Author: Admin

Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Program Magang. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) secara resmi menerima mahasiswa INSTIKI pada acara yang digelar di Ballroom Praja Sabha Utama, Gedung Mall Pelayanan Publik Gianyar, Senin (29/9/2025).

Penerimaan mahasiswa KKNT dan magang ini menjadi langkah nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah. Bagi mahasiswa, program ini merupakan kesempatan emas untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus berkontribusi langsung bagi masyarakat. Acara penerimaan turut dirangkaikan dengan paparan rencana program dari Desa Petak sebagai salah satu lokus pelaksanaan KKNT INSTIKI periode 2025/2026, serta pemaparan dari mahasiswa mengenai program kerja yang akan mereka jalankan di desa.

Pada kesempatan ini hadir langsung Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa program pembelajaran di luar kampus melalui KKNT dan magang menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, memperluas wawasan, serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung di tengah masyarakat. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta desa KKNT di Kabupaten Gianyar atas dukungan dan kerja sama yang diberikan sehingga mahasiswa INSTIKI mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi nyata melalui program KKNT dan magang.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Gianyar, Drs. I Wayan Arsana, MAP dalam sambutannya menekankan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dunia akademik dan pemerintah daerah. “Pemerintah Kabupaten Gianyar memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong pembangunan desa secara partisipatif, inovatif, dan berkelanjutan. Kehadiran mahasiswa INSTIKI melalui program KKNT dan Magang diharapkan mampu membawa semangat baru, ide-ide kreatif, serta inovasi teknologi untuk mendorong terwujudnya Smart Village di Kabupaten Gianyar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa konsep Smart Village tidak hanya sebatas digitalisasi, tetapi juga mencakup tata kelola desa yang transparan, pelayanan publik yang cepat dan tepat, pengembangan potensi ekonomi berbasis digital, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini menjadi tindak lanjut dari komitmen INSTIKI dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM, terutama di bidang teknologi, desain, kewirausahaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Untuk tahun 2025, terdapat 14 desa yang menjadi lokus pelaksanaan KKNT INSTIKI. Mahasiswa akan melaksanakan program kerja (proker) yang difokuskan pada pemanfaatan teknologi, pengembangan potensi lokal, serta peningkatan keterampilan masyarakat desa. Sementara itu, mahasiswa magang ditempatkan di Kantor Dinas PMD Kabupaten Gianyar untuk mendukung penguatan administrasi digital dan pelayanan masyarakat. Hal ini menjadi bentuk kontribusi INSTIKI dalam mendukung transformasi birokrasi menuju tata kelola yang modern, transparan, dan efisien.

INSTIKI menegaskan bahwa pelaksanaan KKNT dan magang ini menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dilatih untuk mengabdi, berinovasi, serta berkolaborasi dengan masyarakat desa dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Plt. Kadis PMD Gianyar juga berpesan kepada mahasiswa agar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran, pengabdian, dan pengembangan diri dengan menjunjung tinggi etika, disiplin, serta semangat kerja sama.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tercipta ekosistem kolaboratif antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat desa yang mampu menghasilkan dampak positif berkelanjutan bagi Kabupaten Gianyar. INSTIKI pun berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata demi kemajuan desa, daerah, dan bangsa.

Direktorat Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kemajuan Program Penelitian dan Pengabdian Direktorat Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 29 September 2025 secara daring sekaligus ke lokasi PKM, dengan menghadirkan para reviewer eksternal maupun internal untuk menilai capaian program penelitian dan pengabdian yang dijalankan oleh para dosen INSTIKI.

Kegiatan Monev ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program penelitian dan pengabdian telah berjalan sesuai rencana, target, serta standar mutu yang ditetapkan. Pada kesempatan ini, DRPMI menghadirkan dua reviewer eksternal untuk bidang penelitian serta satu reviewer eksternal dan satu reviewer internal untuk bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kehadiran para reviewer ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mendapatkan masukan yang konstruktif guna meningkatkan kualitas laporan maupun luaran penelitian dan PKM yang dihasilkan.

Dalam sambutannya, Direktur DRPMI INSTIKI, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom., menyampaikan apresiasinya kepada para dosen yang telah memperoleh hibah penelitian maupun pengabdian. Beliau menekankan bahwa kegiatan Monev bukan sekadar formalitas, melainkan wadah untuk melihat sejauh mana kemajuan program yang telah dijalankan.

