Cerdas Kelola Uang! UKM Rasikuntan INSTIKI Gelar PKM Manajemen Keuangan di SMA Negeri 9 Denpasar!

Cerdas Kelola Uang! UKM Rasikuntan INSTIKI Gelar PKM Manajemen Keuangan di SMA Negeri 9 Denpasar!

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rasikuntan dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Optimalisasi Manajemen Keuangan Organisasi dengan Pengembangan Planner Keuangan Berbasis Excel” pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Negeri 9 Denpasar dan menyasar peserta dari kalangan pelajar, khususnya anggota OSIS kelas 10 dan 11.

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk membangun sistem keuangan yang lebih terstruktur dan profesional di lingkungan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Selain itu, pelatihan ini juga mendorong peningkatan literasi keuangan serta kemampuan teknis dalam mengelola anggaran kegiatan OSIS secara transparan dan akuntabel.

Sebanyak 20 siswa aktif mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Para siswa SMA Negeri 9 Denpasar mendapatkan pelatihan intensif dalam penggunaan Microsoft Excel sebagai alat bantu dalam pencatatan, perencanaan, serta pelaporan keuangan organisasi sekolah secara lebih sistematis dan efisien. Materi disampaikan secara aplikatif dan interaktif untuk memastikan para peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.

Dengan adanya program PKM ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 9 Denpasar tidak hanya memahami dasar-dasar manajemen keuangan, namun juga mampu mengimplementasikannya dalam kegiatan organisasi di sekolah seperti OSIS. Melalui kegiatan ini, UKM Rasikuntan INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mendukung pengembangan kapasitas generasi muda di bidang manajemen keuangan dan teknologi informasi. –(PDM)

Mengapa Kamu Harus Kuliah?

Mengapa Kamu Harus Kuliah?

Banyak yang pernah berpikir, “Kuliah itu penting nggak sih? Bukannya sekarang banyak orang sukses yang nggak kuliah?” Nah, pikiran kayak gitu wajar banget kok. Di era digital sekarang, ada banyak jalan buat sukses. Tapi, kuliah tetap punya peran penting, dan berikut adalah alasannya:

1. Ilmu dan Wawasan yang Terarah

Kuliah bukan cuma soal dapat gelar, tapi lebih ke arah kamu belajar secara sistematis. Kamu diajarkan teori, praktik, sampai cara berpikir kritis. Ini semua berguna banget buat menghadapi tantangan di dunia kerja maupun di kehidupan.

Di lingkungan perguruan tinggi, mahasiswa dilatih untuk menganalisis masalah, mengemukakan argumen secara logis, dan berpikir secara sistematis. Kemampuan-kemampuan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. Selain itu, kuliah memungkinkan kamu untuk memperdalam keilmuan di bidang yang diminatinya, sehingga dapat menjadi tenaga ahli yang kompeten.

2. Menambah Relasi dan Koneksi

Secara sosial, kuliah juga berfungsi sebagai ajang pembentukan jaringan (networking). Relasi yang terbangun antara mahasiswa, dosen, dan alumni dapat menjadi modal sosial yang sangat berharga di kemudian hari. Jaringan ini sering kali menjadi pintu masuk menuju peluang karier, kolaborasi bisnis, hingga pengembangan diri secara berkelanjutan.

3. Buka Peluang Karier Lebih Luas dan Penghasilan Lebih Tinggi

Kuliah membuka lebih banyak peluang karier. Banyak posisi pekerjaan profesional yang mensyaratkan kualifikasi minimal sarjana. Lulusan perguruan tinggi juga cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Di samping itu, pengalaman selama kuliah—seperti magang, organisasi mahasiswa, dan proyek riset—dapat memperkaya portofolio dan memperkuat daya saing individu di pasar tenaga kerja.

4. Belajar Mandiri dan Tanggung Jawab

Kuliah mengajarkan kita untuk lebih mandiri— termasuk mengatur waktu, mengelola tugas, hingga mengambil keputusan secara mandiri. Ini tentunya menjadi modal hidup yang nggak ternilai, nih!

5. Investasi Jangka Panjang

Kuliah memang butuh biaya dan waktu. Tapi hasilnya bisa kamu rasakan dalam jangka panjang. Penghasilan lulusan sarjana rata-rata lebih tinggi dan punya peluang promosi lebih besar dibanding yang nggak kuliah.

