Sejarah Singkat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!

Sejarah Singkat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!

Halo civitas INSTIKI! Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia bersatu merayakan hari bersejarah yang menjadi tonggak lahirnya bangsa ini, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, tahukah kamu bagaimana proses panjang hingga akhirnya proklamasi kemerdekaan dibacakan? Mari kita bahas sejarah singkatnya!

Awal Perjuangan Menuju Kemerdekaan

Sejak masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami penderitaan yang cukup panjang. Mulai dari penjajahan Portugis, Belanda, hingga Jepang yang masuk pada tahun 1942. Meskipun berbeda penjajah, tujuan mereka sama, yaitu menguasai sumber daya Indonesia.

Namun, semangat rakyat Indonesia untuk merdeka tidak pernah padam. Berbagai perlawanan rakyat terus terjadi, mulai dari perlawanan lokal hingga organisasi pergerakan nasional. Pada awal abad ke-20, lahirlah organisasi modern seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, hingga Perhimpunan Indonesia di luar negeri. Semua ini menandai kesadaran nasional bahwa kemerdekaan harus diperjuangkan bersama-sama.

Pengaruh Perang Dunia II

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 membawa perubahan besar. Awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia untuk menarik simpati rakyat. Bahkan, Jepang membentuk organisasi seperti Putera, Jawa Hokokai, dan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang memberikan kesempatan bagi tokoh-tokoh bangsa berdiskusi mengenai dasar negara dan bentuk pemerintahan.

Dari sidang BPUPKI inilah lahir gagasan Pancasila yang kemudian menjadi dasar negara Indonesia. Selanjutnya, BPUPKI diganti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan secara konkret.

Momen Penting Menjelang Proklamasi

Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Indonesia melihat peluang besar untuk merdeka. Namun, ada perbedaan pandangan antara golongan tua dan golongan muda.

  • Golongan muda seperti Soekarni, Wikana, dan Chaerul Saleh mendorong agar proklamasi segera dilaksanakan tanpa campur tangan Jepang.

  • Golongan tua seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta lebih berhati-hati, karena mempertimbangkan situasi politik dan keamanan saat itu.

Ketegangan ini memuncak dalam Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, ketika golongan muda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok agar segera memproklamasikan kemerdekaan. Akhirnya, setelah tercapai kesepakatan, naskah proklamasi disusun di rumah Laksamana Maeda pada malam harinya.

Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Tibalah hari bersejarah itu. Pada Jumat, 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Dengan lantang, Beliau menyatakan bahwa Indonesia telah merdeka dan berdaulat.

Pembacaan proklamasi ini menjadi momentum penting yang menandai lahirnya negara Republik Indonesia. Sejak saat itu, rakyat Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan melalui diplomasi maupun pertempuran melawan Belanda yang berusaha kembali menjajah.

Makna Bagi Civitas INSTIKI

Civitas INSTIKI, kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.

Bagi kita di lingkungan kampus INSTIKI, semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dengan rajin belajar, berkarya, berinovasi, dan ikut serta membangun bangsa melalui bidang ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, maupun desain. Semangat juang para pahlawan harus menjadi inspirasi agar kita tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan zaman.

Mari kita jadikan 17 Agustus bukan hanya sebagai seremonial belaka, tetapi sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah tanggung jawab bersama. Selamat Hari Kemerdekaan! Merdeka!

Tips Sehat di Musim Tak Menentu

Tips Sehat di Musim Tak Menentu

Perubahan cuaca yang sering tidak menentu, kadang panas terik, tiba-tiba hujan deras, sering kali membuat tubuh kita lebih rentan terserang penyakit. Flu, batuk, demam, bahkan alergi kerap bermunculan saat kondisi cuaca tidak stabil. Agar tetap fit dan bisa beraktivitas dengan maksimal, berikut tips sehat yang bisa kamu terapkan di musim tak menentu:

1. Jaga Pola Makan Bergizi Seimbang

Tubuh butuh asupan nutrisi yang cukup untuk memperkuat sistem imun. Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein, dan cukup karbohidrat. Jangan lupa juga minum vitamin bila diperlukan, terutama vitamin C dan D untuk menjaga daya tahan tubuh.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Saat cuaca panas, tubuh lebih mudah kehilangan cairan, sedangkan saat dingin kita cenderung lupa minum. Padahal, dehidrasi bisa menurunkan konsentrasi dan imunitas. Biasakan membawa botol minum ke mana pun agar kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi.

3. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur membuat tubuh mudah lelah dan rentan sakit. Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam agar tubuh punya waktu untuk memulihkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga tidak harus berat. Jalan kaki, yoga, atau bersepeda ringan sudah cukup untuk melancarkan peredaran darah dan meningkatkan imunitas. Kuncinya adalah konsistensi, bukan intensitas berlebihan.

5. Sedia Payung dan Jaket

Karena cuaca sulit diprediksi, ada baiknya selalu membawa perlengkapan sederhana seperti payung, jas hujan, atau jaket. Selain melindungi dari hujan, jaket juga bisa membantu menjaga suhu tubuh saat udara tiba-tiba dingin.

6. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Rajin cuci tangan, mandi setelah kehujanan, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar bisa mencegah penyebaran bakteri maupun virus.

7. Kelola Stres

Perubahan cuaca sering ikut memengaruhi mood. Cobalah kelola stres dengan meditasi, mendengarkan musik, atau melakukan hobi. Mental yang sehat akan mendukung fisik yang kuat.

Musim tak menentu memang sering membuat kita waspada, tapi bukan berarti tidak bisa tetap sehat dan bugar. Dengan menjaga pola makan, istirahat, olahraga, serta selalu siap menghadapi perubahan cuaca, tubuh akan lebih kuat melawan berbagai penyakit. Ingat, menjaga kesehatan itu investasi jangka panjang yang hasilnya bisa kamu rasakan setiap hari.

7 Tips Jago Coding untuk Pemula hingga Pro!

7 Tips Jago Coding untuk Pemula hingga Pro!

Bagi kamu yang ingin menjadi programmer handal, kemampuan coding bukan cuma soal menghafal sintaks. Ada banyak hal yang bisa membuat skill kamu meningkat pesat, mulai dari mindset, kebiasaan, hingga cara belajar yang tepat. Nah, berikut adalah 7 tips jago coding yang bisa kamu terapkan.

1. Kuasai Dasar-Dasarnya Dulu

Sebelum mencoba framework canggih atau bahasa pemrograman baru, pastikan kamu benar-benar paham konsep dasar seperti variabel, tipe data, loop, fungsi, dan struktur data. Kalau pondasi sudah kuat, mempelajari teknologi baru akan jauh lebih mudah.

2. Latihan Setiap Hari

Coding itu seperti olahraga, kalau jarang dipakai, kemampuan akan berkarat. Luangkan waktu setiap hari, walau hanya 30 menit, untuk ngoding. Bisa latihan bikin mini project, mengerjakan soal di platform seperti HackerRank, LeetCode, atau Codewars.

3. Baca Dokumentasi

Jangan takut sama dokumentasi (docs). Justru, docs adalah sahabat sejati programmer. Dengan membaca dokumentasi resmi, kamu akan memahami fitur, fungsi, dan best practice suatu bahasa atau framework secara langsung dari sumbernya.

4. Pecah Masalah Jadi Bagian Kecil

Kalau menghadapi bug atau problem besar, jangan panik. Pecah masalah jadi langkah-langkah kecil, lalu selesaikan satu per satu. Teknik ini sering disebut divide and conquer dan ini akan menyelamatkan kamu dari stress berlebihan.

5. Ikut Open Source atau Kolaborasi

Skill coding akan naik level kalau kamu ikut proyek open source atau kerja bareng tim. Di sini, kamu akan belajar membaca kode orang lain, menulis kode yang rapi, dan beradaptasi dengan standar coding.

6. Jangan Takut Salah

Bug adalah bagian dari perjalanan. Programmer handal pun sering membuat kesalahan, bedanya mereka cepat menemukan solusi. Jadi, kalau error muncul, lihat itu sebagai kesempatan untuk belajar, bukan hambatan.

