Month: April 2025

Film animasi Jumbo sukses besar di layar lebar sejak penayangannya pada 31 Maret 2025. Bukan hanya menyuguhkan petualangan seru Don dan gengnya dalam mencari buku dongeng kesayangan mereka, film ini juga sarat makna—mulai dari nilai persahabatan, pentingnya keluarga, hingga luka masa kecil yang sangat relate dengan kehidupan banyak orang.

Yang membuat Jumbo istimewa, film ini digarap selama lima tahun oleh lebih dari 400 pekerja kreatif lokal—dari animator, musisi, penulis skenario, sampai teknisi visual. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, Jumbo berangkat dari ide Irfan Ramli dan Adrian Qalbi yang sejak 2019 sudah ingin mengangkat isu perundungan anak lewat medium animasi. Kini, Jumbo sukses menembus pasar internasional dan tayang di 17 negara, dari Asia hingga Eropa—sebuah bukti bahwa karya anak bangsa tak kalah keren dibandingkan produksi luar.

Selain visualnya yang memukau dan cerita yang menyentuh, Jumbo juga dihiasi dengan kutipan-kutipan yang mengena di hati. Berikut adalah kutipan dari film Jumbo yang bikin kamu terdiam dan berpikir:

“Setiap ada yang bercerita, harus ada juga peran yang mendengarkan.”

“Dengar dengan hati, bukan dengan telinga.”

“Arti keluarga itu nggak harus ada ayah ibu, bisa jadi itu adalah teman-teman kamu.”

“Jangan takut, kamu bisa.”

“Dek, kalau adek capek, kesal. Jangan marahnya sama orang lain.”

“Jangan jahatin temanmu, dek.”

“Kalau nanti badai kan datang, angin akan buat kau goyah.”

“Maafkan, hidup memang ingin kau lebih kuat.”

Film Jumbo tidak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi banyak orang untuk memahami bahwa mendengar, memaafkan, dan mencintai adalah bagian penting dari proses tumbuh.

Di balik kesuksesan Jumbo, ada ratusan sosok kreatif yang bekerja keras dan penuh dedikasi, yang semuanya adalah talenta-talenta Indonesia. Mereka membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan ketekunan, karya anak bangsa bisa bersaing di panggung internasional.

Kalau kamu juga punya mimpi untuk menciptakan karya sekeren Jumbo, terlibat di industri kreatif digital, atau menjadi bagian dari perubahan lewat teknologi hingga seni, saatnya kamu mulai dari sekarang. INSTIKI sebagai kampus unggulan di bidang IT, bisnis, dan desain, membuka kesempatan untukmu belajar, berkembang, dan ayo jadi pencipta karya-karya anak bangsa selanjutnya.

Mari tumbuh bersama di INSTIKI—karena setiap ide hebat, dimulai dari tempat yang tepat. -(PDM)

Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 menjadi pilihan strategis bagi banyak profesional muda dan lulusan sarjana. Tak sekedar soal gelar, menempuh pendidikan magister membuka peluang lebih luas, baik dalam karier, keilmuan, maupun pengembangan diri secara menyeluruh. Lantas, mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk lanjut S2?

Pertama, meningkatkan kompetensi dan spesialisasi. Pendidikan S2 memungkinkan kamu untuk fokus pada bidang tertentu yang sesuai dengan minat dan karier yang sedang atau ingin kamu tekuni. Jika di jenjang S1 kamu memperoleh pengetahuan secara umum, maka di S2 kamu akan mendalami secara lebih tajam, kritis, dan terarah. Hal ini sangat berguna untuk membangun keahlian yang lebih spesifik dan dibutuhkan industri.

Kedua, memperluas jaringan profesional. Saat menempuh S2, kamu akan bertemu dengan mahasiswa lain dari berbagai latar belakang profesi dan pengalaman. Ini membuka peluang kolaborasi, bertukar ide, hingga membangun koneksi yang bermanfaat di masa depan—baik untuk karier, bisnis, maupun pengembangan proyek.

Ketiga, peluang karier dan posisi strategis. Banyak perusahaan dan instansi kini menjadikan gelar magister sebagai salah satu syarat untuk menduduki posisi manajerial atau strategis. Tak hanya itu, lulusan S2 juga cenderung memiliki daya tawar yang lebih tinggi, baik dari segi tanggung jawab kerja maupun penghasilan.

