6 Masjid Terdekat dari INSTIKI, Kampus Swasta Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Terletak di kawasan yang strategis, INSTIKI dikelilingi oleh berbagai fasilitas umum, termasuk tempat ibadah. Bagi civitas akademika INSTIKI yang beragama Islam, berikut ini adalah enam masjid terdekat dari kampus INSTIKI!

Masjid Sadar

Masjid Sadar berlokasi di Jl. Tegal Wangi Gg. Kenanga No.13, Sesetan, hanya berjarak 2,5 km atau sekitar delapan menit perjalanan dari kampus INSTIKI. Masjid ini menjadi salah satu tempat utama bagi masyarakat sekitar untuk melaksanakan shalat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya. Dengan jarak yang dekat, mahasiswa INSTIKI dapat dengan mudah mengunjungi Masjid Sadar untuk beribadah.

Masjid Al-Furqon

Sumber: Google My Business Masjid Al-Furqon

Masjid Al-Furqon terletak di Jl. Swakarya Baru No.1, Dauh Puri Klod, sekitar 3,5 km atau sembilan menit perjalanan dari kampus INSTIKI. Mahasiswa INSTIKI yang tinggal di sekitar area tersebut dapat memanfaatkan masjid ini sebagai tempat ibadah rutin dan kegiatan keagamaan lainnya.

Masjid An-Nur

Masjid An-Nur, berlokasi di Jl. Diponegoro No.192, Dauh Puri Klod, hanya berjarak 2,9 km atau sekitar delapan menit perjalanan dari kampus INSTIKI. Dengan jarak yang dekat, mahasiswa INSTIKI dapat dengan mudah mengunjungi Masjid Sadar untuk beribadah.

Masjid Al-Amanah

Berjarak sekitar 3 km dari kampus INSTIKI, Masjid Al-Amanah berada di Jl. Kusuma Atmaja, Sumerta Kelod, Denpasar Timur. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat shalat, tetapi juga pusat berbagai kegiatan keagamaan.

Masjid Agung Sudirman

Sumber: Google My Business Masjid Agung Sudirman

Masjid Agung Sudirman, salah satu masjid terbesar di Denpasar, terletak di Jl. Slamet Riyadi No.1, Dauh Puri, Denpasar Barat, berjarak 3,6 km dari kampus INSTIKI. Masjid ini memiliki kapasitas besar untuk beribadah.

Masjid Al Fatah

Masjid Al Fatah beralamat di Jl. Kerta Rahayu No.16a, Sidakarya, Denpasar Selatan, berjarak sekitar 2,8 km dari kampus INSTIKI. Mahasiswa INSTIKI yang tinggal di wilayah Sidakarya dapat memanfaatkan masjid ini sebagai tempat untuk beribadah.

Itulah enam masjid yang terletak dekat dengan kampus INSTIKI, kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Dengan keberadaan masjid-masjid yang dekat dan mudah diakses dari kampus INSTIKI, semoga ibadah dan kegiatan keagamaan semakin lancar dan membawa banyak kebaikan.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Segenap Keluarga Besar INSTIKI mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1446 H. Semoga di tahun yang baru ini, senantiasa diberikan keberkahan, kebahagiaan, dan kesehatan.

Mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI Wawancarai Pendiri Krisna Oleh-Oleh Bali, Ajik Krisna!

Mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI Wawancarai Pendiri Krisna Oleh-Oleh Bali, Ajik Krisna!

Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengalaman mahasiswa, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) tidak hanya fokus pada pembelajaran di dalam kelas. Mahasiswa INSTIKI turut mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari tokoh-tokoh inspiratif dan transformasional di Bali. Dalam kesempatan ini, mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI mendapatkan kesempatan bertemu langsung sekaligus mewawancarai sosok pendiri Krisna Oleh-Oleh Bali, ialah Gusti Ngurah Anom atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna, Kamis (04/07/2024) di NEXX Luxury Showroom.