7. Bangun Portfolio

Kalau mau serius di dunia programming, bangun portfolio dari proyek-proyek yang sudah kamu buat. Bisa berupa website pribadi, aplikasi sederhana, atau kontribusi di GitHub. Portfolio akan jadi senjata utama saat melamar kerja atau mencari klien.

Jago coding itu bukan proses instan. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Terus belajar, terus bereksperimen, dan jangan lupa nikmati prosesnya. Karena di balik setiap baris kode, ada cerita perjuanganmu jadi programmer hebat.

Kalau kamu ingin mengasah skill coding secara profesional dengan bimbingan dosen berpengalaman, fasilitas modern, dan lingkungan kampus yang kreatif, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) adalah pilihan tepat. Di sini, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktek langsung lewat project nyata, kompetisi, dan kolaborasi industri. Jadi, siap-siap bukan cuma jago ngoding, tapi juga siap bersaing di dunia kerja!

15 Istilah yang Wajib Kamu Tahu di Dunia E-Commerce

15 Istilah yang Wajib Kamu Tahu di Dunia E-Commerce

Dunia e-commerce berkembang sangat cepat, dan untuk bisa mengikuti arusnya, kamu perlu memahami istilah-istilah yang sering digunakan. Pengetahuan ini penting, baik kamu seorang mahasiswa bisnis digital INSTIKI, pebisnis online, digital marketer, maupun pembeli yang aktif berbelanja di internet. Nah, berikut 15 istilah populer di dunia e-commerce yang wajib kamu tahu:

1. E-Commerce

Singkatan dari Electronic Commerce, yaitu kegiatan jual-beli barang atau jasa melalui internet. Contohnya seperti belanja di marketplace, membeli tiket online, atau berlangganan layanan digital.

2. Marketplace

Platform yang mempertemukan penjual dan pembeli secara online. Contohnya Tokopedia, Shopee, Lazada, atau Amazon.

3. Shopping Cart (Keranjang Belanja)

Fitur di website atau aplikasi e-commerce yang berfungsi menampung produk pilihan pembeli sebelum melakukan checkout.

4. Checkout

Tahap akhir pembelian ketika pembeli memasukkan data pengiriman, memilih metode pembayaran, dan mengonfirmasi pesanan.

5. Payment Gateway

Layanan pihak ketiga yang memproses transaksi pembayaran online secara aman, seperti Midtrans, Xendit, atau DOKU.

6. Dropshipping

Model bisnis di mana penjual tidak menyimpan stok barang, melainkan langsung meneruskan pesanan pembeli ke supplier atau produsen.

7. COD (Cash on Delivery)

Metode pembayaran di mana pembeli membayar pesanan secara tunai saat barang sampai di tangan.

8. SKU (Stock Keeping Unit)

Kode unik untuk mengidentifikasi produk di dalam sistem inventaris. Berguna untuk mengatur stok dan memudahkan pencarian produk.

9. Conversion Rate

Persentase pengunjung yang melakukan pembelian dibandingkan dengan jumlah total pengunjung. Tinggi-rendahnya angka ini menunjukkan efektivitas strategi penjualan.

10. AOV (Average Order Value)

Nilai rata-rata pembelian per transaksi. Semakin tinggi AOV, semakin besar potensi pendapatan bisnis.

11. Retargeting

Strategi iklan untuk “mengikuti” calon pembeli yang pernah mengunjungi website atau melihat produk, agar mereka kembali dan menyelesaikan pembelian.

12. Fulfillment

Proses penyiapan dan pengiriman pesanan kepada pelanggan, mulai dari pengepakan hingga barang sampai di tangan pembeli.

13. Affiliate Marketing

Sistem pemasaran di mana pihak ketiga mempromosikan produk dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link mereka.

14. Wishlist

Fitur untuk menyimpan produk yang diinginkan pembeli tetapi belum ingin dibeli saat itu juga.

15. Flash Sale

Promo penjualan dengan harga spesial dalam waktu terbatas, biasanya untuk menarik banyak pembeli dalam waktu singkat.

