Apa Itu Dividend for Living?

Apa Itu Dividend for Living? (Foto Karya: Alexander Grey)

Dalam dunia investasi, konsep dividend for living atau “dividen untuk hidup” mulai populer di kalangan generasi muda. Istilah ini merujuk pada penghasilan yang diterima seseorang dari dividen yang dibayarkan oleh perusahaan tempat mereka berinvestasi. Bagi sebagian orang, pendapatan dari dividen bisa menjadi sumber penghasilan utama atau tambahan yang cukup menguntungkan untuk mendukung gaya hidup. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan dividend for living? Yuk kita bahas lebih lanjut bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara – INSTIKI!

Apa Itu Dividen?

Dividen adalah pembagian laba yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Ketika sebuah perusahaan menghasilkan laba, sebagian dari laba tersebut akan dibagikan kepada investor yang memiliki saham di perusahaan tersebut, biasanya dalam bentuk uang tunai atau saham tambahan. Dividen ini dibayarkan secara berkala, umumnya setiap kuartal atau tahunan, tergantung kebijakan perusahaan.

Dividend for Living: Konsep Pendapatan Pasif

Dividend for Living adalah konsep di mana seseorang mengandalkan pendapatan yang diterima dari dividen hasil investasi saham untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam hal ini, dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham digunakan sebagai sumber penghasilan tanpa perlu bekerja aktif. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki portofolio saham yang menghasilkan dividen secara teratur, dapat menggunakan uang tersebut untuk membayar tagihan bulanan, belanja kebutuhan sehari-hari, atau untuk biaya hidup lainnya. Dengan demikian, dividen ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan pasif, yang berarti mereka tidak perlu bekerja lagi secara aktif untuk memperoleh uang.

Namun, meskipun dividend for living terdengar menarik, ada kelebihan dan risikonya yang perlu kamu ketahui. Kelebihannya misalnya, jika dilakukan dengan strategi yang tepat, pendapatan dari dividen dapat memberikan rasa aman finansial di masa depan, bahkan memungkinkan seseorang untuk lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan pekerjaan. Dividen juga dapat memberikan kestabilan, karena beberapa perusahaan yang sudah mapan cenderung membayar dividen secara konsisten. Namun, risikonya adalah dividen tidak selalu tetap, karena perusahaan dapat mengurangi atau bahkan menghentikan pembagian dividen jika kinerjanya menurun. Selain itu, untuk mendapatkan pendapatan dividen yang cukup besar, dibutuhkan modal yang besar serta waktu agar investasi bisa berkembang. Karena itu, meskipun dividend for living dapat menjadi sumber penghasilan yang menarik, penting untuk mengelola investasi dengan bijaksana dan mempertimbangkan faktor-faktor risiko yang ada.

Dividend for living adalah konsep menarik yang memungkinkan seseorang mendapatkan pendapatan pasif dari dividen saham yang mereka miliki. Meskipun membutuhkan investasi yang cukup besar dan waktu untuk berkembang, dengan pendekatan yang bijak dan disiplin dalam berinvestasi, dividend for living bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil di masa depan. Jika kamu tertarik untuk mencoba, mulailah dengan langkah kecil, pelajari lebih banyak tentang saham, dividen, dan terus kembangkan portofolio investasimu.

Temukan artikel informatif dan menarik lainnya lewat website INSTIKI. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI – professional IT entrepreneur campus! -(PDM)

FGD Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI: Agus Suparno dari Microsoft Indonesia Hadir Membahas AI dalam Cyber Security

FGD Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI: Agus Suparno dari Microsoft Indonesia Hadir Membahas AI dalam Cyber Security

Denpasar, 5 Desember 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau Lokakarya yang bertajuk “Integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam Cyber Security”. Acara ini menghadirkan Agus Suparno, S.Si., M.Eng., MVP, seorang ahli di bidang AI sekaligus Most Valuable Professional (MVP) dari Microsoft Indonesia, sebagai narasumber.