Kegiatan ini merupakan bagian dari project akhir semester mata kuliah Business Leadership oleh dosen pengampu, I Dewa Putu Gede Wiyata Putra, S.Kom., M.M. Sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa tentang Business Leadership khusunya mengenai Kepemimpinan Transformasional.

Pada kesempatan ini, salah satu tim mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI yang terdiri dari Ni Luh Putri Damayanti, Ni Kadek Febi Pradnya Dewi, I Gusti Ayu Dian Pertiwi, I Made Krisna Dwipayana, dan I Made Loka Adhitya Putra, berkesempatan mewawancarai langsung Ajik Krisna.

Mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI – Kampus Bisnis Terbaik di Bali Bersama Dosen Pengampu, I Dewa Putu Gede Wiyata Putra, S.Kom., M.M

Ajik Krisna, pendiri Krisna Oleh-Oleh Bali, adalah seorang pengusaha sukses yang lahir di Buleleng pada 5 Maret 1971. Meskipun berasal dari daerah Tangguwisia, sebuah desa kecil di kecamatan Seririt, Buleleng, dan hanya tamatan SMP, namun Ajik Krisna dapat berhasil membangun bisnis yang sukses di Bali. Salah satu bisnisnya ialah Krisna Oleh-Oleh Bali, yang kini menjadi pusat oleh-oleh terbesar di Bali dengan omzet mencapai puluhan miliar rupiah. Kisah inspiratif inilah yang dibagikan Ajik Krisna kepada mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI.

Dalam wawancara tersebut, mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI mendapatkan wawasan mendalam tentang perjalanan bisnis Ajik Krisna dari nol. Mulai dari bagaimana Ajik Krisna memulai usaha Krisna Oleh-Oleh Bali, tantangan yang dihadapinya, perkembangan bisnisnya selama bertahun-tahun, termasuk bagaimana ia menghadapi masa pandemi COVID-19, serta pembahasan mengenai usaha-usaha lain yang dimiliki Ajik Krisna.

Wawancara turut membahas bagaimana kepemimpinan transformasional Ajik Krisna yang ditandai oleh visi yang kuat, inovasi yang berkelanjutan, pengembangan sumber daya manusia, kepedulian sosial, komunikasi yang efektif, dan memberikan teladan. Sebagai pemimpin, ia memberikan teladan dalam etos kerja, integritas, dan komitmen, menciptakan budaya perusahaan yang kuat dan menginspirasi karyawan untuk bekerja dengan semangat yang sama. Melalui sosok kepemimpinannya, ia berhasil membawa bisnisnya menuju kesuksesan dengan fokus pada visi jangka panjang, inovasi, pengembangan SDM, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

Selain sukses dengan Krisna Oleh-Oleh Bali, Ajik Krisna juga memiliki berbagai bisnis lainnya seperti Cok Konfeksi, Krisna Gallery and Resto (NEXX Showroom), Krisna Wisata Kuliner (Durian Ajik, Seafood Ajik), dan Krisna Funtastic Land. Pengalaman dalam membangun berbagai bidang bisnis ini juga dibagikannya.

Pengalaman mewawancarai Ajik Krisna memberikan mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia bisnis yang sesungguhnya dan bagaimana kepemimpinan yang baik dapat mengubah sebuah usaha kecil menjadi bisnis yang besar dan sukses. Besar harapan, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa Bisnis Digital INSTIKI untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan sehingga semakin siap menghadapi tantangan dunia bisnis dan profesional dengan bekal pengalaman dan pengetahuan yang komprehensif. –(PDM)

KKNT Kerambitan INSTIKI Ambil Peran di Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup 2024!

KKNT Kerambitan INSTIKI Ambil Peran di Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup 2024!

Tak hanya aktif berkontribusi dalam teknologi informasi di sektor bisnis, pariwisata, hingga pendidikan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) turut mengambil peran dalam sektor olahraga. Pada kesempatan kali ini, INSTIKI melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Kecamatan Kerambitan INSTIKI berperan aktif dalam Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup Tahun 2024. Festival ini dibuka pada Sabtu (27/06/2024) di GOR Debes, Tabanan.

Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup Tahun 2024 merupakan ajang olahraga sepak bola bergengsi di Kabupaten Tabanan yang diselenggarakan oleh SSB (Sekolah Sepak Bola) Putra Debes Bali. Tidak hanya dinantikan oleh para pemain muda, tetapi festival ini juga ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Kabupaten Tabanan dan sekitarnya yang sangat berantusias tinggi. Dalam festival ini, anak-anak diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di bidang sepak bola, sehingga dapat berlaga, unjuk diri, dan meraih prestasi di tingkat Kabupaten Tabanan, Bali.

KKNT Kerambitan INSTIKI Ambil Peran di Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup 2024!

INSTIKI mendukung terselenggaranya festival olahraga ini. Melalui kreativitas dan inovasi, mahasiswa KKNT Kecamatan Kerambitan INSTIKI berperan aktif dalam tata kelola media sosial sebagai media informasi dan publikasi untuk acara Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup Tahun 2024. Dengan ilmu yang diperoleh selama berkuliah di INSTIKI, para mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk membantu mensukseskan acara festival tersebut.

Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Tabanan Cup 2024

Tak berhenti sampai di sini saja, kolaborasi dan kerja sama akan berlanjut. “Untuk kedepannya SSB (Sekolah Sepak Bola) Putra Debes Bali akan menjalin kerja sama secara berkelanjutan dengan INSTIKI dalam pengelolaan website dan pembuatan media pembelajaran mandiri untuk siswa SSB Putra Debes Bali,” ujar I Wayan Suadiastra, S.E., M.M., PIA, selaku Kepala SSB Putra Debes Bali.

Peran teknologi informasi tidak hanya penting dalam sektor bisnis, pariwisata, dan pendidikan, tetapi juga krusial dalam bidang olahraga. Kolaborasi INSTIKI bersama SSB Putra Debes Bali ini menjadi langkah strategis dalam memberikan dukungan teknologi informasi, membantu meningkatkan keterampilan siswa SSB Putra Debes Bali di bidang sepak bola, sekaligus berkontribusi positif dalam bidang olahraga.

Melalui kerja sama ini, I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd selaku Dosen Pembimbing KKNT Kecamatan Kerambitan INSTIKI menyampaikan pesan dan kesannya.

“Dengan adanya kolaborasi INSTIKI dengan SSB Putra Debes Bali ini maka semakin nyata bahwa peran INSTIKI sangat berdampak nyata bagi segala sektor. Membumikan semangat ‘menjadi dan memberi’ untuk dunia olahraga,” ujar I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd. –(PDM)

Mengenal Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) INSTIKI Beserta Profil Lulusannya!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)

Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan salah satu program studi di INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang mengembangkan kemampuan kreatif dan teknis mahasiswa untuk menyampaikan pesan melalui media visual. Dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai serta kurikulum komprehensif yang mencakup berbagai mata kuliah, mulai dari Dasar-dasar Desain, Ilustrasi, Tipografi, Fotografi, Videografi, hingga Desain Interaktif, Branding, Animasi, dan Motion Graphics. Program studi DKV INSTIKI ini mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan seperti kreativitas, analisis, komunikasi efektif, dan manajemen proyek, untuk berkarir di industri kreatif sebagai desainer grafis, desainer multimedia, dan desainer animasi.

Profil Lulusan Program Studi DKV INSTIKI

Desainer Grafis

Merupakan seseorang yang memiliki kemampuan menciptakan atau merancang ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion baik untuk keperluan penerbit maupun media cetak dan elektronik, bertanggung jawab atas tampilan pada media promosi suatu produk yang mengakomodasi keinginan klien, dengan kompetensi sebagai berikut;

  • Menerapkan prinsip-prinsip Desain Grafis
  • Kemampuan mengembangkan Copywriting
  • Mahir merancang Ilustrasi
  • Mampu menciptakan karya Fotografi profesional
  • Mampu menciptakan branding produk atau jasa
  • Merancang Packaging atau Desain Kemasan
  • Merancang dan me-layout Tipografi
  • Kemampuan merancang Dekstop Publishing