Keempat, peluang karier di bidang pendidikan, riset dan inovasi. Bagi kamu yang tertarik dengan dunia pendidikan, penelitian, dan teknologi, S2 adalah jalur terbaik untuk mulai berkontribusi nyata salah satunya sebagai pengajar alias dosen ataupun peneliti. Kamu juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan melalui karya ilmiah, riset terapan, dan pengembangan inovasi berbasis data serta teknologi mutakhir.

Nah, bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di bidang teknologi dan informatika, Program Magister Informatika di INSTIKI adalah pilihan yang tepat! Sebagai kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali, INSTIKI menawarkan program S2 Informatika yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan industri digital. Dengan kurikulum yang relevan, dosen berpengalaman, dan fasilitas lengkap, INSTIKI siap melahirkan lulusan S2 yang unggul, inovatif, dan siap bersaing secara global.

Yuk, lanjutkan pendidikanmu di Magister Informatika INSTIKI dan bersiaplah menjadi ahli teknologi masa depan! -(PDM)

Dies Natalis 17 Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) resmi dibuka dengan penuh kemeriahan dan kreativitas. Mengusung tema “Ceremony of Growth”, perayaan sweet seventeen INSTIKI ini menjadi momentum spesial yang menandai perjalanan INSTIKI selama 17 tahun yang telah berhasil mencetak generasi muda unggul, kreatif, dan inovatif. Berbagai kegiatan menarik, out of the box, hingga penampilan guest star paling ditunggu-tunggu digelar di kampus INSTIKI. Tidak hanya civitas akademika yang berantusias, para alumni pun turut hadir dan larut dalam euforia perayaan Dies Natalis 17 INSTIKI, Sabtu (19/04/2025).

Berbagai kegiatan digelar dalam Dies Natalis 17 INSTIKI. Acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Ni Made Astini Rahayu, S.E., M.Ak, dan dilanjutkan dengan  sambutan dari Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Rektor INSTIKI menyampaikan rasa syukur atas pencapaian INSTIKI yang telah berhasil menginjak usia 17 tahun. Beliau menegaskan bahwa INSTIKI bisa tumbuh dan berkembang menjadi seperti sekarang berkat kekompakan dan kerja sama yang solid dari seluruh civitas akademika INSTIKI. Di usia yang ke-17 ini, Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada INSTIKI. Kepercayaan ini tidak akan disia-siakan—justru akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu kampus.

Momen peresmian Pembukaan Dies Natalis 17 INSTIKI digelar secara simbolis melalui pemotongan pita oleh Rektor INSTIKI, yang menandai dimulainya seluruh rangkaian acara. Acara pun dilanjutkan dengan funwalk yang diikuti oleh civitas akademika INSTIKI. Rangkaian acara berlanjut dengan penampilan fashion show dari UKM dan Ormawa di lingkungan kampus INSTIKI, busana-busana yang ditampilkan merupakan hasil karya kreativitas dari UKM dan Ormawa INSTIKI. Lalu, acara disambung dengan berbagai games yang dimainkan seperti games ular tangga manusia dan masih banyak lagi, penampilan dari UKM Seniman Tari INSTIKI, dan berlanjut dengan pengundian doorprize yang paling ditunggu-tunggu.

Dies Natalis 17 INSTIKI juga menggelar Open House bagi calon mahasiswa baru INSTIKI yang ingin mengenal lebih dekat kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara ini. Para calon mahasiswa baru INSTIKI berkesempatan untuk melihat langsung suasana kampus INSTIKI, menjelajahi berbagai fasilitas modern yang dimiliki, melihat kreativitas mahasiswa, serta menggali informasi seputar program studi dan kehidupan kampus secara lebih menyeluruh.

Tak berhenti sampai di sini saja, kemeriahan Dies Natalis 17 INSTIKI berlanjut hingga sore dan malam hari dengan rangkaian acara yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh civitas akademika serta alumni INSTIKI. Panggung dibuka dengan penampilan spesial dari UKM Music & Vocal INSTIKI, disusul dengan Coswalk, Dance (INS ID 1), penampilan Sinloid, UKM Seniman Tari INSTIKI, dan Dance India persembahan civitas akademika INSTIKI. Aksi unik dari Tetris pun turut menyemarakkan suasana sebelum dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Rektor INSTIKI dan momen simbolis tiup lilin serta pemotongan kue ulang tahun. Malam ini juga menjadi ajang apresiasi melalui pengumuman penghargaan untuk dosen, staf, serta berbagai penghargaan lainnya. Tak kalah meriah, acara dilanjutkan dengan penampilan energik dari Dance (Ex. ID) dan Dance (INS ID 2), sebelum akhirnya mencapai puncaknya dengan special performance dari guest star utama, Nosstress, dan penampilan energik penuh euforia dari Tadika Boys. Selamat dan Sukses Dies Natalis 17 INSTIKI! -(PDM)