FGD atau Lokakarya yang berlangsung di Ruang 124 INSTIKI ini diikuti oleh para dosen INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang bertujuan untuk mengembangkan kurikulum, memperkuat kompetensi para dosen, meningkatkan relevansi dan kualitas pembelajaran di kampus INSTIKI dengan kebutuhan industri terkini. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendorong terwujudnya pendidikan tinggi yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan lulusan perguruan tinggi berkompetensi.

Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan dunia industri dengan pembelajaran di kampus. “Tujuan utama dari lokakarya ini adalah memperkuat kompetensi para dosen mengenai perkembangan terkini di industri teknologi, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dalam keamanan siber. Selain itu, kami juga melakukan tinjauan terhadap kurikulum agar selaras dengan perkembangan teknologi terbaru,” ujarnya.

Dalam sesi FGD atau Lokakarya, Agus Suparno, S.Si., M.Eng., MVP memberikan pemaparan mendalam mengenai teknologi AI generatif, seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer), yang semakin banyak diterapkan di berbagai sektor, termasuk keamanan siber. Ia juga memperkenalkan berbagai teknologi yang relevan untuk mendukung integrasi AI dalam keamanan siber.

Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi interaktif yang melibatkan narasumber bersama dengan para dosen INSTIKI. Diskusi tersebut menjadi kegiatan penting untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai bagaimana materi AI dan keamanan siber dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam pembelajaran di kelas. Topik yang dibahas mencakup berbagi pengalaman, metode pengajaran yang inovatif, relevansi materi terhadap kebutuhan industri, serta bagaimana membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Diskusi mengenai kurikulum juga dilakukan untuk pengembangan kurikulum lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya memperkuat kompetensi mahasiswa, terutama di bidang AI dalam keamanan siber, agar mahasiswa memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja.

Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini sukses menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri. Selangkah lebih maju dalam pendidikan yang inovatif dan berbasis teknologi. FGD atau Lokakarya ini diharapkan menjadi salah satu langkah bagi Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI dalam memperkuat kompetensi dosen sekaligus pengembangan kurikulum, khususnya di bidang kecerdasan buatan dalam keamanan siber. -(PDM)

FTI INSTIKI & LSK Tata Rias Pengantin Jalin Kerjasama Digitalisasi Aset Riasan Tradisional Indonesia

FTI INSTIKI – Kampus IT Terbaik di Bali & LSK Tata Rias Pengantin Bersinergi untuk Digitalisasikan Aset Riasan Tradisional Indonesia

Denpasar, 25 November 2024 – Fakultas Teknologi dan Informatika Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (FTI INSTIKI) resmi menandatangani perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata Rias Pengantin dalam rangka Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Digitalisasi Aset Riasan Pengantin Tradisional Indonesia!

Pada kesempatan ini hadir langsung R. A Kanas Kosasih Koesoemadinata, S.E., Mht dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata Rias Pengantin bersama dengan tim di kampus INSTIKI. Kehadiran tim LSK Tata Rias Pengantin disambut dengan hangat oleh Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku Kepala Departemen Kerjasama INSTIKI, dan Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M selaku Kepala Departemen Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) INSTIKI, serta bersama dengan tim.

Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI INSTIKI) secara resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata Rias Pengantin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan fokus utama pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam kolaborasi ini, civitas INSTIKI akan bersinergi untuk mendigitalisasikan aset riasan pengantin tradisional Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah melestarikan warisan budaya bangsa agar tetap terjaga relevansinya di era modern dan dapat diakses serta diapresiasi oleh generasi mendatang. Dengan digitalisasi ini, INSTIKI bersama LSK Tata Rias Pengantin berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian budaya serta membangun kesadaran masyarakat terhadap kekayaan budaya dan tradisi Indonesia khususnya dalam tata rias tradisional Indonesia sehingga dapat dikenal luas baik secara nasional maupun internasional.

Kepala Departemen Pengelolaan PKM INSTIKI, Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah bentuk sumbangsih civitas INSTIKI dalam pelestarian budaya melalui teknologi digital. “Kerjasama ini merupakan bentuk kontribusi dosen-dosen INSTIKI dalam upaya melestarikan budaya bangsa. Dengan digitalisasi aset riasan pengantin tradisional, kami berharap dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi rekan-rekan dosen untuk terus berkarya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya. -(PDM)

Praktisi Mengajar! Chief of Operation ACAD CSIRT Hadir di INSTIKI Membahas Keamanan Siber!