Desainer Multimedia

Merupakan seseorang yang memiliki kemampuan merancang atau memanipulasi gambar dan informasi dari berbagai sumber seperti audio, video, gambar diam, animasi, benda-benda fisik, teks, soundtrack dan data digital dengan menggunakan aplikasi komputer dan teknik audio visual terkait, dengan kompetensi sebagai berikut;

  • Merapkan Prinsip-prinsip Desain Multimedia
  • Kemampuan Merancang Media Audio Visual
  • Kemampuan Merancang Karya Multimedia
  • Menciptakan karya Videografi profesional
  • Menciptakan karya Sinematografi dan Broadcasting
  • Kemampuan Merancang Game
  • Kemampuan Merancang Visual Effect dan Sound Effect
  • Kemampuan Merancang Web

Desainer Animasi

Merupakan seseorang yang memiliki kemampuan menciptakan berbagai macam gambar yang disusun dan diputar secara berurutan untuk menciptakan suatu ilusi gerakan yang dikenal dengan sebutan animasi, dimana gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas gambar tangan, boneka atau model secara digital, dengan kompetensi sebagai berikut;

  • Menerapkan Prinsip-prinsip Animasi
  • Mahir Menciptakan Aset Animasi (Desain Karakter, Property & Misc, Background Image, Buildings)
  • Kemampuan Merancang StoryBoard
  • Merancang Karya Animasi 2 Dimensi
  • Merancang Karya Animasi 3 Dimensi
  • Mampu menerapkan Sound Effect dan Visual Effect pada karya Animasi
  • Kemampuan Merancang Game berbasis Animasi

Kembangkan Metaverse Warisan Budaya Bali, Dosen INSTIKI Raih Juara 2 dalam Bulan Bung Karno 2024!

Tim Dosen INSTIKI Raih Juara 2 dalam Bulan Bung Karno 2024!

Kembali berinovasi dan meraih prestasi! Kabar kali ini datang dari dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), di mana tim dosen INSTIKI berhasil meraih prestasi sebagai Juara 2 Lomba Karya Tulis dalam acara Bulan Bung Karno Tahun 2024. Penghargaan atas prestasi ini diberikan pada Penutupan Bulan Bung Karno Tahun 2024 yang berlangsung pada Minggu (30/06/2024), di Prime Plaza Hotel, Sanur.

Tim dosen INSTIKI yang terdiri dari Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs, Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, dan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, berinovasi membuat karya yang berjudul “100 Tahun Bali Era Baru: Inovasi Digital untuk Konservasi Kebudayaan dan Warisan Bali.”

Kebudayaan Bali di era globalisasi dan modernisasi menghadapi tantangan signifikan yang mengancam keberlangsungannya. Perubahan sosial dan ekonomi yang pesat membawa dampak mendalam pada kehidupan masyarakat Bali. Untuk mengatasi tantangan ini, tim dosen INSTIKI mengembangkan karya inovasi tersebut.

Tim Dosen INSTIKI – Kampus IT Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara Raih Juara 2 dalam Bulan Bung Karno 2024!

Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs menyampaikan bahwa tujuan dari inovasi ini adalah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan konsep Metaverse Kebudayaan Bali, dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk pelestarian dan promosi kebudayaan Bali dalam rangka mendukung 100 Tahun Bali Era Baru: Inovasi Digital untuk Konservasi Kebudayaan dan Warisan Bali. Melalui karya tersebut, tim dosen INSTIKI berhasil memboyong prestasi sebagai Juara 2 Lomba Karya Tulis dalam Bulan Bung Karno Tahun 2024.

“Pengembangan Metaverse Warisan Kebudayaan Bali memberikan kesan yang mendalam tentang betapa pentingnya inovasi digital dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya,” jelas Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs.

