Menarik Perhatian, Game Karya Civitas INSTIKI Tampil dalam Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2024!

Menarik Perhatian, Game Karya Civitas INSTIKI Tampil dalam Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2024!

Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menampilkan karya game yang kreatif dan inovatif dalam acara bergengsi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) Business & Conference 2024. Acara ini berlangsung pada Kamis hingga Sabtu, 10-12 Oktober 2024 di The Stones Hotel, Kuta, Bali.

IGDX 2024 adalah sebuah ajang yang mempertemukan para pengembang game dengan berbagai stakeholder, calon mitra bisnis, dan investor dalam industri game, baik dari dalam negeri maupun internasional. IGDX 2024 diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), sebagai wujud dukungan terhadap Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Acara ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan memperluas pasar produk game dalam negeri di tingkat internasional. Pada kesempatan ini, civitas akademika INSTIKI yang terdiri dari dosen dan mahasiswa diundang untuk tampil memamerkan berbagai game kreatif yang ciptakan oleh civitas akademika INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Game-game karya civitas akademika INSTIKI berhasil menarik perhatian banyak pengunjung di IGDX 2024. Sebanyak lima game dipamerkan dalam acara tersebut, dengan tiga di antaranya merupakan hasil karya dari tim inAReality, sementara dua lainnya dikembangkan oleh mahasiswa INSTIKI. Karya-karya ini dipamerkan di booth showcase dan mendapat antusiasme tinggi dari para pengunjung yang tertarik untuk melihat lebih dekat inovasi dan kreativitas yang ditampilkan civitas akademika INSTIKI.

Tiga game yang dikembangkan oleh tim inAReality meliputi, game “NIWATA: Against the Bhuta” adalah sebuah game adventure 3D mengenai cerita perjalanan yang bertemakan ‘benih’, selanjutnya game “Artifact Collector: Explore the Heritage of Nusantara” adalah game petualangan arcade yang memiliki misi mengumpulkan artefak berharga. Tujuan game ini untuk membangkitkan kembali pengetahuan generasi muda tentang sejarah dan budaya Nusantara. Serta game “The Sword that Bears Hope” merupakan game petualangan Pangeran Haruto yang diasingkan dari kerajaannya akibat pengkhianatan. Pemain akan menjalani misi untuk mencari kekuatan demi merebut kembali kerajaannya. Selain game dari tim inAReality, mahasiswa INSTIKI juga memamerkan karya kreatif mereka melalui game “Darkness Over the Damned” dan “Journalist: On the Blood”.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, CEO inAReality sekaligus Dosen INSTIKI, menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan INSTIKI untuk pertama kalinya berpartisipasi di IGDX 2024. “Para pengunjung menunjukkan antusiasme yang tinggi saat melihat game-game yang kami pamerkan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kampus INSTIKI memiliki potensi besar dalam turut serta menciptakan dan mengembangkan industri game di tingkat nasional dan bahkan internasional. Dengan demikian, partisipasi di acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif bagi pengembang game dari civitas akademika INSTIKI untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom menegaskan bahwa partisipasi INSTIKI dalam IGDX 2024 diharapkan dapat membuka berbagai kesempatan positif bagi game ciptaan civitas akademika INSTIKI untuk dipublikasikan di platform internasional seperti Steam dan dimainkan di berbagai belahan di dunia.

“Kami berharap dapat terus berpartisipasi dalam acara ini di masa depan, serta mengembangkan game yang lebih inovatif dan mampu bersaing di tingkat global,” jelasnya. Dengan demikian, INSTIKI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing game yang dihasilkan, demi memperkenalkan kreativitas dan potensi pengembang game di Bali kepada dunia.

Dengan hadirnya game karya civitas INSTIKI di IGDX 2024, diharapkan industri game lokal semakin mendapatkan perhatian dari dunia internasional dan mampu bersaing di kancah global. Bali, sebagai salah satu pusat industri kreatif di Indonesia, juga terus menunjukkan potensinya dalam mengembangkan berbagai aspek kreatif, termasuk di bidang game development. –(PDM)

Bahas KOL Marketing, Yuk!

Bahas KOL Marketing, Yuk! (Foto Karya: Charliepix)

Pernah mendengar istilah KOL marketing? Buat kamu yang masih baru di dunia pemasaran digital, KOL marketing atau Key Opinion Leader Marketing adalah salah satu strategi yang makin populer dan efektif di era digital ini. Yuk, kita bahas lebih lanjut dan mengapa strategi ini bisa membuat bisnismu meledak di pasaran!

Apa Itu KOL Marketing?

Sebelum kita lanjut, apa sih KOL marketing itu? Dilansir situs Influencer Marketing Hub, Key Opinion Leader atau disingkat menjadi KOL adalah seseorang yang mampu memberikan dampak besar kepada masyarakat luas dengan mempengaruhi pikiran dan psikologi mereka untuk membeli produk yang ia tawarkan.