Praktisi Mengajar! Prodi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI Undang Chief of Operation ACAD CSIRT Membahas Keamanan Siber!

Denpasar, 20-21 November 2024 – Program Studi Rekayasa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar yang bertajuk “Pengembangan Keterampilan Mahasiswa Rumpun Ilmu Keamanan Siber: Topik Skripsi Bidang Cyber Security”. Bertempat di Lab A INSTIKI, kegiatan ini menjadi bagian dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc., M.Sc, yang merupakan Deputy Head of Master IT Program, Founder Indonesia Honeynet Project, serta Chief of Operation ACAD CSIRT.

Praktisi Mengajar pada hari pertama diawali dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI, I Gede Andika, M.Kom. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat keterampilan mahasiswa INSTIKI di bidang keamanan siber serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa INSTIKI untuk mengembangkan topik skripsi yang relevan dan aktual di bidang keamanan siber.

Selain itu, Beliau menegaskan bahwa tujuan dari Praktisi Mengajar adalah untuk memperkecil kesenjangan antara teori yang diajarkan di perguruan tinggi dengan kebutuhan di dunia industri. Dengan menghadirkan praktisi, mahasiswa INSTIKI mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan di dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan mereka terhadap berbagai tantangan dan peluang di industri keamanan siber.

“Praktisi Mengajar ini diharapkan mampu menjadi jembatan yang efektif antara dunia akademik dan dunia profesional, sehingga lulusan INSTIKI lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja dan industri yang terus berkembang,” I Gede Andika, M.Kom.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber. Pada hari pertama, kegiatan ini difokuskan pada pengenalan Intrusion Detection System (IDS). Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc., M.Sc menyampaikan materi penting yang meliputi cyber security overview, intrusion techniques, intrusion kill chain, keamanan UNIX passwords, hingga penerapan Honeypots dalam serangan siber. Setiap topik dikemas dengan penjelasan mendalam dan berbasis praktik, sehingga mahasiswa INSTIKI dapat memahami bagaimana teori-teori tersebut diaplikasikan dalam dunia nyata.

Pada hari kedua, Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc., M.Sc berbagi pengalamannya dalam dunia riset bidang keamanan siber, termasuk berbagai temuan dan tantangan dalam penelitian yang relevan dengan topik skripsi mahasiswa INSTIKI. Sesi ini dirancang untuk mendorong mahasiswa INSTIKI memahami pentingnya riset di bidang keamanan siber, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia industri. Acara turut diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung dengan interaktif, di mana mahasiswa INSTIKI tidak hanya menanyakan materi yang disampaikan, tetapi juga berdiskusi tentang peluang karir hingga potensi topik skripsi yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa INSTIKI.

Kegiatan Praktisi Mengajar ini menunjukkan komitmen INSTIKI melalui Program Studi Rekayasa Sistem Komputer dalam menjembatani kebutuhan dunia akademik dan industri melalui pendekatan pembelajaran yang relevan dan aplikatif. Antusiasme mahasiswa INSTIKI yang tinggi selama dua hari pelaksanaan menjadikan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa INSTIKI tentang keamanan siber serta memperluas wawasan terkait riset di bidang tersebut. INSTIKI sebagai kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara terus berupaya menghadirkan program-program edukatif yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia industri. –(PDM)

Tips Membuat Portofolio Keren dan Profesional!

Tips Membuat Portofolio Keren dan Profesional! (Sumber: www.vecteezy.com)

Portofolio adalah salah satu elemen penting yang bisa membuka pintu menuju peluang karier impian. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki portofolio yang keren dan profesional bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi menjadi kebutuhan. Tidak hanya untuk pelamar kerja, tetapi juga untuk mahasiswa, freelancer, hingga pengusaha. Tapi, bagaimana cara membuat portofolio yang bisa mencuri perhatian? Berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan untuk menyusun portofolio terbaikmu.