Dari Kiri ke Kanan (Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda, S.Kom., M.Cs, dan Ida Bagus Ary Indra Iswara, S.Kom., M.Kom)

“Kami berharap melalui karya tulis ilmiah kami, Metaverse Warisan Kebudayaan Bali akan menjadi platform yang menginspirasi dan memberdayakan komunitas lokal serta masyarakat global. Lebih jauh lagi, kami berharap bahwa Metaverse ini akan menjadi program prioritas Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pelestarian budaya. Semoga visi “100 Tahun Bali Era Baru: Inovasi Digital untuk Konservasi Kebudayaan dan Warisan Bali” dapat terwujud, membawa Bali ke dalam era baru yang menggabungkan kekayaan budaya dengan inovasi teknologi untuk masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. –(PDM)

Seminar & Pameran Komik “Mencari Kopi Flores” oleh Beng Rahadian Digelar di INSTIKI!

Seminar & Pameran Komik “Mencari Kopi Flores” oleh Beng Rahadian Digelar di INSTIKI!

Komikus Indonesia, Beng Rahadian membawakan “Komik Graphic Travelogue Mencari Kopi Flores sebagai Cultural Branding” di kampus INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia), Rabu (26/06/2024).

Acara Seminar & Pameran yang bertajuk “Komik Graphic Travelogue Mencari Kopi Flores sebagai Cultural Branding” digelar di kampus INSTIKI. Seminar & Pameran ini dapat terselenggara dengan baik berkat sinergi antara INSTIKI dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), juga dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Acara ini turut disupport oleh HOCA (House of Cartoon Mania). Bambang Tri Rahadian atau yang lebih dikenal dengan Beng Rahadian menjalankan Seminar ini sebagai bagian dari tahapan studi Doktoral Seni di ISI Denpasar.

Acara Seminar & Pameran diawali dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan dialog komik yang memberikan gambaran awal tentang komik karya dari Beng Rahadian. Lalu, acara disambung dengan materi yang disampaikan langsung oleh Beng Rahadian.

Sambutan Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si Selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI

Beng Rahadian merupakan seorang ilustrator, komikus, kartunis, dan dosen di IKJ. Beliau dikenal luas dalam dunia komik Indonesia, dengan karya-karya seperti Selamat Pagi Urbaz! (2002), Lotif (2009), Enjah (2013), 101 Canda Kopi (2015), dan Mencari Kopi Aceh (2016), hingga karya terbarunya yakni Mencari Kopi Flores.

Pada kesempatan ini, Beliau membawakan materi mengenai Komik Graphic Travelogue Mencari Kopi Flores sebagai Cultural Branding. Kepopuleran kopi dari Flores sebagai salah satu sentra penghasil kopi di Indonesia telah dikenal luas, terutama jenis Arabika Bajawa yang banyak ditemukan di kafe-kafe kota besar. Tetapi banyak yang tidak mengetahui jika kopi Flores bukan hanya dari Bajawa, tetapi ada dari Manggarai dan Gunung Kelimutu di Ende yang sama nikmatnya. Bahkan, di Manggarai masih berdiri pohon-pohon kopi tua yang dianggap sakral karena warisan leluhur, masih berbuah dan bisa dinikmati sebagai cita rasa klasik yang magis.

Penyampaian Materi oleh Beng Rahadian

Ketika menyebut Flores tak hanya mengenai kopi, Flores juga menawarkan pemandangan pegunungan dan lautan yang indah, serta situs purbakala seperti Homo Floresiensis hingga Komodo. Maka dari itu, menikmati kopi Flores berarti juga menikmati kekayaan alam dan budayanya.

Beng Rahadian menyampaikan bahwa komik Mencari Kopi Flores menceritakan tentang perjalanan seorang traveller yang melintasi sebagian pulau Flores demi menikmati kopinya secara langsung bersama para petani, untuk merasakan sensasinya. Cerita itu disampaikan dalam bentuk komik dan gambar-gambar sketsa. Perjalanan ini baginya merupakan praktek ekspresi seni yang menunjukkan cinta dan gairah pada kebudayaan, dan mengajak pembaca untuk memandang Indonesia dari Timur.

