Asah Skill Siswa SD Negeri 1 Singakerta, UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI Gelar PKM
Sabtu (10/08/2024), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Body Healthy & Body Building Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema “Kreativitas Tanpa Batas di Era Digital” di SD Negeri 1 Singakerta. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengembangkan keterampilan digital khususnya menggunakan Microsoft Word bagi siswa kelas VI.
PKM dibuka dengan sesi senam bersama yang melibatkan 105 siswa SD Negeri 1 Singakerta, bertujuan meningkatkan kebugaran fisik para siswa agar siap menerima materi. Acara berlanjut dengan kegiatan utama yang diselenggarakan di dalam kelas yang dimulai dengan sambutan-sambutan, lomba tebak gambar, serta disambung dengan sesi utama yakni pelatihan untuk mengasah kemampuan siswa kelas VI dalam menggunakan Microsoft Word. Materi yang dipaparkan mengenai dasar-dasar penggunaan Microsoft Word, termasuk pengenalan antarmuka dan fitur-fitur dasar, yang kemudian langsung dipraktikkan oleh para siswa. Diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba, pemberian hadiah, serta penyerahan sertifikat sebagai apresiasi.
Kegiatan PKM ini mendapat sambutan yang sangat baik dari para siswa dan guru SD Negeri 1 Singakerta. Tingginya antusiasme siswa terlihat dari keaktifan mereka selama sesi tanya jawab, praktik, hingga games. Para siswa tampak bersemangat mengikuti setiap instruksi yang diberikan dan menunjukkan minat yang besar dalam mempelajari berbagai fitur di Microsoft Word. -(PDM)
INSTIKI TECHFEST 2024 “Embracing Change in IT: Fearless Evolution for Career Excellence”
Waktunya generasi muda berinovasi dalam teknologi! Tepat pada Minggu, 28 Juli 2024, UKM INSTIKI Developer Club menggelar puncak acara INSTIKI TECHFEST 2024 yang bertajuk “Embracing Change in IT: Fearless Evolution for Career Excellence” di kampus INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!
INSTIKI TECHFEST 2024 menghadirkan rangkaian kegiatan yang meliputi TECHFEST Hackathon, Seminar Internasional, dan TECHFEST Festival, yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang kaya dan mendalam pada bidang teknologi sehingga dapat membantu generasi muda untuk membangun karir masa depan. Dengan tujuan mengajak generasi muda khususnya siswa/i SMA se-Bali untuk terlibat dalam inovasi teknologi, acara ini menjadi wadah generasi muda untuk berkreatifitas dan berinovasi.
Seminar Internasional menghadirkan Anton Zanimonets, seorang Tech Entrepreneur sekaligus Digital Artist, sebagai pembicara. Pada seminar ini, Anton Zanimonets membawakan topik “AI Unveiled: Demystifying the Future of Technology”. Beliau membahas secara mendalam peran kecerdasan buatan (AI) dalam perkembangan teknologi masa depan.
Pada lomba TECHFEST Hackathon, empat tim berkompetisi. Tim TERRA berhasil keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh CAD TEAM di posisi kedua, dan PATRICK TIDUR di posisi ketiga. Semakin meriah, INSTIKI TECHFEST 2024 turut menggelar TECHFEST Festival yang menampilkan berbagai hiburan, termasuk penampilan dari UKM Music & Vocal INSTIKI dan INSTIKI Nihon Bunka. Festival ini juga menampilkan beragam stand menarik, seperti Stand Game yang bekerja sama dengan E-SPORT INSTIKI, serta KEMUMAI OFFICIAL, platform layanan antar di Bali. Pengunjung pun dimanjakan dengan pilihan stand makanan yang menggugah selera.