Jadi, kuliah itu bukan satu-satunya jalan, tapi bisa jadi langkah penting buat memperluas wawasan, jaringan, dan peluang sukses kamu. Pilih jurusan yang sesuai passion, dan nikmati proses belajarnya!

Kalau kamu lagi mikir mau kuliah di mana, INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) bisa jadi pilihan tepat! Dengan jurusan yang relevan sama kebutuhan industri saat ini, dosen-dosen yang kompeten, dan suasana kampus yang kreatif dan kekinian, INSTIKI siap bantu kamu berkembang, bukan cuma secara akademik, tapi juga secara skill dan mental. Yuk, mulai langkah masa depanmu di INSTIKI—kuliah yang bukan cuma sekedar kuliah, tapi juga penuh pengalaman seru dan peluang nyata! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)

Merayakan Hardiknas: 5 Cara Sederhana Meningkatkan Semangat Belajar di Era Digital

Merayakan Hardiknas: 5 Cara Sederhana Meningkatkan Semangat Belajar di Era Digital

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat, dunia pendidikan mengalami banyak perubahan—baik tantangan maupun peluang. Anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa kini dituntut untuk mampu belajar secara mandiri dengan dukungan teknologi.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa semangat belajar bisa naik turun, apalagi di tengah distraksi handphone dan media sosial. Maka dari itu, berikut 5 cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar di era digital:

  1. Tetapkan Tujuan Belajar yang Jelas: Mulailah dengan menentukan apa yang ingin kamu capai, baik jangka pendek maupun panjang. Tujuan yang jelas akan membuat proses belajar terasa lebih terarah dan bermakna.
  2. Atur Waktu Belajar dan Istirahat Secara Seimbang: Gunakan teknik seperti Pomodoro—belajar 25 menit, istirahat 5 menit—untuk menjaga fokus. Belajar terlalu lama tanpa jeda justru membuat otak cepat lelah.
  3. Gunakan Teknologi sebagai Alat Bantu, Bukan Gangguan: Pilih aplikasi pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, gunakan YouTube untuk memahami materi sulit atau aplikasi kuis untuk menguji pemahaman.
  4. Ciptakan Ruang Belajar yang Nyaman: Ruang yang bersih, rapi, dan cukup cahaya bisa meningkatkan mood belajar. Tambahkan elemen personal seperti tanaman kecil atau papan motivasi.
  5. Belajar Bersama Teman atau Komunitas Online: Belajar secara berkelompok, baik secara langsung maupun virtual, bisa membantu meningkatkan motivasi. Kamu juga bisa saling bertukar tips belajar dan memecahkan soal bersama.

Di momen Hardiknas ini, mari kita jadikan semangat belajar sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekedar kewajiban. Karena pendidikan bukan hanya milik ruang kelas—tapi milik siapa saja yang mau terus belajar, kapan pun dan di mana pun. Seluruh civitas akademika INSTIKI mengucapkan Hari Pendidikan Nasional! -(PDM)

Bersaing dengan MIT & Kampus Dunia Lainnya, Mahasiswa INSTIKI Raih Prestasi Internasional MITRE eCTF

Tim INSTIKI1

Muda, cerdas, dan berprestasi! Mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi MITRE Embedded Capture the Flag (eCTF) 2025, dua tim dari mahasiswa INSTIKI sukses bersaing dengan peserta dari kampus-kampus ternama dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT). Siapa saja mereka? Simak hingga akhir!

Kompetisi MITRE eCTF merupakan ajang internasional yang mengembangkan dan menguji kemampuan di bidang cyber security dan sistem tertanam (embedded systems). Dalam kompetisi ini, peserta kompetisi diuji untuk merancang sebuah sistem berbasis embedded system dengan keamanan sesuai standar ketat yang ditetapkan pihak MITRE, kemudian melanjutkan ke tahap pengujian dan penyerangan untuk mengumpulkan poin. Para peserta kompetisi diuji melalui pengalaman merancang sistem yang aman dan sekaligus belajar dari kesalahan-kesahan yang mereka dilalui. Kompetisi ini berlangsung dari 15 Januari 2025 sampai dengan 16 April 2025.