1. Kenali Tujuan dan Audiens Portofoliomu

Langkah pertama adalah memahami untuk siapa portofolio kamu dibuat. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang desain grafis, pastikan karya yang ditampilkan relevan dengan bidang tersebut. Untuk freelancer, portofolio sebaiknya mencakup proyek yang menggambarkan keahlian utama kamu. Fokus pada keahlian spesifik yang ingin kamu tonjolkan agar portofolio terasa relevan dan menarik.

2. Pilih Karya Terbaik, Bukan Semua Karya

Portofolio bukan tempat untuk menampilkan semua hasil kerja kamu. Sebaliknya, pilihlah karya-karya terbaik yang mencerminkan kualitas dan keunikanmu. Jangan ragu untuk menyertakan penjelasan singkat di setiap karya, seperti proses kreatif, tantangan, dan hasil yang dicapai. Hal ini akan memberi nilai tambah pada portofoliomu.

3. Buat Tampilan yang Profesional

Desain visual portofolio sangat penting, terutama untuk bidang kreatif. Gunakan tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Hindari terlalu banyak elemen dekoratif yang justru mengalihkan perhatian dari isi portofoliomu. Kamu juga bisa menggunakan template portofolio profesional atau menggunakan platform seperti Behance, Dribbble, atau GitHub untuk portofolio digital.

4. Masukkan Proyek Kolaborasi dan Prestasi

Selain karya individu, tambahkan proyek kolaborasi atau kerja tim yang pernah kamu ikuti. Ini menunjukkan bahwa kamu mampu bekerja sama dengan orang lain. Jangan lupa sertakan prestasi atau penghargaan yang pernah kamu raih untuk memberikan kesan positif pada audiens.

5. Perbarui Portofolio Secara Berkala

Portofolio yang usang tidak akan memberikan dampak maksimal. Selalu perbarui portofoliomu setiap kali ada proyek baru atau pencapaian yang relevan. Ini menunjukkan bahwa kamu aktif dan terus berkembang di bidang yang kamu tekuni.

6. Tambahkan Sentuhan Pribadi

Portofolio yang keren tidak hanya mencerminkan kemampuanmu, tetapi juga kepribadianmu. Berikan sentuhan personal seperti gaya penulisan, warna, atau elemen yang menggambarkan karaktermu.

Kembangkan Potensimu di INSTIKI – Kampus IT, Bisnis, Desain Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Yuk, memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni serta meraih karir impian dimulai dengan memilih pendidikan di bidang yang relevan dan sesuai dengan minat dan bakatmu. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) di Denpasar, Bali, menawarkan program studi yang mendukung pengembangan keahlianmu, baik di bidang teknologi, desain kreatif, maupun bisnis.

INSTIKI tidak hanya menyediakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga lingkungan belajar yang inovatif untuk membantu kamu menciptakan karya-karya terbaik. Yuk, wujudkan masa depan gemilang bersama INSTIKI, tempat di mana talentamu akan berkembang menjadi portofolio yang memukau hingga meraih karir impian masa depan!

Bahas Kerja Remote Yuk, Apa Itu?

Bahas Kerja Remote Yuk, Apa Itu?

Kerja remote semakin menjadi tren di era digital saat ini. Istilah ini merujuk pada sistem kerja yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tanpa harus datang ke kantor. Dengan bantuan teknologi, pekerjaan yang dulunya harus dilakukan di tempat kerja kini dapat dilakukan dari rumah, kafe, atau bahkan sambil liburan. Namun, sebenarnya apa itu kerja remote, dan mengapa konsep ini begitu menarik perhatian banyak orang? Yuk, kita bahas lebih dalam bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, INSTIKI!

Pengertian Kerja Remote

Kerja remote atau remote working adalah model kerja yang memberi kebebasan kepada karyawan untuk bekerja dari mana saja, selama tugas dan target tetap tercapai. Konsep ini biasanya didukung oleh teknologi digital seperti internet, aplikasi kolaborasi tim, dan perangkat komunikasi lainnya. Beberapa contoh pekerjaan yang sering dilakukan secara remote adalah penulis konten, desainer grafis, programmer, manajer media sosial, dan masih banyak lagi.