INSTIKI TECHFEST 2024 telah sukses menjadi wadah bagi generasi muda untuk berinovasi dan mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia teknologi. Melalui rangkaian acara yang inspiratif dan edukatif, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kreativitas mereka. Acara ini menjadi komitmen INSTIKI sebagai kampus IT, bisnis, dan desai terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mencetak talenta masa depan yang siap menghadapi tantangan teknologi dengan percaya diri. –(PDM)
Dalam upaya memperkuat kualitas dan mutu institusi, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) INSTIKI Periode Genap 2023/2024. Audit ini berlangsung mulai dari Senin (05/08/2024) sampai dengan Senin (12/08/2024) di kampus INSTIKI. Audit Mutu Internal ini menjadi bagian penting dari upaya penjaminan mutu yang konsisten dilakukan oleh INSTIKI untuk memastikan bahwa seluruh aspek di kampus INSTIKI berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Audit Mutu Internal (AMI) INSTIKI Periode Genap 2023/2024 diselenggarakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu INSTIKI. Pelaksanaan AMI melibatkan penilaian melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT), yang mencakup berbagai aspek krusial dalam operasional kampus. Mulai dari visi, misi, tujuan, strategi, dan tata pamong, hingga tata kelola, kerjasama, sumber daya manusia, keuangan, sarana pendidikan, kemahasiswaan, penelitian, pengabdian, serta luaran-luaran.
Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI, Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs menegaskan bahwa AMI merupakan bentuk siklus evaluasi yang wajib dilakukan oleh INSTIKI. “Audit Mutu Internal ini adalah bagian dari siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang harus dijalankan secara rutin. Ini adalah komitmen kami untuk terus memastikan bahwa INSTIKI berada pada jalur yang benar dalam mencapai visi dan misi institusi,” ujarnya.
Proses AMI yang berlangsung selama seminggu ini memberikan kesempatan bagi setiap unit di INSTIKI untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja mereka selama semester sebelumnya. Hal tersebut termasuk melihat pencapaian yang telah diraih, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan strategi perbaikan yang diperlukan untuk semester berikutnya.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) INSTIKI Periode Genap 2023/2024 ini menjadi langkah strategis INSTIKI untuk menjaga kualitas dan mutu perguruan tinggi dalam upaya mencapai visi dan misi INSTIKI. Dengan adanya proses evaluasi yang sistematis dan berkelanjutan, INSTIKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan tinggi, guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global. -(PDM)
Kolaborasi BEM PM, HIMA-TI, HIMA-RSK, HIMA-BD, bersama dengan HIMA-DKV INSTIKI menyelenggarakan Pemilu Raya INSTIKI 2024 dengan tema “One Vision, One Action.” Pemilu Raya INSTIKI 2024 menjadi wadah demokrasi di kampus INSTIKI untuk meregenerasi kepemimpinan mahasiswa yang berintegritas dan berkomitmen pada periode tahun 2024/2025. Melalui proses pemilihan yang terstruktur dan transparan, Pemilu Raya ini tidak hanya memilih insan-insan terbaik yang akan memimpin organisasi kemahasiswaan, tetapi juga memperkuat tradisi demokrasi di lingkungan kampus INSTIKI.
Pemilu Raya INSTIKI 2024
Dengan melibatkan seluruh civitas akademika INSTIKI, Pemilu Raya INSTIKI 2024 menjadi ajang pemilihan pemimpin organisasi kemahasiswaan yang meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMA-TI), Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer (HIMA-RSK), Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HIMA-BD), dan Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HIMA-DKV).
Pemilu Raya INSTIKI 2024
Proses Pemilu Raya INSTIKI 2024 dimulai dengan tahap pendaftaran (15 Juli sampai 20 Juli 2024), seleksi berkas (Minggu, 21 Juli 2024), technical meeting (Selasa ,23 Juli 2024), seleksi tes akademik (Jumat, 26 Juli 2024 ), seleksi tes wawancara (Sabtu, 27 Juli 2024), debat dan orasi (Selasa, 30 Juli 2024), voting (30 Juli 2024 sampai 4 Agustus 2024), tahap pengumuman (Senin, 5 Agustus 2024), serta serah terima jabatan (Rabu, 7 Agustus 2024). Melalui proses tersebut, terpilihlah Presiden Mahasiswa BEM PM INSTIKI yakni Putu Ratna Anggarawati, Ketua HIMA-TI I Putu Erick Prawira Winata, Ketua HIMA-RSK I Gede Rama Mahendra Putra, Ketua HIMA-BD Nabila Fitri Syarifah, dan Ketua HIMA-DKV adalah I Putu Gede Asta Saskarabudi.