Tim pertama dari INSTIKI, yakni INSTIKI1 yang beranggotakan I Gede Oka Agustawan Giri, Putu Ajust Putra Pratama, Mahesa Rama Aditya, dan Abrar Muhammad Rizky, berhasil menempati TOP 50 Global Leaderboard dan meraih TOP 1 Region Indonesia Leaderboard. Mereka dibimbing langsung oleh dosen INSTIKI, Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom. Tidak hanya itu, Tim INSTIKI2 yang terdiri dari Jodi Therson, I Made Dony Ananta Kusuma, I Kadek Pica Widhi Ada, I Nyoman Trisna Adisaputra, Putu Duta Vista Wedanta, I Made Riyan Putra Wibawa, dan Made Wira Darma Putra juga tampil gemilang dengan meraih TOP 60 Global Leaderboard sekaligus TOP 2 Region Indonesia Leaderboard, di bawah bimbingan dosen INSTIKI I Gede Adnyana, S.T., M.T. Tim INSTIKI1 dan tim INSTIKI2 ini turut bergabung dan berlatih bersama dalam UKM INSTIKI Cyber Hub.

Tim INSTIKI2

Salah satu perwakilan Tim INSTIKI2, I Made Dony Ananta Kusuma, mengungkapkan bahwa perlombaan ini dimulai dengan proses registrasi, kemudian berlanjut pada bulan Januari 2025 saat kompetisi resmi dimulai. Dalam perlombaan ini, peserta diminta merancang sebuah sistem berbasis board yang dirancang menyerupai TV satelit, di mana sistem tersebut harus mampu melakukan proses enkripsi dan dekripsi data dengan aman. Setelah tahap perancangan selesai, peserta kemudian mengikuti fase pengujian dan serangan untuk mengumpulkan poin.

“Saya sangat excited mengikuti lomba ini, apalagi dengan pengalaman baru menggunakan board khusus yang masih jarang di Indonesia. Ini menjadi pengalaman berharga dalam memperdalam ilmu cyber security,” ujar I Made Dony Ananta Kusuma. Ia juga berharap dapat terus mengasah kemampuan agar dapat kembali berkompetisi di masa mendatang dengan lebih siap dan berpengalaman.

Sementara itu, Mahesa Rama Aditya dari Tim INSTIKI1 mengungkapkan bahwa mengikuti MITRE eCTF 2025 memberikan pengalaman berharga dalam mengamankan sistem embedded. Selain menambah wawasan tentang bagaimana merancang embedded system yang efisien dan aman, ia berharap ke depannya mahasiswa INSTIKI dapat terus berkembang di bidang cyber security dan aktif berpartisipasi dalam kompetisi baik di tingkat internal kampus, nasional, maupun internasional.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa INSTIKI mampu bersaing di level dunia, membawa nama INSTIKI sejajar dengan kampus-kampus top dunia dalam bidang teknologi informasi dan keamanan siber. Prestasi ini menjadi komitmen INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mencetak talenta-talenta muda kreatif dan inovatif yang siap menghadapi tantangan era digital. -(PDM)

10 Istilah Penting dalam Dunia Animasi

10 Istilah Penting dalam Dunia Animasi

Dunia animasi bukan hanya tentang gambar yang bergerak, tetapi juga tentang teknik, prinsip, dan istilah-istilah khusus yang membentuk keseluruhan proses produksi. Bagi pemula yang ingin memulai perjalanan di bidang ini, penting untuk memahami istilah dasar dalam animasi. Berikut adalah 10 istilah penting yang wajib kamu tahu:

Frame

Frame adalah satu gambar tunggal dalam urutan animasi. Ketika banyak frame diputar secara berurutan dalam waktu singkat, gambar akan tampak bergerak. Dalam film animasi standar, biasanya terdapat 24 frame per detik (fps – frames per second).

Keyframe

Keyframe adalah titik penting dalam animasi yang menunjukkan awal dan akhir dari suatu gerakan. Animator menggambar keyframe untuk menentukan posisi utama objek, lalu gerakan di antaranya diisi dengan frame tambahan (in-between).

In-betweening (Tweening)

In-betweening atau tweening adalah proses membuat transisi frame antara dua keyframe. Teknik ini membuat gerakan menjadi lebih halus dan realistis, baik dilakukan secara manual maupun otomatis oleh software animasi.

Timing

Timing adalah penentuan seberapa lama sebuah aksi berlangsung dalam animasi. Pengaturan timing yang tepat memberikan karakteristik dan ekspresi yang lebih hidup pada animasi.

