Melangkah Semakin Unggul, INSTIKI Laksanakan Studi Banding ke 4 Kampus Terkemuka!

Melangkah Semakin Unggul, INSTIKI Laksanakan Studi Banding ke 4 Kampus Terkemuka!

Dalam upaya memperkuat kualitas dan mutu institusi, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melaksanakan studi banding ke empat perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat. Selama tiga hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 Mei 2025, jajaran pimpinan di lingkungan kampus INSTIKI mengunjungi Telkom University, Ma’soem University, Universitas Kristen Maranatha, dan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi kerja sama, memperluas wawasan, dan memperkaya perspektif dalam pengelolaan pendidikan tinggi, khususnya terkait sistem penjaminan mutu internal (SPMI), akademik, tata kelola, serta pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Studi banding ini diikuti oleh jajaran pimpinan di lingkungan kampus INSTIKI, di antaranya Dr. Ir. Aniek Suryanti Kusuma, M.Kom selaku Wakil Rektor I; Ir. I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, S.T., M.T selaku Wakil Rektor II; Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M selaku Wakil Rektor III; Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi & Informatika; Dr. I Ketut Sutarwiyasa, S.Sn., M.Si selaku Dekan Fakultas Bisnis & Desain Kreatif; I Gusti Agung Indrawan, S.T., M.T selaku Koordinator Program Studi Informatika; Ir. I Gede Andika, S.Kom., M.Kom selaku Koordinator Program Studi Rekayasa Sistem Komputer; I Dewa Putu Gede Wiyata Putra, S.Kom., M.M selaku Koordinator Program Studi Bisnis Digital; I Ketut Setiawan, S.Pd., M.Sn selaku Koordinator Program Studi Desain Komunikasi Visual; Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs selaku Direktur Penjaminan Mutu; serta Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Pengembangan Pendidikan INSTIKI.

Selain melaksanakan studi banding, kunjungan ini juga menjadi momentum bagi INSTIKI untuk menjalin kerja sama antar perguruan tinggi. Dalam kesempatan tersebut, INSTIKI menandatangani kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Tak hanya itu, INSTIKI bersama perguruan tinggi lainnya juga membuka ruang dialog kolaborasi, sebagai bagian dari upaya bersama dalam memajukan pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

Dekan Fakultas Teknologi & Informatika INSTIKI, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs., menyampaikan bahwa studi banding ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya pengembangan kampus INSTIKI menuju akreditasi unggul. “Kami mendapatkan banyak wawasan baru, khususnya dalam hal pengelolaan akademik yang lebih sistematis, efisien, dan selaras dengan kebutuhan zaman. Wawasan baru ini akan menjadi bahan evaluasi bagi perbaikan internal, mulai dari kurikulum hingga layanan mahasiswa di INSTIKI,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi strategis dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sebagai bagian dari upaya memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas kampus secara berkelanjutan.

Tak hanya itu, Beliau juga menyampaikan pentingnya kehadiran fasilitas penunjang yang dapat mendukung berbagai aktivitas mahasiswa secara optimal. “Mahasiswa idealnya merasakan kampus sebagai ruang nyaman, dan mampu mendorong kreativitas dan inovasi. Karena itu, peningkatan fasilitas menjadi langkah yang penting untuk terus dilaksanakan,” tambahnya.

Melalui studi banding ini, INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara menunjukkan keseriusan dalam bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dan relevan dengan tantangan global. Dengan semangat belajar, berjejaring, dan berinovasi, INSTIKI terus melangkah pasti menuju masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. –(PDM)

INSTIKI Hadirkan Keseruan #FriendlyCampus di Putih Abu Festival

INSTIKI Hadirkan Keseruan #FriendlyCampus di Putih Abu Festival

Denpasar, 31 Mei 2025 – Euforia kelulusan siswa-siswi SMA/SMK/sederajat di Bali semakin meriah dengan kehadiran Putih Abu Festival Tahun 2025 “Kapan Lagi SMA” yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. Mengusung semangat selebrasi sekaligus persiapan menyongsong masa depan, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) turut ambil bagian dalam festival ini dengan menghadirkan booth interaktif dan penuh kejutan seru.

