Sepenting Apa Sih Relasi di Dunia Kerja?

Sepenting Apa Sih Relasi di Dunia Kerja?

Kalau kamu pikir skill dan CV keren udah cukup buat sukses di dunia kerja, hmm… nggak sepenuhnya salah, tapi nggak sepenuhnya benar juga. Kenapa? Karena ada satu hal yang sering jadi game changer dalam karier seseorang: relasi alias networking.

1. Relasi Bukan Cuma Kenalan Biasa

Relasi kerja bukan cuma soal kenal nama dan tukeran kartu nama pas seminar. Relasi itu hubungan profesional yang saling menguntungkan, di mana kamu dan orang lain bisa bertukar informasi, peluang, bahkan saling mendukung perkembangan karier masing-masing.

2. Kesempatan Sering Datang dari “Orang Dalam”

Banyak peluang kerja atau proyek nggak diumumin di job portal, tapi dibagikan lewat network internal. Kalau kamu punya koneksi yang luas dan solid, kemungkinan kamu dengar kabar “lowongan emas” jauh lebih besar dibanding yang nggak punya.

3. Memperluas Wawasan & Skill

Punya relasi dengan orang dari berbagai latar belakang bikin kamu dapet insight baru, cara kerja berbeda, sampai tips menghadapi masalah. Seringnya, ilmu-ilmu kayak gini nggak ada di buku atau kampus.

4. Reputasi Bisa Nular

Kalau kamu dikenal oleh orang-orang yang kredibel di bidangnya, reputasi baik mereka bisa ikut mengangkat nama kamu. Di dunia kerja, kadang orang percaya sama kamu bukan cuma karena skill, tapi karena “siapa yang kenal kamu”.

5. Relasi Harus Dijaga

Membuat relasi itu penting, tapi menjaga relasi jauh lebih penting. Jangan cuma muncul pas butuh aja. Sesekali ngobrol santai, atau memberi kabar perkembangan karier kamu biar hubungan tetap hangat.

Relasi di dunia kerja itu ibarat minyak pelumas mesin, skill kamu tetap jadi mesinnya, tapi tanpa relasi, perjalanan karier bisa terasa lebih berat. Jadi, mulai sekarang, jangan cuma upgrade skill, tapi juga upgrade lingkaran pertemanan profesional kamu. Siapa tahu, dari ngobrol santai sambil ngopi, karier kamu malah melesat.

Mengenal Saham Yuk!

Mengenal Saham Yuk!

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Secara sederhana, saham adalah bukti kepemilikan seseorang atau pihak tertentu atas suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sebagian dari perusahaan tersebut, lengkap dengan hak dan potensi keuntungan yang menyertainya.

Apa Itu Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan modal dalam sebuah perusahaan. Pemilik saham, atau yang biasa disebut pemegang saham, berhak mendapatkan keuntungan dari perusahaan, umumnya dalam bentuk dividen (pembagian laba) dan potensi capital gain (keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham).

Mengapa Orang Membeli Saham?

Ada beberapa alasan mengapa saham menjadi pilihan investasi:

  • Potensi Keuntungan Tinggi: Harga saham dapat meningkat seiring berkembangnya perusahaan.
  • Dividen: Bagi sebagian investor, dividen menjadi sumber penghasilan pasif.
  • Likuiditas: Saham mudah diperjualbelikan di bursa, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).

Risiko Berinvestasi di Saham

Meski menjanjikan, investasi saham juga memiliki risiko:

  • Fluktuasi Harga: Harga saham bisa naik dan turun dalam waktu singkat.
  • Risiko Perusahaan: Kinerja buruk atau masalah internal bisa memengaruhi harga saham.
  • Risiko Pasar: Faktor ekonomi, politik, dan global dapat berdampak besar pada pergerakan harga.

Tips Memulai Investasi Saham

Berikut merupakan tips memulai investasi saham, yaitu sebagai berikut:

  • Pelajari Dasar-Dasarnya – Pahami istilah, mekanisme, dan cara kerja pasar saham.
  • Gunakan Uang Dingin – Investasikan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan harian.
  • Diversifikasi Portofolio – Jangan menaruh semua modal pada satu saham saja.
  • Gunakan Platform Resmi – Beli saham melalui sekuritas yang terdaftar di OJK.