“Pada periode ini, dosen INSTIKI berhasil melaksanakan 14 judul penelitian serta 3 judul proposal pengabdian kepada masyarakat (PKM). Semoga dalam presentasi Monev ini, Bapak dan Ibu dapat menyampaikan progres dengan maksimal sesuai laporan yang sudah disubmit. Kami berharap ke depannya hasil penelitian dan pengabdian dari civitas akademika INSTIKI semakin meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kebermanfaatannya bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I INSTIKI, Dr. Ir. Aniek Suryanti Kusuma, M.Kom., turut memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para dosen penerima hibah. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Monev internal merupakan bagian penting dari siklus pengelolaan hibah, baik dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

“Kepada Bapak dan Ibu dosen penerima hibah, saya ucapkan selamat. Hari ini kita melaksanakan Monev sebagai upaya memastikan bahwa setiap program hibah yang dilaksanakan benar-benar berjalan sesuai tujuan, rencana, serta target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Monev bukan hanya evaluasi, tetapi juga proses pembelajaran agar kualitas penelitian dan pengabdian semakin baik dari tahun ke tahun,” jelasnya.

Selama kegiatan, para dosen penerima hibah mempresentasikan progres penelitian dan PKM mereka di hadapan reviewer. Proses ini berlangsung secara interaktif, di mana reviewer tidak hanya menilai capaian, tetapi juga memberikan masukan teknis terkait metodologi, luaran, hingga strategi publikasi atau diseminasi hasil penelitian. Hal ini diharapkan dapat memperkuat relevansi serta dampak penelitian dan pengabdian dosen INSTIKI bagi masyarakat luas. Kegiatan monev ini juga dilaksanakan dengan mengunjungi secara langsung lokasi pengabdian sehingga reviewer dapat melihat bukti nyata implementasi program di lapangan. Melalui kunjungan ini, reviewer mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai keberhasilan, tantangan, dan manfaat kegiatan pengabdian bagi masyarakat sasaran.

Kegiatan Monev 2025 ini menjadi momentum penting bagi INSTIKI untuk meneguhkan komitmennya dalam mendukung dosen untuk terus berkarya melalui penelitian dan pengabdian. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa INSTIKI secara konsisten menjaga akuntabilitas dan kualitas riset, sejalan dengan visi untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat yang dibangun dalam kegiatan Monev ini, diharapkan seluruh dosen INSTIKI dapat terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan karya penelitian serta pengabdian mereka. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk institusi, tetapi juga untuk menjawab tantangan pembangunan bangsa di era transformasi digital dan globalisasi.

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Rapat Dosen Awal Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 pada Jumat, 26 September 2025 di Aula INSTIKI. Rapat ini menjadi agenda rutin setiap awal semester yang bertujuan untuk memantapkan persiapan perkuliahan, menyamakan visi dan misi, serta meningkatkan sinergi segenap dosen INSTIKI dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam rapat yang dihadiri seluruh dosen dari berbagai program studi di INSTIKI ini, beberapa poin penting menjadi fokus pembahasan. Pertama, penyampaian Timeline Semester Ganjil 2025/2026, yang memuat jadwal kegiatan akademik dan non-akademik, sehingga dosen dapat menyusun rencana pembelajaran dengan lebih terarah. Kedua, pengaturan Ruang Kelas Daring yang tetap menjadi salah satu sarana pembelajaran adaptif di era digital, guna mendukung fleksibilitas mahasiswa dalam menempuh pendidikan.

Selain itu, INSTIKI juga menegaskan komitmen dalam penerapan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kurikulum ini menekankan pada capaian pembelajaran yang terukur, sehingga mahasiswa dapat memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman. Para dosen juga menandatangani Pakta Integritas, sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas pendidikan, kedisiplinan, serta integritas akademik. Tidak hanya fokus pada persiapan perkuliahan, rapat dosen ini juga diisi dengan evaluasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Evaluasi ini mencakup aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi pilar utama peran dosen di perguruan tinggi, termasuk di INSTIKI.

Reward Bidang Riset dan Pengabdian

Sebagai bentuk apresiasi, INSTIKI melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat memberikan Reward Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Penghargaan ini diberikan kepada dosen yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam riset, publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat.