Secara sederhana, KOL marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan tokoh atau figur publik yang punya pengaruh di bidang tertentu. Figur-figur ini dikenal sebagai Key Opinion Leader (KOL) yang memiliki pengaruh kuat di komunitas atau industri mereka. Mereka bisa saja KOL fashion yang berfokus pada bidang mode, seorang dokter yang membahas bidang kesehatan, atau bahkan pakar di bidang tertentu yang memiliki jumlah followers atau pengikut yang cukup besar.

KOL vs Influencer Marketing, Bedanya Apa?

Sering banget nih, orang mengira KOL marketing itu sama dengan influencer marketing. Meski keduanya terlihat mirip, ada bedanya, lho! Influencer biasanya memengaruhi lewat jumlah pengikut mereka, sementara KOL lebih dianggap sebagai ahli atau sosok yang kredibel di bidangnya. Misalnya, seorang chef profesional yang sering memberikan ulasan tentang restoran atau produk masak, ini bisa dikategorikan sebagai KOL.

Perbedaan utamanya terletak pada spesialisasi dan fokus pengaruh mereka. KOL lebih condong ke industri atau bidang tertentu, sementara Influencer cenderung lebih bersifat umum dan tidak selalu berfokus pada satu industri khusus. Influencer marketing lebih banyak digunakan untuk jangkauan luas dengan pengaruh cepat, sedangkan KOL marketing fokus ke membangun brand trust dan loyalitas melalui opini dari orang-orang yang benar-benar ahli.

Kenapa KOL Marketing Penting?

Kenapa sih KOL marketing penting banget buat bisnis? Well, pertama, orang cenderung lebih percaya dengan rekomendasi dari seseorang yang mereka anggap ahli atau sosok yang mereka hormati. Opini KOL sering kali dinilai lebih reliable dibandingkan iklan biasa.

Kedua, KOL membantu meningkatkan brand awareness. Dengan kerja sama dengan KOL yang tepat, kamu bisa memperkenalkan produk atau layananmu ke audiens yang lebih spesifik dan tepat sasaran. Bayangkan kamu punya produk kecantikan, terus kamu bekerja sama dengan beauty vlogger terkenal. Produkmu bisa langsung dikenal oleh komunitas yang tepat, yaitu penggemar kecantikan!

Cara Menggunakan KOL Marketing

Bagaimana cara memanfaatkan KOL marketing dengan benar? Pertama-tama, pilih KOL yang benar-benar sesuai sama brand atau produkmu. Jangan asal pilih karena punya followers banyak saja, tetapi pilih yang memang mempunyai pengaruh di bidang yang relevan dengan bisnismu.

Lalu, jangan lupa membuat strategi yang jelas. Kamu bisa mengajak KOL untuk membuat konten kreatif bersama, mulai dari ulasan produk sampai live event bareng. Jangan lupa juga untuk mengukur hasilnya, apakah kampanye ini memberikan dampak yang diinginkan atau tidak.

Di era serba digital ini, KOL marketing adalah strategi yang nggak boleh kamu lewatkan. Dengan bekerja sama dengan KOL yang tepat, bisnismu bisa mendapatkan kepercayaan dan jangkauan yang lebih luas. So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai pertimbangkan KOL marketing buat bisnismu dan lihat bagaimana pengaruh positifnya untuk pertumbuhan brand kamu!

Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang strategi pemasaran digital, INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara bisa menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan studi. Di jurusan Bisnis Digital INSTIKI, kamu akan belajar berbagai aspek manajemen hingga pemasaran modern yang relevan dengan perkembangan industri saat ini, serta dibimbing oleh para dosen yang ahli di bidangnya. INSTIKI siap membekali kamu dengan keterampilan praktis dan wawasan teknologi untuk sukses di dunia bisnis digital. Yuk, bergabung dengan INSTIKI dan raih peluang masa depanmu! -(PDM)

Kompak Bergaya Casual Ethnic, 404 Calon Wisudawan INSTIKI Rayakan Kelulusan dengan Farewell Dinner!

Kompak Bergaya Casual Ethnic, 404 Calon Wisudawan INSTIKI Rayakan Kelulusan dengan Farewell Dinner!

#FriendlyCampus, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali merayakan momen istimewa bagi calon wisudawan INSTIKI dengan menggelar Yudisium XXX INSTIKI yang mengusung konsep unik dan berbeda dari yang lain. Sejumlah 404 calon wisudawan merayakan kelulusan melalui acara Farewell Dinner yang bertema “Journey” pada Senin (14/10/2024), bertempat di Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor INSTIKI beserta jajaran, tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan INSTIKI.

