Bahas Tuntas Scala dan Python, Mana yang Lebih Baik?

Bahas Tuntas Scala dan Python, Mana yang Lebih Baik? (Sumber: canva.com)

Scala dan Python adalah dua bahasa pemrograman yang sedang menjadi trending saat ini dan sering dibandingkan satu sama lain. Kedua bahasa ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun yang mana yang lebih baik?

Dalam artikel ini, yuk kita bahas bersama INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara perbedaan antara Scala dan Python, menentukan mana yang lebih baik untuk digunakan, serta teknologi hingga perusahaan yang telah menggunakan Scala maupun Python!

Scala adalah bahasa pemrograman fungsional yang dapat berjalan di atas platform Java. Ini memiliki syntax yang ringkas dan mudah dibaca, dan juga memiliki fitur-fitur seperti pemrosesan paralel dan koleksi data yang efisien. Scala juga memiliki kapasitas untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan teknologi seperti Akka dan Play Framework.

Di sisi lain, Python yang merupakan bahasa pemrograman interpretatif yang memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami. Python memiliki banyak library dan framework yang dapat membantu kamu dalam pengembangan aplikasi, seperti Django untuk pengembangan web dan NumPy untuk pemrosesan data numerik.

Sintaksis Scala bersifat Statis, Sementara Python Dinamis

Menurut streamsets.com, Scala adalah bahasa tipe statis yang diartikan kalau variabel harus dideklarasikan dengan tipe tertentu, seperti integer, string, dan lain sebagainya. Ini membantu dalam menangkap kesalahan lebih awal saat proses kompilasi. Sintaksis Scala juga dipengaruhi oleh Java, yang memiliki sintaks yang lebih kompleks dan memakan waktu. Sementara, Python adalah bahasa tipe dinamis, sehingga variabel dapat mengambil jenis apa pun saat runtime. Ini membuat sintaksis Python lebih fleksibel dan mudah dibaca.

Performa Scala Lebih Cepat, Sementara Python Lebih Mudah di-Debug

Scala adalah bahasa yang dikompilasi, sehingga diterjemahkan ke kode mesin sebelum dieksekusi. Ini yang membuat Scala lebih cepat daripada bahasa tipe interpretasi seperti Python, tapi juga membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai program.

Scala dan Python telah diterapkan dalam berbagai perusahaan ternama hingga teknologi mutakhir yang telah diciptakan, seperti:

Scala:

  • Apache Spark: Apache Spark adalah framework data processing yang dibangun menggunakan Scala. Spark memiliki performa yang sangat baik dan dapat digunakan untuk melakukan big data processing, machine learning, dan streaming data.
  • Twitter: Twitter menggunakan Scala untuk menulis beberapa bagian dari sistem mereka, termasuk sistem pemrosesan data dan aplikasi web.
  • Netflix: Netflix menggunakan Scala untuk menulis sistem pemrosesan data dan aplikasi mereka. Scala membantu Netflix mengatasi masalah skalabilitas dan performa sistem mereka.
  • LinkedIn: LinkedIn menggunakan Scala untuk membangun beberapa bagian dari sistem mereka, termasuk mesin rekomendasi dan sistem pemrosesan data.

Python:

  • Machine Learning: Python sangat populer dalam bidang machine learning karena memiliki banyak library dan framework yang dapat membantu dalam proses pembelajaran mesin. Library seperti TensorFlow, Keras, dan PyTorch memungkinkan kita untuk membuat dan melatih model machine learning dengan mudah.
  • Data Science: Python juga sangat populer dalam bidang data science karena memiliki library dan framework seperti NumPy, Pandas, dan Matplotlib yang dapat membantu dalam pemrosesan dan visualisasi data.
  • Web Development: Python juga dapat digunakan untuk pengembangan web dengan menggunakan framework seperti Django dan Flask.
  • Google: Google menggunakan Python untuk membangun beberapa bagian dari sistem mereka, termasuk aplikasi web dan mesin pencari.

Baik Scala maupun Python memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan kamu dan proyek yang sedang kamu kerjakan, civitas INSTIKI!

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu bahasa pemrograman. Jangan ragu untuk mencoba kedua bahasa dan membandingkan fitur dan performa mereka sebelum membuat keputusan akhir.

