lokal, dikemas dalam visual yang menarik dan berbahasa Bali.
  • Buku Cerita Bergambar “Satua I Kedis Teken I Semut”. Karya mahasiswa INSTIKI, Namitha, dengan dibimbing oleh dosen INSTIKI Dr. I Nyoman Jayanegara, S.Sn., M.Sn. Buku ini menyajikan cerita rakyat Bali dalam bentuk cerita bergambar, memudahkan anak-anak untuk memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
  • Nusa Heritage ID adalah sebuah platform independen yang bertujuan untuk menginventarisasi, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi mengenai warisan budaya yang ada di Bali, baik yang benda (tangible) maupun yang tidak benda (intangible). Nusa Heritage ID karya dosen INSTIKI, Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom bersama dengan tim.
  • Patik adalah aplikasi papan ketik aksara Bali berbasis Android yang dikembangkan untuk mempermudah penulisan aksara Bali di perangkat digital. Karya ini dikembangkan oleh dosen INSTIKI, Ir. Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom bersama dengan tim.
  • Film Animasi 2D Berbahasa Bali “KUMARA” karya I Putu Purwa Andhika, S.Kom., M.Ds. Film ini menjadi sarana edukatif yang efektif dalam mengenalkan dan menguatkan penggunaan bahasa Bali untuk anak-anak sekolah dasar.

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI menyampaikan bahwa INSTIKI merasa sangat terhormat atas undangan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali untuk turut serta berkontribusi menampilkan inovasi civitas akademika INSTIKI dalam Pameran Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025. Kesempatan ini menjadi ajang bagi civitas akademika INSTIKI untuk menampilkan berbagai inovasi yang mendukung pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali dengan pendekatan teknologi yang lebih relevan bagi generasi muda.

“INSTIKI berkomitmen untuk melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali. Selain mendorong mahasiswa untuk mengangkat topik skripsi terkait pemuliaan kebudayaan Bali, INSTIKI juga mendirikan Pusat Studi Digitalisasi Budaya Bali (PS Digdaya Bali). Pusat studi ini telah melahirkan berbagai inovasi teknologi, seperti Teknologi Keamanan Pencegahan Perampasan Aset Sakral Pratima, Teknologi Kulkul Inovatif, hingga Virtual Tour yang memperkenalkan budaya Bali secara digital,” jelasnya.

Besar harapan, karya-karya civitas akademika INSTIKI tidak hanya menjadi bentuk kontribusi dalam pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, INSTIKI terus berupaya menginspirasi generasi muda untuk semakin mencintai budaya Bali serta memanfaatkan teknologi sebagai sarana pelestarian dan pengenalan budaya ke kancah global. -(PDM)

Hadirkan CEO TimSEA, Kuliah Tamu Blockchain & Remote Work Digelar di INSTIKI

Hadirkan CEO TimSEA, Kuliah Tamu Blockchain & Remote Work Digelar di INSTIKI

Denpasar, 25 Januari 2025 – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berkolaborasi bersama dengan TimSEA menyelenggarakan Kuliah Tamu yang bertajuk “Blockchain and Remote Work” bertempat di kampus INSTIKI. Kuliah Tamu kali ini menghadirkan narasumber berpengalaman yang membahas tren teknologi yang semakin berkembang pesat, ialah blockchain, serta remote working atau kerja jarak jauh yang sedang menjadi tren di era digital.

Kuliah Tamu “Blockchain and Remote Work” menghadirkan tiga narasumber berpengalaman sekaligus inspiratif, ialah Asep Radiansyah selaku Chief Executive Officer (CEO) TimSEA, Edward yang merupakan Praktisi Arsitektur Blockchain, serta Ludi Zhang selaku Head of Operations TimSEA. Kuliah tamu ini di moderatori oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, yang merupakan Dosen INSTIKI sekaligus merupakan Kepala Departemen Inovasi INSTIKI.

Para narasumber membahas berbagai aspek penting terkait teknologi blockchain dan tren kerja jarak jauh yang semakin berkembang pesat di era digital ini. Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data mutakhir yang memungkinkan pembagian informasi transparan dalam jaringan bisnis. Basis data blockchain menyimpan data dalam blok-blok yang saling terhubung dalam rantai. Teknologi ini telah digunakan secara luas dalam bidang cryptocurrency, seperti Bitcoin, namun potensi teknologi ini jauh lebih besar, dengan aplikasi di berbagai sektor seperti keuangan, logistik, kesehatan, dan sektor lainnya yang dapat mempercepat proses transaksi dan mengurangi biaya operasional.

Sementara itu, tren remote working atau kerja jarak jauh semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi masa kini, setiap orang kini dapat memanfaatkan digitalisasi untuk bekerja secara jarak jauh. Remote working tidak hanya memudahkan fleksibilitas bagi karyawan, tetapi juga memperluas kesempatan bagi perusahaan untuk merekrut talenta terbaik dari berbagai belahan dunia tanpa terbatas oleh lokasi geografis. Remote working menjadi kesempatan yang tak boleh dilewatkan oleh mahasiswa INSTIKI untuk mengembangkan sayap, berkarir di perusahaan internasional di berbagai belahan dunia.

