Tips Membangun Bisnis untuk Anak Muda, Versi Realistis!

Tips Membangun Bisnis untuk Anak Muda, Versi Realistis!

Membangun bisnis di usia muda memang terdengar keren dan menjanjikan. Banyak kisah sukses pengusaha muda berseliweran di media sosial. Tapi realitanya, memulai bisnis itu tidak seindah video TikTok berdurasi 60 detik. Dibutuhkan kerja keras, kegigihan, dan kesiapan mental menghadapi kegagalan. Kalau kamu anak muda yang ingin mulai berbisnis, berikut tips realistis yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Mulai dari yang kamu bisa, bukan dari yang sedang tren

Banyak anak muda tergoda ikut-ikutan tren, seperti jualan thrift, kopi kekinian, atau skincare. Tapi tren cepat berlalu, sedangkan bisnis butuh keberlanjutan. Mulailah dari kemampuan yang kamu miliki. Kalau kamu jago desain, tawarkan jasa desain grafis. Kalau kamu suka masak, coba jual makanan dari dapur rumah dulu.

2. Jangan tunggu modal besar

Kenyataannya, banyak bisnis gagal bukan karena kekurangan modal, tapi karena salah kelola. Mulailah kecil-kecilan. Gunakan media sosial untuk promosi gratis. Manfaatkan WhatsApp, Instagram, atau TikTok. Jangan terlalu fokus pada sewa tempat atau beli alat mahal jika belum punya pelanggan tetap.

3. Pahami bahwa gagal itu bukan akhir

Fakta: sebagian besar bisnis pertama itu gagal. Tapi bukan berarti kamu berhenti mencoba. Justru dari kegagalan, kamu belajar hal paling penting dalam bisnis: adaptasi, evaluasi, dan memperbaiki strategi.

4. Pisahkan uang pribadi dan uang bisnis

Ini hal sepele tapi krusial. Jangan mencampur uang hasil jualan dengan uang jajan atau gaji freelance. Buka rekening terpisah. Catat semua pengeluaran dan pemasukan sekecil apapun. Disiplin finansial adalah pondasi bisnis sehat.

5. Jangan berharap langsung kaya

Bisnis bukan jalan pintas menuju kekayaan. Di awal, kamu mungkin tidak untung sama sekali. Bahkan, bisa jadi tekor. Wajar. Fokuslah pada membangun kepercayaan pelanggan dan kualitas produk atau layananmu. Keuntungan adalah hasil jangka panjang.

6. Belajar dari siapa saja, bukan cuma yang terkenal

Kamu nggak harus ikut seminar jutaan rupiah atau kursus dari influencer. Banyak pelaku UMKM di sekitar yang bisa kamu pelajari. Tanya ke mereka bagaimana menghadapi sepinya pasar, kelola stok, atau atur waktu produksi. Itu ilmu berharga yang sering tidak diajarkan di buku.

7. Punya visi, tapi fleksibel

Kamu boleh punya mimpi besar: ingin jadi CEO, punya cabang di mana-mana, dan sebagainya. Tapi tetaplah fleksibel. Dunia bisnis penuh kejutan. Kadang kamu harus ganti produk, ubah target pasar, bahkan tutup bisnis lama dan mulai dari nol. Dan itu normal.

Membangun bisnis itu bukan soal keren-kerenan di media sosial, tapi soal konsistensi, mental baja, dan kemauan terus belajar. Buat kamu yang masih muda, sekarang adalah waktu terbaik untuk mencoba—karena kamu masih punya energi, waktu, dan ruang untuk gagal. Jangan tunggu sempurna. Coba saja dulu, tapi dengan mata terbuka.

Dengan memahami tantangan dan peluang dalam membangun bisnis secara realistis, kini saatnya kamu mengambil langkah nyata untuk mengembangkan potensi diri. Kuliah di Program Studi Bisnis Digital INSTIKI menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin belajar tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung di dunia bisnis digital yang terus berkembang. Di INSTIKI – kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kamu akan dibekali dengan keterampilan wirausaha berbasis teknologi, strategi pemasaran digital, hingga pengelolaan bisnis modern yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Jadi, kalau kamu serius ingin jadi pebisnis muda yang tangguh dan adaptif, INSTIKI adalah tempat awal yang tepat untuk memulainya. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)

10 Istilah dalam Dunia Website yang Wajib Diketahui

10 Istilah dalam Dunia Website yang Wajib Diketahui

Dalam era modern seperti sekarang, website menjadi bagian penting dalam berbagai aspek digital, baik untuk bisnis, pendidikan, hingga hiburan. Namun, bagi pemula, istilah-istilah dalam dunia website bisa terasa membingungkan. Berikut ini adalah 10 istilah dasar dalam dunia website yang penting untuk dipahami:

1. Domain

Domain adalah alamat website yang diketik pengguna di browser untuk mengakses situs tertentu, seperti www.instiki.ac.id. Domain berfungsi sebagai identitas unik website di internet.