Nah, jika kamu tertarik untuk belajar pemrograman seperti Python, Java, C++, atau yang lainnya. Ada banyak sumber belajar yang bisa kamu temukan. Namun jika ingin mendalami dunia coding itu sendiri, berkuliahlah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil jurusan S1 Teknik Informatika. INSTIKI adalah kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional, memiliki kurikulum modern, tenaga pengajar yang handal, serta fasilitas penunjang yang berbasis IT.

Belajar Coding! Pakai Python Buat Pekerjaanmu Jadi Lebih Mudah

Belajar Coding! Pakai Python Buat Pekerjaanmu Jadi Lebih Mudah

Pernah merasa buang-buang waktu ketika melakukan suatu pekerjaan? Harusnya kerjaan itu bisa diselesaikan dengan sat-set-sat-set karena sudah berulang kali dilakukan. Belum lagi, kalau kerjaannya itu masih saja ada yang salah.

Eittss, civitas INSTIKI tahu nggak!? Ada salah satu cara mudah mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Python. Kamu dapat mengotomatiskan tugas harianmu tanpa ribet memakai Python. Untuk penjelasan lengkapnya, simak artikel berikut ini!

Otomatisasi Pelaporan Excel

Pernah membayangkan kamu bisa membuat laporan Excel, seperti menulis rumus, membuat tabel pivot, membuat bagan, sampai memformat lembar kerja dengan cara tidak berulang-ulang? Dengan Python, kamu bisa menggunakan openpyxl dan Pandas untuk mengotomatiskan pembuatan laporan Excelmu tersebut.

Cukup mudah, kamu hanya perlu menginstal Python library bernama mitosheet (aka Mito). Mito bisa membantumu dalam mengelompokkan data dan menghitung statistik. Bagian terbaiknya, Mito bisa menghasilkan kode untuk setiap pengeditan, jadi kamu akan melihat kode Python yang sesuai dengan setiap pengeditan.

Otomatisasi Visualisasi Data

Sebagian besar proyek analisis data diakhiri dengan presentasi yang berisi banyak grafik. Hal ini cukup melelahkan kalau harus memvisualisasikannya secara manual. Tetapi, ketika memakai Python, kamu hanya perlu membaca laporan Excel yang diperbarui dengan Python dan tinggal menjalankan skrip aja semua visualisasi akan dibuat. Berikut ini Langkah-langkahnya!

  • Tulis kode untuk membuat grafik yang kamu inginkan (bisa pakai Google Colab).
  • Tulis bagaimana tampilan data input (file Excel), jadi pastikan nama kolom, bentuk data, tipe data, dan fitur penting lainnya tetap sama di pembaruan berikutnya.
  • Pilih opsi yang tersedia di Python: visualisasi standar dengan Matplotlib/Seaborn atau visualisasi interaktif dengan Pandas/Plotly.

Otomatisasi Web

Salah satu tugas yang cukup menyita waktu yang dilakukan oleh Data Analyst adalah mengunggah file ke situs web klien atau scraping data dari internet setiap hari. Langkah-langkahnya cukup sederhana, namun menguras energi jika harus mengulangi langkah-langkah yang sama ratusan kali berhari-hari.

Untuk mengotomatisasi situs web apapun dengan Python, pertama-tama pikirkan semua langkah yang biasanya kamu ikuti untuk melakukan tugas di situs web, seperti mengklik tombol, memilih elemen dalam dropdown, menggulir ke atas/bawah, masuk ke halaman, dan lainnya. Setelah semua tugas disebutkan, ulangi semua langkah dengan Python menggunakan Selenium. Kamu dapat membuat bot di Selenium yang akan melakukan hampir semua tugas di situs web seolah-olah kamu yang mengendalikannya sendiri.

Kalau sudah tahu cara ini, tentunya dapat memudahkan pekerjaanmu menjadi anti ribet, civitas INSTIKI. Inilah salah satu kelebihan ketika kamu jago bahasa pemrograman Python!

Ingin mempelajari Python lebih dalam lagi dan menjadi programmer handal? Kamu pengen jago coding? Salah satu cara terbaik untuk menguasai bahasa pemrograman seperti Python adalah dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali.

INSTIKI memiliki program studi S1 Teknik Informatika yang belajar seluk-beluk coding, membentukmu menjadi sarjana expert jadi professional IT ataupun entrepreneur. Program studi Teknik Informatika INSTIKI merupakan program studi yang mempelajari tentang ilmu komputer, teknologi perangkat lunak, sampai pada aplikasinya di dunia industri. Pada program studi Teknik Informatika tidak hanya mempelajari konsep dan teori saja, namun juga praktik secara langsung di lapangan. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT entrepreneur campus!