Squash and Stretch

Prinsip dasar animasi yang menunjukkan bagaimana objek bisa berubah bentuk (menyusut atau memanjang) untuk mengekspresikan kecepatan, bobot, atau dampak. Teknik ini sering digunakan untuk menambah kesan dramatis atau kartun.

Rigging

Rigging adalah proses pembuatan rangka (tulang) pada karakter 3D agar bisa digerakkan. Tanpa rig, karakter tidak bisa dianimasikan secara efisien. Teknik ini umum digunakan dalam animasi 3D.

Storyboard

Storyboard adalah serangkaian gambar atau sketsa yang menggambarkan alur cerita, adegan, dan sudut kamera sebelum proses animasi dimulai. Ini membantu tim produksi memahami alur visual dan naratif animasi.

Rendering

Rendering adalah proses akhir dalam produksi animasi untuk menghasilkan output visual dari model, tekstur, dan efek yang telah dibuat. Proses ini menghasilkan gambar atau video yang siap ditampilkan ke publik.

Lip Sync

Lip sync (lip synchronization) adalah teknik mencocokkan gerakan bibir karakter dengan dialog atau suara. Ini penting untuk menciptakan kesan bahwa karakter benar-benar berbicara.

Compositing

Compositing adalah penggabungan elemen visual seperti animasi, latar belakang, efek khusus, dan suara menjadi satu kesatuan dalam produksi akhir. Proses ini sering dilakukan di tahap pasca-produksi.

Memahami istilah-istilah di atas adalah langkah awal yang penting untuk menapaki dunia animasi, baik 2D maupun 3D. Dunia animasi sangat dinamis dan kreatif, dan dengan pemahaman dasar ini, kamu bisa lebih percaya diri untuk belajar lebih dalam atau bahkan mulai berkarya!

Kuliah di Bali di INSTIKI

Jika kamu tertarik untuk mendalami dunia kreatif secara profesional, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di INSTIKI adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum yang inovatif, dosen praktisi berpengalaman, serta fasilitas penunjang kreatif yang lengkap, INSTIKI membekali mahasiswa tidak hanya dengan hard skill, tetapi juga soft skill yang kuat untuk bersaing di industri kreatif. Yuk, bergabunglah bersama INSTIKI, kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara! –(PDM)

10 Istilah dalam Dunia Desain Grafis yang Wajib Diketahui

10 Istilah dalam Dunia Desain Grafis yang Wajib Diketahui

Dunia desain grafis memiliki bahasa visual yang kuat, namun juga dipenuhi istilah teknis yang perlu dipahami, terutama bagi pemula atau siapa pun yang ingin menekuni bidang ini secara profesional. Berikut adalah 10 istilah sering digunakan dalam desain grafis:

Typography

Typography adalah seni mengatur huruf (font) dalam desain, termasuk pemilihan jenis huruf, ukuran, spasi, dan penempatan. Typography berperan besar dalam menciptakan mood dan keterbacaan desain.

Color Palette

Color palette adalah kumpulan warna yang digunakan dalam sebuah desain untuk menciptakan harmoni visual. Pemilihan warna yang tepat membantu membangun identitas merek dan menarik perhatian audiens.

Layout

Layout merujuk pada cara elemen-elemen visual seperti teks, gambar, dan bentuk diatur dalam ruang desain. Layout yang baik memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan estetis.

Contrast

Contrast adalah perbedaan mencolok antara dua elemen dalam desain, seperti warna terang dan gelap atau ukuran besar dan kecil. Kontras digunakan untuk menonjolkan elemen penting dan menciptakan hierarki visual.

White Space (Negative Space)

White space adalah ruang kosong di sekitar elemen desain. Meskipun “kosong”, ruang ini berperan penting dalam memberikan keseimbangan, keterbacaan, dan kejelasan visual.

Resolution

Resolution mengacu pada tingkat ketajaman gambar digital, biasanya diukur dalam DPI (dots per inch). Resolusi tinggi diperlukan untuk hasil cetak, sedangkan resolusi rendah digunakan untuk tampilan digital.

Vector dan Raster

Vector adalah gambar berbasis garis dan bentuk yang dapat diperbesar tanpa kehilangan kualitas (contoh: file .AI atau .SVG). Raster adalah gambar berbasis piksel yang dapat pecah jika diperbesar terlalu besar (contoh: file .JPG atau .PNG).

CMYK & RGB

CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) digunakan untuk desain cetak, sementara RGB (Red, Green, Blue) digunakan untuk desain digital. Memahami perbedaan ini penting agar hasil akhir sesuai dengan tujuan media.