Pameran Komik Graphic Travelogue Mencari Kopi Flores Sebagai Cultural Branding

Antusiasme sangat tinggi, para audiens yang meliputi dari para akademisi, civitas akademika, HOCA Families, hingga penggiat seni, mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Selain digelarnya seminar dan pameran, acara ini turut menghadirkan kedai kopi “Mencari Kopi Flores” berkonsep cafe food truck di kampus INSTIKI, sehingga para audiens dapat merasakan langsung nikmatnya kopi Flores.

Kedai Kopi “Mencari Kopi Flores” Berkonsep Cafe Food Truck

Diakhir, Beng Rahadian menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih serta rasa hormat kepada pihak-pihak yang terlibat, salah satunya kepada Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara atas kolaborasi yang apik sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. -(PDM)

Kedai Kopi “Mencari Kopi Flores” Berkonsep Cafe Food Truck

Knowledge Sharing II HIMA-TI INSTIKI, Jelajahi Dunia Virtual untuk Masa Depan Teknologi Imersif!

Knowledge Sharing II HIMA-TI INSTIKI, Jelajahi Dunia Virtual untuk Masa Depan Teknologi Imersif!

Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMA-TI) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Knowledge Sharing II dengan mengusung tema “Menggali Potensi Tanpa Batas dalam Menjelajahi Dunia Virtual Untuk Masa Depan Teknologi Imersif” pada Minggu (16/06/2024) bertempat di Lab I INSTIKI.

Dengan menghadirkan dosen INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, sebagai narasumber, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang teknologi Virtual Reality (VR) yang memiliki potensi besar dalam masa depan teknologi imersif. VR atau Virtual Reality adalah teknologi komputer yang menciptakan lingkungan 3D semirip mungkin dengan dunia nyata, memungkinkan pengguna berinteraksi di dalamnya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa INSTIKI juga dapat membuka peluang baru untuk mengeksplorasi teknologi VR dengan bimbingan dan pendampingan langsung dari narasumber berpengalaman.

Knowledge Sharing II HIMA-TI INSTIKI – Kampus IT Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom menyampaikan materi yang mencakup pengenalan teknologi Virtual Reality (VR), tujuan dan manfaatnya, serta bagaimana prinsip kerja dari teknologi tersebut. Acara Knowledge Sharing II turut diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta Knowledge Sharing II memiliki kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan narasumber. Para peserta yang meliputi dari mahasiswa INSTIKI, sangat antusias mengikuti Knowledge Sharing II dari HIMA-TI INSTIKI tersebut.

Melalui diselenggaranya Knowledge Sharing II, besar harapan dapat membuka wawasan mahasiswa INSTIKI untuk menggali potensi teknologi VR, sehingga dapat melahirkan inovator-inovator muda yang mampu berinovasi melalui teknologi Virtual Reality (VR) secara maksimal. -(PDM)

Saham vs Kripto: Mana yang Lebih Baik?

Saham vs Kripto: Mana yang Lebih Baik?

Civitas INSTIKI, yuk belajar investasi! Investasi menjadi topik yang semakin populer seiring berkembangnya teknologi dan akses informasi. Dua jenis investasi yang banyak dibicarakan saat ini adalah saham dan cryptocurrency (kripto). Meski keduanya sama-sama menawarkan peluang untuk memperoleh keuntungan, ada perbedaan mendasar antara saham dan kripto yang penting untuk dipahami. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan tersebut serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk kita simak bersama kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia).

Apa Itu Saham?

Dilansir dari idx.co.id, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham adalah bukti kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Keuntungan dari investasi saham biasanya diperoleh melalui dua cara: dividen dan capital gain.

Dividen adalah laba atau imbal hasil yang berhasil dicetak oleh perusahaan yang kemudian dibagikan kepada investor pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sementara, Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham.

Apa Itu Kripto?