Begadang sering kali dianggap sepele, apalagi di tengah gaya hidup modern yang menuntut aktivitas hingga larut malam. Namun, kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif yang signifikan bagi tubuh dan pikiran. Dilansir dari alodokter.com, berikut ini adalah delapan dampak negatif begadang yang perlu kamu waspadai:

Peningkatan Berat Badan

Salah satu efek jangka panjang dari begadang adalah kenaikan berat badan. Orang yang kurang tidur cenderung mengalami gangguan metabolisme tubuh dan peningkatan hormon lapar (ghrelin), yang menyebabkan nafsu makan meningkat, terutama pada makanan tinggi kalori. Akibatnya, pola makan menjadi tidak terkontrol dan berat badan pun naik, bahkan meningkatkan risiko obesitas.

Penuaan Dini

Kurang tidur menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres, yaitu kortisol. Hormon ini dapat merusak kolagen, yaitu protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Jika kebiasaan begadang terus berlanjut, kulit akan tampak lebih kusam, kering, dan muncul tkamu-tkamu penuaan dini seperti kerutan serta lingkaran hitam di bawah mata (mata pkamu).

Mudah Lupa

Tidur yang cukup membantu proses regenerasi sel otak, memperkuat memori, dan meningkatkan konsentrasi. Namun, begadang bisa menghambat proses ini. Tanpa istirahat yang cukup, sel-sel otak menjadi sulit diperbaiki, sehingga seseorang lebih mudah lupa, sulit fokus, dan mengalami penurunan daya ingat.

Penurunan Fungsi Otak

Begadang mengganggu kemampuan otak dalam bernalar, memecahkan masalah, hingga menurunkan kewaspadaan. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin. Kesalahan kecil akibat kurang tidur bisa berakibat fatal.

Gangguan Mental

Efek begadang yang berlangsung terus-menerus bisa meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Kurang tidur membuat fungsi otak terganggu, serta menurunkan produksi hormon-hormon yang menjaga keseimbangan suasana hati. Apalagi jika disertai kebiasaan tidak sehat seperti merokok, konsumsi kafein berlebih, dan kurang olahraga.

Risiko Kanker

Beberapa studi menunjukkan hubungan antara kurang tidur dengan peningkatan risiko terkena kanker, terutama pada orang yang bekerja di malam hari secara rutin. Walau mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, diduga stres oksidatif dan kerusakan sel akibat kurang tidur turut berperan dalam peningkatan risiko tersebut.

Melemahnya Sistem Imun

Tidur cukup berperan penting dalam menjaga sistem imun. Begadang, terutama jika tidur kurang dari 6 jam per malam, dapat menurunkan produksi antibodi dan sel kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terserang infeksi dan lebih lambat dalam proses penyembuhan dari penyakit.

Begadang bukan hanya membuat kamu mengantuk keesokan harinya, tetapi juga dapat membawa dampak serius bagi kesehatan dalam jangka panjang. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, biasakan tidur cukup minimal 7–8 jam setiap malam. Mulailah menerapkan pola hidup sehat dan jadikan tidur sebagai prioritas, bukan pilihan. –(PDM)

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) melalui Direktorat Humas dan Kerjasama menyelenggarakan acara Gathering Mitra Kerja Sama INSTIKI yang bertajuk “Ceremony of Growth” pada Rabu, 16 April 2025 di Aula INSTIKI. Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi kepada seluruh mitra kerja sama sekaligus sebagai momentum spesial bagi INSTIKI dalam menyambut Dies Natalis 17 INSTIKI dengan turut didukung segenap para mitra.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Wakil Rektor III INSTIKI, Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M, yang mengulas kilas balik perjalanan INSTIKI dalam dunia pendidikan. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa INSTIKI sebelumnya adalah STIKI Indonesia yang berdiri sejak tahun 2008. Transformasi besar terjadi pada 2 Februari 2022, ketika secara resmi bertransformasi menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI). Dari sekolah tinggi lalu bertransformasi menjadi institut.