Saham bisa menjadi jalan menuju kebebasan finansial, namun juga bisa membawa kerugian jika tidak dikelola dengan bijak. Kuncinya adalah edukasi, kesabaran, dan strategi yang tepat. Mulailah dengan nominal kecil sambil terus mengasah pengetahuan investasimu.

INSTIKI Berkolaborasi di Skala Global, Sukseskan Konferensi Internasional INSIGHT 2025

INSTIKI Berkolaborasi di Skala Global, Sukseskan Konferensi Internasional INSIGHT 2025

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali berkolaborasi dalam skala global dengan menjadi bagian dari International Conference on Information Systems and Intelligent Technologies (INSIGHT) 2025 yang diselenggarakan pada 6–7 Agustus 2025 di Hotel Santika Seminyak, Bali.

INSTIKI bekerja sama dengan Asia Pacific Research and Knowledge Network, Centro Algoritmi, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Hochschule Ruhr West University of Applied Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM), Stockholm University, serta sejumlah institusi dan organisasi terkemuka lainnya untuk menyukseskan INSIGHT 2025. Seluruh pihak bersinergi untuk menghadirkan forum internasional yang membahas, mengeksplorasi, dan menawarkan solusi inovatif terkait riset, gagasan, serta perkembangan terbaru di bidang Sistem Informasi dan Teknologi Kecerdasan Buatan, demi mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat secara global.

INSIGHT 2025 menjadi konferensi hybrid yang menghubungkan para pendidik terkemuka, peneliti, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia. Acara ini mempertemukan beragam hasil riset dan studi kasus dari berbagai negara, yang disajikan dalam parallel session, dengan banyak peluang untuk networking dan publikasi. Melalui konferensi bergengsi ini turut menjelajahi tren dan tantangan terbaru di bidangnya, serta berinteraksi langsung dengan para peneliti dan pakar terkemuka.

Konferensi berskala global ini mengusung tema “Integrating Information Systems & Artificial Intelligent Technologies” dan menghadirkan keynote speaker dari berbagai belahan negara, seperti Professor Dr Jan Pawlowski dari Business Information Systems Ruhr West University, Germany, Professor Minho Jo dari Department of Computer and Information Science, Korea University, Korea Selatan, Assoc. Prof. Dr.rer.nat. Ditdit Nugeraha Utama, S.Kom, MMSI, M.Comm(IS) dari Bina Nusantara University, dan masih banyak lagi.

Partisipasi civitas akademika INSTIKI dalam INSIGHT 2025 juga terwujud melalui kontribusi aktif para dosen dan peneliti yang mempresentasikan hasil riset dalam parallel session dengan topik beragam dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Kehadiran civitas akademika INSTIKI menjadi bukti nyata komitmen INSTIKI dalam mendorong inovasi, memperkuat riset, dan menjalin kolaborasi lintas negara. Prestasi ini semakin membanggakan karena dua tim civitas akademika INSTIKI berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam INSIGHT 2025. Selain sesi presentasi, konferensi ini juga menghadirkan workshop dan forum diskusi interaktif yang membuka peluang networking global.

Dengan capaian serta suksesnya INSIGHT 2025, INSTIKI sekali lagi membuktikan diri sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional. Keterlibatan aktif dalam INSIGHT 2025 menjadi pijakan strategis untuk terus memperluas jejaring, memperkuat kapasitas riset, serta melahirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Semangat kolaborasi dan prestasi yang diraih menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika INSTIKI untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia. –(PDM)

7 Trik Jago Public Speaking: Dari Grogi Jadi Pede di Depan Audiens

7 Trik Jago Public Speaking: Dari Grogi Jadi Pede di Depan Audiens

Public speaking sering jadi momok yang bikin tangan dingin, suara gemetar, bahkan pikiran blank. Padahal, kemampuan berbicara di depan umum itu penting banget, entah untuk presentasi kuliah, pitching bisnis, atau jadi MC acara. Kabar baiknya, public speaking itu bisa dilatih. Yuk, simak 7 trik biar kamu makin jago!

Kenali Audiens Kamu

Sebelum berbicara, cari tahu siapa yang bakal jadi pendengarmu. Mahasiswa? Pebisnis? Anak SMA? Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan bahasa, humor, dan contoh yang relevan. Ingat, materi bagus tapi nggak nyambung sama audiens itu ibarat cerita lucu yang nggak ada yang ketawa.