Pada Farewell Dinner periode ini, sejumlah 404 calon wisudawan yang terdiri dari 354 calon wisudawan prodi Teknik Informatika dan 50 calon wisudawan dari prodi Rekayasa Sistem Komputer tampil kompak dan penuh percaya diri dalam balutan busana casual ethnic. Tak mau kalah, Rektor INSTIKI beserta jajaran, tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan INSTIKI juga mengenakan style serupa dengan memadukan unsur tradisional dan budaya etnik dari berbagai daerah di Indonesia.

Rangkaian acara Farewell Dinner diawali dengan pembukaan, sambutan oleh Ketua Panitia Ir. I Nyoman Buda Hartawan, S.Kom., M.Kom, sambutan dari Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom, dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T yang sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh calon wisudawan INSTIKI yang akan diwisuda pada Sabtu (19/10/2024).

I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para calon wisudawan yang telah mempercayakan INSTIKI sebagai tempat untuk belajar dan mengembangkan diri. “Terima kasih telah memilih INSTIKI sebagai tempat belajar, menempa diri, dan berkarya. Sekarang, saatnya Anda menghadapi dunia dengan semangat menjadi dan memberi,” ujarnya.

Rektor INSTIKI turut mengajak seluruh calon wisudawan untuk membangun mental yang kuat dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Beliau menekankan lulusan INSTIKI harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang layak dihargai, serta dapat memberikan kontribusi nyata di dunia profesional ataupun di masyarakat luas.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. Kehangatan sangat terasa dalam momen yang penuh kebersamaan ini. Farewell Dinner disambung dengan bermain games, pengumuman beragam nominasi, serta acara ditutup dengan pemutaran video yang dipersembahkan khusus untuk calon wisudawan INSTIKI. Acara Farewell Dinner ini semakin meriah berkat penampilan spesial dari INSTIKI Inspiration Dance (INS ID) dan UKM Music & Vocal INSTIKI.

Acara Farewell Dinner ini menjadi momen penting bagi seluruh calon wisudawan. Selain sebagai penanda berakhirnya masa studi di kampus IT terbaik di Bali – INSTIKI, acara ini juga menjadi momen untuk merayakan pencapaian kelulusan menjadi seorang Sarjana Komputer. Sebagai generasi penerus, calon wisudawan INSTIKI siap melangkah ke dunia kerja dengan mental dan keterampilan yang mumpuni, membawa semangat menjadi dan memberi, sebagaimana yang diamanatkan oleh almamater tercinta, INSTIKI.

Selamat kepada seluruh peserta Yudisium XXX INSTIKI, 404 calon wisudawan INSTIKI! Semoga kesuksesan selalu menyertai perjalanan karir dan kehidupan di masa depan. -(PDM)

UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI Gelar SCJC V!

UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI Gelar SCJC V!

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik dan Pers Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menggelar acara tahunan yaitu SCJC V. Dengan tema “Empowering Voices: Building Confidence Through Public Speaking”, acara ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, memperkuat keterampilan komunikasi, dan memberdayakan generasi muda dalam mengungkapkan ide-ide mereka dengan percaya diri.

SCJC V tahun ini menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari seminar regional, workshop regional, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan SCJC V dimulai dengan Seminar Regional pada Sabtu, 14 September 2024 di Aula INSTIKI. Seminar ini mengangkat topik “Seni Berbicara Agar Disukai Banyak Orang”, yang menghadirkan narasumber berpengalaman, Kadek Dwi Widyantari Utami, S.KM, seorang Co-Founder & Fasilitator Public Speaking Bali sekaligus merupakan MC profesional, host, moderator, dan presenter berita.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai teknik komunikasi yang efektif dan persuasif. Kadek Dwi Widyantari Utami, S.KM menyampaikan berbagai tips praktis mengenai cara membuat percakapan yang menarik serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesan baik dan positif dalam percakapan. Ia juga menekankan pentingnya bahasa tubuh dan intonasi suara dalam membangun hubungan yang baik melalui komunikasi.

Dalam sesi interaktif, para peserta diajak untuk terlibat aktif dalam simulasi percakapan dan latihan public speaking. Hal ini membantu mereka untuk lebih memahami bagaimana teknik yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di INSTIKI, yang sangat antusias mendalami keterampilan public speaking yang disampaikan oleh narasumber.

Pada Minggu, 15 September 2024, diselenggarakan acara Workshop Regional yang digelar di Aula INSTIKI. Ni Made Sri Permana Dewi, S.Ikom, seorang MC profesional, penyiar radio, dan presenter berita, menjadi narasumber dalam workshop ini. Ia membimbing peserta untuk lebih mendalami teknik berbicara di depan umum, dengan fokus pada cara mengelola kecemasan saat tampil dan membangun kepercayaan diri. Workshop ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk praktik langsung melalui simulasi public speaking. Peserta juga diajarkan bagaimana cara menyusun materi presentasi yang baik, serta mengelola ekspresi wajah dan gestur tubuh saat berbicara. Melalui pelatihan intensif ini, peserta diharapkan mampu tampil lebih percaya diri dalam berbagai kesempatan, baik di dunia akademik maupun profesional.