Model kerja ini berbeda dengan pekerjaan tradisional yang mengharuskan kehadiran fisik di kantor. Dalam kerja remote, fokus utama adalah hasil kerja, bukan lokasi atau waktu kerja seperti kerja nine to five. Hal ini memungkinkan karyawan untuk memiliki fleksibilitas dalam mengatur jadwal mereka, sehingga dapat menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi.

Menurut Flex Jobs, sebuah survei yang dilakukan dengan Mental Health America menemukan bahwa orang yang bekerja secara remote atau fleksibel, melaporkan kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Dari pekerjaan yang fleksibel tersebut, 48% mengatakan work-life balance mereka berada dalam kondisi yang sangat baik. Itu artinya, tingkat produktivitas kerja seorang karyawan berada dalam kondisi yang baik sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.

Keuntungan Kerja Remote

Salah satu keuntungan terbesar dari kerja remote adalah fleksibilitas. Karyawan dapat menyesuaikan waktu kerja mereka dengan kebutuhan pribadi, seperti mengurus keluarga atau menjalani hobi. Selain itu, kerja remote juga menghemat waktu dan biaya transportasi, yang sering menjadi beban bagi pekerja kantoran. Bagi perusahaan, kerja remote bisa meningkatkan produktivitas. Perusahaan juga dapat mengurangi biaya operasional, seperti sewa kantor dan listrik, dengan menerapkan sistem kerja ini.

Tantangan Kerja Remote

Meskipun memiliki banyak keuntungan, kerja remote juga memiliki tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah komunikasi. Tanpa interaksi langsung, informasi bisa saja tersampaikan secara kurang jelas atau terlambat. Oleh karena itu, perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote biasanya menggunakan alat komunikasi digital seperti Zoom serta yang lainnya untuk memastikan koordinasi tetap berjalan lancar.

Tantangan lainnya adalah menjaga disiplin diri. Bekerja di rumah atau di tempat lain yang nyaman bisa membuat seseorang kehilangan fokus karena banyaknya distraksi, seperti televisi, keluarga, atau bahkan godaan untuk bersantai. Oleh karena itu, kerja remote membutuhkan komitmen yang tinggi untuk tetap produktif.

Apakah Kerja Remote Cocok untuk Semua Orang?

Tidak semua orang cocok dengan sistem kerja remote. Beberapa orang lebih suka bekerja di kantor karena mereka merasa lebih produktif di lingkungan kerja yang terstruktur. Selain itu, beberapa jenis pekerjaan memang membutuhkan kehadiran fisik, seperti pekerjaan di bidang kesehatan, manufaktur, atau layanan publik.

Namun, bagi mereka yang menghargai fleksibilitas dan memiliki disiplin yang baik, kerja remote bisa menjadi solusi ideal untuk mendukung karier mereka. Model kerja ini juga cocok untuk individu yang memiliki keterbatasan mobilitas atau tinggal di daerah terpencil yang jauh dari kantor pusat perusahaan.

Kerja remote adalah inovasi dalam dunia kerja yang memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi karyawan untuk bekerja dari mana saja. Dengan manajemen waktu yang baik, kerja remote dapat menjadi gaya kerja yang efektif dan menguntungkan bagi karyawan maupun perusahaan. Jadi, sudah siap mencoba kerja remote?

Jika kamu ingin mempersiapkan diri untuk membangun karier terbaikmu, salah satunya menjadi remote worker, memilih perguruan tinggi yang tepat adalah langkah awal yang penting. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menawarkan program pendidikan  yang inovatif, berbasis teknologi, dan berorientasi pada kebutuhan industri modern. Dengan lingkungan belajar yang mendukung kreativitas dan keterampilan digital, INSTIKI membekali mahasiswanya dengan kompetensi yang relevan untuk sukses dalam karier masa depan. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan INSTIKI dan raih masa depan gemilangmu! Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)

Bali Jadi Destinasi Terbaik dengan Sunset Paling Indah di Dunia

Bali Jadi Destinasi Terbaik dengan Panorama Sunset Paling Indah di Dunia (Foto Karya: Nabeel Hussain)

Bali kembali mendapat pengakuan internasional, kali ini sebagai destinasi dengan matahari terbenam paling fotogenik di dunia. Berdasarkan Titan Travel yang dipublikasikan oleh Travel + Leisure, Bali memuncaki daftar lokasi matahari terbenam paling populer di Instagram, mengalahkan sejumlah destinasi dunia seperti Santorini, Ibiza, dan Maui.