Memahami istilah-istilah ini akan memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis online atau sekadar menjadi pembeli yang melek teknologi. Dunia e-commerce terus berkembang, jadi jangan berhenti belajar dan mengikuti tren terbaru.

Dorong Karya Berkualitas, 106 Penelitian & 79 Pengabdian Dosen INSTIKI Laksanakan Monev!

Dalam upaya meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), Direktorat Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (DRPMI) INSTIKI menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memastikan bahwa setiap penelitian dan pengabdian yang mendapatkan hibah dari kampus INSTIKI berjalan sesuai rencana, memenuhi target luaran, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Pada Tahun Anggaran 2025, Monev internal ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan dibuka dengan sesi pembukaan yang dihadiri oleh pimpinan di lingkungan kampus INSTIKI, para reviewer internal, serta seluruh dosen penerima hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom selaku Direktur DRPMI INSTIKI menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum refleksi bagi para dosen untuk menilai sejauh mana target penelitian tercapai sekaligus menjadi ajang berbagi masukan konstruktif dari para reviewer, sehingga dapat mewujudkan penelitian dan pengabdian yang berkualitas dan memberikan dampak nyata bagi perkembangan teknologi dan bagi masyarakat luas.

 

Setelah sesi pembukaan, para peserta langsung menuju breakout room sesuai dengan program masing-masing. Para peserta memaparkan Laporan Akhir yang telah disiapkan. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ini juga menjadi ajang Seminar Hasil untuk dua skema utama, penelitian dan pengabdian pada Tahun Anggaran 2025. Pertama, Seminar Hasil INSTIKI Research and Development Program (IRDP) yang tahun ini menghasilkan 106 judul penelitian dari beragam bidang keilmuan. Kedua, Seminar Hasil INSTIKI Community Service (ICS) yang menghasilkan 79 judul pengabdian kepada masyarakat. Capaian ini mencerminkan semangat, antusiasme, dan produktivitas tinggi para dosen INSTIKI dalam berkarya melalui riset dan program pengabdian.

Dengan suksesnya pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Tahun Anggaran 2025, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemicu lahirnya karya-karya penelitian dan pengabdian yang lebih berkualitas dan berdampak luas. INSTIKI melalui DRPMI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap kemajuan bangsa. –(PDM)

Mengenal Ikigai: Kunci Menemukan Makna Hidup dan Karier

Mengenal Ikigai: Kunci Menemukan Makna Hidup dan Karier

Halo Civitas INSTIKI! Pernahkah kamu mendengar istilah ikigai? Kata ini berasal dari bahasa Jepang, yang secara sederhana berarti “alasan untuk hidup” atau “alasan untuk bangun di pagi hari.” Namun, ikigai bukan sekadar konsep motivasi biasa. Ia adalah filosofi hidup yang memadukan passion, misi, profesi, dan panggilan hidup menjadi satu kesatuan yang selaras.

Di Jepang, ikigai dianggap sebagai rahasia panjang umur dan kebahagiaan. Orang yang menemukan ikigai biasanya menjalani hidup dengan penuh semangat dan tujuan. Menariknya, ikigai tidak selalu terkait dengan hal-hal besar seperti menjadi orang terkenal atau meraih kekayaan luar biasa. Terkadang, hal sederhana seperti membantu orang lain, menulis, berkebun, atau mengajar bisa menjadi ikigai seseorang.

Secara visual, ikigai sering digambarkan sebagai irisan dari empat lingkaran:

  1. Apa yang saya sukai?
  2. Apa yang bisa saya lakukan dengan baik?
  3. Apakah kemampuan saya itu layak mendapat bayaran?
  4. Apa yang dibutuhkan dunia dari saya?

Ketika keempat aspek ini bertemu, di sanalah ikigai berada. Misalnya, jika kamu seorang mahasiswa INSTIKI yang senang membuat desain grafis, punya kemampuan desain yang bagus, bisa mendapatkan penghasilan dari situ, dan desainmu bermanfaat bagi orang lain, maka desain grafis bisa menjadi ikigai-mu.

