Dari Drakor When Life Gives You Tangerines, Kita Belajar…

Dari Drakor When Life Gives You Tangerines, Kita Belajar… (Sumber: Netflix)

Siapa nih lagi nonton Drama Korea When Life Gives You Tangerines? When Life Gives You Tangerines adalah drakor yang sedang trending belakangan ini. Drakor ini ditulis oleh Lim Sang-choon, disutradarai oleh Kim Won-seok, dan dibintangi oleh Lee Ji-eun, Park Bo-gum, Oh Jung-se dan Lee Jun-young.

Drakor ini yang menceritakan petualangan Ae-sun, gadis pemberani dan hubungannya dengan Gwan-sik, lelaki setangguh baja dan pantang menyerah. Mereka hidup di pulau Jeju pada era 1950-an. Drakor ini menceritakan kehidupan mereka sepanjang empat musim.

Kisah dalam drakor When Life Gives You Tangerines sangatlah inspiratif dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, drakor ini siap-siap akan membawamu larut dalam setiap episodenya. Setiap episodenya memberikan banyak pelajaran hidup, apa saja?

Hidup Itu Nggak Selalu Manis, Tapi Tetap Harus Dilalui

Seperti jeruk tangerine yang rasanya bisa manis atau asam, hidup pun penuh dengan kejutan. Kadang, kita berada di puncak kebahagiaan, tapi di lain waktu harus menghadapi kesulitan yang menguras emosi dan tenaga. Dalam drakor ini, sang tokoh utama menghadapi berbagai rintangan yang membuatnya merasa putus asa. Namun, ia terus berjuang, karena hidup harus tetap berjalan. Hal ini mengingatkan kita bahwa seburuk apa pun situasi, kita harus tetap melangkah ke depan dan mencari cara untuk bertahan.

Pasangan Hidup

Salah satu hal menarik dari When Life Gives You Tangerines adalah bagaimana hubungan antar karakter berkembang. Drakor ini menunjukkan bahwa dalam menjalin hubungan, terutama asmara, kesetaraan itu penting. Setara dalam visi misi, saling memperjuangkan, saling menghargai, dan saling memuliakan.

Bukan hanya soal status sosial atau ekonomi, tetapi juga dalam hal pola pikir dan nilai-nilai hidup. Ketika dua orang memiliki pemahaman dan visi yang sama, mereka bisa saling mendukung dan tumbuh bersama. Sebaliknya, jika terlalu banyak perbedaan yang mendasar, hubungan bisa menjadi beban yang sulit dipertahankan.

Kegagalan Jadi Bagian dari Kehidupan

Sering kali, kita melihat kegagalan sebagai akhir dari segalanya. Namun, drakor ini mengajarkan bahwa kegagalan justru bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Ae-sun, Gwan-sik, hingga anak-anaknya mengalami berbagai kegagalan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Namun, alih-alih menyerah, para tokoh ini memilih untuk belajar dari kesalahan dan mencoba lagi. Dari sini, kita bisa belajar bahwa gagal itu wajar, yang penting adalah bagaimana kita bangkit setelahnya.

Kadang Kita Nggak Tahu Seberapa Besar Pengorbanan Orang Tua

Drakor ini juga menyentuh sisi emosional dengan menampilkan perjuangan orang tua yang sering kali tak terlihat oleh anak-anak mereka. Ada momen di mana anak-anak baru menyadari betapa besar pengorbanan orang tuanya setelah mengalami kesulitan sendiri. Hal ini menjadi pengingat bagi kita untuk lebih menghargai usaha dan cinta tanpa syarat yang telah diberikan oleh orang tua, meskipun mereka tidak selalu mengungkapkannya secara langsung.

Jangan Jadi People Pleasure

Jangan jadi people pleasure dan mengemis hal yang tidak ada timbal baliknya. Geum Myoung selalu ingat kalau dirinya sangat berharga dan anak kesayangan kedua orang tuanya. Ia menyerah alias mengakhiri hubungan dengan pacarnya karena tidak ingin terus direndahkan bahkan dikasarkan.

Karma Baik

Jika kita berbuat baik kepada orang lain, karma baik akan selalu mengikuti kita. Mungkin tidak sekarang, ataupun besok, namun suatu hari hal baik akan kembali ke kita atas kebaikan yang kita berikan ke orang lain.