“Kami terus berupaya memberikan pendidikan terbaik dengan semangat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi. Kini, pada usia ke-17 tahun, INSTIKI telah menjalin kerja sama dengan 160 mitra, terdiri dari 108 mitra di bidang pendidikan, 21 mitra di bidang pengabdian kepada masyarakat, dan 21 mitra di bidang penelitian,” jelas Ayu Gede Willdahlia, S.E., M.M.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor INSTIKI, I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. Dalam kesempatan tersebut, Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh mitra kerja sama atas dukungan dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini. Rektor INSTIKI juga menekankan pentingnya sinergi dalam dunia pendidikan tinggi sebagai kunci untuk mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing global. Lebih lanjut, Beliau menggarisbawahi value yang dipegang INSTIKI yaitu “menjadi dan memberi”, sebagai fondasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk kolaborasi bersama para mitra dalam bidang pendidikan, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat.

Acara Gathering Mitra Kerja Sama INSTIKI disambung dengan pemutaran video profil INSTIKI dan highlight perjalanan kerja sama strategis bersama mitra dari berbagai sektor. Momen apresiasi ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada mitra kerja sama yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung program-program INSTIKI. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam untuk Kategori Mitra Ekslusif KKNT, Mitra Magang, Teresponsif, serta Hilirisasi Hasil Riset, sambutan dari Ketut Kartika Tanjana selaku Direktur dari PT. Dimata Sora Jayate dan PT. Bali Agro Investama, serta penandatanganan dokumen kerja sama yang baru maupun perpanjangan kerja sama.

Sebagai bentuk kebersamaan dan keceriaan, panitia juga menghadirkan sesi quiz interaktif dengan hadiah menarik, yang disambut antusias oleh seluruh mitra. Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi makan siang bersama, menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan antar seluruh tamu undangan. Acara Gathering Mitra Kerja Sama INSTIKI tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga menjadi penanda komitmen INSTIKI untuk terus berkembang bersama mitra menciptakan dampak yang lebih luas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. –(PDM)

Dalam rangka meningkatkan keterampilan kepemimpinan, Direktorat Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (DPTPK) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyelenggarakan seminar bertajuk “Leadership Essential” pada Senin, 14 April 2025. Bertempat di Aula INSTIKI, kegiatan ini diikuti oleh Dosen serta Kepala Biro (Kabiro) dan Koordinator Tenaga Kependidikan INSTIKI. Seminar ini menjadi salah satu upaya strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di INSTIKI, khususnya dalam memperkuat peran kepemimpinan dalam berbagai unit kerja.

Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pengembangan kepemimpinan, Andy Iskandar. Dalam pemaparannya, Andy Iskandar menjelaskan dua aspek penting dalam kepemimpinan, yaitu Result Related Behavior dan Relationship Related Behavior. Result related Behavior ketika seorang pemimpin terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencapai hasil, seperti mendefinisikan peran, menjelaskan apa yang perlu dilakukan, bagaimana, kapan, dan di mana hal tersebut harus dilaksanakan. Contohnya mencakup penentuan tujuan (goal), mengorganisir tugas, membuat timeline, mengontrol proses, serta memberikan arahan yang jelas kepada tim.

Sementara itu, dalam Relationship Related Behavior, pemimpin berperan aktif dalam membangun hubungan yang positif dengan anggota tim melalui komunikasi yang efektif, mendengarkan dengan penuh perhatian, serta memberikan dukungan emosional. Contohnya termasuk memberikan dukungan, berkomunikasi dengan baik, memfasilitasi interaksi, mendengarkan secara aktif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Andy Iskandar menekankan pentingnya keseimbangan antara kedua jenis kepemimpinan tersebut dalam membentuk pemimpin yang efektif dan dapat membangun tim yang solid.

Andy Iskandar turut menekankan pentingnya memahami karakter dan kepribadian tim yang dipimpin. Ia menjelaskan bahwa setiap pemimpin perlu mengetahui siapa yang mereka pimpin, karena hal tersebut merupakan dasar dalam membangun komunikasi yang efektif dan hubungan kerja yang harmonis. Kepemimpinan yang baik, menurutnya, bukan sekedar memberikan instruksi, tetapi juga tentang bagaimana melihat sisi personal dari setiap anggota tim agar potensi mereka dapat berkembang secara optimal. Tujuan dari kepemimpinan ini pun dapat tercapai dengan maksimal.