Untuk kategori Dosen Peneliti Teraktif, penghargaan diraih oleh:

1. Dr. Ni Wayan Sumartini, S.T., M.T.
2. Ketut Jaya Atmaja, S.Kom., M.Kom.
3. Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T.

Kategori Dosen Pengabdi Teraktif diberikan kepada:

1. Bagus Kusuma Wijaya, S.E., M.A.B.
2. I Gede Adnyana, S.T., M.T.
3. Dr. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd.

Sementara itu, penghargaan Dosen dengan Publikasi dan HKI Terbanyak diraih oleh:

1. I Gede Iwan Sudipa, S.Kom., M.Cs.
2. Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T.
3. Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M.

Reward Bidang Pengajaran

INSTIKI turut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para dosen dengan pengajaran terbaik. Berikut merupakan dosen dengan pengajaran terbaik pada berbagai kategori:

Bidang Teknik:

1. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T.
2. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd.
3. I Gusti Ngurah Bagus Putra Asmara, S.Kom., M.Kom.
4. Ni Wayan Jeri Kusuma Dewi, S.Kom., M.Kom.

Bidang Bisnis:

1. I Made Darmawan, S.Kom., M.M.
2. I Dewa Gede Aristana, S.E., M.M.
3. Putu Apriayani, S.E., M.Si.
4. I Putu Arya Mulyawan, S.E., Ak., CA., M.Si.

Bidang Desain:

1. I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., M.Sn.
2. Ngakan Putu Darma Yasa, S.Kom., M.Sn.
3. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds.
4. Ni Putu Nindia Dewanti Suryantari, S.DS., M.I.Kom.

Bidang Umum:

1. Ni Kadek Nita Noviani Pande, S.Pd., M.Pd.
2. Anak Agung Gede Raka Wahyu Brahma, S.S., M.Hum.
3. Ni Made Lisma Martarini, S.Pd., M.Pd
4. Berliana Sitohang, S.PAK.

Selain di bidang penelitian dan pengabdian, INSTIKI juga memberikan perhatian pada kualitas pengajaran. Rektor INSTIKI, Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T., menyampaikan pesan penting kepada seluruh dosen agar selalu menjaga mutu pembelajaran. Beliau menekankan bahwa kualitas pengajaran adalah kunci dalam mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan mampu bersaing secara global.

“Semangat menjadi dan memberi harus selalu kita pegang. Dosen tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, dan memberi teladan bagi mahasiswa,” tegas Rektor INSTIKI dalam sambutannya.

Rapat Dosen Awal Semester ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di INSTIKI. Dengan persiapan matang, penghargaan kepada para dosen berprestasi, serta semangat kebersamaan, INSTIKI optimis dapat menjalankan semester baru dengan penuh semangat menjadi dan memberi. –(PDM)

Konferensi Internasional Symposisium on Consumer Technology (ISCT) 2025 resmi diselenggarakan di Prime Plaza Hotel Bali pada tanggal 16-18 September 2025 dengan tema “Advancing Eco-Friendly Solutions for a Greener Future”. Acara ini menghadirkan pakar, peneliti, dan inovator di bidang teknologi konsumer dari dalam dan luar negeri, serta dukungan penuh dari institusi pendidikan terkemuka termasuk dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

Internasional Symposisium on Consumer Technology (ISCT) 2025 dipimpin langsung oleh Dr. Ir. I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T., IPM selaku Executive Conference Chair sekaligus merupakan Kepala Program Studi Informatika Program Magister INSTIKI. Beliau menekankan bahwa konferensi internasional ini tidak hanya menjadi ajang bertukar gagasan akademis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan yang memberi manfaat bagi dunia. ISCT 2025 adalah konferensi berskala internasional yang membahas perkembangan teknologi konsumer, inovasi, serta solusi ramah lingkungan sebagai respon terhadap isu keberlanjutan. Tujuan utama ISCT 2025 adalah mendorong kolaborasi, pertukaran ide, dan publikasi karya ilmiah di bidang teknologi konsumer yang mendukung masa depan lebih hijau.