When Life Gives You Tangerines memberikan kisah penuh makna tentang hidup yang realistis. Dari drama ini, kita belajar bahwa hidup tidak selalu manis, tetapi setiap tantangan yang datang bisa menjadi pelajaran berharga yang membuat kita lebih kuat. -(PDM)

Strategi Jitu Mahasiswa Hadapi Deadline Tanpa Drama

Strategi Jitu Mahasiswa Hadapi Deadline Tanpa Drama

Hi civitas INSTIKI! Siapa yang nggak pernah ngerasain panik gara-gara deadline numpuk? Tugas belum kelar, revisi datang bertubi-tubi, dan ujianpun tinggal menghitung hari. Rasanya kayak dikejar-kejar waktu, ya? Tapi tenang, ada cara biar tetap produktif tanpa harus stres berlebihan. Yuk, simak strategi jitu buat menghadapi deadline dengan santai tapi tetap efektif! Tentunya bersama kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali, INSTIKI!

1. Catat Deadline, Jangan Cuma Mengandalkan Ingatan

Sering kejadian nih, tiba-tiba ingat ada tugas yang harus dikumpulkan besok, padahal baru sadar malam ini. Biar nggak kejadian lagi, coba mulai rajin mencatat deadline di kalender atau aplikasi catatan seperti Note, Google Keep, Notion, atau Trello. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap dan nggak kelabakan pas detik-detik terakhir.

2. Kerjain Tugas Sedikit Demi Sedikit

Jangan nunggu mood datang buat mulai ngerjain tugas. Karena kalau nunggu mood, bisa-bisa tugasnya nggak kelar-kelar! Mulai aja dulu dari bagian yang paling gampang. Bisa dari bikin kerangka tulisan, baca bahan referensi, atau sekadar nyicil paragraf pembuka. Lama-lama, tugas yang kelihatan berat jadi lebih ringan. Bener nggak tuh civitas INSTIKI!?

3. Coba Teknik Pomodoro Biar Nggak Cepat Bosan

Kalau susah fokus, coba teknik Pomodoro. Caranya gampang: kerja 25 menit, istirahat 5 menit, lalu ulangi sampai 4 kali sebelum istirahat lebih lama. Metode ini bikin otak tetap fresh dan nggak gampang capek. Lumayan kan, bisa nyelipin waktu buat scrolling medsos atau ngemil di sela-sela belajar?

4. Stop Kebiasaan Menunda-nunda

Siapa yang suka nunda-nunda tugas sambil bilang, “Ah, besok aja deh”? Hati-hati, kebiasaan ini bisa jadi bom waktu. Coba buat aturan simpel: kalau tugas bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 menit, kerjain langsung. Kalau lebih lama, bagi jadi beberapa bagian biar nggak terasa berat.

5. Manfaatin Teknologi buat Bantu Kerja Lebih Cepat

Jangan cuma pakai internet buat nge-stalk mantan! Gunakan aplikasi yang bisa bantu kamu kerja lebih efisien. Grammarly buat ngecek grammar, Canva buat bikin ppt cakep, Mendeley buat nyimpen referensi, Google Scholar buat nyari referensi, atau Google Docs buat ngerjain tugas bareng teman tanpa ribet kirim file bolak-balik.

6. Tidur yang Cukup, Jangan Bergadang Terus!

Banyak yang berpikir begadang bikin produktif, padahal malah bikin otak makin lemot. Kalau badan udah capek banget, istirahat dulu sebentar daripada dipaksain kerja tapi hasilnya nggak maksimal. Tidur cukup bikin otak lebih segar dan kerjaan bisa selesai lebih cepat.

7. Jangan Takut Bilang “Enggak”

Kadang, tugas numpuk bukan cuma karena dosen yang rajin ngasih tugas, tapi juga karena kita kebanyakan bilang “iya” buat semua ajakan. Belajar nolak ajakan nongkrong atau kegiatan yang nggak terlalu penting kalau memang lagi banyak kerjaan. Tugas kelar dulu, baru santai tanpa rasa bersalah!

