Berkarir Jadi IT Teacher Sambil Kuliah S2, Pande Rizky Berbagi Inspirasi dalam “Alumni Pulang Kampus”

Berkarir Jadi IT Teacher Sambil Kuliah S2, Pande Rizky Berbagi Inspirasi dalam “Alumni Pulang Kampus”

Berikan motivasi sekaligus inspirasi kepada civitas akademika, Departemen Tracer Study Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan acara Alumni Pulang Kampus 15 dengan mengusung tema “Lika-liku Setelah Lulus Kuliah” pada Senin (07/08/2023) bertempat di Aula INSTIKI – kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

I Putu Pande Rizky Astawan, S.Kom atau yang dipanggil Pande Rizky, menjadi pembicara dalam acara ini. Pande Rizky berbagi pengalaman tentang perjalanannya dalam mengambil dua peran sekaligus, sebagai mahasiswa INSTIKI sekaligus bekerja part time menjadi seorang engineer. Ia juga mengisahkan bagaimana dapat menjadi seorang IT Teacher setelah menyelesaikan kuliah S1-nya, bahkan sambil menjalani pendidikan S2. Pengalaman menarik dan inspiratif ini tentu saja memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa yang menghadiri acara Alumni Pulang Kampus.

I Putu Pande Rizky Astawan, S.Kom Jadi Pembicara

Acara ini berhasil menarik antusiasme mahasiswa INSTIKI. Dalam suasana yang semangat, mereka mendengarkan dengan seksama perjalanan inspiratif Pande Riski sekaligus bertanya melalui sesi tanya jawab.

Christina Purnama Yanti, S.Kom., M.Kom selaku Kepala Departemen Tracer Study INSTIKI, berharap bahwa kedepannya akan semakin banyak alumni INSTIKI yang berbagi pengalaman dan menginspirasi mahasiswa INSTIKI.

Diharapkan melalui acara ini, mahasiswa INSTIKI mendapatkan wawasan dan pelajaran dari pengalaman para alumni, mendapatkan sudut pandang baru tentang dunia perkuliahan dan dunia kerja serta bagaimana menghadapi tantangannya.

Alumni Pulang Kampus 15

KEBUS: Lahirkan Seniman Muda Bali Kreatif & Berbudaya

KEBUS: Lahirkan Seniman Muda Bali Kreatif & Berbudaya

Kreativitas mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) memang tak terbatas. Kini, UKM Seniman Tari INSTIKI dan UKM Tabuh “Arsanta Adhimukti” INSTIKI kembali berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara Kreativitas Seni dan Budaya INSTIKI atau yang dikenal dengan “KEBUS”. Acara ini mengangkat tema “Bhavana Abhinaya ing Bhuddayah”, yang memiliki arti penting yakni meningkatkan pengembangan kesenian di Bali, khususnya di bidang tari dan kerawitan, yang diselenggarakan di Wantilan Pura Dalem Suwung Batan Kendal.

Salah Satu Peserta Tari Condong

Dengan semangat tersebut, KEBUS hadir sebagai wadah untuk memberikan kesempatan kepada para seniman muda untuk menampilkan seni yang mereka miliki. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional Bali agar tidak terlupakan di tengah pesatnya perkembangan zaman.

Dalam rangkaian acara Kebus, berbagai lomba menarik diadakan, antara lain Tari Condong, Gender Wayang, Makendang Tunggal, dan Bapang Barong. Antusias masyarakat Bali terhadap acara ini sangat besar dalam menunjukkan dukungan yang kuat untuk pelestarian budaya dan seni Bali.

Acara dimulai pada hari Sabtu (29/07/2023), dengan acara pembukaan yang diresmikan oleh Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, lalu dilanjutkan lomba Tari Condong dan Gender Wayang berhasil menarik perhatian penonton dengan penampilan yang penuh semangat. Kemudian pada hari kedua Minggu (30/07/2023) diselenggarakan lomba Makendang Tunggal dan Bapang Barong, keterampilan para peserta dalam memainkan alat musik dan menampilkan gerakan tari yang berhasil membuat acara semakin meriah dan menghibur penonton. Dilanjutkan dengan pembacaan juara setiap lomba yang diadakan.