Acara ini melibatkan banyak pihak, mulai dari penyelenggara CTSoc Society Indonesia Chapter, Technical Committee, pembicara utama dari luar negeri seperti Prof. Masahiko Itoh (Hokkaido Information University), Prof. Wen-Huang Cheng (National Taiwan University), dan lainnya. INSTIKI turut mendukung penuh jalannya ISCT 2025 dengan melibatkan civitas akademika INSTIKI, meliputi dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa INSTIKI. Tidak hanya turut serta menyukseskan gelaran acara ini, civitas akademika INSTIKI turut ambil bagian menjadi pemakalah maupun sebagai peserta. Hal ini menunjukkan komitmen civitas akademika INSTIKI dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.

Kegiatan ISCT 2025 berjalan melalui sesi keynote, presentasi makalah, poster sessions dan diskusi. Berbagai sesi menarik termasuk pemaparan solusi teknologi ramah lingkungan, interaksi antara peneliti nasional dan internasional serta workshop terkait aplikasi konsumer masa depan. Salah satu momen berkesan, ketika makalah dari civitas akademika INSTIKI sukses diterima untuk masuk ke IEEE Xplore serta poster karya mahasiswa dan peneliti INSTIKI turut mendapatkan apresiasi.

Sebagai ketua utama penyelenggara, Dr. Ir. I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T., IPM menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan ISCT 2025. Beliau juga berpesan kepada civitas akademika dan mahasiswa INSTIKI untuk terus aktif berkontribusi dalam proses penelitian, memanfaatkan kesempatan konferensi internasional untuk terus belajar dan bereksperimen, serta menjaga kualitas agar output penelitian dan publikasi menjadi kebanggaan Institusi. –(DHE)

Beda dari yang lain, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) secara resmi menutup rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) INSTIKI Tahun 2025 dengan cara yang unik penuh keceriaan. PKKMB INSTIKI 2025 ditutup dengan acara Sunday Funday yang digelar pada Minggu, 28 September 2025 di InterContinental Bali Resort. Acara ini menjadi momen istimewa bagi 1.476 mahasiswa baru yang resmi bergabung menjadi bagian dari keluarga besar INSTIKI. Bagaimana keseruan Sunday Funday? Simak artikel ini!

Setelah sepekan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan PKKMB yang bertajuk “Meet New People, Grow Together, Connect for the Future”, mahasiswa baru INSTIKI akhirnya menutup perjalanan dalam mengenal kehidupan kampus melalui acara “Sunday Funday”. Sebuah acara Penutupan PKKMB INSTIKI 2025 yang dikemas berbeda dari yang lain karena menghadirkan konsep unik, suasana penuh keceriaan, kebersamaan, dan semangat baru sebagai awal langkah mahasiswa baru INSTIKI di dunia perkuliahan.

Dalam speech-nya, Rektor INSTIKI Dr. I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan pesan inspiratif yang membekas di hati mahasiswa baru INSTIKI mengenai kesuksesan. “Kalau mau sukses, jadikan kantor Anda sebagai tempat belajar, bukan tempat bekerja. Kalau mau sukses, Anda akan menemukan ketidaknyamanan, dan dari situlah Anda berproses menjadi sukses,” ungkapnya.

Rektor INSTIKI juga menekankan pentingnya keberanian mahasiswa baru INSTIKI untuk bermimpi besar, karena mimpi adalah arah yang jelas untuk masa depan. Beliau mengingatkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan melalui proses panjang yang menuntut kedisiplinan serta konsistensi. Oleh karena itu, mahasiswa baru INSTIKI harus pandai mengatur waktu, pandai mengelola keuangan secara bijak, serta membangun relasi yang luas, tiga hal ini akan menjadi modal berharga dalam perjalanan studi maupun karier sehingga dapat meraih kesuksesan.

Setelah sesi penuh motivasi dari Rektor INSTIKI, acara berlanjut dengan berbagai pengumuman dan hiburan yang memeriahkan suasana. Mahasiswa baru INSTIKI dengan antusias mengikuti Game Suit hingga pengumuman berbagai kategori, di antaranya Visi Misi Terbaik, Putra-Putri PKKMB INSTIKI 2025, Yel-Yel Kelas Terbaik, Mahasiswa Teladan, serta Video Kreatif Mahasiswa Terbaik. Tak kalah seru, diumumkan juga pemenang poin tanda tangan panitia terbanyak serta penghargaan untuk Panitia dan PJ “Ter-ter”. Semua kategori ini menambah warna sekaligus menjadi ajang apresiasi bagi kreativitas, kekompakan, dan semangat mahasiswa baru INSTIKI.