Titan Travel menyebutkan bahwa terdapat 182.661 unggahan Instagram yang menampilkan keindahan matahari terbenam di Bali, menjadikannya sebagai destinasi utama bagi para wisatawan yang gemar membagikan momen matahari terbenam yang memukau. Dengan pesona alam seperti pantai-pantai indah, air terjun yang mempesona, dan suasana spiritual yang kental, Bali menawarkan pengalaman yang tak tertandingi bagi setiap pengunjungnya.

Tempat Favorit untuk Menikmati Sunset Bali

Beberapa lokasi di Bali terkenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam yang ikonik. Pantai-pantai di pesisir barat pulau ini menjadi favorit para wisatawan karena pemandangan panorama saat matahari mulai terbenam sering kali berdampingan dengan pura-pura khas arsitektur Bali. Salah satu destinasi utama untuk menikmati matahari terbenam di Bali adalah Pura Uluwatu, sebuah pura Hindu yang terletak di tebing menghadap ke barat. Lokasinya yang strategis menjadikannya tempat sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam yang menakjubkan, sambil dikelilingi pemandangan samudra luas yang memikat.

Selain Uluwatu, pantai-pantai lainnya seperti Pantai Jimbaran dan Pantai Dreamland, menjadi spot populer bagi para wisatawan dan fotografer yang ingin mengabadikan matahari terbenam dengan suasana tropis yang memanjakan mata. Dengan pasir putihnya yang halus dan ombak yang tenang, pantai-pantai ini menawarkan tempat yang ideal untuk bersantai sambil menunggu momen matahari terbenam yang spektakuler.

Bali Mengungguli Destinasi Sunset Terkenal Lainnya

Berdasarkan peringkat Titan Travel, Bali meraih peringkat pertama, posisi kedua ditempati oleh Santorini. Ibiza dan Maui menempati posisi ketiga dan keempat dengan jumlah unggahan masing-masing 120.982 dan 120.727. Posisi lima hingga sepuluh diisi oleh kota-kota seperti San Diego, London, Key West, Seattle, Perth, dan Paris.

Menambah Daya Tarik Wisata Bali

Keindahan matahari terbenam Bali yang sudah dikenal sejak lama semakin menambah daya tarik pulau ini sebagai destinasi wisata dunia. Wisatawan yang mengunjungi Bali tidak hanya datang untuk menikmati keindahan pantai atau budaya lokal yang kaya, tetapi juga untuk menikmati momen magis matahari terbenam yang sangat fotogenik. Pengakuan sebagai destinasi matahari terbenam terbaik di dunia ini tentunya berdampak positif pada industri pariwisata Bali dan mengukuhkan posisinya sebagai destinasi impian para pelancong dari berbagai negara.

Berkuliah di Pulau Dewata, Bali

Dengan segala daya tarik dan potensi yang dimiliki, Bali bukan hanya tempat ideal untuk berlibur, tetapi juga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Di Bali, terdapat kampus unggulan seperti Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), yang berlokasi Denpasar, Bali. INSTIKI menawarkan suasana belajar yang nyaman, lengkap, dan modern. Di tengah keindahan alam dan budaya yang kaya, kuliah di INSTIKI memberikan pengalaman berkuliah yang berbeda dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa di berbagai bidang, mulai dari teknologi, desain, hingga bisnis kreatif.