Diskusi pada Kuliah Tamu “Blockchain and Remote Work” berlangsung dengan interaktif, di mana mahasiswa INSTIKI diberikan kesempatan untuk bertanya langsung dan berdikusi bersama dengan narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan. Dengan terselenggaranya Kuliah Tamu “Blockchain and Remote Work”, besar harapan dapat membekali mahasiswa INSTIKI dengan wawasan dan pengalaman langsung dari para naraumber berpengalaman. -(PDM)

INSTIKI & TimSEA Jalin Kerja Sama Internasional, Buka Peluang Magang Bagi Mahasiswa

INSTIKI & TimSEA Jalin Kerja Sama Internasional, Buka Peluang Magang Bagi Mahasiswa

Denpasar, 25 Januari 2025 – Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus memperluas jaringan kerja sama internasional dengan berbagai kemitraan strategis. Pada kesempatan kali ini, INSTIKI secara resmi menjalin kerja sama internasional dengan TimSEA, sebuah perusahaan asal Singapura.

TimSEA, perusahaan yang berfokus pada ekspansi dan pengembangan perusahaan di kawasan Asia Tenggara, mengunjungi kampus INSTIKI. Hadir langsung Asep Radiansyah selaku Chief Executive Officer TimSEA bersama tim yang disambut dengan hangat oleh Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku Kepala Departemen Inovasi INSTIKI, serta bersama dengan tim.

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan akademik, INSTIKI dan TimSEA melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU). INSTIKI dan TimSEA secara resmi menjalin kerja sama strategis. Kesepakatan ini mencakup berbagai aspek kerja sama dalam mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam Program Pemagangan, serta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Melalui kerja sama ini, mahasiswa INSTIKI akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional dan memperluas wawasan melalui pengalaman langsung di dunia kerja yang sesungguhnya.

Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin antara INSTIKI dan TimSEA tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti program pemagangan dan MSIB, tetapi juga menghadirkan Kuliah Tamu yang berfokus pada teknologi blockchain dan remote working. Kuliah tamu ini diselenggarakan pada 25 Januari 2025 dan bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai implementasi Blockchain dalam berbagai sektor industri hingga membahas remote working atau kerja jarak jauh yang sedang menjadi tren di berbagai perusahaan.

Beliau turut berharap kerja sama antara INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dan TimSEA dapat terus bersinergi secara positif, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa magang yang tertarik di bidang blockchain. Sinergi antara INSTIKI dan TimSEA tidak hanya memperkuat kolaborasi akademik melalui kuliah tamu berkelanjutan, tetapi juga mendorong penerapan teknologi blockchain untuk mendukung pertumbuhan industri digital di Indonesia. -(PDM)

Karyawan vs Pengusaha

Karyawan vs Pengusaha

Dalam dunia kerja, ada dua jalur utama yang sering menjadi pilihan banyak orang: menjadi karyawan atau pengusaha. Keduanya memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Namun, pilihan terbaik tergantung pada tujuan hidup, gaya kerja, dan tingkat kesiapan seseorang dalam menghadapi risiko. Yuk kita bahas perbedaan antara karyawan dan pengusaha serta bagaimana kamu bisa menentukan pilihan yang tepat untuk masa depanmu!

Karyawan: Aman, Nyaman, Tapi Terbatas?

Bagi banyak orang, menjadi karyawan adalah pilihan yang aman dan nyaman. Beberapa keuntungan dari bekerja sebagai karyawan antara lain:

  • Pendapatan Tetap: Karyawan menerima gaji tetap setiap bulan, sehingga mereka memiliki kepastian finansial.
  • Tunjangan dan Keamanan Kerja: Banyak perusahaan menawarkan asuransi, tunjangan kesehatan, dan dana pensiun.
  • Jenjang karier jelas: Kalau kamu rajin upgrade skill dan performa oke, peluang untuk naik jabatan terbuka lebar.
  • Jam Kerja yang Teratur: Umumnya, karyawan memiliki jam kerja tetap sehingga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi lebih terjaga atau yang lebih dikenal sebagai work-life balance.

Dengan semua kelebihannya, menjadi karyawan juga memiliki kekurangan. Sebagai karyawan, seseorang harus mengikuti aturan perusahaan, memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan, serta potensi kenaikan gaji yang sering kali bergantung pada kebijakan perusahaan, serta yang lainnya.

Pengusaha: Bebas, Cuan Gede, Tapi Penuh Risiko?

Di sisi lain, menjadi pengusaha memberikan kebebasan yang lebih besar, tetapi juga datang dengan tantangan yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi pengusaha:

  • Kebebasan dan Kreativitas: Pengusaha memiliki kendali penuh atas bisnis yang mereka jalankan.
  • Potensi Keuntungan Lebih Besar: Jika bisnis berkembang, pendapatan seorang pengusaha bisa jauh lebih tinggi dibandingkan gaji karyawan.
  • Fleksibilitas Waktu: Tidak terikat jam kerja kantor, pengusaha bisa mengatur jadwal sesuai kebutuhan.
  • Dampak Lebih Besar: Pengusaha memiliki peluang untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Namun, menjadi pengusaha juga memiliki risikonya tersendiri. Pengusaha harus menghadapi ketidakpastian finansial, persaingan pasar, serta tanggung jawab penuh terhadap bisnis yang dijalankan. Selain itu, memulai usaha membutuhkan keterampilan manajemen, strategi bisnis, dan inovasi yang terus berkembang.

Pilihan Terbaik untuk Masa Depan: Siapkan Diri dengan Pendidikan yang Tepat

Baik menjadi karyawan maupun pengusaha, keduanya membutuhkan keterampilan yang kuat baik dalam hard skill maupun soft skill. Oleh karena itu, pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan bisnis.

Di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali, kamu akan mendapatkan pendidikan terbaik yang membekalimu untuk meraih karir impian atau bahkan untuk menjadi pengusaha sukses. Jadi, apakah kamu ingin meraih karir profesional atau jadi pengusaha? Apapun pilihanmu, mulailah dengan pendidikan yang tepat di INSTIKI! -(PDM)