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, kripto atau cryptocurrency adalah mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan kriptografi. Kriptografi membuat uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Jadi, meskipun digunakan secara virtual, tidak mungkin ada pemalsuan yang merugikan pemiliknya.

Contoh kripto yang paling terkenal adalah Bitcoin, namun ada ribuan jenis kripto lainnya seperti Ethereum, Solana, dan masih banyak lagi. Keuntungan dari investasi kripto biasanya diperoleh melalui peningkatan nilai kripto tersebut dari waktu ke waktu. Beberapa kripto juga memungkinkan staking, di mana investor bisa mendapatkan imbalan dengan menyimpan kripto mereka dalam jaringan tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Saham

Kelebihan Saham:

  • Regulasi yang Ketat: Pasar saham diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator dan penyelenggara perdagangan di Pasar Modal Indonesia dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Regulasi ini memberikan perlindungan kepada investor.
  • Pendapatan Pasif: Melalui dividen, pemegang saham bisa mendapatkan pendapatan pasif.
  • Transparansi Informasi: Perusahaan publik wajib memberikan laporan keuangan yang diaudit secara berkala, memberikan transparansi kepada investor.

Kekurangan Saham:

  • Fluktuasi Harga: Harga saham bisa berfluktuasi karena berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global dan kinerja perusahaan.
  • Membutuhkan Pengetahuan Mendalam: Investasi saham memerlukan analisis fundamental dan teknikal.
  • Biaya Transaksi: Ada biaya transaksi yang harus dibayar setiap kali membeli atau menjual saham.

Kelebihan dan Kekurangan Kripto

Kelebihan Kripto:

  • Potensi Keuntungan Tinggi: Nilai beberapa kripto bisa meningkat secara signifikan dalam waktu singkat.
  • Desentralisasi: Kripto tidak dikontrol oleh pemerintah atau lembaga keuangan, memberikan kebebasan lebih kepada pengguna.
  • Akses Global: Kripto bisa diakses dan diperdagangkan oleh siapa saja di seluruh dunia.

Kekurangan Kripto:

  • Volatilitas Tinggi: Harga kripto sangat volatil dan bisa turun drastis dalam waktu singkat.
  • Kurangnya Regulasi: Kurangnya regulasi membuat kripto lebih berisiko dibandingkan saham.

Saham vs Kripto

Pilihan antara saham dan kripto tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi kamu. Jika kamu mencari investasi yang lebih stabil dan diatur, saham akan menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu tertarik pada teknologi baru dan siap menghadapi volatilitas, kripto bisa menjadi pilihan yang menarik.

Saham dan kripto menawarkan peluang investasi yang menarik, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Maka dari itu, civitas INSTIKI, yuk perdalam wawasan mengenai kedua jenis investasi ini serta strategi yang tepat dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi.

Sumber: 
Yuk Berkenalan dengan Kripto - djkn.kemenkeu.go.id
Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency di Tahun 2024 - www-forbes-com
Saham - idx.co.id

Gagal Jadi Programmer? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Gagal Jadi Programmer? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Menjadi seorang programmer sukses adalah impian banyak orang di era digital ini. Namun, untuk menjadi programmer bisa dibilang susah-susah gampang. Banyak yang mengalami kegagalan dalam perjalanan mencapai karirnya sebagai programmer. Apa saja penyebabnya? Berikut adalah lima alasan mengapa seseorang mungkin gagal menjadi programmer.

Tidak Menguasai Fundamental Pemrograman

Menguasai dasar-dasar pemrograman adalah langkah pertama dan terpenting dalam menjadi programmer. Tanpa pemahaman yang kuat tentang konsep dasar, sulit untuk mengembangkan keterampilan yang lebih kompleks. Banyak pemula yang langsung ingin mempelajari teknologi terbaru tanpa memahami dasar-dasar terlebih dahulu, sehingga mereka kesulitan saat menghadapi masalah yang lebih rumit.

