Tandatangani Kerja Sama, Kini Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana Ada di INSTIKI!

Tandatangani Kerja Sama, Kini Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana Ada di INSTIKI!

Kabar gembira hadir bagi generasi muda Bali yang mendambakan pendidikan tinggi namun terbentur biaya. Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) resmi menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka pelaksanaan Program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Penandatanganan Kesepakatan Bersama (KB) dilakukan antara Gubernur Bali dengan Rektor INSTIKI I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Daerah Provinsi Bali dengan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Mitra Perguruan Tinggi.

Acara ini digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, dengan tujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Bali, khususnya bagi keluarga kurang mampu yang belum memiliki anggota keluarga bergelar sarjana. Melalui kerja sama ini, INSTIKI membuka kesempatan bagi putra-putri Bali untuk menempuh pendidikan GRATIS hingga lulus. Program beasiswa SKSS memberikan dukungan penuh biaya kuliah, mencakup bebas biaya pendaftaran, bebas DPP, dan bebas SPP (selama 8 semester penuh).

Program ini berlaku untuk dua program studi unggulan di INSTIKI, yaitu Informatika dan Rekayasa Sistem Komputer. Dengan pilihan tersebut, peserta beasiswa tidak hanya berkesempatan kuliah gratis, tetapi juga meniti karier masa depan di bidang teknologi yang kini sangat dibutuhkan.

Syarat Umum Penerima Beasiswa

Berikut merupakan syarat umum penerima beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana, yaitu sebagai berikut:

  • Lulusan SMA/SMK/Sederajat
  • KTP Bali
  • Berasal dari keluarga kurang mampu
  • Belum ada anggota keluarga dalam KK yang kuliah/sarjana
  • Usia maksimal 21 tahun & belum menikah
  • Tidak sedang menerima beasiswa lain
  • Punya motivasi dan komitmen tinggi untuk menyelesaikan kuliah

Syarat Umum Penerima Beasiswa

Berikut merupakan syarat khusus penerima beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana, yaitu sebagai berikut:

  • SKTM
  • Surat Pernyataan Belum Ada Sarjana dalam Keluarga
  • KTP Bali
  • Bukti tagihan listrik
  • Bukti tagihan PDAM (Jika ada)
  • Kartu Keluarga
  • Ijazah terakhir legalisir
  • Rapor SMA/SMK
  • Foto kondisi rumah

Kuota Terbatas, Daftar Sekarang!

Program Satu Keluarga Satu Sarjana bersama INSTIKI memiliki kuota terbatas, sehingga calon penerima diharapkan segera melakukan pendaftaran sebelum 20 Agustus 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link: https://bit.ly/BeasiswaSKSS

Bagi masyarakat Bali yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat langsung menghubungi FO INSTIKI melalui WA 081339822383.

Shutter Symphony: Ruang Berkarya Fotografer Muda INSTIKI

Shutter Symphony: Ruang Berkarya Fotografer Muda INSTIKI

Fotografi bukan hanya tentang menangkap momen, melainkan juga seni untuk menyampaikan cerita lewat gambar. Menyadari pentingnya ruang kreatif bagi para pecinta fotografi, Himpunan Fotografer INSTIKI (HFI) menghadirkan sebuah kegiatan bertajuk Shutter Symphony. Acara ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus wadah apresiasi karya fotografi yang digelar pada 25 dan 28 Juli 2025.

Shutter Symphony dirancang sebagai rangkaian kegiatan yang memadukan edukasi, praktik, dan kompetisi. Agenda dimulai pada 25 Juli 2025 dengan Sharing Session di Museum Wiswakarma, yang menghadirkan Toni Handoko, seorang pengajar dari Sobat Sonar. Dalam sesi ini, Toni membawakan materi tentang basic editing dalam fotografi, yang menjadi bekal penting bagi peserta untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam mengolah hasil jepretan mereka.

Tak berhenti pada teori, peserta juga langsung diajak untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh melalui kegiatan Hunting Foto di area Museum Wiswakarma. Lokasi bersejarah ini dipilih bukan hanya karena keindahan arsitektur dan koleksi yang dimilikinya, tetapi juga karena mampu memberikan nuansa berbeda dalam setiap tangkapan kamera. Kegiatan dilanjutkan dengan tahap penilaian lomba foto yang dilakukan secara online oleh dewan juri pada 28 Juli 2025. Penilaian ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk mendapatkan apresiasi sekaligus evaluasi dari sudut pandang profesional.

Shutter Symphony diikuti oleh 16 orang peserta. Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang menjadikan acara ini lebih berwarna, karena setiap individu membawa perspektif unik dalam setiap karya yang mereka hasilkan. Dalam kompetisi foto yang digelar, para peserta menampilkan hasil jepretan terbaik mereka dari sesi hunting. Setelah melalui proses seleksi, diumumkan para pemenang yang berhasil menarik perhatian juri dengan kualitas visual, komposisi, serta pesan yang tersampaikan lewat foto.

Shutter Symphony lebih dari lomba fotografi; ia adalah perjalanan kreatif yang mempertemukan para pecinta kamera dalam satu simfoni visual. Dengan kombinasi antara teori, praktik, dan penghargaan karya, kegiatan ini berhasil membuka ruang baru bagi perkembangan fotografi di lingkungan mahasiswa maupun masyarakat. Himpunan Fotografer INSTIKI berharap, melalui kegiatan ini, semangat berkarya para fotografer muda terus tumbuh dan melahirkan karya-karya yang mampu berbicara lebih banyak daripada sekedar gambar. –(PDM)