Dengan berkuliah di INSTIKI, kamu akan mendapatkan kesempatan belajar di tengah pulau yang terkenal akan keindahan matahari terbenamnya, sembari menempuh pendidikan berkualitas untuk meraih masa depan yang gemilang. -(PDM)

Film Home Sweet Loan: Perjuangan Sandwich Generation Memiliki Rumah

Film Home Sweet Loan: Perjuangan Sandwich Generation Memiliki Rumah (Sumber: www.tix.id/movie/home-sweet-loan/)

Halo civitas INSTIKI! Bagi kamu yang sedang mencari tontonan akhir pekan, film Home Sweet Loan bisa jadi pilihan menarik. Film ini menghadirkan kisah yang dekat dengan kehidupan generasi muda, terutama mereka yang sering disebut sebagai “sandwich generation.” Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, Home Sweet Loan merupakan drama keluarga yang penuh makna dan relevan dengan tantangan hidup masa kini.

Film ini berkisah tentang Kaluna, yang diperankan oleh Yunita Siregar, seorang pegawai kantoran biasa. Sebagai anak bungsu dari keluarga sederhana, Kaluna memiliki impian besar: memiliki rumah sendiri. Namun, seperti banyak generasi sandwich lainnya, ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Kaluna harus menanggung beban finansial keluarganya yang membutuhkan bantuan.

Kehidupan Generasi Sandwich di Film Ini

Kaluna tinggal bersama orang tua, dua kakaknya beserta pasangan mereka, dan keponakan-keponakannya di sebuah rumah yang penuh sesak. Suasana rumah yang ramai membuat Kaluna merasa sulit mendapatkan ruang pribadi dan ketenangan, sehingga ia mulai bermimpi memiliki rumah sendiri. Mimpi ini menjadi kebebasan dan kemandirian yang ia dambakan.

Namun, jalan Kaluna untuk memiliki rumah tidak mudah. Gaji yang ia dapatkan dari pekerjaannya tidak mencukupi untuk membeli rumah di tengah tingginya harga properti. Meski begitu, Kaluna tidak menyerah. Bersama tiga orang temannya, mereka berusaha menggapai mimpi, mencari rumah impian yang terjangkau meskipun harus berada di pinggiran Jakarta.

Untuk mewujudkan impiannya, Kaluna harus mengerem semua pengeluaran, mencari pekerjaan sampingan, dan bahkan mencoba memanfaatkan pinjaman dari kantor. Namun, di tengah usaha tersebut, Kaluna dihadapkan pada kenyataan bahwa keluarganya sedang mengalami krisis finansial yang lebih parah dari yang ia duga. Kebutuhan mendesak keluarganya menempatkan Kaluna dalam dilema antara mengejar mimpinya atau membantu keluarganya yang sedang terlilit hutang.

Film Penuh Dilema dan Realita

Home Sweet Loan menggambarkan konflik batin yang kerap dialami oleh generasi sandwich: apakah harus mendahulukan diri sendiri atau mengutamakan keluarga? Film ini menyentuh perasaan penonton dengan cara yang realistis dan relatable, terutama bagi kamu yang merasakan beban tanggung jawab ganda dalam kehidupan sehari-hari.

Selain Yunita Siregar, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggriani, Rio Wahab, dan Ayushita Nugraha. Dengan deretan pemain tersebut, Home Sweet Loan menawarkan performa akting yang solid dan menyentuh hati. Civitas INSTIKI dapat belajar dari film Home Sweet Loan tentang perjuangan meraih mimpi. Gimana civitas INSTIKI, tertarik menonton film ini?

Temukan informasi penting dan menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. Jurusan di INSTIKI mulai dari Rekayasa Sistem Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! –(PDM)

INSTIKI Bersinergi dengan Pemkab Gianyar Membangun Desa-desa di Gianyar

INSTIKI Bersinergi dengan Pemkab Gianyar Membangun Desa-desa di Gianyar

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus bersinergi untuk memajukan daerah-daerah di Bali, salah satunya melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Tepat pada Rabu (18/09/2024), telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Keja Sama (PKS) antara INSTIKI bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gianyar. Acara ini diselenggarakan di Kantor Bupati Gianyar dan menjadi langkah penting dalam pengembangan potensi desa-desa di Kabupaten Gianyar.