8. Hadiahi Diri Sendiri Setelah Berhasil Ngelewatin Deadline

Biar makin semangat, kasih reward buat diri sendiri setiap kali berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu. Bisa dengan nonton film favorit, beli makanan enak, atau sekadar rebahan sambil dengerin musik kesukaan. Pokoknya, kasih apresiasi buat usaha yang udah kamu lakuin!

Deadline emang nggak bisa dihindari, tapi bisa dihadapi dengan cara yang lebih santai dan efektif. Asal bisa ngatur waktu dengan baik, fokus ngerjain tugas, dan tetap jaga kesehatan, semuanya pasti bisa teratasi. Jadi, yuk mulai dari sekarang biar nggak ada lagi drama tugas mepet deadline! -(PDM)

Makna Catur Brata Penyepian dalam Hari Raya Nyepi

Makna Catur Brata Penyepian dalam Hari Raya Nyepi (Photo by Paolo Nicolello)

Civitas INSTIKI, siapa di sini yang udah siap buat momen paling sunyi dalam setahun? Yup, Nyepi! Buat umat Hindu di Bali, Nyepi bukan sekedar hari raya biasa, tetapi menjadi momen refleksi diri melalui Catur Brata Penyepian. Civitas INSTIKI, yuk kita membahas lebih lengkap mengenai Catur Brata Penyepian!

Catur Brata Penyepian

Catur Brata Penyepian adalah empat macam brata atau pantangan yang harus diindahkan oleh umat Hindu, diantaranya adalah amati geni, amati karya, amati lelanguan dan amati lelungan.

  • Amati Geni (Tidak Menyalakan Api): Saat matahari terbit, semua api dan lampu dipadamkan sebagai bagian dari Amati Geni, melambangkan pengendalian diri.
  • Amati Karya (Tidak Bekerja): Pada Hati Raya Nyepi, segala aktivitas pekerjaan dihentikan. Tujuannya adalah memberikan waktu bagi diri sendiri untuk introspeksi dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ini juga menjadi momen bagi alam untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
  • Amati Lelungan (Tidak Bepergian): Umat Hindu tidak diperkenankan keluar rumah atau melakukan perjalanan ke mana pun.
  • Amati Lelanguan (Tidak Bersenang-senang): Selama Nyepi, umat Hindu tidak melakukan hiburan atau kegiatan yang bersifat hura-hura. Prinsip ini mengajarkan pentingnya pengendalian keinginan dan duniawi.

Civitas INSTIKI, Catur Brata Penyepian bukan hanya menjadi aturan yang harus ditaati, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Catur Brata Penyepian ini mengajarkan keseimbangan antara jasmani dan rohani, serta bagaimana manusia seharusnya hidup selaras dengan alam. Selain itu, Nyepi juga menjadi momentum bagi masyarakat Hindu Bali untuk menjaga harmoni sosial dan lingkungan.

Melalui pengamalan Catur Brata Penyepian diharapkan tercapai keselarasan
pikiran, perkataan dan perbuatan serta pengendalian nafsu duniawi. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai kedamaian batin, kebijaksanaan, dan perkembangan spiritual. Amalan ini dilakukan oleh penganut agama Hindu untuk meningkatkan disiplin spiritual dan mencapai pencerahan.

Di tengah era modern yang penuh distraksi, nilai-nilai yang terkandung dalam Catur Brata Penyepian tetap relevan. Sejenak berhenti dari rutinitas dan memberikan waktu untuk refleksi diri adalah sesuatu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya bagi umat Hindu, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin mencapai ketenangan batin. -(PDM)

Sumber:
Pelaksanaan Catur Brata Penyepian Umat Hindu di Desa Tolai Barat Kecamatantorue Kabupaten Parigi Moutong - Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu - 2024
Harmoni Beragama dalam Tradisi Ogoh-Ogoh: Studi Kasus Pura Agung Satya Dharma Desa Sekaran Kediri – Empirisma – 2024
Apa Itu Catur Brata Penyepian yang Dilakukan Umat Hindu Bali? - era.id

Perkuat Kualitas & Mutu, INSTIKI Laksanakan Rapat Tinjauan Manajemen!

Perkuat Kualitas & Mutu, INSTIKI Laksanakan Rapat Tinjauan Manajemen!