Selamat kepada para pemenang lomba KEBUS ke-4! Mereka telah menunjukkan bakat dan keterampilan yang luar biasa dalam mengisi acara ini dengan semangat dan keindahan seni.

Pemenang Tari Condong

Untuk lomba Tari Condong, para pemenangnya adalah:

Juara 1 – Ni Putu Gita Widyastari
Juara 2 – Ni Putu Tari Firnawati
Juara 3 – Ni Putu Suastia Gaori

Sementara itu, untuk lomba Gender Wayang, pemenangnya adalah:

Juara 1 – I Wayan Ramanata Putra & I Made Ryanta Astradinata
Juara 2 – Si Ngurah Arya Widana & Dewa Made Yoga Paramarta
Juara 3 – I Gede Bagus Ananda Triana Darma & Ni Komang Rima Jelita Anjani

Selanjutnya, pada lomba Bapang Barong, para pemenangnya adalah:

Juara 1 – I Nyoman Adi Sugita & I Kadek Mahardika Putra
Juara 2 – I Made Koko Pranata & Agus Angga Pradana
Juara 3 – I Made Rai Wawan Sukma Wijananda & I Kadek Agus Andika Putra

Terakhir, pada lomba Makendang Tunggal, pemenangnya adalah:

Juara 1 – Putu Yoga Pradana Putra
Juara 2 – I Made Ramanda Wedananta
Juara 3 – Komang Raditya Satria Nugraha

Selamat kepada semua pemenang atas prestasi yang gemilang! Semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal yang menginspirasi untuk terus berkarya dan melestarikan kebudayaan dan seni Bali. Semoga KEBUS ke-4 ini dapat menjadi momentum bagi para seniman muda Bali untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka serta turut berperan dalam melestarikan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh Pulau Dewata.

Penulis: UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI

Editor: Ni Made Padmawati

KEBUS: Lahirkan Seniman Muda Bali Kreatif & Berbudaya

Prodi TI INSTIKI Gelar FGD! Tingkatkan Kompetensi Dosen Pengajar Data Science dalam Penguatan Bidang AI!

Dr. Ir. Lukas, MAI., CISA., IPM menjadi Narasumber

Program Studi Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan Lokakarya atau Forum Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Kompetensi Staf Pengajar Bidang Data Science untuk Penguatan Artificial Intelligence (AI)” pada Sabtu (05/08/2023). Acara ini diadakan di Ruang 210 INSTIKI, kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Diikuti oleh dosen INSTIKI, Forum Group Discussion (FGD) merupakan bagian dalam kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI.

Dr. Ir. Lukas, MAI., CISA., IPM menjadi narasumber dalam acara ini. Beliau merupakan praktisi berpengalaman di bidang AI dan Dosen Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Katolik Atma Jaya di Jakarta.

Dr. Ir. Lukas, MAI., CISA., IPM memaparkan materi mulai dari Pengantar Data Science dan AI, Pengumpulan dan Persiapan Data, Eksplorasi Data, Algoritma Pembelajaran Mesin Populer, NLP, Computer Vision, Etika serta Tanggung Jawab AI. Materi-materi ini disampaikan secara informatif olehnya. Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama.

Penyerahan Penghargaan Kepada Narasumber

“Ini adalah kegiatan pertama kami dalam rangka menjalankan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM),” kata Ir. Komang Kurniawan W., S.Kom., M.Cs selaku Pelaksana Kegiatan PK-KM. Beliau juga menyampaikan bahwa selanjutnya akan diselenggarakan beragam kegiatan seperti workshop dengan berbagai topik, misalnya Sistem Cerdas, AI, Siber Security, dan yang lainnya.

Dengan digelarnya FGD ini, diharapkan kompetensi dosen-dosen INSTIKI dalam bidang Data Science dan AI semakin meningkat sehingga memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu dan teknologi di INSTIKI dan masyarakat luas.