#FriendlyCampus, INSTIKI menyuguhkan berbagai aktivitas seru, menarik, sekaligus memadukan edukasi yang penting bagi generasi muda. Mulai dari interactive games berhadiah, edukasi berkuliah di INSTIKI, hingga penampilan spesial dari UKM Music & Vocal INSTIKI, booth INSTIKI menjadi salah satu titik favorit yang ramai dikunjungi para pengunjung.

UKM Music & Vocal INSTIKI sukses membius pengunjung dengan lagu-lagu yang membangkitkan semangat generasi muda. Dengan atmosfer yang penuh energi, semangat muda, dan semangat belajar, INSTIKI sukses menjadi bagian dari momen tak terlupakan di Putih Abu Festival. Selanjutnya, INSTIKI akan hadir di acara apalagi ya? stay tuned! -(PDM)

Jogging: Olahraga dengan Segudang Manfaat

Jogging: Olahraga dengan Segudang Manfaat

Civitas INSTIKI! Siapa bilang olahraga harus ribet dan mahal? Cukup pakai sepatu yang nyaman, keluar rumah, dan mulai lari kecil, itu namanya jogging! Olahraga satu ini gampang banget dilakukan, tapi manfaatnya luar biasa. Yuk, kita bahas kenapa jogging itu worth it banget buat jadi rutinitas harian kamu!

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat utama dari jogging adalah meningkatkan kesehatan jantung. Dengan rutin jogging, aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar, tekanan darah lebih stabil, dan kadar kolesterol bisa terkontrol. Aktivitas ini juga membantu memperkuat otot jantung sehingga risiko penyakit jantung dapat diminimalkan.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jogging efektif dalam membakar kalori. Ketika dilakukan secara teratur, jogging bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh tetap ideal. Bahkan, dibandingkan dengan jalan kaki biasa, jogging membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Jogging tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental. Saat berlari, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon “bahagia”, yang bisa membantu mengurangi stres, cemas, bahkan gejala depresi ringan. Jogging di pagi hari atau di tengah alam terbuka juga memberi efek menenangkan dan menyegarkan pikiran.

4. Memperkuat Otot dan Tulang

Rutin jogging membantu meningkatkan kekuatan otot dan tulang, terutama di bagian kaki, pinggul, dan punggung. Aktivitas ini merangsang pembentukan massa tulang dan membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) di usia lanjut.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bagi kamu yang sering mengalami kesulitan tidur atau insomnia, jogging bisa menjadi solusi alami. Dengan tubuh yang aktif bergerak di siang atau sore hari, malam harinya tubuh akan merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. Tidur pun menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Jogging adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Selain menyehatkan tubuh, jogging juga memberi dampak positif bagi kesehatan mental. Jadi, tunggu apa lagi? Civitas INSTIKI, kamu sudah jogging belum hari ini? -(PDM)

Tips Membangun Bisnis untuk Anak Muda, Versi Realistis!

Tips Membangun Bisnis untuk Anak Muda, Versi Realistis!

Membangun bisnis di usia muda memang terdengar keren dan menjanjikan. Banyak kisah sukses pengusaha muda berseliweran di media sosial. Tapi realitanya, memulai bisnis itu tidak seindah video TikTok berdurasi 60 detik. Dibutuhkan kerja keras, kegigihan, dan kesiapan mental menghadapi kegagalan. Kalau kamu anak muda yang ingin mulai berbisnis, berikut tips realistis yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Mulai dari yang kamu bisa, bukan dari yang sedang tren

Banyak anak muda tergoda ikut-ikutan tren, seperti jualan thrift, kopi kekinian, atau skincare. Tapi tren cepat berlalu, sedangkan bisnis butuh keberlanjutan. Mulailah dari kemampuan yang kamu miliki. Kalau kamu jago desain, tawarkan jasa desain grafis. Kalau kamu suka masak, coba jual makanan dari dapur rumah dulu.

2. Jangan tunggu modal besar

Kenyataannya, banyak bisnis gagal bukan karena kekurangan modal, tapi karena salah kelola. Mulailah kecil-kecilan. Gunakan media sosial untuk promosi gratis. Manfaatkan WhatsApp, Instagram, atau TikTok. Jangan terlalu fokus pada sewa tempat atau beli alat mahal jika belum punya pelanggan tetap.