Kegiatan berikutnya yang diselenggarakan SCJC V adalah Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Teknologi Membantu Kita Berkreasi” yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 September 2024, di SD Negeri 1 Kerambitan, Tabanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI untuk turut serta berkontribusi melalui pendidikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa kelas 5 dan 6 tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas mereka. Sebanyak 39 siswa mengikuti pelatihan yang dipandu langsung oleh tim dari UKM Jurnalistik dan Pers INSTIKI. Tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para siswa, kegiatan ini juga menciptakan suasana yang menyenangkan melalui sesi tanya jawab interaktif dan pembagian hadiah bagi seluruh peserta.

Melalui seminar, workshop, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, SCJC V membuktikan komitmennya untuk membantu generasi muda untuk mengembangkan keterampilan public speaking serta keterampilan lainnya yang diharapkan dapat membantu mereka meraih kesuksesan di masa depan. –(PDM)

5 Pelajaran Hidup dari Film Home Sweet Loan yang Harus Kamu Tahu di Usia 20-an

5 Pelajaran Hidup dari Film Home Sweet Loan yang Harus Kamu Tahu di Usia 20-an (Sumber: www.tix.id/movie/home-sweet-loan/)

Buat kamu yang lagi asik-asiknya nonton Home Sweet Loan, pasti sadar kalau film ini bukan hanya sekadar cerita tentang impian membeli rumah. Film ini diam-diam mengajarkan kita banyak hal penting, terutama buat kamu yang lagi di fase hidup penuh ambisi di usia 20-an. Nah, biar nggak cuma jadi penonton saja, yuk kita bahas 5 pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari film ini!

1. Boundaries Itu Penting, Gaes!

Di usia 20-an, kita sering kali bingung mana yang harus diutamakan: diri sendiri atau orang lain. Nah, dari Home Sweet Loan, kita belajar kalau boundaries itu penting banget. Jangan takut buat bilang “enggak” kalau memang ada hal yang bikin kamu nggak nyaman. Baik dalam hubungan, pekerjaan, atau kehidupan sosial, kamu harus tahu batasanmu. Kalau nggak, bisa-bisa energi kamu terkuras habis-habisan dan malah nggak produktif. Jadi, ingat ya: self-love itu nggak egois!

2. Pacaran Boleh, Tapi?

Film ini juga memberi tahu kita kalau cinta dan hubungan itu penting, tapi jangan sampai membuat kita lupa dengan tujuan dan impian kita. Di usia 20-an, boleh banget kamu jatuh cinta, tetapi jangan sampai pacaran membuat kamu lari dari tanggung jawab atau mengorbankan impian besar kamu. Pacar itu partner, bukan beban. Jadi, pastikan kamu dan pasangan saling support untuk berkembang bareng. Intinya, pacaran boleh, tetapi jangan sampai membuat kamu lupa dengan goals hidup!

3. Pentingnya Mulai Menabung

Nah, ini nih yang sering banget diabaikan anak muda: menabung. Di Home Sweet Loan, kita diajak berpikir tentang bagaimana caranya punya rumah impian, dan salah satu caranya adalah dengan mulai menabung. Di usia 20-an, kamu mungkin pengen jalan-jalan, nongkrong, atau beli barang-barang kekinian, tetapi tetap ingat, punya tabungan itu penting! Menabung bukan berarti nggak boleh menikmati hidup, tetapi lebih ke bagaimana caranya mengatur keuangan supaya tetap bisa hidup nyaman tanpa kebingungan di masa depan.

4. Finding the Right Support System

Di usia 20-an, kamu bakal nemuin banyak orang yang datang dan pergi dalam hidupmu. Dari film ini, kita belajar kalau menemukan support system yang tepat itu penting banget. Orang-orang di sekelilingmu bisa jadi penentu apakah kamu bakal maju atau malah stuck di tempat. Cari teman, keluarga, atau pasangan yang bisa memberikan dukungan nyata, baik secara emosional maupun praktis.

5. Hustle Itu Penting, Namun…

Home Sweet Loan juga mengajarkan kita kalau hustle, kerja keras, dan mengejar impian itu penting, tetapi jangan sampai kita lupa untuk beristirahat. Di usia 20-an, kita sering merasa punya energi tak terbatas untuk mengejar karir atau impian kita. Tetapi kalau nggak diimbangi dengan istirahat, bisa-bisa kamu burnout atau bahkan sampai mengorbankan kesehatan. So, hustle smart, bukan hustle hard. Ingat, hidup nggak hanya soal kerja, kamu juga perlu waktu buat menikmati hasil kerja kerasmu.