Mockup

Mockup adalah simulasi visual dari desain dalam konteks nyata, seperti desain kemasan ditampilkan pada botol atau desain logo pada kemeja. Mockup membantu klien memahami bagaimana desain akan terlihat saat diaplikasikan.

Hierarchy

Hierarchy atau hierarki visual adalah teknik untuk menunjukkan urutan pentingnya elemen dalam desain. Elemen yang paling penting dibuat lebih mencolok melalui ukuran, warna, atau penempatan strategis.

Menguasai istilah-istilah dasar ini adalah langkah awal yang penting untuk memahami dan menghasilkan karya desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga komunikatif dan profesional. Dunia desain grafis terus berkembang, namun fondasi pemahaman terhadap konsep-konsep utama ini akan selalu relevan.

Kuliah di Bali di INSTIKI

Jika kamu tertarik untuk mendalami dunia desain grafis secara profesional, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di INSTIKI adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum yang inovatif, dosen praktisi berpengalaman, serta fasilitas penunjang kreatif yang lengkap, INSTIKI membekali mahasiswa tidak hanya dengan hard skill, tetapi juga soft skill yang kuat untuk bersaing di industri kreatif. Yuk, bergabunglah bersama INSTIKI, kampus desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara! –(PDM)

Tips Sukses Magang!

Tips Sukses Magang!

Magang adalah salah satu momen penting dalam perjalanan karirmu yang bisa menjadi jembatan emas menuju dunia kerja. Di masa ini, kamu bisa belajar langsung dari praktik di lapangan, memperluas jaringan, hingga memperkaya CV-mu. Tapi, bagaimana caranya agar magangmu benar-benar sukses dan berkesan? Yuk, simak tips berikut ini, mulai dari persiapan hingga hari terakhir magang!

Buat CV yang Menarik dan Relevan

Langkah awal untuk mendapatkan tempat magang impian tentu adalah membuat CV yang tepat sasaran. Pastikan CV-mu singkat, padat, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Cantumkan pengalaman organisasi, proyek, ataupun soft skill yang mendukung. Gunakan desain yang bersih, profesional, dan mudah dibaca. Jangan lupa, cek ulang ejaan dan format sebelum mengirim!

Tips tambahan: Buat CV khusus untuk setiap posisi magang yang kamu lamar, jangan kirim satu CV untuk semua lowongan!

Persiapkan Diri untuk Wawancara

Jika CV-mu menarik, tahap berikutnya adalah wawancara. Di sini, kamu perlu menunjukkan antusiasme dan kesiapanmu. Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Latih cara memperkenalkan diri dengan singkat, cerita tentang pengalamanmu, serta alasan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Kunci utama: Tampil percaya diri, ramah, dan jujur!

Bersikap Profesional Sejak Hari Pertama

Hari pertama magang adalah kesempatan untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan tunjukkan sikap yang sopan. Ingat, sikap profesional tidak hanya dinilai dari hasil kerja, tetapi juga dari bagaimana kamu berinteraksi dengan rekan kerja.

Aktif Bertanya dan Belajar

Jangan malu untuk bertanya jika ada hal yang belum kamu pahami. Perusahaan lebih menghargai intern yang ingin belajar dibandingkan yang hanya diam dan menunggu. Tunjukkan inisiatif, minta tugas tambahan jika memungkinkan, dan cari kesempatan untuk mengembangkan diri.

Catatan: Bertanya itu penting, tapi pastikan kamu sudah mencoba mencari tahu dulu sebelum bertanya ya!

Bangun Relasi Baik dengan Tim

Selain fokus pada tugas, cobalah membangun hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan. Sapa mereka dengan sopan, ikut dalam kegiatan kantor, dan tunjukkan bahwa kamu bisa bekerja sama dalam tim. Relasi yang baik ini bisa membuka peluang kariermu di masa depan, bahkan setelah masa magang berakhir.

Tunjukkan Etika Kerja yang Baik

Jaga komitmen pada tugas dan deadline yang diberikan. Selalu serahkan pekerjaan dengan maksimal. Sikap profesional ini akan menjadi nilai tambah besar di mata perusahaan.

Minta Feedback dan Evaluasi Diri

Sebelum masa magang berakhir, mintalah feedback dari supervisor atau atasan langsung. Ini penting untuk mengetahui kelebihanmu dan area mana yang perlu kamu tingkatkan. Jadikan evaluasi ini bekal untuk perjalanan kariermu selanjutnya.