2. Hosting

Hosting adalah tempat di mana semua file website disimpan, seperti gambar, teks, video, dan database. Tanpa hosting, sebuah website tidak bisa diakses secara online.

3. URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah alamat lengkap yang digunakan untuk mengakses halaman spesifik di dalam website. Contohnya: https://www.instiki.ac.id/artikel/

4. CMS (Content Management System)

CMS adalah sistem yang memudahkan pengelolaan konten website tanpa harus mengerti pemrograman. Contoh CMS populer antara lain WordPress, Joomla, dan Drupal.

5. Frontend

Frontend adalah bagian dari website yang dilihat dan digunakan oleh pengunjung. Desain, gambar, navigasi, dan teks yang terlihat di browser semuanya termasuk dalam frontend.

6. Backend

Backend adalah bagian tersembunyi dari website yang mengatur bagaimana situs berjalan. Bagian ini hanya bisa diakses oleh admin atau pengelola website untuk mengatur data, server, dan sistem.

7. SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah teknik untuk mengoptimalkan website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung website secara organik.

8. Responsive Design

Responsive design adalah desain website yang bisa menyesuaikan tampilannya secara otomatis sesuai dengan perangkat yang digunakan, baik itu smartphone, tablet, maupun desktop.

9. SSL (Secure Socket Layer)

SSL adalah sistem keamanan yang mengenkripsi data antara pengguna dan server. Website dengan SSL memiliki awalan https:// dan biasanya ditandai dengan ikon gembok di browser.

10. Bounce Rate

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah melihat satu halaman saja. Bounce rate yang tinggi bisa menandakan bahwa pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari.

Memahami istilah-istilah ini akan sangat membantu siapa saja yang ingin mulai membangun, mengelola, atau mengembangkan sebuah website. Dengan pengetahuan dasar ini, kamu dapat lebih percaya diri menjelajahi dunia digital dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi.

Jadi, bagi kamu yang ingin menguasai dunia digital dan teknologi dengan skill seperti website dan pemrogramman, INSTIKI adalah kampus IT terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kampus paling tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dengan kurikulum yang up-to-date, dosen profesional, serta fasilitas modern yang mendukung pembelajaran, INSTIKI siap mencetak generasi unggul, kreatif, dan kompeten di era transformasi digital. Yuk, kuliah di Bali di INSTIKI dan wujudkan masa depan cemerlangmu mulai dari sini! -(PDM)

Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang: Civitas INSTIKI Kenalkan Kearifan Lokal kepada Siswa MI Al Miftah

Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang: Civitas INSTIKI Kenalkan Kearifan Lokal kepada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Miftah

Dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal Nusantara kepada generasi muda, kegiatan bertajuk “Pelatihan Mewarnai Ilustrasi Wayang sebagai Upaya untuk Mengenalkan Kearifan Lokal kepada Anak Sekolah Dasar” diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Miftah, Denpasar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Mei 2025.

Pelatihan ini diketuai oleh Dwi Novitasari, S.Sn., M.Sn., dosen program studi Desain Komunikasi Visual INSTIKI, bersama tim dosen INSTIKI yang terdiri dari Ngakan Putu Darma Yasa, S.Kom., M.Sn., Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, S.E., M.M., serta dua mahasiswa INSTIKI, Wildan Alufillaily dan I Gusti Ngurah Made Gita Paramartha.

Kepala MI Al Miftah, Ibu Ninik Subiarti, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya, program seperti ini sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan serta pengalaman belajar para siswa, karena tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran seni dan budaya lokal. Keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan seni tradisional seperti wayang dinilai mampu menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa sejak usia dini, sekaligus menjadi sarana untuk membentuk karakter dan kreativitas para siswa.

Didampingi civitas akademika INSTIKI, para siswa diajak menyelami dunia pewayangan melalui kegiatan mewarnai dan berkarya secara langsung. Suasana acara pun berlangsung dengan antusias dan penuh semangat, diwarnai tawa, diskusi, dan momen-momen seru saat para siswa berekspresi dengan warna dan imajinasi mereka.