So, buat kamu yang lagi di fase bingung-bingungnya soal hidup di usia 20-an, coba deh renungin pelajaran-pelajaran dari film ini. Siapa tahu, bisa jadi pencerahan buat kamu supaya lebih siap menghadapi tantangan di depan! -(PDM)

Tips Kuliah Sambil Kerja: Cara Jitu Bagi Waktu Ala Kampus IT Terbaik di Bali!

Tips Kuliah Sambil Kerja: Cara Jitu Bagi Waktu Ala Kampus IT Terbaik di Bali!

Bagi civitas INSTIKI yang lagi kuliah sambil kerja, tantangannya memang nggak mudah, tetapi pastinya bisa banget dilakukan. Nggak jarang kamu harus bolak-balik antara kelas, kerjaan, dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Biar nggak kewalahan, yuk simak beberapa tips kece ini supaya kuliah dan kerja bisa jalan bareng!

1. Buat Jadwal yang Jelas dan Realistis

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat jadwal yang rapi dan teratur. Jangan hanya asal membuat, tetapi pastikan jadwalnya realistis! Catat kapan kamu bekerja, kuliah, dan kapan waktu buat mengerjakan tugas. Dengan jadwal yang jelas, kamu bakal lebih mudah membagi waktu dan nggak bakalan ada yang keteteran. Tips tambahan nih, coba pakai aplikasi pengatur waktu seperti Google Calendar, Trello, atau aplikasi lainnya buat bantu kamu tetap on track.

2. Prioritaskan Tugas yang Paling Penting

Nggak semua tugas dan pekerjaan harus diselesaikan sekaligus. Prioritaskan yang paling mendesak atau penting dulu. Misalnya, kalau ada deadline tugas kuliah yang sebentar lagi, selesaikan itu terlebih dahulu sebelum sibuk dengan hal lainnya. Kamu bisa memakai metode to-do list atau skala prioritas buat membantu fokus kamu.

3. Manfaatkan Waktu Luang Sekecil Apapun

Buat kamu yang sering merasa waktu 24 jam sehari nggak cukup, coba deh manfaatkan waktu-waktu luang dengan bijak. Sambil menunggu di halte atau jam istirahat di kantor, kamu bisa membaca materi kuliah, mengerjakan tugas ringan, atau nyicil belajar. Dengan memanfaatkan setiap detik, tugas kamu bakal lebih cepat selesai, tanpa perlu begadang.

4. Gunakan Teknologi

Zaman sekarang, teknologi benar-benar membantu kamu kuliah sambil kerja. Banyak ada pengetahuan dan wawasan baru yang bisa kamu akses melalui internet, ada banyak e-book yang dapat membantu tugas kampusmu, hingga video-video misalnya di YouTube yang dapat membantu kamu mengerti pelajaran di kampus dengan lebih maksimal. Jadi, yuk manfaatkan!

5. Jangan Sungkan untuk Minta Bantuan

Nggak ada salahnya, lho, kalau kamu sesekali butuh bantuan. Baik itu dari teman, dosen, atau rekan kerja. Misalnya, kalau tugas kuliah lagi numpuk banget, jangan ragu buat diskusi sama dosen atau kelompok belajar bersama teman. Atau kalau kerjaan di kantor lagi over, coba ngobrol baik-baik dengan atasan untuk meminta sedikit fleksibilitas. Yang penting, tetap komunikasikan kebutuhan kamu dengan sopan dan jelas.

6. Pastikan Kamu Punya Waktu untuk Me Time

Jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan fisik dan mental karena sibuk kuliah sambil kerja. Kamu tetap butuh waktu untuk istirahat dan refreshing. Pastikan ada slot buat me time, entah itu sekadar tidur cukup, jalan-jalan sama teman, atau nonton film favorit. Kalau kamu sehat, otak juga bakal lebih fresh dan siap buat menghadapu tugas-tugas berikutnya.

7. Tetapkan Target dan Motivasi Diri Sendiri

Setiap orang punya alasan mengapa memutuskan kuliah sambil kerja, entah untuk karier, keluarga, atau mimpi-mimpi besar di masa depan. Nah, selalu inget alasan itu sebagai motivasi kamu setiap harinya. Tetapkan target jangka pendek dan jangka panjang, biar kamu tetap semangat menjalani hari-harimu.

Kuliah sambil kerja itu memang penuh tantangan, tetapi bukan berarti nggak mungkin dilakukan. Kuncinya ada di manajemen waktu yang baik, memanfaatkan teknologi, dan nggak ragu buat minta bantuan kalau membutuhkannya. Jangan lupa, jaga kesehatan dengan tetap memberi ruang untuk istirahat dan me time, ya!