Suasana semakin semarak dengan penampilan spesial dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. UKM Inspiration Dance INSTIKI menghadirkan dance penuh energi, disusul UKM Music & Vocal INSTIKI yang membawakan lagu-lagu hits sambil mengajak mahasiswa baru INSTIKI kompak bernyanyi bersama. Sementara itu, UKM TETRIS INSTIKI tampik kreatif mengundang gelak tawa para penonton.

Momen sakral juga hadir ketika mahasiswa baru secara simbolis melepas nametag PKKMB INSTIKI 2025, yang menandai transisi mahasiswa baru INSTIKI dari peserta PKKMB menjadi bagian resmi keluarga besar INSTIKI. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keterangan Kelulusan PKKMB dari Wakil Rektor III INSTIKI kepada Dekanat INSTIKI, yang mempertegas keberhasilan mahasiswa baru INSTIKI melewati tahap awal perjalanan akademik mereka. Sebagai penutup, penampilan DJ menghidupkan suasana Sunday Funday dan menciptakan kenangan tak terlupakan.

Sunday Funday INSTIKI 2025 tidak hanya menjadi acara penutupan, tetapi juga simbol awal perjalanan mahasiswa baru INSTIKI dalam merajut kesuksesan bersama INSTIKI. Dengan semangat menjadi dan memberi, 1.476 mahasiswa baru INSTIKI kini siap menapaki langkah-langkah baru menuju masa depan yang gemilang. Selamat bergabung menjadi keluarga besar INSTIKI! –(PDM)

Masuk dunia perkuliahan sebagai mahasiswa baru sering kali jadi momen campur aduk, antara senang, penasaran, tapi kadang juga bikin galau. Wajar banget kalau kamu merasa bingung di awal-awal, karena ritme kuliah jelas beda dengan masa sekolah. Tenang, tahun pertama kuliah justru bisa jadi masa paling seru kalau kamu tahu cara menikmatinya. Yuk, simak kiat anti galau berikut ini!

1. Manajemen Waktu Itu Penting

Kuliah, tugas, organisasi, nongkrong bareng teman, semua bisa membuat jadwalmu padat banget. Coba deh mulai biasakan pakai planner, aplikasi kalender, atau catatan di HP biar lebih teratur. Dengan begitu, kamu nggak mudah panik ketika ada tugas menumpuk.

2. Jangan Jadi Stranger di Kampus

Ingat, kamu nggak sendirian! Semua mahasiswa baru sama-sama lagi beradaptasi. Jadi, coba lebih terbuka buat kenalan dengan teman sekelas, kakak tingkat, atau bahkan dosen. Relasi yang kamu bangun sekarang bisa jadi modal penting untuk perjalananmu di kampus, bahkan karier nantinya.

3. Bertanya Itu Nggak Bikin Kamu Lemah

Masih bingung soal sistem perkuliahan? Nggak mengerti materi dosen? Atau nggak tahu cara ikut kegiatan kampus? Solusinya gampang: bertanya. Jangan gengsi, karena justru dengan bertanya kamu akan lebih cepat paham dan lebih mudah beradaptasi.

4. Akademik Oke, Organisasi Jalan

Kuliah bukan hanya tentang nilai. Ikut organisasi atau UKM bisa membuat pengalamanmu di kampus jauh lebih berwarna. Kamu bisa melatih soft skill, menemukan hobi baru, sampai memperluas networking. Tapi ingat, jangan sampai kegiatan non-akademik membuat nilai kuliahmu keteteran ya.

5. Jaga Kesehatan, Jangan Lupa Self-Care

Tugas menumpuk kadang membuat mahasiswa baru lupa sama diri sendiri. Padahal, pola makan sehat, olahraga ringan, dan tidur cukup bisa bikin otakmu lebih fresh. Sesekali kasih waktu buat diri sendiri juga penting, biar nggak gampang stres dan overthinking.