Latihan, Latihan, dan Latihan Lagi

Nggak ada pembicara hebat yang langsung lancar tanpa latihan. Coba latihan di depan kaca, rekam suara, atau minta teman jadi “penonton” pura-pura. Semakin sering latihan, semakin natural gerak tubuh dan pilihan kata kamu.

Kuasai Materi, Bukan Hafalan

Jangan cuma menghafal kata per kata. Pahami poin-poin pentingnya, lalu sampaikan dengan kata-kata sendiri. Ini bikin kamu fleksibel kalau tiba-tiba lupa atau ada pertanyaan di luar skrip.

Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat

Gestur tangan, postur tegak, dan kontak mata itu seperti bumbu tambahan yang bikin penyampaian lebih “hidup”. Tapi jangan sampai berlebihan sampai terkesan drama teater.

Kendalikan Napas dan Kecepatan Bicara

Saat grogi, orang cenderung bicara lebih cepat atau napas jadi pendek-pendek. Triknya, tarik napas dalam sebelum mulai, lalu jeda sebentar di setiap akhir kalimat. Ini bikin kamu terdengar lebih percaya diri.

Sisipkan Cerita atau Humor Ringan

Audiens suka cerita apalagi yang relatable. Kalau bisa, tambahkan humor ringan biar suasana nggak kaku.

Hadapi Rasa Takut, Jangan Dihindari

Grogi itu wajar. Bahkan pembicara profesional pun pernah merasakannya. Kuncinya adalah mengubah rasa takut itu jadi energi positif. Anggap saja kamu lagi ngobrol dengan teman, bukan sedang diadili.

Public speaking itu bukan bakat bawaan, tapi keterampilan yang bisa diasah. Semakin sering kamu melatih diri, semakin mudah rasanya berdiri di depan banyak orang. Ingat, audiens bukan musuh, mereka justru ingin mendengarkan kamu. Jadi, angkat kepala, senyum, dan mulai berbicara! –(PDM)

Tips Membagi Waktu Kuliah Sambil Kerja

Tips Membagi Waktu Kuliah Sambil Kerja

Kuliah sambil kerja itu ibarat main game di mode hard, seru tapi penuh tantangan. Di satu sisi, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja dan penghasilan. Di sisi lain, kalau nggak pintar mengatur waktu, bisa-bisa kuliah terbengkalai, kerja keteteran, bahkan kesehatan ikut drop. Nah, biar semua tetap terkendali, berikut beberapa tips membagi waktu kuliah sambil kerja yang bisa kamu coba.

Buat Jadwal yang Realistis

Kunci utama kuliah sambil kerja adalah manajemen waktu. Catat semua jadwal kuliah, jam kerja, deadline tugas, dan aktivitas lainnya di kalender (bisa di HP biar mudah diingat). Pastikan jadwal ini realistis, jangan sampai memaksakan diri ikut semua shift kerja kalau tugas kuliah lagi numpuk.

Prioritaskan yang Penting

Kalau jadwal mulai padat, tentukan mana yang harus diselesaikan lebih dulu. Misalnya, deadline skripsi yang tinggal seminggu jelas harus diutamakan daripada lembur tambahan yang sebenarnya bisa digantikan jadwalnya. Ingat, kuliah itu investasi jangka panjang, kerja bisa fleksibel menyesuaikan.

Gunakan Waktu Luang dengan Cerdas

Istirahat bukan berarti rebahan tanpa arah. Kalau ada waktu senggang di kampus atau kantor, manfaatkan buat mengerjakan tugas, baca materi, atau sekadar review pelajaran. Hal kecil seperti ini bisa mengurangi beban di malam hari.

Ambil Kelas Karyawan

Kamu bisa mengambil kelas karyawan agar kuliahmu bisa menyesuaikan jam kerja. Jangan ragu untuk memberi tahu dosen atau atasan bahwa kamu kuliah sambil kerja. Komunikasi ini penting supaya mereka memahami kondisimu dan, kalau beruntung, bisa memberi fleksibilitas. Misalnya, atasan bisa mengatur shift agar tidak bentrok dengan jam kuliah.