Buat kamu yang lagi cari kampus dengan dukungan fleksibilitas untuk para mahasiswa yang juga bekerja, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) bisa jadi pilihan yang pas banget! Dengan sistem pembelajaran yang modern dan jadwal yang fleksibel, kamu bisa tetap kuliah tanpa harus mengorbankan pekerjaan. Yuk, kuliah di INSTIKI dan capai mimpi kamu! –(PDM)

Gen Z Sering Burnout? Apa Itu Burnout dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Gen Z Sering Burnout? Apa Itu Burnout dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kalau kamu pernah merasa capek banget secara mental, emosional, dan fisik karena beban kerja atau kehidupan sehari-hari, mungkin kamu sedang mengalami burnout. Fenomena ini gak cuma hits di kalangan Gen Z, tetapi bisa dialami semua generasi. Semua orang, baik dari generasi baby boomer, Gen X, atau millennial, bisa mengalami burnout. Bedanya, setiap generasi memiliki pemicu yang berbeda.

Civitas INSTIKI! Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai burnout bersama INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara!

Apa Itu Burnout?

Burnout itu lebih dari sekadar capek biasa. Menurut kamus psikologi American Psychological Association (APA), burnout didefinisikan sebagai kelelahan fisik, emosional atau mental, disertai dengan penurunan motivasi, penurunan kinerja dan sikap negatif pada diri sendiri dan orang lain.

Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah secara fisik, emosional, dan mental akibat stres berkepanjangan. Biasanya, burnout terjadi karena tekanan pekerjaan yang berlebihan, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa disebabkan oleh masalah pribadi, sekolah, atau bahkan media sosial. Yes, scrolling terus-menerus sambil membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain juga bisa bikin kita merasa gak cukup baik dan berujung ke burnout.

Ciri-Ciri Burnout yang Harus Diwaspadai

Burnout memengaruhi fisik, mental, dan emosi seseorang, dan setiap orang bisa merasakannya dengan cara yang berbeda. Berikut adalah beberapa tanda burnout:

  • Selalu Merasa Kelelahan: Kamu merasa sangat lelah hingga sulit bergerak atau bangun dari tempat tidur. Burnout sering diiringi kelelahan fisik dan emosional yang intens.
  • Merasa Tidak Berguna: Muncul perasaan tidak berharga dan tidak produktif, seolah pencapaian apa pun terasa sia-sia.
  • Depresi: Burnout dapat memicu depresi, terutama jika terkait pekerjaan. Depresi bisa bertahan lama jika tidak ditangani dengan benar.
  • Membenci Pekerjaan: Ketidakpuasan mendalam terhadap pekerjaan sering kali menjadi tanda burnout, yang mungkin juga berdampak pada kesehatan fisik.
  • Sakit Kepala: Sakit kepala yang sering muncul adalah gejala fisik burnout, yang juga bisa memengaruhi kualitas tidurmu.

Cara Mengatasi Burnout

Berikut ini merupakan cara mengatasi burnout, yaitu sebagai berikut:

  • Evaluasi Situasi: Diskusikan masalah dengan orang yang bisa dipercaya atau atasan untuk menemukan solusi dan mengurangi ekspektasi.
  • Atur Prioritas: Terkadang, kita terlalu ambisius pengen ngelakuin semuanya sekaligus. Padahal, penting buat kita sadar mana yang benar-benar prioritas dan mana yang bisa ditunda.
  • Cari Dukungan: Berbicara dengan teman atau keluarga bisa membantu meringankan beban dan menemukan jalan keluar.
  • Lakukan Aktivitas Menenangkan: Cobalah yoga, meditasi, atau aktivitas lain yang bisa membantu meredakan stres.
  • Olahraga Rutin: Aktivitas fisik bisa membantu mengalihkan pikiran dan meredakan stres.
  • Istirahat yang Cukup: Kamu bukan robot, dan tubuh kamu butuh waktu untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri kamu untuk terus produktif tanpa memberi waktu istirahat pada diri sendiri.
  • Kurangi Konsumsi Media Sosial: Scrolling Instagram atau TikTok memang seru, tetapi kalau sudah mulai membuatmu merasa tertekan atau tidak cukup baik, itu saatnya untuk detox digital sejenak.

Burnout adalah fenomena yang makin sering terjadi, terutama di kalangan Gen Z yang hidup di era digital ini. Tetapi ingat, burnout bisa dialami siapa aja, gak cuma Gen Z. Semua generasi punya potensi untuk mengalami burnout, tergantung dari situasi hidup mereka. Yang terpenting, kita semua harus lebih peka dengan kondisi mental dan fisik kita, dan jangan lupa untuk memberi waktu istirahat buat diri sendiri. Jika burnout berlangsung lebih parah, kamu dapat meminta bantuan psikolog, ya. –(PDM)

Sumber:
Ini 5 Ciri-Ciri Burnout dan Cara Sederhana Mengatasinya - www.halodoc.com

Mengenal Analisis SWOT: Kunci untuk Mengembangkan Ide Bisnis yang Solid

Mengenal Analisis SWOT: Kunci untuk Mengembangkan Ide Bisnis yang Solid

Dalam dunia bisnis yang penuh tantangan, mengembangkan ide bisnis yang solid membutuhkan perencanaan yang matang. Salah satu alat yang efektif dan sering digunakan oleh para pengusaha maupun pebisnis pemula adalah analisis SWOT. SWOT merupakan akronim dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Dengan menggunakan analisis ini, kamu bisa memahami kondisi internal dan eksternal yang memengaruhi usahamu sehingga bisa mengambil keputusan yang lebih strategis.