Bagi Civitas INSTIKI, mengenal ikigai sangat relevan, apalagi di tengah persaingan dunia kerja dan perubahan industri yang begitu cepat. Banyak orang merasa “tersesat” setelah lulus kuliah karena tidak tahu arah yang ingin diambil. Dengan memahami ikigai, kamu bisa lebih fokus menentukan jalur karier yang sesuai dengan hati dan potensi diri.

Berikut beberapa langkah sederhana untuk mulai menemukan ikigai:

  • Refleksi Diri
    Luangkan waktu untuk memikirkan hal-hal yang membuatmu bersemangat, apa saja keahlianmu, dan nilai-nilai yang kamu pegang teguh.

  • Eksperimen dan Coba Hal Baru
    Jangan takut mencoba berbagai kegiatan atau pekerjaan. Kadang ikigai ditemukan dari pengalaman yang tak terduga.

  • Cari Dampak Positif
    Tanyakan pada dirimu, “Apakah yang aku lakukan bermanfaat bagi orang lain?” Memberi dampak positif sering menjadi sumber kebahagiaan yang mendalam.

  • Keseimbangan Finansial dan Kepuasan Batin
    Ikigai yang ideal adalah perpaduan antara kepuasan pribadi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Menemukan ikigai bukan proses instan. Sama seperti membangun keterampilan, butuh waktu, pengalaman, dan kadang sedikit trial and error. Namun, setiap langkah menuju ikigai akan membuat hidup terasa lebih bermakna.

Civitas INSTIKI, mari jadikan perjalanan kuliah dan karier kita tidak hanya soal meraih gelar atau pekerjaan, tapi juga menemukan makna yang membuat kita bersemangat setiap hari. Karena ketika kita menemukan ikigai, kita tidak hanya hidup, kita benar-benar menikmati hidup.

Sepenting Apa Sih Relasi di Dunia Kerja?

Sepenting Apa Sih Relasi di Dunia Kerja?

Kalau kamu pikir skill dan CV keren udah cukup buat sukses di dunia kerja, hmm… nggak sepenuhnya salah, tapi nggak sepenuhnya benar juga. Kenapa? Karena ada satu hal yang sering jadi game changer dalam karier seseorang: relasi alias networking.

1. Relasi Bukan Cuma Kenalan Biasa

Relasi kerja bukan cuma soal kenal nama dan tukeran kartu nama pas seminar. Relasi itu hubungan profesional yang saling menguntungkan, di mana kamu dan orang lain bisa bertukar informasi, peluang, bahkan saling mendukung perkembangan karier masing-masing.

2. Kesempatan Sering Datang dari “Orang Dalam”

Banyak peluang kerja atau proyek nggak diumumin di job portal, tapi dibagikan lewat network internal. Kalau kamu punya koneksi yang luas dan solid, kemungkinan kamu dengar kabar “lowongan emas” jauh lebih besar dibanding yang nggak punya.

3. Memperluas Wawasan & Skill

Punya relasi dengan orang dari berbagai latar belakang bikin kamu dapet insight baru, cara kerja berbeda, sampai tips menghadapi masalah. Seringnya, ilmu-ilmu kayak gini nggak ada di buku atau kampus.

4. Reputasi Bisa Nular

Kalau kamu dikenal oleh orang-orang yang kredibel di bidangnya, reputasi baik mereka bisa ikut mengangkat nama kamu. Di dunia kerja, kadang orang percaya sama kamu bukan cuma karena skill, tapi karena “siapa yang kenal kamu”.

5. Relasi Harus Dijaga

Membuat relasi itu penting, tapi menjaga relasi jauh lebih penting. Jangan cuma muncul pas butuh aja. Sesekali ngobrol santai, atau memberi kabar perkembangan karier kamu biar hubungan tetap hangat.

Relasi di dunia kerja itu ibarat minyak pelumas mesin, skill kamu tetap jadi mesinnya, tapi tanpa relasi, perjalanan karier bisa terasa lebih berat. Jadi, mulai sekarang, jangan cuma upgrade skill, tapi juga upgrade lingkaran pertemanan profesional kamu. Siapa tahu, dari ngobrol santai sambil ngopi, karier kamu malah melesat.

Mengenal Saham Yuk!