Pemilu Raya INSTIKI 2024 diakhiri dengan acara serah terima jabatan yang berlangsung pada Rabu, 7 Agustus 2024. Acara ini menandai dimulainya masa bakti para pemimpin baru pada periode tahun 2024/2025. Regenerasi kepemimpinan ini diharapkan mampu membawa semangat baru, ide-ide segar, serta inovasi-inovasi yang akan memajukan kampus INSTIKI serta menjawab tantangan dan kebutuhan di era digital ini dengan semangat “Menjadi dan Memberi.” -(PDM)
Direktorat Pengembangan Inovasi Gelar INSTIKI Got Talent Workshop “VR”
Selasa (06/08/2024), Direktorat Pengembangan Inovasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar INSTIKI Got Talent Workshop yang bertemakan “Virtual Reality” di Lab A INSTIKI. Workshop ini dimentori langsung oleh Dosen INSTIKI sekaligus merupakan CEO inAReality, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. Para peserta workshop yang meliputi mahasiswa INSTIKI yang sangat antusias mengikuti workshop ini untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi Virtual Reality (VR).
INSTIKI Got Talent Workshop diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, atau pemahaman mahasiswa INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara mengenai berbagai topik yang diangkat. Workshop ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa INSTIKI untuk belajar sekaligus praktik dengan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T, selaku Direktur Pengembangan Inovasi INSTIKI. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. Beliau memulai sesi dengan memperkenalkan dasar-dasar Virtual Reality (VR). Dijelaskan bahwa VR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan tiga dimensi buatan yang disimulasikan oleh komputer. Pengguna dapat merasakan seolah-olah mereka berada dalam lingkungan tersebut dan dapat berinteraksi dengan elemen-elemen di dalamnya secara real-time.
Sambutan Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T
Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom juga menjelaskan tujuan serta manfaat yang dimiliki oleh VR, termasuk dapat menciptakan pengalaman imersif yang membawa pengguna ke dunia virtual, VR dapat digunakan dalam pelatihan dan pendidikan yang mengajak pengguna dapat berlatih dalam simulasi yang realistis, memberikan pengalaman eksplorasi dan pariwisata virtual, VR dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk terapi fisik, rehabilitasi, pengurangan stress, dan gangguan kecemasan, serta VR dapat memberikan pengalaman hiburan yang lebih mendalam dengan membawa pengguna ke dunia baru yang tak terbatas oleh keterbatasan fisik. Berbagai tujuan dan manfaat ini tentunya membuka perspektif baru bagi para peserta workshop terhadap teknologi VR.
Pemaparan Materi oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom
Salah satu fakta menarik yang diungkapkan oleh Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom adalah peningkatan signifikan dari pengguna global AR/VR Headset, yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Tren ini membuka peluang besar dalam bidang Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Potensi ini mencakup pembuatan konten, pengembangan aplikasi mobile, permainan berbasis AR/VR, pemetaan dan visualisasi ruang, serta masih banyak peluang lainnya.
INSTIKI Got Talent Workshop
Beliau turut memaparkan prinsip kerja VR serta menunjukkan berbagai project yang telah dikembangkannya bersama dengan tim, salah satunya Virtual Reality Pengenalan Museum Lontar Bali dan dan masih banyak lagi. Project tersebut menunjukkan bagaimana VR dapat digunakan untuk tujuan pendidikan hingga pelestarian budaya. Tak hanya belajar materi saja, para peserta workshop juga diajak praktik langsung mengenai materi VR. Acara turut diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai VR.
Dengan diselenggarakannya INSTIKI Got Talent Workshop, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan para peserta mengenai VR dan potensi besar yang ditawarkan oleh teknologi VR dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga hiburan. –(PDM)
Alumni Pulang Kampus 17 Hadirkan Co-Founder & CTO inAReality
Waktunya alumni Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) pulang kampus! Hadirkan alumni inspiratif, Departemen Tracer Study INSTIKI menggelar Alumni Pulang Kampus 17 yang bertajuk “Konsisten dan Persisten dalam Belajar.” Acara ini berlangsung pada Senin (05/08/2024) berlokasi di Aula INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!