Sukses magang bukan hanya soal menyelesaikan tugas, tapi juga soal bagaimana kamu membangun pengalaman, relasi, dan citra profesional sejak awal. Mulailah dengan persiapan matang, jalani dengan semangat belajar, dan akhiri dengan kesan positif. Magangmu hari ini, bisa jadi pintu kesuksesan kariermu esok! –(PDM)

Trik Ampuh Menulis Skripsi Tanpa Stres: Mulai dari Sekarang!

Trik Ampuh Menulis Skripsi Tanpa Stres: Mulai dari Sekarang!

Menulis skripsi seringkali menjadi momen yang paling menantang dalam perjalanan kuliah. Tidak sedikit mahasiswa yang merasa stres, cemas, bahkan kehilangan motivasi saat menghadapi tugas besar ini. Namun, sebenarnya skripsi tidak harus menjadi momok menakutkan. Dengan persiapan yang tepat dan strategi yang cerdas, kamu bisa melewati proses ini dengan lebih lancar dan minim stres. Yuk, mulai dari sekarang dengan beberapa trik ampuh berikut!

Mulailah dari Topik yang Kamu Minati

Salah satu penyebab stres saat menulis skripsi adalah kehilangan minat di tengah jalan. Untuk menghindari ini, pilihlah topik yang benar-benar kamu sukai dan sesuai dengan bidang yang kamu kuasai. Topik yang menarik buatmu akan membuat proses riset dan penulisan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Buat Timeline dan Target Realistis

Membuat skripsi tanpa perencanaan bisa berakhir dengan lembur tak berujung. Sebaiknya, susun timeline dari awal, mulai dari riset pustaka, pengumpulan data, penulisan, hingga revisi. Tetapkan target mingguan yang realistis dan disiplin dalam menjalankannya. Timeline ini akan membantumu tetap di jalur dan menghindari kebut semalam menjelang deadline.

Rajin Diskusi dengan Dosen Pembimbing

Jangan tunggu sampai draft selesai baru konsultasi! Rutin berdiskusi dengan dosen pembimbing sejak awal akan membantumu mendapatkan arahan yang jelas, menghindari kesalahan fatal, dan mempercepat proses pengerjaan. Selain itu, komunikasi aktif juga menunjukkan keseriusanmu dalam mengerjakan skripsi.

Gunakan Tools yang Membantu

Manfaatkan berbagai aplikasi dan software untuk mendukung pengerjaan skripsimu. Misalnya, gunakan Mendeley untuk mengatur referensi, Grammarly untuk membantu pengecekan tata bahasa, atau Trello untuk manajemen tugas. Dengan bantuan teknologi, pekerjaanmu bisa jadi lebih cepat dan rapi.

Atur Waktu Istirahat

Menulis skripsi bukan berarti harus lembur terus-menerus. Justru, terlalu memaksakan diri bisa membuatmu kelelahan dan kehilangan fokus. Terapkan teknik seperti Pomodoro (bekerja 25 menit, istirahat 5 menit) agar produktivitas tetap terjaga tanpa mengorbankan kesehatan mental.

Jangan Takut Revisi

Revisi adalah bagian alami dari berproses. Jangan baper atau putus asa kalau hasil konsultasimu banyak catatan. Anggap saja revisi sebagai langkah menuju skripsi yang lebih sempurna. Semakin cepat kamu memperbaiki, semakin dekat kamu dengan kelulusan!

Skripsi memang membutuhkan usaha ekstra, tapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa menghadapinya tanpa stress loh civitas INSTIKI. Ingat, perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah kecil. Jadi, jangan tunggu besok — mulai dari sekarang! INSTIKI – Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara! –(PDM)

ECSI English Festival Competition (EFECTION III) Sukses Digelar!

ECSI English Festival Competition (EFECTION III) Sukses Digelar!

English Club of INSTIKI (ECSI) sukses menggelar EFECTION III (ECSI English Festival Competition) pada Minggu, 6 April 2025 dan Minggu, 13 April 2025, bertempat di kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Acara ini menjadi ajang kompetisi bergengsi yang mewadahi kreativitas dan bakat para siswa SMA/SMK/sederajat se-Bali dalam berbahasa Inggris, khususnya dalam tiga cabang kompetisi, mulai dari speech, storytelling, hingga debate.