“Wayang merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang memiliki nilai-nilai luhur dan patut dikenalkan sejak dini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman visual sekaligus menumbuhkan rasa cinta budaya pada anak-anak,” ujar Dwi Novitasari, S.Sn., M.Sn selaku ketua pelaksana.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya keterampilan seni siswa yang berkembang, tetapi juga tumbuh rasa kebanggaan dan kepedulian terhadap warisan budaya leluhur. Kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kisah pewayangan, seperti kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengekspresikan diri melalui karya seni. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya. –(PDM)

HIMA-IF INSTIKI Gelar Knowledge Sharing & Workshop: Bangun Skill UI/UX Mahasiswa Informatika

HIMA-IF INSTIKI Gelar Knowledge Sharing & Workshop: Bangun Skill UI/UX Mahasiswa Informatika

Denpasar, 18 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMA-IF) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan kegiatan inspiratif Knowledge Sharing & Workshop bertajuk “Less but Better: Creating UI/UX Works & Wow” yang berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025 di Lab A Kampus INSTIKI – Kampus IT, Bisnis, dan Desain Terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa Informatika dalam bidang perancangan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Melalui pendekatan kolaboratif antara sesi pemaparan materi dan praktik langsung, para peserta diajak untuk mengeksplorasi konsep desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan efisien.

HIMA-IF menghadirkan Nur Rohman Ashshiddiqy sebagai pemateri. Dalam sesi bertema “Praktik Desain UI/UX Minimalist – Less but Better: Creating UI/UX Works & Wow”, Nur Rohman Ashshiddiqy membagikan wawasannya mengenai filosofi desain minimalis yang menekankan kesederhanaan tanpa mengorbankan fungsi dan estetika.

“Desain yang baik bukan hanya soal visual, tapi juga tentang bagaimana pengguna merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan aplikasi,” ungkapnya dalam sesi Knowledge Sharing & Workshop. Ia juga memberikan contoh nyata dan studi kasus, dilanjutkan dengan sesi praktik di mana peserta diminta membuat prototype sederhana berdasarkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa, terlihat dari keaktifan peserta dalam berdiskusi dan mencoba langsung tools desain. Dengan adanya kegiatan seperti ini, INSTIKI melalui HIMA-IF INSTIKI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan soft skill dan hard skill mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia digital dan industri kreatif yang semakin berkembang. –(PDM)

 

7 Tips Jago Coding ala Kampus IT Terbaik di Bali

7 Tips Jago Coding ala Kampus IT Terbaik di Bali

Belajar coding bisa terasa menakutkan di awal, apalagi jika kamu belum pernah menyentuh baris kode seumur hidupmu. Tapi tenang, setiap programmer hebat dulunya juga pemula. Kunci utamanya adalah konsistensi, rasa ingin tahu, dan strategi belajar yang tepat. Berikut 7 tips jitu agar kamu makin jago coding!

Pahami Konsep Dasar, Jangan Langsung Lompat ke Framework

Banyak pemula tergoda untuk langsung belajar framework seperti React, Laravel, atau Django tanpa memahami dasar-dasar seperti struktur data, algoritma, OOP (Object-Oriented Programming), dan logika pemrograman. Padahal, fondasi inilah yang membuat kamu bisa berpikir seperti programmer sejati. Mulailah dengan bahasa yang ramah pemula seperti Python atau JavaScript, dan fokus pada logika dasar dulu.

Praktek Lebih Penting dari Teori

Belajar coding bukan seperti menghafal buku sejarah. Kamu harus mengetikkan kodenya sendiri, membuat kesalahan, dan memperbaikinya. Latihan harian, walau hanya 30 menit, lebih baik daripada belajar maraton seminggu sekali.

Bongkar Kode Orang Lain

Salah satu cara tercepat untuk naik level adalah dengan membaca dan menganalisis kode buatan orang lain. Coba kunjungi GitHub dan lihat proyek open source. Lihat bagaimana mereka menyusun struktur folder, menulis fungsi, dan mendokumentasikan kode. Jangan hanya copy-paste, tapi pahami cara kerjanya!

Kerjakan Proyek Kecil Sendiri

Mulai dari hal sederhana seperti kalkulator, to-do list, atau game tebak angka. Dari situ, kamu bisa melatih skill debugging, manajemen file, hingga pengembangan UI/UX. Proyek pribadi = laboratorium eksperimen yang bebas dari tekanan.