Mengenal Saham Yuk!

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Secara sederhana, saham adalah bukti kepemilikan seseorang atau pihak tertentu atas suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sebagian dari perusahaan tersebut, lengkap dengan hak dan potensi keuntungan yang menyertainya.

Apa Itu Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan modal dalam sebuah perusahaan. Pemilik saham, atau yang biasa disebut pemegang saham, berhak mendapatkan keuntungan dari perusahaan, umumnya dalam bentuk dividen (pembagian laba) dan potensi capital gain (keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham).

Mengapa Orang Membeli Saham?

Ada beberapa alasan mengapa saham menjadi pilihan investasi:

  • Potensi Keuntungan Tinggi: Harga saham dapat meningkat seiring berkembangnya perusahaan.
  • Dividen: Bagi sebagian investor, dividen menjadi sumber penghasilan pasif.
  • Likuiditas: Saham mudah diperjualbelikan di bursa, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI).

Risiko Berinvestasi di Saham

Meski menjanjikan, investasi saham juga memiliki risiko:

  • Fluktuasi Harga: Harga saham bisa naik dan turun dalam waktu singkat.
  • Risiko Perusahaan: Kinerja buruk atau masalah internal bisa memengaruhi harga saham.
  • Risiko Pasar: Faktor ekonomi, politik, dan global dapat berdampak besar pada pergerakan harga.

Tips Memulai Investasi Saham

Berikut merupakan tips memulai investasi saham, yaitu sebagai berikut:

  • Pelajari Dasar-Dasarnya – Pahami istilah, mekanisme, dan cara kerja pasar saham.
  • Gunakan Uang Dingin – Investasikan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan harian.
  • Diversifikasi Portofolio – Jangan menaruh semua modal pada satu saham saja.
  • Gunakan Platform Resmi – Beli saham melalui sekuritas yang terdaftar di OJK.

Saham bisa menjadi jalan menuju kebebasan finansial, namun juga bisa membawa kerugian jika tidak dikelola dengan bijak. Kuncinya adalah edukasi, kesabaran, dan strategi yang tepat. Mulailah dengan nominal kecil sambil terus mengasah pengetahuan investasimu.

INSTIKI Berkolaborasi di Skala Global, Sukseskan Konferensi Internasional INSIGHT 2025

INSTIKI Berkolaborasi di Skala Global, Sukseskan Konferensi Internasional INSIGHT 2025

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali berkolaborasi dalam skala global dengan menjadi bagian dari International Conference on Information Systems and Intelligent Technologies (INSIGHT) 2025 yang diselenggarakan pada 6–7 Agustus 2025 di Hotel Santika Seminyak, Bali.

INSTIKI bekerja sama dengan Asia Pacific Research and Knowledge Network, Centro Algoritmi, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Hochschule Ruhr West University of Applied Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM), Stockholm University, serta sejumlah institusi dan organisasi terkemuka lainnya untuk menyukseskan INSIGHT 2025. Seluruh pihak bersinergi untuk menghadirkan forum internasional yang membahas, mengeksplorasi, dan menawarkan solusi inovatif terkait riset, gagasan, serta perkembangan terbaru di bidang Sistem Informasi dan Teknologi Kecerdasan Buatan, demi mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat secara global.

INSIGHT 2025 menjadi konferensi hybrid yang menghubungkan para pendidik terkemuka, peneliti, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia. Acara ini mempertemukan beragam hasil riset dan studi kasus dari berbagai negara, yang disajikan dalam parallel session, dengan banyak peluang untuk networking dan publikasi. Melalui konferensi bergengsi ini turut menjelajahi tren dan tantangan terbaru di bidangnya, serta berinteraksi langsung dengan para peneliti dan pakar terkemuka.

Konferensi berskala global ini mengusung tema “Integrating Information Systems & Artificial Intelligent Technologies” dan menghadirkan keynote speaker dari berbagai belahan negara, seperti Professor Dr Jan Pawlowski dari Business Information Systems Ruhr West University, Germany, Professor Minho Jo dari Department of Computer and Information Science, Korea University, Korea Selatan, Assoc. Prof. Dr.rer.nat. Ditdit Nugeraha Utama, S.Kom, MMSI, M.Comm(IS) dari Bina Nusantara University, dan masih banyak lagi.