Jaga Kesehatan dan Pola Tidur

Kesibukan sering membuat mahasiswa pekerja lupa makan teratur dan kurang tidur. Padahal, badan yang fit itu modal utama biar tetap produktif. Atur pola makan, sempatkan olahraga ringan, dan jangan begadang kalau tidak perlu. Ingat, sakit itu mahal dan bisa bikin semua jadwal kacau.

Belajar Bilang “Tidak”

Kadang, godaan datang dari ajakan nongkrong atau tawaran kerja tambahan. Meski seru, kamu harus bisa menolak kalau memang waktunya nggak pas. Ingat, energi dan waktumu terbatas gunakan untuk hal yang paling bermanfaat dulu.

Tetap Nikmati Prosesnya

Kuliah sambil kerja memang capek, tapi pengalaman ini akan sangat berharga. Kamu belajar disiplin, tanggung jawab, dan time management, skill yang dicari banget di dunia kerja. Jadi, nikmati saja prosesnya sambil tetap menjaga keseimbangan hidup.

Membagi waktu kuliah sambil kerja bukan hal mustahil, asal kamu punya strategi. Dengan jadwal yang terencana, prioritas yang jelas, komunikasi yang baik, dan kesehatan yang terjaga, kamu bisa sukses di dua dunia sekaligus. Ingat, tujuannya bukan hanya lulus atau dapat gaji, tapi juga membentuk dirimu jadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan hidup.

Apakah Benar 18 Agustus 2025 Itu Libur Cuti Bersama?

Apakah Benar 18 Agustus 2025 Itu Libur Cuti Bersama? (Photo by James Tiono)

Pemerintah menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Penetapan ini tertuang dalam SKB 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025. Jadi, setelah upacara dan euforia kemerdekaan di tanggal 17, kita bisa lanjutkan dengan kegiatan memeriahkan HUT RI di tanggal 18!

FYI, SKB ini adalah pembaruan dari aturan sebelumnya (SKB Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024) yang mengatur jadwal hari libur nasional dan cuti bersama sepanjang 2025.

Berikut rincian libur kemerdekaan kita:

  • Sabtu, 16 Agustus 2025: Libur akhir pekan
  • Minggu, 17 Agustus 2025: Libur Nasional – Hari Kemerdekaan RI ke-80
  • Senin, 18 Agustus 2025: Cuti Bersama – HUT RI

Sisa Hari Libur & Cuti Bersama Tahun 2025

Hari Libur Nasional:

  • Minggu, 17 Agustus 2025 – HUT ke-80 RI
  • Jumat, 5 September 2025 – Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Kamis, 25 Desember 2025 – Hari Raya Natal

Cuti Bersama:

  • Senin, 18 Agustus 2025 – HUT ke-80 RI
  • Jumat, 26 Desember 2025 – Cuti Bersama Natal

Jadi, civitas INSTIKI, jangan sampai keliru ya membedakan antara libur nasional atau cuti bersama di tanggal 18 Agustus ini ya. Selamat merayakan HUT RI! Tetap semangat, tetap produktif, dan terus berkontribusi positif untuk negeri, karena semangat kemerdekaan itu bukan cuma soal upacara, tapi juga soal aksi nyata dari kita semua! –(PDM)

Sumber:
https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-tetapkan-cuti-bersama-18-agustus-2025-untuk-peringatan-hut-ke-80-ri

BIMTEK Kurikulum Berbasis OBE: Langkah Nyata INSTIKI Tingkatkan Mutu Pengajaran & Pembelajaran

BIMTEK Kurikulum Berbasis OBE: Langkah Nyata INSTIKI Tingkatkan Mutu Pengajaran & Pembelajaran

Direktorat Pengembangan Pendidikan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Kurikulum dan Sinkronisasi Perangkat Ajar Berbasis Outcomes-Based Education (OBE). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Pendidikan INSTIKI ini berlangsung di Aula Kampus INSTIKI dan diikuti oleh para dosen dari berbagai program studi, 1-2 Agustus 2025.

BIMTEK ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen INSTIKI dalam menyusun kurikulum serta perangkat ajar yang selaras dengan prinsip-prinsip OBE. Lebih dari sekedar penyesuaian dokumen pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan pembelajaran luar kampus secara terstruktur dan terukur ke dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL). Dengan kegiatan ini, INSTIKI mendorong terciptanya proses pembelajaran yang lebih relevan, efektif, dan aplikatif, di mana mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis di kelas, tetapi juga pengalaman praktis yang mendukung tercapainya kompetensi inti sesuai kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman.