Apa itu Analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi empat aspek utama dari sebuah bisnis: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Keempat aspek ini membantu kamu mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan bisnis.

  • Strengths (Kekuatan): Ini adalah faktor internal yang memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnismu.
  • Weaknesses (Kelemahan): Kelemahan adalah aspek internal yang menjadi penghambat atau tantangan bagi bisnismu.
  • Opportunities (Peluang): Peluang adalah faktor eksternal yang dapat kamu manfaatkan untuk pertumbuhan bisnis.
  • Threats (Ancaman): Ancaman adalah faktor eksternal yang berpotensi merugikan bisnis.

Pentingnya Analisis SWOT dalam Mengembangkan Ide Bisnis

Analisis SWOT sangat penting dalam proses perencanaan bisnis karena memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi bisnismu. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal, serta mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, kamu bisa merancang strategi yang lebih efektif.

  • Mengidentifikasi Kekuatan untuk Memanfaatkan Peluang: Dengan mengetahui kekuatan yang dimiliki, bisnismu dapat lebih mudah memanfaatkan peluang yang ada di pasar. Misalnya, jika bisnis memiliki teknologi yang lebih maju dibandingkan kompetitor, ini bisa menjadi peluang untuk menawarkan produk atau layanan yang lebih unggul dan inovatif.
  • Mengatasi Kelemahan yang Ada: Analisis SWOT juga membantu kamu untuk menyadari kelemahan dalam bisnismu. Mengetahui kelemahan ini memungkinkan kamu untuk mencari solusi atau strategi sehingga kelemahan tersebut tidak berdampak buruk pada operasional bisnismu.
  • Mengantisipasi Ancaman: Ancaman dari faktor eksternal, seperti perubahan regulasi atau munculnya pesaing baru, bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan bisnis. Namun, dengan mengidentifikasi ancaman sejak dini, kamu dapat menyusun rencana untuk menghadapi tantangan tersebut, misalnya dengan berinovasi atau mengadopsi teknologi terbaru.
  • Merencanakan Strategi Jangka Panjang: Mengembangkan ide bisnis yang solid memerlukan perencanaan yang matang, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Analisis SWOT membantu dalam merumuskan strategi bisnis yang berkelanjutan, dengan memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, serta memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.

Analisis SWOT adalah alat yang sangat berguna bagi siapa pun yang ingin mengembangkan ide bisnis yang kokoh. Dengan melakukan analisis ini secara mendalam, kamu dapat mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi bisnis dan merancang strategi yang lebih tepat.

Jika kamu tertarik untuk belajar lebih dalam tentang strategi bisnis serta keterampilan penting lainnya di bidang bisnis digital, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara memiliki program Bisnis Digital yang dirancang khusus untuk mempersiapkan kamu menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis modern. Yuk kembangkan soft skill dan hard skillmu, jadilah bagian dari generasi penerus inovator bisnis masa depan! –(PDM)

Berprestasi di Tingkat Nasional, INSTIKI Alpha Team Raih Juara 3 Mobile Legends

Berprestasi di Tingkat Nasional, INSTIKI Alpha Team Raih Juara 3 Mobile Legends

Mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) berhasil menorehkan prestasi di ajang esports nasional. Ialah INSTIKI Alpha Team dari UKM Esports INSTIKI berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Information Technology Electronic Sport Based on Excellent Games 2024 (IT-ESEGA 2024) di Universitas Udayana, sebuah kompetisi bergengsi yang mempertemukan para gamers berbakat untuk bersaing dalam dua cabang turnamen esports, yaitu Mobile Legends dan Valorant.

Dalam turnamen Mobile Legends, INSTIKI Alpha Team yang terdiri dari I Komang Maha Nirwana Gatha, Putu Arga Nugraha, I Dewa Gede Wahyu Putra Perdana, Dewa Gede Rama Andhika Putra, I Dewa Gede Agung Ryanda Vasudewa, dan I Komang Satria Dharma Wiguna berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka. INSTIKI Alpha Team berhasil melaju hingga babak final dan terpilih sebagai Juara 3 Mobile Legends pada Senin, 12 Agustus 2024.