Partisipasi civitas akademika INSTIKI dalam INSIGHT 2025 juga terwujud melalui kontribusi aktif para dosen dan peneliti yang mempresentasikan hasil riset dalam parallel session dengan topik beragam dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Kehadiran civitas akademika INSTIKI menjadi bukti nyata komitmen INSTIKI dalam mendorong inovasi, memperkuat riset, dan menjalin kolaborasi lintas negara. Prestasi ini semakin membanggakan karena dua tim civitas akademika INSTIKI berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam INSIGHT 2025. Selain sesi presentasi, konferensi ini juga menghadirkan workshop dan forum diskusi interaktif yang membuka peluang networking global.

Dengan capaian serta suksesnya INSIGHT 2025, INSTIKI sekali lagi membuktikan diri sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional. Keterlibatan aktif dalam INSIGHT 2025 menjadi pijakan strategis untuk terus memperluas jejaring, memperkuat kapasitas riset, serta melahirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Semangat kolaborasi dan prestasi yang diraih menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika INSTIKI untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia. –(PDM)

7 Trik Jago Public Speaking: Dari Grogi Jadi Pede di Depan Audiens

7 Trik Jago Public Speaking: Dari Grogi Jadi Pede di Depan Audiens

Public speaking sering jadi momok yang bikin tangan dingin, suara gemetar, bahkan pikiran blank. Padahal, kemampuan berbicara di depan umum itu penting banget, entah untuk presentasi kuliah, pitching bisnis, atau jadi MC acara. Kabar baiknya, public speaking itu bisa dilatih. Yuk, simak 7 trik biar kamu makin jago!

Kenali Audiens Kamu

Sebelum berbicara, cari tahu siapa yang bakal jadi pendengarmu. Mahasiswa? Pebisnis? Anak SMA? Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan bahasa, humor, dan contoh yang relevan. Ingat, materi bagus tapi nggak nyambung sama audiens itu ibarat cerita lucu yang nggak ada yang ketawa.

Latihan, Latihan, dan Latihan Lagi

Nggak ada pembicara hebat yang langsung lancar tanpa latihan. Coba latihan di depan kaca, rekam suara, atau minta teman jadi “penonton” pura-pura. Semakin sering latihan, semakin natural gerak tubuh dan pilihan kata kamu.

Kuasai Materi, Bukan Hafalan

Jangan cuma menghafal kata per kata. Pahami poin-poin pentingnya, lalu sampaikan dengan kata-kata sendiri. Ini bikin kamu fleksibel kalau tiba-tiba lupa atau ada pertanyaan di luar skrip.

Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat

Gestur tangan, postur tegak, dan kontak mata itu seperti bumbu tambahan yang bikin penyampaian lebih “hidup”. Tapi jangan sampai berlebihan sampai terkesan drama teater.

Kendalikan Napas dan Kecepatan Bicara

Saat grogi, orang cenderung bicara lebih cepat atau napas jadi pendek-pendek. Triknya, tarik napas dalam sebelum mulai, lalu jeda sebentar di setiap akhir kalimat. Ini bikin kamu terdengar lebih percaya diri.

Sisipkan Cerita atau Humor Ringan

Audiens suka cerita apalagi yang relatable. Kalau bisa, tambahkan humor ringan biar suasana nggak kaku.

Hadapi Rasa Takut, Jangan Dihindari

Grogi itu wajar. Bahkan pembicara profesional pun pernah merasakannya. Kuncinya adalah mengubah rasa takut itu jadi energi positif. Anggap saja kamu lagi ngobrol dengan teman, bukan sedang diadili.

Public speaking itu bukan bakat bawaan, tapi keterampilan yang bisa diasah. Semakin sering kamu melatih diri, semakin mudah rasanya berdiri di depan banyak orang. Ingat, audiens bukan musuh, mereka justru ingin mendengarkan kamu. Jadi, angkat kepala, senyum, dan mulai berbicara! –(PDM)