Gabung Komunitas atau Teman Ngoding

Belajar bareng bikin prosesnya lebih seru dan bikin kamu nggak gampang nyerah. Banyak komunitas online, cari juga teman belajar atau mentor.

Gunakan Debugger dan Jangan Takut Error

Error bukan musuh, tapi guru. Gunakan debugger bawaan IDE seperti Visual Studio Code untuk melacak masalah. Semakin sering kamu menghadapi error, semakin jago kamu dalam menyelesaikan masalah. Setiap bug yang kamu pecahkan, satu level kamu naik sebagai programmer.

Tetap Update dan Ikuti Perkembangan Teknologi

Dunia teknologi terus berubah. Pastikan kamu selalu update. Ikuti juga tren teknologi baru seperti AI, blockchain, atau pengembangan aplikasi mobile dan web modern.

Saatnya Jadi Programmer Hebat Bersama INSTIKI

Menjadi jago coding bukan soal bakat, tapi soal tekad dan lingkungan belajar yang mendukung. Kalau kamu serius ingin berkarier di dunia teknologi, memilih kampus yang tepat adalah langkah penting.

INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) adalah kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, kampus yang ideal untuk kamu yang ingin belajar coding dari nol hingga siap kerja. Dengan kurikulum yang selaras industri, dosen berpengalaman, dan komunitas yang aktif, INSTIKI membantumu berkembang bukan cuma sebagai mahasiswa, tapi sebagai calon developer profesional. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya wujudkan impian jadi programmer hebat bersama INSTIKI! –(PDM)

Civitas INSTIKI Raih 17 Pendanaan Program Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Kemdiktisaintek 2025

Civitas INSTIKI Raih 17 Pendanaan Program Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Kemdiktisaintek 2025

Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) bersama tim kembali menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2025 ini. Sejumlah 17 judul berhasil lolos meraih pendanaan dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), 23 Mei 2025.

Dari total 17 judul yang berhasil meraih pendanaan tersebut, sejumlah 14 judul masuk dalam kategori penelitian yang tersebar dalam berbagai skema, antara lain Penelitian Fundamental Reguler (PFR), Penelitian Dosen Pemula (PDP), serta Penelitian Terapan-Lintas Model (PT-LM). Sementara itu, tiga judul lainnya merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dirancang untuk memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, sejalan dengan komitmen INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dalam mengoptimalkan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku Direktur Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi INSTIKI, menyampaikan ucapan selamat kepada para dosen dan tim INSTIKI yang berhasil meraih pendanaan dalam Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025. Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen civitas akademika INSTIKI untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam keterangannya, Beliau juga mengapresiasi kolaborasi dan peran aktif dosen INSTIKI dalam melaksanakan riset dan pengabdian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan dinamika perkembangan zaman. Menurutnya, melalui program riset dan pengabdian ini, dosen INSTIKI memiliki peluang besar untuk mengembangkan kompetensi, meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus memberikan kontribusi yang berdampak bagi masyarakat luas.

“Semoga penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan oleh dosen INSTIKI bersama tim dapat memberikan kontribusi nyata, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap, hasil pengabdian ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” jelas Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom. –(PDM)

ROBONEC 2025 Gelar Olimpiade Jaringan se-Bali, Cetak Generasi Unggul di Era Digital!

ROBONEC 2025 Gelar Olimpiade Jaringan se-Bali, Cetak Generasi Unggul di Era Digital!

Denpasar, 25 Mei 2025 — Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer INSTIKI menyelenggarakan kompetisi bergengsi dalam ROBONEC (Robot and Network Competition) Tahun 2025 yang berlangsung di Aula INSTIKI. Mengusung tema “Berproses dalam Bersaing Mengembangkan Pikiran untuk Menjadi yang Terbaik” dengan tagline “Berani Mulai, Hadapi, dan Beraksi”, kegiatan ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan di bidang teknologi, khususnya jaringan komputer.