6. Nikmati Perjalananmu

Tahun pertama kuliah itu ibarat masa eksplorasi. Ada yang seru, ada juga yang bikin pusing, tapi semua itu bagian dari proses. Jadi, jangan terlalu kaku. Nikmati aja setiap momen, dari ikut kegiatan kampus, ngerjain tugas kelompok, sampai nongkrong santai bareng teman baru.

Kalau semua kiat di atas kamu jalani, tahun pertama kuliah nggak bakal lagi terasa menakutkan. Justru kamu bakal lebih siap, enjoy, dan percaya diri menghadapi perjalanan panjang di dunia kampus.

Bagi mahasiswa, presentasi adalah hal yang hampir tidak bisa dihindari. Entah itu saat memaparkan hasil tugas kelompok, seminar, atau sidang akhir, kemampuan presentasi akan selalu diuji. Sayangnya, tidak semua orang merasa nyaman berbicara di depan umum. Banyak mahasiswa yang merasa gugup, grogi, bahkan kehilangan kata-kata ketika berdiri di depan kelas. Nah, biar presentasimu berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba.

1. Persiapkan Materi dengan Matang

Rasa percaya diri sering muncul dari persiapan yang baik. Pastikan kamu memahami isi materi yang akan dipresentasikan, bukan hanya menghafalnya. Buat poin-poin penting agar lebih mudah diingat, dan hindari menjejali slide dengan terlalu banyak teks. Gunakan gambar, grafik, atau diagram sederhana supaya audiens lebih mudah menangkap isi presentasi.

2. Latihan, Latihan, dan Latihan

Jangan pernah meremehkan kekuatan latihan. Cobalah berlatih presentasi di depan cermin, teman, atau bahkan merekam dirimu sendiri. Dengan cara ini, kamu bisa mengevaluasi gestur tubuh, intonasi, hingga ekspresi wajah. Latihan juga membuatmu terbiasa dengan alur materi sehingga mengurangi risiko blank di tengah jalan.

3. Atur Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan dirimu sekaligus membuat audiens lebih nyaman. Berdiri tegak, jangan menyilangkan tangan, dan gunakan gerakan tangan seperlunya untuk menekankan poin penting. Jangan lupa tersenyum agar terlihat ramah dan santai.

4. Jaga Kontak Mata

Salah satu kesalahan umum mahasiswa saat presentasi adalah hanya fokus pada layar atau catatan. Padahal, menjaga kontak mata dengan audiens bisa membangun kedekatan dan membuatmu terlihat lebih percaya diri. Jika grogi menatap wajah teman sekelas, kamu bisa mengalihkan pandangan ke arah dahi atau bahu mereka, audiens tetap akan merasa diperhatikan.

5. Atur Napas dan Bicara Perlahan

Rasa gugup biasanya membuat seseorang berbicara terlalu cepat. Untuk mengatasinya, tarik napas dalam sebelum mulai berbicara, lalu atur tempo bicara. Gunakan jeda di antara kalimat agar audiens punya waktu mencerna informasi sekaligus membuatmu lebih tenang.

6. Kuasai Alat Bantu Presentasi

Kalau kamu menggunakan laptop, pointer, atau proyektor, pastikan semuanya sudah disiapkan dengan baik. Jangan sampai presentasi terganggu hanya karena file tidak terbuka atau slide lompat-lompat. Dengan menguasai alat bantu presentasi, kamu bisa lebih fokus menyampaikan materi tanpa gangguan teknis.

7. Bangun Interaksi dengan Audiens

Presentasi bukan hanya soal berbicara, tapi juga berinteraksi. Cobalah melibatkan audiens dengan pertanyaan sederhana, ajakan singkat, atau humor ringan. Selain membuat suasana lebih hidup, cara ini juga bisa menurunkan rasa tegangmu.

Percaya diri dalam presentasi bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa dilatih. Dengan persiapan yang matang, latihan rutin, serta sikap tenang saat menyampaikan materi, setiap mahasiswa bisa tampil lebih percaya diri. Ingat, audiens biasanya tidak tahu kalau kamu gugup, jadi yang terpenting adalah tetap tenang, tersenyum, dan fokus pada pesan yang ingin kamu sampaikan.

Menariknya, kemampuan presentasi dan komunikasi ini juga jadi salah satu keterampilan penting yang terus diasah di bangku kuliah. Di kampus seperti Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dibekali ruang untuk mengembangkan soft skill, termasuk public speaking, lewat berbagai kegiatan akademik maupun organisasi. Jadi, kuliah bukan hanya soal nilai, tapi juga tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk tampil percaya diri di dunia profesional nanti.