Dengan mengusung tema “The Journey of Knowledge: Beyond Boundaries Towards Understanding”, EFECTION III menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengeksplorasi komunikasi lintas budaya dan berpikir kritis dalam skala global. EFECTION III bertujuan untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis melalui bahasa Inggris. Total peserta yang mengikuti kompetisi ini mencapai 122 peserta, terdiri dari 54 peserta speech, 41 peserta storytelling, dan 9 tim debate. Bersaing dengan ketat, inilah para juara dalam EFECTION III, yaitu sebagai berikut:

STORYTELLING WINNER:
1. Raja Mahadana – SMA Negeri 1 Ubud
2. Luh Gede Prada Devasya – SMAS Katolik Santo Yoseph Denpasar
3. Komang Kirana Trijanantha – SMA Negeri 2 Kuta Selatan

SPEECH WINNER:
1. Komang Arya Lawadhuta – SMA Negeri 1 Sukawati
2. Rafael Brahmantya Kristiaji – SMA N 1 Kuta
3. Anastasia Agung Andreasson – SMAN 1 Semarapura

DEBATE WINNER:
Juara 1 (Rank 1): SMAN 4 Denpasar – Team: Me When Pt. 2 (Anggota: Kadek Adexsa Giventa Gunada, Nadine Tirza Amadea Riwu Kore, Putu Rakayla Galuh Savitri)
Juara 2 (Rank 2): SMAN 2 Kuta Utara – Team: Hydrae (Anggota: Vina Aisyah Hairudin Hakim, Muhammad Salman Alfarizi, I Gede Wahyu Paresha)
Juara 3 (Rank 3): SMAN 1 Kuta – Team: CEK KHODAM TEAM (Anggota: Lintang Aristianto, Nirmala Ozwaza Prasetya, I Made Aditya Ari Pradana Artha)
Juara Harapan: SMAS Katolik Santo Yoseph Denpasar – Team: Vox de Sanctus (Anggota: Ida Ayu Keshia Arundhati Prasista, Xaviera Aisha Akbar, Keisha Kyra Lawrence Sofiana)

EFECTION III menciptakan ruang pembelajaran kreatif, kompetitif, dan inspiratif bagi generasi muda Bali. Melalui kegiatan ini, INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berharap dapat terus menjadi bagian dari perjalanan sukses para pelajar menuju masa depan yang lebih cerah melalui penguasaan bahasa Inggris. -(PDM)

Sering Chat dengan ChatGPT? Hati-Hati, Bisa Jadi Tanda Kamu Kesepian

Sering Chat dengan ChatGPT? Hati-Hati, Bisa Jadi Tanda Kamu Kesepian (Photo by Solen Feyissa)

Di era digital seperti sekarang, berbicara dengan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT telah menjadi hal yang lumrah. Tapi tahukah kamu? Sebuah penelitian baru dari Australia mengungkap bahwa terlalu sering “curhat” ke chatbot bisa menjadi pertanda seseorang sedang merasa kesepian.

Berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh MIT Media Lab dan OpenAI. Keduanya berkolaborasi melihat sejauh mana interaksi dengan ChatGPT memengaruhi kesehatan emosional pengguna, dengan fokus pada penggunaan mode suara canggih chatbot tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui dua metode. Pertama, dengan uji coba terkontrol secara acak alias randomized controlled trial (RCT) dari MIT, terhadap 1.000 peserta selama empat minggu.

Sementara metode kedua, dilakukan dengan analisis kepada hampir 40 juta interaksi yang berlangsung di ChatGPT. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa pengguna yang sering berinteraksi (chat) dengan ChatGPT, terindikasi mengalami tingkat kesepian dan ketergantungan emosional yang lebih tinggi.

Temuan ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi sosial. Teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti komunikasi yang autentik dengan sesama manusia. Apalagi bagi mereka yang sedang mengalami tekanan mental atau emosional, dukungan dari teman, keluarga, atau profesional tetap sangat diperlukan.

Penting untuk generasi muda lebih sadar akan pola penggunaan teknologi dan tetap membangun koneksi di dunia nyata. Jadi, meskipun ngobrol dengan ChatGPT itu seru dan informatif, jangan sampai lupa bahwa kita tetap butuh orang lain untuk benar-benar merasa didengar, dipahami, dan dihargai. –(PDM)