Prodi TI INSTIKI Gelar FGD! Tingkatkan Kompetensi Dosen Pengajar Data Science dalam Penguatan Bidang AI!

Mengenal Kampus Swasta Terbaik di Bali, INSTIKI!

Mengenal Kampus Swasta Terbaik di Bali, INSTIKI!

Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan pariwisatanya, juga memiliki pendidikan tinggi yang berkualitas. Salah satu kampus swasta terbaik di Bali yang patut diperhitungkan adalah Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (INSTIKI).

INSTIKI menjadi salah satu institusi pendidikan ternama yang berlokasi di Jalan Tukad Pakerisan No. 97, Denpasar, Bali yang memiliki double akreditasi; terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional. INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki empat jurusan, yakni Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Bisnis Digital.

Baca juga: Simak Jurusan di INSTIKI Biar Nggak Salah Jalan!

Kualitas akademik menjadi salah satu keunggulan utama INSTIKI. Sehingga, salah satu prestasi yang berhasil diraih INSTIKI yakni terpilih menjadi kampus IT terbaik di Bali versi AD Scientific Index Tahun 2023 dengan masuk lima kategori peringkat dalam Indonesia Top 10.000 “AD Scientific Index 2023” World Scientist and University Rangking 2023.

Baca juga: INSTIKI Menjadi Kampus IT Terbaik di Bali Versi AD Scientific Index 2023!

Kampus ini didukung oleh tenaga pengajar (dosen) yang kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya. Mereka tidak hanya berperan sebagai dosen, tetapi juga sebagai pembimbing dan mentor bagi para mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa berkesempatan untuk belajar langsung dari para pakar terkemuka di industri, sehingga dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.

Fasilitas yang memadai menjadi bagian penting dari pengalaman belajar di INSTIKI. Kampus ini menyediakan lingkungan belajar yang sangat kondusif, laboratorium mutakhir, perpustakaan dengan koleksi buku dan jurnal akademik yang lengkap, fasilitas GYM, dan masih banyak lagi.

Fasilitas GYM di INSTIKI

Selain itu, kampus ini juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan diluar akademik, seperti seminar, workshop, kompetisi, dan kegiatan sosial. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan soft skill hingga hard skill, memperluas jejaring, dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, INSTIKI juga memiliki program magang dan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan industri terkemuka. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman bekerja di lapangan, serta peluang untuk terjun langsung dalam dunia kerja sebelum lulus kuliah.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, tidak mengherankan jika kampus swasta ini semakin diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah. INSTIKI telah membuktikan diri sebagai kampus inspiratif dan inovatif di Bali. Bagi para calon mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman belajar yang berkualitas di pulau Bali, INSTIKI adalah pilihan yang tepat. Kampus ini tidak hanya memberikan pendidikan yang bermutu, tetapi juga membekali mahasiswa dengan nilai-nilai kemandirian, kepemimpinan, dan etika yang kuat.

Kelebihan Kuliah di Bali!

Kelebihan Kuliah di Bali! (Sumber: Canva.com)

Siapa nih yang punya impian untuk bisa kuliah di Bali? Tahu nggak sih! Kuliah di Bali memiliki beragam kelebihan yang menarik bagi para mahasiswa. Berikut adalah alasan mengapa kuliah di Bali bisa menjadi pilihan terbaik, yuk kita simak bersama kampus IT terbaik di Bali, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)!

Lingkungan Pendidikan yang Berkualitas

Lingkungan Pendidikan yang Berkualitas

Bali tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah, tetapi juga memiliki lingkungan pendidikan yang berkualitas. Kampus-kampus di Bali berlokasi strategis dan dilengkapi dengan fasilitas modern, menciptakan suasana belajar yang sangat mendukung. Salah satu perguruan tinggi yang berlokasi strategis di Denpasar Bali adalah Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional yang memiliki empat jurusan, mulai dari Sistem Komputer, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Bisnis Digital.