Dalam upaya memperkuat kualitas dan mutu, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Bertempat di Aula INSTIKI pada Selasa, 25 Maret 2025, rapat ini menjadi momentum penting bagi seluruh program studi, jajaran, dan divisi di kampus INSTIKI dalam mengevaluasi kinerja serta merancang strategi peningkatan mutu.

Rapat Tinjauan Manajemen dibuka secara resmi oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, yang menekankan pentingnya evaluasi berkala dalam meningkatkan kualitas dan mutu akademik. Beliau menyampaikan bahwa INSTIKI berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan dan industri guna mencetak lulusan yang kompetitif. Menurutnya, Rapat Tinjauan Manajemen menjadi kegiatan penting bagi setiap program studi untuk mengevaluasi kinerja serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan semangat “Menjadi dan Memberi.”

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil monitoring kinerja empat program studi, yaitu Informatika, Rekayasa Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, dan Bisnis Digital. Secara umum, pelaksanaan akademik pada semester ganjil menunjukkan capaian positif. Namun, untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu, INSTIKI berkomitmen melakukan penguatan serta pembenahan di berbagai aspek. Hasil evaluasi ini kemudian menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran, memperluas kerja sama, hingga menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan industri agar lulusan semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Secara keseluruhan, Rapat Tinjauan Manajemen berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan kulitas dan mutu program studi di kampus INSTIKI. Dr. Desak Made Dwi Utami Putra selaku Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam rapat ini. Beliau menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjadikan INSTIKI sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan adaptif terhadap perubahan. Dengan adanya perbaikan dan inovasi yang terus dilakukan, diharapkan INSTIKI dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang kuat tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan industri. -(PDM)

Debat Internal IV: Cetak Debaters Terbaik INSTIKI untuk Bersaing di KDMI!

Menuju KDMI! UKM Literasi INSTIKI Gelar Debat Internal IV Pilih Tim Terbaik!

UKM Literasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menggelar Debat Internal IV, sebuah kompetisi debat yang bertujuan untuk mencetak bakat-bakat baru serta mempersiapkan tim terbaik yang akan mewakili INSTIKI dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Acara ini diselenggarakan di Ruang 524 dan 124 Kampus INSTIKI. Debat ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, menyusun argumen, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum.

Kompetisi debat ini diikuti oleh 12 tim, masing-masing terdiri dari dua orang. Pendaftaran dibuka mulai 1 Februari hingga 7 Maret 2025, dengan babak penyisihan yang berlangsung pada 9 Maret 2025. Setelah melalui debat yang penuh tantangan, babak semifinal dan final digelar pada 16 Maret 2025. Para peserta beradu argumen dalam berbagai topik yang menguji kemampuan analisis dan retorika mereka.

Setelah melewati persaingan yang ketat, Juara 1 diraih oleh tim dari UKM ECSI INSTIKI, yaitu Dimas Nauli Satria Addin Sinaga dan Putu Cintya Sandria Jaya. Juara 2 ditempati oleh tim UKM Body & Healthy INSTIKI, yang diwakili oleh I Ketut Rama Raditya Ardana dan Ida Bagus Putu Tresna Darma Widnyan. Sementara itu, Juara 3 diraih oleh tim dari FPK-KEMAHKRIS INSTIKI, yakni Putra Amsal Oktovianus dan Virgilius Tonda. Juara Harapan 1 jatuh kepada tim dari UKM Jegeg Bagus INSTIKI, yang diwakili oleh I Nengah Saitya Sadipta dan Gwen Manuela Simauw.

Tim yang lolos final dapat mengikuti latihan khusus untuk mewakili INSTIKI pada ajang perlombaan KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia). Sebagai bagian dari persiapan menuju KDMI, tim ini akan mendapatkan latihan khusus guna memperkuat teknik debat mereka. Pelatihan ini mencakup penguatan argumentasi, teknik berbicara, hingga simulasi debat dengan standar nasional.