Sebanyak 1.476 mahasiswa baru Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) telah resmi bergabung menjadi keluarga besar INSTIKI. Beragam acara pengenalan kehidupan kampus telah diikuti oleh mahasiswa baru INSTIKI, salah satunya adalah kegiatan Faculty Day 2025 yang digelar pada Sabtu, 20 September 2025 di kampus INSTIKI.

Faculty Day 2025 disampaikan langsung oleh narasumber-narasumber dari tim Fakultas Teknologi dan Informatika serta tim Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam mengenal lebih dalam fakultas hingga program studi yang mahasiswa baru INSTIKI pilih. Acara ini turut memberikan inspirasi, semangat, dan motivasi agar mahasiswa baru INSTIKI siap menghadapi kehidupan kampus yang baru dengan semangat menjadi dan memberi.

Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs., menekankan pentingnya Faculty Day sebagai bekal awal mahasiswa baru INSTIKI untuk menapaki perjalanan akademik. “Faculty Day mengajak mahasiswa baru INSTIKI mengetahui lebih dekat tentang akademik dan strategi lulus dengan baik. Harapannya, dengan pemahaman ini mahasiswa dapat menyusun rencana belajar secara lebih matang dan memanfaatkan berbagai fasilitas akademik yang tersedia di INSTIKI,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif INSTIKI, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si., mengapresiasi semangat mahasiswa baru yang hadir dengan penuh antusiasme. “Saya sangat bangga melihat antusiasme luar biasa dari mahasiswa dalam acara Faculty Day INSTIKI 2025. Kegiatan ini benar-benar menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, program studi, dan dosen Pembimbing Akademik (PA). Pemaparan materi dari prodi maupun dosen PA juga menunjukkan kualitas akademik yang luar biasa di lingkungan kita. Energi positif yang terpancar dari mahasiswa membuat acara ini semakin bermakna dan berkesan. Saya berharap semangat yang ditunjukkan dalam Faculty Day ini terus terjaga dan menjadi motivasi untuk perjalanan akademik ke depannya. Jadikan ilmu yang didapat hari ini sebagai bekal untuk meraih prestasi lebih tinggi. Terima kasih kepada seluruh panitia, dosen, dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini. Mari kita bersama-sama terus membawa INSTIKI ke arah yang lebih gemilang dengan semangat menjadi dan memberi,” jelasnya.

Kegiatan Faculty Day 2025 dikemas dengan beragam sesi yang diikuti dengan antusias oleh segenap mahasiswa baru INSTIKI hingga akhir acara. Melalui sesi tersebut, mereka tidak hanya menyimak materi, tetapi juga berkesempatan bertanya langsung dan berdiskusi secara interaktif. Bagi mahasiswa baru INSTIKI, acara ini menjadi kesempatan berharga untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik INSTIKI. Mereka bisa lebih mengenal dosen, teman seangkatan, sekaligus memahami arah pembelajaran di fakultas masing-masing. Atmosfer penuh semangat yang hadir sepanjang kegiatan mencerminkan kesiapan mahasiswa baru untuk memulai perkuliahan dengan optimisme. –(PDM)

Program Magister Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Sidang Mahasiswa Magister Informatika INSTIKI di Prime Plaza Hotel Denpasar pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Magister Informatika INSTIKI dengan dukungan penuh dari dosen penguji, tenaga pendidik dan kependidikan program Magister Informatika, serta dukungan dari konferensi International Symposium on Consumer Technology (ISCT) 2025.

Berbeda dari Sidang Magister pada umumnya, sidang kali ini dikemas lebih inovatif karena terintegrasi dengan agenda konferensi internasional ISCT 2025 sekaligus lomba poster. Pada Sidang Mahasiswa Magister Informatika INSTIKI ini, setiap mahasiswa diberi waktu sekitar dua jam untuk menjalani proses sidang. Namun, durasi dapat lebih singkat apabila penyampaian penelitian dilakukan secara efektif dan efisien. Uniknya, pada jenjang Magister mahasiswa tidak lagi hanya mengajukan proposal awal seperti di tingkat Sarjana, melainkan harus menyusun proposal penelitian yang matang, aplikatif, dan siap diuji secara akademis maupun praktis.