Sebagai narasumber, hadir Prof. Prihandoko, S.Kom., MIT., Ph.D, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Koordinator Program Pascasarjana Universitas Gunadarma, Wakil Sekjen APTIKOM, serta bagian dari Tim Kurikulum Kemdiktisaintek. Dalam sesi pemaparannya, Beliau menekankan pentingnya transformasi paradigma pendidikan dari teacher-centered menjadi student-centered. Beliau menggarisbawahi bahwa pendekatan OBE memberikan ruang bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengaplikasikan kompetensi tersebut dalam dunia nyata, baik di industri maupun masyarakat.

Pada Jumat, 1 Agustus 2025, materi yang dibahas pada sesi pertama mencakup pemahaman mendalam tentang konsep kurikulum berbasis OBE, standar akreditasi dari BAN-PT, IABEE, dan LAM, serta penyusunan CPL, CPMK, dan RPS, termasuk penilaian OBE dan integrasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dilanjutkan pada sesi kedua, peserta mengikuti workshop yang berfokus pada penyusunan luaran, kurikulum OBE, RPS, praktikum, instrumen penilaian, hingga pelaporan CPMK/CPL, CBL/PjBL. Sementara pada Sabtu, 2 Agustus 2025, para peserta BIMTEK diajak untuk melanjutkan menyusun luaran, penyempurnaan dan validasi luaran, presentasi hasil luaran per program studi, serta diakhiri dengan sesi umpan balik & evaluasi.

Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah penting dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di lingkungan kampus INSTIKI. Kegiatan seperti ini sejalan dengan value INSTIKI “menjadi dan memberi”. Beliau berharap INSTIKI dapat menjadi institusi pendidikan yang semakin unggul dan berdaya saing, serta memberi kontribusi nyata dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia industri.

Dengan terselenggaranya BIMTEK ini, INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara menunjukkan keseriusannya dalam menjawab tantangan zaman dan bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada masa depan. INSTIKI terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum. Harapannya, capaian pembelajaran lulusan INSTIKI semakin terukur, terarah, serta mampu mengintegrasikan pembelajaran di luar kampus, sesuai tuntutan dunia kerja dan industri. –(PDM)

Kuliah di Bali! Kenapa Harus Kuliah di INSTIKI?

Kuliah di Bali! Kenapa Harus Kuliah di INSTIKI?

Halo civitas muda! Lagi bingung milih kampus? Nah, kalau kamu lagi mencari tempat kuliah yang bukan cuma sekedar kuliah, tapi juga bisa jadi rumah kedua buat tumbuh, berkarya, dan seru-seruan, jawabannya ya INSTIKI, kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Kampus Keren dengan Suasana Nyaman

INSTIKI adalah kampus modern di Bali yang vibes-nya fresh banget. Nggak kaku, tapi tetap profesional. Bayangin aja, kuliah sambil dikelilingi suasana Bali yang adem, belajar jadi lebih enjoy!

Program Studi yang Mengikuti Zaman

Di INSTIKI, jurusan-jurusannya update sama kebutuhan industri. Ada Bisnis Digital, Informatika, Rekayasa Sistem Komputer, dan Desain Komunikasi Visual. Jadi nggak cuma teori saja, tapi juga praktik biar siap terjun ke dunia kerja dan industri.

Dosen Asik dan Kompeten

Kuliah di sini nggak bikin ngantuk karena dosen-dosennya punya cara ngajarin yang relate banget sama kehidupan sehari-hari. Mereka juga open banget buat diskusi, jadi lebih kayak partner belajar daripada sekedar “pengajar.”

Banyak UKM, Banyak Teman

Hidup mahasiswa tuh nggak lengkap tanpa organisasi atau UKM. Nah, INSTIKI punya segudang UKM mulai dari olahraga, seni, sampai teknologi. Kamu bisa ikut yang sesuai passion biar nggak cuma pinter di kelas, tapi juga aktif di luar kelas.