Dengan suksesnya Debat Internal IV, INSTIKI – kampus swasta terbaik di Bali dan Nusa Tenggara menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa untuk berkembang dalam bidang akademik dan non-akademik. Melalui kompetisi ini, diharapkan tim debat INSTIKI mampu bersaing di ajang yang lebih besar dan membawa nama baik kampus di tingkat nasional. –(PDM)

UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI Gelar Seminar Nasional Mental Health

UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI Gelar Seminar Nasional Mental Health

UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Unlock Your Best Lifestyle for Mental Wellness” dengan judul “Impact Mental Health for Lifestyle in 5.0 Era” pada Minggu, 09 Maret 2025 di Aula INSTIKI. Seminar ini menghadirkan Dr. Addina Witsqantidewi, BMedSci sebagai pembicara. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam menunjang gaya hidup seimbang di era 5.0.

Dalam pemaparannya, Dr. Addina menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan informasi di era 5.0 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, gaya hidup yang tidak seimbang, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta tekanan sosial akibat digitalisasi, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Banyak individu mengalami stres, kecemasan berlebihan (anxiety), hingga gangguan tidur akibat tekanan hidup yang semakin kompleks. Oleh karena itu, seminar ini bertujuan memberikan wawasan mengenai strategi membangun gaya hidup sehat melalui pola makan bergizi, olahraga teratur, manajemen stres, serta aktivitas mental yang positif.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam seminar ini meliputi pengenalan era 5.0, mengenal kesehatan mental, manfaat olahraga untuk kesehatan mental, peran nutrisi dalam keseimbangan emosional, pentingnya tidur yang berkualitas, strategi manajemen stres dan relaksasi, serta reframing dan self-care. Dr. Addina menekankan bahwa menjaga kesehatan mental bukan hanya tentang menghindari gangguan psikologis, tetapi juga bagaimana seseorang dapat mengelola emosinya, mempertahankan keseimbangan hidup, serta tetap produktif di tengah tantangan era digital.

Seminar ini disambut dengan antusias oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Para peserta mendapatkan wawasan mengenai bagaimana membangun kebiasaan sehat untuk menunjang kesehatan mental, mulai dari menerapkan pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik yang teratur, hingga mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga. Dengan adanya seminar ini, UKM Body Healthy & Body Building INSTIKI – kampus komputer terbaik di Bali dan Nusa Tenggara berharap kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, sehingga setiap individu mampu menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, seimbang, dan bahagia di era modern ini. -(PDM)

Mahasiswa Prodi Magister (S2) Informatika INSTIKI Ikuti Kuliah Umum!

Mahasiswa Prodi Magister (S2) Informatika INSTIKI Ikuti Kuliah Umum!

Dalam rangka memperdalam wawasan akademik dan profesionalisme mahasiswa, Program Studi Magister Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menggelar Kuliah Umum Program Studi Magister Informatika INSTIKI pada Senin, 17 Maret 2025 melalui Zoom Meetings.

Dalam era globalisasi dan perkembangan pesat teknologi informasi, pendidikan tinggi memiliki peran krusial dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Program Studi Magister Informatika INSTIKI dirancang untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesional mahasiswa, serta membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dalam dunia industri. Maka dari itu, diselenggarakan kuliah umum yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Magister Informatika INSTIKI Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T, Dr. Ir. Putu Sugiartawan, S.Kom, M.Agb., M.Cs selaku Direktur Pascasarjana INSTIKI, Dr. Ir. I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T selaku Kepala Program Studi Magister Informatika INSTIKI, serta dihadiri oleh para dosen Magister Informatika INSTIKI.

Rangkaian acara ini diawali dengan sambutan dari Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T yang dalam penyampaiannya membahas Leader Mindset sekaligus memperkenalkan value INSTIKI, yaitu “Menjadi dan Memberi”. Value ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi para mahasiswa dalam menjalani masa perkuliahan di kampus INSTIKI – kampus teknologi terbaik di Bali dan Nusa Tenggara hingga meniti masa depan, baik di dunia kerja maupun di masyarakat.

Selanjutnya, Dr. Ir. Putu Sugiartawan, S.Kom, M.Agb., M.Cs selaku Direktur Pascasarjana INSTIKI memberikan sambutan dan memperkenalkan berbagai fasilitas serta peluang yang tersedia bagi mahasiswa Magister Informatika INSTIKI. Tak berhenti sampai di sana saja, Kepala Program Studi Magister Informatika INSTIKI Dr. Ir. I Putu Agus Eka Darma Udayana, S.Kom., M.T turut memaparkan mengenai aspek akademik, struktur kurikulum, serta berbagai kegiatan yang menunjang pengembangan kompetensi mahasiswa. Sesi ini juga mencakup sesi tanya jawab sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam mengenai Program Studi Magister Informatika di INSTIKI.