Ingin Menguasai Banyak Bahasa Pemrograman Sekaligus

Keren banget nggak tuh, jago semua bahasa pemrograman sekaligus! Namun, ini bisa menjadi bumerang. Lebih baik fokus pada satu atau dua bahasa pemrograman utama yang sering digunakan di industri dan benar-benar menguasainya. Setelah menguasai dasar-dasarnya, barulah bisa belajar bahasa pemrograman lain untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan. Menguasai satu bahasa dengan baik jauh lebih berharga daripada mengetahui sedikit tentang banyak bahasa.

Tidak Pernah Menggarap atau Membuat Proyek

Teori tanpa praktik tidak akan membawa kamu kemana-mana. Banyak orang belajar pemrograman hanya melalui buku dan kursus online tanpa pernah mencoba membuat proyek nyata. Proyek-proyek ini bisa berupa apapun, mulai dari aplikasi sederhana hingga proyek kolaboratif yang lebih kompleks. Melalui proyek nyata, kamu bisa memahami bagaimana mengimplementasikan konsep yang telah dipelajari, serta menemukan dan memperbaiki kesalahan.

Kurang Menguasai Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa universal dalam dunia teknologi dan pemrograman. Dokumentasi, tutorial, forum, dan hampir semua sumber daya terbaik tersedia dalam bahasa Inggris. Kurangnya kemampuan bahasa Inggris bisa menjadi hambatan besar dalam mengakses informasi dan berkomunikasi dengan komunitas global. Oleh karena itu, yuk tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, karena ini adalah investasi penting bagi seorang calon programmer.

Kurang Mendapatkan Pendidikan yang Tepat

Pendidikan formal masih memegang peran penting dalam banyak bidang, termasuk pemrograman. Meskipun banyak platform belajar yang tersedia di internet, bimbingan dari pengajar berpengalaman dan kurikulum yang terstruktur sangat berperan penting. Pendidikan formal membantu memberikan dasar yang kuat, pembelajaran yang terarah, dan akses ke jaringan profesional yang sangat berperan penting.

Jika kamu menghadapi salah satu atau beberapa masalah di atas, berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil Program Studi Teknik Informatika dapat menjadi solusi yang tepat. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jadi, jangan lewatkan untuk meraih karir impian dimulai dengan berkuliah di Bali yakni di INSTIKI – Professional IT Entrepreneur Campus! -(PDM)

KSR PMI Unit INSTIKI Tingkatkan Pemahaman Dasar Microsoft Word Siswa SD Negeri 2 Sembung!

KSR PMI Unit INSTIKI Tingkatkan Pemahaman Dasar Microsoft Word Siswa SD Negeri 2 Sembung!

KSR PMI Unit Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Meningkatkan Pemahaman Dasar Microsoft Word” di SD Negeri 2 Sembung, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (11/06/2024).

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sesi utama yang meliputi materi dan praktik dasar Microsoft Word. Para siswa SD Negeri 2 Sembung diajarkan cara menggunakan Microsoft Word dengan cara interaktif dan langsung mempraktikkannya menggunakan laptop. Setelah sesi materi dan praktik selesai, acara dilanjutkan dengan ice breaking. Kegiatan ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan memberikan hiburan kepada para siswa. Para siswa diajak bermain bersama dengan mahasiswa INSTIKI dari UKM KSR PMI Unit INSTIKI. Kegiatan ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh keakraban.

Antusiasme Para Siswa SD Negeri 2 Sembung

Setelah ice breaking, para siswa SD Negeri 2 Sembung menerima materi tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar. Para siswa diajari langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Lalu acara disambung dengan game penutup serta penyerahan hadiah kepada para siswa SD Negeri 2 Sembung. Para siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan antusiasme yang tinggi, dengan semangat dari awal hingga akhir acara.

Penyerahan Hadiah kepada Siswa SD Negeri 2 Sembung

Melalui sesi yang interaktif dan edukatif, para siswa tidak hanya memperoleh pemahaman dasar Microsoft Word, tetapi juga belajar pentingnya menjaga kebersihan tangan. Diharapkan, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) seperti kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat luas. –(PDM)