Pada kesempatan kali ini, hadir langsung salah satu alumni INSTIKI yang sangat inspiratif. Ialah I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom, Co-Founder sekaligus CTO dari inAReality. inAReality adalah perusahaan apps developer yang berfokus dalam Augmented Reality (AR/XR) dan games, telah berdiri sejak tahun 2018.
Alumni Pulang Kampus 17
I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom dalam acara Alumni Pulang Kampus 17 ini membagikan topik menarik “Konsisten dan Persisten dalam Belajar” kepada para peserta yang meliputi dari mahasiswa INSTIKI. Ia menjelaskan bahwa konsisten adalah tindakan yang dilakukan berulang kali dengan cara yang sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan, persisten adalah ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan demi mencapai tujuan jangka panjang. Kedua konsep ini menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam menempuh jenjang S1 di INSTIKI serta membangun karir. Hal tersebut turut menginspirasi para mahasiswa untuk tetap teguh dan tekun dalam belajar demi mencapai kesuksesan di masa depan.
I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom, Narasumber Alumni Pulang Kampus 17
Selain itu, ia juga berbagi pengalamannya dalam membangun karir serta bagaimana ia berkembang bersama dengan inAReality. Mulai dari tahun 2018 sampai 2021, inAReality mulai lahir dengan menyatukan visi dan misi, membangun tekad, serta memperluas relasi dan jaringan. Pada April 2022, inAReality mulai dikenal publik dengan mengikuti Pameran Tech Digifest 2022. Kemudian, pada November 2022, inAReality tampil dalam Pameran Tech INO Fair BDI Denpasar. Sampai pada tahun 2023, inAReality kembali tampil dalam Pameran Digifest 2023 dan berhasil meraih penghargaan sebagai Best Education Game Competition. Pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya konsisten dan persisten dalam mencapai keberhasilan.
“Jangan pernah takut untuk memulai,” pesan I Putu Ngurah Harry Santika, S.Kom kepada para mahasiswa INSTIKI. Diharapkan wawasan serta pengalaman yang dibagikan oleh alumni inspiratif INSTIKI ini dapat menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk terus semangat meraih impian, baik dalam akademik maupun karir profesional. –(PDM)
Tingkatkan kompetensi dosen, Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Lokakarya/Forum Group Discussion (FGD) Cyber Forensics yang bertajuk “Memahami Konsep, Metodologi, dan Tools Terkini” pada Jumat (26/07/2024) bertempat di Laboratorium A INSTIKI.
FGD Cyber Forensics merupakan bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Tahun 2024 (Tahun Kedua) dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI. Kegiatan ini diikuti oleh dosen INSTIKI dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen dalam penguatan konsep, metodologi, hingga tools terkini dalam bidang cyber forensics. Dengan demikian, dosen-dosen INSTIKI dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh tersebut untuk berinovasi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom Saat Menyampaikan Materi
FGD Cyber Forensics diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber. Pada kesempatan ini, FGD Cyber Forensics menghadirkan narasumber ahli dan berpengalaman dalam bidang cyber forensics, yakni Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom dari Program Studi Informatika FTI Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Beliau juga merupakan Kepala Pusat Studi Forensika Digital – PUSFID.
Dr. Yudi Prayudi, S.Si., M.Kom membawakan materi ‘Cyber Forensics’. Cyber forensics adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan mengidentifikasi, mengumpulkan, serta menganalisis bukti digital dari perangkat komputer dan jaringan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi, melacak, dan mencegah aktivitas kriminal atau tidak sah yang melibatkan teknologi digital. Proses tersebut menggunakan berbagai metode dan alat khusus untuk mengekstrak data yang relevan, menganalisis jejak digital, dan menyusun laporan yang dapat digunakan dalam proses hukum atau investigasi keamanan siber. Dalam pembahasannya, Beliau turut memberikan pemahaman konsep, metodologi, hingga tools terkini dalam bidang cyber forensics, memberikan wawasan mendalam dan praktis bagi para dosen INSTIKI. Antusiasme tinggi terlihat dari para dosen yang sangat antusias mengikuti sesi pembahasan dan diskusi bersama dengan narasumber.