Keberhasilan ini tak terlepas dari kerja sama tim yang solid serta keterampilan individu yang mumpuni dari setiap anggota tim. INSTIKI Alpha Team sukses melewati babak penyisihan dengan baik, hingga akhirnya bersaing di babak final melawan tim-tim terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

IT-ESEGA 2024 mengambil tema “Beyond the Game, Beyond Limits”, merupakan event tahunan tingkat nasional yang diadakan sebagai wadah bagi para gamers untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bidang esports, serta sebagai ajang untuk melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku Pembina UKM Esports INSTIKI 2024/2025 turut memberikan apresiasi atas pencapaian INSTIKI Alpha Team. “Selamat kepada INSTIKI Alpha Team yang telah berhasil meraih Juara 3 di Mobile Legends Competition IT-ESEGA 2024. Tim ini telah menunjukkan talenta dan keterampilan luar biasa di bidang esports. Kami akan terus mendukung agar mereka dapat meraih prestasi lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa UKM Esports INSTIKI sangat aktif dalam latihan, penyelenggaraan event, dan mengikuti berbagai turnamen esports baik di tingkat regional maupun skala nasional.

Prestasi yang diraih INSTIKI Alpha Team ini menjadi kebanggaan bagi civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Selamat kepada tim INSTIKI Alpha atas pencapaian dalam IT-ESEGA 2024. Teruslah mengukir prestasi dan mengharumkan nama INSTIKI di dunia esports! –(PDM)

Kuliah Sambil Kerja di Bali, Emang Bisa? Bisa Banget!

Kuliah Sambil Kerja di Bali, Emang Bisa? Bisa Banget!

Bagi banyak orang, kuliah sambil bekerja mungkin terdengar seperti tantangan besar, apalagi jika kamu kuliah sambil kerja di rantauan seperti di Bali. Emang bisa kuliah sambil kerja? Bisa banget!

Bali, sebagai salah satu destinasi wisata dunia, bukan hanya menyediakan peluang karir dalam industri pariwisata, tetapi juga beragam kesempatan lainnya yang memungkinkan untuk menggabungkan pekerjaan dan pendidikan.

Kuliah di INSTIKI Bisa Sambil Kerja!

Salah satu alasan utama mengapa kuliah sambil kerja di Bali begitu memungkinkan adalah fleksibilitas yang ditawarkan oleh banyak institusi pendidikan. Salah satunya, seperti Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). INSTIKI adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara yang telah terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional, memiliki empat jurusan mulai dari Rekayasa Sistem Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

INSTIKI menyediakan program kuliah ‘Kelas Karyawan’ yang dirancang khusus untuk mahasiswa yang bekerja. Dengan jadwal perkuliahan yang lebih fleksibel, mahasiswa dapat menyesuaikan waktu belajar mereka dengan jam kerja.

Beragam Peluang Karir di Bali

Di Bali, berbagai sektor pekerjaan dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa yang bekerja. Mulai dari industri pariwisata, perhotelan, hingga sektor kreatif seperti desain dan digital marketing, semuanya menawarkan peluang karir yang luas. Bagi mereka yang ingin bekerja sambil kuliah, Bali juga memiliki beragam start-up dan perusahaan yang mendukung gaya kerja fleksibel, baik itu freelance maupun pekerjaan paruh waktu. Dengan peluang-peluang ini, mahasiswa dapat mengejar karir dan pendidikan secara bersamaan.

Bisa Kerja Remote dari Bali

Bali telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi pekerja remote atau digital nomad dari seluruh dunia, berkat infrastruktur yang semakin berkembang, akses internet yang memadai, dan lingkungan yang nyaman. Banyak coworking space dengan fasilitas lengkap bermunculan di berbagai area seperti di Denpasar, Ubud, hingga Canggu, menyediakan tempat yang mendukung produktivitas. Selain itu, suasana pulau yang indah namun biaya hidup yang relatif terjangkau, menjadikan Bali ideal bagi mereka yang ingin bekerja dari jarak jauh sambil mengenyam pendidikan tanpa harus mengorbankan gaya hidup. Bali menawarkan keseimbangan sempurna antara kuliah, bekerja, dan kehidupan pribadi melalui ‘worklife balance’.

Manajemen Waktu, Kunci Sukses Kuliah Sambil Kerja

Tentunya, ada tantangan tersendiri dalam menjalani kuliah sambil bekerja. Manajemen waktu menjadi kunci utama. Mahasiswa perlu pandai membagi waktu antara perkuliahan, pekerjaan, dan waktu untuk diri sendiri. Namun, dengan perencanaan yang baik dan dukungan dari kampus, tantangan ini bisa diatasi.

Jadi, bagi kamu yang bertanya-tanya apakah kuliah sambil kerja di Bali itu mungkin, jawabannya adalah: bisa banget! Dengan pilihan kampus yang fleksibel, dukungan teknologi, dan banyaknya peluang pekerjaan, Bali merupakan tempat yang ideal bagi mereka yang ingin mengejar pendidikan dan karir secara bersamaan. Sudah siap kuliah sambil bekerja di Bali? –(PDM)