3. Pahami bahwa gagal itu bukan akhir

Fakta: sebagian besar bisnis pertama itu gagal. Tapi bukan berarti kamu berhenti mencoba. Justru dari kegagalan, kamu belajar hal paling penting dalam bisnis: adaptasi, evaluasi, dan memperbaiki strategi.

4. Pisahkan uang pribadi dan uang bisnis

Ini hal sepele tapi krusial. Jangan mencampur uang hasil jualan dengan uang jajan atau gaji freelance. Buka rekening terpisah. Catat semua pengeluaran dan pemasukan sekecil apapun. Disiplin finansial adalah pondasi bisnis sehat.

5. Jangan berharap langsung kaya

Bisnis bukan jalan pintas menuju kekayaan. Di awal, kamu mungkin tidak untung sama sekali. Bahkan, bisa jadi tekor. Wajar. Fokuslah pada membangun kepercayaan pelanggan dan kualitas produk atau layananmu. Keuntungan adalah hasil jangka panjang.

6. Belajar dari siapa saja, bukan cuma yang terkenal

Kamu nggak harus ikut seminar jutaan rupiah atau kursus dari influencer. Banyak pelaku UMKM di sekitar yang bisa kamu pelajari. Tanya ke mereka bagaimana menghadapi sepinya pasar, kelola stok, atau atur waktu produksi. Itu ilmu berharga yang sering tidak diajarkan di buku.

7. Punya visi, tapi fleksibel

Kamu boleh punya mimpi besar: ingin jadi CEO, punya cabang di mana-mana, dan sebagainya. Tapi tetaplah fleksibel. Dunia bisnis penuh kejutan. Kadang kamu harus ganti produk, ubah target pasar, bahkan tutup bisnis lama dan mulai dari nol. Dan itu normal.

Membangun bisnis itu bukan soal keren-kerenan di media sosial, tapi soal konsistensi, mental baja, dan kemauan terus belajar. Buat kamu yang masih muda, sekarang adalah waktu terbaik untuk mencoba—karena kamu masih punya energi, waktu, dan ruang untuk gagal. Jangan tunggu sempurna. Coba saja dulu, tapi dengan mata terbuka.

Dengan memahami tantangan dan peluang dalam membangun bisnis secara realistis, kini saatnya kamu mengambil langkah nyata untuk mengembangkan potensi diri. Kuliah di Program Studi Bisnis Digital INSTIKI menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin belajar tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung di dunia bisnis digital yang terus berkembang. Di INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kamu akan dibekali dengan keterampilan wirausaha berbasis teknologi, strategi pemasaran digital, hingga pengelolaan bisnis modern yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Jadi, kalau kamu serius ingin jadi pebisnis muda yang tangguh dan adaptif, INSTIKI adalah tempat awal yang tepat untuk memulainya. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)

10 Istilah dalam Dunia Website yang Wajib Diketahui

10 Istilah dalam Dunia Website yang Wajib Diketahui

Dalam era modern seperti sekarang, website menjadi bagian penting dalam berbagai aspek digital, baik untuk bisnis, pendidikan, hingga hiburan. Namun, bagi pemula, istilah-istilah dalam dunia website bisa terasa membingungkan. Berikut ini adalah 10 istilah dasar dalam dunia website yang penting untuk dipahami:

1. Domain

Domain adalah alamat website yang diketik pengguna di browser untuk mengakses situs tertentu, seperti www.instiki.ac.id. Domain berfungsi sebagai identitas unik website di internet.

2. Hosting

Hosting adalah tempat di mana semua file website disimpan, seperti gambar, teks, video, dan database. Tanpa hosting, sebuah website tidak bisa diakses secara online.

3. URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah alamat lengkap yang digunakan untuk mengakses halaman spesifik di dalam website. Contohnya: https://www.instiki.ac.id/artikel/

4. CMS (Content Management System)

CMS adalah sistem yang memudahkan pengelolaan konten website tanpa harus mengerti pemrograman. Contoh CMS populer antara lain WordPress, Joomla, dan Drupal.

5. Frontend

Frontend adalah bagian dari website yang dilihat dan digunakan oleh pengunjung. Desain, gambar, navigasi, dan teks yang terlihat di browser semuanya termasuk dalam frontend.