Lokakarya/Forum Group Discussion (FGD) Cyber Forensics
FGD Cyber Forensics ini menjadi kegiatan penting bagi para dosen INSTIKI untuk meningkatkan kompetensi dengan memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang cyber forensics. Besar harapan kegiatan ini dapat mendorong inovasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi komitmen INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara untuk terus untuk menjaga relevansi dan kualitas pendidikan di era digital ini. –(PDM)
PKM HIMA-TI INSTIKI: Kembangkan Kreativitas & Skill Digital Siswa SMP Negeri 2 Tembuku
Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMA-TI) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMP Negeri 2 Tembuku, Bangli. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (23/07/2024) ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan digital siswa melalui pembelajaran Microsoft Word dan Canva.
Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk mengembangkan keterampilan teknis para siswa dalam menggunakan Microsoft Word dan Canva, serta untuk menggali potensi kreatif mereka melalui penggunaan teknologi digital. Dengan dukungan dari kampus IT terbaik di Bali – INSTIKI dengan kolaborasi yang erat bersama SMP Negeri 2 Tembuku, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam pengembangan keterampilan teknologi yang relevan dan aplikatif di kalangan pelajar SMP.
Para Siswa SMP Negeri 2 Tembuku Belajar Microsoft Word dan Canva
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, sesi ice breaking yang bertujuan untuk mencairkan suasana, dilanjutkan dengan pengenalan Microsoft Word. Dalam sesi ini, para siswa diajarkan dasar-dasar penggunaan Microsoft Word, termasuk cara membuat dokumen, format teks, dan penggunaan fitur-fitur penting lainnya. Sesi praktik langsung juga diadakan agar siswa dapat langsung menerapkan apa yang telah mereka pelajari. Setelah pengenalan Microsoft Word, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi Canva. Canva adalah platform desain dan komunikasi visual online yang memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai jenis desain, mulai dari poster, infografis, hingga presentasi. Dalam sesi ini, para siswa diajarkan cara membuat desain yang menarik dan kreatif menggunakan Canva. Sesi praktik langsung juga diadakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa dalam menggunakan Canva. Antusiasme dan partisipasi aktif para siswa sangat terasa disepanjang acara PKM berlangsung.
Para Siswa SMP Negeri 2 Tembuku Belajar Microsoft Word dan Canva
Dengan terlaksananya kegiatan PKM ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 2 Tembuku dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai penggunaan Microsoft Word dan Canva, dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan digital mereka, serta dapat memberikan inspirasi bagi siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang teknologi. Dengan adanya dukungan dan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dan sekolah, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. –(PDM)
Kunjungi Kampus INSTIKI: KPU Gianyar Bahas Peluang Kerja Sama Magang MBKM
Selasa (09/07/2024), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar (KPU Gianyar) kunjungi kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dalam rangka audiensi peluang kerja sama pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hadir langsung Plh. Ketua KPU Gianyar, Gusti Bagus Agung Swandhita bersama dengan tim dari KPU Gianyar ke kampus INSTIKI dengan disambut oleh Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI, I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn., ACP selaku Koordinator Program Studi Desain Komunikasi Visual INSTIKI, bersama dengan tim.
Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mendiskusikan peluang kerja sama antara INSTIKI bersama dengan KPU Gianyar, khususnya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan fokus pada skema magang.
Audiensi KPU Gianyar dengan INSTIKI
Dalam audiensi tersebut, tim KPU Gianyar menyampaikan pentingnya peran mahasiswa INSTIKI dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Gianyar, Bali. Peran mahasiswa INSTIKI sebagai generasi muda diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi KPU Gianyar dan pendidikan pemilih secara digital dengan memanfaatkan teknologi informasi. KPU Gianyar sangat mengapresiasi kompetensi mahasiswa INSTIKI dalam bidang ini dan diharapkan dapat memberikan sinergi positif antara dunia akademik dengan pemerintahan.