Budaya dan Kreativitas

Salah Satu Festival Musik yang Diselenggarakan oleh INSTIKI, DIESTERIA

Pulau Bali memiliki kekayaan budaya dan seni yang khas. Calon mahasiswa di sini dapat merasakan atmosfer kreatif yang dapat meningkatkan kreatifitas dan berpikir inovatif. Di sini, mahasiswa dapat menikmati berbagai acara budaya, festival, dan kegiatan komunitas yang tentunya sangat menarik.

Pengalaman Internasional

Pengalaman Internasional Ada di INSTIKI

Berbeda dari pulau lainnya di Indonesia. Bali adalah tujuan wisata internasional, sehingga mahasiswa dapat berinteraksi dengan berbagai budaya dari seluruh dunia. Ini dapat membuka wawasan dan memperluas jaringan internasional kamu.

Kesempatan Magang dan Membangun Karir

Kesempatan Magang dan Membangun Karir

Pulau ini memiliki beragam industri, termasuk pariwisata, kreatif, dan teknologi. Ini menawarkan peluang magang dan karir yang menarik bagi para mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman praktis sebelum lulus. Misalnya saja di kampus INSTIKI. INSTIKI mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan magang sebelum lulus kuliah. Jadi, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja yang sesungguhnya.

Alam yang Memukau

Alam yang Memukau (Sumber: Canva.com)

Kuliah di Bali memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam pulau ini. Dari pantai-pantai eksotis hingga pegunungan yang menakjubkan, alam Bali dapat memberikanmu sensasi ‘healing’ berkelas dunia.

Bagi kamu yang ingin mencari pengalaman unik dengan kombinasi budaya, alam, dan pendidikan terbaik, kuliah di Bali dapat menjadi pilihan yang direkomendasikan. Jadi, sudah siap untuk kuliah di Bali?

Mengenal Tren Gaya Hidup Frugal Living

Mengenal Tren Gaya Hidup Frugal Living

Gaya hidup frugal living telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan anak muda. Konsep frugal living berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang tren gaya hidup frugal living dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan manfaat positif dalam kehidupan sehari-hari bersama kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Telnologi Indonesia (INSTIKI).

Frugal living berbeda dengan hidup hemat secara ekstrem, civitas INSTIKI. Frugal living memiliki tujuan yang sama, yaitu mengendalikan pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan. Konsep ini mengajarkan untuk berfokus pada kebutuhan dasar daripada mengedepankan keinginan konsumtif yang berlebihan. Dengan cara ini, individu dapat membangun kestabilan finansial jangka panjang dan mencapai kebebasan finansial lebih cepat.

Menyusun Rencana

Salah satu aspek penting dalam frugal living adalah pengelolaan anggaran. Dengan menyusun rencana anggaran yang disiplin, seseorang dapat mengidentifikasi area pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja impulsif, atau mencari alternatif murah untuk kebutuhan sehari-hari.

Gaya Hidup Minimalist

Selain itu, frugal living juga mendorong gaya hidup minimalist. Ini berarti mengurangi kepemilikan barang yang tidak diperlukan dan menghargai apa yang kita miliki. Mengurangi konsumsi barang berarti menghemat uang dan juga berdampak positif pada lingkungan karena mengurangi limbah dan dampak karbon.

Kreatifitas dan Mandiri

Gaya hidup frugal living juga mengajarkan nilai-nilai seperti kreativitas dan mandiri. Dengan mencari cara alternatif untuk mencapai tujuan atau kepuasan tanpa harus mengeluarkan banyak uang, individu akan mengasah keterampilan dan kemampuan mereka. Misalnya, memperbaiki barang yang rusak daripada membeli yang baru.

Mengurangi Stress

Selain manfaat finansial, frugal living juga berdampak pada kesejahteraan pribadi. Dengan mengurangi stres tentang masalah uang, individu dapat merasa lebih tenang dan bahagia. Mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, kesehatan, dan perkembangan diri.

