
Denpasar, 4-5 Desember 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menyelenggarakan acara Praktisi Mengajar. Pada kesempatan kali ini, Praktisi Mengajar mengambil tema “Cyber Forensics: Konsep, Tools, dan Aplikasinya” yang berlangsung selama dua hari, 4-5 Desember 2024, bertempat di Laboratorium Sertifikasi INSTIKI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM), yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi keterampilan lulusan INSTIKI dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami dunia forensik digital secara mendalam.
“Kegiatan ini penting untuk menutup kesenjangan kompetensi dan keterampilan antara lulusan dengan kebutuhan dunia kerja. Mahasiswa INSTIKI tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan tools dan aplikasi forensik digital,” ujarnya.
Acara Praktisi Mengajar menghadirkan narasumber terkemuka, Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom. Beliau merupakan Kepala Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID), Program Studi Informatika FTI, Universitas Islam Indonesia. Beliau membuka sesi pembahasan dengan menjelaskan konsep dasar forensik digital, yaitu proses mengumpulkan bukti atau evidence dari aktivitas di komputer maupun internet. Forensik digital memiliki peran penting dalam penyelidikan kasus kejahatan siber, seperti penipuan online, peretasan, penyebaran data ilegal, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom turut menjelaskan tujuan dari Cyber Forensics, yaitu memastikan integritas bukti digital dan memberikan analisis yang valid untuk mendukung proses hukum, terutama dalam menangani berbagai kasus kejahatan siber. Beliau juga memaparkan berbagai manfaat dari penerapan Cyber Forensics, tantangan besar yang dihadapi, hingga belajar langsung mengenai tools dan aplikasi yang digunakan dalam bidang tersebut. Pemaparan materi juga menjadi semakin menarik berkat pengalaman-pengalaman yang dibagikannya kepada mahasiswa INSTIKI.
Selama dua hari, kegiatan Praktisi Mengajar yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WITA ini berjalan dengan antusiasme positif dari mahasiswa INSTIKI. I Gede Andika, M.Kom mengungkapkan bahwa metode pengajaran yang disampaikan oleh narasumber sangat interaktif dan menginspirasi mahasiswa INSTIKI.
“Kesan dan pesannya, sangat asik. Meskipun kegiatan Praktisi Mengajar ini full-day, mahasiswa INSTIKI tetap menikmati dan sangat berantusias karena Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom sering berbagi cerita menarik dari pengalaman Beliau selama ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Praktisi Mengajar, INSTIKI melalui Program Studi Rekayasa Sistem Komputer kembali menunjukkan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan praktisi industri dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis yang sesuai dengan perkembangan zaman. -(PDM)