6. Backend

Backend adalah bagian tersembunyi dari website yang mengatur bagaimana situs berjalan. Bagian ini hanya bisa diakses oleh admin atau pengelola website untuk mengatur data, server, dan sistem.

7. SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah teknik untuk mengoptimalkan website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung website secara organik.

8. Responsive Design

Responsive design adalah desain website yang bisa menyesuaikan tampilannya secara otomatis sesuai dengan perangkat yang digunakan, baik itu smartphone, tablet, maupun desktop.

9. SSL (Secure Socket Layer)

SSL adalah sistem keamanan yang mengenkripsi data antara pengguna dan server. Website dengan SSL memiliki awalan https:// dan biasanya ditandai dengan ikon gembok di browser.

10. Bounce Rate

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah melihat satu halaman saja. Bounce rate yang tinggi bisa menandakan bahwa pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari.

Memahami istilah-istilah ini akan sangat membantu siapa saja yang ingin mulai membangun, mengelola, atau mengembangkan sebuah website. Dengan pengetahuan dasar ini, kamu dapat lebih percaya diri menjelajahi dunia digital dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi.

Jadi, bagi kamu yang ingin menguasai dunia digital dan teknologi dengan skill seperti website dan pemrogramman, INSTIKI adalah kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kampus paling tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dengan kurikulum yang up-to-date, dosen profesional, serta fasilitas modern yang mendukung pembelajaran, INSTIKI siap mencetak generasi unggul, kreatif, dan kompeten di era transformasi digital. Yuk, kuliah di Bali di INSTIKI dan wujudkan masa depan cemerlangmu mulai dari sini! -(PDM)

Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang: Civitas INSTIKI Kenalkan Kearifan Lokal kepada Siswa MI Al Miftah

Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang: Civitas INSTIKI Kenalkan Kearifan Lokal kepada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Miftah

Dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal Nusantara kepada generasi muda, kegiatan bertajuk “Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang sebagai Upaya untuk Mengenalkan Kearifan Lokal kepada Anak Sekolah Dasar” diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Miftah, Denpasar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Mei 2025.

Pelatihan ini diketuai oleh Dwi Novitasari, S.Sn., M.Sn., dosen program studi Desain Komunikasi Visual INSTIKI, bersama tim dosen INSTIKI yang terdiri dari Ngakan Putu Darma Yasa, S.Kom., M.Sn., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M., serta dua mahasiswa INSTIKI, Wildan Alufillaily dan I Gusti Ngurah Made Gita Paramartha.

Kepala MI Al Miftah, Ibu Ninik Subiarti, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya, program seperti ini sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan serta pengalaman belajar para siswa, karena tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran seni dan budaya lokal. Keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan seni tradisional seperti wayang dinilai mampu menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa sejak usia dini, sekaligus menjadi sarana untuk membentuk karakter dan kreativitas para siswa.

Didampingi civitas akademika INSTIKI, para siswa diajak menyelami dunia pewayangan melalui kegiatan mewarnai dan berkarya secara langsung. Suasana acara pun berlangsung dengan antusias dan penuh semangat, diwarnai tawa, diskusi, dan momen-momen seru saat para siswa berekspresi dengan warna dan imajinasi mereka.

“Wayang merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang memiliki nilai-nilai luhur dan patut dikenalkan sejak dini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman visual sekaligus menumbuhkan rasa cinta budaya pada anak-anak,” ujar Dwi Novitasari, S.Sn., M.Sn selaku ketua pelaksana.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya keterampilan seni siswa yang berkembang, tetapi juga tumbuh rasa kebanggaan dan kepedulian terhadap warisan budaya leluhur. Kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kisah pewayangan, seperti kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengekspresikan diri melalui karya seni. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya. –(PDM)

HIMA-IF INSTIKI Gelar Knowledge Sharing & Workshop: Bangun Skill UI/UX Mahasiswa Informatika

HIMA-IF INSTIKI Gelar Knowledge Sharing & Workshop: Bangun Skill UI/UX Mahasiswa Informatika

Denpasar, 18 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMA-IF) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan inspiratif Knowledge Sharing & Workshop bertajuk “Less but Better: Creating UI/UX Works & Wow” yang berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025 di Lab A Kampus INSTIKI – Kampus IT, Bisnis, dan Desain Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa Informatika dalam bidang perancangan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Melalui pendekatan kolaboratif antara sesi pemaparan materi dan praktik langsung, para peserta diajak untuk mengeksplorasi konsep desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan efisien.