Tidak hanya itu, gaya hidup frugal living juga membantu mengurangi tekanan pada lingkungan. Dengan membeli produk yang tahan lama, menghindari pemborosan, dan mengurangi sampah, individu dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan planet kita.

Meskipun gaya hidup frugal living memiliki manfaat yang banyak, tentu saja tidak selalu mudah untuk diimplementasikan. Memerlukan komitmen dan kesadaran untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan konsumtif. Namun, dengan sedikit kesabaran dan tekad, manfaat jangka panjang yang diperoleh dari frugal living akan sangat berharga. Temukan informasi menarik lainnya dengan mengakses website INSTIKI!

Sejarah dan Makna di Balik Hari Raya Galungan

Sejarah dan Makna di Balik Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan adalah salah satu perayaan penting dalam agama Hindu di Indonesia. Diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada setiap wuku Dungulan. Hari raya ini merayakan kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (ketidakbenaran) dalam kepercayaan Hindu.

Dalam artikel ini, yuk kita menjelajahi sejarah dan makna di balik Hari Raya Galungan bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Asal Mula Hari Raya Galungan

Sejarah perayaan Galungan tidak dapat dipastikan dengan pasti mengenai siapa yang merayakan lebih dulu dan kapan pertama kali diadakan. Sebelum menjadi populer di Bali, Hari Raya Galungan diduga telah dirayakan oleh umat Hindu di seluruh Indonesia. Menurut catatan dalam lontar Purana Bali Dwipa, Hari Raya Galungan pertama kali dirayakan pada tahun 882. Namun, perayaan ini kemudian sempat berhenti selama beberapa tahun, menyebabkan banyak raja yang berkuasa di Bali meninggal di usia muda dan seringkali bencana melanda Pulau Bali.

Pergolakan tersebut berakhir saat Raja Sri Jayakasunu memerintah. Sebelumnya, Raja Jayakasunu merasa bingung mengenai penyebab banyaknya raja yang wafat di usia muda dan serangkaian bencana yang menghantam wilayahnya. Dalam pencariannya untuk menemukan jawaban, Raja Jayakasunu memutuskan untuk bersemedi, di mana ia diduga menerima bisikan dari Dewi Durga. Menurut cerita, Dewi Durga memberitahu Raja Jayakasunu bahwa segala masalah dan bencana yang terjadi di Pulau Dewata disebabkan oleh rakyat Bali yang tidak lagi memperingati Hari Raya Galungan.

Dari pengalaman spiritual tersebut, Raja Jayakasunu memutuskan untuk mengambil tindakan. Ia memberi perintah kepada seluruh rakyatnya untuk kembali merayakan Hari Raya Galungan secara penuh. Perayaan ini diadakan secara berkelanjutan sejak saat itu hingga sekarang, menjadi tradisi berharga yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bali. Hari Raya Galungan bukan hanya sebuah perayaan agama semata, tetapi juga menjadi simbol penting bagi kesatuan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi dan leluhur yang tetap berakar kuat dalam kehidupan dan budaya masyarakat Hindu di Indonesia.

Makna di Balik Galungan

Sesuai dengan kepercayaan umat Hindu, Hari Raya Galungan bertujuan untuk memperingati kemenangan Dewa Indra dalam melawan Mayadenawa atau mewakili pertempuran antara kebaikan melawan kejahatan.

Perayaan Galungan mengajarkan manusia untuk mengendalikan nafsu, terutama nafsu buruk. Dalam kepercayaan Hindu, hawa nafsu manusia terbagi menjadi tiga kala, yaitu: Kala Amangkutat (nafsu ingin berkuasa), Kala Dungulan (nafsu ingin mengambil milik orang lain), dan Kala Galungan (nafsu ingin selalu menang dengan cara apa pun).

Selain itu, Galungan juga menjadi momen untuk mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas semua berkat yang diberikan, termasuk terciptanya alam semesta beserta segala isinya.

Segenap Keluarga Besar INSTIKI mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Suci Galungan. Teriring doa, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan perlindungan oleh Sang Hyang Widhi Wasa.