Kegiatan ini berlangsung dengan interaktif. Peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga diajak bermain games seru, berdiskusi dan bertanya langsung dengan narasumber. Banyak peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman mereka dalam memimpin tim di lingkungan kerja masing-masing serta mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang dihadapi dalam proses kepemimpinan. Andy Iskandar pun memberikan solusi yang aplikatif dan mudah dipahami, sehingga peserta dapat langsung mengimplementasikannya dalam keseharian.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan INSTIKI – kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara dapat terus melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi bagi kemajuan INSTIKI. Semangat menjadi dan memberi! -(PDM)

Memilih karir bukan perkara mudah. Banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang tidak mereka sukai, hanya karena terburu-buru memilih atau sekadar ikut-ikutan. Padahal, karir yang tepat sangatlah penting untuk kebahagiaan sekaligus stabilitasmu. Nah, biar kamu nggak salah langkah, berikut tips memilih karir yang tepat untukmu!

1. Kenali Diri Sendiri

Langkah pertama adalah mengenal siapa dirimu. Apa minatmu? Apa hal yang membuatmu bersemangat? Apa nilai-nilai yang kamu pegang? Mengenali kelebihan, kelemahan, dan passion bisa membantumu menentukan arah karir yang sesuai dengan jati diri, bukan hanya berdasarkan tren semata.

2. Tentukan Tujuan Jangka Panjang

Bayangkan dirimu 5 atau 10 tahun ke depan. Apakah kamu ingin bekerja di perusahaan besar, menjadi pengusaha, atau malah berkarir di bidang sosial? Menentukan tujuan karir jangka panjang akan membantumu menyusun langkah-langkah strategis yang lebih jelas.

3. Cari Tahu Tentang Dunia Kerja

Jangan asal pilih karir karena terdengar keren. Lakukan riset tentang industri yang kamu minati, peluang kerja, perkembangan tren, dan skill yang dibutuhkan. Kamu bisa cari tahu dari internet, seminar, ngobrol dengan profesional, atau bahkan ikut magang.

4. Pertimbangkan Kombinasi antara Passion dan Realita

Memang ideal kalau bisa kerja sesuai passion, tapi jangan lupakan realita. Perhatikan juga kestabilan finansial, peluang berkembang, dan keseimbangan hidup. Karir yang tepat adalah yang bisa menyatukan kebahagiaan pribadi dan kebutuhan hidup.

5. Jangan Takut untuk Bereksperimen

Kadang kamu nggak akan tahu karir yang tepat sampai kamu benar-benar mencobanya. Jangan takut untuk mencoba hal baru, ikut pelatihan, atau berpindah bidang kalau dirasa tidak cocok. Karir itu bukan jalan lurus — kadang perlu belok sedikit untuk menemukan arah yang benar.

Karir yang tepat bukan hanya soal gaji besar, tapi tentang merasa berarti dan berkembang di jalur yang kamu pilih. Jadi, kenali dirimu, gali informasi, dan jangan takut mencoba. Ingat, keputusan besar seperti memilih karir layak untuk dipikirkan matang-matang — karena ini bukan sekedar pekerjaan, tapi bagian dari hidupmu.

Yuk, bangun karirmu dimulai dengan memilih kampus impian berkualitas, dengan berkuliah di INSTIKI. Di INSTIKI, kamu akan belajar di lingkungan yang mendukung pengembangan diri secara akademik dan profesional, dengan kurikulum berbasis industri, dosen berpengalaman, serta berbagai program pengembangan karir. Yuk, mulai perjalananmu bersama INSTIKI dan wujudkan karir impian dari sekarang! -(PDM)

Kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan bertaraf internasional. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan Audit Re-Sertifikasi ISO 9001:2015 yang difasilitasi oleh DQS Germany, lembaga sertifikasi mutu internasional yang diakui secara global.

Kegiatan Audit Re-Sertifikasi ISO 9001:2015 ini dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, mulai dari Selasa, 8 April hingga Jumat, 11 April 2025, bertempat di kampus INSTIKI. Setiap departemen di bawah naungan Wakil Rektor I, II, III, hingga Dekanat di lingkungan kampus INSTIKI turut serta dalam pelaksanaan audit eksternal ini yang menjadi bagian dari siklus peningkatan mutu institusi.