Persiapan menuju sidang ini sudah dimulai sejak awal semester. Mahasiswa Magister Informatika INSTIKI dipersiapkan untuk menyampaikan materi konferensi, penelitian, hingga karya poster agar mampu melewati seluruh rangkaian proses dengan baik. Di sinilah kualitas lulusan ditempa. “Karena konsep sidang kali ini berbeda, saya berharap seluruh rangkaian ujian dapat melahirkan lulusan Magister Informatika INSTIKI yang memiliki kualitas unggul dan daya saing lebih baik dari yang lain,” jelas Dr. Ir. I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T selaku Kepala Program Studi Informatika Program Magister INSTIKI.

Meski penuh tantangan, Sidang Mahasiswa Magister Informatika INSTIKI ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Magister Informatika INSTIKI untuk menunjukkan kemampuan akademik dan profesional mereka. Dengan selesainya tahapan ini, para mahasiswa Magister Informatika INSTIKI tinggal selangkah lagi menuju kelulusan. Dr. Ir. I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T., IPM pun berpesan agar semua peserta tetap bersemangat dan yakin bahwa setiap proses yang telah dilalui akan membuka jalan menuju masa depan yang gemilang. -(DHE)

Ketika mendengar kata pengusaha dan entrepreneur, banyak orang mengira keduanya memiliki arti yang sama. Padahal, meskipun sama-sama bergerak dalam dunia bisnis, pengusaha dan entrepreneur memiliki perbedaan mendasar dalam cara berpikir, tujuan, hingga strategi menjalankan usahanya. Yuk, kita kupas lebih dalam!

1. Fokus Utama

• Pengusaha biasanya lebih fokus pada keuntungan. Orientasi bisnis mereka cenderung stabil, berfokus pada kelangsungan usaha dan perolehan laba.

• Entrepreneur bukan hanya soal profit, tapi juga inovasi. Mereka terdorong untuk menciptakan ide baru yang bisa memberikan nilai tambah dan mengubah pasar.

2. Cara Memulai

• Pengusaha sering memulai bisnis dengan meniru model usaha yang sudah ada, lalu menjalankannya agar tetap bertahan dan berkembang.

• Entrepreneur biasanya membangun usaha dari ide yang benar-benar baru, menciptakan solusi untuk masalah yang ada, bahkan terkadang melahirkan tren baru di masyarakat.

3. Gaya Mengelola Risiko

• Pengusaha cenderung berhati-hati dalam mengambil risiko. Mereka akan mempertimbangkan keamanan modal dan kestabilan usaha.

• Entrepreneur lebih berani mengambil risiko besar dengan harapan bisa menciptakan terobosan. Namun, keberanian ini tetap diimbangi dengan analisis dan strategi yang matang.

4. Inovasi dan Kreativitas

• Pengusaha menjaga keberlangsungan usaha dengan mengikuti pola pasar yang sudah ada.

• Entrepreneur mengutamakan kreativitas, menciptakan sesuatu yang berbeda, unik, dan punya daya saing tinggi.

5. Dampak Jangka Panjang

• Pengusaha memberikan dampak dengan membuka lapangan kerja dan menjaga stabilitas ekonomi.

• Entrepreneur tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menginspirasi perubahan sosial melalui ide dan inovasi yang mereka hasilkan.

Jadi, Mau Jadi Pengusaha atau Entrepreneur?

Keduanya sama-sama penting dan berkontribusi pada perekonomian. Namun, jika kamu ingin menjadi entrepreneur sejati yang mampu melahirkan ide-ide kreatif, membawa inovasi, sekaligus siap menghadapi tantangan global, tentu perlu dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan lingkungan belajar yang tepat.

Di sinilah Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) hadir sebagai pilihan terbaik. Dengan program studi yang berfokus pada teknologi, bisnis, hingga desain kreatif, INSTIKI siap mencetak generasi muda yang tidak hanya menjadi pengusaha sukses, tetapi juga entrepreneur visioner yang mampu menciptakan perubahan nyata. Saatnya mulai perjalananmu bersama INSTIKI, kampus keren di Bali yang mendukungmu jadi The Next Entrepreneur!