Event Kampus yang Gokil

Jangan kira kuliah itu cuma belajar dan skripsi. INSTIKI rutin ngadain event kece kayak konser, seminar, kompetisi, sampai festival yang bisa jadi ajang kamu unjuk gigi. Jadi, kuliah di sini tuh berasa lengkap, ada hiburannya juga!

Jaringan Luas + Karier Terjamin

INSTIKI punya banyak koneksi sama industri, perusahaan, bahkan luar negeri. Jadi peluang magang, kerja, atau lanjut studi itu terbuka lebar. Lulusan INSTIKI udah terbukti banyak yang sukses dan berkarier keren.

Jadi, kalau kamu pengen kuliah yang bukan sekedar kuliah, tapi juga dapet pengalaman, relasi, dan suasana yang asik, INSTIKI adalah pilihan yang pas banget. Siap-siap deh, masa mudamu bakal penuh cerita kalau kamu jadi bagian dari keluarga besar INSTIKI! –(PDM)

Civitas INSTIKI Kembangkan Smart Internet of Things for Nila Aquaculture (SINILA)

Civitas INSTIKI Kembangkan Smart Internet of Things for Nila Aquaculture (SINILA)

Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan kontribusinya dalam menjawab tantangan di masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kali ini, tim civitas akademika INSTIKI mengembangkan SINILA (Smart Internet of Things for Nila Aquaculture), sebuah inovasi monitoring kualitas air kolam berbasis teknologi Internet of Things (IoT) yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila.

Berkolaborasi dan berinovasi, civitas akademika INSTIKI mengembangkan SINILA untuk membantu Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Mina Shanti yang beralamat di Desa Penarukan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dalam mengupayakan konsistensi kualitas air kolam ikan nila sesuai dengan standar. Kegiatan PKM ini berlangsung dari 12 April hingga 30 Juli 2025, dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa INSTIKI. PKM ini diketuai oleh Dr. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd, dengan beranggotakan dosen dan mahasiswa INSTIKI lainnya, yaitu Ni Kadek Puspita Dewi dan Peter Enlarga Lauda.

Melalui karya inovasi ini, civitas akademika INSTIKI memberikan solusi nyata bagi tantangan budidaya ikan nila. Salah satu masalah utama dalam budidaya ikan nila adalah kualitas air kolam yang seringkali tidak memenuhi standar ideal. Air dengan kadar oksigen rendah, pH tidak seimbang, atau amonia tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat, daya tahan tubuh ikan nila menurun, bahkan berujung pada kerugian panen. Selama ini, metode pemantauan kualitas air masih dilakukan secara manual dengan alat sederhana. Cara ini dinilai tidak efisien karena membutuhkan waktu lama, rawan kesalahan, serta menghasilkan data yang kurang akurat. Kondisi tersebut menyulitkan para petani ikan dalam mengambil keputusan cepat terkait pengelolaan kolam.

Menjawab tantangan tersebut, tim civitas akademika INSTIKI menghadirkan alat monitoring berbasis IoT. Dengan menggunakan mikrokontroler, alat ini mampu mengukur parameter penting seperti pH, kadar oksigen, dan amonia secara otomatis. Data hasil pemantauan bisa diakses real-time melalui perangkat mobile, sehingga pembudidaya dapat langsung mengetahui kondisi air dan segera melakukan tindakan yang diperlukan. Inovasi ini diaplikasikan bersama Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Shanti di Desa Penarukan, Tabanan. Hasilnya sangat nyata, yakni produksi ikan nila meningkat signifikan hingga lebih dari satu ton. Selain menghadirkan alat pemantau kualitas air, tim civitas akademika INSTIKI juga memberikan pelatihan penggunaan komputer untuk pencatatan transaksi bisnis secara digital. Hal ini membantu Pokdakan Mina Shanti dalam mengelola usaha mereka dengan lebih tertata, transparan, dan efisien.

“Melalui program pengabdian ini, kami ingin menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi tepat guna seperti Internet of Things (IoT) dapat menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan produktivitas di sektor perikanan. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis data, para pembudidaya dapat meningkatkan hasil panen, menjaga kualitas air, serta mengelola pemberian pakan secara lebih efisien. Harapannya, inovasi ini tidak hanya berdampak pada kelompok budidaya ikan, tetapi juga dapat direplikasi oleh pelaku usaha budidaya lainnya di berbagai daerah,” jelas Dr. Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd.