Direktur Penjaminan Mutu INSTIKI, Dr. Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs., menjelaskan bahwa Audit Re-Sertifikasi ISO 9001:2015 ini merupakan audit eksternal yang difasilitasi oleh DQS Germany untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang dijalankan oleh INSTIKI. “Audit ini membantu kami untuk memetakan sejauh mana standar mutu internasional telah diimplementasikan dalam tata kelola kampus,” jelasnya.

Pelaksanaan audit berjalan lancar dan konstruktif. “Selama empat hari audit berlangsung, semua divisi telah menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam menjaga mutu pelayanan hingga tata kelola. Proses audit berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” ujar Dr. Desak Made Dwi Utami Putra, S.Si., M.Cs.

Lebih lanjut, Beliau juga menyampaikan harapannya terhadap hasil dari pelaksanaan audit ini. “Dengan adanya Audit Re-Sertifikasi ISO 9001:2015 dari DQS Germany, besar harapan kami agar hasilnya dapat memberikan manfaat besar bagi INSTIKI, khususnya dalam peningkatan mutu institusi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Melalui Audit Re-Sertifikasi ISO 9001:2015, INSTIKI terus menunjukkan keseriusan dalam mempertahankan dan meningkatkan standar mutu yang tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga bertaraf internasional. Ini merupakan langkah strategis untuk terus mendorong kualitas pendidikan tinggi yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap tantangan global. -(PDM)

Ngoding itu nggak cuma soal ngetik kode. Di balik tampilannya yang kelihatan keren, ada banyak jebakan yang bisa bikin kamu stuck, bingung, atau malah menyerah. Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bikin programming terasa susah banget:

1. Kamu Mengerjakan Tanpa Berpikir Logis dan Sistematis

Ngoding tanpa pola pikir logis ibarat menyusun puzzle tanpa tahu bentuk akhirnya. Tanpa alur yang jelas, kamu bisa nyasar sendiri di tumpukan baris kode. Solusinya? Belajar berpikir terstruktur dan biasakan menyusun flow sebelum mulai ngoding.

2. Kamu Tergesa-gesa

Pengen cepat selesai, malah makin lama. Tergesa-gesa bikin kamu melewatkan detail, bikin logika yang kacau, dan akhirnya bolak-balik debugging. Padahal, kalau lebih sabar dan teliti dari awal, hasilnya bisa lebih cepat dan rapi.

3. Kamu Asal Belajar

Banyak yang belajar programming cuma ikut-ikutan atau coba semua tutorial tanpa arah. Hari ini belajar Python, besok lompat ke JavaScript, lusa nyasar ke Flutter. Akibatnya? Semua dicoba, tapi nggak ada yang benar-benar dikuasai. Belajar itu penting, tapi lebih penting lagi untuk tahu kenapa kamu belajar dan mau jadi apa dengan skill itu.

4. Kamu Belum Memahami Masalah yang Mau Diselesaikan

Ngoding tanpa ngerti masalahnya itu seperti dokter ngasih obat tanpa tahu penyakitnya. Kamu mungkin bisa bikin fitur, tapi belum tentu menyelesaikan masalah. Maka sebelum mulai, pahami dulu akar persoalannya.

5. Kamu Belum Terbiasa dengan Error dan Debugging

Error itu makanan sehari-hari programmer. Tapi kalau kamu masih panik atau baper tiap lihat error, perjalananmu bakal terasa berat. Belajar dari error, biasakan debugging, dan jangan takut buat cari tahu solusinya.

Programming bukan soal seberapa cepat, tapi seberapa dalam kamu memahami masalah dan solusinya. Jangan asal belajar, jangan terburu-buru, dan jangan takut salah. Semua programmer hebat pernah berada di titik paling bingung — tapi mereka tetap jalan pelan-pelan sampai paham. Kamu sendiri, lagi berjuang di poin yang mana?

Kalau kamu sedang mencari perguruan tinggi untuk belajar programming yang gak cuma ngajarin koding, tapi juga ngajarin cara berpikir logis, sistematis, dan terarah, INSTIKI adalah pilihan yang tepat. Di sini, kamu nggak cuma asal belajar — kamu akan dibimbing oleh dosen berpengalaman. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI! -(PDM)