ROBONEC 2025 hadir sebagai ajang yang memfasilitasi generasi muda, khususnya para siswa SMA/SMK/sederajat, untuk mengembangkan kreativitas, memperkuat semangat kompetisi, dan menciptakan inovasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, ROBONEC 2025 menyelenggarakan Lomba Olimpiade Jaringan se-Bali, sebuah kompetisi bergengsi yang bertujuan menguji kemampuan peserta dalam bidang jaringan komputer. Dengan penuh antusiasme, persaingan yang ketat, dan proses penjurian oleh dewan juri, terpilihlah para juara dalam kompetisi ini. Berikut adalah daftar pemenangnya:

  • Juara 1: I Gede Dimas Pradipa – SMK TI Mengwitani
  • Juara 2: Ida Bagus Abi Pradana Putra Manuaba – SMK Negeri 1 Denpasar
  • Juara 3: Rosiana Setiawati – SMK Bali Dewata

Selamat kepada para juara! Berakhirnya kompetisi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk terus menyalakan semangat “Berani Mulai, Hadapi, dan Beraksi.” Semangat ini diharapkan tetap tumbuh dalam sanubari, agar tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga berkembang menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global dengan mental juara. Selamat! –(PDM)

Lentera Budaya Mengajar: UKM Jegeg Bagus INSTIKI Gelar Pelatihan di SDN Belancan

Lentera Budaya Mengajar: UKM Jegeg Bagus INSTIKI Gelar Pelatihan di SDN Belancan

Bangli, 17 Mei 2025 — Dalam semangat pengabdian dan pemberdayaan generasi muda, UKM Jegeg Bagus INSTIKI sukses menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk Lentera Budaya Mengajar: “Suara dan Warna – Dasar Canva dan Public Speaking”. Bertempat di SD Negeri Belancan, kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, dengan mengusung konsep kreatif dan edukatif yang menyatukan teknologi serta keterampilan komunikasi sejak dini.

Kegiatan diawali dengan senam bersama untuk mencairkan suasana dan membangun Kesehatan jasmani sebelum memasuki sesi pembelajaran. Setelah itu, para siswa diarahkan menuju ruang kelas, di mana mereka diperkenalkan dengan dasar-dasar penggunaan Canva, sebuah perangkat lunak desain grafis populer yang kini menjadi kebutuhan penting di era digital. Materi disampaikan secara interaktif oleh panitia, dan para siswa didampingi langsung saat mencoba berbagai fitur Canva. Keseruan semakin terasa dengan adanya lomba tebak gambar dan permainan “Simon Says” yang diselipkan sehingga membuat para siswa semakin antusias dan memacu semangat belajar anak-anak.

Selain itu, siswa juga diajak untuk membuat slide presentasi mereka sendiri, yang kemudian dipresentasikan di depan teman-teman mereka. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk melatih kepercayaan diri dan kemampuan public speaking sejak usia dini, sejalan dengan tujuan kegiatan ini. Sebagai bentuk apresiasi, hadiah diberikan kepada siswa yang aktif dan antusias, diikuti dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pihak sekolah sebagai simbol kolaborasi antara INSTIKI bersama SD Negeri Belancan.

Kegiatan Lentera Budaya Mengajar ini menjadi momen yang penuh makna, tidak hanya bagi para siswa SDN Belancan, tetapi juga bagi seluruh panitia yang terlibat. Melalui semangat menjadi dan memberi, diharapkan pengalaman ini dapat menjadi bekal awal yang menyenangkan bagi anak-anak dalam mengenal dunia teknologi dan komunikasi. Dengan suasana yang hangat dan penuh keceriaan, kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam menumbuhkan semangat belajar yang kreatif dan percaya diri sejak usia dini. –(PDM)

Mengenal Mendeley: Manfaat & Cara Menggunakannya!

Dalam dunia akademik, menulis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau jurnal tentu memerlukan referensi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi mahasiswa dan peneliti adalah mengelola referensi dengan rapi, konsisten, dan sesuai dengan gaya sitasi yang diminta. Di sinilah Mendeley hadir sebagai solusi praktis. Hi civitas INSTIKI! Ayo kita mengenal Mendeley lebih dekat!

Apa Itu Mendeley?

Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi dan jaringan sosial akademik yang membantu pengguna dalam mengelola, membagikan, serta menyitasi referensi secara otomatis. Aplikasi ini dikembangkan oleh Elsevier dan tersedia dalam versi desktop maupun web, sehingga memudahkan pengguna untuk mengaksesnya kapan saja dan di mana saja.