Kuliah Umum Program Studi Magister Informatika INSTIKI merupakan agenda akademik yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan akademik dan profesionalisme mahasiswa Program Studi Magister Informatika INSTIKI. –(PDM)

INSTIKI Gelar Wisuda XXV, Lahirkan Sarjana Unggul & Berdaya Saing

INSTIKI Gelar Wisuda XXV, Lahirkan Sarjana Unggul & Berdaya Saing

Kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) secara resmi mengukuhkan para wisudawan dalam acara Wisuda XXV INSTIKI, Sabtu, 22 Maret 2025 bertempat di The Westin Resort Nusa Dua, Bali. Gelaran acara ini menjadi momentum penting bagi para wisudawan INSTIKI dari Program Studi Rekayasa Sistem Komputer dan Program Studi Informatika yang telah menempuh pendidikan tinggi Strata-1 (S1) hingga berhasil menyandang gelar Sarjana Komputer.

Wisuda XXV INSTIKI diawali dengan rangkaian acara pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Beliau senantiasa selalu menggaungkan value INSTIKI, yaitu “Menjadi dan Memberi”. Value ini bukan sekedar filosofi, tetapi menjadi landasan bagi setiap wisudawan INSTIKI dalam menjalani babak baru setelah berhasil meraih gelar Sarjana Komputer. Beliau mengajak segenap wisudawan INSTIKI untuk menjadi pribadi yang unggul, berdaya saing, serta dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. Dengan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh semasa berkuliah di INSTIKI, para wisudawan INSTIKI diharapkan mampu menjadi individu yang tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga memberi kebermanfaatan, baik melalui inovasi, kepemimpinan, maupun aksi nyata yang membawa perubahan di masyarakat.

Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., IPU, ASEAN.Eng turut memberikan sambutannya dalam Wisuda XXV INSTIKI. Dalam kesempatan tersebut, Beliau menyampaikan apresiasi kepada INSTIKI atas komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia industri. Dengan adanya program studi di INSTIKI yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman serta telah dibukanya Program Magister (S2) Informatika, Beliau yakin bahwa INSTIKI semakin mantap dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul. Di akhir penyampaiannya, Beliau mengucapkan selamat dan sukses kepada segenap wisudawan INSTIKI periode XXV.

Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh dosen INSTIKI Ir. I Made Dwi Putra Asana, S.Kom., M.T, lalu disambung dengan penyampaian motivasi oleh Bapak Tanadi Santoso dari Yayasan Wahana Widya Wisesa, laporan akademik, prosesi pengukuhan wisudawan, sambutan perwakilan wisudawan, pembacaan janji wisudawan, serta penyerahan alumni kepada Ikatan Alumni INSTIKI (IKA INSTIKI), sebelum akhirnya terlaksana rangkaian penutupan Wisuda XXV INSTIKI secara resmi.

Dalam Wisuda XXV INSTIKI, INSTIKI turut memberikan penghargaan dan apresiasi terbaik kepada wisudawan berprestasi INSTIKI yang telah berdedikasi. Wisudawan Terbaik Program Studi Informatika diraih oleh Dewa Ayu Sartika Maharani, S.Kom, Wisudawan Karya Terbaik Program Studi Informatika diraih oleh Ketut Dionanda Sutrisna, S.Kom, Wisudawan Terbaik Program Studi Rekayasa Sistem Komputer diraih oleh I Made Mei Sastra Jayadi, S.Kom, dan Wisudawan Karya Terbaik Program Studi Rekayasa Sistem Komputer diraih oleh Aditya Novandi, S.Kom.