Audiensi KPU Gianyar dengan INSTIKI – Kampus Swasta Terbaik di Bali
“INSTIKI menyambut antusias peluang kerja sama ini. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa INSTIKI untuk terjun langsung dalam dunia kerja dan mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan yang telah mereka pelajari selama perkuliahan. Pengalaman kerja yang diperoleh nantinya dari magang ini diharapkan dapat memperkaya portofolio mahasiswa dan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” ungkap Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds.
Selain itu, Beliau turut menggarisbawahi bagaimana mahasiswa INSTIKI dapat menerapkan value INSTIKI ‘Menjadi dan Memberi’ melalui peluang kerja sama ini. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara praktis di lapangan, tetapi juga berkontribusi secara nyata kepada masyarakat dan pemerintah. Peluang kerja sama ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi profesional yang kompeten sekaligus memberi dampak positif melalui penerapan ilmu yang telah dipelajari di kampus INSTIKI, kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. –(PDM)
Menjadi seorang programmer sukses adalah impian banyak orang di era digital ini. Namun, untuk menjadi programmer bisa dibilang susah-susah gampang. Banyak yang mengalami kegagalan dalam perjalanan mencapai karirnya sebagai programmer. Apa saja penyebabnya? Berikut adalah lima alasan mengapa seseorang mungkin gagal menjadi programmer.
Tidak Menguasai Fundamental Pemrograman
Menguasai dasar-dasar pemrograman adalah langkah pertama dan terpenting dalam menjadi programmer. Tanpa pemahaman yang kuat tentang konsep dasar, sulit untuk mengembangkan keterampilan yang lebih kompleks. Banyak pemula yang langsung ingin mempelajari teknologi terbaru tanpa memahami dasar-dasar terlebih dahulu, sehingga mereka kesulitan saat menghadapi masalah yang lebih rumit.
Ingin Menguasai Banyak Bahasa Pemrograman Sekaligus
Keren banget nggak tuh, jago semua bahasa pemrograman sekaligus! Namun, ini bisa menjadi bumerang. Lebih baik fokus pada satu atau dua bahasa pemrograman utama yang sering digunakan di industri dan benar-benar menguasainya. Setelah menguasai dasar-dasarnya, barulah bisa belajar bahasa pemrograman lain untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan. Menguasai satu bahasa dengan baik jauh lebih berharga daripada mengetahui sedikit tentang banyak bahasa.
Tidak Pernah Menggarap atau Membuat Proyek
Teori tanpa praktik tidak akan membawa kamu kemana-mana. Banyak orang belajar pemrograman hanya melalui buku dan kursus online tanpa pernah mencoba membuat proyek nyata. Proyek-proyek ini bisa berupa apapun, mulai dari aplikasi sederhana hingga proyek kolaboratif yang lebih kompleks. Melalui proyek nyata, kamu bisa memahami bagaimana mengimplementasikan konsep yang telah dipelajari, serta menemukan dan memperbaiki kesalahan.
Kurang Menguasai Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa universal dalam dunia teknologi dan pemrograman. Dokumentasi, tutorial, forum, dan hampir semua sumber daya terbaik tersedia dalam bahasa Inggris. Kurangnya kemampuan bahasa Inggris bisa menjadi hambatan besar dalam mengakses informasi dan berkomunikasi dengan komunitas global. Oleh karena itu, yuk tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, karena ini adalah investasi penting bagi seorang calon programmer.
Kurang Mendapatkan Pendidikan yang Tepat
Pendidikan formal masih memegang peran penting dalam banyak bidang, termasuk pemrograman. Meskipun banyak platform belajar yang tersedia di internet, bimbingan dari pengajar berpengalaman dan kurikulum yang terstruktur sangat berperan penting. Pendidikan formal membantu memberikan dasar yang kuat, pembelajaran yang terarah, dan akses ke jaringan profesional yang sangat berperan penting.
Jika kamu menghadapi salah satu atau beberapa masalah di atas, berkuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan mengambil Program Studi Teknik Informatika dapat menjadi solusi yang tepat. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jadi, jangan lewatkan untuk meraih karir impian dimulai dengan berkuliah di Bali yakni di INSTIKI – Professional IT Entrepreneur Campus! -(PDM)