Manfaat Mendeley

Berikut ini merupakan manfaat menggunakan Mendeley, yaitu sebagai berikut:

  1. Mengelola Referensi Secara Otomatis: Mendeley memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola ribuan referensi dalam satu tempat. Pengguna dapat menambahkan file PDF, buku, artikel jurnal, dan sumber lainnya, yang kemudian akan dikenali secara otomatis oleh Mendeley.
  2. Simpan dan Sinkronisasi Data di Cloud: Dengan akun Mendeley, semua data dapat tersimpan di cloud dan disinkronisasi secara otomatis antar perangkat. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan data.
  3. Fitur Sitasi Otomatis: Salah satu fitur andalan Mendeley adalah kemampuannya dalam membuat sitasi dan daftar pustaka secara otomatis sesuai gaya penulisan yang diinginkan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Hal ini sangat membantu dalam mempercepat proses penulisan karya ilmiah.
  4. Kolaborasi dengan Peneliti Lain: Mendeley memungkinkan pengguna untuk membuat grup dan berbagi referensi dengan sesama peneliti, memudahkan kolaborasi dalam riset bersama.
  5. Plug-in untuk Word: Mendeley memiliki plug-in yang dapat dipasang di Microsoft Word. Dengan fitur ini, pengguna cukup klik untuk menyisipkan kutipan dalam teks dan secara otomatis membuat daftar pustaka di akhir tulisan.

Cara Menggunakan Mendeley

Berikut ini merupakan cara praktis menggunakan Mendeley, yuk disimak!

  • Unduh dan Instal Mendeley: Kunjungi situs www.mendeley.com dan unduh versi desktop. Buat akun Mendeley secara gratis.
  • Tambahkan Referensi: Masukkan referensi secara manual atau impor file PDF. Mendeley akan membaca metadata (judul, penulis, tahun, dll) secara otomatis.
  • Atur dan Kategorikan: Kelompokkan referensi berdasarkan folder, tag, atau kategori tertentu agar lebih mudah dicari saat dibutuhkan.
  • Gunakan Plug-in Word: Aktifkan plug-in Mendeley di Microsoft Word. Saat menulis, klik “Insert Citation” untuk menyisipkan kutipan. Daftar pustaka akan terbuat otomatis sesuai gaya yang dipilih.
  • Sinkronisasi Otomatis: Jangan lupa untuk sinkronkan data agar semua referensi tersimpan di akun cloud dan bisa diakses dari perangkat lain.

Mendeley bukan hanya sekadar alat bantu, melainkan menjadi partner penting dalam proses penulisan ilmiah. Dengan kemampuannya dalam mengatur referensi, membuat sitasi otomatis, dan fitur kolaboratif, Mendeley sangat direkomendasikan bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti. Menguasai Mendeley berarti mempermudah langkah menuju karya ilmiah yang profesional dan bebas dari kesalahan sitasi. -(PDM)

Kerja Sama INSTIKI & blu BCA Gelar Pelatihan Edukatif untuk Mahasiswa

Kerja Sama INSTIKI & blu BCA Gelar Pelatihan Edukatif untuk Mahasiswa

Denpasar, 24 Mei 2025 — Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan literasi mahasiswa. INSTIKI bekerja sama dengan blu by BCA Digital menggelar pelatihan Smart Financial & Communication Skills sekaligus Opening Ceremony bluAmbassador berlokasi di kampus INSTIKI.

Dengan diikuti oleh mahasiswa INSTIKI dari berbagai program studi, acara ini berlangsung penuh antusias dan interaktif. Para peserta diajak membahas beragam topik yang tidak hanya menarik, tetapi juga sangat relevan dengan kehidupan generasi muda masa kini. Sesi pertama acara diawali dengan Opening Ceremony bluAmbassador, acara ini membuka kesempatan bagi mahasiswa INSTIKI untuk menjadi representasi generasi muda yang melek finansial sekaligus menjadi duta (ambassador) dalam menyebarkan literasi keuangan digital di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Sesi kedua membahas isu yang tengah marak di masyarakat, yakni bahaya pinjaman online ilegal (pinjol) dan perjudian online (judol). Para peserta diajak mengenali risiko dan dampak serius dari dua fenomena ini, serta dibekali dengan golden rules dalam mengelola keuangan pribadi. Tips dan trik praktis pun diberikan agar mahasiswa bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial sejak dini. Di sesi terakhir, peserta mempelajari teknik public speaking dengan pendekatan storytelling. Cara menyampaikan pesan secara efektif dan berkesan di depan umum. Materi ini juga dilengkapi dengan pengenalan dasar teknik marketing yang berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari presentasi akademik hingga membangun personal branding.

Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga membekali mahasiswa dengan soft skill yang penting untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan industri. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, INSTIKI membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tapi juga membentuk karakter dan kesiapan mental generasi muda dalam menghadapi era digital dan tantangan digital di era modern. –(PDM)