Keluarga Besar INSTIKI mengucapkan selamat dan sukses kepada segenap wisudawan dan wisudawati pada Wisuda XXV INSTIKI. Semoga senantiasa meraih kesuksesan di setiap langkah, mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Jadilah insan yang kreatif, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan di era digital. Selamat menapaki babak baru menuju masa depan yang gemilang! -(PDM)

Kegiatan Sederhana Ini Bikin Portofoliomu Jadi Lebih Menarik

Kegiatan Sederhana Ini Bikin Portofoliomu Jadi Lebih Menarik

Portofolio bukan hanya sekedar kumpulan karya, tetapi juga cerminan dari keterampilan, pengalaman, dan karakter seseorang. Portofolio yang menarik dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan, mengajukan beasiswa, atau bahkan membangun personal branding. Tidak perlu menunggu pengalaman kerja bertahun-tahun untuk memiliki portofolio yang menonjol. Beberapa kegiatan sederhana berikut bisa membuat portofoliomu lebih menarik dan profesional!

Mengikuti Lomba atau Kompetisi

Salah satu cara efektif untuk memperkaya portofolio adalah dengan mengikuti berbagai lomba atau kompetisi, baik yang berskala kecil maupun besar. Jika kamu memiliki minat di bidang desain grafis, menulis, fotografi, atau teknologi, banyak sekali kompetisi yang bisa diikuti secara online maupun offline. Menang atau tidak, partisipasi dalam lomba menunjukkan bahwa kamu memiliki semangat kompetitif, dedikasi, dan kemampuan dalam bidang tertentu.

Menulis di Platform

Menulis adalah keterampilan yang sangat dihargai di berbagai industri. Jika kamu suka berbagi ide atau pengalaman, membuat blog pribadi atau menulis artikel di platform seperti Medium bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan kemampuan menulismu. Artikel-artikel ini juga dapat menjadi bukti kompetensimu dalam bidang tertentu, terutama jika kamu ingin berkarier di bidang komunikasi, pemasaran, atau jurnalistik.

Menjadi Relawan dalam Proyek Sosial

Banyak organisasi atau komunitas yang membuka kesempatan bagi relawan untuk membantu dalam berbagai proyek sosial. Misalnya, menjadi pengajar sukarela, mendesain materi promosi untuk acara amal, atau membantu dalam pengelolaan media sosial sebuah komunitas. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kamu peduli dengan lingkungan sekitar dan memiliki inisiatif untuk terlibat dalam kegiatan sosial.

Membuat Proyek Pribadi

Jika belum memiliki pengalaman kerja formal, kamu bisa memulai proyek pribadi sesuai dengan minat dan keahlianmu. Misalnya, jika kamu seorang desainer grafis, cobalah membuat rebranding untuk merek fiktif. Jika kamu seorang programmer, buatlah aplikasi sederhana yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Proyek-proyek seperti ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kreativitas, inisiatif, dan keterampilan teknis yang baik.

Mengambil Kursus Online dan Sertifikasi

Saat ini, banyak platform belajar online seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning yang menawarkan kursus gratis maupun berbayar. Dengan mengambil kursus di bidang yang relevan dengan karier impianmu, kamu bisa meningkatkan keterampilan sekaligus mendapatkan sertifikat yang bisa dicantumkan dalam portofolio.

Berkontribusi dalam Open Source atau Kolaborasi Tim

Bagi kamu yang tertarik di bidang teknologi dan pengembangan perangkat lunak, berkontribusi dalam proyek open source bisa menjadi pengalaman berharga. Selain itu, jika kamu memiliki teman-teman dengan minat yang sama, kamu bisa bekerja sama dalam proyek kreatif, seperti membuat film pendek, mengembangkan website, atau membangun bisnis kecil.

Aktif di Media Sosial Profesional

LinkedIn, Behance, atau GitHub adalah beberapa contoh platform yang bisa digunakan untuk memamerkan portofoliomu. Pastikan profilmu aktif, terorganisir dengan baik, dan menampilkan karya terbaikmu. Dengan konsisten membagikan konten berkualitas, kamu bisa menarik perhatian perekrut atau klien potensial.