HIMA-IF menghadirkan Nur Rohman Ashshiddiqy sebagai pemateri. Dalam sesi bertema “Praktik Desain UI/UX Minimalist – Less but Better: Creating UI/UX Works & Wow”, Nur Rohman Ashshiddiqy membagikan wawasannya mengenai filosofi desain minimalis yang menekankan kesederhanaan tanpa mengorbankan fungsi dan estetika.

“Desain yang baik bukan hanya soal visual, tapi juga tentang bagaimana pengguna merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan aplikasi,” ungkapnya dalam sesi Knowledge Sharing & Workshop. Ia juga memberikan contoh nyata dan studi kasus, dilanjutkan dengan sesi praktik di mana peserta diminta membuat prototype sederhana berdasarkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa, terlihat dari keaktifan peserta dalam berdiskusi dan mencoba langsung tools desain. Dengan adanya kegiatan seperti ini, INSTIKI melalui HIMA-IF INSTIKI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan soft skill dan hard skill mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia digital dan industri kreatif yang semakin berkembang. –(PDM)

 

7 Tips Jago Coding ala Kampus IT Terbaik di Bali

7 Tips Jago Coding ala Kampus IT Terbaik di Bali

Belajar coding bisa terasa menakutkan di awal, apalagi jika kamu belum pernah menyentuh baris kode seumur hidupmu. Tapi tenang, setiap programmer hebat dulunya juga pemula. Kunci utamanya adalah konsistensi, rasa ingin tahu, dan strategi belajar yang tepat. Berikut 7 tips jitu agar kamu makin jago coding!

Pahami Konsep Dasar, Jangan Langsung Lompat ke Framework

Banyak pemula tergoda untuk langsung belajar framework seperti React, Laravel, atau Django tanpa memahami dasar-dasar seperti struktur data, algoritma, OOP (Object-Oriented Programming), dan logika pemrograman. Padahal, fondasi inilah yang membuat kamu bisa berpikir seperti programmer sejati. Mulailah dengan bahasa yang ramah pemula seperti Python atau JavaScript, dan fokus pada logika dasar dulu.

Praktek Lebih Penting dari Teori

Belajar coding bukan seperti menghafal buku sejarah. Kamu harus mengetikkan kodenya sendiri, membuat kesalahan, dan memperbaikinya. Latihan harian, walau hanya 30 menit, lebih baik daripada belajar maraton seminggu sekali.

Bongkar Kode Orang Lain

Salah satu cara tercepat untuk naik level adalah dengan membaca dan menganalisis kode buatan orang lain. Coba kunjungi GitHub dan lihat proyek open source. Lihat bagaimana mereka menyusun struktur folder, menulis fungsi, dan mendokumentasikan kode. Jangan hanya copy-paste, tapi pahami cara kerjanya!

Kerjakan Proyek Kecil Sendiri

Mulai dari hal sederhana seperti kalkulator, to-do list, atau game tebak angka. Dari situ, kamu bisa melatih skill debugging, manajemen file, hingga pengembangan UI/UX. Proyek pribadi = laboratorium eksperimen yang bebas dari tekanan.

Gabung Komunitas atau Teman Ngoding

Belajar bareng bikin prosesnya lebih seru dan bikin kamu nggak gampang nyerah. Banyak komunitas online, cari juga teman belajar atau mentor.

Gunakan Debugger dan Jangan Takut Error

Error bukan musuh, tapi guru. Gunakan debugger bawaan IDE seperti Visual Studio Code untuk melacak masalah. Semakin sering kamu menghadapi error, semakin jago kamu dalam menyelesaikan masalah. Setiap bug yang kamu pecahkan, satu level kamu naik sebagai programmer.

Tetap Update dan Ikuti Perkembangan Teknologi

Dunia teknologi terus berubah. Pastikan kamu selalu update. Ikuti juga tren teknologi baru seperti AI, blockchain, atau pengembangan aplikasi mobile dan web modern.