Penandatanganan MoU dan PKS ini dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, SE., M.Si; serta Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Gianyar, Ni Wayan Sriyani. Hadir pula Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda Kabupaten Gianyar, I Nyoman Wenaya Adiwirata. Dari pihak INSTIKI, acara ini dihadiri oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T; Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs; Dekan Fakultas Bisnis dan Desain Kreatif, Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si; serta pejabat dan jajaran lainnya yakni Direktur Riset, Pengabdian Masyarakat dan Inovasi, Ir. Ida Bagus Gede Sarasvananda; Direktur Humas dan Kerjasama, Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds; dan Kepala Departemen MBKM, Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu Ginantra, S.Kom., M.Kom., IPM.

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds selaku Direktur Humas dan Kerjasama INSTIKI menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama ini meliputi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam program utama, yakni Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Magang serta Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa-desa di Kabupaten Gianyar, serta memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa INSTIKI.

Lebih lanjut, Beliau juga menyampaikan bahwa bentuk perjanjian kerja sama yang akan segera direalisasikan meliputi program KKNT MBKM dan program magang di Dinas PMD Kabupaten Gianyar. “Tim MBKM INSTIKI telah memploting mahasiswa KKNT yang akan tersebar di enam desa, yakni Desa Tulikup, Babakan, Sukawati, Batuan, Keramas, dan Peliatan,” jelasnya. Selain itu, mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI akan mengikuti program magang di Kantor Dinas PMD Kabupaten Gianyar. Melalui program ini, para mahasiswa dapat belajar langsung di lapangan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi desa-desa di Gianyar.

Dr. I Made Marthana Yusa, S.Ds., M.Ds juga menegaskan bahwa INSTIKI terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Indonesia. “INSTIKI berkomitmen memajukan Indonesia melalui Bali, salah satunya adalah membangun sinergitas dengan pemerintah daerah sebagai salah satu langkah strategis dan fundamental dalam membangun Bali, didasari semangat Menjadi dan Memberi,” ujarnya. Sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang efektif dalam membangun potensi lokal dan mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.

Penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan langkah awal dari berbagai bentuk kerja sama lainnya yang akan dijalin. Ke depan, diharapkan program-program yang diinisiasi melalui kerja sama ini dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi pengembangan desa-desa di Gianyar, tetapi juga bagi pengembangan kemampuan mahasiswa INSTIKI melalui pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif. –(PDM)

Training of Trainers (ToT) Tingkatkan Kompetensi Pengajaran Dosen INSTIKI!

Training of Trainers (ToT) Tingkatkan Kompetensi Pengajaran Dosen INSTIKI!

Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengajaran dengan menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) pada Kamis (12/09/2024) sampai dengan Jumat (13/09/2024) di kampus INSTIKI. Kegiatan ini diikuti oleh 18 dosen INSTIKI dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi pengajaran para dosen demi menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif di dalam kelas untuk mahasiswa INSTIKI.

Training of Trainers (ToT) dimentori langsung oleh I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T selaku Rektor INSTIKI, Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III INSTIKI, dan Anak Agung Gde Ekayana, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Departemen Pengembangan & Evaluasi Kurikulum INSTIKI. Para mentor membekali dosen INSTIKI dengan teknik-teknik pengajaran yang terkini dan aplikatif. Fokus utama pelatihan ini adalah membekali para dosen dengan metode dan strategi pengajaran yang lebih efektif agar dapat mengkomunikasikan materi dengan jelas, mengelola kelas dengan baik, serta memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih partisipatif.

Para dosen INSTIKI tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung mengajar secara interaktif. Para dosen INSTIKI sangat antusias mengikuti Training of Trainers (ToT), mulai dari berdiskusi bersama, berbagi pengalaman, hingga mendalami teknik-teknik pengajaran yang lebih efektif dan inovatif.

Melalui Training of Trainers (ToT), INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara memastikan bahwa seluruh dosennya memiliki kompetensi yang unggul dalam menyampaikan materi hingga mengelola kelas dengan interaktif dan efektif. Para dosen siap untuk menghadapi tantangan pengajaran di era modern dengan metode yang lebih efektif. Peningkatan kompetensi pengajaran ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kampus INSTIKI, sehingga memberikan dampak positif bagi mahasiswa INSTIKI. Dengan demikian, lulusan INSTIKI akan semakin berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja dan profesional. –(PDM)