Membangun portofolio yang menarik tidak harus rumit atau mahal. Dengan melakukan berbagai kegiatan sederhana di atas, kamu bisa menunjukkan keterampilan, kreativitas, dan dedikasimu dalam bidang tertentu. Jangan ragu untuk mencoba dan terus memperbarui portofoliomu agar tetap relevan dan menarik di mata profesional maupun perusahaan yang kamu incar! -(PDM)

Magical Farewell Party: INSTIKI Lepas Calon Wisudawan dengan Konsep Disney

Magical Farewell Party: INSTIKI Lepas Calon Wisudawan dengan Konsep Disney

Calon wisudawan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) merayakan momen kelulusan dalam gelaran acara Magical Farewell Party yang mengusung tema “The Enchanted Chapter”, 19 Maret 2025 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Berkonsepkan Disney, acara ini menjadi momen spesial bagi peserta Yudisium XXXI INSTIKI untuk memulai langkah baru setelah berhasil menyandang gelar Sarjana Komputer. Dengan konsep yang unik dan penuh keajaiban ala Disney, acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga bentuk apresiasi bagi calon wisudawan INSTIKI yang telah menyelesaikan perjalanan meraih gelar S1.

INSTIKI menghadirkan konsep Disney untuk menciptakan nuansa layaknya negeri dongeng. Para calon wisudawan INSTIKI tampil anggun, memesona, hingga out of the box dengan berbagai kostum karakter Disney favorit mereka. Dari gaun elegan ala Belle, pesona Elsa dari Frozen, Aladdin bersama Abu, hingga sang koki bersama tikusnya Remy dalam film animasi Ratatouille, setiap sudut Magical Farewell Party dipenuhi dengan nuansa magis sekaligus unik. Tak mau kalah, Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T beserta jajaran, tenaga pendidik, dan kependidikan INSTIKI juga tampil dengan konsep serupa.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ir. Ni Luh Wiwik Sri Rahayu Ginantra, S.Kom., M.Kom., IPM, menyampaikan rasa bangganya kepada peserta Yudisium XXXI INSTIKI yang telah berhasil melewati proses meraih gelar S1 dan kini bersiap memasuki babak baru. Ia juga menyampaikan bahwa peserta Yudisium XXXI INSTIKI ini merupakan angkatan pandemi COVID-19, yang menghadapi berbagai tantangan dalam proses perkuliahan. Namun, di tengah tantangan tersebut, mereka tetap berjuang, beradaptasi, dan membuktikan bahwa mimpi untuk menjadi sarjana tetap dapat diwujudkan.

Sebagai wujud perayaan atas perjuangan tersebut, Ir. Komang Kurniawan Widiartha, S.Kom., M.Cs selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTIKI, mengajak seluruh peserta Yudisium XXXI INSTIKI yang terdiri dari program studi Informatika dan Rekayasa Sistem Komputer untuk mengangkat patung wisuda secara bersama-sama. Simbolis ini menjadi tanda kesiapan mereka untuk diresmikan sebagai Sarjana Komputer pada 22 Maret 2025 mendatang. Momen ini menjadi simbol perjuangan dan keberhasilan setelah menempuh pendidikan tinggi di kampus INSTIKI.

Acara dilanjutkan dengan sambutannya dari Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Beliau memberikan apresiasi kepada para calon wisudawan INSTIKI dan orang tua yang telah berkomitmen terhadap pendidikan tinggi. Terlebih di masa pandemi COVID-19, mereka tetap menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Dalam pesannya, Beliau mengingatkan para lulusan INSTIKI untuk terus meraih mimpi, bekerja keras, serta bijak dalam mengatur waktu dan keuangan. Semangat ‘Menjadi dan Memberi’ pun kembali digaungkan, menekankan bahwa meskipun telah lulus dari INSTIKI, kontribusi dan dedikasi untuk masyarakat tidak boleh berhenti.

Magical Farewell Party turut diisi dengan berbagai kegiatan yang mempererat kebersamaan, menciptakan momen tak terlupakan bagi peserta Yudisium XXXI INSTIKI. Salah satunya makan malam sekaligus berbuka puasa bersama yang menjadi simbol toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman civitas akademika INSTIKI. Suasana pun semakin meriah dengan penampilan spesial dari civitas akademika INSTIKI, games yang mengundang gelak tawa, serta pengumuman pemenang games, lomba foto, dan berbagai nominasi. Tak hanya itu, sebuah film spesial ditayangkan sebagai bentuk penghargaan dan persembahan bagi peserta Yudisium XXXI INSTIKI. -(PDM)