Saatnya Jadi Programmer Hebat Bersama INSTIKI

Menjadi jago coding bukan soal bakat, tapi soal tekad dan lingkungan belajar yang mendukung. Kalau kamu serius ingin berkarier di dunia teknologi, memilih kampus yang tepat adalah langkah penting.

INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kampus yang ideal untuk kamu yang ingin belajar coding dari nol hingga siap kerja. Dengan kurikulum yang selaras industri, dosen berpengalaman, dan komunitas yang aktif, INSTIKI membantumu berkembang bukan cuma sebagai mahasiswa, tapi sebagai calon developer profesional. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya wujudkan impian jadi programmer hebat bersama INSTIKI! –(PDM)

Civitas INSTIKI Raih 17 Pendanaan Program Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Kemdiktisaintek 2025

Civitas INSTIKI Raih 17 Pendanaan Program Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Kemdiktisaintek 2025

Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) bersama tim kembali menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2025 ini. Sejumlah 17 judul berhasil lolos meraih pendanaan dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), 23 Mei 2025.

Dari total 17 judul yang berhasil meraih pendanaan tersebut, sejumlah 14 judul masuk dalam kategori penelitian yang tersebar dalam berbagai skema, antara lain Penelitian Fundamental Reguler (PFR), Penelitian Dosen Pemula (PDP), serta Penelitian Terapan-Lintas Model (PT-LM). Sementara itu, tiga judul lainnya merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dirancang untuk memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sejalan dengan komitmen INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mengoptimalkan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi INSTIKI, menyampaikan ucapan selamat kepada para dosen dan tim INSTIKI yang berhasil meraih pendanaan dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025. Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen civitas akademika INSTIKI untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam keterangannya, Beliau juga mengapresiasi kolaborasi dan peran aktif dosen INSTIKI dalam melaksanakan riset dan pengabdian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan dinamika perkembangan zaman. Menurutnya, melalui program riset dan pengabdian ini, dosen INSTIKI memiliki peluang besar untuk mengembangkan kompetensi, meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus memberikan kontribusi yang berdampak bagi masyarakat luas.

“Semoga penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan oleh dosen INSTIKI bersama tim dapat memberikan kontribusi nyata, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap, hasil pengabdian ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” jelas Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. –(PDM)

ROBONEC 2025 Gelar Olimpiade Jaringan se-Bali, Cetak Generasi Unggul di Era Digital!

ROBONEC 2025 Gelar Olimpiade Jaringan se-Bali, Cetak Generasi Unggul di Era Digital!

Denpasar, 25 Mei 2025 — Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI menyelenggarakan kompetisi bergengsi dalam ROBONEC (Robot and Network Competition) Tahun 2025 yang berlangsung di Aula INSTIKI. Mengusung tema “Berproses dalam Bersaing Mengembangkan Pikiran untuk Menjadi yang Terbaik” dengan tagline “Berani Mulai, Hadapi, dan Beraksi”, kegiatan ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan di bidang teknologi, khususnya jaringan komputer.

ROBONEC 2025 hadir sebagai ajang yang memfasilitasi generasi muda, khususnya para siswa SMA/SMK/sederajat, untuk mengembangkan kreativitas, memperkuat semangat kompetisi, dan menciptakan inovasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, ROBONEC 2025 menyelenggarakan Lomba Olimpiade Jaringan se-Bali, sebuah kompetisi bergengsi yang bertujuan menguji kemampuan peserta dalam bidang jaringan komputer. Dengan penuh antusiasme, persaingan yang ketat, dan proses penjurian oleh dewan juri, terpilihlah para juara dalam kompetisi ini. Berikut adalah daftar pemenangnya:

  • Juara 1: I Gede Dimas Pradipa – SMK TI Mengwitani
  • Juara 2: Ida Bagus Abi Pradana Putra Manuaba – SMK Negeri 1 Denpasar
  • Juara 3: Rosiana Setiawati – SMK Bali Dewata

Selamat kepada para juara! Berakhirnya kompetisi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk terus menyalakan semangat “Berani Mulai, Hadapi, dan Beraksi.” Semangat ini diharapkan tetap tumbuh dalam sanubari, agar tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga berkembang menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global dengan mental juara. Selamat! –(PDM)