Sementara itu, kesan mendalam muncul dari proses kolaborasi bersama masyarakat. Antusiasme Pokdakan Mina Shanti dalam menerima teknologi menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi semangat mereka. Peningkatan hasil produksi hingga lebih dari satu ton membuktikan bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat mampu membawa perubahan nyata,” tambahnya.

PKM INSTIKI dengan inovasi SINILA bukan hanya sebuah karya akademik, melainkan juga bukti bahwa teknologi dapat menjawab permasalahan nyata di masyarakat. Melalui sinergi antara riset, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, sektor perikanan di Bali diharapkan semakin maju dan berdaya saing, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. –(PDM)

Bertabur Bintang, Diesteria INSTIKI 2025 Sukses Hadirkan Yovie & Nuno hingga Feast & Co!

Bertabur Bintang, Diesteria INSTIKI 2025 Sukses Hadirkan Yovie & Nuno hingga Feast & Co!

Denpasar, 3 Agustus 2025 – Malam penuh euforia mewarnai Lapangan Niti Mandala Renon. 15.000 penonton tumpah ruah untuk menyaksikan salah satu rangkaian Dies Natalis ke-17 Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang dikemas dalam konser musik Diesteria INSTIKI 2025 “Ceremony of Growth.”

Tahun ini, Diesteria INSTIKI 2025 tampil lebih megah, lebih berwarna, dan pastinya lebih hype dari sebelumnya. Mengusung tema “Ceremony of Growth”, acara ini menjadi simbol perjalanan kampus INSTIKI yang kini genap berusia ‘sweet seventeen’, menandai fase menuju kematangan sekaligus semangat baru untuk terus bertumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Konser musik ini turut menjadi wujud kreativitas civitas akademika INSTIKI dalam meramu acara yang berbeda dari yang lain.

Sukses menghadirkan deretan band kenamaan Indonesia, panggung Diesteria INSTIKI 2025 benar-benar bertabur bintang. Sejak sore, ribuan penonton sudah memadati Lapangan Niti Mandala Renon demi mendapatkan posisi terbaik menonton acara Diesteria INSTIKI 2025. Suasana langsung pecah ketika Astera membuka acara dengan performa penuh energi. Band pop rock alternatif asal Bali ini sukses memanaskan panggung dan membuat ribuan penonton serempak bernyanyi bersama. Euforia ini berlanjut dengan penampilan White Swan, band rock kebanggaan Bali yang menghadirkan musik khas mereka. Teriakan penonton menggema, menandai awal malam panjang penuh musik dan kejutan.

Sorak-sorai semakin menggema ketika Rocket Rockers, band pop punk legendaris Indonesia naik ke atas panggung. Dengan lagu-lagu andalan mereka, Rocket Rockers sukses membangkitkan jiwa muda penonton. Malam semakin meriah dengan kehadiran Yovie & Nuno. Musik khas dari band yang satu ini berhasil menghidupkan nuansa romantis penuh cinta di atas panggung. Penonton dibuat baper massal ketika lagu-lagu cinta andalan mereka dibawakan, menciptakan momen tak terlupakan.

Puncaknya, Feast & Co tampil di atas panggung Diesteria INSTIKI 2025. Penampilan mereka menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton. Sorak-sorai bergema, ribuan tangan terangkat tinggi mengikuti irama lagu-lagu Feast & Co. Setelah itu, Diesteria INSTIKI 2025 ditutup dengan penampilan dari DJ Hollydck. Selain pertunjukan musik, berbagai stand juga melengkapi acara, mulai dari stand kuliner, merchandise official, hingga spot foto estetik yang dipenuhi antrean penonton. Suasana Diesteria INSTIKI 2025 begitu hidup sehingga membuat siapa pun yang datang ingin mengabadikan momen di setiap sudut.

Tak hanya menjadi hiburan, Diesteria INSTIKI 2025 juga menjadi wadah berekspresi dan berkreativitas bagi generasi muda sekaligus perayaan perjalanan INSTIKI yang terus berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dengan semangat “menjadi dan memberi”. Kehadiran ribuan penonton malam ini menjadi bukti bahwa acara ini bukan hanya milik civitas akademika INSTIKI, tetapi juga masyarakat umum. Selamat merayakan ceremony of growth! –(PDM)